Anda di halaman 1dari 25

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

5
“ Hotel bintang 3”

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
2021
PREPARED BY : KELOMPOK 4 DOSEN :
LOPYANA DAUANNITA GULTOM (5201150052) Ir.ST. Trikariastoto, MT.
SEPTIAN ANDRI PAMUNGKAS (5201170053) Ir. Dwi Aryanti, M.Si.
SUHENDAR (5201170056)
RINY SANRY (5201180008)
HAFIF F.M KAISUPY (5201180007)
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
STUDI LITERATUR HOTEL BINTANG 3
PENGERTIAN HOTEL TIPE KAMAR HOTEL
BERDASARKAN FASILITAS
1. Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no. Km 94/HK103/MPPT 1987, • Standard Room
pengertian hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan • Superior/Premium Room
• Deluxe Room
sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola • Junior Suite/Studio Room
secara komersil. • Suite Room
2. Menurut Endar Sri, 1996:8, pengertian hotel adalah suatu bangunan yang dikelola • Presidential/Penthouse Room
secara komersil guna memberikan fasilitas antara lain jasa penginapan, pelayanan BERDASARKAN JUMLAH RANJANG
barang bawaan, pelayanan makanan dan minuman, pengguna fasilitas perabot • Single Room
dan hiasan-hiasan yang ada didalamnya serta jasa pencucian pakaian. • Twin Room
3. Menurut Lawson, 1976:27 pengertian hotel adalah sarana tempat tinggal umum • Double Room
• Triple/Family Room
untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan
dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
KLASIFIKASI HOTEL
KARATERISTIK HOTEL Akses menuju hotel bintang dua biasanya  bisa dicapai dengan mudah. Berlokasi di
lingkungan yang aman, bersih, dan bebas polusi. Gedungnya juga terawat dan rapi.
• Hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat karya yang artinya Kriterianya seperti ini:
dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga • Jumlah kamar standar minimal 20
pekerja yang banyak pula. • Tipe kamar suite minimal 1 kamar
• Pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan sebagai • Kamar mandi dalam
partner dalam usaha keuntungan yang didapat hotel sangat tergantung pada • Kamar mempunyai TV dan telepon
banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut. • Luas kamar standar minimal 22 meter persegi
• Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam beroperasi hotel berlangsung HOTEL BISNIS • Luas kamar suite minimal 44 meter persegi
selama 24 jam sehari, tanpa adanya libur guna melayani pelanggan hotel dan • Pintu kamarnya dilengkapi pengaman
masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel. Hotel Bisnis adalah hotel yang fasilitas utamanya dapat mengakomodasi seluruh • Ada lobi
• Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor kegiatan bisnis tamu hotel. Sehingga kegiatan utama yang dilakukan di Hotel • Ada AC dan jendela
ekonomi, politik, sosial, budaya dan keamanan dimana hotel tersebut berada. Bisnis adalah pertemuan, tidur dan makan. Hotel bisnis biasanya termasuk hotel • Memiliki fasilitas penerangan 150 lux
mewah, hotel untuk pertemuan-pertemuan besar dan hotel untuk para tamu • Ada sarana olahraga dan rekreasi
businessman. • Ada bar
Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum,
sarana, fasilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat mendukung
dan memperlancar kegiatan bisnis para tamu (seperti meeting room, bussines
centre, exhibition room dan sebagainya), yang dikelola secara komersil serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

KARAKTERISTIK HOTEL BISNIS

beberapa karakteristik hotel bisnis dapat dilihat dari lokasi hotel, tamu yang
berkunjung dan fasilitas yang disediakan. Lokasi hotel bisnis biasanya terletak di
pusat-pusat kegiatan bisnis, seperti perkantoran, perdagangan dan
perbelanjaan.
Tamu yang berkunjung pada hotel bisnis mayoritas adalah kalangan bisnis,
pengusaha, karyawan dan profesional dengan kepentingan berbisnis,
berdagang, tugas dinas, komperensi, seminar, lokakarya, musyawarah,
simposium, dan sebagainya.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
STUDI BANDING HOTEL WHIZ PRIME HOTEL KHATIB SULAIMAN PADANG

Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang


memiliki serangkaian fasilitas eksklusif seperti
•TV LCD terbaru,
•tempat tidur berkualitas tinggi dengan seprai /
selimut katun lembut,
•kasur premium dan sehat dari Angler Design
yang ditampilkan secara eksklusif untuk
INTIWHIZ, dan Wi-Fi berkecepatan tinggi gratis.
•Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Padang juga
memiliki 4 ruang pertemuan dengan kapasitas
hingga 75 pax dan sebuah restoran makan.
Alamat : Jalan Khatib Sulaiman No. 48 A, Padang,, Padang Utara, •Selain itu, Hotel ini terletak tepat di jantung
Padang, Sumatera Barat
kawasan komersial dan bisnis Padang, di mana
berbagai tempat menarik seperti area
perkantoran, tempat makan, rumah sakit,
showroom, supermarket, atau pusat
FASILITAS perbelanjaan dapat dengan mudah ditemukan.

Kamar

Standar Quen Standard twin Ruang Rapat cafe

Ruang Pertemuan
DENAH& POTONGAN
STUDI BANDING
Morrissey Hotel / Aboday

Alamat: Jalan KH. Wahid Hasyim No.70, RT.7/RW.5, Kebon Sirih, Menteng,
RT.7/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10340

Bidang tanah berbentuk organik, mulai dari pertigaan Jalan Wahid Hasyim
di sisi Selatan- sebagai jalan raya utama yang menghubungkan kawasan
CBD di sepanjang jalan Thamrin dengan Kantor Pemerintah Kabupaten
Mentend lama - dan Jalan Jaksa di sisi Timur, sebuah jalan kecil yang
merupakan rumah bagi para backpacker yang telah dilestarikan. Di sisi
Utara, situs ini dibatasi oleh jalur yang menghubungkan Jalan Jaksa dan
Kebon Sirih Timur di Sisi Barat. Sisi-sisi ini dihuni oleh bangunan tempat
tinggal 2 lantai. Dari 1,2 Ha, apartemen layanan hanya mencakup area
30%.
Bangunan ini terdiri dari 2 balok persegi panjang dengan cara
menyandingkan dan bangunan BOH yang terpisah. Fasad masing-masing
dimanipulasi berdasarkan fungsinya yang spesifik. Blok bawah 5 lantai
dibuat menjadi kantilever, melayang sekitar 20m panjang 7m di atas tanah
untuk memberikan keterbukaan pada titik penyambutan, memungkinkan
pengunjung untuk mencari orientasi yang lebih baik saat memasuki
kompleks, sehingga melirik ke arah lobi apartemen, dan gedung
perkantoran ke arah akhir, sedangkan blok 10 lantai yang lebih tinggi
dilengkapi dengan bukaan taman langit volume quad yang membingkai
pemandangan orientasi timur-barat dan memungkinkan ventilasi silang.

Sumber : Morrissey Hotel / Aboday | ArchDaily


Bentangan blok bawah dengan panjang lebih dari 40m
menghadap Jalan Wahid Hasyim diproyeksikan menjadi lebih gaya
hidup sentris yang mempromosikan jendela kaca tinggi penuh,
berbeda dengan kepadatan balok yang lebih tinggi.

13 nos kamar Maisonette menghadap Jalan Wahid Hasyim, yang baru dalam
standar operator, ditambahkan untuk menggarisbawahi sikap gaya hidup, yang
secara otomatis mengatur fasad dengan kaca volume ganda yang terjalin
dengan tata bahasa fasad studio yang khas. Ini adalah pengaturan yang berbeda
dengan konfigurasi menghadap utara yang kebanyakan unit studio. Untuk
melengkapi drama blok bawah, roof top diusulkan menjadi ruang acara, yang
dilengkapi dengan infinity pool, gym, dan F&B lainnya. Lift tematik akan
mengelilingi lantai khas untuk membawa pengunjung langsung ke puncak atap
dari tanah.
Sumber : Morrissey Hotel / Aboday | ArchDaily
STUDI BANDING
Hotel RYSE / SCAAA

Mirip dengan banyak bangunan eklektik di lingkungan sekitarnya, di mana


kegunaannya telah berkembang dari waktu ke waktu, fungsi umum hotel — lobi
utama, restoran, lounge, ruang rapat, ruang perjamuan — meluas hingga lantai lima
dalam tata letak yang tidak konvensional, dengan kamar tamu pribadi dimulai dari
lantai enam.

Desain Interior: Michaelis Boyd


Konsultan Branding: Marc & Chantal
Area Situs: 2.432 sq.m / 26.178 sq.ft
Luas Bangunan: 1.382 m2 / 14.876 kaki persegi
Luas Bangunan Kotor: 29.219 meter persegi / 314.500 kaki persegi
Tinggi Bangunan: 20 lantai di atas permukaan tanah / 5 tingkat di bawah
permukaan tanah
Arsitek Rekaman: Arsitektur Haeahn

Sumber : RYSE Hotel / SCAAA | ArchDaily


Sebuah trotoar pejalan kaki yang
membagi dua lantai dasar, sambil
menghubungkan dua jalan umum
yang membingkai situs, dan
sebagian besar bukaan yang dapat
dioperasikan yang menghadap ke
jalan di kafe ritel, juga
memaksimalkan permeabilitas dan
interaksi di tingkat lingkungan.

Lobi utama, restoran, lounge, ruang rapat, ruang perjamuan

Sumber : RYSE Hotel / SCAAA | ArchDaily


Denah Lantai Bangunan

Sumber : RYSE Hotel / SCAAA | ArchDaily


STUDI BANDING
Justice Hotel / Plan Architect

Hotel berukuran kecil ini berdiri di CBD baru Bangkok di sebelah


Pengadilan. Dengan keterbatasan peraturan perundang-undangan
tata kota, maka ukuran dan bentuk bangunan mengarah pada
bentuk yang sangat sederhana dengan luas yang semaksimal
mungkin.

Location: Chatuchak, Thailand
Building Type: Hotel
Design: 2014
Completion: 2019
Client: BYK
Area: 2,800 sqm
Cost: - Baht
Design Team:Sinn
Phonghanyudh
Somsak Shanokprasith
Wara Jithpratugs
Naphasorn Kiatwinyoo

Sumber : Plan Architect | Justice Hotel


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5
1. Zona Penerima. Kebutuhan Ruang dan Luasan Ruang

(Sumber : Panero, Dimensi manusia dan Ruang Interior1979)


2. Zona Pengelola
3. Zona Service
(Sumber : Panero, Dimensi manusia dan Ruang Interior1979)
4. Zona Pelengkap
B. Standart Room
Fasilitas-fasilitas yang tersedia :
1. Area kamar tidur
- Tempat tidur single 1 x 2 = 2 m² 2. Area Kamar mandi
- Lavatory 1.85x3 = 5.55
- -Ruang duduk 2.7x2.8 = 7.56 m²
- Besaran kursi, meja tulis 1.5x1.2 = m²
- Bathup 1.8x0.9 = 1.62
1.80 m²
- Besaran meja 0.6x0.6 = 0.36 m² m²
- Shower 1.5x1.5=2.25
- Besaran almari pakaian 1.2x1.2 = 1.44
- Space bebas = 10 m²

- Jumlah total = 40.8m2
- Tempat rias 1.4x1.8 = 2.52 m²
- Jumlah = 19.3 m²
- Sirkulasi 30% (30%x19.30) = 5.79 m²
C. Suite Room
1. Area kamar tidur
- Ruang tidur utama = 15 m²
- Ruang tidur tambahan = 12

- Ruang baca = 9 m²
(Sumber : Panero, Dimensi manusia dan Ruang Interior1979) - Ruang duduk = 12 m²
- Pantry = 7 m²
5.Kebutuhan Ruang Zona Privat - Balkon = 10 m²
A. Superior Room 2.Area Kamar mandi
Fasilitas-fasilitas yang tersedia : - Lavatory 1.85x3 = 5.55 m² 2. Area Kamar mandi
1. Area kamar tidur - Lavatory = 7.5 m²
- Bathup 1.8x0.9 = 1.62 m²
- Tempat tidur double 2 x 2 = 4 m² - Bathup 1.8x0.9 = 1.62 m²
- Shower 1.5x1.5=2.25
- Ruang duduk 2.7x2.8 = 7.56 m² - Shower 1.5x1.5=2.25
- Space bebas = 30m²
- Besaran kursi, meja tulis 1.5x1.2 = 1.80 - Sub total = 72.5 m²
- Jumlah total = 67.1 m²
m² - Sirkulasi 20% x 72.5 = 14.5 m²
- Besaran meja 0.6x0.6 = 0.36 m² - Total = 90.87 m²
- Besaran almari pakaian 1.2x1.2 = 1.44 - Jumlah total Superior room70 unit x 67.1 = 4697m²
m² - Jumlah total Standart room100unitx 40.8= 4080 m²
- Tempat rias 1.4x1.8 = 2.52 m² - Jumlah total Suite room 20 unit x 90.87= 1817 m²
- Balkon = 10 m² Jumlah = 29.3 m² 10594m2
- Sirkulasi 30% (30%x29.30) = 8.79 m²
LOKASI TAPAK REGULASI
• Lokasi Tapak : Jl.Puri Indah Raya
• Luas Lahan : 8000 M2
◙ Lokasi site : Jl.Puri Indah Raya , • KDB : 50%
Kembangan Selatan,Jakarta Barat Luas Lahan yang beoleh dibangun
◙ Luas Site : 8.000 m2 • Di sebelah utara tapak : 50% x 8.000 M2 = 4.000 M2

SITE merupakan perumahan • KLB : 5


◙ Zona : C.1 Campuran Luas total bangunan : 5 x 8.000 m2 = 40.000 m2
dan bangunan umum
◙ KDB : 50 seperti showroom dan
• GSB : 10 M
• Batas Area Lahan :
◙ GSB : ` pom bensin. Utara : Jl. Puri Lingkar Dalam, Puri
◙ KLB :5 Financial Tower, Sentra Niaga Puri
Timur : Jl. Puri Molek 1; St. Moritz, CNI,
◙ KB : 32 • Di sebelah selatan Ruko
tapak merupakan Barat : Lahan Kosong; Mall Puri Indah,
◙ KDH : 25 Carefour
bangunan komersial
◙ KTB : 60 Batasan Site (carrefour puri indah,
Selatan : Jl. Toll Jakarta - Tanggerang

◙ Tipe :T mall puri indah).


► Utara : Berbatasan langsung dengan lahan
kosong • Disebelah timur • Peruntukan : HOTEL BISNIS BINTANG 3
► Barat : Berbatasan langsung dengan lahan merupakan perumahan Pemilihan tapak dilihat dari aspek lokasi
kosong penduduk dan JORR dengan bangunan yang direncankana adalah
► Timur : Berbatasan langsung dengan gedung W1. hotel bisnis bintang 3 , yang dimana
Marketing Gallery kawasan tersebut di keliingi oleh kawasan
komersial
► Selatan: Berbatasan langsung dengan Jl.Puri • Di sebelah barat
Indah Raya merupakan bangunan
komersial dan umum
yaitu partement dan
View menjadi elemen penting dalam lahan bangunan, view yang tepat menjadikan rumah sakit puri indah.
bangunan memiliki nilai lebih tersendiri .
Kondisi Lingkungan Sekitar
◊ view A & C memiliki dua opsi view yang menarik karna berhadapan dengan gedung pusat
perbelanjaan
Bangunan Komersial Bangunan Komersial
◊ view B merupakan view utama atau sebagai point of interest karna memiliki view tanpa
halangan
KOTA JAKARTA Akses masuk
◊ view D memiliki view yang kurang menarik karna berbatasan dengan permukiman. tapak

.
LINGKUNGAN SEKITAR
Akses masuk
tapak

D Jalan Raya
U
A
Jalan tol
B
C

Carrefur Puri indah


Mall Puri Indah
Tapak

Gambar 1; Kondisi Lingkungan Tapak ( sumber :Google maps )


Analisa tapak
EXISTING KAJIAN BATASAN POTENSI TANGGAPAN
PERANCANGAN
Matahari pada bagian Area tapak sebelah barat Site berada di lokasi yang tidak Memanfaatkan sinar matahari
area Barat dan Timur dan timur mendapat terlalu padat bangunan tinggi secara maksimal untuk
MATAHARI laangsung masuk ke area intensitas cahaya cukup sehingga cahaya matahari bias pencahayaan dalam tapak untuk
tapak. tinggi karna berada di langsung masuk ke dalam site di mengurangi penggunaan listrik
lintasan matahari pagi tambah pada bagian sisi timur pada siang hari.
dan sore . dan barat site terdapat bukaan
yang cukup luas sehingga
menyebabkan cahaya matahari
pagi dan sore langsung masuk
U ke dalam site.

B T
s

○Pada sisi selatan site ○ Jalan di sisi selatan dapat di ○ Akses keluar masuk di buat di
SIRKULASI berbatasan dengan lalui kendaran roda 2 dan 4 area tapak selatan dan di buat
Jl.Puri Indah Raya dengan memiliki 2 jalur. terpisah
○ Jalan tidak terlalu ○ Akses menuju site dapat di ○ Menyediakan tempat atau
padat kendaraan jangkau mudah dari jalan utama shelter khusus bagi ojol untuk
○ Terdapat beberapa meminimalisir keramaian pada
titik yang biasa di jam tertentu
jadikan point ( tempat
U kumpul ) ojek online .
B T
s
Analisa tapak
EXISTING KAJIAN BATASAN POTENSI TANGGAPAN
PERANCANGAN

VEGETASI Terdapat vegetasi yang Di sekitar area SITE ○ Pohon di sekitar site dapat di Sekitar area site dapat di
cukup karna site di kelilingi terdapat beberapa pohon manfaatkan sebagai filter sinar tanamin beberapa pohon tropis
lahan hijau kosong besar matahari langsung sebagai penambah estetik
○ Vegetasi sebagai peredam bangunan
kebisingan dan peneduh

U
B T
s

KEBISINGAN ○ Selatan, tingkat Tingkat kebisingan pada Memosisikan bangunan agak ○ Menanam beberapa pohon
kebisingan tinggi karna sisi selatan site cukup sedikit menjauh dari pusat dengan ketinggian sedang
merupakan jalan raya yang tinggi dan mengganggu kebisingan utama untuk mengurangi tingkat
pada jam tertentu cukup kebisingan .
padat kendaraan. ○ Area dengan tingkat
○ Barat & Timur, tingkat kebisingan tinggi dapat di
kebisingan sedang karna manfaatkan sebagai ruang yang
merupakan area terbuka . tidak memerlukan ketenangan
○ Utara, tingkat kebisingan
U rendah karna berbatasan
dengan area permukiman
yang tidak terlalu padat.
B T
s
Analisa tapak
EXISTING KAJIAN BATASAN POTENSI TANGGAPAN
PERANCANGAN

ANGIN ○ Kecepatan angin Angin yang cukup kencang Untuk mencegah masuk nya Memanfaatkan kondisi
cukup kencang pada membawa udara / kotoran angin yang cukup kencang lingkungan dengan membuat
area tapak sebelah ( debu , dsb ) ke dalam area pada bagian depan tapak , di sirkulasi penghawaan yang
selatan karna tapak bagian depan tapak dapat di baik pada tapak untuk
berbatasan langsung pasangi pagar sebagai barrier mengurangi penggunaan AC.
dengan jalan raya untuk memperkecil tekanan
U ○ Pada area bagian yang masuk ke dalam tapak ,
barat kecepatan angin angin yang tidak terlalu
B T dengan tingkatan kencang dapat di manfaatkan
s sedang karna sebagai penghawaan alami.
berbatasan dengan
lahan kosong

DRAINASE Terdapat saluran Drainase di sekitar tapak Menambah elevasi ketinggian


drainase u-ditch pada terbilang cukup bagus karna tapak agar sirkulasi air pada
area sebelah selatan dapat menampung volume air site lancer dan mengalis pada
site . hujan yang cukup tinggi irigisai kota yang sudah ada.
sehingga tidak mengakibatkan
geanangan air

U
B T
s
ANALISA TAPAK Analisa MATAHARI
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN N
U
Lokasi tapak yang berada di kawasan puri secara
astronomis terletak pada 60 18 LS dan 106 73 Orientasi bangunan
Panas Matahari dapat BT. Posisi tersebut dilewati oleh matahari dari menghadap selatan dengan
timur ke barat sisi pendek bangunan
tereduksi karna terbayang
sehingga daerah timur dan barat tapak lebih sehingga pasan matahai yNg
bangunan di barat diterima menjadi berkurang
lebih merupakan area yang terkena cahaya
matahari langsung yang menyebabkan panas,
oleh karena itu diperlukan pengaturan orientasi S
bangunan terutama untuk area hunian.

   
Analisa VIEW
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
N BATASAN POTENSI PERANCANGAN N
VIEW BARAT : Terlalu dekat dengan bukaan
SISI BARAT : mendapat Jendel, dan tidak nyaman untuk kenyaman
Orientasi bangunan yang
View Tol penghuni
memiliki gubahan massa
W E SISI TIMUR : view VIEW TIMUR : Terhalang dengan Bangunan
adalah View yang mengarah
komersial ( rumah sakit , dan ruko )
banguna Komersial Ke SELATAN
VIEW UTARA : tidan terlalu terhalan karna jarak
SISI SELATAN ; View Tol bangunan terlalu jah
dan Ruko VIEW SELATAN : tidka terhalang karna
S SISI UTARA : View bangunan yang terdapat di arah selatan
perumahan bangunan MALL yang tidak memiliki ketinggian S
lebih dari apartemen
   
Analisa KEBISINGAN
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
N U
BATASAN POTENSI PERANCANGAN
Selatan, tingkat kebisingan tinggi Tingkat kebisingan pada sisi Posisi bangunan berda di W E
W E karna merupakan jalan raya yang selatan site cukup tinggi dan ara yang tidak bising ,
pada jam tertentu cukup padat mengganggu terutama yang ruang
kendaraan. S
S bersifat privasi
Barat & Timur, tingkat kebisingan
sedang karna merupakan area
terbuka .
Utara, tingkat kebisingan rendah Penghijauan Untuk
karna berbatasan dengan area Mengatasi kebisingan
permukiman yang tidak terlalu
padat.
   
Analisa SIRKULASI MANUSIA
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN

: SIRKULASI pejalan ENTRANCE : berada di sisi


kaki sedang Area besringungan dengan sudut arah timur Tapak yang
pejalan kaki bersinggungan dengan
:SIRKULASI pejalan pejalan kaki di luar tapak
kaki besar

   
Analisa SIRKULASI KENDARAAN
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN

Bukaan Entrance yang


Entrance dan Exit kendaraan
Sirkulasi kendaraan 2 paling mudah penghuni dan tamu
arah dijangkau adalah
kendaraan 2 arah
Sirkulasi kendaraan 1
Entrance dan Exit kendaraan
arah service/ pengelola
   

Analisa VEGETASI
TANGGAPAN
DATA EKSISTING
BATASAN POTENSI PERANCANGAN

Terdapat VEGETASI di Memanfaatkan Vegetasi


sekitar kawasan Pohon di sekitar site dapat di manfaatkan sebagai yang ada sebagai Filter
Dimana yang arah barat filter sinar matahari langsung udara, untuk keramahan
merupaka vegetasi ○ Vegetasi sebagai peredam kebisingan dan lingkunagn dan kenyamanan
terbanyak karna terdapar peneduh
lahan kosong

   
THANKS FOR YOU TIME

Anda mungkin juga menyukai