STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
STUDI KASUS
DESKRIPSI
Arsitek
Doojin Hwang Architects
Lokasi
143-6 Nonhyeon-dong, Gangnam-gu, Seoul, South Korea
Kategori
Commercial Architecture
Arsitek Penanggung Jawab
Hwang Doojin
Tim Desain
Kim Yongjib, Cha Seonjoo, Choi Yuni, Choi Yuil, Yang Jeongwon,
Son Joohui
Luas
4528.0 m²
Tahun Pembangunan
2015
Fotografer
Kim Yongkwan
Won & Won 63.5, sebuah kantor sewa dan bangunan komersial, terletak di
Gangnam. Nama Won & Won 63.5 adalah campuran dari nama keluarga
klien dan ketinggian bangunan 63,5 meter. Klien tertarik untuk
menginterpretasikan ulang desain tradisional dalam pendekatan kontemporer;
mereka mencari desain yang sensitif dan terperinci, di atas permintaan pasar Sumber : archdaily.com
konvensional untuk tipe bangunan.
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
FUNGSI
Won & Won 63.5 merupakan bangunan komersil yang digunakan untuk
persewaan kantor.Jumlah lantai yang ada adalah 15 lantai dengan bentuk denah
tipikal.Ruang-ruang yang digunakan untuk persewaan kantor dibiarkan tanpa
sekat dan tanpa perabot untuk memberikan kebebasan pada penyewa untuk
mengisi dengan perabot atau desain interior yang mereka inginkan sehingga
menjadikan penyewa kantor lebih bisa membuat suasana kantor seefektif dan
senyaman mungkin.
EVALUASI
KELEBIHAN
Sumber : archdaily.com
Ruang-ruang dalam kantor bisa dibuat sesuai dengan keinginan penyewa kantor
sehingga penyewa akan lebih nyaman dengan kantor yang telah disewa
KEKURANGAN
Secara fungsi kantor won & won 63.5 ini telah menerapkan fungsinya sebagai sebuah
sewa kantor dengan baik sehingga tidak terdapat kekurangan dalam hal fungsi.
Sumber : archdaily.com
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
RUANG
KELEBIHAN
Ruang yang diciptakan untuk area sewa kantor memiliki akses yang baik
dikarenakan tata letak zona sirkulasi yang mudah dicapai antara zona publik
sampai zona privasi
KEKURANGAN
Sumber : archdaily.com
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
UTILITAS
EVALUASI
KELEBIHAN
Sumber : archdaily.com
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
SISTEM STRUKTUR
Sistem struktur yang digunakan untuk bangunan ini adalah strukur rangka
dengan kolom-kolom struktur.Ditambah lagi dengan sistem dinding pemikul
yang diterapkan pada lift dan tangga darurat sehingga memungkinkan untuk
ruang bebas tanpa kolom pada area komersil yang meliputi area sirkulasi
pegawai kantor,area persewaan kantor.sistem struktur ini menjadikan
bangunan lebih kokoh dan memberikan kesan lebih luas pada interiornya.
EVALUASI
KELEBIHAN
Perpaduan antara dua sistem struktur yang baik sehingga bangunan dapat
berdiri kokoh juga menjadikan ruang-ruang komersil didalamnya bisa lebih bebas
dari kolom struktur yang besar.
KEKURANGAN
Sumber : archdaily.com
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
KEKHASAN OBJEK
Karakteristik visual paling menonjol dari bangunan 15 lantai ini adalah penggunaan batu bata. Hal ini menunjukkan keseriusan arsitek dalam
memadukan industrial dan green arsitektur.Fasad yang dibuat sedemikian rupa dengan memperlihatkan warna khas dari material batu bata
Kelembutan material dan tenaga manusia yang terlibat dalam proses pembangunan adalah poin estetika utama. Bagian tengah seluruh fasad
depan adalah dinding bata berpori dengan porositas 50%.Dinding menciptakan kontras yang tajam antara siang dan malam, dan berfungsi
sebagai tabir surya yang sangat baik, meningkatkan kinerja ‘green' dari bangunan yang menghadap ke barat ini. Sekelompok bukaan di dinding
dalam berbagai ukuran berfungsi sebagai pagar untuk balkon di belakang; mereka juga memberikan 'kehadiran manusia' pada fasad, fitur yang
tidak biasa untuk bangunan setinggi dan seukuran ini.
Bata berongga
Sumber : archdaily.com
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
GREEN ARCHITECTURE
Sumber : archdaily.com
Sumber : archdaily.com
ARSITEKTUR – FTSP – ITATS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KANTOR SEWA DI
STUDIO ARSITEKTUR 5 – STUDI KASUS LITERATUR ARSITEKTUR MILENIAL & GREEN ARCHITECTURE
IR. BROTO W. SULISTYO , MT – DIAN PRAMITA E.L , ST.MT
BAYU PRATAMA PUTRA– 04.2016.1. 02933
KESIMPULAN
Ruang-ruang dalam kantor bisa dibuat sesuai dengan keinginan penyewa kantor sehingga penyewa akan lebih nyaman dengan kantor yang telah
disewa
Ruang-ruang dalam kantor bisa dibuat sesuai dengan keinginan penyewa kantor,walaupun ruang tipe denah tipikal.
Perpaduan antara dua sistem struktur yang baik menjadikan ruang-ruang komersil didalamnya bisa lebih bebas dari kolom struktur yang besar.
memadukan industrial dan green arsitektur.Fasad yang dibuat sedemikian rupa dengan memperlihatkan warna khas dari material batu bata
Lantai teratas memiliki taman atap,harus dimanipulasi dengan hati-hati untuk membuat fitur desain ini.Layaknya taman yang berada di ground atau
didasar,taman ini juga disertai lengkap dengan bilah-bilah marmer