ARSITEKTUR 2
KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR
(PENGOLAHAN TAPAK)
• Menganalisis keunggulan atau potensi dan kelemahan suatu tapak berdasarkan hasil pemantauan di
lapangan dan studi literatur
• Untuk mendapatkan pola tata massa pada tapak yang sesuai dengan fungsi bangunan
ANALISA VEGETASI
U DI TEPI PEDESTRIAN
VEGETASI DITANAMI POHON GUNA MENGHINDARI
BERUPA POHON PANAS MATAHARI
RINDANG SITE
SITE DIPERTAHANKAN
DAN DI ATUR U
LETAKNYA
VEGETASI BERUPA POHON
KELAPA,POHON RINDANG, PERDU POHON PALEM UNTUK ELEMEN TAMAN DAN
DAN RUMPUT PENGARAH KE BANGUNAN
ANALISA
EKSISTING RESPON
ANALISA SIRKULASI ZONA PARKIR
SIRKULASI loding ZONA PARKIR
MOTOR
JL. PRAPAT dock LODING DOCK
JL. PRAPAT
SITE BANGUNAN
• Menganalisis potensi dan kekurangan lahan, apa yang harus dipertahankan atau dihilangkan dari lahan seperti
pemanfaatan kontur tanah, vegetasi dan jaringan utilitas kawasan
• Menganalisis pembagian peruntukan lahan antara yang terbangun dan yang merupakan area tidak terbangun
berdasarkan luas lahan dan peraturan / kebijakan kawasan
• Menganalisis potensi dan kekurangan dari tautan lingkungan binaan yang ada disekitar lahan seperti potensi
bangunan sekitar yang dapat mendukung keberadaan bangunan yang akan direncanakan pada tapak
• Gambaran dan keterangan-keterangan yang merupakan hasil dari analisis data sebelumnya dan menjadi
keputusan akhir dari konsep eksisting tapak
Sirkulasi dan Pencapaian pada Tapak
Pada bagian ini tapak dideskripsikan dalam bentuk konsep sirkulasi. Tahap data Eksisting Tapak meliputi :
• Lebar jalan umum/ utama dan lebar jalan sekunder di sekitar tapak
• Pola sirkulasi dan orientasi kendaraan di sekitar tapak
• Pola sirkulasi pejalan kaki
• Potensi kemacetan yang ditimbulkan dari sirkulasi kendaraan
• Area terbuka yang diperuntukkan untuk parkiran umum kendaraan
Tahap analisis data meliputi :
• Pencapaian pada tapak menentukan posisi entrance dan out pada tapak
• Pola sirkulasi dalam tapak dapat menentukan posisi area parkiran dan entrance bangunan
• Adanya ruang terbuka sebagai parkiran umum di sekitar tapak dapat mempengaruhi besaran luasan fungsi parkiran
dalam tapak
View dari Luar dan Dalam Tapak
Pada bagian ini tapak dideskripsikan dalam bentuk konsep view tapak. Tahap data Eksisting Tapak meliputi :
• Menganalisis potensi view dari dalam ke luar tapak, mana yang menjadi view terbaik dan mana yang menjadi
view yang harus dihalau dari tapak
• Menganalisis potensi view dari luar ke dalam tapak, arah pandangan terbaik dari luar tapak dan arah yang
kurang baik
• Hasil dari analisis potensi view dari dalam ke luar tapak menentukan orientasi bangunan dan pembagian fungsi
yang membutuhkan arah pandangan dari dalam yang baik
• Hasil dari analisis potensi view dari dalam ke luar tapak menentukan posisi ruang terbuka yang dapat mendukung
pandangan dari dalam ke luar dan menentukan posisi penghalau pandangan pada tapak
• Hasil dari analisis potensi view dari dalam ke luar tapak dapat menentukan posisi panorama buatan ke arah sumber
view terbaik dari luar tapak
• Hasil dari analisis potensi view dari luar ke dalam tapak menentukan vocal point dari tapak misalnya penempatan
sclupture atau ornamen pada tapak dan bangunan
• Hasil dari analisis potensi view dari luar ke dalam tapak dapat menentukan posisi entrance pada bangunan dan
posisi elemen penghalau pandangan dari luar tapak
Polusi Lingkungan
Pada bagian ini tapak dideskripsikan dalam bentuk konsep pengendalian polusi lingkungan. Tahap data Eksisting
Tapak meliputi :
• Polusi kebisingan di sekitar tapak yang ditimbulkan dari suara pabrik, bangunan sekitar dan kendaraan
• Polusi udara di sekitar tapak yang ditimbulkan dari asap industri, area pembakaran limbah, dan sumber lainnya
di sekitar tapak
• Polusi limbah berupa sampah organik dan non-organik yang ditimbulkan dari limbah rumah tangga, pabrik dll
yang bertumpuk di sekitar tapak
• Menganalisis segala kemungkinan yang diakibatkan oleh polusi lingkungan sekitar tapak yang akan
mempengaruhi posisi bukaan pada tapak, letak bangunan pada tapak dan posisi barier atau penghalau
sebagai solusi kreatif dari dampak polusi lingkungan
• Hasil analisis pergerakan matahari menentukan orientasi bangunan, zoning fungsi yang membutuhkan cahaya
matahari lebih, menentukan posisi bukaan pada tapak, menentukan posisi barier yang berfungsi menghalau
cahaya matahari lebih
• Hasil analisis pergerakan angin dan udara menentukan posisi fungsi yang membutuhkan udara lebih,
menentukan posisi barier yang berfungsi menghalau angin yang berhembus kencang
• Hasil analisis curah hujan menentukan posisi area penghijauan dan perencanaan penyerapan dan drainase
pada tapak
Zonasi pada Tapak
Penentuan zoning pada tapak ditentukan dari hasil analisis-analisis pada tapak, rangkuman analisis tapak dibuat
dalam bentuk pengeplotan pada tapak dalam satu program zoning tapak.
Penzoningan tapak memberikan gambaran secara keseluruhan akan pembagian-pembagian fungsi pada tapak