objek
yang
dipilih
alur
Arriving at the
Diagram
Choosing
Appropriate
Technologies
Bangunan
dan
Tapak
Bangunan
terletak
di
daerah
Kota
Baru
Parahyangan, Jawa Barat.
Daerah ini merupakan daerah
pinggiran/perbatasan
kabupaten
Bandung.
Kawasan ini merupakan area
suburban,
yaitu
daerah
pinggiran
kota
yang
dikembangkan menjadi pusat
permukiman penduduk kelas
menengah ke atas.
Bangunan
di
sekitarnya
adalah kompleks sekolah dan
perpustakaan Al-Irsyad.
Bangunan
dan
Tapak
Bangunan
dan
Tapak
Tidak banyak bangunan yang
berdiri di area lahan membuat
bangunan
ini
memiliki
kebebasan dalam menentukan
bentukan.
Hanya saja terdapat bangunan
perpustakaan dan sekolah yang
berada dekat dengan bangunan
ini, dan merupakan bagian dari
kompleks Al-Irsyad.
Sehingga
diperlukan suatu penyesuaian
khusus agar bangunan masjid,
sekolah, dan perpustakaan di
kompleks ini bisa harmoni.
Masjid
Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam. Dapat menampung beberapa
orang yang menunaikan salat berjamaah di tiap waktu salat.
Dapat menjadi tempat bagi umat Islam yang ingin membaca Al-Quran
Dapat menyuarakan adzan hingga terdengar ke daerah sekitarnya
Dapat menjadi tempat yang nyaman untuk singgah/beristirahat di tengah
perjalanan
Dapat menerima siapa saja yang ingin masuk ke dalam masjid
Bentuk:
Pada umumnya,
memiliki kubah
menara
mimbar imam,
memiliki elemen-elemen lengkung
Ruang dalam yang lapang dan luas
tipologi Masjid
Plan:
Sebuah masjid harus menghadap ke arah
kiblat, arah yang mengarahkan proses
ibadah seorang muslim. Mimbar untuk
tempat imam berada di sisi paling
barat
Sebuah masjid memiliki area yang luas
Di tengah bangunannya, terdapat 4
bukaan utama agar umah isalam yang
bwepewsrasi
Dari The Social Logic Of The Mosque, Aazam
Biad (2007)
Masjid Al-Irsyad
tidak memiliki
kubah, atau pun
elemen lengkung
yang biasa terlihat
di masjid-masid
pada umumnya.
Selain itu bentuk
kubus dipilih karena
memberi kesan
modern, masa kini,
dan sederhana.
Bentuk kubus ini
diambil dari
bentukan Kabah,
pusat ibadah semua
umat Islam di dunia.
kajian tipologi
Masjid
Menara
Mimbar Imam
Ruang luas di dalam
Organisasi ruang
Organisasi ruang
Ruan
g
shola
t
Ruang sholat
Sirkulasi&
Jalur Masuk
Struktur
Bentuk bangunan kubus dengan
ruang kosong ditengahnya
membuat bangunan ini
menggunakan struktur rangka
Kolom-kolom beton sengaja
diletakkan hanya di pinggir agar,
menciptakan ruang luas dan
lapang untuk area salat.
Kolom beton juga membuat
bangunan terlihat ringan, daripada
ketika harus menggunakan
dinding pemikul untuk
menghindari kolom-kolom di
tengah
Struktur
Elemen Dinding
Dinding pada bangunan ini
berfungsi untuk
membungkus dan menutupi
elemen struktural (kolom,
balok) dari pandangan
eksterior
Dinding menjadi elemen satusatunya yang menyusun
fasad. Dindingnya terbuat
dari susunan batu alam
modular, yang ditumpuk
dan direkatkan dengan
plasteran.
Batu-batu tersebut memiliki
lubang, yang berfungsi
untuk penghawaan dan
Detail susunan
dinding
TAMPANG
Detail fasad
Pandangan fasad dari
luar bangunan. Terlihat
sangat modern,
meninggalkan bentuk
masjid konvensional.
Bukaan pada fasad
memiliki pola tulisan
kalimat syahadat, yang
juga berfungsi sebagai
elemen estetika.
Bukaan
Skala
Ukuran dan bentuk
bangunan menghasilkan
bangunan yang besifat skala
heroik, karena orang yang
masuk ke masjid akan
terlihat lebih kecil.
Selain itu tidak ada
penyeimbang skala manusia
pada bangunan tersebut.
Bentuk kubus dan bentuk
balok pada bangian pintu
masuk sudah proporsional
Pojok
DAFTAR PUSTAKA
Fawcett, A. Peter. Architecture Design Notebook, 2003
Aazam Biad. The Social Logic Of The Mosques, 2007
Ching, Francis D.K. Asitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. 2001
Allen, Edward. How Building Works. 1960
Unwin,Simon. Analysing Architecture. 1997
Al-Irsyad Mosque | ArchDaily
http://www.archdaily.com/87587/al-irsyad-mosque-urbane/10-106/
Urbane | Project Masjid Al-Irsyad
http://www.urbane.co.id/#/projectid=45
Masjid Al Irsyad di Kota Bandung
http://2dheart.wordpress.com/2012/06/05/masjid-al-irsyad-di-kotabaru-parahyangan-bandung/
Terima Kasih