Anda di halaman 1dari 25

SEJARAH ARSITEKTUR TIMUR

NEGARA MYANMAR
Dosen : Ir. Farida Murti, MT.

KELOMPOK 1 B
AJI SETIAWAN (1441502107)
MOCH. SIGIT RAHARJA (1441502097)
ABDULLAH HAFID (1441502106)
AMAR MAKRUF (1441502125)
MUHAMMAD ILHAM (1441502101)
IYAN HANAFI (1441502047)
SEJARAH BURMA/MYANMAR
S BIRMA PURBA KETIKA DIBAWAH DINASTI PAGAN DENGAN PEGU SEBAGAI
IBUKOTANYA, (Abad VII Masehi) masih merupakan suatu negara yang

E pengaruh indianya masih sedikit. Baru pada abad ke-XI (11) dibawah Raja
Anawrata agama budha diakui sebagai agama resmi. Dan perkembangan
kebudayaan ini berlangsung sampai tahun 1284 Masehi,ketika terjadi invansi

J dari cina dan mongolia,yang berhasil berkuasa dan memasukkan unsur-unsur


kebudayaan cina sampai abad ke XVII,dengan pilihan ibukotanya yang disebut
Ava.

A Pada tahun 1783,Ava ditinggalkan sebagai ibukota ketika dinasti Alompia


berkuasa dan membangun ibukota baru yang bernama Amarapura. Dinasti ini
R berkuasa terus sampai abad ke XIX,dan setelah berperang dengan Inggris yang
berlangsung antara Tahun 1824-1888 akhirnya terpaksa menyerah pada tahun
1857 Mandalay dibangun sebagai ibukota Burma yg terjajah.
A
H
Berbicara tentang myanmar tidak lepas dari keberadaan kota bagan, Bagan adalah sebuah
kota tua yang terletak di Divisi Mandalay, Myanmar. Kota tua yang dibangun sekitar abad
ke 11 sampai 13 ini, merupakan peninggalan kerajaan Bagan atau Kerajaan Pagan.
Sebelumnya wilayah ini dijuluki Arimaddanapura atau Arimaddana dan juga
disebut Tambadipa atau Tassadessa. Kota yang juga dikenal sebagai kota sejuta pagoda ini,
B sebelumnya merupakan ibukota dari beberapa kerajaan kuno di Burma
Bagan, sekarang, mencakup area seluas kurang lebih 42 kilometer persegi. Daerah seluas
ini banyak dihiasi dengan ribuan pagoda kuno, stupa, kuil, aula pentahbisan dan monumen.
A Bagan merupakan salah satu situs arkeologi terkaya di Asia Tenggara yang memiliki 2.230
monumen yang masih berdiri, tetapi sayangnya ada sekitar 1.000 monumen yang sudah
menjadi reruntuhan, Pada awalnya terdapat sekitar 4.500 monumen, tetapi sebanyak 600
G diantaranya hilang terbawa banjir Ayeyarwady-Irawadi.

A
N
Bagan, sekarang dapat dibagi menjadi tiga zona:

B Zona yang pertama adalah Nyang-U, yang


merupakan pusatnya para turis.Di sini banyak

A hotel, rumah makan, kafe, dan penyewaan


kendaraan.
Zona kedua adalah Kota Tua Bagan, yang
G memiliki banyak peninggalan pagoda dan kuil.
Tempat itu merupakan tujuan wisata para turis.
A Zona ketiga adalah New Bagan, yang sudah
banyak bangunan modern dan memang tidak
N diperuntukkan bagi wisata karena hanya ada
permukiman penduduk.
Di kota Bagan, Myanmar, tidak akan lepas dari pemandangan candicandi tua yang
berjejer di pinggiran jalan. Mulai dari yang besar dan megah sampai yang teronggok
kecil di pojokan jalan. Berbeda dengan candicandi lainnya di kawasan Asia

B Berdasarkan literatur sejarah yang ada, kota Bagan mulai dibangun pada sebelum abad
ke-10 Masehi yaitu pada masa kekuasaan kerajaan Pagan. Kerajaan ini adalah asal
mula bangsa Burma, suku bangsa terbesar di Myanmar.
A Candicandi di Bagan dibangun sebagai tempat ibadah dan belajar bagi para pengikut
ajaran Budha dari kawasan Asia, termasuk India, selama kurang lebih 5 abad sejak
G awal didirikan. Seiring sejalannya waktu dari 10.000 candi yang bertebaran di kawasan
Bagan saat ini tersisa sekitar 2.200 candi yang masih berdiri.

A
N
Kompleks Kota Tua Bagan adalah semacam area yang dikelilingi
benteng. Tapi benteng itu kini tinggal puing-puingnya saja. Di
dalam kompleks itu terdapat candi dan kuil, di antaranya Kuil
Ananda Phaya, yang dianggap paling suci; Candi Thatbyinnyu,
B yang merupakan candi tertinggi; dan Candi Gawdawpalin, yang
menjadi salah satu tempat peribadatan terbesar di Kota Bagan
A
G
A
N
Pagoda merupakan simbol sang Buddha maupun tempat menyimpan
relik, umumnya berwarna putih atau dicat emas, bahkan ada yang dilapisi
emas sungguhan, Pagoda di Myanmar khasnya memiliki hti atau
P semacam payung kerucut berwarna emas di puncaknya. Di depan
pagoda biasanya ada sepasang patung cinthe (singa) sebagai penjaga.

A
G
O
D
A
DI KOTA BAGAN TERDAPAT BEBERAPA PAGODA DIANTARANYA

PAGODA SHWIDAGON

B
PAGODA THAGYA PONE
PAGODA UPALI THEIN

A

PAGODA SHWGUGYI
PAGODA MAHABODHHI
G PAGODA ANANDA PHAYA
PAGODA ANANDA OAKKYAUNG
A PAGODA THATBYINNYU

N

PAGODA DHAMMAYANGYI
PAGODA SULAIMANI
O Dari beberapa pagoda yang terdapat di kota
bagan, pagoda yang banyak dikenal dunia adalah pagoda
L shwedagon , bukan hanya karena bentuknya yang megah
dan indah tetapi juga karena sejarahnya.
D
Legenda menceritakan, bahwa Pagoda ini telah
dibangun sejak 2500 tahun yang lalu, yang bermula
S ketika Tapussan dan Bhallika bertemu Sang Buddha dan
kemudian menerima delapan helai rambut Sang Buddha
untuk disemayamkan di Burma, nama negeri Myanmar
H sebelumnya. Dua saudagar bersaudara yang datang dari
India itu dengan bantuan Raja Ukkalapa menemukan
W Bukit Singuttara untuk menyimpan relik Sang Buddha
Gautam dalam bangunan yang kemudian didirikan yakni
E pagoda Shwedagon yang bercahayakan emas.

D Lepas dari legenda yang dipercayai oleh rakyat


Burma, para arkeolog memperkirakan bangunan stupa
itu didirikan pada sekitar abad 6 sampai 10 oleh kerajaan
A Mon. Bangunan ini pernah mengalami keruntuhan pada
tahun 1300, namun ketika Raja Mon Binya U Bago
G berkuasa, pagoda yang berbentuk stupa tersebut
dibangun kembali dengan tinggi 18 meter (60 kaki).
O Kerajaan Mon sendiri memiliki dua pagoda suci, yaitu
Shemawdaw di Bago dan pagoda Shwedagon
N
Saat itu, pertama kali pagoda tersebut dibangun, hanya memiliki tinggi
66 kaki. Pagoda tersebut memiliki tinggi dan bentuk seperti sekarang ini
O terjadi pada abad ke 14 dan 15, yang mana ketika itu ia dibangun
L kembali dan diperbesar oleh pewaris tahta dan ratu kerajaan Mon, yang
memerintah selama beberapa saat dalam sejarah kuno Myanmar.
D Namun, masih banyak raja-raja Myanmar yang telah berjasa melakukan
pengembangan terhadap pagoda tersebut dan daerah sekitarnya.
Memasang htees atau payung payung dan lonceng-lonceng yang dilapisi
S dengan emas, membangun rumah-rumah peristirahatan, dan tazaungs
atau aula-aula untuk pemujaan.
H
W
E
D
A
G 66 ft

O
N
Sekarang ini, pagoda tersebut telah
memiliki ukuran setinggi 326 kaki Bagunan pagoda shwedagon ini
N (99 m) dan keliling dasar / fondasi dibangun 2500 tahun yg lalu di zaman
sepanjang 1420 kaki.dan terletak di raja king of kalappa,pagoda utamanya
E bukit 168 kaki ( 51 m ) di atas kota berlapis emas tinggi nya mencapai 100
Awalnya, pagoda tersebut hanya
W dilapisi cat emas. Kemudian, bagian
meter lebih dan berat emas nya mencapai
7 ton
atas dari pagoda tesebut ditutupi
dengan kepingan emas sebesar
S lebih kurang 30 cm2. Sedangkan
pada bagian payung, dilapisi dengan
H emas dan ditaburi permata yang tak
ternilai harganya.
W
E
D
A
326 ft
G
O
N
N
E
W

S
H
W
E
D
A
G
O
N
stupa
N
E
W

S 64 pagodas encircle the base

H
W
E
D Dalam Shwedagon , kelancaran
pagoda dapat dilihat dari atas ke
A dasar .
4 small pagodas at the 4 cardinal point
G Ketiga dasar unsur tersebut adalah:
Basis segi delapan .
O Kubah berbentuk lonceng
Puncak menara berbentuk
N iconical
Rasio tinggi adalah
dasar : 22 , kubah : 33 , menara : 55 .
The Spire part of Shwedagon

N
E
W

S
H
W Dibagi menjadi empat bagian :
1. Bagian terendah , yang dikelilingi oleh
E beraturan tujuh cincin konsentris
('Hpaung Yit',"kumparan menonjol)
D 2. Bagian kedua ini mengingatkan pada tahta
teratai ganda :
A sebuah "teratai terbalik" , kya lan & sebuah
"teratai terbalik" ,
G kya hmauk , yang berfungsi sebagai alas untuk
beberapa gambar Buddha .
O 3. Ketiga bagian dari puncak menara , di
berbentuk sebuah titik air mata memanjang
N (Nga-pyaw-bu,banana bud")
4. Bagian Keempat dan paling atas bagian dari
puncak menara adalah HTI , " payung " .
Dome part of Shwedagon
N
E
W

S
H
W
E
D
A Terdiri dari:
G 1. Circular bolts ( Kyi-wun)
2. The bell ( hkaung-laung )
O 3. The girdle ( yin-zi )
4. Inverted alms bowl (tha-beit-
N hmauk ) and
5. The festoon ( pan-zwe )
The base part of Shwedagon
N
E
W Terraces (paccaya)
(62 ft 4 in)

S
H
W
E Octagonal base
(Shit-hmaung) (88 ft 2in)
D Bagian dasar pagoda ini terdiri
dari tiga teras yang
A mengerucut ke atas pada :
Persegi alas ( 6.4 m ) tinggi Octagonal base Teras (Paccaya) Persegi alas
(pha nut thau)
G Teras Octagonal (paccaya):
di mana empat sisi mata
O angin yang bermata lurus
dan empat sisi yang lain
N bergerigi tepi , dan di atas
itu
Octagonal podium disebut Plinth (pha-nut-taw)
shit-hmaung, "delapan-tepi" (20 Ft 11in)
Dari segi Old Shwedagon New Shwedagon
P 66 ft 326 ft

E
Ketinggian bangunan
R
B
A Aula Pemujaan Masih sederhana Lebih menarik dan kokoh
N
D
I
N Tampilan bangunan pagoda tersebut hanya dilapisi cat Penambahan pada bagian atas pagoda
G emas dengan melapisis kepingan emas sebesar
lebih kurang 30 cm2. Sedangkan pada
A bagian payung, dilapisi dengan emas dan
ditaburi permata
N
n
Masyarakat myanmar mempersembahkan sesuatu yang
e terbaik kepada pagoda Shwedagon yang agung
lambang dari Buddha. Hasilnya menjadikan pagoda
w Shwedagon sebagai tempat penyimpanan sesuatu yang
berharga dan terbaik dalam kebudayaan Myanmar baik
dalam hal arsitektur, pahatan, kesenian, kerajinan tangan,
dan lain sebagainya.
S Dengan kata lain pagoda shwedagon, merupakan museum
unik untuk kesenian dan kerajinan tangan masyarakat
H Myanmar. Itu sebabnya komplek Shwedagon dijadikan
sebagai tempat tujuan wisata utama. Dari tangga hingga
W bangunan - bangunan yang banyak dan pagoda itu sendiri,
segala sesuatu dari Shwedagon mengandung keindahan dan
E keagungan pemujaan. Shwedagon merupakan tempat
pemujaan paling sakral di dunia dan juga karya seni
arsitektur yang hebat.
D Sebagian besar bangunan-bangunan di sekeliling pagoda
didekorasi dengan contoh terbaik lukisan Myanmar dan
A arca .
G
O
N
BANGUNAN ARSITEKTUR MODERN
1. The National Museum of Myanmar
The National Museum of Myanmar didirikan pada tahun
1952. Pada tahun 1970 museum dipindahkan ke gedung
yang lebih luas di Pansodan Street. Tapi tempat ini awalnya
tidak dibangun untuk rumah museum . Museum Nasional
ini terletak di Pyay Jalan di gedung lima lantai yang indah
dibangun untuk tujuan di lapangan luas dan khusus taman .
Artefak kuno tak ternilai harganya, karya seni dan
bersejarah memorabilia yang dipajang di 14 ruang di lantai
empat .
2. Bogyoke Aung San Museum
Bogyoke Aung San yang berarti Jenderal Aung San , pahlawan yang berjuang untuk
kemerdekaan Myanmar . Dia dibunuh pada 1947 19 Juli oleh Galone U Saw dan
para sahabatnya.Setelah kematiannya , Bogyoke Home tempat menjadi museum
untuk umum , untuk pergi dan melihat hari-hari peringatan . Museum ini didirikan
pada tahun 1962 , di No.15 , Bogyoke Museum Lane , Bahan Township dekat Danau
Kandawgyi . Ini adalah bangunan dua lantai yang dibangun pada masa kolonial .
museum ini dibuka hanya untuk Hari Martir dari 19 Juli . Tapi museum
resmi dibuka kembali pada tanggal 24 Maret 2012. Hal ini terbuka Rabu
hingga Minggu 10:00-04:00
3. Tranders Hotel
Address: 223 Sule Pagoda Rd, Yangon
11182, Myanmar (Burma)
Opened: 1996
Height: 235' (72 m)
Buku Sejarah perkembangan arsitektur
Budi prasetijo . 2013 . Bagan, Myanmar . [online] . http://smart-
pustaka.blogspot.com/2013/09/bagan-myanmar.html . Fira Abdurachman . 2013 .
bagan, kota seribu candi di Myanmar . [online] .
http://travel.kompas.com/read/2013/09/12/1133560/Bagan.Kota.Seribu.Candi.di.Mya
nmar .
Williandry . 2013 . Pagoda Berpayung, Boneka Pantang Menyerah dan Hal Unik
Lainnya di Myanmar . [online] . http://wisata.kompasiana.com/jalan-
jalan/2013/02/25/dari-kendi-air-minum-sampai-boneka-pantang-menyerah-yang-
unik-unik-di-myanmar-536996.html .
Anonym . 2013 . Pagoda Shwedagon . [online] .
http://indonesiaindonesia.com/f/35592-pagoda-shwedagon/ .
http://id.wikipedia.org/wiki/Pagoda .

Anda mungkin juga menyukai