“RUMAH SUSUN”
DI SUSUN OLEH
1. Moh. Rivai duko 551418020
2. Fardawaty salehe 551418004
3. Nurtiansyah 551418042
4. Junita.BR.Panjaitan 551418066
5. Lilis Fatmawati 551417026
6. Nur Khalifa Lantu 551417003
FAKULTAS TEKNIK
ARSITEKTUR
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang,Maksud,Tujuan dan sasaran
Masalah kepadatan penduduk merupakan hal paling
mendasar di daerah perkotaan terutama di kota berkembang kota
Gorontalo. Hal ini karena akan memicu munculnya permasalahan
lain.
Kota Gorontalo merupakan ibu kota Provinsi Gorontalo
dengan luas 79,03 Km. Terdiri atas 9 kecamatan dengan kepadatan
penduduk 2.505 juta\km. Salah satunya yaitu dari data survey
masalah kepadatan penduduk terdapat di Kecamatan Telaga Kota
Gorontalo,Tepatnya di Hulawa,Telaga,Kota Gorontalo. Sekitar
Lokasi tersebut diperuntukan di daerah yang padat penduduk,dan
juga tempat training center bagi para atlet,melihat lokasi rusunawa
yang berada di depan stadion sepak bola 23 januari,serta
berdekatan dengan kota Gorontalo.
Oleh karena itu dipandang perlu untuk mengadirkan suatu
kawasan hunian yang dapat mengurangi permasalahan kepadatan
penduduk dan terbatasnya lahan.
BAB II
KAJIAN OBJEK
4. kelengkapan rusun
dilengkapi dengan alat transportasi bangunan,pintu,tangga darurat
kebakaran penagkal petir,jaringan air bersih,saluran pembuangan
air hujan,saluran pembuangan limbah,tempat sampah,tempat
jemuran,kelengkapan pemeliharaan bangunan jaringan listrik
generator dan gas
2.2 Studi banding objek
1. Data penghuni
Rumah susun Tebet Berlian terdiri dari 4 blok massa dengan
ketinggian masing-masing 4 lapis bangunan,1 lapis
berfungsi sebagai sarana ekonomi dan 3 lapis di atasnya
sebagai tempat hunian ,1 lapisnya terdiri dari 20 unit atau
sama dengan 20 kk,jadi satu blok ada 60 unit atau pendatang
yang statusnya sudah pihak kedua atau pihak yang menjual
kembali pada penghuni lainnya.
2. Data bangunan
- Lokasi Rumah Susun
Rumah susun tebet dibangun di tanah seluas 9000 m
dengan luas bangunan 6000m
- System sirkulasi bangunan
Sirkulasi menggunakan 3 buah tangga yang terletak di
tangan dan dua disudut,lebar tangga kurang lebih 1,5
m dan menghubungkan dari lapis 1 ke lapis 4
- Data material bangunan
Spesifikasi material bangunannya adalah sebagai
berikut: lantai:keramik glassy 30 x 30 cm,dinding:
batako,struktur: beton bertulag,atap: genteng
plentong,plafond: eternity putih 1 x 1 meter.
- Fasilitas social
Sarana social
Sarana social di rumah susun tebet adalah
selasar yang digunakan untuk
bersoliasasi,bersama satu sama lainnya dan juga
ruang serba guna yang berada di lantai 1 yang
digunakan apabila ada acara ataupun kegiatan
Fasilitas ibadah
Didalam lingkup rumah susun inin terdapat
sebuah musholah yang di pergunakan untuk
kegiatan ibadah umat muslim.
Fasilitas ekonomi
Sarana perekonomian di rusun terdapat di lantai
1 meskipun dilantai 2,adapun unit yang menjual
fungsikan sebagai toko kelontong
Fasilitas parkir
Fasilitas parkir tersedia untuk penghuni rumah
susun tebet yaitu parkir motor dan mobil
Fasilitas penunjang
Tempat makan
Lapangan olahraga
Mushola
Posyandu
Kantor PPRS
Pos keamanan
Area parkir
- Jaringan utilitas
Jaringan air bersih
Menggunakan air bersih yang berasal dari
PDAM dan sumur resapan Air beersih dari
PDAM di salurankan ke tiap unit dengan
menggunakan pompa rusun ini tidak memiliki
roservois atas
Saluran pembuangan air hujan
Air hujan dialirkan melalui seloka dan
kemudian di air hujan dialirkan melalui selokan
dan kemudian di alirkan menuju riai kota
Saluran pembuangan air limbah
Ditiap unit terdapat pipa saluran air limbah
yang akan menyalurkan air limbah ke roil kota
Jaringan tempat pembuangan sampah
Rusun ini memiliki tempat pembuangan sampah
yang diletakkan jauh dari huniana dan tempat
penammpungya yang tertutup.
Jaringan pemadam kebakaran
Tiap lantai dan blok dilengkapi dengan jaringan
pemadam kebakaran dengan meletakkan hidran
di tiap lantai. Pemadama kebakaran dengan
meletakkan hidran di tiap lantai dan pada tiap
unit dari lantai 2 dan 5 dilengkapi dengan
tangga darurat didekat teras
Jaringan listrrik
Rusun ini memiliki tiang-tiang listrik yang
menyalurkan listrik dari gardu ketiap-tiap blok
dan unit
Jaringan gas
Pipa-pipa gas terdapat di tiap blok dan
disalurkan ketiap unit untuk kebutuhan
memasak.
Jaringan telepon
Tiap unit terdapat saluran telepon
- Aspek non teknis rusun
Harga beli
Pihak yang sekarang tinggal di rumah susun ini
membeli asetnya seharga rp. 160.000
Harga sewa
Untuk bisa menyewa rumah susun ini satu
tahunnya dikena biaya Rp. 14.000.000 sampai
Rp. 16.000.000
Retribusi
Retribusi yang dikenai pada warga yang tinggal
di rumah susun ini adalah untuk listrik,air
bersih pengelolaan sampah ,keamanan dan juga
iuran RT dan RW.
2.2.2. Rusun Tanah Abang
- Data penghuni
Rumah susun tanah abang terdiri dari 64 balok dan
setiap blok terdiri dari 64 unit,dengan ketinggian
masing-masing 4 lapis lantai keseluruhan masa
dengan system terpusat cluster untuk unit huniannya.
- Data bangunan
Lokais rumah susun
Luas tanah sebesar kurag lebih 15 Ha terletak di
Jl.KH.Nas Mansyur,Kelurahan kebon kacang.
Kecamatam Tanah Abang,Jakarta Pusat.
Pencahayaan dan penghawaan
Pencahayaan dan penghawaan menggunakan
jendela dan AC
Material bangunan
Material yang digunakan pada bangunan
ini yaitu batu bata dengan plesteran
dinding,bagian dalam dicat,dan bagian
luar exppose batu bata
Plat lantai bahan tidak dilapisi keramik
pada bagian luar (koridor) dan pada
bagian dalam unit lantai dilapisi keramik
Plafond hanya difinishing dengan beton
yang dicat
Tangga terbuat dari beton
Fasilitas penunjang
Gedung serba guna
Mushola
Lapangan terbuka
Puskesmas
Pos keamanan
Sekolah said maum
Kantor RW
Depot air minum
Area parkir
2.2.3. Rusun Kemayoran
Data penghuni
Rumah susun Kemayoran terdiri dari 48 blok
dan setiap blok terdiri dari 20 unit,dengan
ketinggian masing-masing 5 lapis lantai.
Keseluruhan masa dengan system terpusta pada
lapangan dan tempat parkir
Data bangunan
Lokasi rumah susun
Terletak di jalan landas Pacu
Timur,Kemayoran,Jakarta Pusat
Pencahayaan ruang dan penghawaan
Penghawaan ruang dengan kipas angin
Material bangunan
o Material menggunakan batu bata
yang dicat
o Pada bagian dalam dinding juga di
cat
o Plat lantai beton dilapisi keramik
pada bagian luar dan pada bagian
dalam unit lantai dilapisi keramik
o Plafon menggunakan triplek yang
di cat
o Tangga terbuat dari beton dan
dilapisi keramik
2.3. Kesimpulan
Dari ketiga contoh Rumah Susun di atas kita dapat
simpulkan bahwa fasilitas dari ketiga rusun teresebut
masih sangat berbeda,dan perbedaan terbanyak terdapat
di bagian fasilitasnya.
BAB III
ANALISIS
- Tempat tidur : 2 x 2 = 4 m2
- Lemari : 2 x 0,5 = 1 m2
- Meja rias : 1 x 0,4 = 0,4 m2
- Kursi rias : 0,4 x 0,4 = 0,16 m2
- Rak buku : 1,5 x 0,4 = 0,6 m2
- Meja kerja : 1,5 x 0,4 = 0,6 m2
- Kursi kerja : 0,4 x 0,4 = 0,16 m2
Jumlah = 9,32 m2
Sirkulasi : 30% x 9,32 = 2,8
Total : 9,32 + 2,8 = 12,12 m2
Layout :
Jumlah = 4,02
Sirkulasi : 20% x 4,02 = 0,8 m2
Total : 4,02 + 0,8 = 4,82 m2
Layout :
Jumlah = 9,21 m2
Sirkulasi : 20% x 9,21 = 2,8
Total : 9,21 + 2,8 = 12,01 m2
Layout :
Layout :
Ruang cuci Luas per lantai : Luas = 2,25 m2
1,2 x 1 = 1,2 m2 P x l = 1,5m x 1,5m
Jumlah = 1,76
Sirkulasi : 20% x 1,76 = 0,352
Total : 1,76 + 0,352 = 2,112 m2
Layout :
Layout :
Luas = 49 m2
Total besaran ruang
Pxl=7mx7m
Kebutuhan
Jenis perabot & dimensi Total
Ruang
Aula Luas per lantai : Luas = 98 m2
1,2 x 58 = 69,6 m2 P x l = 14 m x 7 m
Layout :
Jumlah = 44,55 m2
Sirkulasi : 10 % x 44,55 = 4,5 m2
Total : 44,55 x 4,5 = 49,05 m2
Layout :
3. Fasilitas Penunjang
Jumlah = 7,2 m2
Sirkulasi : 30 % x 7,2 = 2,16 m2
Total : 7,2 + 2,16 = 9,36 m2
Layout :
Pos jaga security Luas per lantai : Luas = 7,5 m2
1,2 x 2 = 2,4 m2 P x l = 3 m x 2,5 m
Jumlah = 6,08 m2
Sirkulasi : 20 % x 6,08 = 1,216 m2
Total : 7,29
Layout :
Jumlah = 15,76 m2
Sirkulasi : 30 % x 15,76 = 4,728 m2
Total : 15,76 + 4,7 = 20,46 m2
Layout :
Jumlah = 11,38 m2
Sirkulasi : 30 % x 11,38 = 3,4 m2
Total : 11,38 + 3,4 = 14,78 m2
Layout :
Ruang listrik Luas per lantai : Luas = 9 m2
1,2 x 4 = 4,8 m2 Pxl=3mx3m
Jumlah = 7,02 m2
Sirkulasi : 30 % x 7,02 = 2.1
Total : 7,02 + 2,1 = 9,12 m2
Layout :
Total besaran ruang Luas = 70,5 m2
Ket :
- Teras, pos jaga security dan ruang listrik hanya terdapat di lantai 1.
- Gudang dan ruang shaft terdapat di ketiga lantai rumah susun ini.
Jadi jumlah seluruh luasan pada fasilitas penunjang ini adalah sebagai berikut :
70,5 + 2 gudang + 2 ruang shaft
= 70,5 m2 + 40 m2 + 30 m2
= 140,5 m2
Total luasan bangunan : Fasilitas pribadi + fasilitas umum + fasilitas penunjang
= 2,058 m2 +222 m2 + 140,5 m2
= 2,4205 m2
2,4205 m2 dibagi menjadi 3 lantai bnagunan. Ukuran lantai dasar 61 m x 22 m
MCK R. CUCI
KAMAR TIDUR 2
KAMAR TIDUR 1 RUANG TAMU
Ket :
Ruang tamu
Kamar tidur 1
Kamar tidur 2
Ruang makan & dapur
Ruang cuci
MCK
Ket :
HUBUNGAN HUBUNGAN TAK TIDAK BERHUBUNGAN
LANGSUNG LANGSUNG
3.2.1. Lokasi
Pemilihan Lokasi
Rusunawa Telaga
(Hulawa,Telaga,Kota Gorontalo)
lokasi rumah susun
Analisa input:
Kelebihan : Lokasi ini sangat strategis dari kawasan perkotaan
Kekurangan : lokasi ini tidak langsung berhadapan dengan jalan
utama perkotaan,hanya masuk melalui lorong yang ada di
perkotaan saja.
Analisa output :
Pemanfaatan kelebihan analisa input di atas adalah di kawasan ini
bisa dijadikan tempat mata pencaharian penghuni Rumah
Susun,mengingat kawasan lokasi ini masih strategis di kawasan
perkotaan dan juga ada terdapat kawasan perdagangan di
sekitaran lokasi yang berdekatan juga dengan perkotaan.
- penyelesaian masalah dari kekurangan analisa input di
atas yaitu,jalan menuju ke Rusun,bisa dibuat Penunjuk
jalan atau dibuatkan area sirkulasi yang bisa membuat
Lokasi Rusun ini terlihat dekat dengan area perkotaan
Jalur perkotaan
Kawasan perdagangan
Jarak dan waktu tempuh terhadap fasilitas dan prasarana
dan sarana dasar rusun
Analisa input :
- Kelebihan: Di lokasi Rusunawa Telaga ini mempunyai
jarak yang dekat dengan kawasan di perkotaan,kawasan
pemukiman,kawasan perdagangan.Waktu tempuh juga
tidak terlalu memakan waktu yang lama,untuk pencapaian
di rusun ini boleh berjalan kaki,menggunakan kendaraan
mobil ataupun motor.
- Kekurangan : di lokasi ini, memang sudah cukup dekat
dari beberapa kawasan, tetapi untuk prasarana seperti
transportasi di lokasi ini masih sangat susah untu dicari.
Analisa output :
- Pemanfaatan analisa input diatas adalah di lokasi ini
bisa dijadikan sebagai tempat mata pencaharian bagi
penghuni sekitar rumah susun,bukan hanya di sekitarn
Rumah susun saja tetapi di sekitaran kawasan Rusun
pun bisa.
- Penyelesaian masalah kekurangan analisa input diatas
adalah disediakan tempat fasilitas untuk pangkalan
perojekan.
3.2.3. Peraturan
Kepemilikan lahan
System kepemilikan rusun di telaga ini,yaitu system rusunami
dimana sebagai program pemerintah dalam menyediakan rumah
tipe hunian bertingkat.
Tata guna lahan (Rencana) KDB,KLB,Ketinggian bangunan
garis sepadan
Bangunan rusunawa harus memenuhi persyaratan kepadatan dan
ketinggian bangunan berdasarkan rencana tata ruang wilayah
KDB = Max 40 %
KLB = Max 1,6 %
KDH = Min 20 %
GSB = Min ( 3-4 meter) Depan
Min (6 meter) Samping
Min ( 6 meter) Belakang
Lapangan gelanggang
Kawasan khusus
Kawasan perdagangan
Kawasan satdion
Topografi
3.2.7. SIRKULASI
3.2.11 Iklim
Variasi suhu
Suhu dari luar ruangan bisa berganti ganti tergantung cuaca di situ, di
dalam rusun tersebut juga bisa terimbangi dengan adanya ventilasi yang
memadai mengakibatkan suhu yang tidak terlalu panas dan dingin juga.
Variasi kelembaban
Kelembaban ruangan tergantung dengan cuaca yang diluar.
Arah angin
Angin dominan berhembus dari arah utara dan selatan. Angin dari
sebelah utara lebih kencang dari pada angin sebelah selatan karena di
sebelah utara permukimannya tidak terlalu padat sehingga anginnya tidak
terlalu terhalangi. Sedangkan di sebelah selatan dihalangi dengan adanya
banguna rumah rumah penduduk sehingga angin berhembus terpecah
pecah dan kecepatannya dapat berkurang.
Lintasan matahari
Arah cahaya matahari dari sisi kanan tapak menuju sisi kiri, dibedakan
menurut musim yang ada pada tapak yaitu, musim penghujan dan musim
kemarau, insensitas cahaya matahri pada siang hari sangat panas karena
kurangnya vegetasi diarea tapak.
Dinamika iklim
Iklim disanapun baik baik saja.
Bencana alam
Bencana yang yang pernah terjadi disana menurut penghuni disitu belum
pernah terjadi diarea itu.
a. Dasar pertimbangan
- Bentuk segiempat
-Bentuk segitiga
- Bentuk lingkaran
AREA BANGUNAN
RUMAH SUSUN
AREA LAPANGAN
OLAHRAGA
AREA PEMUKIMAN
WARGA
AREA PERDAGANGAN
RTH\AREA INTERAKSI
AREA PARKIR
HUNIAN HUNIAN
RTH
RUANG
HUNIAN
ADMINISTRASI
Tempat parkir LOBB
Tempat parkir
Y
AREA BANGUNAN
RUMAH SUSUN
AREA LAPANGAN
OLAHRAGA
AREA PEMUKIMAN
WARGA
AREA PERDAGANGAN
Konsep :
Secara garis besar orientasi kawasan ini berhadapan langsung
dengan kawasan-kawasan lainnya jadi untuk konsepnya sendiri
sudah tepat,sehinggan tidak ada perubahan lagi.
Massa
bangunan
Taman pada Rumah susun dapat ditata denagn berbagai gaya yang
menarik untuk menarik perhatian. Konsep gaya taman yang akan dipakai pada
Rumah susun ini adalah
Area CAMPUSARI
Konsep pada RTH ini menggunakan dua konsep yaitu gaya taman bunga
dan campursari,dari kedua konsep ini memenuhi kekurangan dari analisa bagian
RTH yang mempunyai minim tanaman Bunga dan tidak mempunyai vegetasi di
sekitar lokasi.
Atap
Atap pada bangunan rumah susun menggunakan rangka atap jenis
baja ringan yang terbuat dari logam campuran dan dibentuk setelah
dingin dengan memproses kembali komposisi atom dan molekulnya,
sehingga menjadi baja yang ringan dan fleksibel dengan penutup atap
menggunakan material metal sheet. Rangka atap baja ringan memiliki
kekuatan dan kekakuan yang tinggi dan pemasangan relatif mudah
dan cepat, tidak memerlukan proses finishing dan mudah membuat
berbagai model atap.
Balok dan Kolom
Bangunan ini menggunakan sistem struktur rigid frame dengan balok
dan kolom pada bangunan rumah susun menggunakan struktur beton
bertulang, untuk begel atau tulangan transversal kolom yang
digunakan ada beberapa bentuk seperti spiral, ties, atau empat
persegi.
Lantai
Plat lantai mempunyai 3 jenis plat lantai yaitu plat lantai beton, plat
lantai kayu dan plat lantai semen. Plat yang akan digunakan pada
bangunan rumah susun yaitu plat lantai beton yang berbahan tulangan
baja lunak atau baja sedang, ditumpuk silang dengan diameter
minimum 8 mm. plat lantai mempunyai ketebalan lebih dari 25 cm,
jarak ideal tulangan pokok yaitu antara 2,5 – 20 cm atau dapat diukur
dengan 2 kali tebal dari plat.
Tangga
Tangga pada bangunan rumah susun memiliki lebar min. 120 cm,
lebar bordes min. 120 cm, lebar injakan min. 22,5 cm dan railing
tangga 110 cm.
Pondasi
Pondasi untuk bangunan rumah susun menggunakan pondasi jenis
foot plat atau biasa disebut pondasi cakar ayam, pondasi foot plat
biasanya digunakan pada bangunan rumah atau gedung yang berlantai
2 – 4 lantai. Bahan pondasi foot plat terbuat dari beton bertulang,
bidang pelat beton sebagai telapak kaki pondasi berbentuk bujur
sangkar atau persegi panjang dengan luasan yang tergantung pada
perhitungan beban bangunan yang diterima.
-
Struktur dan Konstruksi bangunan PSD dan Penunjang
Atap
Atap pada bangunan PSD dan penunjang menggunakan rangka atap
jenis baja ringan yang terbuat dari logam campuran dan dibentuk
setelah dingin dengan memproses kembali komposisi atom dan
molekulnya, sehingga menjadi baja yang ringan dan fleksibel dengan
penutup atap menggunakan material metal sheet.
Lantai
Plat yang akan digunakan pada bangunan PSD dan penunjang yaitu
plat lantai beton yang berbahan tulangan baja lunak atau baja sedang,
ditumpuk silang dengan diameter minimum 8 mm. plat lantai
mempunyai ketebalan lebih dari 25 cm, jarak ideal tulangan pokok
yaitu antara 2,5 – 20 cm atau dapat diukur dengan 2 kali tebal dari
plat.
Pondasi
Pondasi untuk bangunan PSD dan penunjang menggunakan pondasi
foot plat biasanya digunakan pada bangunan rumah atau gedung yang
berlantai 2 – 4 lantai dengan menggunakan bahan dari beton
bertulang.
BAB V
GAMBAR PRA RANCANGAN
5.1. Peta Lokasi Mikro
- Denah LT 1
- Denah LT 2
- Denah LT 3
5.11. Tampak Bangunan Rumah Susun