MATA KULIAH
METODE PERANCANGAN
ARSITEKTUR 1
PERTEMUAN KE - 5
PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR
Pengertian Ruang
Ruang adalah sesuatu yang dapat terlihat dan
teraba, menjadi teraba karena memiki karakter
yang jelas berbeda dengan semua unsur lainnya. -
Plato-
FUNGSI
RUANG
KEGIATAN
KEBUTUHAN RUANG
RG. KELUARGA
Rg. Duduk bersama
RG. TIDUR
Santai, duduk, melihat Tv
Rg. Tidur
Istirahat, dandan
Organisasi RuangFungsional & Spatial
A. Dimana berlangsung :
Mencermati locus & lingkupnya
B. Siapa penggunanya :
Memiliki karakter yg berbeda pengguna
VISUALISASI RUANG
R1
R3 R1
- TDK LANGSUNG
R1
R1 R2 R3
RUANG ANTARA
RUANG ANTARA
R2
PENGELOMPOKA
N
FUNGSI /ZONASI
4
3 Denah RumahTinggal :
1. Rg. Tamu / duduk / makan (aktivitas gabungan )
1 2. Rg. Tidur
2 3. Dapur
4. Km. Mandi / WC
TERAS DEPAN
C
A : Kelompok aktivitas duduk / makan A
B : Aktivitas Tidur
C : Aktivitas Penunjang B
PENGELOMPOKAN FUNGSI
/ZONASI
Sangat privat
Teras
Zoning privat
Rg. TDU KM/WC
Rg. TD
Teras KM/WC
privat
Rg. TD
Teras
Zoning publik
Dapur
Rg.
Teras Makan
Semi publik
depan
Rg.
Duduk
Publik
Pencapaian Utama
Teras
Organisasi Hub. R u a n g
5 TERJADI CROSSING
4 3
4 3
6
6 5
5
2 4
1
1 2 4 TERJADI CROSSING
3
PENGATURAN HUB. ANTARA KEGIATAN SECARA
SKEMATIK DENGAN GELEMBUNG, MUDAH DI
PAHAMI
1
6 2 1
2
5 TERJADI CROSSING
4 3 4 3
6
6 5
5
1 2 4
1 2 4
3 TERJADI CROSSING
3
YG PENTING: Bagaimana menggubah lingkaran pola hubungan sedemikian rupa sehingga tidak
Terjadi lintasan hubungan yang saling berpotongan (meminimmalkan crossing) Denah kasar
Organisasi Hub. R u a n g
MATRIKS
Dengan cara MATRIKS, bisa diketahui berbagai macam hubungan
yg diinginkan antara kegiatan
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan
Kegiatan 1 Hubungan
Kegiatan 1
Kegiatan 1
Organisasi Hub. R u a n g
MATRIKS
Dengan cara MATRIKS, bisa diketahui berbagai macam hubungan
yg diinginkan antara kegiatan
Dg pembobotan numeral :
1 Teras
5 : sangat penting
2 Rg. Duduk 4 : diinginkan
3 Rg. Makan 3 : dapat ditolerir
4 Dapur 2 : tak diinginkan
1 : tak dapat ditolerir
5 Rg. Tidur
6 KM/WC
Dari pembobotan DIAGRAM
Bisa disederhanakan : dengan MATRIKS GELEMBUNG
: dekat /langsung
: agak dekat /tak langsung
: tak berhubungan
DENAH KASAR
JENIS-JENIS ORGANISASI RUANG
ORGANISASI TERPUSAT
ORGANISASI LINIER
ORNANISASI RADIAL
ORGANISASI CLUSTER
ORGANISASI GRID
ORGANISASI TERPUSAT
CONTOH GAMBAR :
ORGANISASI RADIAL
Sebuah ruang pusat yang menjadi acuan organisasi ruang-ruang Iinier yang
berkembang menurut arah jari-jari. Organisasi ruang radial memadukan unsur-
unsur organisasi terpusat dan linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang
dominan di mana sejumlah organisasi linier berkembang menurut arah jari-
jarinya.
ORGANISASI RADIAL
Suatu bentuk radial terdiri dari atas bentuk-bentuk linier yang berkembang
dari suatu unsur inti terpusat kearah luar menurut jari-jarinya. Bentuk ini
menggabungkan aspek-aspek pusat dan linier menjadi satu komposisi.
Inti tersebut dapat dipergunakan baik sebagai symbol ataupun sebagai pusat
fungsional seluruh organisasi. Posisinya yang terpusat dapat dipertegas
dengan suatu bentuk visual dominant, atau dapat digabungkan dan menjadi
bagian dari lengan-lengan radialnya.
Organisasi bentuk radial dapat dilihat dan dipahami dengan sempurna dari suatu
titik pandang di udara. Bila dilihat dari muka tanah, kemungkinan besar unsur
pusatnya tidak akan dengan jelas, dan pola penyeberang lengan-lengan linier
menjadi kabur atau menyimpang akibat pandangan perspektif.
ORGANISASI RADIAL
ORGANISASI CLUSTER
Organisasi ruang-ruang dalam daerah struktural grid atau struktur tiga dimensi
lain.
Organisasi grid terdiri dan bentuk-bentuk dan ruang-ruang di mana posisinya
dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola atau bidang grid tiga
dimensi.
ORGANISASI GRID
Grid adalah suatu system perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih
yang berjarak teratur.
Grid membentuk suatu pola geometric dari titik-titik yang berjarak teratur
pada perpotongan garis-garis grid dan bidang-bidang beraturan yang
dibentuk oleh garis-garis grid itu sendiri.
Grid yang paling umum adalah yang berdasarkan bentuk geometri bujur
sangkar. Karena kesamaan demensi dan sifat semetris dua arah, grid bujur
sangkar pada prinsipnya, tak berjenjang dan tak berarah. Grid bujur
sangkar dapat digunakan sebagai skala yang membagi suatu permukaan
menjadi unit-unit yang dapat dihitung dan memberikannya suatu tekstur
tertentu.
Grid bujur sangkar juga dapat digunakan untuk menutup beberapa
permukaan suatu bentuk dan menyatukannya dengan bentuk geometri
yang berulang dan mendalam.
ORGANISASI GRID
Bujur sangkar, bila diproyeksikan kepada dimensi ketiga, akan
menimbulkan suatu jaringan ruang dari titik-titik dan garis-garis
referensi. Di dalam kerangka kerja modular ini, beberapa bentuk dan
ruang dapat diorganisir secara visual.
ZONING DALAM ARSITEKTUR
1.Privat
dipilih area yang paling terhindar dari kebisingan jalan dan
lingkungan sekitar. Maka dipilih area ini adalah area yang
jauh dari jalan umum/penduduk.
2.Semi Privat
dipilih area yang memiliki kebisingan dan lalulintas kegiatan
sedang. Perancang memilih area ini berada di tengah-
tengah lahan perancangan.
3. Publik
dipilih area yang paling dekat dengan kebisingan jalan dan
kepadatan lalulintas kegiatan sekitar. Maka yang dipilih
adalah area yang paling dekat dengan jalan.
Penentuan zona-zona di atas adalah tahap penting dalam memulai
perancangan blok massa / bangunan. Karena dengan mendefinisikan gambar-
gambar zoning, PERANCANG dapat menentukan fungsi arsitektur apa yang
hendak ditempatkan di atas lahan perancangan serta dimana persisnya
menempatkan setiap fungsi tersebut.
ZONING REGULATION, ZONING, ZONA