Bidang Perencanaan
OLEH:
Rahmat Hidayat 60100115040
Nuramin Syam 60100115044
Sri Hastuti Minur 60100115055
Fatimah Khainur 60100115056
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun Laporan Kerja Praktek
Perencanaan ini dengan tepat waktu, guna memenuhi persyaratan kurikulum.
Laporan kerja praktek profesi ini disusun berdasarkan apa yang kami
peroleh selama melakukan kerja praktek pada konsultan perencana dengan proyek
“Perencanaa Pembangunan Rumah Keluarga Dokter Bowo Konsep Resort
Home”” dan berdasarkan data-data dari konsultan perencana yang bersangkutan
dalam hal ini “ CV. Pillar Bangunindo”.
Dalam penyususnan laporan ini, kami juga menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan
saran dan kritik agar laporan ini menjadi lebih baik lagi. Dan kami berharap
semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan profesi arsitek
pada umumnya dan mahasiswa arsitektur pada khususnya.
Kami tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar -
besarnya atas bantuan dan bimbingan dalam penyelesaian penyusunan laporan
kerja praktek ini, kepada :
1. Nursyam,S.T.,M.T, A.Isdiyanto,S.T.,M.T, Muhammad Ajwad Muzdar, S.T.,
M.T., Muhammad Attar, S.T., M.T., sebagai dosen pembimbing pada mata
kuliah Kerja Praktek Profesi.
2. Segenap Pegawai CV. PILLAR BANGUNINDO
3. Kelompok kuliah kerja praktek profesi dan teman-teman kelas mata kuliah
kerja praktek profesi.
Atas segala bantuan, dorongan, bimbingan serta pengarahan yang diberikan
pada praktikan baik sebelum, selama hingga selesainya kerja praktek profesi ini.
Akhirnya, sekali lagi teriring do’a yang tulus, ungkapan terima kasih yang tak
terhingga dan permohonan maaf apabila telah terjadi kesalahan baik yang
Tim Penyusun
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini sangat pesat baik dalam
bidang teknologi maupun dalam bidang-bidang lainnya. Seiring dengan
perkembangan itu laju pembangunan semakin meningkat, hal ini dapat kita
lihat secara langsung pada peningkatan hasil pembangunan di segala bidang.
Utamanya dalam bidang pendidikan. Tenaga-tenaga ahli terampil dan siap
pakai sangat dibutuhkan untuk mengimbangi laju perkembangan itu sendiri.
Hal tersebut di atas sangat penting sebab mereka inilah penggerak
dalam pelaksanaan pembangunan. Oleh sebab itu bertitik tolak dari
permasalahan tadi, maka apabila hanya berbekal teori saja seorang mahasiswa
belum tentu mampu untuk berbuat banyak dalam memecahkan permasalahan
dalam kaitan ilmu Arsitektur yang dihadapinya. Maka dituntut adanya
pengalaman lapangan yang nanti dapat dipadukan untuk mencapai suatu
karya yang lebih efektif dan kreatif.
Selain itu, adanya pengalaman lapangan bagi mahasiswa arsitektur
merupakan masukan sains teknologi yang sangat bermanfaat yang tidak
pernah secara teoritis didapatkan di bangku kuliah, maka dari itulah kami
sebagai mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Alauddin Makassar dituntut untuk melaksanakan perencanaan suatu
pembangunan gedung yang merupakan syarat bagi mahasiswa dalam
menyelesaikan studinya.
Dari uraian di atas maka jelaslah bahwa untuk mewujudkan
pembangunan yang berhasil tidak hanya ditunjang oleh pengetahuan yang
didapatkan dibangku kuliah saja, akan tetapi juga oleh pengalaman yang
diperoleh di lapangan sangat bermanfaat.
Dapat dipahami bahwa perencana kerja praktek bagi mahasiswa
perencana adalah untuk menerapkan sekaligus melatih kemampuan dan daya
A. Konsultan Perencana
1. Pengertian konsultan perencana
Beberapa pengertian konsultan perencana yaitu sebagai berikut:
a. Biro berarti kantor; consult berarti nasehat, membicarakan;
consultant berarti pemberi nasehat, pembicara, memberi
jasa/nasehat; jadi Biro Konsultan Perencanaan adalah Kantor yang
memberi jasa perencanaan.
b. Menurut keputusan Dirjen Cipta Karya, Konsultan Perencana adalah
perusahaan yang memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas yang
diberikan dalam bidang perencanaan bangunan.
c. Dalam buku IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) Konsultan perencana
adalah badan usaha yang bergerak pada biro jasa dengan
mempergunakan keahliannya berdasarkan suatu pemberian tugas
oleh pihak owner untuk mengerjakan perencanaan, perancangan,
pengawasan pembangunan di bidang teknik bangunan.
d. Konsultan perencana adalah suatu perusahaan yang memenuhi
persyaratan untuk melaksanakan tugas konsultasi dalam bidang
perencana (Design Planning) lingkungan, perencana (Design)
bangunan, beserta kelengkapannya.
e. Konsultan perencana adalah perorangan atau badan usaha yang
bergerak pada biro jasa dengan menggunakan keahliannya dan
berdasarkan suatu pemberian tugas dari pihak owner untuk
mengerjakan perencanaan dan pengawasan pembangunan di bidang
teknik bangunan.
Konsepsi Perancangan 13
1
Perancangan 15
2
Rancangan Pelaksanaan 26
3
Pelelangan 2
5
Pengawasan Berkala 10
6
Total 10
Tabel 2.1. Imbalan jasa perancangan bangunan
(Sumber: CV. ZONA DESIGN CONCULTANT, 2017)
b. Sistem pembayaran
Sistem pembayaran imbalan jasa tergantung antara persetujuan
kedua belah pihak yang terdapat dalam surat perjanjian (kontrak).
Pembayaran sesuai dengan klausul (isi) surat perjanjian. Pada
pekerjaan konsultasi, perhitungan jumlah tenaga kerja dapat
dibayarkan secara bulanan. Untuk pekerjaan perencanaan, besarnya
imbalan jasa ditentukan oleh beberapa factor:
1) Biaya pekerjaan fisik
2) Luas wilayah kerja
3) Skala tarif berlaku
C. Pengertian Proyek
Proyek yang dimaksud dalam hal ini adalah proses pembangunan suatu
unit bangunan. Proses pembangunannya adalah muali dari turunnya tugas dari
pihak pemilik proyek dari biro konsultan perencanaan hingga proses
penyelenggaraannya yang dilakukan oleh pihak kontraktor. Di dalam proyek
tercakup proses-proses yang menjadi prosedur resmi antara lain mulai dari
studi kelayakan (fasilitas studi), perencanaan, rancangan, penjelasan
pekerjaan (aanwijzing), hingga proses pelelangan.
2) Minggu Kedua
Pada minggu kedua, lanjut dengan mengerjakan gambar bestek
atau gambar kerja dengan autocad. Gambar kerja ini dikerjakan secara
tim, dikerjakan oleh empat orang, dimulai dengan menggambar denah
lantai satu, dua dan tiga.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh praktikan selama kerja praktek
perencanaan proyek Pembangunan Rumah Tinggal dr. Bowo dengan Konsep
Resort House adalah sebagai berikut :
1. Kerja praktek merupakan suati bentuk latihan dimana mahasiswa dapat
terjun langsung kelapangan untuk merasakandunia kerja sesuai dengan
minatnya. Kerja praktek, dalam praktek ini yaitu Kerja Praktek
Perencanaan bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui manajemen
perencanaan di dalam suatu konsultan, selain itu juga untuk
menyocokkan teori yang ada dengan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Arsitek adalah perorangan atau badan usaha dengan menggunakan
keahlian dalam mengerjakan tugas perencanaan, perancangan,
pengawasan bangunan, serta memberikan input atau jasa-jasa yang
berhubungan dengan perancangan atau pengawasan suatu proyek.
3. Team work adalah hal utama yang harus dimilki dalam sebuah
pengerjaan proyek sehingga mampu menghasilkan desain yang
representatif, karena dengan team work pekerjaan akan sinergi terhadap
multi disiplin ilmu yang berkenaan dengan dunia arsitektur.
4. Dalam perencanaan suatu proyek, konsultan perencana perlu
memperhatikan dan memahami suatu proyek yang telah diberikan oleh
pihak pemberi tugas dan proses perencanaan pembangunan proyek yang
akan dilakukan.
B. Saran-saran
Dari hasil pengalaman yang kami dapat selama mengikuti praktek kerja
lapangan melalui laporan ini kami menyarankan:
1. Sebaiknya praktikan memngoptimalkan kemampuannya dalam
menyelesaikan pekerjaan dan bertanggung jawab terhadap gambar yang
telah di berikan pembimbing lapangan.
2. Diharapkan melalui KKP ini Praktikan mampu mengikuti instruksi dari
pembimbing dan melakukan revisi gambar dengan teliti.