02
GEDUNG REKTORAT
LITERATUR
DEFINISI
Rektor adalah (bahasa Latin: regera, yang berarti guru) adalah istilah yang umumnya digunakan untuk pemimpin perguruan tinggi di
Indonesia dan beberapa negara lainnya. Kantor seorang rektor disebut rektorat (bahasa Inggris: rectorate). Sumber Wikipedia
Pada dasarnya arti sederhana dari rektorat adalah kantor dari seorang rektor. Rektor sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Reg (ere)
yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris toRule yang berarti memimpin atau memerintah dan –tor yang menandakan personifikasi
suatu kata kerja sebagai kata benda. Maka dapat disimpulkan Rektor adalah seorang pemimpin atau pemerintah dalam suatu
kelompok tertentu dalam hal ini perguruan tinggi sedangkan Rektorat adalah Sarana atau tempat dari seorang rektor melaksanakan
tugas-tugasnya. Biasanya Rektorat tidak hanya terdiri dari ruangan untuk rektor itu sendiri melainkan kantor dari pembantu dan
pelaksana tugas dari rektor beserta pegawai yang menunjang keperluan administrasi para peserta/pelajar pada perguruan tinggi
terkait.
FUNGSI
fungsi gedung rektorat adalah menaungi kegiatan dan pekerjaan Rektor dan para Jajaran Staff-Staff Nya serta mewadahi
kegiatan/pekerjaan akademisi pada suatu Universitas atau Politeknik, baik yang Swasta ataupun Negeri.
KESIMPULAN
Gedung Rektorat Merupakan tempat Kerja/Kantor untuk seorang Rektor dan para Staff Pembantu dan Pelaksana tugas dari rektor
beserta pegawai yang menunjang keperluan administrasi para peserta/pelajar pada suatu Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
CONTOH BANGUNAN
Dari beberapa contoh Gedung Rektorat diatas dapat kita simpulkan bahwa kebanyakan gedung - gedung tersebut didesain dengan memiliki
nilai kedaerahannya masing - masing agar tercipta kesan kuat bahwa kampus tersebut milik daerah tersebut.
sumber :www.polnep.ac.id
sumber :http://poltekkpsidoarjo.kkp.go.id
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Aspek Bentuk
Bentuk Bangunan seperti arah mata angin dengan 8 arah
Aspek Tampilan
Tampilan Fasade bangunan terlihat seperti berlapis-lapis
dengan perbedaan material selang seling antara beton
dan kaca.
Aspek Struktur
Bangunan ini mengunakan struktur beton bertulang
REKTORAT UNIVERSITAS TANJUNGPURA
STUDI KASUS
DENAH
Aspek Fungsi
Fungsi Bangunan ini adalah Gedung Rektorat, Berfungsi
sebagai gedung kantor yang menaungi kegiatan pekerjaan
Rektor dan Para Staff Pembantunya pada suatu
Universitas Maupun Politeknik.
Aspek Bentuk
- bentuk Denah Bangunan ini berbentuk Segi Empat.
- Perletakan Ruang Pembantu rektor berdekatan degan Ruang Staff pembantunya.
- Perletakan Ruang Pembantu Rektor dekat dengan Ruang Rektor.
Terdapat 2 Tangga
- Tangga Bentuk U di = Bagian Belakang Yang Juga berfungsi
sebagai tangga darurat
-Tangga Putar Pada Bagian Depan yang hanya sampai pada
lantai 2
Aspek Tampilan
Tampilan fasade Bangunan terbentuk dari gubahan bentuk segitiga dan segi empat
-Pepohonan dapat
menyaring angin sehingga
menjadi lebih lemah dan
menyaring udara sehingga
menjadi lebih segar dan
ANALISA : tetap dingin.
-Dikarenakan Site Berada
Ditepi Sungai Maka
Kemungkinan Angin Yang
Berhembus Akan Sangat
Kuat.
-Potensi Ketidaknyamanan
dapat terjadi ketika hujan
yang disertai angin kencang
yang dapat berhembus
melalui site. Batas site yang menjadi jaur angin
Penghalang berupa
Vegetasi
ANALISA :
Curah Hujan yang Cukup
Tinggi dapat Berpotensi
menyebabkan banjir Pada
Daerah tapak
Penggunaan Soft Material
Berupa Rumput Yang Cepat
Menyerap Air.
2 -PUDIR 4 DATANG-PARKIR-BEKERJA-ISTIRAHAT-SHOLAT-TOILET-PULANGNoNoNo N
-SENAT •PARKIR
SEKRETARIAT SENAT •RUANG PUDIR
-KEPALA SEKRETARIAT •TOILET
-SELRETARIS •MUSHOLAHo
-STAFF SEKRETARIAT
8 BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DATANG - PARKIR - BEKERJA - ISTIRAHAT - TOILET - PULANG -Parkir
-Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 -Ruang Kasubbag
-Kepala Sub Bagian Kepegawaian 1 -Ruang Staff TU
-Staff Tata Usaha 2 -Ruang Staff
-Staff kepegawaian 2 Kepegawaian
-Tolet
-Mushola
KEBUTUHAN PELAKU DAN POLA AKTIVITAS
PROGRAM RUANG PELAKU INTERNAL
No Pelaku Jumlah Pola Aktivitas Kebutuhan RUang
10 BAGIAN HUMAS DATANG - PARKIR - BEKERJA - ISTIRAHAT - SHOLAT - TOILET - PULANG -PARKIR
- Kepala Bagian Humas 1 -R. KABAG HUMAS
- Kepala Bagian Kerja Sama dan 1 -R. KABAG
Hubungan Industri -R.STAFF BAGIAN HUMAS
- Staff Bagian Humas 2 -R.STAFF
- Staff Bagian kerja Sama Dan 2 -TOILET
Hubungan Industri -MUSHOLA
11 BAGIAN PERENCANAAN/PROGRAM DATANG - PARKIR - BEKERJA - ISTIRAHAT - SHOLAT - TOILET - PULANG -PARKIR
-KEPALA BAGIAN PERENCANAAN 1 -KEPALA BAGIAN
-STAFF BAGIAN PERENCANAAN 2 PERENCANAAN
-R. STAFF BAGIAN
PERENCANAAN
-TOILET
-MUSHOLA
12 BAGIAN PERLENGKAPAN DATANG - PARKIR - BEKERJA - ISTIRAHAT - SHOLAT - TOILET - PULANG -PARKIR
-KEPALA BAGIAN PERLENGKAPAN 1 -R. KEPALA BAGIAN
-STAFF BAGIAN PERLENGKAPAN 2 PERLENGKAPAN
-STAFF BAGIAN
PERLENGKAPAN
PELAKU EXTERNAL
No Pelaku Jumlah Pola Aktivitas Kebutuhan RUang
1 RUANG DIREKTUR + TOILET PRIVAT 24 RUANG KEPALA UPM/UNIT PENJAMIN MUTU PRIVAT
2 RUANG PUDIR 3 (BAGIAN KEMAHASISWAAN) PRIVAT 25 RUANG KEPALA BAGIAN PERENCANAAN PRIVAT
3 RUANG KEPALA BAGIAN AKADEMIK PRIVAT 26 RUANG STAFF BAGIAN PERENCANAAN PRIVAT
4 RUANG KESUBBAG PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI PRIVAT 27 RUANG KEPALA BAGIAN PERLENGKAPAN PRIVAT
7 RUANG PUDIR 1 (BAGIAN KEPEGAWAIAN) PRIVAT 29 RUANG KEPALA SEKRETARIAT SENAT PRIVAT
8 RUANG KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA PRIVAT 30 RUANG SEKRETARIS SEKRETARIAT SENAT PRIVAT
9 RUANG KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN PRIVAT 31 RUANG STAFF SEKRETARIAT SENAT PRIVAT
10 RUANG STAFF BAGIAN TATA USAHA PRIVAT 32 RUANG RAPAT KAPASITAS 45 ORANG PUBLIK
11 RUANG STAFF BAGIAN KEPEGAWAIAN PRIVAT 33 RUANG RAPAT KAPASITAS 65 OARANG PUBLIK
12 RUANG PUDIR 2 (BAGIAN KEUANGAN) PRIVAT 34 LAVATORY (MASING-MASING 2 RUANG PER LANTAI) SERVICE
13 RUANG KEPALA BAGIAN KEUANGAN PRIVAT 35 RUANG ME (MASING-MASING 1 RUANG PER LANTAI) SERVICE
14 RUANG BENDAHARA PRIVAT 36 RUANG TANGGA (MASING-MASING 1 RUANG PER LANTAI) SIRKULASI
18 RUANG KABAG KERJA SAMA DAN HUBUNGAN INDUSTRI PRIVAT 40 GUDANG PRIVAT
20 R. STAFF BAGIAN KERJA SAMA DAN HUBUNGAN INDUSTRI PRIVAT 42 RUANG POMPA SERVICE
1 KS-1 Perabot
-Ruang Direktur -Meja Kerja 1 Biro 1
-Ruang Pudir -Meja Komputer 1
-Ruang Ketua Jurusan -Meja+Sofa 1
-ruang Kepala Bagian/Subbag -Kursi Kerja Pejabat 1 Luas : 25-35m2
-Kursi Hadap Pejabat 2
-Almari Rak 1
-Lemari Buku 2
2 KS-2 PERABOT
-Ruang Kepala UPM -Meja Kerja 1 Biro 1
-Ruang Kepala UPT -Meja Komputer 1
-Bendahara -Meja+Sofa 1
-Kursi Kerja Pejabat 1 Luas : 20-25m2
-Kursi Hadap Pejabat 2
-Filling Cabinet 1
-Almari Arsip 2
3 KS-3 PERABOT
-Ruang WWM -Meja Kerja 1 Biro 1
-Meja Komputer 1
-Meja + Sofa 1
-Kursi Kerja Pejabat 1 Luas : 16-20m2
-Kursi Hadap Pejabat 2
-Filling Cabinet 1
-Almari Arsip 2
4 KS-4 PERABOT
-Ruang Sekretaris -Meja Kerja 1 Biro 1
-Ruang Staff Bagian -Meja Komputer 1
-Kursi Kerja Pejabat 1
-Kursi Hadap Pejabat 2 Luas : 10-15m2
-Feeling Cabinet 1
-Almari Arsip 2
5 KS-5 PERABOT
-Teller -Meja 1/2 Biro 1
-Meja Komputer 1
-Kursi Kerja 1
-Partisi Kerja 1 Luas : 5-9m2
STANDARISASI
No Kelompok Standarisasi Fasilitas JML Layout Ruang
6 KS-6 PERABOT
-Ruang TU -Counter TU 1
-Ruang Kepegawaian -Meja Kerja 1/2 Biro 2
-Ruang Bagian Perlengkapan -Meja Komputer 2
-Meja Minum 1
-kursi Kerja 2
-Kursi Hadap 2
-Almari Arsip 1
-Filling Cabinet 1
-Loker 1 Luas : 30-50m2
-Rak 2
-Rak Buku 1
-Dispenser/Lemari Es 1
-Sofa (Sbg. Ruang 2
Tunggu)
-White Board 1
7 -R.Arsip PERABOT
-Rak Besi Arsip 2
Luas : 6-10m2
8 KS-7 PERABOT
-R.Rapat -Meja Rapat 1
-R.Senat -Kursi Rapat 1
-Whiteboars 1 Luas : 2m2/Org
Gantung/Stand
-Meja OHP/LCD 1
9 Hall PERABOT
-Kursi Tunggu 1
Luas : 2m2/Org
BESARAN RUANG
PROGRAM RUANG
No Ruang Luas Jml Total
14 RUANG BENDAHARA 20 1 20
21 RUANG KAJUR 25 3 25
23 RUANG WMM 20 1 20
37 PANTRY 10 1 10
38 RUANG ARSIP 20 1 10
40 GUDANG 25 1 25
42 RUANG POMPA 15 1 15
46 RUANG JANITOR 3 3 9
SIRKULASI 20%
TOTAL
MATRIX LT 1
HUBUNGAN RUANG
MATRIX LT 2
HUBUNGAN RUANG
MATRIX LT 3
HUBUNGAN RUANG
BUBBLE DIAGRAM LT 1
PROGRAM RUANG
BUBBLE DIAGRAM LT 2
PROGRAM RUANG
BUBBLE DIAGRAM LT 3
PROGRAM RUANG
BENTUK BANGUNAN Analogi Bangunan Tepian Sungai Yang Dibalut Dengan Modern Rustic Desain
KONSEP
Modern Rustic Gaya rustic bisa diartikan sebagai gaya dalam desain arsitektur dan interior yang menitikberatkan pada kesan alami, dari
material yang tidak difinish-ing atau dihaluskan, misalnya kayu, batu, logam, dan sebagainya. Gaya ini merupakan
perpaduan dari hal-hal baku pada penataan interior.
Bangunan Tepian Sungai Menurut arsitek Probo Hindarto, gaya rustic bisa diartikan sebagai
gaya dalam desain arsitektur dan interior, yang menitikberatkan
kesan alami, dari material yang tidak dihaluskan, seperti kayu, batu,
logam, dan sebagainya.
Gubahan Masa Bangunan Dengan Pengembangan Lebih Dengan Pengembangan Lebih Lanjut
Berbentuk Persegi Empat. Lanjut Dapat Dibuat Dengan Dapat Dibuat Dengan Gabungan
Gabungan 2 Bentuk Segi Empat. Banyak Bentuk Segi Empat.
B
E
N
T
3
U Bentuk bangunan tepian sungai
1 2
T
A Untuk Memunculkan Kesan
Atap Daun Maka Rangka
P Atap Daun Diekpos.