Anda di halaman 1dari 51

AR5ITEKTUR

DES IN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
PATRICK NGANTUNG 14021102064
EKA OKTAVIANA 14021102039
CHRISTINE PANGGULU 14021102007
MUSAK CHRISTINE 14021102133
AYU KURNIAWATI 14021102066
SITI SARTIKA 14021102055
LUCKY LINTONG 14021102043
RICHARD PALI 14021102076
RICHARD TOWOLIU 14021102127

DESAIN ARSITEKTUR 5
LATAR BELAKANG
Kota Manado merupakan kota yang sedang berkembang dalam bidang
wisata . dalam perkembangannya ini dibutuhkan suatu GEBRAKKAN yang
baru agar dapat menarik minat para investor, turis mancanegara dan
domestik . Maka dari itu banyak ivent fashion yang diselenggarakan di
manado . Sehingga , dibutuhkan wadah untuk penampung kegiatan
tersebut . Dan dalam mengantisipasi pelonjakkan dari para turis dan
investor yang datang maka, dibutuhkan penambahan penginapan untuk
menampung mereka . Maka dari itu dua fungsi ini digabungkan dan bisa
saling menguntungkan karena saling membutuhkan.

RUMUSAN MASALAH TUJUAN


Mendapatkan kepuasan dari para investor , turis manca negara
1. Bagaimana merancang fasilitas hotel dan fasilitas fashion dan domestik terhadap fasilitas yang disediakan dan pelayanan
centre yang sesuai dengan standard ? yang di berikan sesuai dengan standard
2. Bagaimana cara mengkofigurasikan bentuk-bentuk ruang Agar lahan terpakai secara optimal dan susunan ruang yang
fashion centre sehingga terpakai secara fungsional ? struktural sesuai dengan fungsinya dan menciptakan sirkulasi
3. Bagaimana cara mengkofigurasikan bentuk-bentuk ruang dari yang nyaman
hotel sehinga terpakai secara fungsional ? Agar lahan terpakai secara optimal dan susunan ruang yang
4. bagaimana cara menggabungkan fungsi dan ruang dari hotel struktural sesuai dengan fungsinya dan menciptakan sirkulasi
dan fashion centre kedalam 1 bangunan ? yang nyaman
Penggabungan 2 fungsi kedalam 1 bangunan bertujuan sebagai
tempat berivestasi , menjadi destinasi wisata , dan membuka

MAKSUD lapangan kerja .

1. Merancang bangunan 2 fungsi dengan fasilitas yang sesuai SASARAN


standard
2. Mengkofigurasikan secara optimal bentuk dari ruang-ruang
fashion centre
3. Mengkofigurasikan secara optimal bentuk dari ruang-ruang hotel
4. Menggabungkan fungsi dan ruang dari hotel dan fashion centre MEMPEROLEH
SELURUH LAPISAN WARGA
kedalam satu bangunan KOTA
WISATAWAN INVESTOR
KEUNTUNGAN

DESAIN ARSITEKTUR 5
MIXED-USE BUILDING
PENGERTIAN
Mixed-use Building adalah suatu bangunan yang mengakomodasi
beberapa fungsi sekaligus, umumnya fasilitas komersial yang meliputi
mall, perkantoran. perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen,
rekreasi, auditorium, cineplex, studio radio/TV, ruang observasi dan
restoran, parkir. Objek yang kami pilih adalah
FASHION CENTER DAN HOTEL
Tujuan utama dari mixed use building ini adalah menuju bangunan Karena di mana ada fashion center di sekitar situ terdapat
tinggi sebagai sinergi antar multi fungsi, dimana semua fasilitas yang hotel, inilah yang menjadi pertimbangan kenapa tidak
dirancang sebagai sumber pendapatan harus saling mendukung dan digabungkan saja dua fungsi ini agar semua aktivitas
melengkapi dengan menghindari kompetisi antar fasilitas sehingga hanya dilakukan di satu tempat sehingga efektivitas dapat
secara kolaboratif dapat memberikan kontribusi pendapatan yang di capai dengan maksimal.
baik.
Fashion Center (FC) dan Hotel juga merupakan lahan
dengan investasi yang cukup besar karena pada FC
Penerapan Bangunan tinggi ini diutamakan pada area terdapat pusat perbelanjaan dan pada hotel merupakan
strategis yang hanya menempati lahan yang relatif kecil, umumnya tempat untuk menginap dengan jangka waktu yang
di pusat kota atau di CBD/kota2 mandiri yang banyak relative singkat.
bermunculan. Pada beberapa kota, implementasi konsep mixed-
use dapat merupakan strategi yang tepat untuk menggerakkan
momentum revitalisasi kota, terutama pada beberapa bagian kota
yang cenderung tertinggal

Ciri-ciri bangunan Mix Use adalah sebagai berikut :


Mewadahi 3 fungsi urban atau lebih, misalnya terdiri dari retail,
perkantoran, hunian hotel dan entertainment
Terjadinya integrasi dan sinergi fungsional
Terdapat ketergantungan kebutuhan masing-masing fungsi
didalamnya
Kelengkapan fasilitas yang tinggi, memberikan kemudahan bagi
pengunjungnya
Peningkatan kualitas fisik lingkungan
Efisiensi pergerakan karena adanya pengelompokan berbagai fungsi

DESAIN ARSITEKTUR 5
ALASAN PEMILIHAN OBJEK
Alasan pemilihan objek rancangan Hotel Yang menjadi pertimbangan dalam proses desain ?
dan Fashion Centre sebagai MIXED-USE Yang menjadi pertimbangan dalam proses desain ini adalah
tema utama BUILDING AS CAPITAL INVESTMENT dan
Melihat dari segi pariwisata dan prospek pembangunan di kota
penyesuaian dengan objek MIXED USE BUILDING.Dalam tema
Manado maka bangunan MIXED USE sangatlah cocok . Hal ini
BUILDING AS CAPITAL INVESTMENT ada aspek aspek yang
yang paling utama karena kurangnya ketersediaan lahan yang luas
menjadi pertimbangan utama yang terkait dengan proses
sehingga menggabungkn 2 fungsi yang berbeda kedalam 1
desain setelah dilakukan pendekatan dan pemahaman terhadap
bangunan sangatlah cocok . Demi menggebrak sektor pariwisata ,
objek rancangan.Pertimbangan pemilihan salah satu aspek tema
2 fungsi yang cocok utuk digabungkan adalah HOTEL & FASHION
utama dan menjadikannya sebagai dasar pemikiran utama
CENTRE .
dalam aspek proses desain tersebut adalah
1. Brand Image
Berhubungan dengan tema utama,yaitu BUILDING AS CAPITAL
2. Pemilihan lokasi yang strategis
INVESTMENT adalah bangunan yang beriventasi modal yang
bertujuan memperoleh manfaat dan keuntungan dari bangunan.
melihat prospek pembangunan dan pariwisata trend sekarang
yang sedang terjadi yaitu dalam bidang fashion . Sehingga
terpilihlah fashion centre demi menarik minat dari investor-
investor luar dan para turis mancanegara serta domestik.
Sehingga fungsi utama pada MIXED-USE adalah fashion centre
dan fungsi kedua dipilih sebagai Residensial,yaitu Hotel.Alasan
pemilihan Hotel di Manado adalah dikarenakan masyarakat yang
datang ke Manado bukan hanya dari dalam Manado saja tetapi
berasal dari sekitar Manado hingga seluruh Indonesia.Untuk
pembangunan Hotel dapat dilihat sangat berkesiambungan
dengan fungsi komersial,yaitu fashion centre.

DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGERTIAN 0BJEK
FASHION CENTER
KESIMPULAN
FASHION / MODEL PUSAT / CENTER
Ragam atau gaya terbaru pada suatu kurun waktu. 1. Titik yang ditengah tengah benar ; 2. Tempat yang
Dari pengertian sebelumnya maka
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999) letaknya di bagian tengah; 3. Pokok pangkal atau yang
Menurut Taruna K.Kusnayadi seorang designer, jadi perumpamaan ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) dapat di tarik kesimpulan bahwa
fashion adalah meracik ide/gagasan dalam o Merupakan suatu tempat yang didominasi oleh FASHION CENTER merupakan
berbusana yang mana diharapkan dapat menjadi suatu aktifitas tertentu. Pusat diartikan sebagai fasilitas yang berfungsi sebagai
gaya hidup sehari hari. sesuatu yang menjadi inti dan berperan sebagai
Menurut Musa Widyatmojo B.Sc seorang anggota medium rujukan. Menurutnya pengertian pusat pusat kegiatan yang berhubungan
asosiasi perancang dan pengusaha mode Indonesia, adalah sesuatu uang menjadi sasaran perhatian atau dengan dunia fashion yang
fashion adalah gaya hidup dan gaya berbusana sesuatu yang menjadi pumpunan berbagai urusan. mengacu pada seni, industri, dan
pada suatu waktu tertentu yang mengikuti (Microsoft Encarta 2006. 1993-2005 Microsoft
perkembangan di dunia fashion.
perubahan dan perkembangan zaman. Corporation)

Berbagai Kegiatan didalam Fashion Center

Fashion Show Fashion Store


Fashion show merupakan salah Fashion store merupakan Pendidikan Fashion
satu cara untuk memperkenalkan tempat dimana para pebisnis Dalam penerapan sekolah fashion di
gaya fashion masa kini. Biasanya akan melakukan kegiatan Indonesia, sebagai salah satu lembaga
fashion show diadakan ketika ekonomi berupa jual-beli barang pendidikan tidak lepas dari
seorang desiner hendak atau lebih khususnya barang- Departemen Pendidikan nasional.
memperkenalkan hasil karya barang yang berkaitan dengan Sekolah fashion mengembangkan
rancangannya. fashion. Dalam hal ini, selain pendidikan secara berjenjang dan
Dalam memasarkan suatu kegiatan ekonomi terpenuhi, berkesinambungan, selain itu juga
busananya, maka para perancang fashion store juga dapat mengembangkan keahlian khusus
busana biasanya mewadahi warga Manado yang pada bidang tertentu. Fasilitas
memeragakannya melalui suatu belum memiliki pekerjaan pendidikan bertujuan untuk
peragaan busana (fashion show), berupa peluang lapangan kerja meningkatkan keahlian, keterampilan,
dimana busana hasil rancangan yang layak. bakat dan kreativitas dengan jalan
para designer digunakan oleh pendidikan yang berhubungan dengan
para model yang berjalan di dunia fashion.
catwalk.
DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGERTIAN 0BJEK HOTEL Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan
bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara
(dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai
Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa Latin yaitu hospitium, transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis
yang artinya ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses
yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang
perubahan pengertian dan untuk membedakan guest house dengan
mansion house yang berkembang saat itu, maka rumah besar disebut disediakan oleh hotel tersebut.
hostel. Hostel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap .BERDASARKAN PERKEMBANGAN HOTEL DAN TEMA
dan beristirahat sementara waktu, dan dikoordinir oleh seorang host. BUILDING AS CAPITAL INVESMENT MAKA KAMI MEMILIH
Seiring perkembangan dan adanya tuntutan terhadap kepuasan, di HOTEL BINTANG 4 SEBAGAI OBJEK RANCANGAN KAMI
mana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu banyak pada
hostel, maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni HOTEL BINTANG 4
penghilangan huruf s pada kata hostel sehingga menjadi hotel. Karyawan di hotel bintang empat tentunya lebih profesional.
Bahkan, mereka tahu mengenai tempat wisata di sekitar hotel.
Menurut Lawson (1976) :
Pelayanan yang diberikan pastinya di atas rata-rata. Hotel ini
Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan
memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman memiliki bangunan yang luas dan cukup besar, dekat dengan
serta akomodasi dengan syarat pembayaran tempat wisata, tempat belanja, dan pusat hiburan. Kriteria hotel
bintang empat adalah sebagai berikut:
Menurut SK Menparpostel Nomor KM 94/ HK 103/MPPT 1987 : Jumlah kamar tipe standar minimal 50
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian Ada minimal 3 kamar suite
atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan Kamar mandi dalam dengan air panas/dingin
penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang Luas kamar standar minimal 24 meter persegi
dikelola secara komersial. Luas kamar suite minimal 48 meter persegi
Luas lobi minimal 100 meter persegi
Perkembangan Hotel Tersedia bar
Desain Hotel, khususnya Indonesia, tidak banyak mengalami Tersedia sarana rekreasi dan olahraga
metamorfosa gaya yang ekstrem, artinya dari tahun ke tahun tidak
banyak ditemui hal baru dari desain hotel tersebut. Tetapi
kecenderungan gaya saat ini, baik arsitektur maupun desain interiornya
adalah gaya minimalis modern.
Gaya ini bukan gaya lokal tentunya, tetapi lebih pada mengikuti arus yang
berkembang saat ini. Tidak dapat dipungkiri globalisasi membawa
dampak terhadap gaya arsitektur bangunan-bangunan kita. Dulu
sebelum gaya minimalis ini muncul, berkembang gaya yang macam-
macam dari gaya mediterina, klasik, modern dan lain-lain.

DESAIN ARSITEKTUR 5
PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME
ARSITEKTUR KONSTRUKTIVISME Selama 1920-an dan awal 1930-an, sekelompok arsitek
avant-garde di Rusia meluncurkan gerakan untuk
Konstruktivisme pertama kali diperkenalkan di Russia pada tahun 1913 ketika desain bangunan untuk rezim sosialis yang baru.
pemahat berkebangsaan Rusia, Vladimir Tatlin dalam perjalanannya menuju Menyebut diri mereka konstruktivis, mereka percaya
Paris menemukan hasil hasil kerja Picasso dan Braque. Ketika Tatlin kembali
ke Rusia, dia mulai memahat sendiri tanpa bantuan orang lain, tetapi dia
desain yang dimulai dengan konstruksi. bangunan
menelantarkan referensi apapun untuk bentuk subjek atau tema yang teliti. mereka menekankan bentuk geometris abstrak dan
Hasil karya ini menandai munculnya Konstruktivisme. Nama Konstruktivisme bagian mesin fungsional. Konstruktivis arsitektur
tidak menjelaskan pergerakan yang detil tetapi lebih merupakan sebuah gabungan teknik dan teknologi dengan ideologi politik.
trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya gabungan para seniman arsitek Konstruktivis mencoba untuk menyarankan ide
dan seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan.
Seni Konstruktivisme lebih mengarah ke optimistic, konstruksi relief yang
kolektivisme kemanusiaan melalui pengaturan
tidak representational, pahatan, kinetic dan lukisan. Para senimannya tidak harmonis elemen struktur
percaya pada ide yang abstrak, mereka lebih suka menghubungkan seni
dengan ide yang konkrit dan jelas. Seni konstruktivis berkomitmen untuk
menyelesaikan abstraksi dengan pengabdian kepada modernitas, di mana KESIMPULAN
tema sering geometris, eksperimental dan jarang emosional. Bentuk tujuan Pendekatan ini lebih mementingkan kontruksi,
membawa makna universal yang jauh lebih cocok untuk gerakan dari bentuk
subjektif atau individualistik.
bentuk geometry dan fungsi terlebih dahulu
dibandingkan dengan yang lain.

IMPLEMENTASI TERHADAP DESAIN


DESAIN YANG DIMULAI DENGAN KONSTRUKSI
BENTUK GEOMETRI
DESAIN BANGUNAN HARUS FUNGSIONAL

DESAIN ARSITEKTUR 5
PROSES PERANCANGAN MENURUT TIM MC.GINTY

Proses Perancangan lima-langkah, terbagi dalam tahap:


a. Permulaan/menentukan tujuan. Meliputi pengenalan dan batasan masalah yang akan
dipecahkan. Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah-masalah umum dan hal-hal
yang ingin dicapai klien dan mengapa.
b. Persiapan/mengumpulkan fakta. Langkah kedua proses perancangan meliputi PERMULAAN
pengumpulan data secara sistemtis dan analisis informasi mengenai masalah yang akan
dibenahi dan digunakan untuk menggambarkan kondisi tapak yang akan ada, termasuk
aspek fisik, legal, klimat, dan estetik. PERSIAPAN
c. Pengajuan usul/eksplorasi konsep. Langkah ketiga adalah membuat gagasan untuk
mengajukan usul bangunan. Gagasan-gagasan itu datang setiap waktu dalam proses
desain dari pertemuan pertama sampai akhir dari seorang klien. Perlunya perbedaan
antara konsep-konsep pragmatik dan konsep desain. Konsep pragmatik berhubungan PEMBUATAN
dengan masalah perilaku, sedangkan konsep desain berhubungan dengan masalah USULAN
arsitektur. Mulai langkah persiapan dan pengajual usul disebut juga tahap
programming atau pemrograman.
d. Evaluasi/memastikan kebutuhan. Evaluasi usul-usul yang dilakukan oleh arsitek EVALUASI
meliputi perbandingan, pemecahan rancangan dengan tujuan dan kriteria yang
dikembangkan dalam tahapan pemrograman dengan pertimbangan, antara lain:
Kebutuhan ruang
Kualitas konstruksi
Budget ruang
Waktu
e. Tindakan. Pada tahap ini proses perancangan meliputi kegiatan terkait persiapan dan
pelaksanaan proyek, antara lain persiapan dokumen-dokumen konstruksi (gambar kerja PERMULAAN
dan spesifikasi bangunan) dan sebagai perantara antara kontraktor dan pemilik.
TINDAKAN
PROSES BERDAUR & FEED BACK (UMPAN BALIK)

Dalam proses berdaur siperancang secara cepat melalui urutan urutan


perencanaan, untuk membuat usulan pendahuluan yang terbatas.
UMPAN PERSIAPAN
Dengan proses ini diharapkan dapat membantu memfokuskan kegiatan kegiatan
pemograman seperti kebutuhan kebutuhan informasi dan reaksi reaksi klien. BALIK
Feed back (umpan balik) juga menggambarkan sifat daur proses desain. Informasi
yang baru menyebabkan perancang mempertimbangkan lagi informasi yang ada, EVALUASI
sementara usul desain maju.
PROSES BERULANG ( INTERASI ) PEMBUATAN
perancang yang melalui daur daur yang banyak sekali, tiap daur memasukka USULAN
lebih banyak lagi persoalan sistesisnya menjadi lebih canggih. Pengulangan UMPAN
berturut turut pada suatu pemecahan yang memuaskan BALIK

DESAIN ARSITEKTUR 5
KERANGKA PIKIR
LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH
MAKSUD,TUJUAN, SASARAN
DESKRIPSI OBJEK
METODE PENDEKATAN
PROSES DESAIN

KERANGKA PIKIR

KAJIAN TEMA WAJIB KONSEP


KAJIAN TEMA PILIHAN
DESAIN TAPAK KONSEP
LOKASI
AWAL DESAIN

STUDI KASUS TIPOLOGI OBJEK UMPAN


UMPAN BALIK
BALIK
KETERANGAN :
PERMULAAN
PERSIAPAN
KONSEPSI INSTITUSI DAN TATA KELOLA OBJEK RANCANGAN

KONSEPSI PENGGUNA OBJEK DAN RAGAM AKTIVITASNYA


PEMBUATAN USULAN
KONSEPSI PROGRAM KEBUTUHAN RUANG DAN FASILITAS EVALUASI
KONSEPSI SISTEM ORGANISASI DAN POLA HUBUNGAN RUANG
TINDAKAN
KONSEPSI KARAKTERISTIK / KEBUTUHAN UTILITAS RUANG
KONSEPSI BESARAN RUANG

DESAIN ARSITEKTUR 5
KAJIAN TEMA WAJIB
PRINSIP- PRINSIP BANGUNAN CAPITAL INVESTMENT
BUILDING AS CAPITAL INVESTMENT 1. Karakter / Citra (Brand Image)
Bangunan Komersial yang dirancang dengan karakter atau citra yang kuat
akan meningkatkan daya tarik kunjungan konsumen. 2. Lokasi Strategis
Tujuan bangunan komersial direncanakan secara umum adalah agar
PENGERTIAN banyak dikunjungi konsumen.
Capital investment pengertiannya adalah bangunan arsitektur 3. Prinsip Kenyamanan Bangunan
berfungsi sebagai suatu investasi modal dengan tujuan untuk Untuk mendukung maksud ini bangunan komersial sebaiknya dirancang
memperoleh manfaat atau nilai tambah tertentu ,atau keuntungan dengankelengkapan kenyamanan bangunan
investasi melalui upaya pemanfaatan sumber daya, baik modal 4. Kebutuhan Jangka Panjang
Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan kebutuhan jangka
uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan keuntungan. panjang untuk mengant isipasi perubahan tuntutan masyarakat .
ASPEK-ASPEK DESAIN BANGUNAN CAPITAL INVESTMENT 5. Kemudahan Akses
Bangunan capital investment atau bangunan komersial adalah bangunan yang Pusat perbelanjaan terhubung dengan jalan raya utama akan memperoleh
mewadahi berbagai fungsi komersial seperti perdagangan, ruang kantor sewa, manfaat dari tingginya volume arus lalulintas sekitar.
hotel, dan lainlain. Sesuai jenisnya, bangunan komersial merupakan bangunan
yang direncanakan dan dirancang untuk mendatangkan keuntungan bagi
pemilik maupun penggunanya. Atas dasar pemikiran ini, perancangan
bangunan komersial harus mempertimbangkan aspek berikut:
nilai ekonomi
lokasi strategis
prinsip keamanan banguanan
kebutuhana jangka panjang
kondisi potensi dan karakter kawasan
perkembangan teknologi IMPLEMENTASI TERHADAP DESAIN
- Lokasi bangunan harus mempertimbangkan peluang bisnis
sekitar
- Bangunan memberikan keuntungan profit dan benefit
- Mempertimbangkan fenomena-fenomena serta
karakteristik sosial kultural masyarakat dalam kaitan
KEUNTUNGAN PROFIT perancangan mixed-use
Keuntungan profit merupakan - Pemanfaatan lahan yang optimal
keuntungan yang bisa diukur,
bersifat materi.

KESIMPULAN
KEUNTUNGAN BENEFIT Dari Pengertiannya Arsitektur Sebagai Capital Investment
Keuntungan benefit merupakan keuntungan Dalam Kaitannya Dengan Perancangan mixed-use building.
yang tidak dapat diukur secara materi, Bangunan ini harus memiliki 5 aspek utama dan 5 prinsip
bentuknya berupa nilai-nilai dan sifatnya utama. Bangunan juga harus memiliki nilai profit dan benefit
rohani dengan kata lain harus menguntungkan bukan merugikan.

DESAIN ARSITEKTUR 5
KAJIAN TEMA PILIHAN
Apa Arti Avant garde? Aliran-aliran dalam avant garde
AVANT GARDE 1 2

Dari bahasa perancis yang berarti Fungsionalisme Futurisme Kubisme


LANDASAN PEMILIHAN TEMA barisan terdepan atau pelopor
Hubungan dengan pendekatan yang kami pilih adalah
seorang tokoh atau karya yang bersifat Tema yang kami pilih adalah Avant
tema avant garde ini adalah tema dengan
mengutamakan fungsi, struktur, dan bentuk-bentuk
mendorong atau melewati batas yang ada Garde Fungsionalisme karena tema ini
(aturan atau ketentuan yang berlaku) atau
bangunan yang geometri lebih cocok diterapkan dikota manado.
ekperimental atau inovatif yang biasanya ada
Ingin menghadirkan suatu ide lain dalam arsitektur di di seni, kultur dan politik
Manado
Memiliki cukup kesesuaian dengan arsitektur yang Arsitektur Avant Garde fungsionalisme adalah arsitektur yang menerapkan
berkembang di Manado yaitu arsitekur modern pola dan konsep keindahan yang timbul sematamata oleh adanya fungsi dari
Mengaplikasikan bahan-bahan baru dalam objek elemen-elemen bangunan.
rancangan
Bangunan terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap
dan lain lain tersusun dalam komposisi dari unsur-unsur yang semuanya
Dalam dunia arsitektur seringkali terjadi perubahan yang selaras dengan mempunyai fungsi
perkembangan teknologi, politik, sosial, ekonomi .
Gerakan Avant Garde memberi kehidupan baru dalam teori perencanaan dan Karakteristik
pelaksanaan arsitektur ; dengan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan Penggunaan bahan-bahan baru dan Kaca-kaca besar dan menutupi
teknologi , menganut paham FORM FOLLOW FUNCTION serta meniadakan struktur yang kelihatan (pada permukaan internal ruang
ornamen , membuat arsitektur modern mengkristal menjadi suatu aliran constructicism). bangunan.
yang disebut dengan International Style, Dalam pandangan arsitektur Tutupan atap yang datar Bentuk bangunan mengikuti fungsi
modern selanjutnya (1910-1940-an) terjadi perubahan dalam pola dan Proses yang sederhana.
keindahan arsitektur, dimana keindahan muncul semata mata oleh adanya
fungsi dari elemen elemen bangunan. Oleh karenanya disebut sebagai aliran Tokoh-tokoh yang menganut prinsip-prinsip ini
arsitektur Fungsionalisme.

KESIMPULAN IMPLEMENTASI TERHADAP DESAIN


Dari pengertian yang di atas, maka kita dapat - Bentuk bangunan Mixed-Use harus
mengartikan bahwa Avant Garde mengikuti fungsi yang ada
Fungsionalisme menganut paham FORM - Menyesuaikan dengan lingkungan
FOLLOW FUNCTION dimana juga penggunaan sekitar
- Konsep struktur yang terlihat dalam Ludwig Meis van
bahan-bahan yang baru dalam bangunan Walter Gropius Der Rohe
LeCorbusier
menjadikan Avant Garde menjadi lebih Mixed-Use
Kampus Bauhaus Crown Hall di Apartemen LeUnite
memiliki kesan simple. Ciri Avant Garde selain - Menggunakan bahan-bahan baru dalam de Habitation di
mendesain bangunan Chicago dan
itu, harus memiliki struktur yang kelihatan dan Seargram building Mersailles dan
kuat tutupan atap yang datar dan kaca-kaca - Kaca-kaca besar mendominasi interior di New York rumah tinggal Villa
yang mendominasi eksterior maupun interior maupun eksterior bangunan Savoye.

DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI HISTORIK
Perkembangan Mixed Use Building
MIXED USE BUILDING
Campuran Mixed dari komersial Dari tahun 1910
penggunaan (a mix of dan perumahan sampai tahun 1950-
uses) sudah ada di berkembang pada an, land uses yang
Amerika Serikat abad ke-20, di saat terpadu jarang
sebelum tren pengembangan diterapkan dalam
terlaksananya zonasi dan pola berubah perkembangan yang
modern dan secara radikal dengan baru.
penerapan land-use. munculnya kendaraan.
Perkembangan Mixed Use Building
1960 dan 1970-an konsep Pada akhir tahun 1970-an dan
Mixed use digunakan 1980-an, perkembangan konsep
kembali dan muncul sebagai mixed use mulai dibangun pada
skala yang lebih kecil dari
alat untuk revitalisasi
sebelumnya. Mereka lebih
perkotaan, pada umumnya terintegrasi ke dalam konteks
sebagai bagian dari publik perkotaan (sering berkaitan
skala besar/kemitraan dengan bangunan bersejarah
Faneuil Hall Marketplace, swasta. Inner Harbor, Baltimore atau distrik). Ghiradelli Square, San Francisco
Boston
Perkembangan Mixed Use Building
Mereka menjadi komponen 1990 - 2000
integral dari Transit Perkembangan mixed use ini
Oriented Development muncul sebagai manifestasi dari
(TODs), Perkembangan desain yang berkelanjutan,
Sekitar Tradisional (TNDs) walkable urbanism dan inisiatif
dan dianggap unsur "pertumbuhan pintar dan
penting untuk terciptanya perumahan muncul sebagai
"Komunitas Layak Huni." Minneapolis, MN penggunaan utama. Boulder, CO

Perkembangan Mixed Use Building

DESAIN ARSITEKTUR 5
TMIPOLOGI
U B
IXED
H ISTORIK
SE UILDING
Kesimpulan
Konsep mixed use sendiri mengadopsi dari konsep superblok
dalam memaksimalkan fungsi lahan. Pada konsep superblok, di
lahan yang terbilang cukup terbatas tersebut, dibuat beberapa
fungsi seperti fungsi permukiman, bisnis dan perdagangan,
pendidikan, jasa, rekreasi, dan lain-lain. Dengan kata lain, didalam satu kawasan atau
satu bangunan terdapat 2 atau lebih fungsi.

Contoh penerapan konsep Mixed Use Building

Pembangunan Galaxy Soho berlangsung selama 3 tahun. (2009-2012)


Perusahaan pengembang real estate komersial terbesar di Beijing SOHO CHINA dengan kemampuan
perusahaan untuk mengeluarkan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi di lokasi ekslusif serta
membangun image-nya sebagai perusahaan dengan proyek yang modern dan ikonik, SOHO CHINA bekerja
sama dengan arsitek internasional ZAHA HADID (gaya arsitektur futuristik) dalam pembangunan Shopping Mall
dan office Galaxy Soho Beijing.

DESAIN ARSITEKTUR 5
Hotel Proverbs Taipei TIPOLOGI FUNGSI
Hotel Proverbs Taipei terdapat di
jantung kota Taipei, dan di kelilingi
oleh MRT, night market, department
stores, public park and densely
occupied apartments. Untuk
mengambil keuntungan penuh dari
sekitar dan untuk menengahi kondisi
perkotaan yang berkembang sangat
pesat. Hotel ini bediri diatas lahan
seluas 0,5 hektar.

Bentuk bangunan hotel proverbs Taipei


mengikuti fungsinya sebagai hotel
dapat kita lihat dari bentuk yang
mendominasi adalah kotak dan persegi
mulai dari ruangan public(orange),
fasilitas pelengkap (ungu), kamar hotel
(biru) hingga parkir(abu-abu).

DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI GEOMETRI
Hotel Proverbs Taipei
D
E
N
A
H

Bentuk dari Hotel Proverbs Taipei terinspirasi


dari bentuk jengga. Dan bangunan ini terbagi
atas 2 bagian yaitu bagian public dan bagian
kamar hotel yang di pisahkan oleh stepping
void pada bagian tengah.

Pada denah dan tampak, terlihat bentuk kubus


mendominasi, dan di buat pengurangan pada bagian
tertentu sehingga terlihat seperti
jengga yang sedang dimainkan

Pada bagian belakang Bagian ini di atur oleh Pada bangunan di potong
dilakukan penghijauan pemerintah setempat, dan digeser kekiri dengan
bertujuan untuk agar memiliki jarak antar betujuan agar jarak antar
menjaga lingkungan bangunan. bangunan tidak terlalu dekat
DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI GEOMETRI
Hotel Proverbs Taipei
Berdasarkan tema pilihan yang kami ambil, bagunan ini sangat
cocok dan memenuhi kriteria yang ada,yaitu:
Penggunaan bahan-bahan baru dan struktur yang kelihatan
(pada constructicism).
Tutupan atap yang datar
Proses yang sederhana.
Kaca-kaca besar dan menutupi permukaan internal ruang
bangunan.
Bentuk bangunan mengikuti fungsi Mengunakan bahan-bahan yang
baru yaitu baja berbentu seperti
jaring yang dijadikan fasade dan
bukaan-bukaan pada bangunan
seperti jendela menggunakan
material baja.
Dan menggunakan atap datar yang
memiliki fungsi sebagai kolam
renang

Proses yang sederhana di


tunjukan dengan pembagian
daerah yang terbagi menjadi 3
yaitu private, service, dan public.
Kaca-kaca besar menghiasi bagian
liar dan dalam bangunan.
Bangunan ini juga mengekspose
struktur bangunan dengan
menggunakan kaca dan Ram baja.
DESAIN ARSITEKTUR 5
Arsitek : REX
TIPOLOGI FUNGSI Vakko Fashion Center dan Power
Media Center, Istanbul, Turki
rekayasa struktural : Buro Statik
pengawasan konstruksi: Cem MIMARLIK
tanaman rekayasa : Gurmen Muhendislik
konsultan Facade : Front "Ring" dan
"Showcase"
fasad kaca
Produsen : Lamglas
Klien : Vakko dan Power Media
Desain fase : February 2008 - Juni 2008
Tahap Konstruksi : Februari 2008 - Januari
2010
konsultan tambahan : ARTE, Autoban, Cedetas,
Dora,Eleksis,Norm

Eksekutif Office Fungsi dari vakko fashion center sebagi sekolah


Metting Room sekaligus pameran berbagai macan yang berbau
Show Room fashion. Bentuk dari bangunan ini mengikuti fungsi
Stair Core yaitu pada bentuk disamping, dan pada plaza hanya
Auditorium berbentuk kotak, terlihat simple dari luar namun
Elevator Core pada bagian dalam begitu rumit.
Plaza

Auditorium Show Room


Plaza Eksekutif Office Metting Room
DESAIN ARSITEKTUR 5
TIPOLOGI GEOMETRY
Vakko Fashion Center dan Power Media Center,
Istanbul, Turki
Rangka beton dari
hotel yang
ditinggalkan belum
selesai Namun,
bangunan ini
kebetulan memiliki
dimensi rancangan
yang sama dan tinggi
lantai ke lantai dengan
rancangan untuk
Annenberg Pusat
beberapa tahun lalu

Tapi ternyata desain cicin dalam rancangan annenberg


centre ini rapuh , sehingga harus dikencangkan dengan
struktur balok yang ada dan ditopang oleh interior
Desain REX ini untuk dua gedung perusahaan - Vakko dan struktur baja .
Power Media diinstambul . Vekko fashion centre ini
dibangun dari kostruksi beton sebuah hotel yang
ditinggalakan dan digabungkan dengan desain bangunan
dari annenberg yang tidak jadi dibangun
Banguna bagian dalam Vakko harus tetap terpisah
agar tidak mengganggu struktur bangunan dan
waterproofing. Sehingga konsep untuk interior
dikembangkan dan didirikan bentuk baja umum.
kotak baja ini bisa dirakit dengan konfigurasi yang
beraneka ragam dengan mempertahankan struktur
yang ada.
ELEVASI dan DENAH
INTERIOR EKSTERIOR

Pada bagian koridor dibagian langit-langit


Pada ruangan kerja , auditorium dan material yang dipakai yaitu cermin , yang
disepanjang koridor mengekspos rangka bertujuan untuk menarik perhatian .
baja yang memberikan nilai estetika

Selubung curved glass


yang dihasilkan sangat Penggunaan material rangka baja
tipis tapi kuat dan
sengaja untuk
menciptakan efek yang
mirip dengan
fatamorgana dan juga
untuk menutupi struktur
beton yang ada.
Showcase ini dibalut cermin-kaca,
memeriahkan/menghidupkan interior
bangunan untuk efek kaleidoskopik
RINCIAN FASAD
PROGRAMATIK RUANG

DESAIN ARSITEKTUR 5
KONSEP PROGRAMATIK
Konsep Institusi dan Organisasi Tata Kelola Objek Rancangan
Kepemilikan serta management obejek MIXED USE ini dipercayakan kepada pihak swasta, dengan dibawah pengawasan pemerintah.
Status tanah milik swasta.
Anggaran dan biaya pelaksanaan proyek dianggap telah tersedia dan sepenuhnya diatur oleh pihak swasta.

PRESIDENT

SECRETARY MANAGER TREASURE

GENERAL MANAGER

ROOM DIVISION F & B DIVISON PERSONNE ACCT ENNGINEERING MARKETING PURCHASING

House Front Food production F & B service Reservatio Convention


Keeping Office

Floor Section Reseption Bar

Public area
Reservation restaurant

Linen Section Information Room Service

Cashier Banquet

DESAIN ARSITEKTUR 5
KONSEP PENGGUNA DAN AKTIVITASNYA
HOTEL
PENGGUNA SIFAT AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MENGONTROL, MENGAWASI, DAN SURAT, MEMBUAT JANJI, RAPAT, MEMERIKSA RUANG KANTOR, RUANG RAPAT,
PENGELOLA MANAGER UTAMA
MEMIMPIN HOTEL SECARA KESELURUHAN LAPORAN, MENERIMA TAMU, PRESENTASI RUANG TAMMU
KERJA, BERTEMU CLIENT
MEMBUAT LAPORAN, MENERIMA TAMU,
SEBAGAI WAKIL MANAGER UTAMA, KETIKA
ASS. MANAGER MENANDATANGAI BERKAS, RAPAT, PRESENTASI, RUANG KANTOR, RUANG RAPAT
MANAGER UTAMA BERHALANGAN
BERTEMU CLIENT
MEMBUAT SURAT, MENGANGKAT TELEPON,
MENANGANI HAL-HAL TERKAIT RUANG SEKRETARIS, RUANG
SEKRETARIS MEMBUAT LAPORAN, MENERIMA TAMU,
KESKRETARIAN RAPAT
MENYIAPKAN BERKAS
MEMBUAT LAPORAN, RAPAT,
MENGONTROL, MENGAWASI DAN
MANAGER OPERASIONAL MENANDATANGANI SURAT, MENGAWASI RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN OPERASIONAL HOTEL
BAGIAN OPERASIONAL, PRESENTASI
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER PURCASHING MEMIMPIN BAGIAN PENGADAAN BARANG BERKAS/SURAT, MENGAWASI BAGIAN RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
HOTEL PURCHASING, RAPAT, PRESENTASI
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER KEUANGAN RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN KEUANGAN HOTEL SURAT, RAPAT, PRESENTASI
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER PEMASARAN RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN PEMASARAN HOTEL SURAT, RAPAT, PRESENTASI, BERTEMU CLIENT
MENGONTROL, MENGAWASI DAN MEMBUAT LAPORAN, MENANDATANGANI
MANAGER PERSONALIA RUANG MANAGER, RUANG RAPAT
MEMIMPIN BAGIAN PERSONALIA HOTEL SURAT, RAPAT, PRESENTASI

DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGGUNA SIFAT AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG
LOUNGE PEGAWAI, RUANG
KARYAWAN KARYAWAN STAFF YANG MEMBANTU DALAM
MEMBUAT LAPORAN, RAPAT, ISTIRAHAT ADMINISTRASI, RUANG RAPAT,
ADMINISTRASI ADMINISTRASI ADMINISTRASI HOTEL
LOCKER PEGAWAI

STAFF YANG MEMBANTU DALAM HAL LOUNGE PEGAWAI, RUANG KANTOR,


KARYAWAN KEUANGAN MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN, RAPAT, ISTIRAHAT
PENGURUSAN KEUANGAN RUANG RAPAT, LOCKER PEGAWAI

MEMBUAT LAPORAN, MENGADAKAN PENERIMAAN


STAFF YANG MEMBANTU DALAM HAL LOUNGE PEGAWAI, RUANG KERJA,
KARYAWAN PERSONALIA KARYAWAN BARU, MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA
MENGURUS PERSONALIA RUANG RAPAT, LOCKER PEGAWAI
PEGAWAI, MENGURUS GAJI PEGAWAI, RAPAT, ISTIRAHAT
RUANG RAPAT, LOUNGE PEGAWAI,
SALES MELAKUKAN KEGIATAN PEMASARAN MENAWARKAN PRODUK HOTEL, RAPAT
LOCKER PEGAWAI
KARYAWAN YANG MEMBANTU DALAM RUANG RAPAT, RUANG KERJA,
KARYAWAN OPERASIONAL MEMPBUAT LAPORAN, RAPAT, ISTIRAHAT
KEGIATAN OPERASIONAL HOTEL LOCKER PEGAWAI
KARYAWAN YANG BERTANGGUNG JAWAB MEMBUAT LAPORAN, MENDATA BARANG, MELAKUKAN RUANG RAPAT, GUDANG, LOCKER
KARYAWAN PURCHASING
DALAM KEGIATAN PENGADAAN BARANG PENGADAAN BARANG, ISTIRAHAT KARYAWAN,
KARYAWAN FRONT MMENERIMA TAMU, MELAKUKAN RESERVASI, TEMPAT RESEPSIONIS, LOCKER
RESEPSIONIS SEBAGAI PENERIMA TAMU
OFFICE MEMBERIKAN KUNCI PEGAWAI
KASIR SEBAGAI TEMPAT PEMBAYARAN MENERIMA PEMBAYARAN RESERVASI TEMPAT KASIR, LOCKER PEGAWAI
BELLBOY SEBAGAI PENGARTAR BARANG TAMU MENGANTAR BARANG TAMU TEMPAT BELLBOY, LOCKER PEGAWAI
MENYAMPAIKAN INFORMASI. MENERIMA KELUHAN DAN
COSTUMER SERVICE SEBAGAI PUSAT INFORMASI HOTEL TEMPAT CS, LOCKER PEGAWAI
MASUKAN
RUANG JEMUR, RUANG CUCI,
STAFF TATA BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL TATA LAUNDRY, MENJAHIR, MEMBERSIHKAN KAMAR,
RUANG JAHIT, RUANG
HGRAHA GRAHA BERTANGGUNG JAWAB PADA BAGIAN TATAGRAHA
ADMINISTRASI
STAFF FOOD & BERTANGGUNG JAWAB DALAM MEMASAK, MENGAWASI DAN MENGOTROL MASAKKAN DAPUR, GUDANG MAKANAN,
CHEFF
BEVERAGE PENYEDIAAN MAKANAN YANG AKAN DISAJIKAN GUDANG ALAT
RUANG CUCI, DAPUR, RUANG
ASS. CHEFF MEMBANTU KEPALA CHEF MEMASAK, MENCUCI PIRING
GANTI, LOCKER PEGAWAI
TEMPAT KASIR, RUANG GANTI,
KASIR SEBAGAI TEMPAT PEMBAYARAN MENERIMA PESANAN, MENERIMA PEMBAYARAN
LOCKER PEGAWAI
SEBAGAI PENGANTAR PESANAN DI MENGATAR MAKANAN/MNUMAN, MEMBERISHKAN MEJA/
PRAMUSAJI RUANG GANTI, LOCKER PEGAWAI
RESTORAN RESTORAN

DESAIN ARSITEKTUR 5
PENGGUNA SIFAT AKTIVITAS KEBUTUHAN RUANG

KARYAWAN COFFEE BERTANGGUNG JAWAB DALAM


BARISTA MERACIK/MEMBUAT KOPI DAN/ATAU MINUMAN TEMPAT BARISTA
SHOP PENYEDIAN MINUMAN

BERURUSAN DENGAN PEMESANAN DAN TEMPAT KASIR, RUANG GANTI,


KASIR MENERIMA PESANAN, MENERIMA PEMBAYARAN
PEMBAYARAN LOCKER KARYAWAN

MENGANTAR PESANAN, MEMVBERSIHKAN MEJA RUANG KARYAWAN, RUANG GANTI,


PRAMUSAJI BERTUGAS MELAYANI PELANGGAN
PELANGGAN, BERSIH-BERSIH LOCKER KARYAWAN

KARYAWAN BAGIAN BERTANGGUNGJAWAB DALAM DAPUR, RUANG GANTI/LOCKER


MEMASAK, MENCUCI PIRING
DAPUR PENYEDIAAN MAKANAN KARYAWAN
MENGAWASI PENGGUNA, MEMINTA TIKET/KARCIS KOLAM
KARYAWAN KARYAWAN KOLAM BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KOLAM RENANG, AREA
RENANG, MELAKUKAN TRANSAKSI PEMBAYARAN KOLAM
REKREASI RENANG KOLAM RENANG PENGAWASAN, LOKET
RENANG
BERTANGGUNG JAWAB DALAM
KARYAWAN PERMASALAHAN TEKNIS TERKAIT MENGAWASI, MENGONTROL, MEMPERBAIKI HAL-HAL
KARYAWAN SEVICE RUANG MEKANIKAL, RUANG TEKNISI
TEKNIS/MEKANIKAL UTILITAS, SARANA DAN PRASARANAN TERKAIT UTILITAS HOTEL
HOTEL
BERTUGAS SEBAGAI PELAYAN KARYAWAN MEMBANTU KARYAWAN, MEMBUAT KOPI/ MINUM, RUANG KARYAWAN, PANTRY,
OFFICE BOY
BAGIAN ADMINISTRATIF MEGANTAR PESANAN, DLL LOCKER PEGAWAI
GUDANG ALAT KEBERSIHAN, RUANG
BERTUGAS DALAM MENJAGA
CLEANING SEVICE BERSIH-BERSIH KARYAWAN, PANTRY, LOCKER
KEBERSIHAN
PEGAWAI
BERTUGAS DALAM PENJAGAAN
SECURITY MENJAGA DAN MENGAWASI KEAMANANHOTEL POS JAGA, RUANG CCTV, TOILET
KEAMANAN
MENGINAP, MENIKMATI FASILITAS HOTEL, TOILET, AREA KOMERSIAL KAMAR
MENIKMATI LAYANAN HOTEL DENGAN
PENGGUNA HOTEL TAMU INAP MAKAN/MINUM, NONGKRONG, MENUNGGU, INAP, LOUNGE, RESTORAN, COFFEE
MENGINAP
MENGANTRI SHOP
MENIKMATI LAYANAN HOTEL TANPA MENIKMATI FASILITAS HOTEL, MAKAN/MINUM, TOILET, RESTORAN. AREA REKREASI,
TAMU NON INAP
MENGINAP NONGKRONG, MENUNGGU, MENGANTRI COFFEE SHOP, LOUNGE

DESAIN ARSITEKTUR 5
KESIMPULAN
RUANGAN-RUANGAN INI YANG AKAN KAMI JADIKAN SEBAGAI PROGRAM RUANG DI HOTEL

PRIVATE SERVICE PUBLIC


STANDAR ADMINISTRASI LOUNGE
KAMAR TAMU DELUXE LAUNDRY & DRY PUSAT INFORMASI
CLEANING
SUITE RESEPSIONIS
LINEN LOBBY
FRONT DESK BELL BOY STATION
TATA GRAHA RUANG SERAGAM
RUANG ADMIN LAVATORY PRIA
PANTRY GUDANG LAVATORY WANITA
ACCOUNTING RUANG JAHIT

R. TUNGGU HOUSE KEEPING


ADMINISTRASI
KANTOR
R. IBADAH
SEMI-PUBLIC
RUANG GENSET
R. FOTOCOPY
RESTORAN
TOILET WANITA
RUANG POMPA RESTORAN
KOLAM RENANG COFFE SHOP
TOILET PRIA
RUANG POMPA AIR GYM
RUANG FUNGSI
RUANG GANTI KOLAM
MEKANIKAL GUDANG TAMABAHAN
LOUNGE ELEKTRIKAL RENANG
KARYAWAN AHU
AREA RUANG CHILLER
KARYAWAN TRAINING
RUANG OLAH AIR
PANTRY KOTOR
TOILET PRIA
RUANG PANEL
TOILET WANITA
RECEIVING AREA
GUDANG DAN
GUDANG
PENERIMAAN
KANTOR

DESAIN ARSITEKTUR 5
Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kecamatan
PROYEKSI PERKEMBANGAN HOTEL DI TAHUN 2025
di Kota Manado, 2014 dan 2015
2017 = ((b)-(a)) x selisi tahun (2017-2015)
2014 = 3 596 Kamar (a) = 399 x 2 => 798 Kamar (c)
= c + b ( jmlh tahun terakhir dalam table)
2015 = 3 995 Kamar (b)
Proyeksi Ke = 798 + 3.995
Tahun 2017 = 4.793 Kamar

Selisi 399 Kamar Proyeksi Ke


Tahun 2025

Perbandingan 2025 = ((b)-(a)) x selisi tahun (2025-2015)


1 : 3 : 6 = 399 x 10 => 3990 Kamar (d)
Sumber/Source: Dinas Pariwisata Kota Manado/ Service
of Tourism in Manado City
= d + b ( jmlh tahun terakhir dalam table)
= 3990 + 3.995
= 7.985 Kamar

Standart Standart Deluxe Suite Jenis Ruangan

Perbandingan
7.985 x 5% 399,2 => 400 Kamar Deluxe 6 : 3 : 1 Perbandingan

Jmlh kamar yg
Suite 240 120 40 telah dibagi

Alasan kenapa kami hanya mengambil hanya 5%


Jumlah yang akan karena sasaran kami adalah di daerah sario,
di tampung oleh malalayang, wanea, wenang, tikala, dan
hotel yang kami tuminting, daerah-daerah ini memiliki nilai
desain investasi tinggi dan berada dalam kawasan bisnis
kota manado.

DESAIN ARSITEKTUR 5
BESARAN RUANG
JENIS RUANG FASILITAS RUANG JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG
(M2)

KAMAR TAMU STANDAR 240 1-2 orang 24 5.760


( PRIVATE )
DELUXE 120 1-2 orang 36 4.320

SUITE 40 1-2 orang 48 1.920

TOTAL 12.000

LOBBY LOUNGE 1 200 0,9/ORG 180


( PUBLIC )

PUSAT INFORMASI 1 4 4M/ORG 16

RESEPSIONIS 1 6 4/ORG 24

BELL BOY STATION 1 5 5M/ORG 25

LAVATORY PRIA 1 5 2-3 m2 / orang 15

LAVATORY WANITA 1 5 3-4 m2 / orang 20

TOTAL 280
JENIS RUANG FASILITAS RUANG JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG

ADMINISTRASI FRONT DESK 1 6 5M/ORG 30


( PRIVATE )
RUANG ADMIN 1 5 5M/ORG 25

PANTRY 1 25M/UNIT 25

ACCOUNTING 1 3 5M/ORG 25

R. TUNGGU 1 5 SESUAI KEBUTUHAN 9

R. IBADAH 1 20 SESUAI KEBUTUHAN 36

R. FOTOCOPY 1 2 SESUAI KEBUTUHAN 9

TOILET WANITA 2 1 3 m2 /org 6

TOILET PRIA 2 1 6

TOTAL 177

AREA KARYAWAN RUANG GANTI 2 15 SESUAI KEBUTUHAN 60

(PRIVATE) LOUNGE KARYAWAN 1 SESUAI KEBUTUHAN 50

RUANG TRAINING 1 50 SESUAI KEBUTUHAN 100

PANTRY 1 25M/UNIT 25

TOILET PRIA 1 2 6

TOILET WANITA 1 2 6

TOTAL 227

TATA GRAHA ADMINISTRASI 1 4 SESUAI KEBUTUHAN 25

( SERVICE ) LAUNDRY & DRY CLEANING 1 1 0.6 X JUMLAH KAMAR 240

LINEN 1 1 0.7 X JUMLAH KAMAR 280

RUANG SERAGAM 1 1 0,4 X JUMLAH KAMAR 160

GUDANG 1 1 0.4 X JUMLAH KAMAR 160

RUANG JAHIT 1 1 SESUAI KEBUTUHAN 25

HOUSE KEEPING 1 1 0.7 X JUMLAH KAMAR 280

TOTAL 1.170
JENIS RUANG FASILITAS RUANG JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG

RUANG MEKANIKAL KANTOR 1 0.12 X JUMLAH KAMAR 48


ELEKTRIKAL
( SERVICE ) RUANG GENSET 1 SESUAI KEBUTUHAN 100

RUANG POMPA KOLAM 1 ASUMSI 100


RENANG
RUANG POMPA AIR 1 ASUMSI 100
GUDANG 1 ASUMSI 100
AHU ASUMSI 80 /unit
CHILLER 0,47 X JUMLAH KAMAR 188
RUANG OLAH AIR KOTOR 1 ASUMSI 80
RUANG PANEL 1 ASUMSI 100
TOTAL 896
GUDANG DAN PENERIMAAN RECEIVING AREA 1 ASUMSI 80

( SERVICE ) GUDANG 1 ASUMSI 150

KANTOR 1 ASUMSI 25
TOTAL 175
FUNGSI TAMABAHAN GYM 1 50 ORG 4 m2 X JUMLAH ORG 200
(SEMI-PUBLIC) KOLAM RENANG 1 50 ORG 2 m2 X JUMLAH ORG 100
TOTAL 260
RESTORAN RESTORAN 1 1,2 X TOTAL KAMAR 480
(SEMI PUBLIK) COFFE SHOP 1 1,3 X TOTAL KAMAR 65
TOTAL 545
FUNGSI TAMBAHAN * MEETING ROOM
KELAS 1 1 50 ORG 60
1,2 M2/ ORG (ASUMSI)
KELAS 2 1 25 ORG 30
KELAS 3 2 12-13 ORG 30
SPA 1 75 ORG ASUMSI 100
KARAOKE 20 5 ORG/ UNIT ASUMSI 100
TOTAL 320
BALLROOM BALLROOM 1 800 ORG 1,2 M2/ ORG (ASUMSI) 960
TOTAL 480
TOTAL LUAS HOTEL 16.840
TOTAL + SIRKULASI 30% 21.754
Matriks Hubungan Ruang Hotel
LOBBY
BERHUBUNGAN LANGSUNG
BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
ADMINISTRASI
TIDAK BERHUBUNGAN

KAMAR HOTEL

AREA KARYAWAN

TATA GRAHA

RUANG MEKANIKAL

GUDANG DAN PENERIMAAN

KOLAM

PARKIR

CLEANING SERVICE

RG SECURITY

RESTORAN

DESAIN ARSITEKTUR 5
Sirkulasi dalam Hotel
SERVICE ENTRANCE

RG.CONTROL RG. MEE


RG
PEGAWAI
PANTRY
KANTOR
RESTAURANT TOILET
GUDANG

LIFT SERVIS CAFE


ADMIN-INFORMATION
ROOM
LIFT PUBLIK
ATM
CENTER

LOBBY
TOILET
PUBLIK
MINISHOP
SERVIS
MAIN ENTRANCE

DESAIN ARSITEKTUR 5
KONSEP PROGRAMATIK PEMERINTAH

Konsep Institusi dan Organisasi


Tata Kelola Objek Rancangan DEPARTEMENT PERDAGANGAN
DAN PERINDUSTRIAN

Fashion Center
APPMI

KEPALA BAGIAN PENGELOLA

WAKIL KEBAG. PENGELOLA

KABAG RUMAH KABAG KABAG


KABAG HUMAS KABAG PROGRAM
TANGGA PERSONALIA PENDIDIKAN

DIVISI PENGADAAN
DIVISI INFORMASI DIVISI CAFE DIVISI PELATIHAN WAKIL KABAG
DIVISI PERAWATAN PENDIDIKAN
DIVISI PEMASARAN DIVISI GALERI DIVISI ACARA
DIVISI KEAMANAN
DIVISI PROYEK
LOPAS
DIVISI RISET DAN STAF ADMINISTRASI STAFF
STAFF PENDIDIKAN
PEMBANGUNAN DAN MARKETING PERPUSTAKAAN

DIVISI MODE

DIVISI SPESIALISASI

DIVISI KELUWESAN

WORKSHOP STAFF BENGKEL

STAFF POLA DAN


POTONG

STAFF JAHIT

DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA KOMERSIAL
ZONA KOMERSIAL ALUR KEGIATAN PENGUNJUNG

Receptionist
&Information Shopping arcade

salon

DATANG Masuk bountiqe PULANG


Main Entrance Main Lobby Main Entrance
Ruang konsultasi

cafe
ZONA KOMERSIAL ALUR KEGIATAN STAF/PEGAWAI

Ruang Penyimpanan Shopping arcade


Locker room

salon

DATANG Masuk PULANG


Bekerja bountiqe Istirahat
PULANG Main Entrance
Main Entrance Main Lobby
Main Entrance
Ruang konsultasi

cafe

DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA PENDIDIKAN
ALUR KEGIATAN MURID
MEMBACA DI
PERPUSTAKAAN

RECEPTIONIST & KELAS TEORI


KELAS FOTOGRAFI
INFORMATION KELAS PREKTEK

KELAS PENDIDIKAN KELAS TEORI


BUSANA RG. JAHIT
KELAS PREKTEK PULANG MAIN
DATANG MAIN RG. POLA ISTIRAHAT
MASUK MAIN LOBBY BELAJAR ENTERANCE
ENTERANCE
KELAS DIVISI TINGKAT DASAR STUDIO DESAIN
FASHION KELAS TERAMPIL STUDIO DESAIN

KELAS LANJUTAN KELAS TEORI


MENUNGGU KELAS PREKTEK
LOUNGE
KELAS TEORI
KELAS DIVISI INDUSTRI
FASHION KELAS PREKTEK
PENGETAHUAN
KELAS TEORI
AKSESORIS
KELAS PREKTEK

KELAS DIVISI KELAS TEORI


KELAS CATWALK
KEWULESAN KELAS PREKTEK
BEAUTY CLASS
RUANG SENAM
MELAKSANAKAN SEMINAR
ALUR KEGIATAN PENGAJAR RUANG SEMINAR

MENGISI DAFTAR HADIR DI PERSIAPAN MENGAJAR DI RUANG


RUANG STAFF PENDIDIKAN STAFF PENDIDIKAN

MENGAJAR DI RUANG PULANG


KELAS Istirahat
DATANG Masuk Main Entrance
Main Entrance Main Lobby
PULANG
RAPAT BERKALA
DI RUANG RAPAT
Main
Entrance
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA HIBURAN

ZONA HIBURAN ALUR KEGIATAN PENGUNJUNG

Receptionist &
Information
Ruang Pagelaran Busana

DATANG Masuk PULANG


Main Lobby Ruang Pameran
Main Entrance Main Entrance

Ruang Serbaguna

DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGGUNA ZONA KANTOR

ALUR KEGIATAN PEGAWAI

RECEPTIONIST & GUDANG ARSIP &


INFORMATION GUDANG BARANG

DATANG MAIN MASUK MAIN RUANG BEKERJA PULANG MAIN


ENTERANCE PER DIVISI
ISTIRAHAT
LOBBY ENTERANCE

MENUNGGU RAPAT BERKALA


LOUNGE RUANG RAPAT

ALUR KEGIATAN STAFF PENUNJANG


MENGISI DAFTAR PERSIAPAN RUANG
HADIR DI R. KERJA BEKERJA PENYIMPANAN

DATANG MAIN MASUK MAIN PULANG MAIN


ENTERANCE
BEKERJA ISTIRAHAT
LOBBY ENTERANCE

DESAIN ARSITEKTUR 5
KEGIATAN PENGELOLA GUDANG

Retail

Masuk Penyimpanan
DATANG Barang Salon
Cek Barang
Main Entrance Bagian penerimaan barang warehouse

Receptionist &
Information Dry Store

Vegetable Store Pengolah Makanan


Kitchen

DATANG Masuk PULANG


Meat Store
Main Entrance Main Lobby Main Entrance

Food & Drink Store Pengolah Makanan


Pantry Lobby & Bar

DESAIN ARSITEKTUR 5
KEBUTUHAN RUANG FASHOIN CENTER

PRIVATE KANTOR PENGELOLA

Kepala bidang Kabag Divisi Personalia Mushola Kantor

Devisi personal
Wakil badan pengelolah -Devisi cafe (4 orang) Toilet Kantor
-- devisi galery (4 orang)

Kabag divisi rumah tangga Pantry


Cabang divisi program
Devisi rumah tangga Ruang Rapat Kapasitas
Divisi program
- Devisi pengadaaan -Divisi pelatihan (4 orang ) meeting ( 20 Orang)
- Devisi perawatan - divisi acara ( 4 orang )
- Devisi keamanan Ruang Rapat
Kepela badan pendidikan
50 Orang
meeting
Wakil kepala badan pendidikan
Ruang Arsip
Kabag devisi humas
Devisi pendidikan Gudang Barang
Divisi Humas
- Divisi Informasi Tata usaha ( 6 orang )

- Divisi Pemasaran Divisi pendidikan


Staff pengajar ( 25 orang)
- Divisi Proyek Lepas
Tata desain busana,tata rias
wajah,instruktur,staff pengajar,dan
workshop area

DESAIN ARSITEKTUR 5
KEBUTUHAN RUANG FASHOIN CENTER
PUBLIC ENTERAIMENT

Lobby Utama Ruang kontrol suara

SEMI-PRIVATE PENDIDIKAN
Resepsionist
Ruang kontrol cahaya
Resepsionis pendidikan
Toilet Lounge
Gudang Barang Kelas teori

Ruang Pameran Kelas menjahit


Ruang senam/ruang cermin
Ruang Pagelaran Busana Multifunction room Ruang pola
Beauty class
Backstage
Ruang seminar
Lounge

PUBLIC
Area penonton KOMERSIAL
Foto Studio Galery boutique
direncanakan mampu
menampung lima puluh Fasion stuff retail
orang, baik karyawan
Gudang barang
maupun foto model

Salon toilet

Ruang konsultasi fasion


Kafe teria
Bengkel pekerjaan
DESAIN ARSITEKTUR 5
KEBUTUHAN RUANG DAN BESARAN RUANG FASION CENTER
ZONA PENGELOLAH KANTOR ( PRIVATE )

No BAGIAN RUANGAN JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

1 Kepala bidang 1 4 - 6 orang 5 m2/orang 30 m2

2 Wakil badan pengelolah 1 2 3 orang 4 m2/orang 12 m2

3 Kabag divisi rumah tangga 1 2 3 orang 4 m2/orang 12 m2

Devisi rumah tangga


4
- Devisi pengadaaan (4 orang)
- Devisi perawatan (4 orang)
- Devisi keamanan (4 orang)
1 12 orang 15 m2/orang 180 m2

meeting 1 12 orang 15 m2/orang 180 m2

5 Kabag devisi humas 1 5 8 orang 8 m2/orang 64 m2

Divisi Humas
6 - Divisi Informasi (4 orang)
- Divisi Pemasaran (4 orang)
- Divisi Proyek Lepas (4 orang) 1 8 orang 8 m2/orang 64 m2
KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER
NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

7 Kabag Divisi Personalia 1 8 orang 8 m2/orang 64 m2

Devisi personal 1 5 8 orang 8 m2/orang 64 m2


-Devisi cafe (4 orang)
8
-- devisi galery (4 orang)

9 Cabang divisi program 1 8 orang 8 m2/orang 64 m2

10 Divisi program 1 5 8 orang 8 m2/orang 64 m2


-Divisi pelatihan (4 orang )
- divisi acara ( 4 orang )

11 Kepela badan pendidikan 1 2 3 orang 4 m2/orang 12 m2

12 Wakil kepala badan pendidikan 1 2 3 orang 4 m2/orang 12 m2

13 Devisi pendidikan 1 4 - 6 orang 8 m2/orang 48 m2

Tata usaha ( 6 orang )


Divisi pendidikan
13 Staff pengajar ( 25 orang)
Tata desain busana,tata rias 1 25 orang 2 m2/orang 50 m2
wajah,instruktur,staff pengajar,dan
workshop area
KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER
NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

14 Mushola Kantor 1 6 10 orang 15 m2/orang 150 m2

15 Toilet Kantor 2 4 6 orang 4.5 m2/orang 27 m2

16 Pantry 1 2 orang 3 m2/orang 6 m2

Ruang Rapat Kapasitas 1 20 orang 28 m2/orang 560 m2


17
meeting ( 20 Orang)

Ruang Rapat 1 50 orang 70 m2/orang 3500 m2


17
50 Orang

18 Ruang Arsip 1 2 4 orang 4 m2/orang 16 m2

19 Gudang Barang 1 1 2 orang 3 m2/orang 6 m2


KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER
Zona Entertaiment (PUBLIC)

NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

20 Lobby Utama 1 300 orang 0,90 m2/orang 270 m2

0.90 m2/org
21 Resepsionist 1 3 orang dan 1 counter 2 m2 /counter 2,7 m + 2 m = 4,7 m2

23 Toilet 4 4 orang/ruang 2 m2/orang 8 m2 x 4 = 32 m2

24 Ruang Pameran 1 150 objek peraga 0,80 m2/objek 120 m2

Luas Panggung catwalk


25 Ruang Pagelaran Busana 1 166 m2
166 m2

meja rias = 20x1,2 = 24m2


26 Backstage 1 50 model dan 10 perias 1 model dan 1 perias 3 m2
300 + 24 = 324m2

27 Lounge 1 50 orang 1,2 m2/orang 60 m2

0.85m2 / orang
28 Area penonton 1 300 orang sirkulasi 60% = 60% x 255m2 255 m2 + 153 m2 = 408 m2
KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER

NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

0,90 m2/orang
27 Ruang kontrol suara 1 4 orang dan 2 meja kontrol 2 m2/meja kontrol 3,6 m2 + 4 m2 = 7,6 m2

0,90 m2/orang
28 Ruang kontrol cahaya 1 4 orang dan 2 meja kontrol 3,6 m2 + 4 m2 = 7,6 m2
2 m2/meja kontrol

29 Gudang Barang 1 25 m2/ruang 25 m2

0,90/orang
250 orang dan peralatan sirkulasi 50% x 225 m2 = 112,5 m2 + 10 m2 =
30 Multifunction room 1 112,5 m2 122,5 m2
audio visual
10 m2 untuk peralatan

200 orang dan peralatan 0,90/orang


Ruang seminar 1 180 m2 + 10 m2 = 190 m2
31 audio visual 10 m2 untuk peralatan
KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER
ZONA KOMERSIAL ( PUBLIC )

NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

Foto Studio
direncanakan mampu
2 m2/orang
32 menampung lima puluh 1 50 orang 100 m2 + 60 m2 = 160 m2
Sirkulasi 60% x 100 m2 = 60 m2
orang, baik karyawan
maupun foto model

33 Salon 2 30 orang/ruangan 4 m2/orang 120 m2 + 120 m2 = 240 m2

10% pengunjung = 1,3 m2/orang


34 Kafe teria 1 10% x 1000 orang = 100 Sirkulasi 30 % x 65 m2 = 130 m2 + 19,5 m2 = 149.5m2
orang 19,5 m2

35 Galery boutique 80 20 orang/ruangan 2 m2/orang 40 m2 x 80 ruangan = 3200 m2

36 Fashion stuff retail 250 10 orang/ruangan 2 m2/orang 5000 m2

37 Gudang barang 1 25 m2/ruang 25 m2

38 toilet 4 4 orang/ruang 2 m2/orang 8 m2 x 4 = 32 m2


KEBUTUHAN RUANG FASION CENTER

NO Bagian JUMLAH RUANG KAPASITAS STANDAR RUANG BESARAN RUANG (m2)

Ruang konsultasi
40 1 5 orang 6 m2/orang 30 m2
fasion

Bengkel
41 1 10 - 15 orang 6 m2/orang 90 m2
pekerjaan

ZONA PENDIDIKAN ( SEMI - PRIVATE )


Resepsionis 3 orang 0,90/orang
42 1 2,7 m2 + 2 m2 = 4,7 m2
pendidikan 1 reseption counter 2 m2/counter
0,90/orang
43 Lounge 1 50 orang dan 10 bench 45 m2 + 30 m2 = 75 m2
3 m2/bench

44 Kelas teori 3 20 orang/kelas 2 m2/orang 40 m2 x 3 kelas = 120 m2

45 Kelas menjahit 3 10 orang/kelas 5 m2/orang 50 m2 x 3 kelas = 150 m2

Ruang
3 m2/orang
46 senam/ruang 1 30 orang 90 m2 + 36 m2 = 126 m2
Sirkulasi 40% x 90 m2
cermin

47 Ruang pola 3 10 orang/kelas 5 m2/orang 50 m2 x 3 kelas = 150 m2

48 Beauty class 3 20 orang/kelas 3 m2/orang 60 m2 x 3 kelas = 180 m2


JUMLAH KEBUTUHAN RUANG 16.654,6 m2
30% SIRKULASI 4.996,38
TOTAL 21.650,98
Matriks Hubungan Ruang FashIon Center
MINE ETERANCE

SITE ETERANCE
BERHUBUNGAN LANGSUNG
BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
LOBBY KANTOR TIDAK BERHUBUNGAN
BAGIAN KANTOR

RUANG RAPAT KANTOR

LOBBY UTAMA

LOUNGE UTAMA

RUANG PAMERAN

RUANG PAGELARAN BUSANA

RUANG SERBA GUNA

AREA KOMERSIAL

RESEPTIONIST SEKOLAH

RUANG PENGAJAR

RUANG KELAS

PERPUSTAKAAN

RUANG STAF

GUDANG PENYIMPANAN

DESAIN ARSITEKTUR 5
LOBBY

ADMINISTRASI Matriks Hubungan


KAMAR HOTEL

AREA KARYAWAN
Ruang FashIon Center & Hotel
TATA GRAHA
HOTEL

RUANG MEKANIKAL

GUDANG DAN PENERIMAAN

KOLAM

PARKIR

CLEANING SERVICE

RG SECURITY

RESTORAN

MINE ETERANCE

SITE ETERANCE

LOBBY KANTOR

BAGIAN KANTOR

RUANG RAPAT KANTOR


FASHION CENTER

LOBBY UTAMA

LOUNGE UTAMA

RUANG PAMERAN

RUANG PAGELARAN BUSANA

RUANG SERBA GUNA

AREA KOMERSIAL

RESEPTIONIST SEKOLAH

RUANG PENGAJAR
BERHUBUNGAN LANGSUNG
BERHUBUNGAN TIDAK LANGSUNG
RUANG KELAS
TIDAK BERHUBUNGAN
PERPUSTAKAAN

RUANG STAF

GUDANG PENYIMPANAN
DESAIN ARSITEKTUR 5

Anda mungkin juga menyukai