Anda di halaman 1dari 6

STUDI LITERATUR

 PENGERTIAN
 FUNGSI
 DENAH TATA RUANG
 BENTUK FASADE
 PENGERTIAN

Pengertian Hotel Menurut Berbagai Pendapat


Beberapa pendapat dari ahli dan juga lembaga, mengenai definisi hotel yang cukup populer yaitu diantaranya :
1. Lawson (1976)
Menurut Lawson, hotel adalah sarana tempat tinggal yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan dengan beberapa fasilitas pelayanan seperti jasa kamar, jasa penyedia makanan dan minuman, serta jasa
akomodasi lainnya, dengan syarat berupa imbalan ataupun pembayaran.
2. Keputusan menteri Paspostel no Km 94/HK103/MPPT (1987)
Menurut Keputusan Menteri Paspostel, Hotel merupakan sebuah akomodasi yang memanfaatkan sebagian ataupun seluruh bagiannya sebagai layanan jasa penginapan, layanan penyedia makanan dan minuman,
serta berbagai macam jasa lainnya untuk masyarakat umum yang dikelola dengan cara komersial (bertujuan mencari keuntungan)
3. Endar Sri (1996)
Menurut Endar Sri, pengertian hotel adalah sebuah bangunan yang didirikan dan dikelola dengan tujuan komersil dengan jalan menyediakan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan rincian
fasilitas seperti jasa penginapan, jasa pelayanan barang bawaan, jasa penyedia makanan dan minuman, jasa fasilitas perabot dan hiasan, serta jasa pencucian pakaian.
4. Wikipedia
Menurut anonimous (dalam wikipedia), Hotel berasal dari kata hostel (bahasa Francis Kuno) yang artinya adalah tempat penampungan sementara untuk pengunjung/pendatang. Bangunan ini biasanya
menyediakan fasilitas pondokan dan juga fasilitas penyediaan makanan dan minuman.

 Jenis-Jenis Hotel
Jenis hotel yang berdasarkan dari lokasinya, diantaranya yakni seperti berikut dibawah ini:
- Hotel kota
Yakni hotel yang pada lokasinya berada di tengah perkotaan, biasanya juga hotel ini ditujukan untuk masyarakat yang akan bertujuan untuk tinggal sementara ataupun tinggal dalam jangka waktu yang relatif pendek, city hotel juga sering
disebut dengan transit hotel sebab sering dikunjungi oleh pelaku bisnis.

- Residential Hotel
Yakni hotel yang pada lokasinya berada di daerah pelosok/pinggiran perkotaan yang jauh dari keramaian, akan tetapi lumayan cukup mudah untuk dapat mencapai berbagai tempat pekerjaan usaha. Residential hotel ini juga biasanya pada
berlokasi di daerah yang tenang sebab itu ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap dalam jangka waktu yang relative cukup lama.
- Resort Hotel
Yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pegunungan maupun di tepi-tepi pantai dan lain sebagainya. Resort hotel ini akan ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap maupun beristirahat pada hari libur atau bagi yang ingin
berlibur.
- Motel
Yaitu singkatan dari Motor Hotel yang pada lokasinya berada di pinggiran atau juga sepanjang jalan raya yang akan menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya maupun dengan lokasi lainnya, bisa juga di pinggir jalan raya dekat
dengan batas kota besar. Motel akan ditujukan untuk tempat istirahat sementara bagi orang yang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Karena itu, motel selalu
akan menyediakan garasi untuk kendaraan pribadi.
- Beach Hotel
yakni suatu hotel yang akan lokasinya berada di dekat pantai.
- Mountain Hotel
yakni suatu hotel yang lokasinya di daerah pegunungan/perbukitan.
- Bandara Hotel
yakni hotel yang berada di dekat bandara udara utama.

 FUNGSI HOTEL

 Sebagai tempat atau sarana akomodasi untuk memenuhi kebutuhan tamu sebagai tempat istirahat atau tempat tinggal sementara dalam perjalanan pariwisata.
 Sebagai tempat pertemuan (MICE > Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)
 Sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk perusahaan atau bisnis lainnya.
 Sebagai tempat bersantai, rekreasi, atau menikmati kesenangan lainnya.
 Sebagai tempat bertemu, bergaul atau bersahabat bagi semua bangsa yang datang.
 Sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman khusus bagi pelajar atau mahasiswa.
 Sebagai tempat untuk mencari nafkah. Khususnya bagi karyawan.

 PERAN HOTEL

 Sebagai sarana pokok dalam sebuah perjalanan wisata


 Meningkatkan pendapatan negara maupun daerah
 Sebagai sarana pendidikan dan pelatihan
 Membantu membuka lapangan pekerjaan
 Ikut andil dalam memajukan daerah wisata setempat

 Karakteristik Hotel

Hotel memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan berbagai jenis usaha lainnya. Beberapa karakteristik tersebut yaitu :
- Hotel merupakan usaha padat modal sekaligus padat karya
Bisnis ataupun usaha hotel merupakan usaha yang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Selain itu, usaha ini juga membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit pula.
- Fokus ada pada pelayanan pelanggan
Dalam usaha perhotelan, pelanggan ataupun pengunjung merupakan raja yang harus dilayani. Hal ini dikarenakan, keberlangsungan usaha hotel sangat bergantung kepada kunjungan dari pelanggan ataupun
konsumen.
- Hotel beroperasi 24 jam, 7 hari dalam seminggu
Berbeda dari kebanyakan usaha lainnya yang hanya beroperasi selama 8 hingga 12 jam setiap harinya, hotel beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Kegunaan hotel sebagai tempat penginapan membuatnya
harus terus beroperasi demi memberikan pelayanan terbaik untuk setiap pengunjung ataupun konsumennya.
- Sangat bergantung terhadap perubahan lingkungan sekitarnya
Usaha/bisnis perhotelan sangat bergantung terhadap perubahan yang terjadi. Gejolak ataupun ketidakstabilan di bidang ekonomi, politik, sosial, keamanan, ataupun budaya di lingkungan sekitar hotel sangat
berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha ini.
 DENAH TATA RUANG

Denah tata ruang berasal dari 2 suku kata yaitu “denah”dan “tata ruang”denah adalah gambar yang menunjukan lokasi/letakdari suatu tempat.tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang
,baik direncanakan maupun tidak.

1. Fungsi Denah
Seperti halnya peta, pada dasarnya denah dibuat untuk dapat memudahkan penggunanya dalam melacak suatu lokasi. Jika peta memiliki cakupan wilayah yang lebih luas, maka denah hanya mencakupi daerah
suatu bangunan saja. Fungsi denah sendiri mencakupi beberapa fungsi seperti :
2. Fungsi ruang
Dalam hal ini, denan berfungsi untuk menunjukkan posisi setiap ruangan yang ada di dalam suatu bangunan. Dengan menggunakan denah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui letak suatu ruangan di
dalam sebuah bangunan.

Penataan Ruang dan Sirkulasi Hotel


a. Single-loaded Slab

Ruang 12-30 kamar, dengan dimensi panjang 10 m, luas kamar 65 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 7,5 m2

b. Double-loaded Slab

Ruang 16-40 kamar, dengan dimensi panjang 18 m, luas kamar 70 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 4,2 m2
c. Offset slab

Ruang 24-40 kamar, dengan dimensi panjang 24 m, luas kamar 72 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 4,6 m2

d. Rectangular Tower

Ruang 16-24 kamar, dengan dimensi 34 x 34 m2, luas kamar 65 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 5,6 m2

e. Circular Tower

Ruang 16-24 kamar, dengan dimensi 27 - 40 m2, luas kamar 67 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 4,2 - 6 m2

f. Triangular Tower

Ruang variasi dari 24 kamar, dengan dimensi 27 m, luas kamar 62 % terhadap sirkulasi dan luas koridor 8,8 m2.
 Bentuk Fasade
o Definisi Fasad

Secara etimologis, kata fasad atau facade (bahasa Inggris) memiliki akar kata yang cukup panjang. Fasad berasal dari bahasa prancis, yaitu facade atau faccia. facciata sendiri berasal dari bahasa italia,
sedangkaan faccia dalam bahasa latin yang diambil dari kata faccies dan pada perkembangannya menjadi face dalam bahasa Inggris.
Kata fasad sendiri menjadi salah satu kata serapan yang memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Selain itu, fasad sendiri memiliki esensi yang sangat mendalam. Fasad adalah alat perekam sejarah
peradaban manusia dengan mencermati desain fasad dari waktu ke waktu, dapat dipelajari kondisi sosial budaya, kehidupan spiritual, bahkan keadaan ekonomi dan politik yang berlaku pada saat itu.
Dalam arsitektur, fasad bangunan dianggap sebagai suatu hal yang paling penting dari sudut pandang desain, karena ia memberikan suasana bagi bagian-bagian bangunan lainnya. Fasad dapat diartikan sebagai sisi
luar (eksterior) sebuah bangunan, umumnya yang dimaksud adalah bagian depan bangunan, tetapi kadang-kadang juga bagian samping dan belakang bangunan.
Fasad adalah istilah arsitektur yang berarti tampak depan bangunan yang umumnya menghadap ke arah jalan lingkungan. Fasad itu sendiri mencerminkan citra dan ekspresi dari seluruh bagian bangunan,
bahkan bisa menjadi jiwa bangunan.
Fasade sebagai bagian terluar dari arsitektur bangunan, tampak eksterior akan menjadi bagian terdahulu yang paling kritis serta rentan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim dan cepat.
Ancaman terbesar yang dihadapi oleh bangunan yang berada di iklim tropis adalah sebagai berikut :
 Panas matahari yang bersinar sepanjang tahun.
 Kelembaban udara yang tinggi.
 Terpaan air hujan.
Ketiga hal tersebut bakal mengakibatkan kerusakan pada bangunan, seperti fasad berlumut, bangunan yang retak-retak kecil pada dinding, dan warna bangunan menjadi mudah pudar baik pada dinding, cat, maupun
kusen-kusennya.

Kriteria Perancangan Fasad Hotel Bisnis Kriteria Material Fasad


Kriteria Estetika Fasad

1. Eksplorasi teori komposisi (wujud, proporsi, 1. Penggunaan material prafabrikasi beton


irama, posisi, warna dan tekstur) yang memiliki sebagai bahan utama fasad bangunan
potensi kontributif ke dalam tampilan bangunan 2. Kesesuaian sifat dan karakter material beton
2. Implementasi unsur estetika ke dalam tampilan dengan rancangan tampilan fasad
bangunan yang sesuai dengan karakter hotel 3. Pemilihan jenis dan tipe per merk dagang
bisnis. material beton prafabrikasi yang sesuai dengan
3. Wujud dari rancangan fasad harus karakter dan bentuk fasad serta efisien dalam
memperhatikan keselarasan wajah dengan penerapan dan perawatannya.
kawasan sekitarnya. 4. Konfigurasi material fasad beton prafabrikasi
4. Sebagai fungsi hunian tipikal, komposisi pada berupa panel dengan ukuran sesuai dengan
fasad hotel bisnis dapat menggunakan struktur rangka, sehingga tidak membutuhkan
pengolahan tekstur 2D/3D untuk menghindari sistem pengikat lain.
kesan monoton. 5. Memiliki ketahanan secara fisik sesuai dengan
kebutuhan iklim bentuk geografi setempat,
seperti thermal isolated, waterproof.
6. Keunggulan sistem prafabrikasi yang
customizable dapat memenuhi kebutuhan desain
walaupun berupa panel tetap memperhatikan
detail tekstur 3D.
1. EKSTERIOR
2. LOBBY
3. CAFFE
4. RESTAURANT ROYAL HOTEL BALI
5. KAMAR
6. KAMAR
7. PENZONINGAN TAPAK
8. ZONA VERTIKAL
9. KONSEP FASAD BANGUNAN
10. DENAH LT 1
11. KONSEP MATERIAL BANGUNAN
12. DENAH LT 2
13. DENAH LT 3
14. DENAH LT 4
15. POTONGAN AA
16. POTONGAN BB

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 16

Anda mungkin juga menyukai