BANGUNAN TINGGI MULTI FUNGSI

Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi,

dikenal dengan istilah "mixed-use building" adalah suatu bangunan
yang mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus, umumnya fasilitas
komersial yang meliputi mall, perkantoran. perbankan, perhotelan,
kondominium, apartemen, rekreasi, auditorium, sineplex, studio
radio/TV, ruang observasi dan restoran, parkir. Kesemua fungsi tadi
disusun secara vertical dalam wujud suatu bangunan tinggi untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia, menciptakan citra (image)
dan identitas spesifik serta integrasi maksimal semua elemen
system dalam bangunan.

SUMBER: http://tessaiver.blogspot.co.id/2011/09/bangunan-multi-
fungsimixed-use-building.html
Dalam proyek ini bangunan multi fungsi dengan tipologi
hotel kota dengan kelas hotel berbintang dua (Hotel
Budget dan retail ( sebagai pelengkap dan penunjang
fungsi hotel.
MENGAPA BUDGET HOTEL?
Perkembangan ekonomi Indonesia yang terus
mengalami tren positif berdampak pada bisnis perhotelan secara
nasional, banyaknya hotel yang saat ini dalam masa konstruksi dan Lobby Sederhana Namun
penyelesaian di beberapa kota menunjukkan hal tersebut, namun Jumlah Karyawan Minim Tapi Multi Skill
Cukup untuk Memonitor
di lihat dari perkembangan kelas hotel ada penurunan bisnis
hotel di kelas menengah atas , tetapi sebaliknya ada peningkatan Budget hotel cenderung efisien dan tidak Operasional hotel
pesat untuk segment budget hotel membutuhkan banyak karyawan, karena hampir
setiap karyawan dituntut multi skill, atau mereka Pada Budget Hotel, Lobby
Dengan demikian, budget hotel ini memiliki peluang pasar yang harus bisa melakukan beberapa tugas utama umumnya dibuat tidak terlalu luas
masih sangat besar dan sistem manajemen dan cara namun menjadi tetap menjadi
pengelolaannya tidak sesulit dengan hotel kelas menengah yang Fasilitas Terbatas Bahkan dikenakan pusat operasional hotel (centralize
memiliki fasilitas lebih lengkap. Biaya Tambahan hotel operations) pada saat check-
in dan check-out.
Lahan dan Ukuran kamar Yang Lebih Kecil Ada beberapa budget hotel yang sengaja menjual
keperluan tamu selama menginap seperti sabun Restoran Multi Fungsi
Dari sesi investasi dan pengembalian modal, budget hotel relatif mandi, sampoo, penyewaan handuk dll karena
cepat jika lokasinya dan dikelola dengan sistim manajemen yang hanya fokus pada melayani transaksi kamar. Restoran yang ada difungsikan juga
benar , karena lahan untuk memulai bisnis budget hotel tidak sebagai tempat makan untuk acara
memerlukan lahan yang luas, atau dapat dimulai dengan luas meeting disiang hari
lahan sekitar 600 m2 – 1200 m2.
HOTEL
Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa
prancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad
ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat pendatang" atau
bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum".
Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni
masyarakat.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha
akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan
minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi
masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka
yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Sumber : http://herlinasari3ap114.blogspot.co.id/2013/01/hotel-suatu-organisasi-
yang-menyediakan.html

RETAIL
Eceran atau disebut pula ritel bahasa inggris: retail) adalah salah satu cara pemasaran
produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke
konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun
seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada praktiknya
pengecer melakukan pembelian barang ataupun Produk dalam jumlah besar dari
produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk
kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Eceran
“Retailing adalah satu rangkaian aktivitas bisnis
untuk menambah nilai guna barang dan jasa yang
dijual kepada konsumen untuk konsumsi pribadi
atau rumah tangga”. Jadi konsumen yang menjadi
sasaran dari retailing adalah konsumen akhir yang
membeli produk untuk dikonsumsi sendiri”. Levy
dan Weitz (2001:8).
KLASIFIKASI HOTEL
Klasifikasi Hotel Kriteria klasifikasi hotel di Indonesia secara resmi terdapat
pada peraturan pemerintah, yaitu SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata.
Klasifikasi hotel ditinjau berdasarkan:
1. Harga jual
• European plan hotel : hotel dengan biaya untuk harga kamar saja
Keistimewaan:
Praktis, banyak digunakan di hotel
Memudahkan system billing
Semua system pemasaran kamar kebanyakan menggunakan system ini.
• American plan hotel : hotel dengan perencanaan biaya termasuk harga
kamar dan harga makan, terbagi dua yaitu:
• Full American Plan (fap) : harga kamar termasuk makan tiga kali
sehari(sarapan, makan siang dan makan malam)
• Modified American Plan (MAP) : harga kamar temasuk dua kali makan
sehari yaitu:
Kamar + makan pagi + makan siang
Kamar + makan pagi + makan malam
• Kontinental plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar sudah
termasuk dengan continental breakfast.
• Bermuda plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar yang sudah
termasuk dengan American breakfast.
2. Ukuran Hotel
• Small hotel : hotel kecil dengan jumlah kamar dibawah 150 kamar
• Medium hotel : hotel sedang, yang terdiri dari 2 jenis, yaitu:
Average hotel : jumlah kamar antara 150- 299 kamar
Above hotel : jumlah kamar antara 300- 600 kamar
• Large hotel : hotel besar dengan jumlah kamar minimal 600 kamar
3. Tipe tamu hotel
• Family hotel : hotel untuk tamu yang menginap bersama keluarga
• Business hotel : hotel untuk tamu berupa pengusaha
• Tourist hotel : hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik
domestik maupun luar negri
• Transit hotel : hotel untuk tamu yang transit (singgah sementara)
• Cure hotel : hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan
atau penyembuhan penyakit.
4. Sistem Bintang
• Hotel bintang satu (*)
• Hotel bintang dua (**)
• Hotel bintang tiga (***)
• Hotel bintang empat (****)
• Hotel bintang lima (*****)
Khusus untuk hotel bintang lima, terdapat tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan
diamond.
5. Lama tamu menginap
• Transit hotel : hotel dengan lama tinggal tamu rata- rata semalam
• Semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu hari
tetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua minggu hingga satu
bulan.
• Residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, berkisar paling
sedikit satu bulan
6. Lokasi
• City hotel : hotel yang terletak dalam kota, dimana sebagian besar yang
menginap melakukan kegiatan bisnis
• Urban hotel : hotel yang terletak di dekat kota
• Suburb hotel : hotel yang terletak di pinggiran kota
• Resort hotel : hotel yang terletak di daerah wisata, dimana sebagian besar
tamu yang menginap tidak melakukan usaha. Hotel Resort berdasarkan
lokasinya dibagi atas:
Mountain hotel : hotel yang berada di pegunungan
Beach hotel : hotel yang berada di pinngir pantai
Lake hotel : hotel yang berada di tepi danau
Hill hotel : hotel yang berada di puncak bukit
Forest hotel : hotel yang berada di kawasan hutan lindung
Airport hotel : hotel yang terletak di daerah pelabuhan udara
7. Aktivitas tamu hotel
• Sport hotel : hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga
• Ski hotel ; hotel yang menyediakan area bermain ski
• Conference hotel : hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi
• Convention hotel : hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan konvensi
• Pilgrim hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas ibadah
• Casino hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi.
HOTEL BINTANG DUA (HOTEL BUDGET)
Kondisi Hotel Bintang 2 Hotel Bintang 3 Hotel Bintang 4 Hotel Bintang 5
Konsep budget hotel yang menawarkan pelayanan terbatas
Umum  Lokasi mudah  Unsur dekorasi  Minimum seperti  Minimum seperti kepada para tamu, baik dari segi fasilitas, jumlah staf dan ukuran
dicapai Indonesia tercermin hotel bintang 3 hotel bintang 4 kamar hotel sebaiknya tetap mengutamakan kenyamanan dan
 Bebas Polusi pada lobby, restoran,
 Unsur dekorasi kamar tidur, dan
keamanan para tamu, seperti tujuan hotel yang memberikan
indonesia tercermin function room pelayanan dalam memenuhi kebutuhan para tamu hotel. Layout
pada lobby bangunan dibuat efisien untuk memaksimalkan ruang.
 Bangunan terawat
rapi dan bersih
 Sirkulasi di dalam Sebagai bangunan dengan konsep ‘budget’ perlu diperhatikan
bangunan mudah masalah penggunaan material dan sistem bangunan yang
Bedroom  Minimum ada 20  Mempunyai  Mempunyai  Mempunyai
kamar dengan luas ketentuan minimum ketentuan minimum ketentuan minimum
digunakan, diutamakan yang mudah perawatan dan ekonomis,
22 m2/kamar seperti hotel bintang seperti hotel bintang untuk menekan biaya operasional dari budget hotel itu sendiri.
seperti hotel bintang
 Minimum ada 1 2 dengan : 3 dengan : 4 dengan :
kamar suite dengan o Minimum ada 20 o Minimum ada 50 o Minimum ada
luas 44 m2/kamar kamar dengan kamar dengan 100 kamar
Menciptakan sebuah desain yang kontekstual serta sesuai dengan
 Tinggi minimum 2,6 luas 22 m2/kamar luas 24 dengan luas 26 peraturan bangunan di Kota Bandung
m tiap lantai o Minimum ada 2 m2/kamar m2/kamar
 Tidak bising kamar suite o Minimum ada 3 o Minimum ada 4
 Hotel dengan klasifikasi bintang dua ini umumnya bagian dari
 Pintu kamar dengan luas 44 kamar suite kamar suite
dilengkapi m2/kamar dengan luas 44 dengan luas 52 sebuah rantai yang menawarkan kualitas yang konsisten
pengaman m2/kamar m2/kamar dengan fasilitas terbatas.
 Tata udara dengan o Dilengkapi o Dilengkapi
dengan pengatur  Meski ukuran kamar kecil atau menengah, namun berbeda
dengan pengatur
pengatur udara
 Terdapat jendela suhu kamar di suhu kamar di dengan bintang satu, kamar memiliki telepon dan televisi.
dengan tirai tidak dalam bedroom dalam bedroom Tidak akan ada kemudahan akses pelayanan restoran dari
tembus sinar luar
kamar, namun mereka memiliki sebuah restoran kecil di lokasi
 Dalam tiap kamar
dan kamar mandi hotel.
minimum terdapat  Layanan sopan, tempat tidur terpelihara dengan baik serta
stop kontak
 Dinding kamar
adanya sarapan dengan tingkat perawatan yang terjamin baik.
mandi kedap air  Restoran atau ruang makan sehari-hari melayani sarapan
Dining  Standar luas 1,5  Bila tidak  Mempunyai  Mempunyai hingga makan di tengah malam.
Room m2/tempat duduk berdampingan minimum 2 buah minimum 3 buah
 Tinggi ruangan lebih dengan lobby maka dining room, salah dining room, salah
dari 2,6 m harus dilengkapi satunya berupa satunya dengan
 Terdapat akses dengan kamar coffee shop spesialis masakan
langsung dengan mandi/wc sendiri Japanese /Chinese
dapur /Europan Food.
 Tata udara
dengan/tanpa
pengatur udara
Bar  Standar luas 1,1  Apabila berupa  Mempunyai  Mempunyai
m2/tempat duduk ruang tertutup maka ketentuan minimum ketentuan minimum
 Terdapat 1 buah harus dilengkapi seperti hotel bintang seperti hotel bintang
yang terpisah dari dengan pengatur 3 4
restoran udara mekanik (AC)
 Dilengkapi dengan suhu 420 C
perlengkapan  Lebar ruang kerja
mencuci dengan air bartender
panas/dingin setidaknya 1m
KEBUTUHAN RUANG

FASILITAS KEBUTUHAN - PERSIAPAN DAN

PENGGUNA KEGIATAN SIFAT
KEGIATAN RUANG PENGOLAHAN - DAPUR

- MENGHADIRI FOOD & DASAR MAKANAN UTAMA

- BALLROOM
TAMU HOTEL ACARA BEVERAGES DAN MINUMAN - DAPUR
- RUANG KARYAWAN PRIVAT
RUANG - SANITASI PREPARATION - MEMASAK DAN KHUSUS
PERSIAPAN SEMI PUBLIK
SERBAGUNA - MENGURUS AND SERVICE MENYAJIKAN - R. SAJI
- GUDANG
KARYAWAN KEPERLUAN ACARA MAKANAN DAN - R. SERVICE
- TOILET
- SANITASI MINUMAN

- KOLAM TAMU HOTEL - AREA PARKIR

- BERSANTAI
RENANG RODA 4
- MELAKUKAN
- R. - MEMARKIRKAN - AREA PARKIR
TAMU HOTEL KEGIATAN REKREASI AREA PARKIR PUBLIK
GANTI/LOK KARYAWAN KENDARAAN RODA 2
- MAKAN/MINUM
ER - AREA PARKIR
- SANITASI
- FOOD BUS

COURT
AREA - MINI SHOP
SEMI PUBLIK
REKREASI - LAPANGAN
TENNIS
- MENGELOLA DAN
- SPA &
KARYAWAN MEMBERSIHKAN
SALON
- SANITASI
- AREA
TAMAN
BERMAIN
- TOILET
FASILITAS KEBUTUHAN - MEMBERIKAN - RESTAURANT
PENGGUNA KEGIATAN SIFAT PELAYANAN - COFFEE SHOP
KEGIATAN RUANG FOOD &
- MENGELOLA - LOUNGE &
- BERISTIRAHAT BEVERAGES KARYAWAN PUBLIK
- KAMAR HOTEL DAN BAR
KAMAR - SANITASI OUTLETS
TAMU HOTEL - KM/WC PRIVAT MEMBERSIHKAN - TOILET
HOTEL - MAKAN/
- R. SANTAI - SANITASI
MINUM
- MENGELOLA
- MASUK/KELUA
DAN MENGATUR - R. GENERAL
R HOTEL - ENTRANCE
SETIAP MANAGER
- CHECK IN/OUT HALL KANTOR PENGELOLA/
DEPARTEMEN DI - R. ASISTEN PRIVAT
- MENUNGGU/ - RECEPTIONIST EKSEKUTIF KARYAWAN
DALAM HOTEL GENERAL
LOBBY TAMU HOTEL MENERIMA - AREA DUDUK PUBLIK
- MENYIMPAN MANAGER
TAMU - PUSAT
ARSIP
- MENCARI INFORMASI
- MENERIMA DAN
INFORMASI - TOILET
MENYELEKSI
- SANITASI
CALON
- MELAYANI
KARYAWAN
TAMU CHECK
- MENENTUKAN
IN/OUT - RECEPTIONIST
HRD/PERSON POSISI TIAP
- MEMBERI - PUSAT - R. KARYAWAN
AL KARYAWAN CALON PRIVAT
INFORMASI INFORMASI
PENGELOLA/ DEPARTEMEN KARYAWAN
LOBBY - MENGANTAR/ - BELLMAN PUBLIK
KARYAWAN - MENGABSENSI
MENGAMBIL COUNTER
DAN
KOPER - TOILET
MENGHITUNG
- MEMANGGIL
GAJI TIAP
TAKSI
KARYAWAN
- SANITASI
- MAKAN/MINU
M - RESTAURANT
- MENGAKSES - COFFEE SHOP
FOOD &
INTERNET - LOUNGE &
BEVERAGES TAMU HOTEL PUBLIK
- BERKUMPUL BAR
OUTLETS
- MENDENGARK - TOILET
AN MUSIK
- SANITASI
FASILITAS KEBUTUHAN - R. GANTI/
PENGGUNA KEGIATAN SIFAT - MENYEDIAKAN
KEGIATAN RUANG LOKER
UNIFORM SERVICE KARYAWAN SERAGAM PRIVAT
- MENERIMA KARYAWAN
KARYAWAN
RESERVASI
- R.
KAMAR HOTEL - MELAKUKAN
MANAGER
- MEMBUAT PERENCANAAN
MARKETING
REKENING - R. MANAGER BIDANG PROMOSI
- R.
PERHITUNGAN FRONT OFFICE PEMASARAN DAN KARYAWAN HOTEL PRIVAT
FRONT OFFICE KARYAWAN PRIVAT MANAGER
BIAYA TAMU - R. KARYAWAN KEUANGAN - MENGELOLA
- R.
- MEMBUAT KEUANGAN
KARYAWAN
LAPORAN HOTEL
ADMINISTRASI
- MENGOLAH, - R.
PENJUALAN
MEMPRODUKSI MANAGER
KAMAR
- MEMBUAT BIDANG MAKANAN DAN FOOD &
- R. SECURITY KARYAWAN PRIVAT
PERENCANAAN DAN MINUMAN MENYAJIKAN BEVERAGES
- R. MONITOR
PENGAMANAN MAKANAN DAN - R.
CCTV
SECURITY DAN MINUMAN KARYAWAN
KARYAWAN - R. GENSET PRIVAT
DEPARTMENT PENGAWASAN - MEMBUAT
- R. AHU
TERHADAP PERENCANAAN
- R. POMPA AIR
KEAMANAN PEMBELIAN
- R. SHAFT
HOTEL BARANG –
PURCHASING & - GUDANG
- MERENCANAKA KARYAWAN BARANG PRIVAT
STORE BARANG
N, MERAWAT - MENERIMA
DAN BARANG,
- GUDANG
MEMBERSIHKAN MENYIMPAN
PENYIMPANAN
SELURUH DAN MERAWAT
HOUSEKEEPIN - GUDANG ALAT
RUANGAN
G DAN KARYAWAN HOUSEKEEPING PRIVAT
DALAM HOTEL
LAUNDRY - R. CUCI
- MENCUCI,
- R. PENGERING
MENGERINGKAN
DAN SETRIKA
DAN
MENYETRIKA
PAKAIAN
SISTEM STRUKTUR DAN MODUL
PONDASI
Pondasi yang dipakai adalah pondasi dalam dikarenakan pondasi dalam didesain
berdasarkan daya dukung tanah dan beban yang akan dipikul.
Macam-macam pondasi dalam:
1. Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanah berawa,
dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan
tanah keras pada posisi sangat dalam.
Kelebihan:
• Karena dibuat dengan system pabrikasi, maka mutu beton terjamin.
• Bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras.
Kekurangan :
• Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan.
• Untuk daerah proyek yang masuk gang kecil, sulit dikerjakan karena factor STRUKTUR RANGKA
angkutan. Ada beberapa jenis rangka memiliki peranan yang penting dalam
2. Pondasi Caissons (Bor Pile) berdirinya suatu bangunan karena struktur rangka berkaitan satu
Jenis pondasi ini cocok digunakan untuk lokasi pekerjaan yang disekitarnya rapat dengan yang lainnya. Adapun beberapa type rangka yang dapat
dengan bangunan orang lain, karena proses pembuatan pondasi ini tidak dijelaskan yaitu:
menimbulkan efek getar yang besar,
Kelebihan : STRUKTUR RANGKA BAJA
Volume betonnya sedikit
Biayanya relative murah • Kelebihan Baja:
Ujung pondasi bisa bertumpu pada tanah keras • Kuat tarik tinggi.
Kekurangan : • Tidak dimakan rayap
Diperlukan peralatan bor • Dibanding Stainless Steel lebih murah
Pelaksanaan pemasangannya relative agak susah. • Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan
Pelaksanaan yang kurang bagus dapat menyebabkan pondasi keropos, karena • Dibanding alumunium lebih kuat
Struktur rangka baja
unsur semen larut oleh air tanah.
Kekurangan Baja :
Sumber : http://kontemporer2013.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-pondasi- • Bisa berkarat.
bangunan.html • Lemah terhadap gaya tekan.
• Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk
berbagai profile
• Tidak kokoh
• Tidak tahan api
STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG

Kelebihan Beton :
• Mampu menahan gaya tekan serta bersifat tahan terhadap korosidan pembusukan..
• Beton segar dapat di semprotkan pada permukaan beton lama yang retak atau di isikan pada beton
dalam proses perbaikan.
• Beton segar dapat di pompa sehingga memungkinkan untuk di tuang pada tempat-tempat yang sulit.
• Beton sudah pasti tahan aus dan tahan bakar.
Kekurangan beton:
• Beton keras masih mempunyai sifat mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu
sehingga perlu di buat dilatasi untuk mencegah terjadinya retakan retakan.
• Untuk mendapatkan beton kedap air yang sempurna, harus di kerjakandengan teliti.
• Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus di hitung dengan teliti agar setelah di kompositkan Struktur rangka beton bertulang
dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.

SUMBER: http://arafuru.com/material/kelebihan-dan-kekurangan-baja-sebagai-bahan-bangunan.html

SISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT

• SISTEM STRUKTUR INTI BANGUNAN ( CORE STRUCTURE)

Sistem struktur inti dan dinding pendukung (core and bearing walls)
Sistem ini berupa bidang vertikal yang membentuk dinding luar dan mengelilingi sebuah struktur inti. Hal ini memungkinkan ruang interior terbuka
yang bergantung pada kemampuan bentangan dari struktur lantai. Sistem ini memuat sistem-sistem transportasi mekanis vertikal serta menambah
kekakuan bangunan.

Sistem struktur rangka kaku (rigid frame)

Sistem struktur ini terdiri dari kolom dan balok yang bekerja saling mengikat satu dengan yang lainnya. Kolom sebagai unsur vertikal yang bertugas
menerima beban dan gaya, sedangkan balok sebagai unsur horizontal media pembagi beban dan gaya. Sistem ini biasanya berbentuk pola grid
persegi, organisasi grid serupa juga di gunakan untuk bidang horizontal yang terdiri atas balok dan gelagar. Dengan keterpaduan rangka spasial yang
bergantung pada kekuatan kolom dan balok, maka tinggi lantai ke lantai dan jarak antara kolom menjadi penentu pertimbangan rancangan.

Sistem struktur rangka kaku dan inti (rigid frame and core)
Rangka kaku akan bereaksi terhadap beban lateral. Terutama melalui lentur balok dan kolom. Perilaku demikian berakibat ayunan (drift) lateral yang
besar sehingga pada bangunan dengan ketinggian tertentu. Akan tetapi apabila di lengkapi dengan struktur inti, maka ketahanan lateral bangunan
akan sangat meningkat karena interaksi inti dan rangka. Sistem inti ini memuat sistem-sistem mekanis dan transportasi vertikal.

Sumber : https://berandaarsitek.blogspot.co.id/2015/10/sistem-struktur-inti-core-structure.html#
 Sistem struktur inti dan dinding pendukung (core and Sistem struktur rangka kaku (rigid frame) Sistem struktur rangka kaku dan inti (rigid frame and core)
bearing walls)

SISTEM STRUKTUR INTI BANGUNAN ( CORE STRUCTURE)

Sistem struktur dinding Sistem struktur boks berdiri Sistem struktur rangka belt- Sistem struktur rangka selang-
pendukung sejajar (parallel sendiri (self supporting boxes) trussed dan inti (belt-trussed seling (staggered truss) Sistem struktur gantung
bearing walls) frame and core) (suspension)

Sistem struktur plat Sistem struktur tabung

Sistem struktur kumpulan Sistem struktur plat rata Sistem struktur interspasial Sistem struktur rangka dalam tabung (tube in
terkantilever (cantilever
tabung (bundled tube) (flat slab) (interspasial) trussed (trussed frame) tube)
slab)
SISTEM RANGKA KAKU ATAU SKELETON

Struktur kerangka atau skeleton terdiri atas komposisi dari kolom-kolom dan balok-balok. Kolom sebagai unsur
vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur horisontal yang
berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian beban dan gaya ke kolom. Kedua unsur ini harus tahan
terhadap tekuk dan lentur. Selanjutnya dilengkapi dengan sistem lantai, dinding, dan komponen lain untuk
melengkapi kebutuhan bangunan untuk pembentuk ruang. Sistem dan komponen tersebut diletakkan dan
ditempelkan pada kedua elemen rangka bangunan
Tipikal struktur bangunan
bertingkat

Prinsip rangka kaku Penyaluran beban pada gedung bertingkat

Analisis struktur plat dan grid

Plat adalah struktur planar kaku yang secara khas

terbuat dari meterial monolit yang tingginya
relatif kecil dibandingkan dengan dimensidimensi
lainya. Beban yang umum bekerja pada plat
mempunyai sifat banyak arah dan tersebar. Plat
dapat ditumpu di seluruh tepinya atau hanya
pada titik-titik tertentu, misalnya oleh kolom-
kolom, atau bahkan campuran antar tumpuan
menerus dan tumpuan titik. Struktur plat satu arah
Struktur plat dua arah
Struktur plat memiliki dua jenis yaitu struktur plat
satu arah dan struktur plat dua arah.

Hal yang perlu menjadi pembahasan dan Struktur Grid juga merupakan suatu contoh analogi lain dari struktur plat. Struktur
perhatian dalam struktur plat satu arah, yaitu: grid bidang secara khas terdiri dari elemen-elemen linier kaku panjang seperti balok
atau rangka batang, dimana batang-batang tepi atas dan bawah terletak sejajar. Titik
• Beban merata hubungnya bersifat kaku. Distribusi momen dan geser pada struktur seperti ini dapat
• Beban terpusat merupakan distribusi yang terjadi pad plat monolit.
• Plat berusuk

Bahasan atas struktur plat dua arah akan

dijelaskanerdasarkan kondisi tumpuan yang ada,
yaitu sebagai berikut :

• Plat sederhana di atas kolom

• Plat yang ditumpu sederhana di tepi-tepi
menerus
• Plat dengan tumpuan tepi jepit menerus
• Plat di atas balok yang ditumpu kolom

Struktur Grid dua arah sederhana

ROOF GARDEN

Respon terhadap sinar dan cahaya

ROOF GARDEN atau taman atap terdaoat dua tipe yaitu
intensif dan ektensif. Taman ektensif hanya membutuhkan
matahari
kedalaman tanah sekitar 3-10 cm. jenis ini merupakan jenis Pengadaan balkon pada setiap lantai
roof garden yang tradisional dan sederhana selain itu roof bangunan dikombinasikan dengan roof
garden ini hanya merupakan tanaman pasif. Sedangkan jenis
taman intensif merupakan taman aktif seperti halnya taman
garden sehingga cahaya matahari tidak
yang berada dipermukaan tanah. langsung masuk kedalam ruangan
Tanaman yang digunakan sebagaia elemen roofgarden
terdiri dari jenis tanaman groundfloor berketinggian 7 cm
yaitu jenis rumput jepang dan tanaman semak dengan
ketinggian 50-200cm yang berupa pohon palem dan pohon
perdu lainnya

Penuruan kalor dan

mnjaga temperatur Respon terhadap pergerakan dan arah mata angin
ruangan
Modul bangunan

Menurut sumber yang didapat di Sumber : https://dwar4tune.wordpress.com/2012/01/02/hotel-dan- Ukuran kamar suite

klasifikasinya/
Kamar biasa dengan luasan 22 m²dan kamar suite dengan luasan 44m².
Kamar bisa diestimasikan berukuran 6 x 3.6
Kamar suite diestimasikan beukuran 6 x 7.2
Untuk retail besar bisa berukuran 6 x7.2
Untuk retail sedang bisa berukuran 6 x 3.6
Untuk retail kecil berukuran 3 x 3.6
Modul 6 x7.2 bisa memuat parkir mobil 3 mobil

Ukuran kamar biasa

ukuran retail besar ukuran retail besar

ukuran retail besar Ukuran parkir mobil
 SISTEM UTILITAS
UTILITAS BANGUNAN
Utilitas bangunan terdir dari : Sistem distribusi air bersih
• Sistem air bersih dan air kotor
• Sistem elektrikal
• Sistem pengkondisian udara
• Sistem pemadam kebakaran
• Sistem air hujan
• Sistem pembuangan sampah
• Sistem telefon

Sistem air kotor

Sistem air hujan

Sistem elektrikal

Sistem telefon

Bagan sistem elektrikal

Sistem pengkondisian udara sistem water to water

Sistem pemadam kebakaran

Sistem pengkondisian udara sistem air to air

Sistem penangkal petir konvensional Sistem penangkal petir preventor
Penangkal petir faraday
Kekurangan dan kelebihan: Keunggulan penangkal petir ionisasi KURN :
System ini cocok untuk bangunan yang 1. kemampuannya penangkal petir ionisasi KURN sudah teruji di Lab
luas tetapi Mengganggu estetika LMK (Lambang Mutu & Kesesuaian) PLN.
bangunan 2. penangkal petir ionisasi KURN terbuat dari bahan yang kokoh dan
ringan
3. penangkal petir ionisasi KURN memiliki jangkauan luas
4. penangkal petir ionisasi KURN mempunyai nilai estetika yang rapi
dibanding penangkal petir ionisasikonvensional
5. penangkal petir ionisasi KURN bisa di instalasi yang dengan mudah
6. penangkal petir ionisasi KURN mempunyai harga yang terjangkau
Penangkal petir franklin
Penangkal Petir faraday Kelebihan :
• Sistem proteksi instalasi penangkal Object-object yang perlu dipasang penangkal petir ionisasi KURN:
petir konvensional lebih cocok diterapkan 1. Gedung-gedung perkantoran
pada daerah yang bangunannya padat 2. Kawasan industri / pabrik
dan tidak dari bahan logam semua. 3. Rumah tinggal
Misalnya untuk daerah pemukiman 4. Gudang
penduduk yang padat dan jarak antar 5. peralatan kelistrikan mau elektronik seperti pemancar, sutet, dll
bagunan sangat rapat. 6. Lapangan sepak bola
• Sistem ini cukup praktis dan biayanya 7. Gelanggang olah raga
murah 8. Perkebunan
• Sistem ini lebih cocok menggunakan 9. Dan bangunan-bangunan lainnya
pada bangunan yang beratap kerucut /
kubah atau selisih tinggi bumbungan dan
lisplang lebih dari 1 meter.
Kekurangan:
Penangkal Petir franklin • Jangkauannya terbatas
• Untuk gedung yang dipenuhi peralatan
elektronik sistem Franklin tidak
dianjurkan karena medan yang
ditimbulkan ketika terjadi sambaran dapat
memperpendek waktu kerja perangkat
elektronik terutama untuk perangkat yang
memakai sinyal.

Sumber:
http://yuanadrianarsitek.blogspot.co.id/2012/05/s
istem-penangkal-petir.html
PERHITUNGAN UTILITAS
Air Bersih Air Kotor

Fungsi Bangunan = Hotel dan Retail. Luas Total Bangunan = 5516.7 m2.
Luas Total Bangunan = 5516.7 m2. Kapasitas Bangunan = 5516.7 m2/16m2 = 344.79 Orang = 345 Orang.
Kapasitas Bangunan = 5516.7 m2/16m2 = 344.79 Orang = Endapan Lumpur = 40 liter/hari/tahun.
345 Orang. Periode Pengurasan = 1 tahun.
Sumber Air Bersih = PDAM dan Sumur Bor. Waktu Detensi = 1 hari.
• KebutuhanAir Bersih = 345 Orang x 90 liter/orang = 31050 Kualitas Air Limbah = 200 liter/orang/hari.
liter. Tinggi Ruang Bebas Air = 30 cm = 0.3 m.
• Asumsi Waktu Penggunaan Air (Efektif) = Jam 06.00 – 22.00 = 16
Jam. • Dimensi septictank V Air dalam septictank = 200 liter x 345 orang x 1 hari =
• Asumsi Waktu Tidak Menggunakan Air (Tidak Efektif) = Jam 69000 dm3 = 69 m3.
22.00 – 06.00 = 8 Jam. • V Lumpur Mengendap = 345 Orang x 40 liter x 1 tahun = 13800 dm3 =
• Asumsi Total Air yang Dikeluarkan/jam = 10 liter/menit x 60 13.8 m3.
menit = 600 liter/jam. • V Total = 69 m3 + 13.8 m3 = 82.8 m3.
• Total Air Yang Dikeluarkan dalam 16 Jam = 16 jam x 600 liter/jam
= 9600 liter. • Dimensi Septictank (p x l x t) = 5m x 6m x 3.3 m.
• Total Air Yang Dibutuhkan dalam 1 hari = 31050 liter.

Solusi
 Kapasitas Tangki Air Bersih Minimum = 31050 liter – 9600 liter
= 21450 dm3 = 21.45 m3 = 21.5 m3
 Perbandingan dimensi reservoir bawah : reservoir atas = 80% :
20%.

 Reservoir Bawah = 80% x 21.5 m3 = 17.2m3 = 2.5 m x 5

m x 2.5 m (p x l x t)
 Reservoir Atas = 20% x 21.5 m3 = 4.3m3 = 2.15 m x 1
m x 2 m (p x l x t)
ANALISA SITE 1 (JL. JAWA)

DATA SURVEY
NAMA PROYEK : Mix Use Building (Retail &
Hotel)
LOKASI SITE : JL. Sunda, Kota
Bandung, Jawa Barat
JENIS BANGUNAN : Middle Rise Building
LUAS TAPAK : ±2400 m²
BATAS TAPAK :
UTARA : Lippo Bank (Rental Office)
TIMUR : Grand Asia Afrika (Apartment)
SELATAN : Komersil
BARAT : Rumah Kantor (Rukan)
PERATURAN PEMERINTAHAN
PERHITUNGAN KDB, KLB, KDH DAN GSB
DIKETAHUI :
• Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 70%
• Koefisien Lantai Bangunan (KLB) = 2,1
(sumber RTRW Kota Bandung 2011-2031&KTK Distarcip)
• Luas Lahan : ± 2400

PERHITUNGAN
• KDB (Retail) : 70% x 2400 m² = 1680 m²
• KLB (Retail) : KLB x Luas Lahan
2,1 x 2400 = 5040 m²
LUASAN PER LANTAI
• Luas lantai dasar maks = 1680 m²
• Total lantai bangunan = 5040 m²

• Luas lantai podium = 1680 m² x 2 = 3360 m²

• Luas lantai tower = 5040 m² - 3360 m² = 1680 m²
• Luas lantai Tower per lantai= 1680 m² / 8lt = 210 m²

KOEFISIEN DASAR HIJAU (KDH 20%)

• 2400 x 20% = 480 m² STANDAR UKURAN PARKIR MOBIL
3m x 5m = 15 m²
GSB (5.5m) SIRKULASI MOBIL 100%
STANDAR 1 MOBIL :
= Luas 1 mobil + Sirkulasi
ANALISA KEBUTUHAN PARKIR = 15m² + 15m² = 30m²
TOWER
• Standar = 100 m²/mobil (Sumber Cipta Karya)
• Jumlah Mobil = luas total tower/100 m²
= 1680 m²/ 100 m²
= 16,80 mobil
PODIUM
• Standar = 100 m²/ mobil
• Jumlah mobil = Luas total podium/100 m²
= 3360 m² / 100 m²
= 33,60 mobil
Jumlah Total mobil = 16,80 + 33,60 = 50,4 dibulatkan 51 mobil
Total kebutuhan parkir = 51 mobil x 30 m²
= 1530 m²
Jumlah Basement = L. Kebutuhan parkir / Luas tipikal
podium
= 1530 m² / 1680 m²
= 1 lapis
TATAGUNA LAHAN (MAKRO)

Lokasi site berada pada jl.Sunda yang didominasi dengan perkantoran

dan area komersial lainnya. Selain itu, pada site banyak hunian dengan
kepadatan tinggi.
 AKSESBILITAS SEKITAR SITE

JL. LENGKONG KECIL SIMPANG LIMA

JL. SUNDA

JL. SUNDA
Lokasi site berada pada jl Sunda yang berhadapan dengan jl. Lengkong Kecil. Aksesibilitas tersebut
merupakan jalur yang biasa dilewati berbagai macam kendaraan, dari mulai kendaraan pribadi, dan JL. SUNDA
kendaraan umum.

- Aksesibilitas menuju site sangat - Akses jalan sewaktu- - Pada bagian private
strategis, karena site berada di waktu bisa mengalami seperti kamar hotel
area komersil kepadatan karena atau ruang rapat yang 11000
- Mudah dilalui oleh kendaraan, berada dikawasan membutuhkan JL. LENGKONG KECIL
baik kendaraan pribadi ataupun komersil ketenangan dan
kendaraan umum - Site dapat kenyamanan dari bising
menimbulkan kendaraan, maka di
kebisingan bagi posisikan di bagian
perumahan belakang atau sayap
disekitarnya pada bangunan.
6000
BATAS TAPAK (MIKRO)
A
A : RUKAN, RUKO, KANTOR

SITE
B

B : APARTMENT

KETERANGAN : BATAS TAPAK :

UTARA : Lippo Bank (Rental
KOMERSIL Office)
TIMUR : Grand Asia Afrika
PEMUKIMAN (Apartment)
SELATAN : Komersil
BARAT : Rumah Kantor
(Rukan)
DATA TAPAK
AKSESIBILITAS(MIKRO)

Akses menuju site sangat mudah karena site

terletak di koridor jalan utama pada simpang
lima. Jalur sikulasi tidak terlalu padat, tetapi
cukup ramai.

ARAH JL LENGKONG KECIL ARAH JL LENGKONG KECIL MENUJU JL

SIMPANG LIMA MENUJU JALAN SUNDA ARAH JL SUNDA
SUNDA
 DATA TAPAK
I. ORIENTASI MATAHARI

T
SITE
B

SITUASI ARAH TIMUR SITE

SITUASI ARAH BARAT SITE

POTENSI KENDALA SOLUSI

- Cahaya Matahari dari arah timur terutama pada
pagi hari sangat berpotensi untuk pencahayaan
alami pada bangunan
- Jarak antar bangunan yang agak renggang site
akan mendapatkan cahaya matahari secara
optimal
- Matahari pada sore hari untuk area barat site akan
mendapat radiasi panas matahari yang sangat tinggi
- Kurangnya vegetasi dalam site, membuat termal di
dalam site akan lebih tinggi.
- Bentuk Site berlawanan dengan pergerakan matahari,
kendalanya apabila bangunan dirancang mengikuti site
akan berdampak pada lingkungan sekitar
- Perbanyak vegetasi dari arah Barat Site, yang
berfungsi untuk filter radiasi matahari
- Penggunaan Sun Shading pada bagian kulit bangunan
(fasad)
- Penggunaan roof garden sebagai penyerapan radiasi
panas matahari
DATA TAPAK

J. ANGIN

POTENSI
- Angin bepotensi sebagai penghawaan
alami terhadap bangunan
- Berada di iklim tropis, sehingga udara
segar yang diperoleh maksimal
SITE

KENDALA

- Pergerakan udara sangat rendah karena

banyaknya massa bangunan di sekitar site
- Berada di perkotaan, pergerakan angin sangat
rendah dan lambat

SOLUSI
- Membuat breeze way/jalur angin agar
kenyamanan termal dapat terbentuk dengan
memaksimalkan vegetasi yang ada pada sekitar
site.
- Perbanyak Ruang terbuka hijau di sekitar site

Menurut data BMKG , kota Bandung angin

bertiup dari Tenggara menuju Utara
DATA TAPAK
VIEW KE LUAR SITE
View menghadap jalan Sunda
View sangat baik
View menghadap jalan Sunda
View sangat baik
View menghadap jalan Sunda
View sangat baik
SITE
View menghadap jalan Lengkong Kecil
View cukup baik
View menghadap Timur site
View sangat buruk
Potensi :
- View menghadap jalan Sunga dan Kendala : Kriteria design :
Lengkong kecil merupakan view yang baik,
- View yang menghadap ke Timur - Perbanyak bukaan dan pengolahan fasad
potensinya bisa diolah menjadi orientasi atau berhadapan langsung dengan
bangunan yang baik dengan penggunaan Grand Asia Afrika kurang baik, pada bagian yang view nya baik
fasad yang baik pula - Area yang menghadap jalan utama
bukan untuk dijadikan orientasi dijadikan main entrance
- Terdapat 2 note yang bisa dijadikan bangunan.
orientasi yang bersikap terhadap note
 ANALISA SITE 2

SITE

INDONESIA
.

Jl. Cihampelas
.

DATA SITE
.

Nama Proyek : Bangunan Mix-use

Fungsi Site : Hotel Budget dan Retail
Lokasi Site : Jl. Cihampelas, Bandung, Indonesia
Luas Tapak : 2052m2
JAWA BARAT KDB : 40%
.

KLB : 1.6
KDH : 52%
GSB : 2m
Pengguna : Masyarakat

Batas Site
.

Utara : Pertokoan
Timur : Perumahan warga
KOTA BANDUNG
. Barat : Jalan Primer
Selatan : Jalan lingkungan ( Gang )
 VIEW SITE
ARAH MATAHARI
POTENSI
Site menghadap ke arah barat.
T Peletakkan bangunan yang tepat
dapat memberi pencahayaan alami
yang baik pada bangunan ini.
SITE
KENDALA
Cahaya matahari langsung dapat
menyilaukan mata dan panas,
terutama pada sisi timur, sehingga
dapat mengganggu aktivitas
pengguna bangunan.
B SOLUSI
Memakai secondary skin dan spsm
pada sisi bangunan yang terkena
matahari sore dan menggunakan
kaca ramah lingkungan untuk
AKSESIBILITAS menghindari efek rumah kaca.
POTENSI
Berada di pusat pertokoan dan
sentra oleh-oleh kota bandung.
SITE
KENDALA
Jalan Cihampelas sering terjadi
kepadatan kendaraan yang
menyebabkan kemacetan.
SOLUSI
Membuat entrance kendaraan yang
Sirkulasi kendaraan luas dan lebar sehingga tidak terjadi
penumpukan kendaraan yang
dapat menyebabkan kemacetan.
DRAINASE DAN LISTRIK PLN
POTENSI
Terdapat riol kota dan sumber listrik
dari pln yang memadai di sekitar site.
KENDALA
SITE Pembuangan air kotor yang cukup
banyak dari bangunan sehingga bisa
menimbulkan penumpukan
pembuangan.
SOLUSI
Membuat saluran sendiri dalam site
untuk menampung sementara
Riol kota pembuangan air kotor agar tidak
Sumber listrik terjadi penumpukkan ketika proses
pembungan.
KEBISINGAN
POTENSI
terdapat vegetasi alami di sekitar site
yang dapat membuffer kebisingan
KENDALA
Terdapat kebisingan yang berasal
dari kendaraan bermotor yang
melewati site, karena jalan Sumatera
merupakan jalan yang sangat
dipadati oleh kendaraan bermotor.
SOLUSI
Titik kebisingan Membuffer kebisingan menuju site
dengan vegetasi dan pemilihan
material bangunan yang kedap
suara.
 ANALISA SITE
ARAH ANGIN
POTENSI
Site berada pada lahan
datar sehingga kecepatan
dan arah angin cenderung
U SITE S stabil
KENDALA
Terasa cukup panas ketika
siang hari
SOLUSI
Arah angin Mengatur area bukaan di
bagian depan site untuk
meminimalisir penggunaan
AC karena adanya angin
yang masuk ke bangunan
melalui bukaan tersebut.
POTENSI SITE
• Site berada pada jalan dekat pusat kota bandung, yaitu
jalan Cihampelas Bandung yang merupakan daya tarik
kawasan karena terdapat banyak pertokoan dan sentra
oleh-oleh khas bandung.
• Kontur site rata sehingga tidak membutuhkan pematangan
lahan.
• Dilewati beberapa angkutan umum sehingga site relatif
mudah untuk di capai.
POLA VEGETASI
POTENSI
Sudah terdapat beberapa vegetasi
alami di sekitaran site
SITE
KENDALA
Vegetasi pada bagian timur site
masih kurang sehingga akan terasa
panas saat pagi hari
SOLUSI
Menambah vegetasi pada site agar
Vegetasi di sekitar bangunan terasa sejuk dan
juga vegetasi pada site juga dapat
membuffer kebisingan yang berasal
dari luar site.
KENDALA SITE
• Site berada dekat pusat kota yang potensial
menimbulkan kemacetan dan juga memang sering
terjadi kemacetan pada sekitar site.
• Vegetasi pada site masih dirasa kurang , terutama pada
bagian timur. hal itu menimbulkan panas pada pagi
hari.
 VIEW KEDALAM

Planning Prorammin
VIEW KELUAR SITE
STUDI BANDING, THE BnB Jakarta Kelapa Gading
THE BnB Jakarta Kelapa Gading merupakan hotel
bernuansa smart urban untuk para individual modern yang suka
bepergian, baik untuk bisnis maupun liburan. Dengan gaya cerdas,
praktis, dan simpel sebagai tempat menginap yang memiliki fasilitas serba
fungsional dan nyaman, serta memiliki tarif sangat terjangkau yang
membuatnya layak sebagai tempat akomodasi pilihan di area Kelapa
Gading, Jakarta Utara.
ALAMAT : Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading
Barat, RT.15/RW.3, Klp. Gading Bar., Klp. Gading, Kota Jkt Utara,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Ini Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Hotel THE BnB Jakarta Kelapa Gading:
Sleep Well
Hotel THE BnB Jakarta Kelapa Gading menyediakan kamar tidur yang fungsional
dengan suasana modern minimalis dan kelengkapan tempat tidur yang berkualitas
baik serta memiliki jumlah kamar 171 yang terdiri dari Urban Room dan Urban Deluxe
yang setiap kamar dilengkapi dengan jendela sehingga kamar terasa lebih luas, Hotel
ini akan memberikan pengalaman berkualitas.
Good Location
Terpilihnya daerah Kelapa Gading sebagai lokasi pertamadari The BnB merupakan
salah satu strategi bisnis, dimana daerah tersebut sedang berkembang menjadi kota
mandiri. Lokasinya yang dekat dengan pusat bisnis, serta memiliki akses transportasi
yang baik bagi pribadi atau umum dan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-
Hatta terjangkau.
Urban Service
Sebagai terobosan baru dari hotel bergaya Urban Value, THE BnB Jakarta Kelapa
Gading menawarkan pelayanan yang efisien namun ramah dari tamu datang hingga
keberangkatannya. Edwin’s Kupi dapat menjadi tempat pilihan untuk bercengkerama
dengan rekan kerja maupun partner bisnis selepas meeting atau menjamu menikmati
hidangan lezat dengan harga bersahabat yang disajikan oleh restoran D’Cost yang juga
ada di THE BnB Jakarta Kelapa Gading. Circle K yang nyaman juga tersedia untuk
memenuhi segala kebutuhan Anda.
Planning Event & Meeting
Bagi yang sering memiliki kendala menemukan tempat pertemuan yang praktis
dengan harga terjangkau, 5 ruang pertemuan THE BnB Jakarta Kelapa Gading yang
berukuran dari 62 m² hingga 180 m² dan berkapasitas dari 16 orang hingga 120 orang
dapat memenuhi kebutuhan ketika anggaran menjadi prioritas.
Pay Less
Semua keunggulan dari fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh THE BnB Jakarta
Kelapa Gading dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau diluar ekspektasi
pelanggan, oleh karena itu hotel ini mengusung slogan BEYOND SLEEP WELL.
SUMBER : https://www.wartaekonomi.co.id/read113975/the-bnb-hotel-smart-urban-
di-kawasan-kelapa-gading.html
GEOMETRI BENTUK
1.Bedroom
a. Bentuk dan orientasi
Bentuk kamar tidur dapat kita lihat mengikuti bentuk bangunannya yang berbentuk segi
empat memanjang (bentuk site juga serupa). Dengan modul yang sudah ditentukan,
kamar-kamar tersebut hampir semuanya berbentuk segi empat. Untuk orientasi
mengikuti jalur koridor yang menghubungkan antara kamar yang satu dengan yang lain,
perbedaan tiap kamar hanya pada posisi pintu, wastafel, shower+toilet+wardrobe, dan
meja kerja. Untuk tempat tidur dan posisi jendela, ada perbedaan orientasi karena
pengaruh dari posisi koridor tersebut.

b. Dimensi
Dimensi bedroom sudah termasuk shower+toilet di
dalamnya. Karena menerapkan konsep urban living,
penataan dan lay outing tiap kompenen dalam bedroom
pun dilakukan seminimal mungkin. Sehingga dimensi
ruang yang berukuran 6×6 meter saya asumsikan cukup
untuk kegiatan istirahat, mandi, dan melakukan
pekerjaan.

SINGLE BED DOUBLE BED

2. Restoran + dining area

a. Bentuk dan orientasi
Restoran pada hotel The BnB Jakarta Kelapa Gading ini terletak
sebelah utara dari lobby dan menyatu dengan sebuah dining
area yang fungsinya digunakan untuk tempat tamu bersantai.
Bentuknya mengikuti bentuk bangunan yaitu segi empat.
Orientasi pintu masuk ruang ini berada di sebelah timur yang
langsung berhubungan dengan eksterior hotel.
b. Dimensi
Dimensi dari restoran+dining area yaitu 15×10 meter dengan
proporsi 2/3 untuk sitting area restoran + prasmanan dan 1/3
dining area. Selain itu, dining area juga menyediakan area
DINING AREA
outdoor diluar bangunan dengan lebar teras ±2 meter.
MATERIAL
Bedroom
a. Ruang utama
1) Bahan: vinyl (lantai), batu bata + plesteran + acian
plamir (dinding), plat beton +gypsum 1.2×2.4 meter
(plafond).
2) Tekstur: halus (lantai), halus (dinding), halus
(plafond).
3) Warna: coklat kayu tua (lantai), kombinasi cat putih
+ biru navy +sky blue (dinding), cat putih (plafond).
b. Ruang transisi
1) Bahan: marmer 30x20cm (lantai), batu bata
+ plesteran + acian plamir (dinding), plat
beton +gypsum 1.2×2.4 meter (plafond).
2) Tekstur: licin dan halus (lantai), halus
(dinding), halus (plafond).
3) Warna: putih tulang (lantai), putih
(dinding), putih (plafond).
c. Shower + toilet
1) Bahan: marmer 30x20cm (toilet;lantai), marmer
30×30 cm dan 15x30cm (shower;lantai), batu bata +
plesteran + acian plamir (toilet;dinding), tempered
glass dan keramik 30x30cm (shower;dinding), plat
beton +gypsum 1.2×2.4 meter
(toilet+shower;plafond).
2) Tekstur: licin (toilet;lantai), kasar (shower;lantai),
halus (toilet;dinding), licin (shower;dinding), halus
(plafond).
3) Warna: putih tulang (toilet;lantai), krem dan
hitam (shower;lantai), putih (toilet; dinding), krem
(dinding shower), putih (plafond).

2. Restoran + dining area

a. Restoran
1) Bahan: marmer 30x30cm +
30x20cm (lantai), beton cor finishing
vinyl (kolom), batu bata + plesteran +
acian plamir (dinding), kayu (partisi),
plat beton +gypsum 1.2×2.4 meter
(plafond).
2) Tekstur: halus (lantai), halus
(dinding, kolom, partisi), halus
(plafond).
3) Warna: putih tulang + abu-abu +
hitam (lantai), dark grey + orange
(dinding), krem + merah (partisi),
coklat muda (kolom), putih dengan
garis merah (plafond)
b. Dining area
1) Bahan: marmer 30x30cm + vinyl +
karpet sintesis (lantai), beton cor
(kolom), batu bata + plesteran + acian
plamir (dinding), kaca (partisi), kaca
(dinding outdoor), plat beton +gypsum
1.2×2.4 meter (plafond).
2) Tekstur: halus dan lembut (lantai),
halus (dinding), licin (partisi + dinding
outdoor), halus (plafond).
3) Warna: putih tulang dan coklat tua
(lantai), krem + orange + coklat tua
(dinding), orange (kolom), putih dengan
garis merah (plafond).
FASILITAS HOTEL

MEETING ROOM/ RUANG MEETING ROOM/ RUANG

PERTEMUAN PERTEMUAN

CAFE RESTAURANT MINIMARKET CIRCLE K

 PRESEDEN

iBis Budget, Jl. De Batara hotel, Jl. Cihampelas

Cihampelas

Amaris Hotel, Jl. Cihampelas Vio Hotel, Jl. Cihampelas

STUDI PRESEDEN
ATLANTIC CITY HOTEL
ALAMAT :Jl. Pasirkaliki No. 126, Bandung, Indonesia
Fasilitas :
Spa
Coffe shop
Lounge
No-smoking rooms
Layanan kamar
Business center
Cleaning service
Banquet hall
Restaurant
Conference room
Morning call