Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 MUHAMMAD FIKI S.

- 5180911228
TUGAS UAS ANALISIS STRUKTUR KELAS D PUTRA SANGJAYA - 5180911230
DOSEN : Ir. ENDANG SETYOWATI, MT. | ASDOS : ARDYA ABIYANTI SYAHDILA AYUNINGSIH - 5180911254

STRUKTUR PELENGKUNG

Bangunan baru ini terhubung dengan bekas gudang anggur (terletak di


serangkaian koridor panjang di bawah gunung kastil penafiel yang GAYA YANG BEKERJA PADA TUMPUAN LENGKUNGAN
bersejarah dan dipugar dengan baik, Museum Anggur masa depan ) GAYA AKSI = REAKSI PELENGKUNG BENTUK
melalui sebuah terowongan yang dibangun dibawah jalan pembagi.
Penutup cahaya ini dibentuk oleh struktur lengkung parabola dari kayu KERJA GAYA
laminasi, menafsirkan kembali pembangunan gudang anggur berbentuk
kapal.
Bangunan ini mengaplikasikan pelengkung segmental yang dimana
bentuk lengkungan ini setengah lingkaran dan agak mengkrucut pada
PELENGKUNG SEGMENTAL bagian atasnya, yang berfungsi sebagai penopang beban yang akan
disalurkan melalui kedua batang pelengkung itu sendiri.

Bangunan ini mengaplikasikan pelengkungan


dan pembagian segmental yang di mana
bentuk lengkungan ini setengah lingkaran
dan agak mengkrucut pada bagian atasnya,
yang berfungsi sebagai penopang beban
yang akan di salurkan melalui kedua batang
pelengkung.

ALUR ARAH BEBAN DAN PEMBAGIAN

Seperti gambar diatas, arah beban datang dari atas yang melewati
pelengkung dan di salurkan melalui kolom kemudian di teruskan ke
dalam pondasi dan di sebar ke dalam tanah.

Ada 5 lengkungan yang berfungsi sebagai penutup atap dan penopang Garis furnicular adalah garis pusat atau titik tumpu pada sebuah
beban bangunan setiap pelengkung pada ujung tumpuan memiliki tiang lengkungan. Beban yang di timbulkan adalah beban dari atap
yang berfungsi sebagai penyangga ujung pelengkung yang menopang bangunan yang memiliki masa.
serta menyalurkan beban ke bawah pondasi lalu diteruskan pada tanah.
Oleh sebab itu di gunakan sistem pelengkung sebagai estetika bentuk
lengkung segmental juga berfungsi sangat efektif sebagai penopang
dikarenakan pembagian beban akan lebih merata ke bagian tumpuan
lengkungan.
ALUR ARAH BEBAN DAN PEMBAGIAN

Tampk pada gambar di atas alur pembagian beban dari atas yang di
salurkan pada pelengkung lalu beban di berikan pada pondasi dan di
bagi rata pada tanah. Bentuk pondasi penerima beban daari atas bngunan

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR HONG KONG (SAR) / CHINA GUDANG/MUSEUM ANGGUR IEOH MING PEI, SHERMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
BODEGAS PROTOS/ richard rogers
KELOMPOK 3 MUHAMMAD FIKI S. - 5180911228
TUGAS UAS ANALISIS STRUKTUR KELAS D PUTRA SANGJAYA - 5180911230
DOSEN : Ir. ENDANG SETYOWATI, MT. | ASDOS : ARDYA ABIYANTI SYAHDILA AYUNINGSIH - 5180911254

STRUKTUR RANGKA (TRUSS)


DEFINISI TRUSS

Truss adalah susunan


elemen linier (batang) yang
membentuk segitiga atau
kombinasi segitiga sehingga
membentuk rangka stabil.

PERHITUNGAN

Jumlah Batang (m)


MACAM STRUKTUR RANAGK BATANG = 299 m ≥ 2.j – 3
299 ≥ 2 (90) – 3
Jumlah Joint (j) = 299 ≥ 177
 PLANE TRUSS ( Rangka Batang Bidang) : adalah susunan elemen-elemen
linier yang membentuk segitiga atau kombinasi segitiga yang secara 90
keseluruhan berada di dalam satu bidang tunggal. Jadi, Struktur Rangka Batang STABIL

 SPACE TRUSS (Rangka Bidang Ruang) : adalah susunan elemen-elemen TRUSS YANG STABIL
linier yang membentuk segitiga atau kombinasi segitiga yang secara
keseluruhan membentuk volume 3 dimensi ( ruang), sering disebu space
frame. Sebuah rangkaian segitiga yang membentuk rangka batang akan tetap
stabil jika memenuhi persamaan :
m ≥ 2.j – 3
ALUR ARAH BEBAN DAN PEMBAGIAN
Dimana : m = jumlah batang | j = jumlah joint

Menara ini terdiri dari empat menara


berbentuk segitiga yang membangkitkan daun
bambu, simbol kemakmuran dan mata pencaharian
China.
Struktur didukung oleh lima kolom baja,
empat di sudut-sudut bangunan dan satu di tengah,
yang bersama-sama menanggung beban dan gaya.
Menara diangkat ke ketinggian yang Elemen struktural utama adalah bagian baja vertikal dan
berbeda dan beban kolom pusat diarahkan ke yang horizontal. Beton bertulang juga berperan.
ditemukan di sudut-sudut, membentuk bingkai
segitiga. Ini memungkinkan arsitek untuk Seluruh bangunan ditutupi dengan kaca reflektif perak-biru yang
dibingkai aluminium. Kulit seperti itu tidak hanya mencerminkan
merancang struktur yang lebih ringan, karena
elemen-elemen diagonal yang diperlukan kurang perubahan gambar langit dan kota, tetapi juga menyerap sinar matahari
penting, sedangkan struktur internal tiga dimensi sehingga konsumsi energi untuk penerangan dan biaya pemanasan
berkurang.
menyediakan lantai yang jelas yang memungkinkan
untuk perubahan dimasa depan dalam diposisis Basis keempat menara itu adalah granit.
penggunaannya, sehingga menghemat energi dan
sumber daya.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR HONG KONG (SAR) / CHINA PERBANKAN IM PEI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
TOWER BANK OF CHINA
KELOMPOK 3 MUHAMMAD FIKI S. - 5180911228
TUGAS UAS ANALISIS STRUKTUR KELAS D PUTRA SANGJAYA - 5180911230
DOSEN : Ir. ENDANG SETYOWATI, MT. | ASDOS : ARDYA ABIYANTI SYAHDILA AYUNINGSIH - 5180911254

STRUKTUR KABEL
Kabel tarik yang menarik atap jaring merupakan kabel dounly curved (
dua kabel yang disatukan). Kabel-kabel ini adalah untuk menahan kanopi
dari terpaan angin ke atas. Total kabel baja yang dipakai pada bangunan
ini termasuk stadium utama dan fasilitas-fasilitas lainnya mencapai 408
km dan total gaya tarik yang dapat diterima sebesar adalah sebesar 5000
ton.

DEFINISI STRUKTURUR KABEL

Struktur Kabel merupakan suatu generasi terhadap beberapa struktur


yang menggunakan elemen tarik berupa kabel sebagai ciri khasnya.
Struktur ini bekerja teerhadap gaya tarik sehingga lebih mudah berubah
bentuk jika terjadi perubahan besar atau arah gaya. Struktur kabel
merupakan stuktur funicular dimana beban pada struktur diteruskan Momen Struktur Utama
dalam bentuk gaya tarik searah dengan material konstruksinya, sehingga Struktur atap dan tribun merupakan struktur yang terpisah dengan
memungkinkan peniadaan momen. struktur atap. Kolom utama di tengah sebagai struktur tekan menopang
Jarak antar as kolom : 65 m kabel yang menarik struktur panel atap.
Tinggi maksimal kolom : 50-70 m

PENYALURAN BEBAN

Sambungan yang terjadi antara kolom tekan dengan kabel, panel atap
dengan kabel, dan kabel dengan pedestal adalah sendi.

Kabel yang berfungsi sebagai struktur tarik utama


yang menompang atap. Tiang berdiameter 9 ft yang
berperan sebagai struktur tekan utama yang
menopang atap melalui kabel.
Analisa Moment yang terjadi :
Material atap perunggu reflektif dengan Kolom tekan sebagai struktur utama yang menyalurkan gaya dari kabel-
panelakrilik. kabel yang menahan struktur panel atap ke tanah cenderung akan jatuh
ke titik B sehingga digunakan kabel untuk menarik kolom ini menuju titik
Beban atap yang menaungi sebagai bangku 8 sebagai penetral gaya horizontal yang terjadi. Kolom dimiringkan ke
penonton yang condong ke bawah ditopang oleh titik B lalu di tarik oleh kabel A.
kabel baja yang membuat “ tarik”, kemudian
diteruskan ke tiang utama yang menompang ke Kolom dimiringkan untuk lebih mengkakukan kolom itu ketanah, bila
tanah. hanya tegak kabel yang menarik kolom ke tititk A hanya menetralkan
gaya horizontal. Bila dimiringkan kolom yang ditarik kabel menuju titik A
Agar tiang tersebut tidak jatuh ke depan, maka tiang ini juga mendapatkan gaya tekan ketanah.
itu sendiri ditarik oleh kabel yang diteruskan ke
pedestal di tanah.

Selain oleh kabel, atap (bagiang luar) juga ditopang


oleh masing-masing dua kabel sekunder pada tiap
modulnya. Panel atap yang berada
didepan maupun yang
Sepanjang atap bagian dalam diikat
dibelakang ditarik kebawah
oleh pipa baja yang diteruskan ke
oleh struktur kabel seperti
tanah, menahan agar atap bagian
gambar disamping.
dalam tidak berangkat keatas (gaya
vertikal lateral) yang disebabkan oleh
angin.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR MUNICH, JERMAN STADION OLYMPIADE GUNTER B. & PARTNER
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
MUNICH OLYMPIC STADIUMX

Anda mungkin juga menyukai