No.Dok :
TANDA TANGAN
TANGGAL
ENERIMA SALINAN :
PROJECT OPERATION DIRECTOR
PROJECT OPERATION GENERAL MANAGER
QUALITY SAFETY MANAGEMENT REPRESENTATIVE
RENCANA K3 PROYEK
DAFTAR ISI :
Hal.
I. DATA-DATA PROYEK
A. INDENTIFIKASI PROYEK
No.Dok :
Created by : Herianto
B. LINGKUP PEKERJAAN
2. PEKERJAAN EXTERNAL
- Pekerjaan Architectural
- Excavation, Backfilling and Compaction
- Foundation
- Structural Concrete
- Non Structural Concrete
- Structural Metal
4. PEKERJAAN ELECTRICAL
- Lightning Protection and Grounding
- Fire Alarm System
- Power Distribution System
- Lighting System
- Telecommunication System
- Data System
- Sound System
RENCANA K3 PROYEK
No.Dok :
By Herianto
No.Dok :
1. Project Manager
a. Memonitor pelaksanaan dan penerapan Prosedur dan Instruksi Kerja K3L untuk memastikan
pengawasan aspek K3L dan penerapannya dalam aktifitas lapangan maupun di area kantor.
b. Memastikan dipatuhinya hukum dan peraturan-peraturan lainnya yang terkait K3L
c. Mengidentifikasi aspek dan dampak penting / bahaya dan resiko dan implementasi tindakan
pengendaliannya.
d. Memantau kinerja K3L
e. Menjadi ketua HSE Committee Proyek
2. Site Manager
a. Membantu Project Manager di semua tingkatan dan area dalam menerapkan System Management
K3L.
b. Bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan semua personil di dalam proyek.
c. Berwewenang untuk menghentikan kegiatan operasional atau aktifitas yang dapat menimbulkan
bahaya terhadap personil atau yang akan menyebabkan kerugian pada peralatan, fasilitas dan
lingkungan.
d. Melakukan penyelidikan dan melaporkan semua kecelakaan atau kejadian penting kepada pemilik
proyek/ pengawas proyek dan kantor pusat.
e. Melaksanakan program-program K3L pada kegiatan konstruksi dan commissioning.
f. Berwenang untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk kasus pelanggaran K3L yang
dilakukan oleh personil Murinda,pekerja dan sub-kontraktor.
g. Menjadi salah satu kandidat menjadi wakil ketua HSE Committee Proyek.
No.Dok :
5. HSE Officer
a. Memastikan semua aktifitas K3L di lapangan menjadi prioritas utama.
b. Menjadi sekretaris dalam HSE Committee di proyek.
c. Memberikan Safety Induction pada seluruh pekerja
d. Menyelenggarakan Safety Morning Talk, Inspeksi Safety Patrol
e. Membuat statistik kecelakaan dan tingkat keseringan/kekerapan dari kejadian kecelakaan di
tempat kerja.
f. Mengkoordinasikan dan melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan / kejadian serius yang
terjadi di area kerjanya.
g. Menyelenggarakan program dan pelatihan K3L untuk staf proyek di lapangan.
h. Mengidentifikasi hukum dan ketentuan-ketentuan K3L lainnya yang terkait aktifitas proyek.
i. Melaksanakan rapat HSE Committee di lapangan.
j. Menghadiri rapat HSE Committee di lapangan.
k. Menghadiri pelatihan K3L yang berkelanjutan.
l. Melaksanakan Inspeksi yang diperlukan terkait Ijin Kerja dan tempat kerja secara berkala.
m. Melakukan pengamatan dan penilaian bahaya kerja setiap hari lalu membicarakan temuan tersebut
saat toolbox meeting harian bersama Supervisor. Memantau perbaikan terhadap temuan bahaya.
n. Membuat Laporan HSE Mingguan, Bulanan, dan HSE Performance
HSE Committee adalah suatu panitia / forum yang dibentuk pada proyek yang bertujuan memonitor,
membahas dan memberikan solusi atas masalah-masalah keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan yang
timbul dengan berbagai macam disiplin dan alternatif.
KETUA
ASRIADI
No.Dok :
Anggota HSE Committee adalah staf proyek dari berbagai disiplin dan staf Sub Kontraktor. Penempatan
staf pada bidang-bidang tugas HSE Committee disesuaikan dengan disiplin tugas utamanya di proyek
agar sesuai atau mendekati bidang-bidang tugas yang ada pada HSE Committee.
Pembagian Tugas Penyelenggaraan, Pemantauan, Pelaporan bidang-bidang yang ada dalam struktur
organisasi HSE Committee disesuaikan dengan disiplin tugas utama anggota yang duduk pada bidang-
bidang HSE Committee tersebut.
1. Bidang System, & Dokumentasi: (Engineering dan QC/QS)
a. Mempersiapkan Rencana K3 Proyek dan seluruh dokumen-dokumen untuk memenuhi standard
prosedur HSE
b. Menyusun program K3 proyek, dan monitoring pelaksanaan
c. Memastikan pengetesan-pengetesan sesuai yang diminta standard prosedur HSE dilaksanakan
d. Memastikan persyaratan legal sesuai prosedur HSE terpenuhi
e. Memastikan prosedur-prosedur HSE, form-form standar teraplikasi seluruhnya dan benar
f. Memastikan & memonitor dokumen-dokumen terdistribusi dan terdokumentasi dengan benar
g. Memastikan penanganan system & dokumen HSE terlaksana dengan baik.
2. Bidang Implementasi Konstruksi: (Site Team dan Store Team)
a. Memonitor tingkat penggunaan APD terlaksana dan benar
b. Memonitor seluruh proteksi, rambu-rambu, spanduk terpasang
c. Memonitor seluruh akses pekerja tersedia & terpelihara dengan layak
d. Memonitor Jalur evakuasi dan lokasi muster point tersedia dan terpelihara
e. Memonitor penempatan material dengan benar
f. Memonitor proses Bongkar/Muat material dan Penataan gudang dilaksanakan dengan baik
g. Memonitor pelaksanaan konstruksi atau lapangan memenuhi prosedur-prosedur dan Instruksi
Kerja K3L.
h. Memonitor pelaksanaan Inspeksi K3L dan tindak lanjut perbaikan terlaksana dengan baik.
i. Memonitor pelaksanaan investigasi kejadian dan tindak lanjut perbaikan terlaksana dengan baik
No.Dok :
Created by : Herianto
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
1. Potong / Bobok Tangan pemegang Jari remuk Pegang pahat dengan Supervisor Supervisor
Tiang pancang, pahat terkena palu penjepit. mengawasi lihat buku
dengan pahat dan pengendalian. pedoman
palu bobok K3, Bab III
Mata terkena Mata iritasi Ganti pahat jika pangkal Pekerja bobok dan Bab IV
serpihan pangkal Mata Luka pahat sudah merapu melaksanakan
pahat yang Mata buta berbentuk jamur. pengendalian.
merapuh berbentuk Pemegang pahat
jamur menggunakan Kaca
Mata
Pemegang pahat
Mata terkena Mata Iritasi menggunakan kaca mata
serpihan beton Mata Luka
pancang Mata buta Pegang pahat dengan
Penjepit
Palu mengenai Tangan patah
pemegang pahat tulang Periksa palu sebelum
digunakan dan secara
Kepala palu Kepala peiodik selama
terlepas mengenai bocor/Luka digunakan, perbaiki palu
pekerja lain atau besar/Memar jika sudah longgar
pemegang pahat antara kepala palu
dengan gagang.
2. Gali lobang pile cap Mata cangkul Luka Periksa kondisi cangkul Supervisor, Supervisor
dan ground beam, terlepas mengenai besar/Kepala sebelum digunakan dan mengawasi lihat buku
dengan cangkul pekerja bocor secara periodik selama pengendalian. pedoman
lain. digunakan, perbaiki jika K3, Bab III
mata cangkul longgar Pekerja gali dan Bab IV,
dari gagangnya melaksanakan Bab XI. Bab
pengendalian. XX.
Cangkul mengenai Luka besar Pekerja gali tidak boleh
pekerja lain saat saling berhadapan harus
mencangkul searah atau maksimal 90
derajat.
Gali lobang pile cap Pekerja lain Luka/ Memar/ Lalulintas ( AKSES ) Supervisor
dengan cangkul terperosok pada Kaki terkilir/ pekerja lain tidak boleh melaksanakan
lobang Memar melewati areal galian. pengendalian
galian/Pekerja gali Lobang galian diberi
terperosok saat barricade.
langsir tanah galian
Jika terpaksa melewati Supervisor
lubang, pasang papan melaksanakan
yang kuat untuk pengendalian.
landasan/pijakan.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Galian pile cap dan
ground beam.
Pasang lampu
penerangan yang cukup Mekanik atas
pada malam hari di permintaan
lokasi akses pekerja supervisor
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
besi rebar atau induksi arus
menggunakan listrik pada mesin
mesin cutting dan
cutting/bending. bending.
5. Pasang besi pile .Tangan pekerja Lengan luka Ikatan kawat besi Supervisor Lihat Buku
cap, tie beam, ikat besi tergores sobek setelah dipuntir dan mengawasi Pedoman
pengikatan besi ikatan kawat besi dipotong dengan gegep, pengendalian. K3, Bab II.2
dengan gegep. yang menonjol agar dibengkokkan
tajam, saat tangan kearah dalam agar tidak Pekerja
menjulur ke bagian menonjol. pengikat besi
bawah Pekerja ikat besi melaksanakan
menggunakan sarung pengendalian.
tangan jika hendak
menjulurkan tangan ke
bagian bawah besi
ground beam, pile cap.
6. Pengecoran pile cap Pekerja tersandung Luka/Kaki Akses transport material Supervisor Lihat Buku
dan ground beam besi pile cap dan keseleo/Kaki beton ke lokasi Pedoman K3
dengan manual. groud beam yang terkilir pengecoran ditentukan Bab II.2,
Menggunakan menonjol lebih sebelumnya, pasang Bab
ember, electrical tinggi dari papan jembatan crossing IV.16.19,
concrete vibrator. permukaan tanah, pada besi yang Bab V, Bab
saat transportasi menonjol. VI.A.5,Bab
( Untuk pengecoran material beton ke XX.
hanya sampai lokasi cor. Pasang rambu “ AWAS
elevasi sampai di KAKI
bawah lantai ) TERSANDUNG” pada
areal pile cap dan tie
beam yang besinya
menonjol pada jalur
akses transport material
beton.
No.Dok :
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Kabel
terinjak/bergesekan
dengan
besi/tersangkut
pada pada ujung
besi tajam,
mengelupas, maka
besi terinduksi
listrik seluruh area
ground beam.
Pengecoran pile cap Wajah/mata Mata iritasi Pekerja cor khusus yang Pekerja cor
dan groun beam pekerja yang bertugas mengendalikan melaksanakan
dengan Concrete memegang/ ujung pipa concrete pengendalian.
pump. mengarahkan ujung pump agar
( Untuk pengecoran pipa concrete menggunakan kaca Supervisor
hanya sampai pump, terkena mata. mengarahkan
elevasi dibawah semburan beton. Ujung pipa yang dan mengawasi
lantai) fleksibel selalu di pengendalian.
arahkan kebawah.
7. Pemasangan besi Saat transportasi Kaki keseleo/ Akses transport material Supervisor Baca Buku
lantai besi dengan orang Terkilir. besi lantai ke lokasi Pekerja besi Pedoman K3
kelokasi Luka/memar pemasangan ditentukan rebar. Bab II.2,Bab
pemasangan, sebelumnya, pasang III,Bab
pekerja tersandung papan jembatan crossing IV,Bab XX
besi pile cap dan pada besi yang
ground beam yang menonjol.
menonjol lebih dari
permukaan Pasang rambu “ AWAS
tanah/lantai kerja KAKI
lantai, hingga TERSANDUNG” pada
terjatuh. areal pile cap dan tie
beam yang besinya
menonjol pada jalur
akses transport material
beton.
No.Dok :
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
8. Pengecoran Beton Wajah/mata Mata iritasi Pekerja cor khusus yang Pekerja cor Baca Buku
lantai dengan pekerja yang bertugas mengendalikan melaksanakan Pedoman K3
Concrete Pump memegang/ ujung pipa concrete pengendalian. Bab I,Bab
mengarahkan ujung pump agar II.2,Bab
pipa concrete menggunakan kaca Supervisor III,Bab
pump, terkena mata. mengarahkan IV,Bab
semburan beton. Ujung pipa yang dan mengawasi V,Bab XX
fleksibel selalu di pengendalian.
arahkan kebawah.
No.Dok :
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
9. Erection konstruksi Material baja Luka parah Pemeriksaan alat berat, Mekanik Lihat Buku
baja, dengan mobile terjatuh menimpa Meninggal sling angkat, HSE Officer Pedoman
crane. pekerja, karena hook,shakle, sebelum Supervisor K3, Bab I,
sling putus, hook digunakan. Ganti Bab III, Bab
atau shakle patah. komponen jika sudah IV, Bab
tidak memenuhi syarat. VI.D.F, Bab
Lakukan pemeriksaan VIII.B, Bab
berkala untuk alat crane. XX
Standard
Material baja Luka parah Pengikatan sling pada K3, Bab I.5
melorot dari ikatan Meninggal shackle dan diberi
sling angkat, pengunci potongan kayu Supervisor
menimpa pekerja. antara sling dengan mengawasi dan
material baja. mengarahkan
Tempatkan pengikatan pengendalian.
pada titik keseimbangan Pekerja
meterial untuk melaksanakan
pengangkatan. pengandalian.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
dan tidak
goyang/kendur.
Pekerja selalu
mencantolkan Body
Harness pada Lifeline
saat berada diatas.
Material PURLIN, Luka parah Supervisor
Mur/Baut, Kunci Mur/Baut,Kunci baut, mengawasi
baut, Palu, terjatuh tersimpan dalam pengendalian.
dari atas mengenai kantongan yang terikat Pekerja
orang di bawah. pada pingggang pekerja melaksanakan
atau pada struktur baja pengendalian.
diatas.
Jangan meninggalkan
Purlin pada lokasi
pemasangan tanpa ada
baut-mur terpasang
untuk mengikat.
No.Dok :
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
balok kayu yang besar
Konstruksi Baja Luka parah pada Outrigger. Engineering,
roboh menimpa Meninggal Site Manager,
para pekerja di Pastikan tempat Supervisor.
sekitarnya. kedudukan crane
memungkinkan untuk
mengeluarkan Outrigger
secara maksimal. Supervisor
Laksanakan erection
sesuai methode erection
yang disepakati.
Sebelum di survey
verticality, alignment,
dan pengencangan baut
– baut,
Pasang labrang –
labrang yang cukup dan
dari berbagai sudut,
pastikan labrang terikat
kencang.
10. Menaikkan Tangan tergores Luka ringan Pekerja atap Supervisor Baca Buku
Material atap metal tepi material atap, menggunakan sarung Pekerja Pedoman K3
dari bawah kelokasi sewaktu tangan. Bab V,Bab
pemasangan atap, penanganan VI. A,Bab
dengan cara material atap. XX
manual/penarikan
dengan tali.
Dan pemasangan Pekerja terpeleset Luka parah Pekerja atap
material atap. dan terjatuh dari Meninggal menggunakan safety
konstruksi baja body harness dan selalu
atap. dicantolkan pada life
line atau pada purlin.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
untuk beban atap untuk
setiap penarikan.
No.Dok :
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Perbaki segera jika ada
yang membahayakan.
.
Pekerja atap Shock/Kaget/pi Periksa secara rutin Supervisor
tersengat listrik ngsan hingga kabel instalasi yang Pekerja atap
konstruksi baja terjatuh akan di pakai untuk
yang terinduksi supply arus ke atas
arus listrik karena untuk alat bor.
kabel instalasi
sobek mengenai Perhatikan posisi kabel
baja. instalasi yang menuju
alat bor, agar tidak
tersangkut pada sudut
baja tajam atau pada
sudut atap untuk
mensegah luka dan
menginduksi baja.
11. Pemasangan Scafolding roboh Luka parah Pemasangan scaffolding Supervisor Baca Buku
dinding bata tinggi bersama pekerja di Meninggal harus berdiri di atas Pekerja pasang Pedoman K3
lebih dari 2 m, atasnya dan bisa tanah keras atau di beri Scafolding. Bab I,Bab
plesteran, acian, cat menimpa pekerja landasan balok. Harus III, Bab VI,
dinding. lain di sekitarnya. vertical, pemasangan Bab IX, Bab
Menggunakan bracing complete tidak X,Bab XX
Scaffolding. ada yang tertinggal, Standard K3
bracing harus komplit Bab I.9
ada kupingan utk
pengunci ikatan pada A-
Frame tidak boleh di
ikat dengan kawat,
pasang pipa horizontal
merangkai susunan
scaffolding,pasang pipa
stud penopang/bracing
mencegah tumbang atau
pasang ikatan yg layak
dan kuat pada struktur
yang ada untuk
memegang rangkaian
scaffolding agar tidak
tumbang, gunakan
clamp yang layak untuk
pengunci pipa dengan
A-Frame tidak boleh
hanya di ikat dengan
kawat.
Harus di inspeksi
kelayakan oleh HSE dan
di beri tagging HIJAU
sebelum digunakan.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Scaffolding harus ada Supervisor
Landasan kerja ( Cat
walk ) yang layak, tidak
boleh menggunakan
balok kayu yang
lebarnya terbatas.
12. Genset, Panel Mekanik/Operator Shock/Pingsan/ Hanya operator genset ENT Baca Buku
Induk, Sub Panel, Genset, tersengat Meninggal dan Panel Induk yang Coodinator Pedoman K3
Kabel Instalasi listrik pada Genset terlatih yang ditunjuk Mekanik Bab I,Bab
atau Panel Induk saja yang boleh IV,Bab
mengoperasikan V,Bab XX
GENSET dan Standard K3
SWITCHING pada bab I.13
PANEL, sembarang
personil dilarang keras.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
(tang,obeng,dll) yang
memiliki proteksi
terhadah arus listrik.
Pasang rambu,”
DILARANG
MENGOPERASIKAN
ALAT/MESIN SELAIN
OPERATOR ATAU
PERSONIL YANG
BERKOMPETEN
YANG DITUNJUK”
13. Pengelasan baja Pekerja tersengat Shock/Pingsan/ Kabel las tidak boleh Mekanik Baca Buku
dengan Travo Las listrik karena Meninggal ada sambungan. Pedoman K3
atau Welding sambungan kabel Periksa kabel las secara Bab I,Bab
Engine. las, atau kabel las periodik untuk III, Bab IV,
sobek tersangkut perawatan dan ada Bab V, Bab
sudut baja tajam, laporan. XII, Bab
atau TRAVO las XIII.
yang terinduksi Kontrol kabel las saat Supervisor Baja Standard
bekerja, jangan sampai mengawasi K3, Bab I.2;
ada bagian yang Welder I.16.
tersangkut benda tajam melaksanakan
atau sudut baja yang
tajam.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
( Welder ) terkena Iritasi Welder harus Welder
percikan api las mata/Meta menggunakan KEDOK melaksanakan.
(Spark), atau Kabur/Buta las.
terkena cahaya las. Atau kaca mata Las
dengan Pelindung
Wajah.
Tubuh,Lengan, Luka bakar Supervisor Baja
Kaki Pekerja Las Mengawasi.
( Welder ) terkena Pekerja Las Welder
percikan api las mengunakan APRON melaksanakan
( Spark ) untuk melindungi tubuh.
Menggunakan Sarung
Tangan Las untuk
melindungi tangan.
Menggunakan Sepatu
Kulit utk las, untuk
melindungi Kaki.
Kebakaran karena Kerugian Asset Supervisor Baja
percikan api las perusahaan, mengawasi.
mengenai pekerjaan Sebelum mulai Welder
benda/material terhenti sampai pekerjaan las, jauhkan melaksanakan
mudah terbakar adanya korban semua bahan mudah
terbakar. terbakar dari lokasi
pengelasan.
Jika ada kegiatan atau
bahan yang terpaksa
tidak bisa dijauhkan,
pasang fire blanket
untuk proteksi percikan
Percikan api las Luka api las. Supevisor
mengenai pekerja bakar/melepuh Baja.
lain. Barricade area
Cahaya las Mata pengelasan agar tidak
mengenai Mata rabun/Iritasi dimasuki pekerja lain,
pekerja lain. terutama jika pengelasan
ada di ketinggian. Supervisor Baja
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
rapat, Tabung
terjatuh
Katup/Regulator Pasang Flash Back Mekanik
mengenai benda arrestor pada selang Pekerja Las
keras sehingga sebelum REGULATOR
bocor. dan sebelum TORCH,
mencegah arus balik api
melalui selang.
Gunakan Supervisor
TROLLY/RAK untuk mengarahkan.
menempatkan Tabung Pekerja
Gas dan Tabung dalam melaksanakan.
keadaan terikat agar
tidak tumbang.
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
15. Pekerjaan Material baja/rebar Luka parah Pemeriksaan alat berat, Mekanik Lihat Buku
Penurunan Material terjatuh menimpa Meninggal sling angkat, HSE Officer Pedoman
Baja & Besi Rebar pekerja, karena hook,shakle, sebelum Supervisor K3, Bab I,
dari Trailer dengan sling putus, hook digunakan. Ganti Bab III, Bab
Mobile Crane atau shakle patah. komponen jika sudah IV, Bab
tidak memenuhi syarat. VI.D.F, Bab
Lakukan pemeriksaan VIII.B, Bab
berkala untuk alat crane. XX
Crane Roboh saat Luka Parah Peroleh data beban yang Store Keeper
pengangkatan Meninggal mau diangkat crane, Supervisor
material baja/rebar, pastikan tidak melebihi Operator
menimpa pekerja di kapasitas angkut
sekitarnya. maksimum dari crane
sesuai sudut
pengangkatan.
RENCANA K3 PROYEK
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
Check melalui Load
Chard yang harus selalu
tersedia pada Cabin
Crane.
Pastikan tempat
kedudukan crane
memungkinkan untuk
mengeluarkan Outrigger
secara maksimal.
20 House Keeping, Pekerja tertusuk Luka dan Sediakan area tempat Site Manager Buku
penataan material paku yang Tetanus penampungan potongan Supervisor Pedoman
sisa, stock yard menonjol pada kayu bekas bongkaran K3, Bab II,
material potongan kayu bekisting, potongan Bab III
bongkaran, atau baja,atap metal, secara
potongan baja,atap terpisah,di luar area
metal, yang kerja.
berserakan.
Setiap hari lakukan
pembersihan puntung General Affair
kayu, potongan baja dan Foreman
atap metal dari area cleaning
kerja, tempatkan pada Pekerja
area penampungan. Cleaning
No.Dok :
Created by : Herianto
No Aktifitas Kerja/
Bahaya Resiko Pengendalian Pelaksana Catatan
. Lokasi
mengenai benda ketinggian lebih dari
keras/tajam. tinggi pekerja, susun
dengan teratur
Pekerja tertimpa
stock material yang
roboh.
Pekerja terpeleset
menginjak oli,
solar, grease dan
cairan licin lainnya,
menyebabkan jatuh
mengenai benda
keras dan tajam
RENCANA K3 PROYEK
No.Dok :
Created by : Herianto
VI. RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU & ALAT PENGAMAN KERJA
Tabel Penempatan Rambu*)
No.Dok :
Created by : Herianto
7.
9.
10.
No.Dok :
Created by : Herianto
No.Dok :
Created by : Herianto
No.Dok :
Created by : Herianto
25. Gunakan Pelindung 2 Pada lokasi mesin-mesin yang ada Selama proyek
Mesin ( No. 042 ) komponen berputar, menjepit atau
pukulan.
29. 2 Pada lokasi bahaya dan tidak boleh Selama belum ada
ada orang didalam lokasi tersebut. persetujuan lokasi
tersebut boleh
dimasuki dan
bahaya sudah
dihilangkan atau
dikurangi.
RENCANA K3 PROYEK
No.Dok :
Created by : Herianto
No.Dok :
Created by : Herianto
Terhadap
Safety Net
Safety Net
Platform
Horizontal
Jembatan
Material
Terminal
Bangunan
Proteksi
Vertical
Kerja
Shelter
Railing
Catch
Api
No.
Lantai
1. Gedung A
▪ Ground floor X X X X X ✓ ✓ ✓
Ket: ▪ 1st Floor ✓ ✓ X ✓ X ✓ ✓ X
Bila membutuhkan alat pengama n tersebut
✓ 2. Gedung B ✓ ✓ ✓
alat peng aman terse but ✓ X ✓ ✓ ✓
X Bila ti dak membutuhkan
1. Prosedur HSE
IX. FASILITAS K3
4. APAR :
- Type : Dry Powder ( Yamato Y10L 3,5 Kg ) : 7 unit
Dry Powder ( Yamato Y10L 6,0 Kg ) : 5 unit
7. HSE Board :
- Notice Board
- Statistic/ Performance Board.
Warna Pengguna
Staff Pekerja HSE TimCleaning Security SubContractor Team Sticker
Khusus Line/number
Putih ▲ ▲ Biru
Kuning ▲
Merah ▲ Putih
Hijau ▲
Oranye ▲
Biru ▲
- Laporan inspeksi ditandatangani oleh supervisor dan site manager, diserahkan pada HSE
Officer, didistribusi kepada pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
- Supervisor memonitor terlaksananya tindak lanjut perbaiki dari temuan.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
Lampiran 4
Kantor Proyek
Genset
RENCANA K3 PROYEK
Pos Security
RENCANA K3 PROYEK
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Form - Form
Form Risalah Rapat
Lampiran 8
Sasaran K3 Proyek