Dosen:
Ir. Hary Wahjono, MSA, IAI.
Ir. Susilo Bharata, MSA
Dr. Retno Ayu, MT
Disusun oleh:
Megawati Panjaitan
(052001400075)
(052001400103)
Rizkah Amalia H
(052001400104)
(052001400135)
(052001400142)
M. Yunash Caesare
(052001400143)
Raeval Baskara
(052001400137)
Reksan Nefrianto
(052001400138)
Sam Reza
(052001400139)
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2016
Zona perkantoran,
perdagangan, jasa
KDB : 75%
KLB : 3.00
KB : 4
KDH : 35%
KTB: 50%
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Sam Reza
Muhammad
(052.14.139)
Zona perkantoran,
perdagangan, jasa
KDB : 60%
KLB : 4.20
KB : 16
KDH : 35%
KTB: 50%
Zona
perumahan
KDB sedang, tinggi
KDB : 60%
KLB : 1.20
KB : 2
KDH : 20%
KTB: 0%
Zona perkantoran,
perdagangan, jasa
KDB : 50%
KLB : 5.50
KB : 16
KDH : 35%
KTB: 50%
Zona
pelayanan
umum, sosial
KDB : 40%
KLB : 1.20
KB : 3
KDH : 35%
KTB: 50%
Hotel
Terminal Bus
Perniagaan
Taman Martha
Tiahahu
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Rizkah Amalia H
(052.14.104)
TAMAN MARTHA
TIAHAHU
GEDUNG BUNDAR
KEJAKSAAN AGUNG
GEDUNG
KEJAKSAAN
AGUNG
GEDUNG
SEKRETARIAT
ASEAN
MABES POLRI
TERMINAL BLOK
M
GEREJA EFFATHA
HOTEL
BOUTIQUE
FAVE HOTEL
Analisa Teori
Hamid Shirvani
FALATHEAN
HOTEL
Rizkah Amalia H
(052.14.104)
GEREJA EFFATHA
RUKO TOKO
EMAS
ANALISIS
MIKRO
KEBISINGAN
TEORI
HERSHBERGER
ORIENTASI MATAHARI
BISING
TINGGI
BISING
SEDANG
BISING
SEDANG
DESIGN RESPONSE
Penerapan teknologi
pemanfaatan sinar matahari
(solar surya)
UTAR
A
SIRKULASI
KENDARAAN
DESIGN RESPONSE
Tidak meletakkan
enterance di sudut tapak
(persimpangan)
Membuat enterance di titik
yang mudah dijangkau
Tidak meletakkan massa
bersifat private di daerah
dengan tingkat kepadatan
tinggi
DESIGN RESPONSE
ARAH ANGIN
DESIGN RESPONSE
Bentuk bangunan
menghadap Tenggara dan
Barat Laut
UTARA
UTA
RA
Analisa Teori
Hershberger
BISING
SEDANG
Hanifah
Babeheer
(052.14.130)
LINGKUNGAN
Hotel
Perniagaan
Terminal Bus
Taman Martha Tiahahu
DESIGN RESPON
Main entrance diletakan di dekat terminal
untuk memperkuat keberadaan terminal
Muka bangunan berorientasi ke arah taman
martha tiahahu
Memperbanyak vegatasi sebagai filter
terhadap lingkungan sekitar yag padat
DESIGN RESPONSE
MEletakkan daerah service di sisi belakang
tapak (timur)
Membuat massa private semenarik mungkin
VEGETASI
DESIGN RESPON
View terbaik dari dalam tapak yaitu orientasi
bangunan menghadap ke arah barat laut yang
merupakan RTH blok m yaitu Taman Martha
Tiahahu. Orientas
GARIS SEMPADAN
BANGUNAN (GSB)
DESIGN RESPONSE
Peletakan vegetasi di sekliling tapak sebagai
filter terhadap lingkungan sekitar yang
ramai dan padat
Terdapat sebuah plaza/open space yang
berfungsi sebagai pusat ruang terbuka hijau
di tapak
Analisa Teori
Hershberger
Rizkah Amalia H
(052.14.104)
DESIGN RESPON
Daerah dalam garis sempadan
digunakan untuk :
Peletakan titik parkir
Ruang terbuka hijau
Area service (loading dock)
Zona perkantoran,
perdagangan, jasa
KDB : 60%
KLB : 4.20
KB : 16
KDH : 35%
KTB: 50%
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Sam Reza
Muhammad
(052.14.139)
TAMAN
KOTA
Bangunan
Retail Hotel
5 lantai
Bangunan
Retail Hotel 5
lantai
TAPAK
Banguna
n Retail
rumah
makan 2
lantai
Bangunan
Retail Hotel
4 lantai
Banguna
n Retail
Toko buku
2 lantai
Bangunan
Retail rumah
makan 2
lantai
Banguna
n Retail
Swalayan
1 lantai
Tujuan
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Reksan Nefriyanto
(052.14.138)
4. Terminal Bus
dan Pedagang
kaki lima
1. Pusat
Perbelanjaan
5
1
6
2
6
6. Taman aktif.
Martha Tiahahu
5. Hotel
6. Pertokoan dan
tempat makan
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Najwa A. Effendi
(052.14.135)
Izzatul Fajri
(052.14.142)
2. Aktivitas
menjual dan
melukis pelukis
kaki lima
2. Gereja
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Najwa A. Effendi
(052.14.135)
Izzatul Fajri
(052.14.142)
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Hanifah
Babeheer
(052.14.130)
SIRKULASI
& PARKIR
M HOTEL
TERMINAL BLOK M
FALATEHAN HOTEL
JALUR PEJALAN
KAKI MASUK KE
TERMINAL
MALL BLOK M
PASARRAYA
HOTEL
MELAWAI
KETERANGAN
PERTOKOAN/PERKANTORAN
HOTEL
lahanTERMINAL
tapak
TAMAN MARTHA
TIAHAHU
TERMINAL BLOK
M
TAPAK
Di lokasi ini yang
seharusnya berpotensi
sebagai pintu masuk yang
karena ramai dengan
pengunjung menjadi tidak
ideal karena ada
penumpukan sampah
Masalah :
Bagaimana solusi agar daerah
tapak bisa terjaga dari
penumpukan sampah dan
pedagang kaki lima ?
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Lokasi
penumpuka
n sampah
dan jaringan
utulitas
yang buruk
Msalah :
bagaimana
solilusi agar
terhindar
dari
penumpuka
n sampah?
Area
terbuka
hijau
Perancanga
n
areaterbuka
hijau dan
activity
support
Tapak yang
akan
dirancang
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Raeval Baskara
(052.14.137)
emperhatikan aspek-aspek:
Street furniture : pohon,rambu-rambu,lampu,tempat duduk, dll
Pendukung aktivitas: komersil,toko,restauran,cafe,dll
MASALAH
-Kurangnya faktor kenyamanan yang di karenakan di pedestrian yang
terbilang kotor
-Intensitas pemakaian yang kurang,dan juga kurangnya street furniture
-Jalur pedestrian banyak digunakan oleh pedagang kaki lima
FAKTA
Jalur pejalan kaki ada di sisi sisi bangunan dengan lebar 4-5
meter
Terdapat pedagang yang memakai pedestrian.
Analisa Teori
Hamid Shirvani
M Yunash Caesare
(052.14.143)
ANALISIS MASALAH
ANALISIS SWOT
OPPORTUNITIES
STRENGTHNESS
WEAKNESS
THREATHENS
Analisa SWOT
M Yunash Caesare
(052.14.143)
Raeval Baskara
(052.14.137
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Sam Reza
Muhammad
(052.14.139)
BANGUNAN DILUAR
TAPAK.
TINGGI 13LANTAI
Pemecahan Masalah
ketinggian 16 lantai
TAPAK
BANGUNAN
DILUAR
TAPAK.
TINGGI 4
LANTAI
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Reksan Nefriyanto
(052.14.138)
Kebisingan yang
ditimbulkan dari aktivitas
terminal
Permasalahan kebisingan
di atasi dengan tanaman
atau buffer
Peletakan bangunan yang
jauh dari sumber
kebisingan
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Najwa A. Effendi
(052.14.135)
Izzatul Fajri
(052.14.142)
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Hanifah
Babeheer
(052.14.130)
TERMINAL BLOK M
Adanya
penumpukan
sampah dan daerah
gerdsdang
TAPAK
Disini
terdapat
banyak
penjual
lukisan kaki
lima,
Mengganggu
akses tapak
Solusi SIRKULASI
& PARKIR
NAMA
: Megawati Panjaitan
NIM : 052001400075
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Raeval Baskara
(052.14.137)
Pedestrian
di
samping
taman ini sangat kecil,
hanya cukup untuk 1 orang
dan 1 arah
Pedestrian
yang
digunakan
sebagai
tempat parkir motor
Pedestrian
disekitar jalan ini
sebagian
besar
banyak rusak
Analisa Teori
Hamid Shirvani
Kurangnya
pedestrian
disamping terminal
M Yunash Caesare
(052.14.143)
Pedestrian di samping
pasaraya grande ini cukup
baik
MASALAH
Adanya aktifitas public yang menghalangi akses
menuju ke site.
Solusinya adalah memberi ruang di dalam
landmark untuk mewadahi aktifitas public yang
mengganggu akses menuju site tersebut
SOLUSI
Adanya street furniture berupa tempat duduk,
pohon-pohon, dsb
Ada nya jalan untuk penyandang cacat/disabilitas
Multi layer pedestrian lingkage
Dibuatnya public space yang menampung
kegiatan publik yang mengganggu akses ke
dalam site.
Analisa Teori
Hamid Shirvani
M Yunash Caesare
(052.14.143)
MIXED USE
LANDMARK
APARTEMEN
RUMAH
FLAT
RETAIL
KANTOR
DEFINISI:
DEFINISI:
DEFINISI:
DEFINISI:
DEFINISI:
DEFINISI:
TIPOLOGI:
TIPOLOGI:
Bangunan
bersifat
tetap tidak berpindah
pindha
Bnetuk
bangunan
lebih mencolok dari
bangunan sekitarnya
Memiliki hirarki fisik
pada visual
Memiliki
jumlah
lantai lebih dari satu
Terdiri atas beberapa
unit hunian dalam
satu lantai
Setiap unit hunian
terdiri atas minimal 3
macam ruang yaitu
ruang tidur, dapur
dan kamar mandi
Setiap penghuni akan
saling
berbagi
fasilitas yang ada
pada apartemen
vertikal
Sirkulasi
berupa tangga atau
lift,
sementara
sirkulasi
horizontalnya berupa
koridor
Setiap
unit
akan
mendapatkan jendela
yang
menghadap
keluar
bangunan
berbentuk
gedung bertingkat yang
dibangun dalam suatu
lingkungan
dimana
terdiri
dari
bagianbagian struktur secara
fungsional dalam arah
horizontal
maupun
vertikal dan merupakan
satuan-satuan
yang
masing-masing
dapat
dimiliki dan digunakan
secara
terpisah
terutama untuk tempat
hunian yang dilengkapi
dengan
bagian
bersama,
benda
bersama dan tanah
bersama
dengan
sistem
pengelolaan
yang menganut konsep
kebersamaan.
UU No.16/1985 Tentang
Rumah Susun, 1985,
Bab 1 pasal 1
Ritel
berasal
dari
bahasa
Prancis
RITELLIER yang berarti
memecah
sesuatu.
Secara harfiah kata
ritel atau retail juga
berarti
eceran atau
perdagangan
eceran,
dan
peritel/retailerdiartikan
sebagai pengecer atau
pengusaha
perdagangan
eceran.
Menurut kamus, kata
retail
ditafsirkan
sebagai
selling
of
goods and or services
to the publics; atau
penjualan barang dan
atau
jasa
kepada
khalayak.
Menurut
Manser,(1995).
Ada tiga jenis retail,
yaitu:
Store retailing ( toko
khusus,
toko
kelontong, swalayan,
toserba, dll)
Non store retailing
( penjualan langsung)
Retailer organization
(koperasi, waralaba,
dll)
Menurut
Ulbert
Silalahi,
kantor
merupakan tempat
dilaksanakannya
aktivitas atau pun
kegiatan
ketatausahaan,
yaitu berupa unit
kerja yang terdiri
dari
ruangan,
peralatan,
dan
pekerjanya.
MenurutMoekijat,p
engertian
kantoradalah
sebuah
tempat
yang
digunakan
untuk melakukan
atau
pun
mengejakan
pekerjaan tertentu.
TIPOLOGI:
Mixed Use tower
Satu bentuk massa
bersifat tunggal, high
rise tower dengan
podium.
Multitowered
Megastructure
Tower lebih dari satu
diatas
sebuah
podium,
podium
sebagai common base
Freestanding
Structure
with
Pedestrian Connection
Gabungan beberapa
fungsi
dengan
pedestrian
sebagai
penghubung.
Combination
Gabungan dari ketiga
pola yang dVZapat
terbentuk
TIPOLOGI:
Luas minimum hunian
21m2 dengan fasilitas
wc di dalam atau
komunal
Susunan
simplex:
bentuk yang sederhana
dan ekonomis
Susunan
duplex:
mengurangi kebutuhan
koridor
Susunan triplex: setiap
unit dilanutkan di area
terpisah
Sam
Reza
Muhammad
(052.14.139)
TIPOLOGI:
Langgam bangunan
dibuat menarik agar
Ir. menarik
Hary Wahjono,
MSA,
perhatian
IAIkonsumen
ciri
Memiliki
tersendiri di setiap
bangunan retail
enterance
Memiliki
TIPOLOGI:
Memiliki fleksibitas
ruangan
Memiliki
sirkulasi
yang nyaman dan
sehat
Pembangunan
kantor
dekat
dengan
pasar
tenaga kerja
GREEN
PENGERTIAN
:
BUILDING
3. Air
Penggunaan air dapat dihemat
dengan
menginstal
sistem
tangkapan air hujan. Cara ini akan
mendaur ulang air yang dapat
digunakan untuk menyiram tanaman
atau menyiram toilet. Gunakan pula
peralatan
hemat
air,
seperti
pancuran air beraliran rendah, tidak
menggunakan bathtub di kamar
mandi, menggunakan toilet hemat
air, dan memasang sistem pemanas
air tanpa listrik.
4. Kesehatan
Penggunaan
bahan-bahan
bagunan dan furnitur harus tidak
beracun, bebas emisi, rendah
atau non-VOC (senyawa organik
yang mudah menguap), dan
tahan
air
untuk
mencegah
datangnya kuman dan mikroba
lainnya. Kualitas udara dalam
ruangan juga dapat ditingkatkan
melalui sistim ventilasi dan alatalat pengatur kelembaban udara.
MANFAAT GREEN BUILDING :
A. Manfaat Lingkungan
* meningkatkan dn melindungi
keragaman ekosistem
* memperbaiki kualitas udara
* memperbaiki kualitas air
* mereduksi limbah
* konservasi sumber daya alam
B. Manfaat Ekonomi
* Mereduksi biaya operasional
* Menciptakan dan memperluas pasar
bagi produk dan jasa hijau
* Meningkatkan produktivitas penghuni
* Mengoptimalkan kinerja daur hidup
ekonomi
C. Manfaat Sosial
* Meningkatkan kesehatan dan
kenyamanan penghuni
* Meningkatkan kualitas estetika
* Mereduksi masalah dengan
infrastruktur lokal
Ir. Hary Wahjono, MSA,
IAI
Smart
Pintar
City
Permukim
an
Kepadata
n
penduduk
PENGERTIAN
Smart City (Kota Pintar)
Sebuah
pendekatan
dalam
meningkatkan
efesiensi pengoperasian sebuah kota ,kualitas
hidup penduduk dan ekonomi daerah.
Cohen mendefinisikan smart city dengan
pembobotan aspek lingkungan :
Penggunaan ICT secara pintar dan efisien
dalam menggunakan berbagai sumber daya
Hemat biaya dan energi,
Meningkatkan pelayanan dan kualitas hidup,
serta mengurangi jejak lingkungan
Mendukung inovasi dan ekonomi ramah
lingkungan. (Cohen Boyd, 2013)
Smar
t
Gove
rnanc
e
Smar
t
Ekon
omi
Smar
t
Peopl
e
Smar
t
Mobil
ity
Smar
t
Envir
onme
nt
Smar
t
Livin
g
Smart Envrioment
Memaksimalkan fungsi lahan sebagai ruang terbuka
hijau pada kawasan.
Smart Ekonomi
Pemberdayaan masyarakat termasuk UMKM
dan koperasi akan mendorong inovasi dan
meningkatkan kualitas serta daya saing mereka.
Smart Governance
Menyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip
supremasi
hukum,
kemanusiaan,
keadilan,
demokrasi,
partisipasi,
transparansi,
profesionalitas, dan akuntabilitas
APARTME
NT
RUMAH
FLAT
Human
Environmental
Cultural
Temporal
Technology
Economy
Aesthetic
Safety
Need: butuh
privasi
Goal:
Memberikan
privasi
bagi
penghuni
Facts:
penghuni
bersifat
individualis
Problem:
Concept:
Mixed
Use
Building,
Green
Architecture
Needs:
butuh
bangunan
berkelanjutan,
Goals:
memanfaatkan
kondisi
iklim,
ramah
lingkungan,
ruang
terbuka
hijau
Facts: penghuni
butuh
Problem:
Concept:
Sustainable
architecture,
Green
Architecture,
Smart City
Needs:
butuh
fungsi
kegiatan
bersama
Goals:
meningkatkan
kualitas SDM
Facts: penghuni
beragam
latar
belakang
Problems:
Concept:
Kontekstual
dengan
budaya
Blok M
Needs:
butuh
fungsi
kegiatan
untuk jangka waktu
relatif lama
Goals:
fasilitas
bersama,
Facts: penghuni
Problems:
Concept:
Smart
City
Needs:
butuh
efisiensi
energi
dan air, material
yang
mudah
didapat
Goals:
hemat
konsumsi air &
energi, material
lokal
Facts: penghuni
merupakan
kalangan
menengah atas
(konsumtif
teknologi)
Problems:
Concept: Green
Architecture,
Sustainable
Architecture
Needs:
butuh
fungsi kegiatan
Goals: operasional
murah,
Facts:
penghuni
berpenghasilan
tinggi
Problems:
Concept:
Mixed
Use Building
Needs:
butuh
bangunan
landmark
Goals: menjadi
icon Blok M
Facts: penghuni
memiliki prestige
tinggal
di
apartment
mewah
Problems:
Concept:
Landmark,
Needs:
butuh
keamanan,
bangunan yang
kokoh,
Goals:
menggunakan
material
yang
aman,
mudah
akses
darurat,
mudah
akses
pedestrian
Facts:
Problems:
Concept: Green
Building
Need : butuh
privasi
yang
tidak
terlalu
tinggi
Goals
:
menyediakan
ruang
komunal sbg
sarana untuk
interaksi
sosial
Facts
:
penghuni
bersifat
sosialis
dan
mayoritas
kalangan
menengah
kebawah
Problem:
penghuni
cenderung
memiliki sikap
perilaku
menyimpang
Concept:
Needs : butuh
bangunan yang
ramah
lingkungan
dengan
lingkungan sosial
yang tinggi
Goals:
memanfaatkan
lokasi
tapak
untuk
mendapatkan
terbuka
sbg
sarana sosial
Facts: lingkungan
sekitar
mudah
dijangkau
Problem
:
lingkungan
sekitar
terlalu
padat
Concept: mixed
use
yang
dilengkapi
dengan berbagai
fasilitas
penunjang agar
penghuni merasa
nyaman dengan
lingkungan
Needs:
butuh
ruang dengan
nilai budaya yang
sangat
kental
(sosialis)
Goals
:
memberikan
sarana
dan
prasarana
yang
dapat menunjang
budaya/adat
istiadat
kebutuhan rusun
Facts: penghuni
beragam
latar
belakang
Problems:
Concept:
Kontekstual
dengan budaya
yang adaBlok M
Needs:
butuh
fungsi
kegiatan
untuk jangka waktu
relatif lama
Goals:
fasilitas
bersama,
Facts: penghuni
Problems: jangka
waktu
konstruksi
terlama hanya 50
tahun
Concept:
Smart
City
Needs:
butuh
efisiensi
energi
dan air, material
yang
mudah
didapat
Goals:
hemat
konsumsi air &
energi, material
lokal
Facts: penghuni
merupakan
kalangan
menengah
ke
bawah
Problems:
Concept: Green
Architecture,
Sustainable
Architecture
Needs:
butuh
tempat
tinggal
yang
efisien
dengan harga yang
lebih murah
Goals
:
menerapkan aspek
sustainable
Facts:
penghuni
berpenghasilan
rendah
Problems:
membutuhkan
sarana
dan
prasarana lengkap
Concept:
Mixed
Use
Building
dengan
sewa
murah dan ramah
lngkungan
Needs:
butuh
bangunan
landmark
Goals: menjadi
icon Blok M
Facts: penghuni
tidak
memiliki
prestige tinggal
di rusun
Problems: fasad
yang
kurang
menrarik
(monoton)
karena terbentur
oleh
stigma
fungsi bangunan
yg sudah ada
Concept:
Landmark yang
kontras
namun
tetap harmoni
Needs:
butuh
keamanan,
bangunan yang
kokoh,
Goals:
menggunakan
material
yang
aman,
mudah
akses
darurat,
mudah
akses
pedestrian
Facts:
Problems:
Concept: Green
Building
Analisa Teori
Hershberger dan
William pena
Hanifah Babeheer
(052.14.139)
Rizkah amalia
(052.14.104)
Human
Environmental
Cultural
Need
:
butuh
keamanan
dan
kenyamana
n
saat
berbelanja
Goal
:
Mewadahi
aktivitas
pedagang
Facts
:
membutuhk
an
lahan
dagang
Problem :
area
pedestrian
tidak tertata
dengan baik
dan
masih
banyak
pedagang
kaki
lima
yang
berjualan
Concept :
Need : butuh
area
pembuangan
limbah
Goal
:
Meningkatkan
kualitas
lingkungan,
Meminimalisir
limbah
bangunan
Facts
:
Terdapat
titik
penumpukan
sampah
Problem
:
mengganggu
kenyamanan
pengunjung
baik
secara
visual maupun
indra pembau.
Concept
:
Green
Architecture,
Sustainable
Architecture
Need : butuh
area
yang
menampung
wadah
komunitas baik
budaya , sosial
dan seni
Goal
:
meningkatkan
ekonomi
kawasan blok m
Facts
:
membutuhkan
lahan dagang
dan
wadah
komunitas
Problem
:
lahan kawasan
blok M mahal,
tidak sanggup
membayar
sewa tempat
Concept
:
meminimalisir
lahan
untuk
wadah
komunitas tapi
dapat
menampung
semua
aktifitas .
Needs: Butuh
wadah untuk
pekerja
Goals:
Memenuhi
kebutuhan
masyarakat
Fact:
Butuh
tempat yang
layak
Problem:
Kurang lahan
pekerjaan
untuk
masyarakat di
blok M
Concept:
Respect
for
user,
EkoArsitektur
Need:
butuh
lingkungan yang
nyaman
Goals:
Meningkatkan
kualitas
lingkungan
sekitar,
Meminimalisir
limbah bangunan,
Mempengaruhi
masyarakat untuk
memperhatikan
ling kungan
Facts:
banyak
yang
tidak
memikirkan
lingkungan,
Lingkungan tidak
terjaga
Problems:
Lingkungan tidak
terjaga
dengan
benar dan kurang
nyaman
Concept: Green
Architecture,
RETAIL
OFFICE
Temporal
Need :
butuh
fungsi
kegiatan
untuk
jangka
waktu 24 jam
Goal
:
menghidupkan
kawasan blok m
24 jam
Facts : toko-toko
retail yang 24 jam
seperti
alfamart
sedikit di dalam
tapak
Problem :
Concept
:
Sustainable
Architecture
Technology
Need : butuh
akses tercepat
berteknologi
tinggi menuju
satu retail ke
retail lain
Goal : semua
retail
terlampaui dan
meningkatkan
ekonomi
kawasan blok
m
Facts
:
Teknologi
canggih relatif
mahal
Problem :
Concept :
Eco-tech
arsitektur
Bioclimatic
arsitektur
Needs:
butuh Needs:
Needs:
mempertahankan
Membutuhkan
membutuhkan
budaya lokal
tempat
pekerjaan teknologi
yang
Goals: Memenuhi permanen
menunjang
kebutuhan
yang Goals:
Merancang pekerjaan
sesuai
dengan bangunan
yang Goals:Mengguna
budaya,
everlasting
kan
teknologi
Menciptakan
Facts:
banyak yang canggih
bangunan
yang bangunan yang tidak Facts:Teknologi
mampu
menyesuaikan
canggih
relatif
beradaptasi
dengan
mahal
Facts:
Banyak perkembangan
Problem:
bangunan kumuh, Problem: Bangunan teknologinya
Banyak
yang mudah rusak seiring tidak memadai
menghilangkan
berjalannya waktu
Concept:
Ecounsur budaya
Concept:
tech
arsitektur,
Problems:
Sustainable
Bioclimatic
kegiatan
yang Architecture
arsitektur
tidak
sesuai
Megawati Panjaitan
dengan budaya
Concept:
(052.14.075)
Analisa
membawaTeori
unsur
Najwa A Effendi
Hershberger
budaya
pada
dan
(052.14.135)
bangunan
Izzatul Fajri
William pena
(052.14.142)
Economy
Need
:
butuh
ruang
untuk
mewadahi
komunitas
yang
ada dengan harga
sewa retail yang
murah
Goal : Mengurangi
biaya
perawatan
bangunan
,
Mendapat
profit
yang cepat
Facts :
penyewa retail
bagian komunitas
berpenghasilan
rendah
Problem
:
membutuhkan
wadah komunitas
yang ada di blok m
baik
indoor
maupun outdoor
Concept
:
menggunakan
material
yang
green building dan
mudah
perawatannya.dan
menerapkan sistem
ekonomi kreatif
Aesthetic
Need
: butuh
bangunan
landmark
Goals : menjadi
icon Blok M
Facts:
Problems: ruang
pedestrian yang
kurang
menarik
dan desain ruang
terbuka nya tidak
kontekstual
dengan
lingkungannya.
Concept: desain
ruang
terbuka
hijau
yang
menarik
dapat
menjadi landmark
bagi pengunjung
retail
dan
pedestrian yang
melewati nya.
Needs:
Needs: memiliki
Meningkatkan
daya Tarik untuk
perekonomian
di para pekerjanya
Blok M
dan masyarakat
Goals: Mengurangi Goals:
Menjadi
biaya
perawatan daya
tarik
bangunan,
masyarakat,
Mendapat
profit Bangunan
yang
yang
cepat, Memiliki ciri khas
Memperbaiki
Facts:
Banyak
perekonomian
di bangunan kumuh,
Blok M
Banyak bangunan
Facts:
Kurangnya yang
tidak
perawatan
memiliki estetika
bangunan, Ekonomi Problem: fasad
sekarang
bangunan
tidak
berkembang cepat
menunjukan
Problem:
fungsi
yang
Perkembangan
sebenarnya
Perekonomian
di Concept:
Ir. Hary Wahjono,
MSA,
blok M rendah
Arsitektur
IAI
Concept:
Minimalis,
Sustainable
Menggunakan
Architecture
pendekatan
holistik
Safety
Need : butuh
keamanan
selama 24 jam
Goal
:
Menciptakan
keamanan
yang tinggi ,
Menciptakan
bangunan
yang kokoh
Facts
:Tidak
memiliki
sistem
keamanan
yang memadai
Problem :
Concept
:
Menggunakan
sistem
keamanan
yang
bersertifikasi
Needs: Perlunya
tingkat keamanan
dan keselamatan
yang tinggi
Goals:
Menciptakan
keamanan yang
tinggi,
Menciptakan
bangunan
yang
kokoh
Facts:Banyak
yang tidak peduli
dalam keamanan,
Banyak
yang
merusak
sistem
keamanan
Problem: Tidak
terjaganya
tempat selama 24
jam
Concept:
Menggunakan
sistem keamanan
yang bersertifikat
1.
Sifat
Ruang
Publik
Nama Ruang
Kegiatan
Uraian
Kapasitas
Banyaknya
Luas ruangan
Luas Total
Lobby
Menunggu (berdiri /
Duduk)
Menanyakan informasi
Area duduk
dan
menunggu
Konter
informasi
12 M
4 M
16 M
Supermarket
Berbelanja kebutuhan
sehari-hari
Area
berbelanja
kasir
1500 M
1500 M
Foodcourt
Tempat makan&minum
Tempat berkumpul
(duduk)
Stand makan
Dapur
Tempat duduk
200 M
12 M
312 M
Retail
Departement
Store
Berbelanja
baju/tas/sepatu
Area
berbelanja
kasir
Bookstore
Area
berbelanja
kasir
ATM
Mengambil uang
Restaurant
100 Orang
30 M
2000 M
2000 M
800 M
800 M
3 M
30 M
25 M
25 M
100 orang
10 slot
10
4713 M
TOTAL
2.
Semi
Private
30 M
Musholla
Beribadah
Tempat wundhu
Tempat shalat
Tempat
wudhu
24 M
6 M
30 M
Bioskop
Menonton
Hall
R. Penonton
R. Tiket
R. Proyektor
R.
Penyimpanan
Toilet wanita
Toilet pria
100 M
130 M
5 M
18 M
25 M
24 M
24 M
920 M
TOTAL
288 orang
Najwa A Effendi
(052.14.135)
N
o
Sifat
Ruang
3
.
Private
Nama Ruang
Kegiatan
Uraian
Kapasitas
Banyaknya
Luas ruangan
Luas Total
Toilet
Toilet pria
Toilet wania
12 M
12 M
24 M
Ruang Pengelola
Konter
informasi
Kantor
informasi
4 M
12 M
16 M
TOTAL
4
.
Service
40 M
Lift penumpang
Lift barang
Tangga darurat
Janitor
Shaft Pipa
Shaft Kabel
Tempat bongkar muat
Penyimpanan barang
3 M
4 M
18 M
16 M
1.8 M
0.9 M
48 M
60 M
TOTAL
151. 7M
151.7 M
Najwa A Effendi
(052.14.135)
Sifat Ruang
Nama Ruang
Lobby
Public
Kegiatan
Menunggu
Tempat duduk
Mencari Informasi
uraian
Kapasitas
Area
menunggu
Konter
informasi
Banyaknya
Luas Ruangan
Luas Total
12 M
4 M
16 M
TOTAL
2.
Private
Ruang sekertaris
Tempat Bekerja
Ruang Pimpinan
Tempat bekerja
pimpinan
Ruang rapat
Rapat
Ruang Pemasaran
Bekerja
16 M
16 M
16 M
25 M
25 M
20 M
20 M
30 M
30 M
TOTAL
3.
Semi
Private
Mushola
Beribadah
Toilet
Buang air
kecil/besar
91 M
Toilet pria
Toilet wanita
25 M
25 M
12 M
12 M
24 M
TOTAL
5.
Service
49 M
Lift penumpang
Lift barang
Tangga darurat
Shaft Pipa
Shaft Kabel
Janitor
3 M
4 M
18 M
16 M
1.8 M
0.9 M
16 M
TOTAL
59.7 M
59.7 M
Najwa A Effendi
(052.14.135)
N
o
Sifat
Ruang
1.
Nama Ruang
Lobby
Public
Kegiatan
Menunggu
Tempat duduk
Mencari Informasi
Uraian
Kapasitas
Tempat duduk
Konter
informasi
Banyaknya
Luas ruangan
Luas Total
12 M
4 M
16 M
TOTAL
16 M
Private
Ruang tinggal
Temat Istirahat
Tempat berkumpul
12 M
12 M
dapur
Masak
6 M
6 M
Toilet
Mandi
Buang air besar/kecil
6 M
6 M
6 orang
TOTAL
24 M x 300
unit
7200 M
Private
Ruang tinggal
Berkumpul/ngobrol
Dapur
Masak
Kamar tidur
Beristirahat
Kamar tidur
Beristirahat
Kamar mandi
Mandi
Buang air kecil/besar
Wc
balkon
bersantai
8
2
2
1
1
1
2
18 M
18 M
9 M
9 M
12 M
12 M
9 M
9 M
4 M
4 M
2 M
2 M
2 M
2 M
TOTAL
3.
Semi
Private
Kantor
Administrasi dan
arsip
56 M X 90
UNIT
5040 M
25 M
25 M
TOTAL
Najwa A Effendi
(052.14.135)
25 M
N
o
Sifat
Ruang
Nama Ruang
Kegiatan
Uraian
Kapasitas
Banyaknya
Luas ruangan
Luas Total
18 M
18 M
9 M
9 M
9 M
9 M
12 M
12 M
9 M
9 M
6 M
6 M
4 M
4 M
2 M
2 M
4 M
4 M
Private
Ruang tinggal
Tempat berkumpul
8 orang
Ruang duduk
6 orang
Dapur
2 orang
Kamar tidur
master
2 orang
Kamar tidur
2 orang
Kamar mandi
master
1 orang
Kamar mandi
1 orang
Wc
1 orang
balkon
2 orang
TOTAL
3.
Service
73 M x 40
unit
2920 M
Lift penumpang
Lift barang
Tangga darurat
Janitor
Shaft Pipa
Shaft Kabel
Tempat bongkar muat
Penyimpanan barang
3 M
4 M
18 M
16 M
1.8 M
0.9 M
48 M
60 M
TOTAL
4.
Semi
Private
151.7 M
151.7 M
Gym
Kolam Renang
Najwa A Effendi
(052.14.135)
32 M
32 M
300 M
300 M
M
M
Sifat
Ruang
1.
Nama Ruang
Lobby
Public
Kegiatan
Menunggu
Tempat duduk
Mencari Informasi
Uraian
Kapasitas
Area
duduk/menung
gu
Konter
informasi
Banyaknya
Luas ruangan
Luas Total
12 M
4 M
16 M
TOTA;
16 M
Private
Ruang Tinggal
Istirahat
Berkumpul
Dapur
Masak
Kamar Mandi
dan WC
1
1
12 M
12 M
6 M
6 M
6 M
6 M
1
TOTAL
4.
Service
24 M x 900
unit
21600 M
Lift penumpang
Lift barang
Tangga darurat
Janitor
Shaft Pipa
Shaft Kabel
Tempat bongkar muat
Penyimpanan barang
3 M
4 M
18 M
16 M
1.8 M
0.9 M
48 M
60 M
TOTAL
3.
Semi
Private
Kantor
Administrasi dan
arsip
151.7 M
151.7 M
25 M
25 M
Najwa A Effendi
(052.14.135)
KONSEP PROGRAMATIS
zoning
dll
BLOCKPLAN
UTAR
A