Anda di halaman 1dari 13

Bagaimana mendesain hotel yang sesuai budaya dan ciri khas surabaya

PERANCANGAN HOTEL BISNIS DI SURABAYA

Sejauhmana pemanfaatan potensi yang ada

1.3

1. Pendahuluan
1.1

Latar Belakang

Kota Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan di kawasan

Batasan Ide

a. Jumlah lantai

: 8 20

b. Jumlah massa

:13

c. Macam pemakai

: kompleks

d. Sistem struktur

: canggih

e. Sistem utilitas

: kompleks

f. Luas lahan

: 1 2ha

Indonesia timur, dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa Surabaya diharapkan
sarana dan prasrarana dapat yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
Surabaya atau masyarakat yang dari luar daerah untuk beraktifitas dengan baik dan lancar

1.4

Pengertian

a. Hotel

oleh fasilitas yang memadai.

Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan

Dengan banyaknya pendatang yang datang ke kota-kota besar khususnya Surabaya baik

publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat

yang datang untuk sementara atau hanya untuk sementara terbilang semakin padat, oleh

penampungan buat pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan

karena itu tempat penginapan dengan fasilitas yang komplit sangat diperlukan.

makanan untuk umum". Jadi, pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni
masyarakat. (http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel)

Perkembangan hotel di indonesia, terutama di Surabaya mengalami peningkatan yang


sangat pesat dari tahun ke tahun, akibat naiknya permintaan akan fasilitas yang

b. Mini
Berukuran kecil; berdimensi kecil (http://artikata.com/arti-117504-mini.html)

penginapan hotel (hotel). Tingginya permintaan kamar hotel, menuntut penyelesaian


pembangunan otel (baru) di percepat dari jadwal semestinya, dan menyebabkan tidak

c. Mall

sedikit desai hotel yang kuang memperhatikan standar dimensi yang memenuhi kriteria

Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan

kebutuhan kenyamanan bagi pelanggan hotel. Banyak diantaranya yang mengorbankan

tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur

kenyamanan ruang-dalam bagi pelanggan dengan melakukan pengurangan dimensi/luasan

sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan. Karena bentuk

dari kamar untuk penambahan jumlah kamar maupun untuk fungsi ruang lainnya.

arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga
lantai. (http://id.wikipedia.org/wiki/Mal)

1.2

Permasalahan

a. Identifikasi masalah

d. Bisnis

Bagaimana merancang hotel yang modern dan ramah lingkungan

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

Bagaimana mendesain bangunan yang sesuai dengan kultur sekitar

kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata

Bagaimana pemanfaatan potensi yang ada untuk meningkatkan fasilitas hotel

bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam

b. Rumusan masalah
Bagaimana mana merancang hotel yang eco green

konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan

aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

pertemuan termasuk high-tech boardroom. Arena golf yang dekat serta arena jogging di

(http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis)

dalam taman lingkungan hotel.

e. Surabaya

Keunikan karakteristik arsitektur grup hotel-hotel Sofitel telah mendunia. Tapi mungkin

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan

hotel Sofitel Tokyo adalah yang paling unik dari kesemuanya. Strukturnya telihat seperti

kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah penduduk

5 tumpukan trapesium. Bentuknya seperti perpaduan antara kuil Jepang dan pohon

metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis,

kehidupan. Ide, bentuk, struktur, material dan metode konstruksi yang digunakan pada

perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Jawa Timur. Surabaya terkenal

desain bangunan ini semuanya sangatlah unik.

dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam
perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya
konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya)
dan akhirnya menjadi kota Surabaya

1.5

Studi banding

a. Hotel Sofitel
Hotel Sofitel Tokyo merupakan bangunan dengan gaya Perancis

Asitekturnya menyerupai sebatang pohon. Metafora mengidentifikasi hubungan diantara

pertama yang didirikan di Tokyo. Bangunan 26 lantai ini dirancang

benda-benda dimana hubungan-hubungan yang terjadi lebih bersifat abstrak. Dalam hal

oleh Kiyonori Kikutake pada tahun1904. Yang mana mampu

ini metafora menggunakan kata-kata seperti atau bagaikan untuk melukiskan

mengawinkan ide bentuk tradisional dengan tampilan Perancis.

hubungan tersebut. Meski bangunan hotel ini menjulang tinggi ke atas sendirian jika
dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya, dengan pertimbangan urban desain,
bangunan ini tetap selaras dengan lingkungan sekitarnya.

Layaknya pohon kokoh yang tersaji dalam tampilan


seperti di dalam hutan. Pendekatan proyek
perencanaannya pun berdasar pada konsep yang sama.
Sebagai contoh, menara bangunannya dengan bagian kor
yang ditempati oleh elevator dan shaft utilitas, layaknya
Berlokasi di distrik Taito, berdekatan dengan taman Ueno yang terkenal, hotel ini berdiri

penggambaran sebuah batang pohon. Kamar-kamar tamu

dengan keindahan arsitekturnya, terinspirasi langsung oleh kuil tradisional Jepang dan

tampak seperti cabang pohon yang langsung terikat pada

pohon kehidupan. Terdiri dari 72 kamar dan 11 suits, serta 3 lantai bebas rokok. Ruang

kor tanpa koridor. Hotel Sofitel merupakan sebuah proyek

makan informal dining yang terletak di area restoran Perancis. Cocktail bar dan 5 ruang

ekstrim yang telah meniadakan pengaturan baku


mengenai proporsi lantai, uji pengaturan angin, serta

kebutuhan akan cahaya.


Salah satu ciri ciri yang paling menonjol dari bangunan
tersebut adalah struktur bangunan utamanya yang telihat
seperti 5 tumpukan trapesium-trapesium yang berakhir dengan
menara yang berada pada sisi paling atas bangunan. Dimana
trapesiumtrapesium tersebut merupakan unit kamar tidur hotel.
Unik. Menara bangunannya dengan bagian kor yang ditempati
oleh elevator dan shaft utilitas, layaknya penggambaran
sebuah batang pohon. Kamar-kamar tidur hotel tampak seperti
cabang-cabang pohon yang langsung terikat pada kor tanpa
koridor. Dimana trapezium-trapesium tersebut merupakan unit
kamar tidur hotel.
Kompleksitas tampak pada eksterior bangunan utama ternyata tidak membuat rumit
Tampak depan dan belakang bangunan dihiasi oleh
jendela kaca. Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan
bukaan dengan view timur kearah taman Ueno dan View
barat kearah kampus Universitas Tokyo. Kedua daerah
tersebut penuh ditumbuhi oleh pepohonan yang
kesemuanya memiliki pemandangan yang indah.
Desain arsitektur bangunan ini memperlihatkan refleksi
dari fungsi hotel itu sendiri dan mencerminkan
keselarasan dengan lingkungan sekitarnya, yaitu
kompleks taman Ueno serta kompleks kampus
Universitas Tokyo, yang notabene merupakan kawasan
rimbun, yang penuh dengan pepohonan. Untuk itu tidak mengherankan jika bangunan
di desain dengan tuntutan fungsi dan peran terhadap lingkungan, serta teknik yang
cukup rumit.
Material bangunan khusus menggunakan baja dan beton pada bangunan utama, serta
kaca pada bangunan penunjang. Hal ini tampak pada sebagian besar eksterior
bangunan. Pemakaian material tersebut merupakan salah satu hasil teknologi mutakhir
pada masa itu.

peruangan yang ada di dalamnya, yang merupakan unit-unit kamar hotel. Kesederhanaan
tampak pada bangunan penunjang justru mengakomodasi adanya variasi dari ruang
ruang yang ada didalamnya. Yaitu dimanfaatkan untuk menampung kegiatan yang bersifat
semi publik dan fungsi sosial, seperti wedding hall, hall perjamuan, ruang konferensi dan
resepsionis.

Ternyata ide desain untuk serta lantai bawah tanahnya pun juga menggambarkan

air-conditioned an executive sized desk IDD telephones mini-

keunikan. Di dalam 30m2 ruangnya didesain dan difungsikan sebagai hall perjamuan ,

bar/refrigerator tea/coffee making facilities remote control colour TV

wedding hall, serta area parkir Lantai basement tersebut lebih berfungsi sebagai fasilitas

music channels satellite TV hair dryer in-room safe. Special Service

publik pada bangunan yaitu sebagai area parkir, hall perjamuan , serta wedding hall.

on Continental Club Floor Special Services on the Omni Continental Club

Fasilitas

: Floor: Complimentary Continental buffet breakfast, Complimentary coffee

Kamar

and tea, Complimentary pressing services for the first suite or dress,
Complimentary use of Lounge Board Room, Private reception area and
lounge with a wide selection of newspapers and magazine, Express
check-in and check-out.
Various daily needs for businessmen or leisure travelers. Baby Sitting
Business Center Car Parking Car Rental Cake Shop Chauffeurdriven limousine and airport transfer 24 hours medical service/clinic

Variasi kamar tamunya mengekspresikan pengulangan pada setiap empat lantai. Setiap

Fasilitas Hotel : Conference and Banqueting Florist Daily newspaper Flight

empat lantai membentuk sebuah unit sebagai sistem servis. Bayangan bentuk

reconfirmation Health Club IDD Telephone in all room Laundry and

bangunan ini tampak seperti bangunan pagoda berlantai lima, mungkin dari sanalah

Dry Cleaning Foreign Currency exchange Travel Agent Non-smoking

kebanyakan orang mengekspresikannya sebagai gambaran banguanan pagoda dengan

Room 24 hours room service Shopping arcade and Swimming pool

lima lantai. Dimana pagoda tersebut salah satunya berada di daerah Ueno.

The Batavia Hotel is perfect place for business and leisure. Nearby
Keunggulan

b. Hotel Batavia

: glodok, mangga dua, and a lots of traditional Chinese market, houses and
temples were there.

1.6

Evaluasi studi banding


Nama bangunan

Hotel Sofitel
Lokasi

: Jakarta Barat, DKI Jakarta

Alamat

: Jl. Kali Besar Barat 46 P.O. Box 4922 Jakarta

Jenis

: Bintang 4

Pilihan Kamar :

Continental Deluxe King, Deluxe King, Deluxe Twin, Junior Suite, Superior
King, Superior Twin, and many more

Kelebihan
-

Memiliki fasilitas
pendukung yang
lengkap.

Memiliki fasilitas bagi


pembisnis

Hotel Batavia

Memiliki desain yang


menarik

kekurangan
-

1.7

Filosofi

makan, minum

a. Modern
b. Canggih
c. Bussiness
d. Komersil

1.8

Individu

parkir kendaraan
perdagangan
kerjasama bisnis
perdagangan
memiliki hubungan konvensi dan
dengan tamu hotel konferensi

Pemahaman Khusus

a. Karakter pelaku

tempat parkir
lobby dengan
ruang
tunggu yang
nyaman.
caf, bar sebagai
meeting point
toilet pengunjung
di
lantai dasar.

Karakter wisatawan bisnis


Pelaku

Perorangan

Karakter
single
menginap 1-2
malam
85% pria, 15%
wanita
sangat efisien

Kegiatan

Kebutuhan fasilitas

menginap
kerjasama
bisnis
perdagangan
konvensi dan

king
kamar mandi
standar
dengan shower
terdapat area kerja

menginap
konvensi dan
Konferensi
perkumpulan
professional
rapat pelatihan
dan
perdagangan

king, twin, double


kamar mandi yang
mamiliki area ganti
pakaian
terdapat area kerja
yang baik

Karakter pengelola dan pegawai hotel


Pelaku

Grup

single atau
double
menginap 2-4
malam
75% pria, 25%
wanita
harga tidak
dipermasalahkan

Substansi /
kelompok

Karakter

tidak memiliki
hubungan dengan
tamu hotel

parkir kendaraan
menyelenggara
pameran
melakukan
seminar
bisnis
pertemuan akbar
acara pernikahan

Kebutuhan
fasilitas
tempat parkir
rg serbaguna
(ball room)
toilet khusus
area ball
room.
resto, cafe dan

fasilitas

General
Manager

Asst Manager

Menaungi seluruh
divisi
pegawai hotel

bekerja dalam
ruang
kantor

Ruang kerja
kantor
Asst GM

Melayani dan

Bekerja dalam
ruang
kantor

Ruang kerja
kantor
personalia

Melakukan
pekerjaan
Teknis
Bekerja dalam
ruang
Kantor
menjaga
keamanan
membersihkan
ruangan dan
perabot
melayani tamu
penginapan

Rg servis utilitas
gedung

mempersiapkan
makanan
mengantarkan
makanan

dapur
gdg
penyimpanan
makanan
ruang pelayan

Personalia

Security
Kegiatan

Kebutuhan

Ruang kerja
kantor
GM

Marketing

Pelaku

Kegiatan
bekerja dalam
ruang
kantor

Teknisi

Karakter pengunjung hotel

Karakter
Bertanggung
jawab
dalam organisasi
kegiatan hotel

biaya

bar

Room Div:
- House
keeping
- laundy
- Front office
F & B Div:
- Juru masak
- Pelayan

ramah
Teliti, teknis

Bersosialisasi

Sigap dan tegas


Melayani dan
ramah

Melayani dengan
ramah dan ramah

Ruang kantor
marketing
Rg Security, pos
keamanan
rg house keeping
rg laundry
resepsionis
kasir

b. Karakter lokasi

sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan

Kawasan Pertahanan Dan Keamanan

Kawasan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kawasan Pengembangan Sosial Budaya

Kawasan Pendukung Lingkungan Hidup

mudah mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah

Kawasan Strategis Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tinggi

tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka

fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.

b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi

waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang
1.9 Karakteristik Hotel

lengkap untuk seluruh anggota keluarga.

Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah :


c. Resort Hotel
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam

Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach

pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak

hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi

pula.

keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.

b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.

d. Motel (Motor Hotel)

c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa

Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu

pelayanannya dihasilkan.

kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang

d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa

atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi

terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.

mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil

e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai

sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.

patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya
pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.

Segi Jumlah Kamar Hotel


Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat

Jenis Hotel

dibedakan menjadi :

Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang

a. Small Hotel

dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :

Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.

5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun,

b. Medium Hotel

sehingga dikelompokkan menjadi:

Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.


c. Large Hotel

a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang
bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga

Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.


1.10

Konsep dasar

MODERN TROPIS

2. Analisa
Kegiatan pengunjung untuk datang ke pertemuan/pesta

2.1 Analisa internal


a. Pelaku kegiatan dapat dibagi menjadi :

Tamu Hotel (Tourist)


Tamu hotel yang lama kunjungannya >24 jam (menginap)

Tamu hotel (Excursionist)


Tamu hotel yang lama kunjungannya <24 jam (tidak menginap)

Pengelola Hotel
Semua pihak yang berperan didalam operasional hotel

Pengunjung Hotel

b. Analisa jenis kegiatan

Kegiatan Utama :
Menginap merupakan kegiatan yang sangat dominan, dimana

Tamu yang datang untuk berbelanja (tidak menginap)

dikarenakan adanya kegiatan ini sehingga direncanakan serta dirancang


bangunan hotel tersebut. Kegiatan lain yang banyak berperan adalah

Skema kegiatan :

kegiatan berbelanja atau sekedar rekreasi, meeting atau acara keluarga

Kegiatan pengunjung untuk menginap

yang menggunakan ruang besar semacam aula/ballroom.

Kegiatan Administrasi (penunjang/servis) :


Merupakan kegiatan yang mengelola operasional yang dilaksanakan
didalam hotel ini dan mencakup hal hal seperti keamanan, keuangan,
administrasi, pengelolaan bangunan, M&E, servis, dsb.

Kegiatan pengunjung untuk makan di restoran

Kegiatan pelengkap/Lain-lain seperti ibadah, makan, parkir, dll.

c. Pengelompokan Sifat Ruang :


Pengelompokan didasarkan pada fungsi serta kegiatan yang terjadi pada ruang
dan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :

Zoning Umum (Publik)


Merupakan zoning yang dimana fungsinya melayani masyarakat umum,
yaitu tamu hotel atau pengunjung mall yang terlibat secara keseluruhan
dimana harus mudah dicapai, jelas, serta sirkulasi tidak membingungkan
bagi tamu hotel/umum.

Zoning Semi Umum (Semi Publik)


Merupakan zoning yang dimana fungsinya melayani tamu hotel tetapi
terdapat batasan bagi pengunjung umum yang tidak berkepentingan.

Zoning Khusus (Private)

e. Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan Penggunan

Merupakan zoning yang dimana hanya yang memliki kepentingan dan


tujuan tertentu dan tidak di peruntukkan untuk masyarakat umum/yamu

Pengguna

umum.

Zoning servis

Tamu, Staff

Merupakan pelengkap yang menunjang kegiatan lain.


Tamu Hotel,

d. Analisa Kebutuhan & Luasan Ruang

Staff

Kegiaatan utama didalam hotel ini meliputi kegiatan hunian, meeting/konvensi,


berbelanja, dan servis.

(memliki view yang luas)

Untuk kegiatan meeting/konvensi dibutuhkan ruangan yang dapat

Tamu Hotel

Administrasi

Sifat

Kelompok

Ruang

Ruang

Recepcionist

Publik

Front Office

Publik

Lobby Hotel

Publik

Pusat Informasi
Operator
Penitipan Barang

Penerima/pengantar

Administrasi

tamu
Tamu Hotel,

Car Call

Information

Staff

Surat & Brosur

Centre

Tamu Hotel

Duduk-duduk

Lounge Hotel

Menyimpan Benda

Safety Deposit

Berharga

Box

Pengguna

Kegiatan

Ruang

Tamu

Menginap

Unit Hotel

Tamu Hotel,

Makan (Food &

Staff

Beverage)

menampung jumlah pengunjung yang besar. Ruangan yang dibutuhkan


merupakan ruangan yang memliki bentang yang lebar dan lebih baik jika

Check In/Check Out

Ruang

Menunggu

Untuk kegiatan hunian, ruangan yang dibutuhkan merupakan ruang privat,


luasan yang cukup /terstandarisasi, serta memliki arah pandang yang luas

Kegiatan

Tamu Hotel

Publik
Publik
Private

bebas kolom, serta kedap suara untuk mendukung kenyamanan secara


audio.

Untuk kegiatan belanja merupakan kegiatan yang mendukung kegiatan


perbelanjaan dan ruangan di letakkan di tempat yang ramai atau mudah
di akses.

Untuk kegiatan servis membutuhkan ruangan yang efisien, jauh dari area
publik dan keramaian serta memliki jalur akses tersendiri.

Analisa ini berdasarkan sumber data, perhitungan serta studi literatur proyek
sejenis. Dan juga disertai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya.

Tamu, Tamu
Hotel, Staff

Jual Beli

Ruang

Ruang

Privat

Restaurant,
Bar, Lounge,

Publik

Coffe Shop

Souvenir

Publik

Shop, dll
Pertemuan,

Staff

Mengadakan Acara

Staff

Kelompok

Mini Mall,

Tamu Hotel,

Tamu Hotel,

Sifat

Kegiatan Perbankan

Banquet
Room,
Meeting Room
ATM Centre
Money Charge

Utama
(Dominan)

Semi
Publik

Publik

Pengguna

Kegiatan

Staff

Mengelola Hotel

Staff

Membantu manager

Staff

Mengelola Hotel

Ruang
R. General
manager
R. Asisten
Manager
Sekretaris

Sifat

Kelompok

Ruang

Ruang

Pengguna

Staff

Privat

Staff

R.

Staff

Administrasi
Ruang

R. Arsip

Pengelolaan

R. Komputer

Mengelola Hotel

Keuangan
R. Staff Admin

Sifat

Kelompok

Ruang

Ruang

Menyimpan
Sesuatu

Makanan &
Minuman

Servis

Gudang

Privat

R. Rapat

Staff

Ruang
Gudang

Privat

R. Tunggu

R. Akuntan /

Kegiatan

Semi

Staff

Staff

Publik
Staff

R. Public
Relation

Tamu Hotel,

R. Sales

Staff

Manager

Tamu Hotel

Mendistribusi

R. Bongkar

Barang

Muat

Memasak Makanan

Dapur

Servis

Restoran

Membuat Makanan

Pantry

Dan Minuman

karyawan

Menyimpan Barang

R. Loker

Milik Karyawan

Karyawan

Mengobati Sakit

Servis

Servis
Servis

Servis

R. P3K

Servis

BAB, BAK

Toilet

Servis

Mandi

Kamar Mandi

Servis

Ringan

R. Servis
Security Office

f. Besaran ruang

Dimensi Ruang Lantai Dasar


Pengguna

Kegiatan

Ruang

Sifat

Kelompok

Ruang

Ruang

R. TPS
Menunjang
Staff

Kegiatan didalam
Hotel

Sementara
R. Genset
R. Mesin Lift
R. Chiller
R. PLN, dll

Ruang
Servis

Jenis

Standart Ruang
(m2)

Kapasitas
(org)

Teras lobby

1.5 m2/org

Lobby

1.5 m2/org

70

Rg.
Keamanan

3x3 m2/org

1-2

60

Jumlah

Mekanikal
Elektrikal

Luas Total (M2)

Resepsioni
s

1.2x1.2m2/org

Kasir

2 m2

4-5

Rg Tunggu

0..9 x 0.6 m2/ org

Lobby Lift

1.5 m2/org

Lift Tamu
Lift Barang
Restaurant
Coffe Shop

1.5 m2/org
1.5 m2/org
0.9 x 0.6m2/org

Bar

0.9 x 0.6m2/org

ATM

1.98m2/ Box ATM

Bussines
center

1.5 m2/org

Drug Store

1.5 m2/org

1.5 m2/org

1.5 m2/org

Toilet
Lobby

1.5 x 1.3 m2/org

Mushollaa

2 m2/org

1.5 m2/org

1.5 x 1.3m2/unit

Rg. Genset

1.5 m2/org

Rg.
Housekeepi
ng

1.5 m2/org

Gudang

1.5 m2/org

Tangga
Darurat

1.5 m2/org

Standart Ruang
(m2)

Twin Room

32

Suite Room

56

Lobby lift

1.5 m2/org

Lift tamu

1.5 m2/org

Lift Barang

1.5 m2/org

Rg.Housek
eeping

22.5 m2/org

Gudang

1.5 m2/org

Kapasitas

Jumlah

Luas Total (M2)

28
28

1
1

Rg. Loker
Karyawan
Toilet
Karyawan

Jenis
Ruang
Single
Room
Double
Room

0.9 x 0.6m2/org

Money
Changer
Travel
Agent

Dimensi Ruang Kamar Hotel Lt. Tipikal

Dimensi Area Serbaguna (Funcition Hall)


Jenis
Ruang
Teras
Lobby

Standart Ruang
(m2)

Lobby

1.5 m2/org

Rg. Rapat

2.4 m2/org

Rg. Audio

1.5 m2/org

Pantry

1.8 x 1.8 m2/org

Toilet

1.5 x 1.3 m2/org

Kapasitas

Jumlah

Luas Total (M2)

1.5 m2/org

Dimensi Ruang Penelola


Jenis Ruang

Standart Ruang
(m2)

Rg. GM

1.8 x 1.8 m2/org

Rg. Sekretaris

1.8 x 1.8 m2/org

Kapasitas

Jumlah

Luas Total (M2)

Rg. Bendahara

1.8 x 1.8 m2/org

Rg. Sales
marketing

1.8 x 1.8 m2/org

Rg. Staff sales

1.8 x 1.8 m2/org

Pantry

1.8 x 1.8 m2/org

Toilet

1.5 x 1.3 m2/org

Organisasi ruang Macro

Dimensi Lahan Parkir


Jenis Ruang

Standart Ruang
(m2)

Mobil

12.5 m2/ Mobil

Motor

2 m2/motor

Bus

Kapasitas

Jumlah

Luas Total (M2)

40 m2
Total Luas
Sirkulasi 20 %
Total Luasan Ruang

g. Skema organisasi ruang


Organisasi ruang Unit Hotel (Menginap)

Organisasi ruang Food zone

Organisasi ruang Function room

Anda mungkin juga menyukai