STUDI BANDING
DAN STUDI
LITERATUR
" S H E L T E R "
Muhammad Fauzan
Perancangan Arsitektur 1 21-2019-005
Institut Teknologi Nasional
Perancangan Arsitektur 1
LATAR BELAKANG
SEJARAH SHELTER
Perancangan Arsitektur 1
Sebagai tempat berlindung (hujan,
panas, dan lainnya)
Digunakan untuk menaikan dan
menurunkan penumpang transportasi
umum
Sebagai tempat untuk beristirahat
Menjadi sarana informasi (poster, koran,
dll)
Sebagai tempat berhenti dari
transportasi umum
Bisa sebagai sarana arsitektural
Proporsi Keseimbangan
Komposisi Kesesuaian dimensi Menentukan
Penataan elemen secara dari elemen komposisi yang
keseluruhan agar terlihat arsitektur dengan simetris
nyaman. lingkungan sekitar maupun
contoh : dan juga aspek asimetris
dalam ruangan terdapat ruangan arsitektural lainnya. secara baik
private, public, dan service. dalam desain
arsitektural.
Skala Point Of
Irama Perbandingan dari Interest
Penataan dari sebuah ruang/bangunan Membuat sebuah elemen
elemen yang harmonis. dengan makhluk hidup kontras yang menjadi
contoh : dan lingkungan perhatian utama dari
hijau-coklat-putih disekitarnya. sebuah desain arsitektural.
kursi-meja-kursi
Perancangan Arsitektur 1
Kesatuan Design
Memberikan keserasian pada setiap unsur dalam desain
arsitektural agar terlihat harmonis.
contoh :
pemberian warna yang sama pada furniture ruangan
Perancangan Arsitektur 1
Titik GARIS
Titik merupakan Unsur garis adalah unsur Bentuk
unsur desain paling yang merupakan titik/poin
Adalah gabungan dari garis
dasar. Unsur ini yang saling terhubung
yang membentuk sebuah
menjadi awal dengan titik/poin lainnya
pola tertentu.
mulanya unsur lain yang akan membentuk
tercipta sebuah bentukan.
Tekstur Warna
merupakan tampilan dari Ruang Skala warna menentukan
sebuah gambar yang adalahn Ukuran panjang arah dan tujuan sebuah
permukaannya memiliki adalah ruang atau jarak desain grafis, karena
dan pendek, tinggi dan
suatu bentuk, corak dan antara elemen-elemen
rendah, serta besar dan warna mewakili visual
pola yang bisa dilihat dan yang terdapat pada desain
kecilnya sebuah objek. yang bisa dinilai oleh
grafis
dirasakan oleh kulit. mata.
F.D.K.CHING
ELEMEN-ELEMEN UTAMA
V O L U M E DUA TITIK
Sebuah bidang bila diperpanjang ke arah Duah buah titik menunjukan
selain arah sebenarnya akan menjadi sebuah
sebuah sumbu yang tegak lurus
volume. Seluruh volume memiliki titik sudut
pada setiap ujung dan memiliki garis tempat
terhadap garis yang digambar dan
dua titik tersebut bertemu yang menjadikan menempatkannya secara simetris.
batasan volume. Didalam arsitektur volume Pada gambar denah dua buah titik
dapat dilihat pada sebuah ruangan yang dapat menandakan jualur dari
didefinisikan oleh dinding, lantai, dan atap.
suatu tempat.
Perancangan Arsitektur 1
F.D.K.CHING
SUBTRAKTIF
BENTUK
Bentuk-bentuk yang beraturan kehilangan sebagian
dari volumenya merupakan merujuk kepada bentuk-
bentuk subtraktif. Bentuk-bentuk geometris
sederhana akan mempertahankan identitas TERPUSAT
volumenya saat bagian-bagian volumnya akan Bentuk-bentuk terpusat
dihilangkan tanpa merusak seluruh profilnya. membuntuhkan dominasi
bentuk yang teratur
STANDAR ARSITEKTUR
Perancangan Arsitektur 1
Source : Ernest Neufert "Architect Data"
STANDAR ARSITEKTUR
Perancangan Arsitektur 1
KONSTRUKSI KAYU DAN BETON
KONSTRUKSI KAYU KONSTRUKSI BETON
Konstruksi kayu merupakan bagian Konstruksi Beton merupakan
dari suatu konstruksi bangunan yang konstruksi yang bahannya berasal dari
didalamnya berkaitan dengan campuran Semen, Agregat, Air, dan
sambungan dan hubungan antar bahan. Bahan kimia campuran. Material ini
Material ini berasal dari Pohon, rantin, sangat kuat dan banyak digunakan di
dan dahan yang mengeras, hal ini yang hampir seluruh bangunan. Hal ini
membuat kayu menjadi kuat. karena beton memiliki daya tahan
terhadap beban bangunan, mudah
Dalam Arsitektur, Kayu dijadikan diolah, dan memberikan kesan
sebagai material dalam pembuatan industrial.
bangunan karena ketahanannya yang
baik. Selain itu kayu memiliki nilai Dalam Arsitektur, beton sering
estetika tinggi bila digunakan sebagai digunakan sebagai pondasi dan juga
material dari suatu fasad pada elemen ruang dinding pada
bangunan. bangunan.
Kelebihan Beton :
Kelebihan Kayu :
- Mudah diolah dan relatif murah
- Mudah diolah
- Awet, tahan dari kebakaran, dan biaya
- Awet dan tahan lama
perawatan rendah
- Memiliki kesan klasik
Kekurangan Beton :
Kekurangan Kayu :
- Perlu menggunakan tulangan
- Terdapat banyak hama
- Tidak kedap air dan bergantung pada
- Rusak saat suhu lembab
suhu
- Menyesuaikan dengan iklim
- Diperlukan perhitungan pembuatan
Contoh : Kayu Jati, Kayu Kelapa, dll Contoh : Beton Ringan, Beton Bertulang
https://www.klopmart.com/article/detail/kenali-jenis-beton-kegunaannya
http://sipilkita.blogspot.com/2011/12/kelebihan-dan-kekurangan-beton.html
https://sites.google.com/site/kisaranteknik/assignments/konstruksi-beton
Perancangan Arsitektur 1
NAGNUBMAS LIATED
UYAK
BETON
dan umum digunakan di berbagai bangunan. Beton
cocok digunakan sebagai material untuk elemen
pembentuk ruang pada Shelter.
Kaca berasal dari air yang beku secara tetap. Material ini
sangat diperlukan dalam konstruksi sebagai jalan masuknya Shelter memiliki berbagai macam konstruksi
KACA
cahaya pada bangunan. Kaca memiliki sifat menembus dan material dalam membangunnya.
cahaya, kedap air & suara, mudah pecah, dan tidak tahan Elemen-elemen pembentuk ruang dari
getar. Kaca cocok digunakan untuk material pembentuk Shelter antara lain Lantai, Dinding, dan
Atap. Material yang umum digunakan Beton
elemen ruang atap atau dinding dari Shelter
atau bahkan Kayu, namun sebenarnya
seluruh material dapat diaplikasikan pada
Besi sudah banyak digunakan pada konstruksi. Shelter dengan syarat kokoh, fasad bagus,
Bahannya kuat dan tahan lama juga tahan gempa ini dan nyaman bagi lingkungan & pengguna .
layak menjadi material dasar dari berbagai bangunan. BESI
Besi menjadi Material dasar pembentuk elemen
ruang pada dinding atau atap dari shelter.
Perancangan Arsitektur 1
STANDAR PEMBUATAN
SHELTER
Memiliki
memiliki ruang tunggu pencahayaan
yang nyaman dan cukup yang cukup.
untuk menampung Shelter aktif
pengunjung
https://media.neliti.com/media/publications/90384-ID-perancangan-interior-fasilitas-tunggu-tr.pdf
selama 24 Jam
Kenyamanan & keamanan pengunjung menjadi sehingga
prioritas, sebuah shelter harus menyediakan fasilitas yang
mendukung aktifitas pengunjung secara umum.
pengguna harus
merasa nyaman
saat malam hari
DETAIL ARSITEKTURAL
tampak depan dari Detail bagian bawah Interior dalam dominan Langit-langit plafond
anjungan terlihat bahwa dari bangunan menggunakan kayu. Dapat ditutup dengan kayu lagi
bangunan menggunakan menggunakan balok dilihat susunan balok yang agar rangka atap tidak
atap pelana dan material beton yang dibangun sejajar sesuai terlihat dan ruangan lebih
berkonsep rumah dibangun sejajar. dengan bagian bawah terlihat hangat & klasik.
panggung. bangunan
T
Site di setiap anjungan memiliki ruas jalan yang cukup untuk pejalan kaki dan transportasi 2
arah. Berdasarkan data yang diambil, setiap anjungan memiliki sebuah ruas jalan yang
disediakan untuk pejalan kaki berupa trotoar. Bila dikaitkan dengan teori yang dibahas, setiap
anjungan berpotensi memiliki shelter.
Alasan mengapa Shelter perlu dibuat
di site ini untuk memudahkan
pengunjung mengakses berbagai
anjungan. Hal ini dikarenakan saat
melakukan survey, akses menuju site
sangat sulit dan tidak terkoordinir
dengan baik. Maka dari itu pembuatan
shelter menjadi alternative dari
masalah ini.
Luas jalan umum ini cukup untuk digunakan sebagai rute dari bis
untuk mengantarkan pengunjung ke setiap anjungan. Dari data
yang dilihat, transportasi yang disarankan untuk digunakan adalah
Medium Bus hal ini dikarenakan faktor jalan yang kurang luas dan
memudahkan bus lain dibelakang untuk mendahului ketika bus
didepannya menurunkan penumpang.
SKETSA ANALISIS TAPAK
Keterangan :
Perancangan Arsitektur 1
Perancangan Arsitektur 1
STUDI LITERATUR
Bentuk
subtraktif
yang
Menggunakan kayu yang dibengkokkan di salah satu materialnya
fasadnya, memberikan kesan unik dan minimalis. dominan kayu
KESIMPULAN
Shelter merupakan tempat berkumpul atau sarana
lingkungan di site.