Anda di halaman 1dari 54

RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

DISUSUN OLEH DITINJAU OLEH DISAHKAN


NAMA Herianto ANDI YUSRI S.T,M.T.

JABATAN MAHASISWA DOSEN

TANDA TANGAN

TANGGAL

ENERIMA SALINAN :
 PROJECT OPERATION DIRECTOR
 PROJECT OPERATION GENERAL MANAGER
 QUALITY SAFETY MANAGEMENT REPRESENTATIVE
RENCANA K3 PROYEK

DAFTAR ISI :

Hal.

I. DATA-DATA PROYEK .................................................................................................................. 3


II. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK ........................................................................................... 5
III. STRUKTUR ORGANISASI HSE COMMITTEE PROYEK .......................................................... 6
IV. PEMBAGIAN BIDANG TUGAS PENYELENGGARAAN, PEMANTAUAN & PELAPORAN
PROJECT HSE COMMITEE ........................................................................................................... 9
V. INDENTIFIKASI RESIKO / JSA (JOB SAFETY ANALISYS)*)................................................ 10
VI. RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU & ALAT PENGAMAN KERJA........... 28
VII. SITE PLAN .................................................................................................................................... 35
VIII. DOKUMEN – DOKUMEN YANG BERLAKU .......................................................................... 35
IX. FASILITAS K3 DAN KODE WARNA ......................................................................................... 36
X. RENCANA KEGIATAN K3 DAN INSPEKSI K3 BERSAMA .................................................... 36
XI. RENCANA KEBERSIHAN ........................................................................................................... 38
XII. DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON PENTING ........................................................ 39
XIII. LAMPIRAN – LAMPIRAN ......................................................................................................... 39
RENCANA K3 PROYEK

I. DATA-DATA PROYEK

A. INDENTIFIKASI PROYEK

1. Nama Proyek : Pembangunan RSOJ (Rumah Sakit Otak & Jantung)


a. Lokasi Proyek :Jl.Pajjaiang,Kec.Biringkanaya,Sudiangraya,Kota
Makassar,Sulawesi Selatan
2. Bangunan Utama : Rumah Sakit Khusus Otak & Jantung
3. Bangunan Fasilitas :
a. Intensive Care Unit (ICU)
b. Instalasi Gawat Darurat (IGD),
c. Ruang Isolasi
d. Kamar Bedah
e. Laboratorium / Cathlab
f. CT Scan,
g. Laborat PCR,
h. Ruang Triase
i. Ruang Resusitasi
j. Ruang Tindakan
k. Ruang PONEK
l. Ruang isolasi
m. Ruang Observasi
n. Rawat Jalan, dan
o. Rawat inap.
p. Poli Klinik
q. Medical checkup
r. Ruang Gizi
s. Ruang Radiologi
t. Ruang Fisioterapi
u. Farmasi
v. Ruang CSSD
w. Ruang Laundry
4. Waktu Pelaksanaan : Juli 2021
5. Sifat Kontrak :-
6. Pemilik : BUMN
7. Konsultan Pengawas :-
8. Konsultan Perencana :-
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

B. LINGKUP PEKERJAAN

1. PEKERJAAN CIVIL/ STRUCTURAL INFRASTRUCTURE


- Pekerjaan Architectural
- Excavation, Backfilling and Compaction
-
- Structural Concrete
- Non Structural Concrete
- Structural Metal

2. PEKERJAAN EXTERNAL
- Pekerjaan Architectural
- Excavation, Backfilling and Compaction
- Foundation
- Structural Concrete
- Non Structural Concrete
- Structural Metal

3. PEKERJAAN MECHANICAL PLUMBING INFRASTRUCTURE


- Fire Fighting System
- Elevator
- Plumbing Fixtures
- Heating, Ventilating & Air Conditioning (HVAC) System
- Inergen Fire Suppression System

4. PEKERJAAN ELECTRICAL
- Lightning Protection and Grounding
- Fire Alarm System
- Power Distribution System
- Lighting System
- Telecommunication System
- Data System
- Sound System
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
By Herianto

II. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK DAN TANGGUNG JAWAB K3L

A. Susunan Struktur Organisasi Proyek

Struktur Organisasi Proyek yang disetujui, terlampir pada Lampiran 8


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

Tanggung Jawab K3L

1. Project Manager
a. Memonitor pelaksanaan dan penerapan Prosedur dan Instruksi Kerja K3L untuk memastikan
pengawasan aspek K3L dan penerapannya dalam aktifitas lapangan maupun di area kantor.
b. Memastikan dipatuhinya hukum dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait K3L
c. Mengidentifikasi aspek dan dampak penting / bahaya dan resiko dan implementasi tindakan
pengendaliannya.
d. Memantau kinerja K3L
e. Menjadi ketua HSE Committee Proyek

2. Site Manager
a. Membantu Project Manager di semua tingkatan dan area dalam menerapkan System Management
K3L.
b. Bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan semua personil di dalam proyek.
c. Berwewenang untuk menghentikan kegiatan operasional atau aktifitas yang dapat menimbulkan
bahaya terhadap personil atau yang akan menyebabkan kerugian pada peralatan, fasilitas dan
lingkungan.
d. Melakukan penyelidikan dan melaporkan semua kecelakaan atau kejadian penting kepada pemilik
proyek/ pengawas proyek dan kantor pusat.
e. Melaksanakan program-program K3L pada kegiatan konstruksi dan commissioning.
f. Berwenang untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk kasus pelanggaran K3L yang
dilakukan oleh personil Murinda,pekerja dan sub-kontraktor.
g. Menjadi salah satu kandidat menjadi wakil ketua HSE Committee Proyek.

3. Supervisor/ Chief Supervisor


a. Menyiapkan JSA / Job Safety Analysis dan berkonsultasi dengan departemen HSE sesuai dengan
jenis pekerjaannya.
b. Menyiapkan ijin kerja / work permit untuk setiap pelaksanaan pekerjaan di bawah pengawasannya.
c. Mematuhi semua prosedur Kerja atau Instruksi Kerja K3L yang berhubungan dengan
pekerjaannya.
d. Memastikan semua Alat Keselamatan Kerja dan Rambu-rambu K3 yang diperlukan terpasang
pada lokasi kerja dibawah pengawasannya.
e. Memastikan semua Alat yang digunakan pada pekerjaan dibawah pengawasannya sudah diperiksa
kelayakannya.
f. Memastikan Alat Pelindung Diri (APD) digunakan seluruh pekerja dibawah pengawasannya.
g. Memastikan seluruh pekerja dibawah pengawasannya sudah mendapatkan Safety Induction
h. Memelihara akses pekerja pada lokasi kerjanya.
i. Melaporkan semua tindakan dan kondisi tidak aman kepada atasannya dengan segera.
j. Melaporkan semua kecelakaan atau kejadian yang terjadi di area dan yang berhubungan dengan
area mereka sesegera mungkin kepada atasannya.
k. Memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja.
l. Menghadiri seluruh pelatihan dan rapat K3L jika diminta.
m. Melakukan pengamatan dan penilaian bahaya setiap hari lalu membicarakan temuan tersebut saat
toolbox meeting harian. Memantau perbaikan terhadap temuan bahaya.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

4. Sub-Kontraktor/ Suppliers/ Visitors


a. Mematuhi semua prosedur dan instruksi kerja yang berhubungan dengan aktifitas pekerjaannya.
b. Menyediakan semua peralatan yang diperlukan, alat pelindung diri (APD) dan pakaian yang sesuai
dengan pekerjaannya pada sub kontraktor.
c. Menyediakan pelatihan K3L yang diminta oleh kontraktor untuk pekerjaannya.
d. Melaporkan semua kecelakaan atau kejadian sesegera mungkin langsung kepada Supervisor,Site
Manager atau HSE Officer .
e. Membantu pelaksanaan penyelidikan kecelakaan atau kejadian di area pekerjaannya.
f. Memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja.
g. Memastikan semua peralatan yang digunakan telah diperiksa kelayakannya.
h. Menghadiri seluruh pelatihan dan rapat K3L yang diminta oleh kontraktor.
i. Memastikan Alat Pengaman Kerja dan Rambu-rambu K3 terpasang pada lokasi pekerjaannya
j. Menggunakan alat pelindung diri (APD) jika diperlukan setiap saat.
k. Menjadi contoh yang baik dalam bidang K3L untuk para bawahan.
l. Mematuhi semua kesepakatan dan peraturan K3L.

5. HSE Officer
a. Memastikan semua aktifitas K3L di lapangan menjadi prioritas utama.
b. Menjadi sekretaris dalam HSE Committee di proyek.
c. Memberikan Safety Induction pada seluruh pekerja
d. Menyelenggarakan Safety Morning Talk, Inspeksi Safety Patrol
e. Membuat statistik kecelakaan dan tingkat keseringan/kekerapan dari kejadian kecelakaan di
tempat kerja.
f. Mengkoordinasikan dan melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan / kejadian serius yang
terjadi di area kerjanya.
g. Menyelenggarakan program dan pelatihan K3L untuk staf proyek di lapangan.
h. Mengidentifikasi hukum dan ketentuan-ketentuan K3L lainnya yang terkait aktifitas proyek.
i. Melaksanakan rapat HSE Committee di lapangan.
j. Menghadiri rapat HSE Committee di lapangan.
k. Menghadiri pelatihan K3L yang berkelanjutan.
l. Melaksanakan Inspeksi yang diperlukan terkait Ijin Kerja dan tempat kerja secara berkala.
m. Melakukan pengamatan dan penilaian bahaya kerja setiap hari lalu membicarakan temuan tersebut
saat toolbox meeting harian bersama Supervisor. Memantau perbaikan terhadap temuan bahaya.
n. Membuat Laporan HSE Mingguan, Bulanan, dan HSE Performance

6. Safetyman/ Safety Inspector


a. Melaksanakan pengawasan K3L dilapangan.
b. Melaksanakan Inspeksi harian Safety dan membuat laporannya.
c. Memonitor tindak lanjut pemenuhan hasil temuan inspeksi harian Safety
d. Membuat laporan harian safety.

III. STRUKTUR ORGANISASI HSE COMMITTEE PROYEK


HSE Committee adalah suatu panitia / forum yang dibentuk pada proyek yang bertujuan memonitor,
membahas dan memberikan solusi atas masalah-masalah keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan yang
timbul dengan berbagai macam disiplin dan alternatif.
RENCANA K3 PROYEK

III. STRUKTUR ORGANISASI HSE COMMITTEE PROYEK

HSE Committee adalah suatu panitia / forum yang dibentuk pada proyek yang bertujuan memonitor,
membahas dan memberikan solusi atas masalah-masalah keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan yang
timbul dengan berbagai macam disiplin dan alternatif.

KETUA
ASRIADI

SEKRETARIS WAKIL KETUA


AWALUDDIN WACHYUDHI
DAPUBEANG

KETUA BIDANG KETUA BIDANG II KETUA BIDANG III KETUA BIDANG IV


URYUN MUTIAH SANIA RAMADHANI ALIEF HAKIM RAISAH

ANGGOTA : ANGGOTA : ANGGOTA : ANGGOTA :


> SYAHRUL > REZA > MUTIARA > RAFATAR
> MEYDEN > PAHLEVI > NABILAH > PUTRA
> CINTA > NISA > RASYA > DILLA
> DINDA > FAJRIN > FANO > RIO
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

IV. PEMBAGIAN BIDANG TUGAS PENYELENGGARAAN, PEMANTAUAN & PELAPORAN


PROJECT HSE COMMITEE

HSE Committee bertugas:


- Memastikan semua prosedur HSE berjalan di proyek.
- Memastikan semua permasalahan HSE menjadi perhatian semua manajemen proyek

Anggota HSE Committee adalah staf proyek dari berbagai disiplin dan staf Sub Kontraktor. Penempatan
staf pada bidang-bidang tugas HSE Committee disesuaikan dengan disiplin tugas utamanya di proyek
agar sesuai atau mendekati bidang-bidang tugas yang ada pada HSE Committee.

Pembagian Tugas Penyelenggaraan, Pemantauan, Pelaporan bidang-bidang yang ada dalam struktur
organisasi HSE Committee disesuaikan dengan disiplin tugas utama anggota yang duduk pada bidang-
bidang HSE Committee tersebut.
1. Bidang System, & Dokumentasi: (Engineering dan QC/QS)
a. Mempersiapkan Rencana K3 Proyek dan seluruh dokumen-dokumen untuk memenuhi standard
prosedur HSE
b. Menyusun program K3 proyek, dan monitoring pelaksanaan
c. Memastikan pengetesan-pengetesan sesuai yang diminta standard prosedur HSE dilaksanakan
d. Memastikan persyaratan legal sesuai prosedur HSE terpenuhi
e. Memastikan prosedur-prosedur HSE, form-form standar teraplikasi seluruhnya dan benar
f. Memastikan & memonitor dokumen-dokumen terdistribusi dan terdokumentasi dengan benar
g. Memastikan penanganan system & dokumen HSE terlaksana dengan baik.
2. Bidang Implementasi Konstruksi: (Site Team dan Store Team)
a. Memonitor tingkat penggunaan APD terlaksana dan benar
b. Memonitor seluruh proteksi, rambu-rambu, spanduk terpasang
c. Memonitor seluruh akses pekerja tersedia & terpelihara dengan layak
d. Memonitor Jalur evakuasi dan lokasi muster point tersedia dan terpelihara
e. Memonitor penempatan material dengan benar
f. Memonitor proses Bongkar/Muat material dan Penataan gudang dilaksanakan dengan baik
g. Memonitor pelaksanaan konstruksi atau lapangan memenuhi prosedur-prosedur dan Instruksi
Kerja K3L.
h. Memonitor pelaksanaan Inspeksi K3L dan tindak lanjut perbaikan terlaksana dengan baik.
i. Memonitor pelaksanaan investigasi kejadian dan tindak lanjut perbaikan terlaksana dengan baik

3. Bidang Equipment & Tools ; Instalasi : (ENT Team & MEP)


a. Memastikan syarat-syarat alat berat & operator terpenuhi
b. Memastikan alat-alat yang tersedia layak, diinspeksi secara periodik dan terpelihara dengan baik.
c. Memonitor proteksi alat-alat yang diperlukan terpasang dan terpelihara dengan baik
d. Memonitor seluruh instalasi, listrik, air bersih, air kotor, terpasang dan terpelihara dengan baik
e. Memonitor APAR terpasang dan terpelihara dengan baik
f. Memonitor Penyalur petir terpasang dan terpelihara dengan baik

4. Bidang Environment/Accident/Incident/Emergency/Security: (GA dan Security Team)


a. Memonitor Incident/Accident tertangani dengan benar
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

b. Memastikan Lingkungan ditangani dengan benar


c. Memonitor penanganan P3K & rumah sakit terlaksana dengan baik.
d. Memonitor penanganan kondisi emergency ditangani dengan benar
e. Memonitor House keeping tertangani dengan baik, dilapangan, kantor , barak pekerja dan
lingkungan sekitar.
f. Memonitor pemakaian ID card digunakan dan terselenggara dengan baik
g. Memonitor Toolbox Meeting & Safety Induction terselenggara dengan baik
h. Komunikasi dengan instansi-instansi luar yang diperlukan berjalan dengan baik

5. Sekretaris : HSE Officer

a. Penyelenggaraan rapat rutin HSE Committee


b. Menyiapkan data HSE yang perlu dibahas dalam rapat HSE Committee
c. Risalah rapat dan distribusinya, dokumentasi HSE Committee
d. Pengumpulan report-report dan catatan-catatan untuk dimasukkan dalam agenda rapat HSE
Committee

6. Ketua HSE Committee


a. Memimpin rapat HSE Committee di lapangan.
b. Merencanakan seluruh jadwal program managemen K3L untuk mencapai target dan tujuan yang
ditetapkan.
c. Merencanakan anggaran dan persetujuan anggaran untuk aktifitas penerapan dan
pengembanagan K3L.
d. Mengkoordinasikan partisipasi setiap anggota HSE Committee dan mengidentifikasi
pengembangan melalui gagasan-gagasan yang disampaikan.
e. Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan untuk mencapai tujuan dan target K3L.
f. Menyiapkan segala yang berhubungan dengan prosedur dan instruksi kerja, melaksanakan
pendidikan dan pelatihan bagi personil terkait.
g. Memastikan telah dipenuhinya semua hukum dan ketentuan-ketentuan lainnya.
h. Menyajikan target dan tujuan K3L selama rapat HSE Committee.
i. Menyeleksi anggota HSE Committee di proyek.
j. Menghadiri rapat HSE Committee di proyek.
k. Melakukan penyelidikan dan melaporkan semua kecelakaan atau kejadian penting kepada
pemilik proyek atau pengawas proyek.
l. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua temuan bahaya telah diperbaiki dalam
waktu yang tepat.

7. Wakil Ketua HSE Committee


a. Membantu ketua HSE Committee dalam melaksanakan seluruh tugas ketua HSE Committee.
b. Mewakili ketua HSE Committee jika berhalangan.

V. INDENTIFIKASI RESIKO / JSA (JOB SAFETY ANALISYS)*)


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
1. Potong / Bobok Tangan pemegang Jari remuk Pegang pahat dengan Supervisor Supervisor
Tiang pancang, pahat terkena palu penjepit. mengawasi lihat buku
dengan pahat dan pengendalian. pedoman
palu bobok K3, Bab III
Mata terkena Mata iritasi Ganti pahat jika pangkal Pekerja bobok dan Bab IV
serpihan pangkal Mata Luka pahat sudah merapu melaksanakan
pahat yang Mata buta berbentuk jamur. pengendalian.
merapuh berbentuk Pemegang pahat
jamur menggunakan Kaca
Mata

Pemegang pahat
Mata terkena Mata Iritasi menggunakan kaca mata
serpihan beton Mata Luka
pancang Mata buta Pegang pahat dengan
Penjepit
Palu mengenai Tangan patah
pemegang pahat tulang Periksa palu sebelum
digunakan dan secara
Kepala palu Kepala peiodik selama
terlepas mengenai bocor/Luka digunakan, perbaiki palu
pekerja lain atau besar/Memar jika sudah longgar
pemegang pahat antara kepala palu
dengan gagang.

Pada tiang pancang Patah Tiang pancang dengan


yang tinggi,pekerja tulang/Kepala tinggi lebih dari 2,5 M
terkena tiang pecah harus dilabrang dengan
pancang tumbang 3 sudut berlawanan.
saat dipotong.

2. Gali lobang pile cap Mata cangkul Luka Periksa kondisi cangkul Supervisor, Supervisor
dan ground beam, terlepas mengenai besar/Kepala sebelum digunakan dan mengawasi lihat buku
dengan cangkul pekerja bocor secara periodik selama pengendalian. pedoman
lain. digunakan, perbaiki jika K3, Bab III
mata cangkul longgar Pekerja gali dan Bab IV,
dari gagangnya melaksanakan Bab XI. Bab
pengendalian. XX.
Cangkul mengenai Luka besar Pekerja gali tidak boleh
pekerja lain saat saling berhadapan harus
mencangkul searah atau maksimal 90
derajat.
Gali lobang pile cap Pekerja lain Luka/ Memar/ Lalulintas ( AKSES ) Supervisor
dengan cangkul terperosok pada Kaki terkilir/ pekerja lain tidak boleh melaksanakan
lobang Memar melewati areal galian. pengendalian
galian/Pekerja gali Lobang galian diberi
terperosok saat barricade.
langsir tanah galian
Jika terpaksa melewati Supervisor
lubang, pasang papan melaksanakan
yang kuat untuk pengendalian.
landasan/pijakan.

Pasang rambu ” AWAS


TERJATUH, ADA Supervisor
LUBANG” pada areal
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Galian pile cap dan
ground beam.

Pasang lampu
penerangan yang cukup Mekanik atas
pada malam hari di permintaan
lokasi akses pekerja supervisor

3. Pemasangan lost Pekerja terperosok Luka/Memar/ Lalulintas (akses) Supervisor Supervisor


formwok pile cap pada lubang-lubang Kaki terkilir/ pekerja tidak boleh melaksanakan lihat buku
dan ground beam pile cap dan groud Memar melewati areal lubang pengendalian pedoman
dengan material beam saat transport pile cap dan ground K3, Bab II,
batako material ke lokasi beam. Jika terpaksa Bab III dan
pemasangan. melewati lubang, pasang Bab IV, Bab
papan yang kuat untuk XI. Bab XX.
landasan/pijakan.

Pasang barricade pada Supervisor


lubang pile cap dan
ground beam yang
belum pemasangan lost
formwork.

Pasang rambu ” AWAS Supervisor


TERJATUH, ADA
LUBANG” pada areal
Galian pile cap dan
ground beam.

Pasang lampu Mekanik atas


penerangan yang cukup permintaan
pada malam hari di supervisor
lokasi akses pekerja.
4. Fabrikasi besi rebar Tangan pekerja Jari Pekerja yang ditunjuk Supervisor Supervisor
pile cap dan ground terjepit alat putus/remuk sebagai operator mesin mengawasi lihat buku
beam. bending/cutting cutting dan bending pengendalian. pedoman
Cutting,bending besi rebar. rebar, harus sudah K3, Bab I,
besi rebar terlatih. Dilarang Bab III,Bab
menggunakan pekerja yang bukan Pekerja operator IV, Bab XI.
mesin operator mesin mesin Bab XX.
cutting/bending. cutting/bending yang cutting/bending.
ditunjuk,
mengoperasikan alat
tersebut.
Pasang rambu,
” DILARANG
MENGOPERASIKAN
ALAT/MESIN SELAIN
OPERATOR ATAU
PERSONIL YANG
BERKOMPETEN
YANG DITUNJUK”
Fabrikasi besi rebar Operator tersengat Shock/Pingsan/ Instalasi listrik dan Mekanik
pile cap dan ground listrik dari instalasi Meninggal mesin cutting, bending
beam. listrik untuk mesin harus di inspeksi secara
Cutting,bending cutting bending rutin
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
besi rebar atau induksi arus
menggunakan listrik pada mesin
mesin cutting dan
cutting/bending. bending.

5. Pasang besi pile .Tangan pekerja Lengan luka Ikatan kawat besi Supervisor Lihat Buku
cap, tie beam, ikat besi tergores sobek setelah dipuntir dan mengawasi Pedoman
pengikatan besi ikatan kawat besi dipotong dengan gegep, pengendalian. K3, Bab II.2
dengan gegep. yang menonjol agar dibengkokkan
tajam, saat tangan kearah dalam agar tidak Pekerja
menjulur ke bagian menonjol. pengikat besi
bawah Pekerja ikat besi melaksanakan
menggunakan sarung pengendalian.
tangan jika hendak
menjulurkan tangan ke
bagian bawah besi
ground beam, pile cap.

6. Pengecoran pile cap Pekerja tersandung Luka/Kaki Akses transport material Supervisor Lihat Buku
dan ground beam besi pile cap dan keseleo/Kaki beton ke lokasi Pedoman K3
dengan manual. groud beam yang terkilir pengecoran ditentukan Bab II.2,
Menggunakan menonjol lebih sebelumnya, pasang Bab
ember, electrical tinggi dari papan jembatan crossing IV.16.19,
concrete vibrator. permukaan tanah, pada besi yang Bab V, Bab
saat transportasi menonjol. VI.A.5,Bab
( Untuk pengecoran material beton ke XX.
hanya sampai lokasi cor. Pasang rambu “ AWAS
elevasi sampai di KAKI
bawah lantai ) TERSANDUNG” pada
areal pile cap dan tie
beam yang besinya
menonjol pada jalur
akses transport material
beton.

Pekerja vibrator Shock/ Periksa


terkena arus listrik Pingsan lalu converter/vibrator dan Mekanik
kabel terjatuh kabel sebelum di
converter/vibrator mengenai gunakan, dan periksa
yang terkelupas. benda keras secara periodik untuk
atau tajam dan maintenance
terluka/
memar

Pekerja terkena Shock/Pingsan Kabel instalasi yang


induksi arus listrik lalu terjatuh melintasi besi ground Mekanik
dari besi rebar, mengenai beam, agar dipasang di
karena kabel benda keras atas besi dengan di
instalasi melintas atau tajam dan gantung pada tiang kayu
langsung di atas terluka/ yang ditancapkan pada
besi ground beam. memar kedua sisi ground beam.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Kabel
terinjak/bergesekan
dengan
besi/tersangkut
pada pada ujung
besi tajam,
mengelupas, maka
besi terinduksi
listrik seluruh area
ground beam.

Pengecoran pile cap Wajah/mata Mata iritasi Pekerja cor khusus yang Pekerja cor
dan groun beam pekerja yang bertugas mengendalikan melaksanakan
dengan Concrete memegang/ ujung pipa concrete pengendalian.
pump. mengarahkan ujung pump agar
( Untuk pengecoran pipa concrete menggunakan kaca Supervisor
hanya sampai pump, terkena mata. mengarahkan
elevasi dibawah semburan beton. Ujung pipa yang dan mengawasi
lantai) fleksibel selalu di pengendalian.
arahkan kebawah.

Pekerja tersenggol Memar Instruksi kepada Supervisor


gerakan ujung pipa Terjatuh operator concrete pump mengawasi dan
saat pindah lokasi mengenai oleh satu orang saja mengarahkan
cor benda yang ditugaskan, dan pengendalian.
tajam/keras dan selalu mengarahkan
terluka seluruh pekerja menjauh Pekerja cor
dari ujung pipa sebelum melaksanakan
instruksi pindah lokasi pengendalian.
kepada operator

7. Pemasangan besi Saat transportasi Kaki keseleo/ Akses transport material Supervisor Baca Buku
lantai besi dengan orang Terkilir. besi lantai ke lokasi Pekerja besi Pedoman K3
kelokasi Luka/memar pemasangan ditentukan rebar. Bab II.2,Bab
pemasangan, sebelumnya, pasang III,Bab
pekerja tersandung papan jembatan crossing IV,Bab XX
besi pile cap dan pada besi yang
ground beam yang menonjol.
menonjol lebih dari
permukaan Pasang rambu “ AWAS
tanah/lantai kerja KAKI
lantai, hingga TERSANDUNG” pada
terjatuh. areal pile cap dan tie
beam yang besinya
menonjol pada jalur
akses transport material
beton.

Pekerja besi Luka Pasang papan diatas Supervisor


terperososk celah besi lantai untuk akses
pasangan besi pekerja.
lantai jika celah
besi cukup besar,
hingga terjatuh.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
8. Pengecoran Beton Wajah/mata Mata iritasi Pekerja cor khusus yang Pekerja cor Baca Buku
lantai dengan pekerja yang bertugas mengendalikan melaksanakan Pedoman K3
Concrete Pump memegang/ ujung pipa concrete pengendalian. Bab I,Bab
mengarahkan ujung pump agar II.2,Bab
pipa concrete menggunakan kaca Supervisor III,Bab
pump, terkena mata. mengarahkan IV,Bab
semburan beton. Ujung pipa yang dan mengawasi V,Bab XX
fleksibel selalu di pengendalian.
arahkan kebawah.

Pekerja tersenggol Memar Instruksi kepada Supervisor


gerakan ujung pipa Terjatuh operator concrete pump mengawasi dan
saat pindah lokasi mengenai oleh satu orang saja mengarahkan
cor benda yang ditugaskan, dan pengendalian.
tajam/keras dan selalu mengarahkan
terluka seluruh pekerja menjauh Pekerja cor
dari ujung pipa sebelum melaksanakan
instruksi pindah lokasi pengendalian.
kepada operator

Pekerja vibrator Shock/Pingsan Periksa Mekanik


terkena arus listrik lalu terjatuh converter/vibrator dan
kabel mengenai kabel sebelum di
converter/vibrator benda keras gunakan, dan periksa
yang terkelupas. atau tajam dan secara periodik untuk
terluka/memar maintenance

Pekerja terkena Shock/Pingsan Kabel instalasi yang Mekanik


induksi arus listrik lalu terjatuh melintasi besi lantai,
dari besi rebar, mengenai agar dipasang di atas
karena kabel benda keras besi dengan di gantung
instalasi melintas atau tajam dan pada tiang kayu.
langsung di atas terluka/memar
besi lantai. Kabel
terinjak/bergesekan
dengan
besi/tersangkut
pada pada ujung
besi tajam,
mengelupas, maka
besi terinduksi
listrik seluruh area
besi lantai..

Pekerja cor lantai Luka Pasang papan diatas Supervisor


terperososk celah besi lantai untuk akses
pasangan besi pekerja.
lantai jika celah
besi cukup besar,
hingga terjatuh.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
9. Erection konstruksi Material baja Luka parah Pemeriksaan alat berat, Mekanik Lihat Buku
baja, dengan mobile terjatuh menimpa Meninggal sling angkat, HSE Officer Pedoman
crane. pekerja, karena hook,shakle, sebelum Supervisor K3, Bab I,
sling putus, hook digunakan. Ganti Bab III, Bab
atau shakle patah. komponen jika sudah IV, Bab
tidak memenuhi syarat. VI.D.F, Bab
Lakukan pemeriksaan VIII.B, Bab
berkala untuk alat crane. XX

Standard
Material baja Luka parah Pengikatan sling pada K3, Bab I.5
melorot dari ikatan Meninggal shackle dan diberi
sling angkat, pengunci potongan kayu Supervisor
menimpa pekerja. antara sling dengan mengawasi dan
material baja. mengarahkan
Tempatkan pengikatan pengendalian.
pada titik keseimbangan Pekerja
meterial untuk melaksanakan
pengangkatan. pengandalian.

Pekerja baja Luka parah. Operator crane hanya Riger


tersenggol material menerima perintah dari Operator Crane
baja sewaktu satu person saja yaitu
swing/manuver Rigger yang ditunjuk
pengangkatan. dan kompeten,Operator
crane harus yang
kompeten dan memiliki
SIO untuk memastikan
mampu mengoperasikan
manuver crane dengan
benar.

Pekerja tersenggol Luka parah Area manuver crane Supervisor


counterweight saat harus di barricade dan
swing/manuver pasang rambu ”
crane. DILARANG BERADA
DIBAWAH CRANE
BEKERJA”.

Pekerja jatuh dari Luka parah Pada kolom telah Supervisor


ujung atas kolom Meninggal terpasang akses tangga mengawasi
atau saat naik ke dan pekerja pengendalian.
atas kolom. mencantolkan pada anak Pekerja
tangga saat naik-turun melaksanakan
atau saat berada diatas. pengendalian.

Pekerja baja jatuh Luka parah Pasang Lifeline dengan Supervisor


dari rafter, saat Meninggal Pipa-pipa besi tiang mengawasi
bekerja di bagian penyangga/pengikat pengendalian.
atas konstruksi Lifeline yang terpasang Pekerja
baja. cukup kuat pada rafter, melaksanakan
pengendalian.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
dan tidak
goyang/kendur.
Pekerja selalu
mencantolkan Body
Harness pada Lifeline
saat berada diatas.
Material PURLIN, Luka parah Supervisor
Mur/Baut, Kunci Mur/Baut,Kunci baut, mengawasi
baut, Palu, terjatuh tersimpan dalam pengendalian.
dari atas mengenai kantongan yang terikat Pekerja
orang di bawah. pada pingggang pekerja melaksanakan
atau pada struktur baja pengendalian.
diatas.

Stock purlin di atas


harus selalu kondisi
terikat kencang pada
struktur baja.

Jangan meninggalkan
Purlin pada lokasi
pemasangan tanpa ada
baut-mur terpasang
untuk mengikat.

Pasang barricade pada


area dibawah pekerjaan
diatas, mencegah ada
orang masuk area
dibawah pekerjaan
diatas.

Pasang rambu” AWAS


ADA PEKERJAAN DI
ATAS”.
Pasang rambu ” AWAS
BENDA JATUH DARI
ATAS”.
Crane Roboh saat Luka parah Supervisor
pengangkatan Meninggal Peroleh data beban yang Operator
material baja, mau diangkat crane,
menimpa pekerja di pastikan tidak melebihi
sekitarnya. kapasitas angkut
maksimum dari crane
sesuai sudut
pengangkatan.
Check melalui Load
Chard yang harus selalu
tersedia pada Cabin
Crane.

Pastikan crane berdiri di


atas tanah yang keras,
jika tanah lembek agar
di beri landasan plat
baja atau di beri balok-
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
balok kayu yang besar
Konstruksi Baja Luka parah pada Outrigger. Engineering,
roboh menimpa Meninggal Site Manager,
para pekerja di Pastikan tempat Supervisor.
sekitarnya. kedudukan crane
memungkinkan untuk
mengeluarkan Outrigger
secara maksimal. Supervisor

Sebelum erection baja


dimulai, methode
erection yang diperlukan
harus sudah ada. Supervisor

Laksanakan erection
sesuai methode erection
yang disepakati.

Sebelum di survey
verticality, alignment,
dan pengencangan baut
– baut,
Pasang labrang –
labrang yang cukup dan
dari berbagai sudut,
pastikan labrang terikat
kencang.

10. Menaikkan Tangan tergores Luka ringan Pekerja atap Supervisor Baca Buku
Material atap metal tepi material atap, menggunakan sarung Pekerja Pedoman K3
dari bawah kelokasi sewaktu tangan. Bab V,Bab
pemasangan atap, penanganan VI. A,Bab
dengan cara material atap. XX
manual/penarikan
dengan tali.
Dan pemasangan Pekerja terpeleset Luka parah Pekerja atap
material atap. dan terjatuh dari Meninggal menggunakan safety
konstruksi baja body harness dan selalu
atap. dicantolkan pada life
line atau pada purlin.

Pekerja atap yang Luka parah Sediakan landasan Supervisor


bertugas menarik, Meninggal pijakan yang memadai
jatuh tertarik beban untuk pekerja yang
atap yang bertugas menarik
ditariknya, atau material atap ke atas.
oleh dorongan Landasan pijakan
angin kencang pada pekerja harus terikat
material atap saat kuat pada struktur baja
ditarik, menarik untuk menghindari
pekerja hingga jatuh.
jatuh.

Pastikan jumlah pekerja Supervisor


yang bertugas menarik
material atap cukup
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
untuk beban atap untuk
setiap penarikan.

Pekerja atap jatuh Luka parah Harus di sediakan Supervisor


saat turun atau naik Meninggal tangga yang layak untuk
dari dan ke lokasi naik dan turun pekerja
atap di atas. ke dan dari lokasi
pemasangan atap.
Pekerja agar selalu
mencantolkan body
harness saat turun dan
naik

Material atap Luka parah Methode penarikan Engineering


jatuh/terbang oleh material atap harus Site Manager
angin sewaktu sudah ada sebelum Supervisor
penarikan ke atas, penarikan dimulai.
menimpa pekerja di Pengangkatan material Supervisor
bawah. atap selalu mengikuti Pekerja atap.
methode yang sudah
disetujui.

Pasang barricade pada


lokasi penarikan
material atap.

Pasang rambu – rambu


”AWAS BENDA
JATUH DARI ATAS”

Material atap Luka parah Stock Material atap Pekerja atap


jatuh/terbang dari yang diatas harus
lokasi stock tertumpuk teratur dan
diatas,menimpa diikat erat pada purlin
pekerja atau raffter.
dibawahnya.
Jangan tinggalkan Pekerja atap.
material atap yang
belum di baut tanpa
terikat pada struktur
baja. Dapat bergerak
oleh angin dan
jatuh/terbang.

Alat bor/Screw Luka Gunakan tali terikat Mekanik


jatuh mengenai pada alat bot, agar jika
pekerja dibawah. jatuh masih
menggantung.

Pekerja atap Shock/Kaget/pi Periksa Alat bor dan Mekanik


tersengat listrik ngsan hingga kabel sebelum
dari alat bor atau terjatuh digunakan. Lakukan
dari kabel yang pemeriksaan rutin secara
luka/sobek periodik.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Perbaki segera jika ada
yang membahayakan.

.
Pekerja atap Shock/Kaget/pi Periksa secara rutin Supervisor
tersengat listrik ngsan hingga kabel instalasi yang Pekerja atap
konstruksi baja terjatuh akan di pakai untuk
yang terinduksi supply arus ke atas
arus listrik karena untuk alat bor.
kabel instalasi
sobek mengenai Perhatikan posisi kabel
baja. instalasi yang menuju
alat bor, agar tidak
tersangkut pada sudut
baja tajam atau pada
sudut atap untuk
mensegah luka dan
menginduksi baja.

11. Pemasangan Scafolding roboh Luka parah Pemasangan scaffolding Supervisor Baca Buku
dinding bata tinggi bersama pekerja di Meninggal harus berdiri di atas Pekerja pasang Pedoman K3
lebih dari 2 m, atasnya dan bisa tanah keras atau di beri Scafolding. Bab I,Bab
plesteran, acian, cat menimpa pekerja landasan balok. Harus III, Bab VI,
dinding. lain di sekitarnya. vertical, pemasangan Bab IX, Bab
Menggunakan bracing complete tidak X,Bab XX
Scaffolding. ada yang tertinggal, Standard K3
bracing harus komplit Bab I.9
ada kupingan utk
pengunci ikatan pada A-
Frame tidak boleh di
ikat dengan kawat,
pasang pipa horizontal
merangkai susunan
scaffolding,pasang pipa
stud penopang/bracing
mencegah tumbang atau
pasang ikatan yg layak
dan kuat pada struktur
yang ada untuk
memegang rangkaian
scaffolding agar tidak
tumbang, gunakan
clamp yang layak untuk
pengunci pipa dengan
A-Frame tidak boleh
hanya di ikat dengan
kawat.
Harus di inspeksi
kelayakan oleh HSE dan
di beri tagging HIJAU
sebelum digunakan.

Pekerja jatuh saat Luka parah Pada Scaffolding harus Supervisor


turun naik Meninggal ada akses tangga yang Pekerja
scafolding layak, tidak boleh
memanjat melalui A-
Frame.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Scaffolding harus ada Supervisor
Landasan kerja ( Cat
walk ) yang layak, tidak
boleh menggunakan
balok kayu yang
lebarnya terbatas.

Pekerja jatuh dari Luka parah Diatas scaffolding harus Supervisor


atas scaffolding. Meninggal ada Pipa railing.
( Top Rail & Mid Rail )
Pasang TOEBOARD
pada sekeliling tepi
landasan kerja di atas
utk mencegah terpeleset
dari tepi landasan kerja.

Pekerja harus selalu Supervisor


mencantolkan Body mengawasi
Harness pada tempat Pekerja
yang disediakan dan melaksanakan
layak.

Material bata jatuh Luka Pasang TOEBOARD Supervisor


mengenai pekerja sekeliling landasan kerja
lain dibawah. di atas untuk mencegah
material jatuh, atau
pekerja terpeleset dari
landasan kerja.

Barricade lokasi yang Supervisor


ada pekerjaan di atas,
agar pekerja lain tidak
masuk/melintas lokasi di
bawah pekerjaan di
ketinggian.

Pasang rambu “ AWAS Supervisor


ADA PEKERJAAN DI
ATAS:
Dan rambu,” AWAS
BENDA JATUH DARI
ATAS”.

12. Genset, Panel Mekanik/Operator Shock/Pingsan/ Hanya operator genset ENT Baca Buku
Induk, Sub Panel, Genset, tersengat Meninggal dan Panel Induk yang Coodinator Pedoman K3
Kabel Instalasi listrik pada Genset terlatih yang ditunjuk Mekanik Bab I,Bab
atau Panel Induk saja yang boleh IV,Bab
mengoperasikan V,Bab XX
GENSET dan Standard K3
SWITCHING pada bab I.13
PANEL, sembarang
personil dilarang keras.

Gunakan sarung tangan


karet dan alat-alat kerja
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
(tang,obeng,dll) yang
memiliki proteksi
terhadah arus listrik.

Pasang rambu,”
DILARANG
MENGOPERASIKAN
ALAT/MESIN SELAIN
OPERATOR ATAU
PERSONIL YANG
BERKOMPETEN
YANG DITUNJUK”

Pekerja tersengat Shock/Pingsan/ Harus tersedia stop Mekanik


listrik saat Meninggal kontak, colokan kabel.
menyambung kabel
kerja ke sub panel Tidak boleh kabel Pekerja.
dilapangan langsung dimasukkan,
apalagi tanpa
menggunakan sarung
tangan karet.

Pekerja tersengat Shock/Pingsan/ Kabel tidak boleh ENT


listrik arus listrik Meninggal tergeletak langsung di Coordinator
bocor oleh berbagai tanah. Mekanik
faktor, diantaranya: Periksa kabel instalasi
Kabel sobek dan sub panel secara
tersangkut benda periodik dan ada laporan
tajam atau tertimpa inspeksi.
benda keras, Pekerja tidak boleh
sambungan tidak croosing jalan melalui
layak atau isolasi tanah.
tidak layak, Jika harus menyambung
tergeletak pada kabel, perhatikan
tanah saat ada air kwalitas penyambungan
karena hujan atau dan pemasangan isolasi.
lain hal, kabel
terlindas
kendaraan.

13. Pengelasan baja Pekerja tersengat Shock/Pingsan/ Kabel las tidak boleh Mekanik Baca Buku
dengan Travo Las listrik karena Meninggal ada sambungan. Pedoman K3
atau Welding sambungan kabel Periksa kabel las secara Bab I,Bab
Engine. las, atau kabel las periodik untuk III, Bab IV,
sobek tersangkut perawatan dan ada Bab V, Bab
sudut baja tajam, laporan. XII, Bab
atau TRAVO las XIII.
yang terinduksi Kontrol kabel las saat Supervisor Baja Standard
bekerja, jangan sampai mengawasi K3, Bab I.2;
ada bagian yang Welder I.16.
tersangkut benda tajam melaksanakan
atau sudut baja yang
tajam.

Wajah dan Mata Wajah Supervisor Baja


pekerja las melepuh. mengawasi
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
( Welder ) terkena Iritasi Welder harus Welder
percikan api las mata/Meta menggunakan KEDOK melaksanakan.
(Spark), atau Kabur/Buta las.
terkena cahaya las. Atau kaca mata Las
dengan Pelindung
Wajah.
Tubuh,Lengan, Luka bakar Supervisor Baja
Kaki Pekerja Las Mengawasi.
( Welder ) terkena Pekerja Las Welder
percikan api las mengunakan APRON melaksanakan
( Spark ) untuk melindungi tubuh.
Menggunakan Sarung
Tangan Las untuk
melindungi tangan.
Menggunakan Sepatu
Kulit utk las, untuk
melindungi Kaki.
Kebakaran karena Kerugian Asset Supervisor Baja
percikan api las perusahaan, mengawasi.
mengenai pekerjaan Sebelum mulai Welder
benda/material terhenti sampai pekerjaan las, jauhkan melaksanakan
mudah terbakar adanya korban semua bahan mudah
terbakar. terbakar dari lokasi
pengelasan.
Jika ada kegiatan atau
bahan yang terpaksa
tidak bisa dijauhkan,
pasang fire blanket
untuk proteksi percikan
Percikan api las Luka api las. Supevisor
mengenai pekerja bakar/melepuh Baja.
lain. Barricade area
Cahaya las Mata pengelasan agar tidak
mengenai Mata rabun/Iritasi dimasuki pekerja lain,
pekerja lain. terutama jika pengelasan
ada di ketinggian. Supervisor Baja

Pasang rambu,” HATI-


HATI MATA ADA
PEKERJAAN LAS”
14. Pemotongan Baja Ledakan dan Luka parah/ Periksa selang gas Mekanik Baca Buku
dengan Gas kebakaran karena Meninggal/ sebelum di gunakan dan Pekerja Las Pedoman K3
( Oxygen,Elphiji ) Gas Mudah Kebakaran. periksa secara periodik Bab I,Bab
dan alat Torch terbakar terkena untuk perawatan, ada III, Bab IV,
( Blander ) api, oleh berbagai laporan inspeksi. Bab V,Bab
faktor antara lain : XII, Bab
Selang Gas bocor, Periksa katup/regulator Mekanik XIII
Katup dan sebelum digunakan dan Pekerja Las Standard
Regulator tabung periksa secara periodik K3, Bab I.1
bocor atau longgar, untuk perawatan, ada
arus api balik laporan inspeksi.
melalui selang
menuju tabung, Jangan menggulingkan Pekerja Las
bocor melalui tabung saat
Torch ( blander ) memindahkan agar tidak
yang di tinggal terbentur pada katup dan
tanpa tertutup regulatur
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
rapat, Tabung
terjatuh
Katup/Regulator Pasang Flash Back Mekanik
mengenai benda arrestor pada selang Pekerja Las
keras sehingga sebelum REGULATOR
bocor. dan sebelum TORCH,
mencegah arus balik api
melalui selang.

Tutup Torch secara Pekerja Las


rapat jika hendak
meninggalkan
torch,mencegah ada gas
keluar perlahan dan
akan meledak jika ada
sumber api.

Gunakan Supervisor
TROLLY/RAK untuk mengarahkan.
menempatkan Tabung Pekerja
Gas dan Tabung dalam melaksanakan.
keadaan terikat agar
tidak tumbang.

Tidak boleh ada yang


merokok atau
membuang puntung di
lokasi Gas Cutting.

Pasang rambu, ” Supervisor


DILARANG
MEROKOK”
”AWAS BAHAN
MUDAH MELEDAK”
”GUNAKAN RANTAI
PENGIKAT TABUNG”

Pekerja terkena Luka bakar Pekerja menggunakan Pekerja


percikan api Kaca Mata pelindung
pemotongan baja. mata, APRON
pelindung tubuh, sarung
tangan Kulit pelindung
tangan, Sepatu Kulit
pelindung kaki.

Kebakaran karena Kerugian Asset Sebelum mulai Supervisor


percikan api perusahaan, pekerjaan las, jauhkan Pekerja
pemotongan baja, pekerjaan semua bahan mudah
mengenai terhenti sampai terbakar dari lokasi
benda/material adanya korban pemotongan baja..
mudah terbakar terbakar. Jika ada kegiatan atau
bahan yang terpaksa
tidak bisa dijauhkan,
pasang fire blanket
untuk proteksi percikan
api.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi

Percikan api Luka Barricade area Supervisor


pemotongan baja bakar/melepuh pemotongan baja agar
mengenai pekerja tidak dimasuki pekerja
lain. lain, terutama jika
pemotongan baja ada di
ketinggian.

15. Pekerjaan Material baja/rebar Luka parah Pemeriksaan alat berat, Mekanik Lihat Buku
Penurunan Material terjatuh menimpa Meninggal sling angkat, HSE Officer Pedoman
Baja & Besi Rebar pekerja, karena hook,shakle, sebelum Supervisor K3, Bab I,
dari Trailer dengan sling putus, hook digunakan. Ganti Bab III, Bab
Mobile Crane atau shakle patah. komponen jika sudah IV, Bab
tidak memenuhi syarat. VI.D.F, Bab
Lakukan pemeriksaan VIII.B, Bab
berkala untuk alat crane. XX

Material baja/rebar Luka parah Pengikatan sling pada Supervisor Standard


melorot dari ikatan Meninggal shackle dan diberi mengawasi dan K3, Bab I.5
sling angkat, pengunci potongan kayu mengarahkan
menimpa pekerja. antara sling dengan pengendalian.
material baja. Pekerja
Tempatkan pengikatan melaksanakan
pada titik keseimbangan pengandalian.
meterial untuk
pengangkatan.

Pekerja tersenggol Luka parah. Operator crane hanya Rigger


material baja/rebar menerima perintah dari Operator Crane
sewaktu satu person saja yaitu
swing/manuver Rigger yang ditunjuk
pengangkatan. dan kompeten,Operator
crane harus yang
kompeten dan memiliki
SIO untuk memastikan
mampu mengoperasikan
manuver crane dengan
benar.

Pekerja tersenggol Luka parah Area manuver crane Supervisor


counterweight saat harus di barricade dan
swing/manuver pasang rambu ”
crane. DILARANG BERADA
DIBAWAH CRANE
BEKERJA”.

Crane Roboh saat Luka Parah Peroleh data beban yang Store Keeper
pengangkatan Meninggal mau diangkat crane, Supervisor
material baja/rebar, pastikan tidak melebihi Operator
menimpa pekerja di kapasitas angkut
sekitarnya. maksimum dari crane
sesuai sudut
pengangkatan.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Check melalui Load
Chard yang harus selalu
tersedia pada Cabin
Crane.

Pastikan crane berdiri di


atas tanah yang keras,
jika tanah lembek agar
di beri landasan plat
baja atau di beri balok-
balok kayu yang besar
pada Outrigger.

Pastikan tempat
kedudukan crane
memungkinkan untuk
mengeluarkan Outrigger
secara maksimal.
20 House Keeping, Pekerja tertusuk Luka dan Sediakan area tempat Site Manager Buku
penataan material paku yang Tetanus penampungan potongan Supervisor Pedoman
sisa, stock yard menonjol pada kayu bekas bongkaran K3, Bab II,
material potongan kayu bekisting, potongan Bab III
bongkaran, atau baja,atap metal, secara
potongan baja,atap terpisah,di luar area
metal, yang kerja.
berserakan.
Setiap hari lakukan
pembersihan puntung General Affair
kayu, potongan baja dan Foreman
atap metal dari area cleaning
kerja, tempatkan pada Pekerja
area penampungan. Cleaning

Pekerja harus selalu


menggunakan Sepatu
untuk pelindung kaki.

Sediakan Akses pekerja


yang khusus pada area
kerja, dan pelihara agar
bebas dari
halangan,rintangan,loba
ng-lobang, pasang
barricade pembatas
akses kerja.
Instruksikan pekerja
hanya melalui akses jika
melintas pada area kerja.

Pekerja tersandung Luka Tempatkan material Site Manager


stockmaterial baja, stock pemasangan Supervisor
kayu, batako, dan secara teratur pada Store Keeper
lainnya yang tempat-tempat tertentu
berada di area di luar akses pekerja.
kerja,
menyebabkan jatuh Jangan menyusun
material stock dengan
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
mengenai benda ketinggian lebih dari
keras/tajam. tinggi pekerja, susun
dengan teratur

Segera bersihkan area


Pekerja terperosok kerja dari tumpahan
lobang – lobang cairan licin.
yang ada pada area
kerja.

Pekerja tertimpa
stock material yang
roboh.

Pekerja terpeleset
menginjak oli,
solar, grease dan
cairan licin lainnya,
menyebabkan jatuh
mengenai benda
keras dan tajam
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

VI. RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU & ALAT PENGAMAN KERJA
Tabel Penempatan Rambu*)

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu

1. 6 Area kerja dan akses yang ada Selama ada


pekerjaan diatasnya pekerjaan diatas.

2. 4 Area kerja atau gudang yang ada Selama


bahan mudah terbakar, pekerjaan/selama
penyimpanan bahan bakar, proyek
penyimpanan tabung gas

3. 6 Pada Void, galian, opening lantai Selama belum


tertutup

4. 6 Pada tempat penumpukan material, Selama proyek


lokasi- lokasi yang ada tonjolan berjalan

5. 8 Pada akses atau lokasi kerja yang Selama pekerjaan


ada pekerjaan diatas, pada berlangsung
pekerjaan bongkaran
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu


6. 4 Pada ruang genset, panel, pada jalur Selama proyek
instalasi

7.

8. 4 Pada lokasi kerja angkatan crane, Selama proyek


erection baja

9.

10.

11. 2 Pada semua jalur evakuasi yang Selama proyek


arahnya sesuai

12. 10 Pada semua jalur evakuasi yang Selama proyek


arahnya sesuai

13. 4 Pada lokasi kerja basah, ada Selama pekerjaan


tumpahan cairan, atau lantai licin berjalan
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu


14. 8 Pada tepi perimeter lantai bangunan Selama tepi belum
bertingkat, pada pekerjaan tertutup, selama
diketinggian pekerjaan
diketinggian
berlangsung.

15. 2 Pada lokasi kerja gerinda, ruang Selama pekerjaan,


mesin, ruang genset, sand blasting, selama proyek.
sekitar pemancangan.

16. 4 Pada lokasi-lokasi tonjolan dan Selama tonjolan


rintangan setinggi kepala dan rintangan
masih ada pada
area kerja

17. 8 Pada akses atau lokasi kerja yang Selama pekerjaan


ada pekerjaan diatas, pada berlangsung
pekerjaan bongkaran

18. 2 Pada pekerjaan las di sekitar Selama pekerjaan


pekerjaan lain yang berdekatan las berlangsung
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu


19. 2 Pada gudang penyimpanan material Selama material
klasifikasi B3 ( Barang Beracun ada
Berbahaya ), pada pekerjaan dengan
material B3

20. 4 Lokasi penyimpanan bahan atau alat Selama material


mudah meledak atau alat tersebut
ada.

21. 2 Pekerjaan gerinda, sand blasting, Selama


ruang genset, sekitar pemancangan, pelaksanaan
dengan tingkat kebisingan diatas 85 pekerjaan
db

22. 8 Pada pekerjaan yang mewajibkan Selama


penggunaan APD Safety Body pelaksanaan
Harness pekerjaan

23. 2 Pada penyimpanan tabung gas Selama proyek,


bertekanan, pada transportasi selama pekerjaan
tabung, pada perletakan tabung dengan tabung
dalam pemakaian gas bertekanan
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu


24. 3 Pada Gerbang proyek, pada ruang Selama proyek
genset, pada ruang panel, gudang
bahan B3

25. Gunakan Pelindung 2 Pada lokasi mesin-mesin yang ada Selama proyek
Mesin ( No. 042 ) komponen berputar, menjepit atau
pukulan.

26. 4 Pada lokasi-lokasi kerja, akses, Selama proyek


ruang genset, penyimpanan bahan
bakar, penyimpanan tabung gas,
pada gudang

27. 4 Pada lokasi-lokasi yang tidak boleh Selama proyek


ada kendaraan parkir

28. 4 Pada pekerjaan pemasangan Selama


scafolding yang belum selesai pemasangan
sampai ada ijin
penggunaan dan
dipasang Green
Tag

29. 2 Pada lokasi bahaya dan tidak boleh Selama belum ada
ada orang didalam lokasi tersebut. persetujuan lokasi
tersebut boleh
dimasuki dan
bahaya sudah
dihilangkan atau
dikurangi.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu


30. 2 Pada akses dalam lokasi proyek Selama proyek

31. 2 Pada lokasi material sangat mudah Selama material


terbakar tersebut ada.

32. 2 Pada semua lokasi Muster Point ( Selama proyek


Tempat Berkumpul Dalam Keadaan
Darurat )

33. 2 Pada lokasi POS P3K Selama proyek

34. 6 Pada lokasi boleh merokok Selama proyek

35. Dilarang 6 Pada Genset/ Barbender/ Bar Cutter/


mengoperasikan Compressor, dan alat lain
Alat
(No. 057 )

36. HATI-HATI 2 Pada akses yang begabung dengan


KENDARAAN akses kendaraan operasional pabrik
PROYEK ( No. 030 ) yang sudah ada dalam area proyek
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok :
Created by : Herianto

No. Jenis Rambu Jumlah Lokasi Penempatan Waktu

37. Tempat Sampah ( No . 8 Pada lokasi tempat penampungan


008 ) sampah sementara dan tempat
sampah di lapangan

Matriks Penggunaan Alat Peng man Ke ja **)

Terhadap
Safety Net
Safety Net

Platform
Horizontal

Jembatan

Material
Terminal
Bangunan

Proteksi
Vertical

Kerja

Shelter
Railing

Catch

Api
No.
Lantai

1. Gedung A
▪ Ground floor X X X X X ✓ ✓ ✓
Ket: ▪ 1st Floor ✓ ✓ X ✓ X ✓ ✓ X
Bila membutuhkan alat pengama n tersebut
✓ 2. Gedung B ✓ ✓ ✓
alat peng aman terse but ✓ X ✓ ✓ ✓
X Bila ti dak membutuhkan

Standar minimal material Alat Keselamatan :


1. Railing : kayu 4x5 ( top rail and mid rail ) atau pipa besi
2. Platform dan akses di daerah ketinggian : wooden plank 20 mm
3. Lifeline : tambang synthetic fiber 3/8˝
4. Keranjang angkat/ angkut orang : besi rebar 10˝ sambung las
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

VII. SITE PLAN


1. Sisi Utara :
2. Sisi Selatan :
3. Sisi Timur :
4. Sisi Barat :
5. Gambar Denah / Site Plan ada pada Lampiran-4

VIII. DOKUMEN – DOKUMEN YANG BERLAKU


Dalam menjalankan proses operasional proyek dan aktifitas pekerjaan pada proyek mengikuti pada
dokumen-dokumen sebagai berikut :

1. Prosedur HSE

No. No. Dokumen Judul Dokumen


1. PR/HSE- 7/HO/R0 Prosedur Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat
2. PR/HSE-8/HO/R0 Prosedur Investigasi Kejadian
3. PR/HSE-10/HO/R0 Prosedur Safety Induction
4. PR/HSE-11/HO/R0 Prosedur Ijin Kerja (Work Permit)
5. PR/HSE-12/HO/R0 Prosedur Operasi Alat Berat dan Alat Angkat Angkut
6. PR/HSE-16/HO/R0 Prosedur Pengendalian Sub Kontraktor

2. Instruksi Kerja HSE

No. No. Dokumen Judul Dokumen


1 IK/HSE-1/R0 Instruksi Kerja Pemasangan dan Pemeliharaan Apar
2 IK/HSE-2/R0 Instruksi Kerja Perancah (Scaffolding)
3 IK/HSE-3/R0 Instruksi Kerja Bekerja Diketinggian ( Working at Height )
4 IK/HSE-7/R0 Instruksi Kerja Crane Dan Pengangkatan
5 IK/HSE-8/R0 Instruksi Kerja Penanganan Sampah
6 IK/HSE-11/R0 Instruksi Kerja Penanganan Bahan Beracun Berbahaya (B3)
7 IK/HSE-12/R0 Instruksi Kerja Laporan HSE dan HSE Performance
8 IK/HSE-5/HO/R0 Instruksi Kerja Listrik

3. Tata Tertib di Proyek


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

IX. FASILITAS K3

1. Personal Protective Equipments

Employee Indirect Direct Person


Classification Person
Office SteelStructure Stonemason Steelmasonry Carpenter Welder Mechanic
Kind of PPE Staff Erector
▪ Helm Safety ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
( MSA )
▪ Kacamata Safety ✓ ✓
( Z87.1 ANSI Black lens )
▪ Goggles ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
( Clear lens )
▪ Face shield ✓ ✓
▪ Welding Mask ✓
▪ Masker Katun ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
▪ Earplug ✓ ✓
▪ Apron Pengelasan ✓
▪ Sarung Tangan Katun ✓ ✓ ✓
▪ Sarung Tangan Kulit ✓ ✓ ✓ ✓
▪ Sarung Tangan Karet ✓
▪ Sepatu Safety Kulit ✓ ✓ ✓ ✓
( Steel Toe Footwear )
▪ Sepatu Boots ✓ ✓ ✓
* Remarks : ✓ if necessary to wear safety protective equipments listed.

2. Pos P3K : 1 ruang


- First Aid Kit/ Box : 3 boxes ( jenis obat-obat luar )
- Tandu : 1 unit
- Pelbed : 1 unit

3. Ruang Induction : 1 ruang

4. APAR :
- Type : Dry Powder ( Yamato Y10L 3,5 Kg ) : 7 unit
Dry Powder ( Yamato Y10L 6,0 Kg ) : 5 unit

5. Spanduk Safety : 2 lembar

6. Pengeras Suara ( TOA ) : 1 unit

7. HSE Board :
- Notice Board
- Statistic/ Performance Board.

8. Rumah Sakit Rujukan :


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

IX. KODE WARNA HELM

Warna Pengguna
Staff Pekerja HSE TimCleaning Security SubContractor Team Sticker
Khusus Line/number
Putih ▲ ▲ Biru
Kuning ▲
Merah ▲ Putih
Hijau ▲
Oranye ▲
Biru ▲

X. RENCANA KEGIATAN K3L DAN INSPEKSI K3L


1. Rapat rutin HSE Committee Proyek
- Diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua dan seluruh anggota-anggota HSE Committee
- Agenda yang dibahas adalah pencapaian implementasi system management K3L, kegiatan-
kegiaatan K3L dan kendalanya, temuan-temuan hasil inspeksi K3L dan pemenuhan tindakan
perbaikannya, program-program K3L, HSE Performance dan Key Performance Indicator (KPI)
Safety, persyaratan-persyaratan K3L dari pemberi tugas maupun dari konsultan pengawas, dan
lainnya aspek K3L
- Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam sebulan
- Rapat rutin HSE Commiittee dibuat risalahnya dan absensi peserta yang hadir, didistribusi
kepada pihak-pihak yang terkait untuk ditindak lanjuti.

2. Safety Morning Talk


- Diikuti oleh seluruh Staff, Staff Sub. Kontraktor dan seluruh pekerja, untuk meningkatkan
kesadaran safety pada semua personel yang terlibat di proyek.
- Jadwal pembicara safety morning talk disusun oleh HSE Officer dan disetujui oleh Project
Manager.
- Diselenggarakan 1 ( satu ) kali dalam seminggu pada pagi hari pukul 8.00 – 08.20 WIB
- Peserta safety morning talk dibuat absensinya
- Topik pembahasan dilaporkan dalam laporan Pelaksanaan Safety Morning Talk

3. Inspeksi Safety Patrol


- Diikuti oleh staff dan Staff Sub. Kontraktor didampingi Petugas Safety untuk memeriksa kondisi
lapangan, dilaksanakan 1 (satu) kali seminggu.
- Petugas Inspeksi Safety Patrol diatur bergiliran.
- Jadwal petugas safety patrol disusun oleh HSE Officer dan disetujui oleh Project Manager.
- Temuan pada safety patrol dilaporkan pada form Inspeksi Safety Patrol dan didistribusikan
kepada pihak-pihak terkait untuk ditindak lanjuti.

4. Supervisor Safety Inspeksi


- Dilaksanakan oleh Supervisor pada area kerjanya atau pada item pekerjaan dalam
pengawasannya
- Memeriksa kondisi dan tindakan berbahaya, kebersihan dan kerapihan area kerja, keberadaan
alat pengaman kerja dan rambu-rambu K3, kondisi instalasi listrik dan panel temporary, kondisi
akses dan tangga, kondisi penempatan material dan alat, MSDS tersedia atau belum pada
material yang memerlukan, adanya tumpahan minyak dan bahan kimia, kondisi tabung gas dan
peralatan las, dan lain-lain hal yang berbahaya bagi keselamatan kerja di area kerjanya.
- Dilaksanakan 3 (tiga) kali dalam seminggu
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

- Laporan inspeksi ditandatangani oleh supervisor dan site manager, diserahkan pada HSE
Officer, didistribusi kepada pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
- Supervisor memonitor terlaksananya tindak lanjut perbaiki dari temuan.

5. Inspeksi Harian Safety


- Dilaksanakan oleh Safetyman / Safety Inspector
- Dilaksanakan setiap hari saat berkeliling pada lokasi kerja, jika menemukan kondisi atau
tindakan yang membahayakan keselamatan kerja menindaklanjuti untuk perbaikan dan
mencatat.
- Temuan Inspeksi Harian Safety dicatat pada form Laporan Harian Temuan Safety dan
didistribusikan pada pihak-pihak terkait untuk ditindak lanjuti.

6. Specific Safety Induction.


- Untuk pekerja-pekerja yang bekerja pada pekerjaan tingkat bahaya besar diberikan site specific
safety induction sesuai dengan tipe dan jenis bahaya pekerjaannya.
- Pekerjaan-pekerjaan dengan tingkat bahaya besar yang dimaksud adalah, bekerja pada
ketinggian (Working at Height), pekerjaan menghasilkan api (Welding, Gas Cutting) pekerjaan
penggalian ( Excavation), pekerjaan pada ruang terbatas (Confined Space), pakerjaan
scaffolding, pekerjaan listrik (Electrical), pekerjaan lock out – tag out (LOTO), pekerjaan Crane
dan Pengangkatan, Pekerjaan dengan Bahan B3.
- Supervisor mengajukan permintaan site specific safety induction kepada HSE officer untuk
pekerja-pekerja tertentu yang melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dengan potensi bahaya
besar.
- HSE officer memberikan site specific safety induction kepada pekerja tersebut, membuat daftar
hadir pekerja yang ditandatangani masing-masing pekerja yang hadir.

7. Pemberian Surat Peringatan dan Tindakan Disiplin


- Bagi personil pekerja maupun staff yang melanggar persyaratan-persyaratan K3L dan tidak
mengikuti kegiatan-kegiatan K3L akan diberikan teguran dalam bentuk Surat Peringatan.
- Surat Peringatan diberikan maksimal sampai surat peringatan ke 3 (Tiga)
- Jika sudah 3 ( tiga ) kali mendapat surat peringatan namun masih melanggar persyaratan-
persyaratan K3L maka akan diberikan tindakan disiplin tidak di ijinkan lagi bekerja diproyek.

XI. RENCANA KEBERSIHAN


Untuk menjaga kebersihan di lokasi proyek dibentuk Tim Kebersihan sebanyak 5 pekerja yang dikoordinir
oleh seorang Foreman Cleaning dan General Affairs.
Metode kebersihan yang diterapkan adalah:
1. Dilokasi kerja dan pada tempat tertentu dilapangan ditempatkan tempat sampah, sesuai jenis
sampah, yaitu: Sampah umum
Warna tempat sampah dibedakan sesuai jenis sampah yaitu:
- Sampah plastic, karet dengan warna Kuning
- Sampah sisa makanan atau unsur sampah yang dapat didaur oleh alam dengan warna hijau
- Sampah B3 dengan warna Merah
2. Dilokasi proyek disediakan tempat penampungan sampah sementara dibagi dua ruang sesuai jenis
sampah.
3. Sampah dari tempat sampah yang ada dilapangan setiap hari harus diangkut dan dikumpulkan pada
tempat penampungan sampah sementara.
4. Sampah dari tempat penampungan sampah sementara jika sudah penuh harus dikeluarkan untuk
dibuang ke lokasi tempat pembuangan sampah umum.
5. Jadwal pengangkutan sampah ke luar disesuaikan dengan jadwal pekerjaan dan besar tempat
penampungan, pada prinsipnya tidak boleh ada tumpukan sampah dan minimal 1 (satu) kali dalam
seminggu.
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: He r i a n t o

XII. DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON PENTING:


1. Alamat dan nomor telepon Klinik terdekat rujukan :

XIII. LAMPIRAN – LAMPIRAN


1. Dokumen Pendaftaran Proyek pada Kantor Jamsostek (Copy),Surat-surat pemberitahuan kepada
instansi terkait (copy)
2. - Surat Ijin Operator Alat Berat (Copy)
- Surat Ijin / Sertifikat Alat Berat dari Instansi terkait (Copy)
3. Flowchart Penanganan Kondisi Tanggap Darurat.
4. Lampiran Site Plan, Kantor Proyek, Gudang, Tempat Pembuangan Sampah sementara, dll
5. Lampiran Denah Jalur Evakuasi dan Muster Point
6. Lampiran Denah Alat Pemadam Api Ringan dan Tempat Sampah
7. Lampiran Form-Form
- Form Risalah Rapat
- Form Daftar Hadir Rapat
- Form Jadwal Pembicara Safety Morning Talk
- Form Topik Safety Morning Talk
- Form Daftar Hadir Safety Morning Talk
- Form Laporan Inspeksi Patrol K3
- Form Laporan Harian Temuan Safety
- Form Surat Peringatan
8. Lampiran Struktur Organisasi Proyek yang sudah disahkan.
Lampiran Struktur Organisasi HSE Committee Proyek yang sudah disahkan
Lampiran sasaran K3
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

LAMPIRAN 1

Dokumen Pendaftaran Proyek pada Kantor Jamsostek

Surat-surat pemberitahuan proyek kepada instansi terkait


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

LAMPIRAN 2

Surat Ijin Operator Alat Berat


Surat Ijin / Sertifikat Alat Berat dari Instansi terkait
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

LAMPIRAN 3

Flowchart Penanganan Kondisi Tanggap Darurat


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Lampiran 4

Kantor Proyek

Genset
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Pintu / Gerbang Proyek

Pos Security
RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Lampiran 5

Denah Jalur Evakuasi dan Muster Point


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Lampiran 6

Denah Penempatan Alat pemadam Api Ringan (APAR)

Tempat Sampah, danTempat Penampungan Sampah Sementara


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: H e r i a n t o

Lampiran 7

Form - Form
Form Risalah Rapat

Form Daftar Hadir Rapat


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Form Laporan Pelaksaanaan Safety morning Talk

Form Surat Peringatan


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: H e r i a n t o

Form Jadwal Petugas Inpeksi Patrol K3

Form Laporan Harian Temuan Safety


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Form Daftar Hadir Safety Morning Talk

Form Jadwal Petugas Inpeksi Patrol K3


RENCANA K3 PROYEK

No.Dok : Created By: Herianto

Lampiran 8

Sasaran K3 Proyek

Anda mungkin juga menyukai