DES IN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
PATRICK NGANTUNG 14021102064
EKA OKTAVIANA 14021102039
CHRISTINE PANGGULU 14021102007
MUSAK CHRISTINE 14021102133
AYU KURNIAWATI 14021102066
SITI SARTIKA 14021102055
LUCKY LINTONG 14021102043
RICHARD PALI 14021102076
RICHARD TOWOLIU 14021102127
DESAIN ARSITEKTUR 5
LATAR BELAKANG
Kota Manado merupakan kota yang sedang berkembang dalam bidang
wisata . dalam perkembangannya ini dibutuhkan suatu GEBRAKKAN yang
baru agar dapat menarik minat para investor, turis mancanegara dan
domestik . Maka dari itu banyak ivent fashion yang diselenggarakan di
manado . Sehingga , dibutuhkan wadah untuk penampung kegiatan
tersebut . Dan dalam mengantisipasi pelonjakkan dari para turis dan
investor yang datang maka, dibutuhkan penambahan penginapan untuk
menampung mereka . Maka dari itu dua fungsi ini digabungkan dan bisa
saling menguntungkan karena saling membutuhkan.
DESAIN ARSITEKTUR 5
MIXED-USE BUILDING
PENGERTIAN
Mixed-use Building adalah suatu bangunan yang mengakomodasi
beberapa fungsi sekaligus, umumnya fasilitas komersial yang meliputi
mall, perkantoran. perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen,
rekreasi, auditorium, cineplex, studio radio/TV, ruang observasi dan
restoran, parkir. Objek yang kami pilih adalah
FASHION CENTER DAN HOTEL
Tujuan utama dari mixed use building ini adalah menuju bangunan Karena di mana ada fashion center di sekitar situ terdapat
tinggi sebagai sinergi antar multi fungsi, dimana semua fasilitas yang hotel, inilah yang menjadi pertimbangan kenapa tidak
dirancang sebagai sumber pendapatan harus saling mendukung dan digabungkan saja dua fungsi ini agar semua aktivitas
melengkapi dengan menghindari kompetisi antar fasilitas sehingga hanya dilakukan di satu tempat sehingga efektivitas dapat
secara kolaboratif dapat memberikan kontribusi pendapatan yang di capai dengan maksimal.
baik.
Fashion Center (FC) dan Hotel juga merupakan lahan
dengan investasi yang cukup besar karena pada FC
Penerapan Bangunan tinggi ini diutamakan pada area terdapat pusat perbelanjaan dan pada hotel merupakan
strategis yang hanya menempati lahan yang relatif kecil, umumnya tempat untuk menginap dengan jangka waktu yang
di pusat kota atau di CBD/kota2 mandiri yang banyak relative singkat.
bermunculan. Pada beberapa kota, implementasi konsep mixed-
use dapat merupakan strategi yang tepat untuk menggerakkan
momentum revitalisasi kota, terutama pada beberapa bagian kota
yang cenderung tertinggal
DESAIN ARSITEKTUR 5
ALASAN PEMILIHAN OBJEK
Alasan pemilihan objek rancangan Hotel Yang menjadi pertimbangan dalam proses desain ?
dan Fashion Centre sebagai MIXED-USE Yang menjadi pertimbangan dalam proses desain ini adalah
tema utama BUILDING AS CAPITAL INVESTMENT dan
Melihat dari segi pariwisata dan prospek pembangunan di kota
penyesuaian dengan objek MIXED USE BUILDING.Dalam tema
Manado maka bangunan MIXED USE sangatlah cocok . Hal ini
BUILDING AS CAPITAL INVESTMENT ada aspek aspek yang
yang paling utama karena kurangnya ketersediaan lahan yang luas
menjadi pertimbangan utama yang terkait dengan proses
sehingga menggabungkn 2 fungsi yang berbeda kedalam 1
desain setelah dilakukan pendekatan dan pemahaman terhadap
bangunan sangatlah cocok . Demi menggebrak sektor pariwisata ,
objek rancangan.Pertimbangan pemilihan salah satu aspek tema
2 fungsi yang cocok utuk digabungkan adalah HOTEL & FASHION
utama dan menjadikannya sebagai dasar pemikiran utama
CENTRE .
dalam aspek proses desain tersebut adalah
1. Brand Image
Berhubungan dengan tema utama,yaitu BUILDING AS CAPITAL
2. Pemilihan lokasi yang strategis
INVESTMENT adalah bangunan yang beriventasi modal yang
bertujuan memperoleh manfaat dan keuntungan dari bangunan.
melihat prospek pembangunan dan pariwisata trend sekarang
yang sedang terjadi yaitu dalam bidang fashion . Sehingga
terpilihlah fashion centre demi menarik minat dari investor-
investor luar dan para turis mancanegara serta domestik.
Sehingga fungsi utama pada MIXED-USE adalah fashion centre
dan fungsi kedua dipilih sebagai Residensial,yaitu Hotel.Alasan
pemilihan Hotel di Manado adalah dikarenakan masyarakat yang
datang ke Manado bukan hanya dari dalam Manado saja tetapi
berasal dari sekitar Manado hingga seluruh Indonesia.Untuk
pembangunan Hotel dapat dilihat sangat berkesiambungan
dengan fungsi komersial,yaitu fashion centre.
DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGERTIAN 0BJEK
FASHION CENTER
KESIMPULAN
FASHION / MODEL PUSAT / CENTER
Ragam atau gaya terbaru pada suatu kurun waktu. 1. Titik yang ditengah tengah benar ; 2. Tempat yang
Dari pengertian sebelumnya maka
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999) letaknya di bagian tengah; 3. Pokok pangkal atau yang
Menurut Taruna K.Kusnayadi seorang designer, jadi perumpamaan ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) dapat di tarik kesimpulan bahwa
fashion adalah meracik ide/gagasan dalam o Merupakan suatu tempat yang didominasi oleh FASHION CENTER merupakan
berbusana yang mana diharapkan dapat menjadi suatu aktifitas tertentu. Pusat diartikan sebagai fasilitas yang berfungsi sebagai
gaya hidup sehari hari. sesuatu yang menjadi inti dan berperan sebagai
Menurut Musa Widyatmojo B.Sc seorang anggota medium rujukan. Menurutnya pengertian pusat pusat kegiatan yang berhubungan
asosiasi perancang dan pengusaha mode Indonesia, adalah sesuatu uang menjadi sasaran perhatian atau dengan dunia fashion yang
fashion adalah gaya hidup dan gaya berbusana sesuatu yang menjadi pumpunan berbagai urusan. mengacu pada seni, industri, dan
pada suatu waktu tertentu yang mengikuti (Microsoft Encarta 2006. 1993-2005 Microsoft
perkembangan di dunia fashion.
perubahan dan perkembangan zaman. Corporation)
DESAIN ARSITEKTUR 5
PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME
ARSITEKTUR KONSTRUKTIVISME Selama 1920-an dan awal 1930-an, sekelompok arsitek
avant-garde di Rusia meluncurkan gerakan untuk
Konstruktivisme pertama kali diperkenalkan di Russia pada tahun 1913 ketika desain bangunan untuk rezim sosialis yang baru.
pemahat berkebangsaan Rusia, Vladimir Tatlin dalam perjalanannya menuju Menyebut diri mereka konstruktivis, mereka percaya
Paris menemukan hasil hasil kerja Picasso dan Braque. Ketika Tatlin kembali
ke Rusia, dia mulai memahat sendiri tanpa bantuan orang lain, tetapi dia
desain yang dimulai dengan konstruksi. bangunan
menelantarkan referensi apapun untuk bentuk subjek atau tema yang teliti. mereka menekankan bentuk geometris abstrak dan
Hasil karya ini menandai munculnya Konstruktivisme. Nama Konstruktivisme bagian mesin fungsional. Konstruktivis arsitektur
tidak menjelaskan pergerakan yang detil tetapi lebih merupakan sebuah gabungan teknik dan teknologi dengan ideologi politik.
trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya gabungan para seniman arsitek Konstruktivis mencoba untuk menyarankan ide
dan seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan.
Seni Konstruktivisme lebih mengarah ke optimistic, konstruksi relief yang
kolektivisme kemanusiaan melalui pengaturan
tidak representational, pahatan, kinetic dan lukisan. Para senimannya tidak harmonis elemen struktur
percaya pada ide yang abstrak, mereka lebih suka menghubungkan seni
dengan ide yang konkrit dan jelas. Seni konstruktivis berkomitmen untuk
menyelesaikan abstraksi dengan pengabdian kepada modernitas, di mana KESIMPULAN
tema sering geometris, eksperimental dan jarang emosional. Bentuk tujuan Pendekatan ini lebih mementingkan kontruksi,
membawa makna universal yang jauh lebih cocok untuk gerakan dari bentuk
subjektif atau individualistik.
bentuk geometry dan fungsi terlebih dahulu
dibandingkan dengan yang lain.
DESAIN ARSITEKTUR 5
PROSES PERANCANGAN MENURUT TIM MC.GINTY
DESAIN ARSITEKTUR 5
KERANGKA PIKIR
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
MAKSUD,TUJUAN, SASARAN
DESKRIPSI OBJEK
METODE PENDEKATAN
PROSES DESAIN
KERANGKA PIKIR
DESAIN ARSITEKTUR 5
KAJIAN TEMA WAJIB
PRINSIP- PRINSIP BANGUNAN CAPITAL INVESTMENT
BUILDING AS CAPITAL INVESTMENT 1. Karakter / Citra (Brand Image)
Bangunan Komersial yang dirancang dengan karakter atau citra yang kuat
akan meningkatkan daya tarik kunjungan konsumen. 2. Lokasi Strategis
Tujuan bangunan komersial direncanakan secara umum adalah agar
PENGERTIAN banyak dikunjungi konsumen.
Capital investment pengertiannya adalah bangunan arsitektur 3. Prinsip Kenyamanan Bangunan
berfungsi sebagai suatu investasi modal dengan tujuan untuk Untuk mendukung maksud ini bangunan komersial sebaiknya dirancang
memperoleh manfaat atau nilai tambah tertentu ,atau keuntungan dengankelengkapan kenyamanan bangunan
investasi melalui upaya pemanfaatan sumber daya, baik modal 4. Kebutuhan Jangka Panjang
Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan kebutuhan jangka
uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan keuntungan. panjang untuk mengant isipasi perubahan tuntutan masyarakat .
ASPEK-ASPEK DESAIN BANGUNAN CAPITAL INVESTMENT 5. Kemudahan Akses
Bangunan capital investment atau bangunan komersial adalah bangunan yang Pusat perbelanjaan terhubung dengan jalan raya utama akan memperoleh
mewadahi berbagai fungsi komersial seperti perdagangan, ruang kantor sewa, manfaat dari tingginya volume arus lalulintas sekitar.
hotel, dan lainlain. Sesuai jenisnya, bangunan komersial merupakan bangunan
yang direncanakan dan dirancang untuk mendatangkan keuntungan bagi
pemilik maupun penggunanya. Atas dasar pemikiran ini, perancangan
bangunan komersial harus mempertimbangkan aspek berikut:
nilai ekonomi
lokasi strategis
prinsip keamanan banguanan
kebutuhana jangka panjang
kondisi potensi dan karakter kawasan
perkembangan teknologi IMPLEMENTASI TERHADAP DESAIN
- Lokasi bangunan harus mempertimbangkan peluang bisnis
sekitar
- Bangunan memberikan keuntungan profit dan benefit
- Mempertimbangkan fenomena-fenomena serta
karakteristik sosial kultural masyarakat dalam kaitan
KEUNTUNGAN PROFIT perancangan mixed-use
Keuntungan profit merupakan - Pemanfaatan lahan yang optimal
keuntungan yang bisa diukur,
bersifat materi.
KESIMPULAN
KEUNTUNGAN BENEFIT Dari Pengertiannya Arsitektur Sebagai Capital Investment
Keuntungan benefit merupakan keuntungan Dalam Kaitannya Dengan Perancangan mixed-use building.
yang tidak dapat diukur secara materi, Bangunan ini harus memiliki 5 aspek utama dan 5 prinsip
bentuknya berupa nilai-nilai dan sifatnya utama. Bangunan juga harus memiliki nilai profit dan benefit
rohani dengan kata lain harus menguntungkan bukan merugikan.
DESAIN ARSITEKTUR 5
KAJIAN TEMA PILIHAN
Apa Arti Avant garde? Aliran-aliran dalam avant garde
AVANT GARDE 1 2
DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI HISTORIK
Perkembangan Mixed Use Building
MIXED USE BUILDING
Campuran Mixed dari komersial Dari tahun 1910
penggunaan (a mix of dan perumahan sampai tahun 1950-
uses) sudah ada di berkembang pada an, land uses yang
Amerika Serikat abad ke-20, di saat terpadu jarang
sebelum tren pengembangan diterapkan dalam
terlaksananya zonasi dan pola berubah perkembangan yang
modern dan secara radikal dengan baru.
penerapan land-use. munculnya kendaraan.
Perkembangan Mixed Use Building
1960 dan 1970-an konsep Pada akhir tahun 1970-an dan
Mixed use digunakan 1980-an, perkembangan konsep
kembali dan muncul sebagai mixed use mulai dibangun pada
skala yang lebih kecil dari
alat untuk revitalisasi
sebelumnya. Mereka lebih
perkotaan, pada umumnya terintegrasi ke dalam konteks
sebagai bagian dari publik perkotaan (sering berkaitan
skala besar/kemitraan dengan bangunan bersejarah
Faneuil Hall Marketplace, swasta. Inner Harbor, Baltimore atau distrik). Ghiradelli Square, San Francisco
Boston
Perkembangan Mixed Use Building
Mereka menjadi komponen 1990 - 2000
integral dari Transit Perkembangan mixed use ini
Oriented Development muncul sebagai manifestasi dari
(TODs), Perkembangan desain yang berkelanjutan,
Sekitar Tradisional (TNDs) walkable urbanism dan inisiatif
dan dianggap unsur "pertumbuhan pintar dan
penting untuk terciptanya perumahan muncul sebagai
"Komunitas Layak Huni." Minneapolis, MN penggunaan utama. Boulder, CO
DESAIN ARSITEKTUR 5
TMIPOLOGI
U B
IXED
H ISTORIK
SE UILDING
Kesimpulan
Konsep mixed use sendiri mengadopsi dari konsep superblok
dalam memaksimalkan fungsi lahan. Pada konsep superblok, di
lahan yang terbilang cukup terbatas tersebut, dibuat beberapa
fungsi seperti fungsi permukiman, bisnis dan perdagangan,
pendidikan, jasa, rekreasi, dan lain-lain. Dengan kata lain, didalam satu kawasan atau
satu bangunan terdapat 2 atau lebih fungsi.
DESAIN ARSITEKTUR 5
Hotel Proverbs Taipei TIPOLOGI FUNGSI
Hotel Proverbs Taipei terdapat di
jantung kota Taipei, dan di kelilingi
oleh MRT, night market, department
stores, public park and densely
occupied apartments. Untuk
mengambil keuntungan penuh dari
sekitar dan untuk menengahi kondisi
perkotaan yang berkembang sangat
pesat. Hotel ini bediri diatas lahan
seluas 0,5 hektar.
DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI GEOMETRI
Hotel Proverbs Taipei
D
E
N
A
H
Pada bagian belakang Bagian ini di atur oleh Pada bangunan di potong
dilakukan penghijauan pemerintah setempat, dan digeser kekiri dengan
bertujuan untuk agar memiliki jarak antar betujuan agar jarak antar
menjaga lingkungan bangunan. bangunan tidak terlalu dekat
DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI GEOMETRI
Hotel Proverbs Taipei
Berdasarkan tema pilihan yang kami ambil, bagunan ini sangat
cocok dan memenuhi kriteria yang ada,yaitu:
Penggunaan bahan-bahan baru dan struktur yang kelihatan
(pada constructicism).
Tutupan atap yang datar
Proses yang sederhana.
Kaca-kaca besar dan menutupi permukaan internal ruang
bangunan.
Bentuk bangunan mengikuti fungsi Mengunakan bahan-bahan yang
baru yaitu baja berbentu seperti
jaring yang dijadikan fasade dan
bukaan-bukaan pada bangunan
seperti jendela menggunakan
material baja.
Dan menggunakan atap datar yang
memiliki fungsi sebagai kolam
renang
DESAIN ARSITEKTUR 5
KONSEP PROGRAMATIK
Konsep Institusi dan Organisasi Tata Kelola Objek Rancangan
Kepemilikan serta management obejek MIXED USE ini dipercayakan kepada pihak swasta, dengan dibawah pengawasan pemerintah.
Status tanah milik swasta.
Anggaran dan biaya pelaksanaan proyek dianggap telah tersedia dan sepenuhnya diatur oleh pihak swasta.
PRESIDENT
GENERAL MANAGER
Public area
Reservation restaurant
Cashier Banquet
DESAIN ARSITEKTUR 5
KONSEP PENGGUNA DAN AKTIVITASNYA
HOTEL
PENGGUNA SIFAT AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MENGONTROL, MENGAWASI, DAN SURAT, MEMBUAT JANJI, RAPAT, MEMERIKSA RUANG KANTOR, RUANG RAPAT,
PENGELOLA MANAGER UTAMA
MEMIMPIN HOTEL SECARA KESELURUHAN LAPORAN, MENERIMA TAMU, PRESENTASI RUANG TAMMU
KERJA, BERTEMU CLIENT
MEMBUAT LAPORAN, MENERIMA TAMU,
SEBAGAI WAKIL MANAGER UTAMA, KETIKA
ASS. MANAGER MENANDATANGAI BERKAS, RAPAT, PRESENTASI, RUANG KANTOR, RUANG RAPAT
MANAGER UTAMA BERHALANGAN
BERTEMU CLIENT
MEMBUAT SURAT, MENGANGKAT TELEPON,
MENANGANI HAL-HAL TERKAIT RUANG SEKRETARIS, RUANG
SEKRETARIS MEMBUAT LAPORAN, MENERIMA TAMU,
KESKRETARIAN RAPAT
MENYIAPKAN BERKAS
MEMBUAT LAPORAN, RAPAT,
MENGONTROL, MENGAWASI DAN
MANAGER OPERASIONAL MENANDATANGANI SURAT, MENGAWASI RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN OPERASIONAL HOTEL
BAGIAN OPERASIONAL, PRESENTASI
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER PURCASHING MEMIMPIN BAGIAN PENGADAAN BARANG BERKAS/SURAT, MENGAWASI BAGIAN RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
HOTEL PURCHASING, RAPAT, PRESENTASI
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER KEUANGAN RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN KEUANGAN HOTEL SURAT, RAPAT, PRESENTASI
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER PEMASARAN RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN PEMASARAN HOTEL SURAT, RAPAT, PRESENTASI, BERTEMU CLIENT
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER PERSONALIA RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN PERSONALIA HOTEL SURAT, RAPAT, PRESENTASI
DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGGUNA SIFAT AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
LOUNGE PEGAWAI, RUANG
KARYAWAN KARYAWAN STAFF YANG MEMBANTU DALAM
MEMBUAT LAPORAN, RAPAT, ISTIRAHAT ADMINISTRASI, RUANG RAPAT,
ADMINISTRASI ADMINISTRASI ADMINISTRASI HOTEL
LOCKER PEGAWAI
DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGGUNA SIFAT AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
DESAIN ARSITEKTUR 5
KESIMPULAN
RUANGAN-RUANGAN INI YANG AKAN KAMI JADIKAN SEBAGAI PROGRAM RUANG DI HOTEL
DESAIN ARSITEKTUR 5
Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan
PROYEKSI PERKEMBANGAN HOTEL DI TAHUN 2025
di Kota Manado, 2014 dan 2015
2017 = ((b)-(a)) x selisi tahun (2017-2015)
2014 = 3 596 Kamar (a) = 399 x 2 => 798 Kamar (c)
= c + b ( jmlh tahun terakhir dalam table)
2015 = 3 995 Kamar (b)
Proyeksi Ke = 798 + 3.995
Tahun 2017 = 4.793 Kamar
Perbandingan
7.985 x 5% 399,2 => 400 Kamar Deluxe 6 : 3 : 1 Perbandingan
Jmlh kamar yg
Suite 240 120 40 telah dibagi
DESAIN ARSITEKTUR 5
BESARAN RUANG
JENIS RUANG FASILITAS RUANG JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG
(M2)
TOTAL 12.000
RESEPSIONIS 1 6 4/ORG 24
TOTAL 280
JENIS RUANG FASILITAS RUANG JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG
PANTRY 1 25M/UNIT 25
ACCOUNTING 1 3 5M/ORG 25
TOILET PRIA 2 1 6
TOTAL 177
PANTRY 1 25M/UNIT 25
TOILET PRIA 1 2 6
TOILET WANITA 1 2 6
TOTAL 227
TOTAL 1.170
JENIS RUANG FASILITAS RUANG JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG
KANTOR 1 ASUMSI 25
TOTAL 175
FUNGSI TAMABAHAN GYM 1 50 ORG 4 m2 X JUMLAH ORG 200
(SEMI-PUBLIC) KOLAM RENANG 1 50 ORG 2 m2 X JUMLAH ORG 100
TOTAL 260
RESTORAN RESTORAN 1 1,2 X TOTAL KAMAR 480
(SEMI PUBLIK) COFFE SHOP 1 1,3 X TOTAL KAMAR 65
TOTAL 545
FUNGSI TAMBAHAN * MEETING ROOM
KELAS 1 1 50 ORG 60
1,2 M2/ ORG (ASUMSI)
KELAS 2 1 25 ORG 30
KELAS 3 2 12-13 ORG 30
SPA 1 75 ORG ASUMSI 100
KARAOKE 20 5 ORG/ UNIT ASUMSI 100
TOTAL 320
BALLROOM BALLROOM 1 800 ORG 1,2 M2/ ORG (ASUMSI) 960
TOTAL 480
TOTAL LUAS HOTEL 16.840
TOTAL + SIRKULASI 30% 21.754
Matriks Hubungan Ruang Hotel
LOBBY
BERHUBUNGAN LANGSUNG
BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
ADMINISTRASI
TIDAK BERHUBUNGAN
KAMAR HOTEL
AREA KARYAWAN
TATA GRAHA
RUANG MEKANIKAL
KOLAM
PARKIR
CLEANING SERVICE
RG SECURITY
RESTORAN
DESAIN ARSITEKTUR 5
Sirkulasi dalam Hotel
SERVICE ENTRANCE
LOBBY
TOILET
PUBLIK
MINISHOP
SERVIS
MAIN ENTRANCE
DESAIN ARSITEKTUR 5
KONSEP PROGRAMATIK PEMERINTAH
Fashion Center
APPMI
DIVISI PENGADAAN
DIVISI INFORMASI DIVISI CAFE DIVISI PELATIHAN WAKIL KABAG
DIVISI PERAWATAN PENDIDIKAN
DIVISI PEMASARAN DIVISI GALERI DIVISI ACARA
DIVISI KEAMANAN
DIVISI PROYEK
LOPAS
DIVISI RISET DAN STAF ADMINISTRASI STAFF
STAFF PENDIDIKAN
PEMBANGUNAN DAN MARKETING PERPUSTAKAAN
DIVISI MODE
DIVISI SPESIALISASI
DIVISI KELUWESAN
STAFF JAHIT
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA KOMERSIAL
ZONA KOMERSIAL ALUR KEGIATAN PENGUNJUNG
Receptionist
&Information Shopping arcade
salon
cafe
ZONA KOMERSIAL ALUR KEGIATAN STAF/PEGAWAI
salon
cafe
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA PENDIDIKAN
ALUR KEGIATAN MURID
MEMBACA DI
PERPUSTAKAAN
Receptionist &
Information
Ruang Pagelaran Busana
Ruang Serbaguna
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA KANTOR
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGELOLA GUDANG
Retail
Masuk Penyimpanan
DATANG Barang Salon
Cek Barang
Main Entrance Bagian penerimaan barang warehouse
Receptionist &
Information Dry Store
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEBUTUHAN RUANG FASHOIN CENTER
Devisi personal
Wakil badan pengelolah -Devisi cafe (4 orang) Toilet Kantor
-- devisi galery (4 orang)
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEBUTUHAN RUANG FASHOIN CENTER
PUBLIC ENTERAIMENT
SEMI-PRIVATE PENDIDIKAN
Resepsionist
Ruang kontrol cahaya
Resepsionis pendidikan
Toilet Lounge
Gudang Barang Kelas teori
PUBLIC
Area penonton KOMERSIAL
Foto Studio Galery boutique
direncanakan mampu
menampung lima puluh Fasion stuff retail
orang, baik karyawan
Gudang barang
maupun foto model
Salon toilet
No BAGIAN RUANGAN JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)
Divisi Humas
6 - Divisi Informasi (4 orang)
- Divisi Pemasaran (4 orang)
- Divisi Proyek Lepas (4 orang) 1 8 orang 8 m2/orang 64 m2
KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER
NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)
0.90 m2/org
21 Resepsionist 1 3 orang dan 1 counter 2 m2 /counter 2,7 m + 2 m = 4,7 m2
0.85m2 / orang
28 Area penonton 1 300 orang sirkulasi 60% = 60% x 255m2 255 m2 + 153 m2 = 408 m2
KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER
0,90 m2/orang
27 Ruang kontrol suara 1 4 orang dan 2 meja kontrol 2 m2/meja kontrol 3,6 m2 + 4 m2 = 7,6 m2
0,90 m2/orang
28 Ruang kontrol cahaya 1 4 orang dan 2 meja kontrol 3,6 m2 + 4 m2 = 7,6 m2
2 m2/meja kontrol
0,90/orang
250 orang dan peralatan sirkulasi 50% x 225 m2 = 112,5 m2 + 10 m2 =
30 Multifunction room 1 112,5 m2 122,5 m2
audio visual
10 m2 untuk peralatan
Foto Studio
direncanakan mampu
2 m2/orang
32 menampung lima puluh 1 50 orang 100 m2 + 60 m2 = 160 m2
Sirkulasi 60% x 100 m2 = 60 m2
orang, baik karyawan
maupun foto model
Ruang konsultasi
40 1 5 orang 6 m2/orang 30 m2
fasion
Bengkel
41 1 10 - 15 orang 6 m2/orang 90 m2
pekerjaan
Ruang
3 m2/orang
46 senam/ruang 1 30 orang 90 m2 + 36 m2 = 126 m2
Sirkulasi 40% x 90 m2
cermin
SITE ETERANCE
BERHUBUNGAN LANGSUNG
BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
LOBBY KANTOR TIDAK BERHUBUNGAN
BAGIAN KANTOR
LOBBY UTAMA
LOUNGE UTAMA
RUANG PAMERAN
AREA KOMERSIAL
RESEPTIONIST SEKOLAH
RUANG PENGAJAR
RUANG KELAS
PERPUSTAKAAN
RUANG STAF
GUDANG PENYIMPANAN
DESAIN ARSITEKTUR 5
LOBBY
AREA KARYAWAN
Ruang FashIon Center & Hotel
TATA GRAHA
HOTEL
RUANG MEKANIKAL
KOLAM
PARKIR
CLEANING SERVICE
RG SECURITY
RESTORAN
MINE ETERANCE
SITE ETERANCE
LOBBY KANTOR
BAGIAN KANTOR
LOBBY UTAMA
LOUNGE UTAMA
RUANG PAMERAN
AREA KOMERSIAL
RESEPTIONIST SEKOLAH
RUANG PENGAJAR
BERHUBUNGAN LANGSUNG
BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
RUANG KELAS
TIDAK BERHUBUNGAN
PERPUSTAKAAN
RUANG STAF
GUDANG PENYIMPANAN
DESAIN ARSITEKTUR 5