KB – TK - SD
2
Halaman
Kami memilih Tetum [Type sidebar content. A sidebar is a
.
3 Halaman
Diferensiasi
Visi Dari obrolan dengan teman-teman,
teman , saya melihat bahwa
Terwujudnya sekolah yang sekolah adalah suatu beban bagi anak. Banyak anak
menjadi panutan yang bolos dengan alasan lelah, mengantuk, ataupun
masyarakat dalam guru galak. Tapi alhamdulillah,
lhamdulillah, kami rasakan Rakha
melahirkan sumber daya selalu melangkah ke sekolah dengan nikmat.
yang sehat jasmani dan Kami sendiri merasa terbantu dalam penanganan
penanganan Rakha
rohani, dan menghargai yang mengalami masalah dalam keterampilan motorik
sesama. halus. Kalau kami menyekolahkan di tempat lain,
mungkin Rakha akan diminta akan lebih banyak berlatih
menulis, tapi di Tetum ada program stimulasi khusus
Misi untuk memperbaiki kemampuan motorik halus
halus Rakha,
• Mengembangkan yang alhamdulillah kini membaik.
kegiatan yang
mengoptimalkan – Ibu Evi Andhari Subagyo
kemampuan anak dalam
menyerap informasi
melalui indra luar dan
indra dalam.
• Melaksanakan proses
pembelajaran yang
mengacu pada kurikulum
berstandar nasional
dengan memfokuskan
pada proses
pembelajaran aktif, kreatif,
efektif, dan
menyenangkan dengan
mempertimbangkan
perbedaan individual.
• Melaksanakan proses
pembelajaran yang
menginternalisasikan nilai-
nilai kemanusiaan (jujur,
bertanggung jawab,
peduli, adil).
4
Halaman
Berbasis Sensori
Ini unik dan di luar dugaan saya. Ternyata belajar Kakak--kakak yang
dengan cara langsung ng mempraktikkan
memprakt lebih efektif dan ramah dan terlatih
tepat sasaran daripada menghapal.
mengha
7 Halaman
Pengembangan
Aku bisa menolong Potensi
diriku
Setelah 6 (enam) bulan berjalan, anak kami,
kami, Ken,
Di Sekolah Tetum Bunaya menunjukkan banyak sekali kejutan, mulai dari kosa kata
anak didorong untuk yan
ang baik, kepercayaan diri, keteraturan, kemandirian,
dan yang paling menonjol adalah regulasi emosi yang
membuat pilihan dengan
semakin baik.
cara membiasakan
mereka memilih kegiatan Ya, sebelum Ken masuk Sekolah Tetum, dia memiliki
sendiri setiap hari. kebiasaan tantrum. Kami cukup khawatir karena
berpotensi membahayakan orang lain dan juga dirinya.
Tanggung jawab pribadi Kalau menghadapi masalah, dia bisa berteriak,
dipelajari melalui frase menendang, memukul
me ataupun melempar barang
“Saya dapat melakukan
sendiri” dan dilatih sejak Alhamdulillah setelah satu semester bersekolah, tantrum
hari pertama anak masuk itu hilang,
hilang
sekolah.
Secara tak langsung, perubahan ini tentu
mempengaruhi Ken dalam berinteraksi secara sosial baik
dengan teman-temannya,
teman temannya, orang tua/keluarga maupun
dengan orang
or lain.
Sekolah
Sekolah Tetum telah membantu kami dalam mengasuh,
mendidik dan mengembangkan potensi anak kami
secara natural,
natural dan Sekolah Tetum telah membantu Ken
dalam mengenal dan memahami dirinya sendiri
sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya
menjadi lebih baik sesuai dengan keinginannya.-,
keinginannya.
8
Halaman
Partner Keluarga Kecermatan dalam
Penanganan Anak
Tetum sangat memperhatikan an masukan orang tua murid. Kelas
Mixed-Age
Laut
Age Group
Misalnya, ketika kami ceritakan minat Reza soal global Kami melakukan
Di Kelas Laut anakidentifikasi
distimulasiuntuk
dalam
warming, hanya a lewat email (jalur informal), sekolah mengantisipasi
lingkungan yangadanya
ad
menyenangkan
Di Sekolah Tetum Bunaya
kemungkinan:
dan menantang. Rasa percaya diri
kemudian mengambil langkah-langkah
langkah yang anak mendapat kesempatan
menunjukkan dukungan pada hal itu. mereka dibangun dengan
untuk
• belajar
Kesulitan dengan
belajar yang teman
melibatkan mereka dalam kegiatan
beda usia.
berhubungan dengan
yang meningkatkan kemampuan
Ketika kami mengusulkan keterkaitan Tetum dengan perkembangan, yaitu
literasi (kebahasaan), konsep
acara Dongeng Pagi di FeMale radio, Tetum juga Meskipun
gangguan masing
masing-masing
motorik dan persepsi,
matematika dasar, kemampuan
mendukung dengan memberi tahu orang tua agar memiliki home room,
dan dalam
kesulitan belajar bahasa dan
otot halus dan kasar, kepekaan
putra-putri mereka datang lebih pagi, serta menyiapkan komunikasi,
kegiatan dan kesulitan
tertentu dua belajar
kelas
indrawi.
peralatan mendongeng.. Sepertinya Tetum memandang dalam penyesuaian
berbeda perilaku
belajar bersama.
kesempatan itu dapat menjadi pengalaman berharga Kelassosial.
Laut adalah kelas persiapan
untuk muridnya. • Kesulitan
menuju TK. belajar
Pada akademik,
tahapan yaitu
ini kami
Mixed-age age group adalah
mulaikegagalan pencapaian
memperkenalkan prestasi
bentuk-
bentuk
konsep dalam metode
akademik
bentuk geometri sesuai dengan
sebagai persiapan
Montessori. Mengapa
dalamkapasitas
kegiatan yang diperlukan.
membaca
dirasakan
Kegagalan
hasilnya
ituawal.
lebihdan
mencakup
baik?
menulis di tingkat Kami juga
penguasaan
melatih keterampilan
mereka memegang pensil
Di keluarga anak hidup
dandalam
postur membaca,
tubuh yang menulis,
menuli
nyaman di
dengan
saatdan/atau
kakak atau adik. Di
menulis. matematika.
masyarakat, kita bergaul
Kami
denganmelakukan
Kemandirian anakstimulasi
s dilatih
berbagai
ndirian sesuai
tahapan
dengan
tahapan
mengajak perkembangan
usia, sehingga
merekakomunitas
membuka dan
beda usia
melepas di dalam
sepatu, menyimpankelasalat
Kami memberikan stimulasi sesuai
main,
lebih makan sendiri dan
ebih mendekati realita menaruh
hidup.
dengan tahap perkembangan anak
alat makan di wadah, dan menjadi
dan memberikan penguasaan
pemimpin
Dengan bagi teman
teman-temannya.
kelompok beda usia
prasyarat (prerequisite
prerequisite skills)
skills sebelum
ini anak belajar
memberikan saling
keterampilan
Kelas Laut ditujukan bagi anak akademik
yang
menghargai,
apa pun. peka terhadap
sudah berusia 3 tahun di tanggal 12
Dalam penanganan anak, Tetum selalu melibatkan
kebutuhan
Juli 2011. orang lain, dan
pihak orang tua, sehingga usaha ter
tersebut Misalnya, agar seorang
saling bekerja sama.anak dapat
sama
berkesinambungan, tidak putus di sekolah saja. Orang membaca,
Hari Sekolah:kami mengembangkan
tua selalu diinformasikan apa yang direncanakan, apa kemampuannya dalam melakukan
yang akan dan sudah dilakukan, sehingga mendapat diskriminasi
Senin-Rabu visual maupun
Rabu-Jumat auditori,
07.30-10.00
gambaran yang jelas tentang kegiatan di sekolah. ingatan visual maupun auditori, dan
kemampuan memusatkan
Saya pun merasa ikut dididik Sekolah Tetum, mendapat perhatian.
masukan penanganan yang sebaiknya kami lakukan di
rumah. Karena itu saya sering bilang “Kalau bersekolah
di Tetum, bukan anaknya saja yang belajar, tapi orang
tuanya juga ikut dididik menjadi pribadi yang lebih baik.”
baik
–Ibu Rosa Elvina Saad
9 Halaman
Dukungan
Dukungan terhadap
Kelas Darat Orang Tua
Anak yang masuk di Kelas Darat
Menemukan Sekolah Tetum bagi anak kami Ken seperti
akan diajak mengenal lingkungan di menemukan oase dan udara sejuk bagi kami dan juga
luar keluarga. Sekalipun akan Ken khususnya.
muncul kecemasan berpisah
dengan orang tua atau pengantar, Sekolah Tetum membuka cakrawala kami mengenai
guru-guru di Kelas Darat sudah pola asuh anak yang selama ini tak pernah terpikirkan
terlatih untuk membangun oleh kami.
hubungan dengan anak sehingga
anak merasa nyaman. Rasa Sekolah
Sekolah Tetum membantu kami memahami dan
percaya pada lingkungan adalah menangani karakter anak kami yang sebelumnya sulit
bekal untuk bermasyarakat kelak. kami lakukan. Berkat pemaparan dan penjelasan yang
diberikan kepada kami baik secara lisan maupun melalui
Begitu anak merasa nyaman,
mereka akan dilibatkan dalam
tulisan-tulisan
tulisan tulisan inspiratif di websitenya sangat membantu
kegiatan terstruktur. Mereka juga
kami
kam dalam memahami tugas-tugas tugas kami selaku orang
dilatih kemandirian dengan tua dalam memahami dan mengembangkan
memakai baju, makan dan potensi anak kami.
menyimpan alat main sendiri.
Sekolah Tetum menunjukkan kepada kami bagaimana
Kelas Darat dapat diikuti oleh anak pentingnya mengikuti perkembangan anak yang tidak
yang sudah berusia 2 tahun pada dipaksakan mengikuti keinginan orang tua, membiarkan
hari pertama masuk sekolah di bulan anak melalui semua tahapan-tahapan
tahapan tahapan proses dalam
Juli 2011. hidupnya secara alami dan pada jalurnya sendiri sesuai
Hari sekolah:
dengan yang telah digariskan oleh-Nya.
oleh
10
Halaman
Pelayanan Individual
Anak kami yang bungsu tergolong khusus, dan Kelas Laut
merupakan hal baru di Sekolah Tetum. Pada saat
Lukman baru didiagnosis autis, Tetum mengeluarkan
Di Kelas Laut anak-anak
anak distimulasi
tulisan “Lukman, Sebuah Potret Dalam Paradigma dalam lingkungan yang
Pertumbuhan” yang membuat kami merasa sangat menyenangkan dan menantang.
terharu. Dengan langkah itu orang tua murid lain Rasa percaya diri mereka dibangun
menunjukkan simpati pada kekhususan Lukman. dengan melibatkan mereka dalam
kegiatan yang meningk
meningkatkan
kemampuan literasi (kebahasaan),
konsep matematika dasar,
kemampuan otot halus dan kasar,
dan kepekaan indrawi.
berbagi di acara tersebut, dan senang sekali bisa Kemandirian anak dilatih dengan
berkenalan langsung dengan Osha Osha, penyandang autis mengajak mereka membuka dan
yang kini telah kuliah di UGM.. melepas sepatu, menyimpan alat
main, makan sendiri dan menaruh
Kadangkala kami mengkhawatir
khawatirkan bahwa perilaku alatt makan di wadah, dan menjadi
pemimpin bagi teman
teman-temannya.
Lukman jika marah --memukul,
memukul, menendang,
menendang mencakar—
dapat dipandang negatif oleh orang tua lain. Namun Kelas Laut ditujukan bagi anak yang
Tetum melindungi kepentingan semua muridnya, tanpa sudah berusia 3 tahun di tanggal 11
kecuali. Ini membuat kami sangat tenang, dan bisa Juli 2011.
Tetum
etum tidak cuma berhenti pada slogan, atau
pernyataan tertulis bahwa mereka menerima ABK, tetapi
juga belajar dan menjalin kemitraan dengan berbagai
klinik tumbuh kembang, lembaga Montessori dan
peorangan yang ahli di bidang pendidikan.–Ibu
pendidikan Rosa
Elvina Saad, ibunda Lukman Ibrahim Salim, kelas
Antariksa
11
Halaman
Menyelami Perbedaan
Pendidikan Integratif Bagi Rakha, kehadiran anak spesial sangat berarti.
Setiap pulang sekolah, Rakha menceritakan kemajuan
Tuhan menciptakan manusia
seorang temannya yang anak spesial. “Bunda, dia tidak
berbeda-beda agar mereka takut llagi dengan suara keras”, “Bunda, dia sudah bisa
saling bekerja sama. Itulah mengucapkan astagfirullahaladzim”,
as “Bunda, dia sudah
sebabnya, pendidikan adalah mulai duduk di garis lingkaran.”
upaya untuk menciptakan
kondisi yang memungkinkan Rakha juga mengamati perkembangan temannya yang
teraktualisasinya potensi manusia memakai alat bantu dengar: “Bunda, dia semakin
secara optimal dan terintegrasi. pandai melukis.”
melukis
• Mengintegrasikan
pandangan hidup
(Pancasila), agama, ilmu
dan seni.
warna sepatu.
Halaman
Kelas Antariksa
Sekolahku Rumahku
Kelas Antariksa adalah kelas Kecintaan Senja dan Enjang,, kedua putri kami, pada
persiapan menuju sekolah dasar. Di TeBu (Tetum Bunaya) tumbuh dengan proses.. Kami
tahap ini anak dilatih kemampuan
mengawali dengan mengajak anak-anak
anak 'berlibur' ke
akademik dari hal yang paling
mendasar. Kemampuan TeBu sewaktu sekolah dibangun, mengajak mereka
berkonsentrasi, logika, motorik halus, berakhir
ber pekan di TeBu, mengenalkan lebih dekat
motorik kasar, visual, dan literasi kepada
ke mereka tentang 'bangunan' tempat mereka
adalah area yang diperkuat di kelas
kelak akan menghabiskan waktu di siang hari untuk
ini.
BELAJAR.
BELAJAR Kami berpendapat bahwa belajar bukanlah
Di samping keterampilan akademis, hanya
anya menyelami
menye pelajaran di sekolah tapi menyerap
kami juga melatih kesiapan semua tentangg hidup dan kehidupan. Belajar bagi
bersekolah dalam hal kemampuan
mereka di TeBu tidak hanya ketika datang pagi dan
memahami instruksi, kemampuan
berkomunikasi dua arah, siangnya pulang, tidak hanya dari Senin ke Jumat,
Jumat tapi
kemampuan untuk menolong diri sepanjang waktu.
waktu
sendiri, dan berperilaku yang tidak
menyakiti diri sendiri dan orang lain. Ya bagi mereka TeBu adalah RUMAH.
minat dan bakatnya, dan dihargai kekhususannya. Planet berasal dari bahasa Yunani
asters, yang berarti bintang
planetes asters
Tentunya usaha Sekolah Tetum untuk mencapai tujuan pengembara. Dengan demikian,
mulia tersebut tidak mudah. selama di Sekolah Dasar
D Tetum
Berbagai peristiwa yang kami alami sudah membuktikan Bunaya mereka
mer dikembangkan
menjadi pengembara ilmu.
kepercayaan ini dengan berjalannya waktu, baik pada
saat Reza masih bersekolah mulai Playgroup Darat Mereka dibekali dengan
hingga lulus TK Tetum, dan berlanjut saat Lukman yang keterampilan matematika dan
berkebutuhan khusus diterima dengan tangan terbuka bahasa. Mereka juga belajar
tentang sains, sejarah dan
untuk dididik di sekolah ini.
kebudayaan dalam kelompok kecil
dan besar.
Tidak ada harapan lain dari kami agar Sekolah Tetum
bisa terus exist didunia pendidika
pendidikan, menjadi contoh bagi Proyek-proyek
proyek yang mereka lakukan
sekolah-sekolah
sekolah lain dalam menjalankan visi dan misinya akan mereka presentasikan di
depan teman dan guru secara
mendidik generasi penerus bangsa – ibunda Lukman dan
visual dan lisan.
Reza
Keterampilan sosial mereka diasah
dengan cara empati dan regulasi
emosi. Kehadiran anak-anak
anak
berkebutuhan khusus akan
membuat mereka menyerap lebih
tajam tentang ciptaan Illahi.
Hari sekolah:
ekolah:
• Senin-Kamis
Senin 07.30-12.30
• Jumat 07.30-11.00
07.30
15
Halaman
Kata mereka, Tetum
Kelas Sensori Bunaya itu …
Kelas sensori ditujukan untuk
penanganan yang terkait
dengan masalah sensori,
perilaku dan motorik halus Informatif
yang berpengaruh pada
kemampuan akademis anak.
Sahabatku Indah
Inspiratif
16
Halaman
Mitra: Kegiatan Ekstrakurikuler
Swimming Club
17
Halaman
Kelompok Bermain Taman Kanak-Kanak Sekolah Dasar Tetum Bunaya
E: tetum@sekolahtetum.org W: www.sekolahtetum.org
Holy Will.
Halaman