Anda di halaman 1dari 25

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

“BENTANG LEBAR STADION”

ISMAIL IBRAHIM
105831101520

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Studi Banding

Santiago Bernabeu

Madrid, Spanyol
Santiago Bernabeu

Stadion Santiago Bernabeu didirikan pada tahun 1947, dan


direnovasi terakhir tahun 2001. Ini adalah salah satu stadion
terbesar di dunia yang mampu menampung 81,044 orang
penonton. Pada tahun 2021 kemarin, santiago bernabeu
direnovasi akan mempunyai atap yang bisa dibuka dan
ditutup, serta layar raksasa di atap yang bisa disaksikan oleh
semua penonton, Luas stadion santiago bernabeu lebih dari
200.000 m2. Ukuran lapangan stadion Santiago Bernabeu
memiliki panjang 105 m dengan lebar 68 m atau setara
dengan 344 kaki kali 223 kaki.

Stadion Bernabéu Santiago (Spanyol : Estadio Santiago Bernabéu ,[estaðjo sanˈtjaɣo eɾnaˈβew]) adalah sebuah stadion sepak bola di
Madrid, Spanyol. Dengan kapasitas tempat duduk saat ini 81.044, telah menjadi stadion kandang Real Madrid sejak selesai dibangun
pada tahun 1947. Ini adalah stadion terbesar kedua di Spanyol
Studi Banding

Jakarta International Stadium

Jakarta, Indonesia
Jakarta Internasional Stadium

JIS dibangun dengan lahan seluas 221.000 meter atau 22,1


hektar. JIS juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas VIP
nan mewah. Dirancang dengan fasilitas khusus difabel dan
fasilitas sky-viewing deck di ketinggian 70 meter.

Penggunaan atap buka-tutup ini juga sangat mendukung


jika ada konser yang diselenggarakan di JIS layaknya
stadion di luar negeri. Kapasitas penonton yang dapat
tertampung di JIS juga cukup besar. Yakni sebesar 82.000
penonton dapat berada di sana dengan memiliki tribune tiga
tingkat yaitu lower tribun, middle tribun, dan upper tribun.

Fasilitas lainnya yaitu terdapat dua lapangan latihan,


restoran, ruang VIP, ruang ganti mewah, dan area yang akan
dibangun dengan fasilitas umum dan sosial yang bertema
seni, budaya dan lingkungan.
Studi Banding

Old Traffod

Manchester, Inggris
Old Traffod

Old Trafford adalah sebuah stadion sepak bola yang


berlokasi di Old Trafford, Greater Manchester, Inggris, dan
merupakan markas klub Manchester United. Dengan
kapasitas sekitar 76.000 kursi, stadion ini merupakan
stadion terbesar ketiga dan stadion sepak bola terbesar
kedua di Inggris setelah Stadion Wembley, serta stadion
kesembilan terbesar di Eropa. Stadion Old Trafford
dirancang oleh arsitek berkebangsaan Skotlandia bernama
Archibald Leitch. , Luas stadion old traffod lebih dari
200.000 m2. dengan ukuran lapangan 105 m x 68 m atau
sekitar
Konsep Pendekatan Arsitektur

Arsitektur Bioklimatik

Arsitektur Bioklimatik Arsitektur bioklimatik adalah suatu pendekatan yang mengarahkan arsitek untuk mendapatkan penyelesaian desain
dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungannya dalam kaitanyan iklim daerah tersebut. Pada akhirnya
bentuk arsitektur yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh budaya setempat, dan hal ini akan berpengaruh pada ekspresi arsitektur yang
akan ditampilakan dari suatu bangunan, selain itu pendekatan bioklimtaik akan mengurangi ketergantungan karya arsitektur terhadap
sumber – sumber energi yang tidak dapat dipengaruhi.

Mengapa Arsitektur Bioklomatik?

Karena, konsep arsitektur bioklimatik adalah salah satu solusi penerapan konsep yang cocok digunakan di negara Indonesia yang beriklim
tropis. Prinsip prinsip yang perlu diperhatikan antara lain ruang transisi, lansekap, ventilasi alami & angin, dinding luar dan clading,
struktur bangunan arsitektur bioklimmatik, mekanikal elektrikal, kecerdasan buatan bangunan, dan konteks lingkungan sekitar.
Konsep Pendekatan Arsitektur

Prinsip Arsitektur Bioklimatik


Ruang Transisi
Pada arsitektur bioklimatik terdapat ruang yang menjadi batas antara ruang bagian luar dan ruang bagian dalam yang bersifat sebagai
penyatu, dengan memiliki fleksibilitas ruang dan bersifat manusiawi serta fungsional tanpa mengabaikan estetika, dapat berupa teras,
lobby, hall, plaza, atrium, balkon, sky court, rooftop, kolam, maupun roof garden.

Lansekap Vertikal
Lansekap vertikal merupakan penghijauan dalam bangunan yang terkait dengan komponen vital ekosistem lainnya didalam bangunan,
yang dapat meningkatkan iklim mikro pada bangunan dan dapat menyerap polusi karbon dioksida dan monoksida pada bangunan.

Ventilasi Alami & Angin


Ventilasi berarti persediaan udara diluar dan didalam bangunan, jika ruang tidak memiliki jendela, maka secara teoritis ruang tersebut
tidak memiliki ventilasi. Disisi lain, angin memiliki efek yang berhubungan dengan bangunan baik itu positif maupun negatif.
Pemanfaatan angin yang baik dapat menimbulkan efek positif pada bangunan.

Dinding Luar & Cladding


Cladding adalah dinding luar yang melapisi dan melindungi bangunan dari reduksi panas maupun silau matahari dan sebagai pembatas
angin yang masuk kedalam bangunan dengan catatan kulit bangunan dapat mengurangi pemakaian energi dan meminimalkan
perlengkapan maintenance
Konsep Pendekatan Arsitektur

Prinsip Arsitektur Bioklimatik


Struktur Bangunan Bioklimatik
• Pemakaian material struktur mampu menghemat energi dan merupakan bahan yang sustainable
• Struktur harus kuat, tahan goncangan & stabilisasi yang baik
• Beberapa penerapan model struktur inti (core) adalah struktur dengan sistem konvensional, sistem jump form & sistem flip form

Mekanikal Elektrikal & Sistem Kecerdasan Buatan


Kelengkapan bangunan tingkat tinggi adalah sistem ME dan sistem kecerdasan buatan pada bangunan yang menunjukkan kemajuan
teknologi sebagai pelengkap suatu bangunan arsitektur bioklomatik, yang ekonomis untuk dibangun dan dioperasikan, efisien dan
meminimalkan penggunaan energi selama konstruksi dan selama kelangsungan hidup bangunan.

Konteks Lingkungan Sekitar


Dalam mendesain suatu bangunan bioklimatik, perancang harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan konteks terhadap
bangunan lain dalam suatu lokasi bangunan diantaranya matahari, siklus musim, efek pembayangan pohon dan bangunan, hubungan
konstektual kota, tata massa bangunan kota secara fisik dan psikis.
Analisis Lokasi
Lokasi tapak bisa dikatakan lokasi yang strategis karena lokasi tersebut berada di tengah kota yang mudah di akses

Data Lokasi
Lokasi tapak terletak di Jl. Jalur
Lingkar Barat, Kec. Tamalanrea, Kota Provinsi Sulawesi Selatan
Makassar

Titik Koordinat 120 m

144 m
5.121287, 119.489290
150 m
163 m 136 m 128 m 280 m 145 m Kota Makassar
Luas Lokasi
356.365 m2

Kecamatan Tamalanrea
Lahan Kosong
Analisis Lokasi Sisi timur lokasi adalah lahan kosong

Sungai Tallo Lahan Kosong


Sisi utara pada lokasi ada sungai tallo Sisi selatan lokasi adalah lahan kosong

Lahan kosong
Sisi barat lokasi adalah lahan kosong
Analisis Lokasi

Klimatologi Arah Angin Sirkulasi

Berdasarkan data, dapat dipastikan bahwa pada bulan Menurut dari situs website meteoblue.com rata – rata Sirkulasi pada tapak hanya terdapat di Jl. Jalur Lingkar
juni yang merupakan bulan kemarau, lintasan arah angin berhembus secara umum dari arah barat laut ke Barat
matahari berada pada ujung lintasan dan disebutkan tenggara
bahwa arah kritis dari matahari karena temperatur Respon
matahari berkisar antara 35-38 derajat celcius. Cahaya
matahari bersinar dari dua arah yaitu dari arah timur
Respon Memisahkan jalur entrence dan jalur extrence yang
pada jam 06.00 – 12.00 dan dari arah barat pada jam Arah angin tersebut dapat dimanfaatkan dengan bukaan bertujuan untuk menghindari kemacetan
12.00 – 18.00. pada sisi barat laut dan tengggara tujuannya untuk
memberikan aliran udara alami dalam bangunan
Respon sebagain ventilasi alami dan mereduksi panas yang
Cahaya matahari dapat dimanfaatkan sebagai berlebihan dalam bangunan yang disebabkan oleh
pencahayaan pada siang hari, agar bangunan dapat radiasi panas matahari.
menghemat energi listrik yang digunakan.
Orientasi
Analisis Lokasi

Kebisingan Vegetasi

Berdasarkan data lokasi, tapak menghadap ke arah barat


laut

Respon
Stadion akan mengikuti orientasi tapak yang menghadap
ke barat laut untuk merespon sirkulasi entrence dan
extrence dari arah Jl. Jalur Lingkar Barat, di belakang
stadion akan diadakan tempat parkir berlantai, dan
didepan stadion adalah lansekap
Pada dasarnya, sumber kebisingan pada tapak berasal Berdasarkan data eksisting, vegetasi di lokasi tersebut
dari kendaraan yang melintas di jalan Jalur lingkar barat. sangat kurang sehingga menyebabkan udara disekitar
tapak tercemar, tidak ada peneduh dan kebisingan tidak
Respon tereduksi

Untuk mengurangi kebisingan pada tapak, maka stadion Respon


diorientasikan menjauhi dari tingkat kebisingan dan juga
akan ditambahkan lansekap agar kebisingan tereduksi Karena kurangnya vegetasi pada lokasi tersebut, maka
dengan maksimal akan dibuatkan lansekap dan penanaman pohon di
sekeliling tapak
Analisis Aktifitas & Kebutuhan Ruang
Analisis aktifitas didalam perancangan Makassar Arena Stadium ini di klarifikasi kedalam fungsi primer, sekunder dan penunjang.
Berikut penjelasan tentang kemungkinan aktifitas yang terjadi di area stadion:
No. Pelaku Aktifitas Ruang No Pelaku Aktifitas Ruang

1 Atlit/Pemain • Memarkir kendaraan • Parkiran 7 Sekertaris • Memarkir kendaraan • Perkiran


• Bermain sepak bola • Lapangan • Meeting • R. Rapat
• Ganti pakaian • Bench pemain • Mempin kantor • R. Sekertaris
• Mandi • R. Pemain • Buang air • Toilet
• Shower room & toilet
8 Pegawai/staff • Memarkir kendaraan • Parkiran
2 Pelatih • Memarkir kendaraan • Parkiran • Meeting • R. Rapat
• Bermain sepak bola • Lapangan • Bekerja kantoran • R. Staff
• Ganti pakaian • R. Pelatih • Buang air • Toilet
• Buang air • Toilet
9 Karyawan • Memarkir kendaraan • Parkiran
3 Penonton/Pengunjung • Memarkir kendaraan • Parkiran • Bekerja (sebagai karyawan) • R. Laundry
• Membeli tiket • Loket • Istirahat • R. Karyawan
• Menunggu • R. Informasi • Buang air • Loket
• Menonton • R. Tunggu • R. Service
• Buang air • Tribun • R. ME
• Makan & minum • Toilet • Gudang
• Sholat • Restoran/cafe • Restoran & Dapur
• Toko Merchandise • Restoran/cafe
• Toko Jersey • Toko Merchandise
• Mini Market • Mini Market
• Foodcourt • Foodcourt
• Mushollah • Toilet

4 Kepala direktur • Memarkir kendaraan • Perkiran 10 Dokter & perawat • Memarkir kendaraan • Parkiran
• Meeting • R. Rapat • Mengobati pemain • Ruang medis
• Bekerja kantoran • R. Direktur • Buang air • Toilet
• Buang air • Toilet
11 Wasit • Betugas sebagai wasit • Lapangan
• Memerhatikan VAR • R. Wasit
• Ganti pakaian • R. VAR
5 Wartawan • Memerkir kendaraan • R. Wawancara • Menjalankan tugas sebagai • Lapangan
• Wawancara wasit
6 Komentator • Memarkir kendaraan • Parkiran 12 Satpam • Memarkir kendaraan • Parkiran
• Menjalankan tugas sebagai • R. komentator • Menjaga • Pos jaga
komentator
Analisis Besaran Ruang
Analisis ruang merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan standar besaran ruang. Berikut penjelasannya:

No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Jumlah Ruang Sirkulasi Total Luas (m2)
m2/orang
1 Parkiran Mobil (Pengunjung) 2.000 mobil 12,5 m2/mobil 1 Gedung parkir 40 % 35.000 m2
(asusmsi kedatangan 50% dari (1 mobil/5 orang)
20.000)
2 Parkiran Motor (Pengunjung) 4.500 motor 2 m2/motor 1 Gedung parkir 40 % 11.200 m2
(asusmsi kedatangan 40% dari (1 motor/2 orang)
20.000)
3 Parkiran VIP 80 mobil 12,5 m2/mobil 1 Lahan parkir mobil 40 % 1.400 m2
80 motor 2 m2/motor 1 Lahan parkir motor 224 m2
(asusmsi kedatangan 2% dari
20.000)
4 Parkiran Pengelola 120 mobil 12,5 m2/mobil 1 Lahan parkir mobil 40 % 2.100 m2
120 motor 2 m2/motor 1 Lahan parkir motor 336 m2
(asusmsi kedatangan 3% dari
20.000)
5 Parkiran Bus 16 bus 44 m2/bus 1 Lahan parkir 40 % 985,6
(asusmsi kedatangan 5% dari
20.000)
6 Lapangan 23 orang 110 m x 70 m = 7.700 m2 1 Lapangan disesuaikan 7.700 m2
(11 home + 11 away + 1 wasit) (standar FIFA)

7 Bench Pemain 32 orang 1,2 m2/orang 2 Bench 30 % 38,4 m2

8 Ruang Ganti Pemain 54 orang 1,2 m2/orang 2 Ruang 30 % 84,24 m2


Analisis Besaran Ruang
Analisis ruang merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan standar besaran ruang. Berikut penjelasannya:

No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Jumlah Ruang Sirkulasi Total Luas (m2)
m2/orang
9 Shower room 54 orang 1,5 m2/orang 54 ruang 30 % 105 m2

10 Toilet pemain 8 orang 1,5 m2/orang 8 ruang 30 % 15,6 m2

11 Ruang pelatih 10 orang 1,2 m2/orang 2 ruang 30 % 15,6 m2

12 Toilet pelatih 2 orang 1,5 m2/orang 2 ruang 30 % 3,9 m2

13 Loket 20 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 31,2 m2

14 Lobi & Ruang informasi & 966 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 1.508 m2
Ruang tunggu

15 Toilet umum 444 orang 1,5 m2/orang 36 ruang 30 % 865,8 m2

16 Tribun 20.000 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 31.200 m2

17 Restoran 748 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 269,3 m2


(dapur & toilet)

18 Mushollah 600 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 936 m2


Analisis Besaran Ruang
Analisis ruang merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan standar besaran ruang. Berikut penjelasannya:

No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Jumlah Ruang Sirkulasi Total Luas (m2)
m2/orang
19 Tempat wudhu 150 orang 1,2 m2/orang 8 ruang 30 % 234 m2

20 Cafe 748 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 269,3 m2


(dapur & toilet)

21 Mini market 625 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 975 m2

22 Toko merchandise 208 orang 1,2 m2/orang 2 ruang 30 % 325 m2

23 Gudang 125 orang 1,2 m2/orang 6 ruang 30 % 195 m2

24 Toko jersey 625 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 975 m2

25 Ruang mekanikal & elektrikal 125 orang 1,2 m2/orang 6 ruang 30 % 195 m2

26 Ruang rapat 600 orang 1,2 m2/orang 2 ruang 30 % 936 m2

27 Ruang wawancara 156 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 243,7 m2

28 Ruang direktur 5 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 26,65 m2


(+toilet)
Analisis Besaran Ruang
Analisis ruang merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan standar besaran ruang. Berikut penjelasannya:

No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Jumlah Ruang Sirkulasi Total Luas (m2)
m2/orang
29 Ruang Sekertaris 5 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 26,65 m2
(+toilet)

30 Ruang pegawai/staff 400 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 624 m2

31 Toilet pegawai 8 orang 1,5 m2/orang 8 ruang 30 % 15,6 m2

33 Ruang karyawan 200 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 312 m2


(office boy)

34 Ruang laundry 10 orang 1,2 m2/orang 2 ruang 30 % 15,6 m2

35 Ruang service 20 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 31,2 m2

36 Foodcourt 748 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 269,3 m2


(dapur+toiilet)

37 Ruang medis 62 orang 1,2 m2/orang 2 ruang 30 % 97,5 m2


(+toilet)

38 Ruang wasit 20 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 31,2 m2

39 Ruang VAR 15 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 23,4 m2


Analisis Besaran Ruang
Analisis ruang merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan standar besaran ruang. Berikut penjelasannya:

No. Kebutuhan Ruang Kapasitas Standar Jumlah Ruang Sirkulasi Total Luas (m2)
m2/orang
40 Ruang komentator 10 orang 1,2 m2/orang 1 ruang 30 % 15,6 m2

41 Pos jaga 12 orang 1,2 m2/orang 4 ruang 30 % 18,7 m2


Gubahan Bentuk
Bentuk bangunan stadion terinspirasi dari ikonik Kota Makassar, yaitu Kapal Phinisi

1 2 3
Bentuk utuh kapal phinisi Layar kapal phinisi dihilangkan dan Penampang tersebut kemudian
menyisakan penampangnya saja diperlebar

4 5
Ukuran penampang tersebut Kemudian membentuk sebuah stadion
disesuaikan dengan ukuran stadion yang membentuk penampang kapal
Y

UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
U MAKASSAR

NAMA / NIM

TAMAN BELAKANG
-0,10

ISMAIL IBRAHIM
105831101520

GEDUNG PARKIR
±0,00

KELAS / PRODI

5A
ARSITEKTUR

DOSEN
MAKASSAR ARENA STADIUM
-7,70

A. SYAHRIYUNITA SYAHRUDDIN,
ST., MT.

LOKASI

TAMAN &
JALUR
JL. JALUR LINGKAR BARAT,
PEDESTRIAN
KOTA MAKASSAR
X
+0,10
X
TAMAN & TAMAN &
AREA
AREA BERSANTAI BERSANTAI
-0,10 -0,10

TAMAN &
JALUR
PEDESTRIAN
+0,10 ENTRENCE
BANGUNAN
EXTRENCE ±0,00
±0,00

MAKASSAR ARENA
STADIUM

Y
GAMBAR SKALA

SITE PLAN
SITE PLAN 1 : 4000
S ALA
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
MAKASSAR

NAMA / NIM

ISMAIL IBRAHIM
105831101520

KELAS / PRODI

5A
ARSITEKTUR

TAMPAK DEPAN TAPAK


DOSEN
KALA

A. SYAHRIYUNITA SYAHRUDDIN,
ST., MT.

LOKASI

JL. JALUR LINGKAR BARAT,


KOTA MAKASSAR

BANGUNAN

TAMPAK BELAKANG TAPAK MAKASSAR ARENA


KALA STADIUM

GAMBAR SKALA

TAMPAK
1 : 3000
TAPAK
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
MAKASSAR

NAMA / NIM

ISMAIL IBRAHIM
105831101520

KELAS / PRODI

5A
TAMPAK KIRI TAPAK ARSITEKTUR
KA A

DOSEN

A. SYAHRIYUNITA SYAHRUDDIN,
ST., MT.

LOKASI

JL. JALUR LINGKAR BARAT,


KOTA MAKASSAR

TAMPAK KANAN TAPAK BANGUNAN


KA A

MAKASSAR ARENA
STADIUM

GAMBAR SKALA

TAMPAK
1 : 3000
TAPAK
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
MAKASSAR

NAMA / NIM

TAMAN & AREA GEDUNG PARKIR


BERSANTAI STADION
ISMAIL IBRAHIM
105831101520

KELAS / PRODI

5A
ARSITEKTUR
POTONGAN TAPAK X-X
KA A

DOSEN

A. SYAHRIYUNITA SYAHRUDDIN,
ST., MT.

GEDUNG PARKIR

TAMAN STADION TAMAN & AREA LOKASI


BELAKANG BERSANTAI

JL. JALUR LINGKAR BARAT,


KOTA MAKASSAR

SUNGAI TALLO

BANGUNAN

MAKASSAR ARENA
POTONGAN TAPAK Y-Y STADIUM
KA A

GAMBAR SKALA

POTONGAN 1 : 3500
TAPAK

Anda mungkin juga menyukai