PEMBANGUNAN MALL
DIKAWASAN PEMUKIMAN PENDUDUK
Disusun oleh:
1. Nayla Agis Maulida (24)
2. Septiana Rahmadani (31)
X PBS 1
Pusat perbelanjaan atau yang bisa disebut shopping mall merupakan salah satu pusat
perbelanjaan yang dirancang dengan konsep modern mengikuti perkembangan zaman. Shop-
ping mall merupakan suatu arena yang memiliki arti tempat yang luas dalam suatu bangunan
yang terdiri dari berbagai macam toko, baik supermarket, game online/timezone, toko buku,
toko kaset, toko pakaian, kantin/cafe untuk nongkrong, toko ATK (alat tulis kantor), konter-
konter elektronik dan didukung pula oleh satu atau lebih departement store yang dikelilingi
oleh tempat parkir yang luas. (Al-Hamdi,2009: 51) Fungsi shopping mall sendiri masih sama
seperti pasar-pasar tradisional yang hadir dipelosok daerah, yaitu tempat bertemunya pedagang
dan pembeli untuk melakukan sebuah transaksi jual beli. Yang membedakan hanyalah mall
menciptakan daya tarik tertentu guna menggoda perhatian pengunjunganya sebagai pusat per-
belanjaan modern. Jauh berbeda dengan pasar tradisional yang hanya seadanya dan terpenting
roda perekonomian tetap berputar. Pusat perbelanjaan juga mengalami perkembangan sejalan
dengan kemajuan di bidang teknologi yang cukup pesat. Pusat perbelanjaan saat ini telah berev-
olusi dari asalnya sebagai pusat konsumsi beralih menjadi aspirasi dan gaya hidup konsumen
bukan hanya sebatas tempat untuk melakukan pembelian produk saja. Akan tetapi telah beru-
bah fungsi menjadi tempat rekreasi yang menarik, menyenangkan, aman, nyaman, dan juga
untuk menghilangkan penat ditubuh.
Di Era ini banyak masyarakat yang mengalami penganguran. Hal ini disebabkantidak
ada lapangan kerja disetiap kota. Oleh karena itu, apabila kota ini dibangun sebuah pusat per-
belanjaan atau bisa dikatakan Mall, maka penganguran dikota ini dapat berkurang. Dan selain
itu dengan adanya Mall masyarakat tidak perlu jauh jauh untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan dapat juga untuk refreshing. Dengan dibangunnya sebuah Mall dikota ini maka pengusaha
dan masyarakat sama-sama diuntungkan. Pengusaha dapat menambah pendapatannya, se-
dangkan masyarakat juga akan dapat keutungan yaitu dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa
biaya yang cukup besar. Mall merupakan parameter yang mutlak bagi kemajuan kota Indone-
sia. Mall adalah reprensentasi fisik dari berbagai paradok kehidupan sosial, Ekonomi yakni
antara kaya dan miskin, ekslusif-inklusif, artifialnatural, dan modern tradisional. Mall mendi-
rikan suatu bangunan tertutup Multilantai yang diisi oleh berbagai jenis detail dalam satu
struktur yang kompak, sehingga para pengunjung mudah mengakses dari satu unit keunit de-
tail yang lain,Untuk alasan sustainability, maka sebuahMall biasanya Memiliki penghuni
utama yang disebut, toko serba ada Departemen store (serta pusat jajanan atau makanan food
court).
1. Menjalin hubungan yang baik dengan susunan lingkungan sekitar sehingga proyek ber-
jalan dengan lancar
2. Menampung kuluhan dan masukan dari masyarakat sekitar dalam kegiatan proyek ter-
sebut
3. Memberi subsidi agar proyek tersebut lancar
4. Masyarakat bekerjasama membangun sub system dalam pelestarian dan menjaga
struktur dan susunan lingkungan sekitar. Dan masyarakat juga memberi informasi yang
mendasar tentang keterkaitan Mall di daerah itu pada masyarakat.
BAB 3
Prakiraan Dampak Besar dan Penting
3.1 Dampak
Dampak merupakan suatu perubahan yang disebabkan oleh suatu kegiatan yang terjadi
didalam lingkungan hidup (Harun, 2011 : 59). Kata dampak lebih identik dengan hal positif
dan negatif, suatu yang berkaitan dengan proyek maupun program pasti akan menimbulkan
banyak konsekuensi baik dapat berupa keuntungan maupun biaya dengan hal-hal negatif dari
pada positif, dampak positif dapat berupa peningkatan harga jual lahan, pemerataan pem-
bangunan, pengurangan waktu tempuh kendaraan. Dampak negatifnya berupa kerusakan ling-
kungaan, polusi udara, kebisingan, dan terganggunya aliran permukaan. Menurut teori Wisnu
Arya (2001) mengemukakan bahwa suatu pembangunan yang berwawasan lingkungan, tidak
terlepas dengan analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang merupakan studi tentang masalah
yang berkaitan dengan rencana suatu kegiatan yang diusulkan, studi yang dilakukan dalam hal
ini meliputi beberapa kemungkinan seperti akan terjadinya berbagai macam perubahan, baik
perubahan sosial ekonomi maupun perubahan biofisik yang terjadi di lingkungan sebagai
adanya akibat dari kegiatan yang diusulkan tersebut.
Perubahan Penggunaan Lahan Merupakan bertambahnya suatu penggunaan lahan dari
suatu sisi penggunaan ke penggunaan lainnya yang nantinya akan mengurangi tipe penggunaan
lahan sehingga berubah fungsinya pada kurun waktu berbeda, pelaksanaan pembangunan akan
merubah penggunaan lahan Menjadi tuntutan yang digunakan untuk meningkatkan mutu ke-
hidupan (Donny, 2017:4) Perubahan penggunaan lahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang, pengguna lahan masyarakat luas
maupun individu harus menerima kenyataan bahwa setiap saat akan ada kebutuhan untuk pe-
rubahan penggunaan lahan, karena dengan itu manusia dapat terakomodasi kebutuhannya (Su
Ritohardoyo, 2013 : 15)
3. Intensitas dampak
Perubahan sosial, sifat fisik, konflik pro dan kontra, susunan lingkungan sekitar beru-
bah.
GAMBAR 2
Gambaran Mall Setelah Dibangun