5
“ Hotel bintang 3”
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
2021
PREPARED BY : KELOMPOK 4 DOSEN :
LOPYANA DAUANNITA GULTOM (5201150052) Ir.ST. Trikariastoto, MT.
SEPTIAN ANDRI PAMUNGKAS (5201170053) Ir. Dwi Aryanti, M.Si.
SUHENDAR (5201170056)
RINY SANRY (5201180008)
HAFIF F.M KAISUPY (5201180007)
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
STUDI LITERATUR HOTEL BINTANG 3
PENGERTIAN HOTEL TIPE KAMAR HOTEL
BERDASARKAN FASILITAS
1. Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no. Km 94/HK103/MPPT 1987, • Standard Room
pengertian hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan • Superior/Premium Room
• Deluxe Room
sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola • Junior Suite/Studio Room
secara komersil. • Suite Room
2. Menurut Endar Sri, 1996:8, pengertian hotel adalah suatu bangunan yang dikelola • Presidential/Penthouse Room
secara komersil guna memberikan fasilitas antara lain jasa penginapan, pelayanan BERDASARKAN JUMLAH RANJANG
barang bawaan, pelayanan makanan dan minuman, pengguna fasilitas perabot • Single Room
dan hiasan-hiasan yang ada didalamnya serta jasa pencucian pakaian. • Twin Room
3. Menurut Lawson, 1976:27 pengertian hotel adalah sarana tempat tinggal umum • Double Room
• Triple/Family Room
untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan
dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
KLASIFIKASI HOTEL
KARATERISTIK HOTEL Akses menuju hotel bintang dua biasanya bisa dicapai dengan mudah. Berlokasi di
lingkungan yang aman, bersih, dan bebas polusi. Gedungnya juga terawat dan rapi.
• Hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat karya yang artinya Kriterianya seperti ini:
dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga • Jumlah kamar standar minimal 20
pekerja yang banyak pula. • Tipe kamar suite minimal 1 kamar
• Pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan sebagai • Kamar mandi dalam
partner dalam usaha keuntungan yang didapat hotel sangat tergantung pada • Kamar mempunyai TV dan telepon
banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut. • Luas kamar standar minimal 22 meter persegi
• Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam beroperasi hotel berlangsung HOTEL BISNIS • Luas kamar suite minimal 44 meter persegi
selama 24 jam sehari, tanpa adanya libur guna melayani pelanggan hotel dan • Pintu kamarnya dilengkapi pengaman
masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel. Hotel Bisnis adalah hotel yang fasilitas utamanya dapat mengakomodasi seluruh • Ada lobi
• Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor kegiatan bisnis tamu hotel. Sehingga kegiatan utama yang dilakukan di Hotel • Ada AC dan jendela
ekonomi, politik, sosial, budaya dan keamanan dimana hotel tersebut berada. Bisnis adalah pertemuan, tidur dan makan. Hotel bisnis biasanya termasuk hotel • Memiliki fasilitas penerangan 150 lux
mewah, hotel untuk pertemuan-pertemuan besar dan hotel untuk para tamu • Ada sarana olahraga dan rekreasi
businessman. • Ada bar
Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum,
sarana, fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat mendukung
dan memperlancar kegiatan bisnis para tamu (seperti meeting room, bussines
centre, exhibition room dan sebagainya), yang dikelola secara komersil serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
beberapa karakteristik hotel bisnis dapat dilihat dari lokasi hotel, tamu yang
berkunjung dan fasilitas yang disediakan. Lokasi hotel bisnis biasanya terletak di
pusat-pusat kegiatan bisnis, seperti perkantoran, perdagangan dan
perbelanjaan.
Tamu yang berkunjung pada hotel bisnis mayoritas adalah kalangan bisnis,
pengusaha, karyawan dan profesional dengan kepentingan berbisnis,
berdagang, tugas dinas, komperensi, seminar, lokakarya, musyawarah,
simposium, dan sebagainya.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
STUDI BANDING HOTEL WHIZ PRIME HOTEL KHATIB SULAIMAN PADANG
Kamar
Ruang Pertemuan
DENAH& POTONGAN
STUDI BANDING
Morrissey Hotel / Aboday
Alamat: Jalan KH. Wahid Hasyim No.70, RT.7/RW.5, Kebon Sirih, Menteng,
RT.7/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10340
Bidang tanah berbentuk organik, mulai dari pertigaan Jalan Wahid Hasyim
di sisi Selatan- sebagai jalan raya utama yang menghubungkan kawasan
CBD di sepanjang jalan Thamrin dengan Kantor Pemerintah Kabupaten
Mentend lama - dan Jalan Jaksa di sisi Timur, sebuah jalan kecil yang
merupakan rumah bagi para backpacker yang telah dilestarikan. Di sisi
Utara, situs ini dibatasi oleh jalur yang menghubungkan Jalan Jaksa dan
Kebon Sirih Timur di Sisi Barat. Sisi-sisi ini dihuni oleh bangunan tempat
tinggal 2 lantai. Dari 1,2 Ha, apartemen layanan hanya mencakup area
30%.
Bangunan ini terdiri dari 2 balok persegi panjang dengan cara
menyandingkan dan bangunan BOH yang terpisah. Fasad masing-masing
dimanipulasi berdasarkan fungsinya yang spesifik. Blok bawah 5 lantai
dibuat menjadi kantilever, melayang sekitar 20m panjang 7m di atas tanah
untuk memberikan keterbukaan pada titik penyambutan, memungkinkan
pengunjung untuk mencari orientasi yang lebih baik saat memasuki
kompleks, sehingga melirik ke arah lobi apartemen, dan gedung
perkantoran ke arah akhir, sedangkan blok 10 lantai yang lebih tinggi
dilengkapi dengan bukaan taman langit volume quad yang membingkai
pemandangan orientasi timur-barat dan memungkinkan ventilasi silang.
13 nos kamar Maisonette menghadap Jalan Wahid Hasyim, yang baru dalam
standar operator, ditambahkan untuk menggarisbawahi sikap gaya hidup, yang
secara otomatis mengatur fasad dengan kaca volume ganda yang terjalin
dengan tata bahasa fasad studio yang khas. Ini adalah pengaturan yang berbeda
dengan konfigurasi menghadap utara yang kebanyakan unit studio. Untuk
melengkapi drama blok bawah, roof top diusulkan menjadi ruang acara, yang
dilengkapi dengan infinity pool, gym, dan F&B lainnya. Lift tematik akan
mengelilingi lantai khas untuk membawa pengunjung langsung ke puncak atap
dari tanah.
Sumber : Morrissey Hotel / Aboday | ArchDaily
STUDI BANDING
Hotel RYSE / SCAAA
Location: Chatuchak, Thailand
Building Type: Hotel
Design: 2014
Completion: 2019
Client: BYK
Area: 2,800 sqm
Cost: - Baht
Design Team:Sinn
Phonghanyudh
Somsak Shanokprasith
Wara Jithpratugs
Naphasorn Kiatwinyoo
.
LINGKUNGAN SEKITAR
Akses masuk
tapak
D Jalan Raya
U
A
Jalan tol
B
C
B T
s
○Pada sisi selatan site ○ Jalan di sisi selatan dapat di ○ Akses keluar masuk di buat di
SIRKULASI berbatasan dengan lalui kendaran roda 2 dan 4 area tapak selatan dan di buat
Jl.Puri Indah Raya dengan memiliki 2 jalur. terpisah
○ Jalan tidak terlalu ○ Akses menuju site dapat di ○ Menyediakan tempat atau
padat kendaraan jangkau mudah dari jalan utama shelter khusus bagi ojol untuk
○ Terdapat beberapa meminimalisir keramaian pada
titik yang biasa di jam tertentu
jadikan point ( tempat
U kumpul ) ojek online .
B T
s
Analisa tapak
EXISTING KAJIAN BATASAN POTENSI TANGGAPAN
PERANCANGAN
VEGETASI Terdapat vegetasi yang Di sekitar area SITE ○ Pohon di sekitar site dapat di Sekitar area site dapat di
cukup karna site di kelilingi terdapat beberapa pohon manfaatkan sebagai filter sinar tanamin beberapa pohon tropis
lahan hijau kosong besar matahari langsung sebagai penambah estetik
○ Vegetasi sebagai peredam bangunan
kebisingan dan peneduh
U
B T
s
KEBISINGAN ○ Selatan, tingkat Tingkat kebisingan pada Memosisikan bangunan agak ○ Menanam beberapa pohon
kebisingan tinggi karna sisi selatan site cukup sedikit menjauh dari pusat dengan ketinggian sedang
merupakan jalan raya yang tinggi dan mengganggu kebisingan utama untuk mengurangi tingkat
pada jam tertentu cukup kebisingan .
padat kendaraan. ○ Area dengan tingkat
○ Barat & Timur, tingkat kebisingan tinggi dapat di
kebisingan sedang karna manfaatkan sebagai ruang yang
merupakan area terbuka . tidak memerlukan ketenangan
○ Utara, tingkat kebisingan
U rendah karna berbatasan
dengan area permukiman
yang tidak terlalu padat.
B T
s
Analisa tapak
EXISTING KAJIAN BATASAN POTENSI TANGGAPAN
PERANCANGAN
ANGIN ○ Kecepatan angin Angin yang cukup kencang Untuk mencegah masuk nya Memanfaatkan kondisi
cukup kencang pada membawa udara / kotoran angin yang cukup kencang lingkungan dengan membuat
area tapak sebelah ( debu , dsb ) ke dalam area pada bagian depan tapak , di sirkulasi penghawaan yang
selatan karna tapak bagian depan tapak dapat di baik pada tapak untuk
berbatasan langsung pasangi pagar sebagai barrier mengurangi penggunaan AC.
dengan jalan raya untuk memperkecil tekanan
U ○ Pada area bagian yang masuk ke dalam tapak ,
barat kecepatan angin angin yang tidak terlalu
B T dengan tingkatan kencang dapat di manfaatkan
s sedang karna sebagai penghawaan alami.
berbatasan dengan
lahan kosong
U
B T
s
ANALISA TAPAK Analisa MATAHARI
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN N
U
Lokasi tapak yang berada di kawasan puri secara
astronomis terletak pada 60 18 LS dan 106 73 Orientasi bangunan
Panas Matahari dapat BT. Posisi tersebut dilewati oleh matahari dari menghadap selatan dengan
timur ke barat sisi pendek bangunan
tereduksi karna terbayang
sehingga daerah timur dan barat tapak lebih sehingga pasan matahai yNg
bangunan di barat diterima menjadi berkurang
lebih merupakan area yang terkena cahaya
matahari langsung yang menyebabkan panas,
oleh karena itu diperlukan pengaturan orientasi S
bangunan terutama untuk area hunian.
Analisa VIEW
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
N BATASAN POTENSI PERANCANGAN N
VIEW BARAT : Terlalu dekat dengan bukaan
SISI BARAT : mendapat Jendel, dan tidak nyaman untuk kenyaman
Orientasi bangunan yang
View Tol penghuni
memiliki gubahan massa
W E SISI TIMUR : view VIEW TIMUR : Terhalang dengan Bangunan
adalah View yang mengarah
komersial ( rumah sakit , dan ruko )
banguna Komersial Ke SELATAN
VIEW UTARA : tidan terlalu terhalan karna jarak
SISI SELATAN ; View Tol bangunan terlalu jah
dan Ruko VIEW SELATAN : tidka terhalang karna
S SISI UTARA : View bangunan yang terdapat di arah selatan
perumahan bangunan MALL yang tidak memiliki ketinggian S
lebih dari apartemen
Analisa KEBISINGAN
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
N U
BATASAN POTENSI PERANCANGAN
Selatan, tingkat kebisingan tinggi Tingkat kebisingan pada sisi Posisi bangunan berda di W E
W E karna merupakan jalan raya yang selatan site cukup tinggi dan ara yang tidak bising ,
pada jam tertentu cukup padat mengganggu terutama yang ruang
kendaraan. S
S bersifat privasi
Barat & Timur, tingkat kebisingan
sedang karna merupakan area
terbuka .
Utara, tingkat kebisingan rendah Penghijauan Untuk
karna berbatasan dengan area Mengatasi kebisingan
permukiman yang tidak terlalu
padat.
Analisa SIRKULASI MANUSIA
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN
Analisa SIRKULASI KENDARAAN
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN
Analisa VEGETASI
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN
THANKS FOR YOU TIME