DISUSUN OLEH :
RIDHO MANTASYA
(18120012)
FASILITATOR :
Ir. Muflihul Iman, MT.
Nova Puspita Anggraini, ST., MT.
Ir. Maulina Dian P, MT.
PENDAHULUAN
Tangerang Selatan merupakan kota yang saat ini sedang berkembang. Dapat dilihat dari
pertumbuhan pembangunan di kota Tangerang Selatan khususnya di daerah Bumi Serpong
Damai (BSD) dan sekitarnya. Posisi BSD yang berada di sisi barat kota Tangerang Selatan
membuatnya menjadi sasaran para pengembang dari arah kota Tangerang Selatan maupun dari
kota Tangerang. Kemudahan akses yang juga bisa menjadi incaran para investor dengan adanya
akses tol Jakarta - Serpong atau tol Serpong - Cinere.
Kondisi obyektif pada daerah tersebut yaitu banyak masyarakat menuju BSD untuk
berbelanja maupun bekerja. Meningkatnya mobilitas di daerah tersebut mempengaruhi
peningkatan kebutuhan pelaku bisnis dan pengunjung seperti pusat perbelanjaan dan tempat
penginapan. Kurangnya pusat perbelanjaan dan tempat penginapan menjadi masalah pokok
untuk para pelaku bisnis dan pengunjung yang semakin meningkat di daerah BSD.
Maka dari itu, untuk menyelesaikan masalah diatas yaitu dengan merencanakan
bangunan multifungsi pusat perbelanjaan dan hotel di Jl. boulevard, BSD, Tangerang Selatan
dengan mendukung program pemerintah sebagai kota penyangga dan sehubungan dengan isu
lokal arsitektur yang berkembang yaitu bangunan berkelanjutan.
1.1 Tujuan
1.2 Tujuan
- Memudahkan para pebisnis dan pengunjung dalam melakukan aktifitas ekonomi
- Sebagai pusat kegiatan perbelanjaan dan tempat penginapan bagi masyarakat kota
Tangerang Selatan dan pelaku bisnis di wilayah BSD dan sekitarnya.
1.3 Sasaran
- Pebisnis domestik dan asing
- Masyarakat menengah atas kota Tangerang Selatan dan sekitarnya
- Pedagang retail di Tangerang Selatan dan sekitarnya
1.4 Identifikasi Masalah
- Tapak
o Pembagian zona pada tapak untuk dua fungsi yang berbeda.
o Pintu masuk dan keluar bangunan untuk dua fungsi yang berbeda sehingga
tidak terjadi cros sirkulasi (Mall-public dan hotel-private ).
o Ruang terbuka hijau yang sesuai dengan peraturan daerah tersebut.
- Ruang
o Menyusun pola ruang untuk mempermudahkan pengunjun Mall maupun
untuk pelaku yang akan menginap
- Bangunan
o Merencanakan sistem sistem yang terdapat pada bangunan sehingga dapat
berfungsi bengan baik
o Membuat bangunan yang berkelanjutan.
Dari penjelasan di atas maka tema untuk bangunan Pusat Perbelanjaan dan Hotel ini
adalah “SUSTAINABLE ARCHITECTURE “
BAB II
TINJAUAN
4. Sistem sirkulasi
▪ Sistem banyak koridor
a. banyak koridor tanpa penjelasan orientasi (dianggap sama)
b. strategis hanya bagian depan atau yang dekat entrance
c. Efektivitas pemakaian ruangnya tinggi
d. Terdapat pada pertokoan yang dibangun sekitar th 1960an
▪ Sistem plaza
a. Terdapat plaza/ruang besar yang menjadi pusat orientasi
kegiatan
b. Pola koridor untuk efisiensi ruang
c. Pola vide dan Mezanin
▪ Sistem Mall
Konsentrasi pada sebuah jalur utama yang menghadap 2 magnet
pertokoan.
Contoh : PIM, Blok M Mall
❖ Hotel
o Pengertian
Menurut Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi
Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 1987, hotel adalah salah satu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa
lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial.
4. Manajemen limbah
• Membuat sistem dekomposisi limbah organik
• Membuat sistem pengolahan limbah domestik
• Penyumbang kerusakan lingkungan alam terbesar adalah sektor konstruksi yang
secara Global mengonsumsi 50% sumber daya alam,40% energi dan 16% air.
Konstruksi juga Menyumbangkan emisi CO2 terbanyak yaitu45% (Akmal, 2007).
5. Kontribusi Bidang Konstruksi Terhadap Kerusakan Alam
• Pengambilan material
• Proses pengolahan material
• Distribusi material jadi dari sumbernya kelokasi pembangunan
• Proses konstruksi
• Pengambilan lahan untuk bangunan
• Konsumsi energi sejak saat dimulai bangunandipakai
6. Konstruksi Berkelanjutan, menurut UNEP(United Nations Environment Programme)
adalahcara industri konstruksi untuk berkembang mencapai kualitas pembangunan
berkelanjutan denganmemperhitungkan pelestarian lingkungan, sosial ekonomi, dan isu
budaya. Secara spesifik hal ini melibatkan isu seperti desain, manajemen bangunan,
material, kualitas operasional bangunan, konsumsi energi, dan sumber daya alam.
BAB III
DATA
3.1 Data
o Data tapak
lokasi lokasi
• Lokasi : Jl. boulevard, BSD, Tangerang Selatan Jl. boulevard, BSD, Tangerang Selatan
• Batasan : Bangunan public (pertokoan)
o Utara : Jl. boulevard
Rumah penduduk
o Timur : lahan kosong
Jalan penduduk
o Selatan : lahan kosong
o Barat : pertokoan
• Luas Lahan: 30.000 m2
• GSB :6m
• KLB :4
• KDB : 50 %
Berada tidak jauh dari pintu keluar tol Jakarta serpong sehingga mempermudah akses menuju
bangunan.
o Data pengguna