S H E R I N A N N I S A / 1 7 0 4 0 6 0 6 0
V O N N Y C H R I S T I A N I / 1 7 0 4 0 6 0 6 3
R A T U F E B I K A / 1 7 0 4 0 6 0 6 9
( KO TA M E D A N C E N T RA L B U S I N E S S D I S T RC T )
KOMA
>
CBD
02 D e s k r i p s i Pro y e k
03 E l a b o r a s i Te m a
04 Analisis
tents
0
P E N D A H U L U A N
1
1.
Kota Medan adalah kota metropolitan ketiga terbesar di Indonesia dengan
mengemban fungsi yang luas dan besar. Berikut fungsi Kota Medan:
2.
BELAKANG
1
Pelayanan kebutuhan sosial yang dimaksud seperti: Perguruan Tinggi,
Rumah Sakit, Stasiun Media Komunikasi Visual maupun Tempat media
3.
cetak, dll.
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Menciptakan kawasan sebagai sarana bagi warga lokal maupun non-lokal agar dapat
mempunyai wadah untuk beraktivitas.
2
Mencpitakan tempat umum untuk memfasilitasi kegiatan budaya tradisional dengan
cara modern.
Memperkenalkan cara berekonomi modern pada daerah pusat pasar
Menyediakan fasilitas pada daerah central business district sebagai tempat aktivitas
ekonomi,budaya, dan social pada daerah kota metropolitan Medan. Sebagai tempat
potensi pengembangan ekonomi di kota Medan
Menjadikan kawasan sebagai salah satu tempat komunitas ekonomi masyarakat
kota medan dengan tidak memandang kelas social dan ekonomi.
2
Menyediakan wadah dan fasilitas yang dapat mendukung kemajuan teknologi dan
perkembangan jaman tanpa menghilangkan keadaan social budaya.
Membuat system transportasi umum yang dapat diakses dengan baik dan tertata
rapi.
0 3 .konteks setempat
Membangun keterkaitan fasad dengan konteks kota dan
PERMASALAHAN
ARSITEKTUR
0 4 . pengguna dan pengunjung.
Menerapkan fasilitas utama dan fasilitas pendukung untuk
sirkulasi kendaraan
02.
Mengatur sirkulasi pejalan kaki agar mendapat
3
Membuat ruang untuk parkir untuk pengguna dan
P E R M A S A L A H A N FA S I L I TA S
pengunjung
4
Pengertian dan konsep Bangunan Komersial Multi Fungsi
5
lingkungan terhadap batas kawasan, jalur sirkulasi yang menuju lokasi serta akses
alternatifnya.
6
0
D E S K R I P S I P R O Y E K
2
Terminologi judul adalah pembahasan mengenai definisi dari judul
District.
2.
Perancangan Bangunan Komersial Multifungsi untuk Memfasilitasi
dalam berdagang dan memiliki lebih dari satu fungsi yang diperlukan
L O K A S I
2.
2
01. 02. 03.
Tinjauan terhadap Akses yang paling umum Di daerah sekitaran site
struktur kota dan mudah dicapai ada di terdapat beberapa area
jalan M.T.Hariyono. Dan juga pelayanan suatu unit seperti,
Fungsi utama dari
terdapat pintu masuk dari Gereja, Pos Polisi, Pasar. Dan
bangunan yang akan dibangun
belakang dekat dengan Pajak juga dilayani oleh system
ulang ini berfungsi sebagai
Sentral Medan. suatu angkutan umum
bangunan komersial
seperti, Halte Mebidang.
multifungsi. Bangunan
didalamnya juga terdapat
department store dan kantor.
Dari site yang sudah disurvey
sebelumnya, disekitar site
awalnya memang sudah
2.2.1
banyak terdapat bangunan
dan tempat-tempat komersil.
2.2.2
01. Alternatif Lokasi
Alternatif lokasi lainnya ada di jalan Imam Bonjol, lebih tepatnya terdapat di depan Mesjid Taqwa
Polonia
02. Pe n i l a i a n a l t e r n a t i f l o k a s i
Di lokasi lahan di jalan Imam Bonjol, tidak bisa digunakan karena berada di daerah landasan udara
Polonia, karena lahan sangat berdekatan dengan landasan udara Polonia bangunan tidak bisa dibangun
mid rise, karena bisa mengganggu aktifitas penerbangan. Sedangkan lahan yang sudah dipilih (jalan
M.T.Hariyono) tadi sudah sangat mendukung untuk membangun bangunan komersial multifungsi.
Dikarenakan daerahnya juga sudah terdapat banyak toko dan pasar.
0 4 .K D B 05. GSB 0 6 .K e t i n g g i a n
GSB= ½ N +1 5-10 lantai.
KDB = 10.000 X 90%
= ½ 26 +1
= 9 M2
= 14 m
2.2.3
D E S K R I P S I KO N D I S I
EKSISTING
U k u r a n l a h a n
T i n j a u a n f u n g s i
2.
3
Bangunan difungsikan sebagai bangunan komersil multifungsi yang diharapkan dapat saling
bersinergi dan mengalami pembauran hingga mencapai kesatuan yang utuh pada lingkungan
sekitarnya, sehingga dapat memajukan kawasan urban dan menambah perekonomian di Kota Medan.
Serta diharapkan agar dapat melengkapi kebutuhan masyarakat yang masih belum terpenuhi oleh
PERTOKOAN DAN
1 PERNIAGAAN /
KOMERSIAL MELAYANI PENGUNJUNG DAN
PRAMUNIAGA PUBLIK
MELAKUKAN TRANSAKSI JUAL BELI
PEMBELI
MEMASAK DAN MENYIAPKAN PESANAN
MEMBELI
PRIVATE
PUBLIK
PENGGUNA
DESKRIPSI PERILAKU
2.3.2
Deskripsi perilaku adalah kajian sistematis tentang hubungan antara lingkunan dengan aktivitas
dan kegiatan pengguna. Contohnya dalam suatu pasar, pertumbuhan antar gerai saling
mempengaruhi. Terdapat beberapa kata kunci yang terkait dengan pasar, yaitu: 1. Adanya kegiatan
jual beli antar pembeli dan penjual dan 2. Sebagai tempat berkumpul dan bersosialisai. Dengan kata
kunci tersebut maka sebagai bangunan komersial mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dari kata kunci yang ada yaitu berbelanja dan bersosialisasi. Maka untuk memenuhi
tujuan yang ada bagunan komersial akan dirancang dengan fasilitas fasilitas yang dapat mendukung
kegiatan perbelanjaan dan bersosialiasi. Pertimbangan lain ialah penampilan pada fasad bangunan.
DESKRIPSI RUANG
2.3.3
KRITERIA
NO RUANG DETAIL RUANGAN SYARAT RUANGAN
RUANGAN
AREA BELANJA LUAS DAN TERBUKA PUBLIK
KASIR MUDAH TERLIHAT PRIVATE
SPECIALTY STORE
GUDANG TERSEMBUNYI PRIVATE
SIRKULASI PUBLIK
AREA BELANJA LUAS DAN TERBUKA PUBLIK
KASIR MUDAH TERLIHAT PRIVATE
CONVENIENCE STORE
GUDANG TERSEMBUNYI PRIVATE
SIRKULASI PUBLIK
AREA BELANJA LUAS DAN TERBUKA PUBLIK
KASIR MUDAH TERLIHAT PRIVATE
SUPERMARKET
1 TOKO GUDANG TERSEMBUNYI PRIVATE
SIRKULASI PUBLIK
AREA BELANJA LUAS DAN TERBUKA PUBLIK
KASIR MUDAH TERLIHAT PRIVATE
DEPARTMENT STORE
GUDANG TERSEMBUNYI PRIVATE
SIRKULASI PUBLIK
AREA MAKAN LUAS DAN TERBUKA PUBLIK
2.3.4
VENDOR DAN DAPUR MUDAH TERLIHAT PRIVATE
RESTAURANT TOILET MUDAH DIJANGKAU PUBLIK
KASIR MUDAH TERLIHAT PRIVATE
DESKRIPSI SIRKULASI
KRITERIA RUANG
MUDAH
TELLER BANK PRIVATE
DIJANGKAU
CUSTOMER
MUDAH DIJANGKAU PRIVATE
SERVICE
LOBBY PUBLIK
MANAGEMENT
PRIVATE
ROOM
2 KANTOR
ATM CENTRE KUMPULAN ATM PUBLIK
2.3.4
RUANG PENGELOLA PRIVATE
PANTRY PRIVATE
2.3.4
RUANG PROMOSI RUANG PROMOSI PUBLIK
KAKI LIMA KAKI LIMA PUBLIK
4 RUANG LUAR
KATALOG SHOW SHOW ROOM PUBLIK
DESKRIPSI ROOM TEMPAT DISKUSI PUBLIK
KRITERIA RUANG
S T U D I B A N D I N
2.
G
Center Point Mall mempunyai akses langsung dari jalan raya yang cukup mudah
3
untuk dicapai kendaraan juga pejalan kaki serta Entrace yang besar membuat para
pengunjung merasa disambut. Destinasi belanja modern yang sering disinkat CP Mall ini
berada didalam area kota cosmopolitan yang strategis. Center Point Mall memili atrium
yang cukup besar dimana sering dipilih oleh event organizer untuk mengadakan acara.
Center Point Mall juga memili retail sewa diluar bangunan utama dimana retail
tersebut dilokasikan disekitar Mall. Retail yang ada dapat dipergunakan sebagai kantor,
bank, toko jasa, dan toko barang. Dengan Sirkulasi kendaraan mengelili Mall maka
memberikan dampak positif bagi retail yang ada. Pada bagian dalam Mall terdapat area
untuk shopping yang menyediakan brand brand cukup terkenal. Area rekreasi seperti
0
E L A B O R A S I T E M A
3
Tema yang akan diangkat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seputar
proses desain Bangunan Komersial Multi Fungsi di Kota Medan adalah “Arsitektur Modern
Tropis”
Arsitektur tropis merupakan arsitektur yang berada di daerah tropis dan telah
3.1
beradaptasi dengan iklim tropis. Indonesia sebagai daerah beriklim tropis memberikan
pengaruh yang cukup signifikan terhadap bentuk bangunan yang ada, dalam hal ini kondisi
iklim seperti temperatur udara, radiasi matahari, angin, kelembaban, serta curah hujan,
untuk sekelompok gaya arsitektur yang muncul pada paruh pertama abad ke-20 dan
<
menjadi dominan setelah Perang Dunia II. Ini berdasarkan pada teknologi pembangunan
baru, terutama penggunaan kaca, baja dan beton; dan setelah penolakan dari gaya Beaux-
Arts dan arsitektur neoklasik tradisional yang menjadi populer pada abad ke-19.
Maka secara tidak langsung Aristektur Tropis Modern adalah arsitektur yang
01. 03.
01.
Rancangan Arsitektur modern tropis Rancangan mengunakan bentuk modern
merupakan arsitektur yang berada di yang mendukung tema bangunan arsitektur
daerah tropis yang beradaptasi dengan modern tropis pada bangunan.
iklim tropis. secara bersamaan digunakan
3.2
rancangan arsitektur modern hingga
detail elemen bangunan.
02. 04.
Rancangan beradaptasi terhadap
I N T E R P R E Ta s i Rancangan menggunakan material yang
iklim tropis di Indonesia, dilengkapi tema mendukung tema bangunan arsitektur
alat kenyamanan suhuyang modern tropis yaitu menggunakan material
mendukung arsitekutr modern tropis. lokal.
Sebagai wadah untuk tempat orang-orang berinteraksi melakukan jual beli
3.3
kepada konsumen yang semakin lama semakin ramai jadi dibutuhkan
yang masih ada diluar sekitaran site. Selain itu daerah site suasananya
<
3.4
dan pemandangan sekitar yang jelas. Jalan spiral meluas menjadi
teras langit volume ganda di sudut-sudut bangunan, dengan area
lanskap meningkatkan jejak hijau dan suhu pengontrol.
4
01. Lokasi tapak yang dipilih berada di Jalan M.T.Haryono , Kecamatan Medan Kota, Kota
Medan. Lokasi ini berada pada daerah pusat pasar kota Medan. Letak lokasi kurang lebih
02.
Karena tapak akan dibangun sarana gedung komersil yang berskala urban dan akan
4.1 diubah menjadi Central Business District maka lokasi tapak pada daerah kecamatan Medan
Kota dan pada daerah pusat pasar merupakan potensi yang besar untuk membangun
gedung komersil, dan lokasi tidak jauh dari titik kota.
Po ten s
i
03.
Kekuatan lahan adalah posisi yang strategis, pencapaian yang mudan dan telah tersedia
nya beberapa transportasi umum. Terdapat beberapa pencapaian akses ke site yang dapat
diakses melalui transportasi pribadi maupun umum, dan terdapat halte bus, angkutan
umum , becak dan kendaraan online
Ke l e b i h a
n
Analisa
04. Kekurangan lahan adalah dikarenakan terdapat nya kepadatan lalu lintas serta daerah
transportasi umum yang tidak tertata baik maka terjadi kemacetan walau telah terdapat 6
jalur kendaraan pada jalan M.T.Haryono dan daerah pertokoan yang tidak tertata rapi
tapak Ke k u r a n g a
4.1
M ATA H A R I B ATA S A N TA PA K
1: GEREJA KATOLIK KRISTUS INDONES
01. 02. 2:
3:
GEREJA METHODIST INDONESIA
OLYMPIA
4: GEDUNG CENTRAL
4.1
ANGIN SIRKULASI
03. 04.
01. 02.
C R O S S V E N T I L A LT I O N EFESIENSI ENERGI
Ventilasi silang memungkinkan udara mengalir
Pnerapan green building tak hanya mampu
dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus
mengurangi penggunaan energi, namun turut
mengendap terlebih dahulu, di dalam ruangan.
membantu menghemat biaya energi listrik.
4.4
Udara yang masuk dari satu jendela, akan langsung
Penggunaan lampu CFL atau LED merupakan salah
dialirkan keluar oleh jendela yang ada di
satu langkah yang baik untuk memulai konsep
hadapannya, dan berganti dengan udara baru,
ramah lingkungan.
begitu seterusnya. Dengan demikian, tanpa AC pun
ANALISA
ruangan tetap terasa sejuk.
03.
TEM
A 04.
Passive solar energy Kualitas udara
Ini merupakan mekanisme untuk memaksimalkan Meningkatkan dan memaksimalkan kualitas udara
sinar matahari yang masuk pada bangunan untuk yang ada di dalam rumah adalah prinsip dari
menciptakan suhu panas dan dingin dalam ruangan. penerapan green building yang tidak kalah penting
Orientasi bangunan, lokasi, ukuran pintu, jendela, untuk diwujudkan, seperti di rumah atau kantor di
bentuk bangunan dapat menentukan keberhasilan mana terdapat banyak aktivitas di dalamnya.