PENGERTIAN
FUNGSI
DENAH TATA RUANG
BENTUK FASADE
PENGERTIAN
Jenis-Jenis Hotel
Jenis hotel yang berdasarkan dari lokasinya, diantaranya yakni seperti berikut dibawah ini:
- Hotel kota
Yakni hotel yang pada lokasinya berada di tengah perkotaan, biasanya juga hotel ini ditujukan untuk masyarakat yang akan bertujuan untuk tinggal sementara ataupun tinggal dalam jangka waktu yang relatif pendek, city hotel juga sering
disebut dengan transit hotel sebab sering dikunjungi oleh pelaku bisnis.
- Residential Hotel
Yakni hotel yang pada lokasinya berada di daerah pelosok/pinggiran perkotaan yang jauh dari keramaian, akan tetapi lumayan cukup mudah untuk dapat mencapai berbagai tempat pekerjaan usaha. Residential hotel ini juga biasanya pada
berlokasi di daerah yang tenang sebab itu ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap dalam jangka waktu yang relative cukup lama.
- Resort Hotel
Yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pegunungan maupun di tepi-tepi pantai dan lain sebagainya. Resort hotel ini akan ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap maupun beristirahat pada hari libur atau bagi yang ingin
berlibur.
- Motel
Yaitu singkatan dari Motor Hotel yang pada lokasinya berada di pinggiran atau juga sepanjang jalan raya yang akan menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya maupun dengan lokasi lainnya, bisa juga di pinggir jalan raya dekat
dengan batas kota besar. Motel akan ditujukan untuk tempat istirahat sementara bagi orang yang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Karena itu, motel selalu
akan menyediakan garasi untuk kendaraan pribadi.
- Beach Hotel
yakni suatu hotel yang akan lokasinya berada di dekat pantai.
- Mountain Hotel
yakni suatu hotel yang lokasinya di daerah pegunungan/perbukitan.
- Bandara Hotel
yakni hotel yang berada di dekat bandara udara utama.
FUNGSI HOTEL
Sebagai tempat atau sarana akomodasi untuk memenuhi kebutuhan tamu sebagai tempat istirahat atau tempat tinggal sementara dalam perjalanan pariwisata.
Sebagai tempat pertemuan (MICE > Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)
Sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk perusahaan atau bisnis lainnya.
Sebagai tempat bersantai, rekreasi, atau menikmati kesenangan lainnya.
Sebagai tempat bertemu, bergaul atau bersahabat bagi semua bangsa yang datang.
Sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman khusus bagi pelajar atau mahasiswa.
Sebagai tempat untuk mencari nafkah. Khususnya bagi karyawan.
PERAN HOTEL
Karakteristik Hotel
Hotel memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan berbagai jenis usaha lainnya. Beberapa karakteristik tersebut yaitu :
- Hotel merupakan usaha padat modal sekaligus padat karya
Bisnis ataupun usaha hotel merupakan usaha yang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Selain itu, usaha ini juga membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit pula.
- Fokus ada pada pelayanan pelanggan
Dalam usaha perhotelan, pelanggan ataupun pengunjung merupakan raja yang harus dilayani. Hal ini dikarenakan, keberlangsungan usaha hotel sangat bergantung kepada kunjungan dari pelanggan ataupun
konsumen.
- Hotel beroperasi 24 jam, 7 hari dalam seminggu
Berbeda dari kebanyakan usaha lainnya yang hanya beroperasi selama 8 hingga 12 jam setiap harinya, hotel beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Kegunaan hotel sebagai tempat penginapan membuatnya
harus terus beroperasi demi memberikan pelayanan terbaik untuk setiap pengunjung ataupun konsumennya.
- Sangat bergantung terhadap perubahan lingkungan sekitarnya
Usaha/bisnis perhotelan sangat bergantung terhadap perubahan yang terjadi. Gejolak ataupun ketidakstabilan di bidang ekonomi, politik, sosial, keamanan, ataupun budaya di lingkungan sekitar hotel sangat
berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha ini.
DENAH TATA RUANG
Denah tata ruang berasal dari 2 suku kata yaitu “denah”dan “tata ruang”denah adalah gambar yang menunjukan lokasi/letakdari suatu tempat.tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang
,baik direncanakan maupun tidak.
1. Fungsi Denah
Seperti halnya peta, pada dasarnya denah dibuat untuk dapat memudahkan penggunanya dalam melacak suatu lokasi. Jika peta memiliki cakupan wilayah yang lebih luas, maka denah hanya mencakupi daerah
suatu bangunan saja. Fungsi denah sendiri mencakupi beberapa fungsi seperti :
2. Fungsi ruang
Dalam hal ini, denan berfungsi untuk menunjukkan posisi setiap ruangan yang ada di dalam suatu bangunan. Dengan menggunakan denah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui letak suatu ruangan di
dalam sebuah bangunan.
Ruang 12-30 kamar, dengan dimensi panjang 10 m, luas kamar 65 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 7,5 m2
b. Double-loaded Slab
Ruang 16-40 kamar, dengan dimensi panjang 18 m, luas kamar 70 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 4,2 m2
c. Offset slab
Ruang 24-40 kamar, dengan dimensi panjang 24 m, luas kamar 72 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 4,6 m2
d. Rectangular Tower
Ruang 16-24 kamar, dengan dimensi 34 x 34 m2, luas kamar 65 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 5,6 m2
e. Circular Tower
Ruang 16-24 kamar, dengan dimensi 27 - 40 m2, luas kamar 67 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 4,2 - 6 m2
f. Triangular Tower
Ruang variasi dari 24 kamar, dengan dimensi 27 m, luas kamar 62 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 8,8 m2.
Bentuk Fasade
o Definisi Fasad
Secara etimologis, kata fasad atau facade (bahasa Inggris) memiliki akar kata yang cukup panjang. Fasad berasal dari bahasa prancis, yaitu facade atau faccia. facciata sendiri berasal dari bahasa italia,
sedangkaan faccia dalam bahasa latin yang diambil dari kata faccies dan pada perkembangannya menjadi face dalam bahasa Inggris.
Kata fasad sendiri menjadi salah satu kata serapan yang memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Selain itu, fasad sendiri memiliki esensi yang sangat mendalam. Fasad adalah alat perekam sejarah
peradaban manusia dengan mencermati desain fasad dari waktu ke waktu, dapat dipelajari kondisi sosial budaya, kehidupan spiritual, bahkan keadaan ekonomi dan politik yang berlaku pada saat itu.
Dalam arsitektur, fasad bangunan dianggap sebagai suatu hal yang paling penting dari sudut pandang desain, karena ia memberikan suasana bagi bagian-bagian bangunan lainnya. Fasad dapat diartikan sebagai sisi
luar (eksterior) sebuah bangunan, umumnya yang dimaksud adalah bagian depan bangunan, tetapi kadang-kadang juga bagian samping dan belakang bangunan.
Fasad adalah istilah arsitektur yang berarti tampak depan bangunan yang umumnya menghadap ke arah jalan lingkungan. Fasad itu sendiri mencerminkan citra dan ekspresi dari seluruh bagian bangunan,
bahkan bisa menjadi jiwa bangunan.
Fasade sebagai bagian terluar dari arsitektur bangunan, tampak eksterior akan menjadi bagian terdahulu yang paling kritis serta rentan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim dan cepat.
Ancaman terbesar yang dihadapi oleh bangunan yang berada di iklim tropis adalah sebagai berikut :
Panas matahari yang bersinar sepanjang tahun.
Kelembaban udara yang tinggi.
Terpaan air hujan.
Ketiga hal tersebut bakal mengakibatkan kerusakan pada bangunan, seperti fasad berlumut, bangunan yang retak-retak kecil pada dinding, dan warna bangunan menjadi mudah pudar baik pada dinding, cat, maupun
kusen-kusennya.
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16