Anda di halaman 1dari 7

KEVIN LYNCH

IMAGE OF THE CITY

Dalam suatu kota/daerah ada satu aspek kuat yang dapat menjadi branding suatu
kota adalah citra suatu kota tesebut. Suatu gambaran khas yang melekat pada kota yang
dapat menciptakan representasi kota bagi penduduk maupun pengunjung.
Dalam buku Kevin Lynch : Image Of The City, dia membahas bahwa ada 5
elemen pembentuk kawasan image kota secara fisik, yaitu :
1. Paths (Jalur)
2. Edge (Tepian)
3. Distric (Kawasan)
4. Nodes (Simpul)
5. Landmark (Penanda)

Kelima elemen tersebut mampu menjadi branding dari suatu kota tersebut dan
memberikan citra yang kuat terhadap kota tersebut. Kelima elemen ini digunakan
untuk membentuk ingatan/mental map (peta mental) penduduk, wisawatan untuk
merekam/memudahkan mengingat elemen fisik dalam suatu kota tersebut.
Citra Kota adalah gambar mental yang terbentuk dari ritmen biologis tempat dan
ruang tertentu yang mencerminkan waktu (sense of time), yang ditumbuhkan dari
dalam secara mengakar yang di lakukan oleh aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya
masyarakat itu sendiri (Lycnh, 1960).

1. PATHS
Paths atau jalur adalah suatu garis penghubung atau jalur yang digunakan oleh
pengamat, penduduk, atau wisatawan untuk bergerak atau berpindah tempat. Biasanya
paths ini berupa jalan raya, trotoar, jalur transit, canal, jalur kereta api.
Bagi sebagian orang path ini termasuk elemen yang domain dalam gambar
ingatan mereka. Pengamat akan mengamati kota sambil bergerak melaluinya dan
sepanjang path elemen-elemen lingkungan lain sudah diatur dan berhubungan satu
sama lain.
Kevin Lynch dalam risetnya menemukan bahwa path merupakan citra kota atau
branding yang paling penting dalam suatu kawasan, jika elemen ini tidak jelas maka
kebanyakan orang akan meragukan citra kota secara keseluruhan. Path merupakan
rute-rute sirkulasi yang biasanya digunakan orang untuk melakukan pergerakan secara
umum.

Gambar 1 : Paths

2. EDGES
Merupakan batas-batas antara dua wilayah, dapat berupa suattu tepian bangunan,
dinding, jalan, sungai, gunung. Edge memiliki identitas yang kuat karena tampak
visualnya yang jelas.
Edges juga merupakan elemen linear yang dapat dikenali oleh pengamat pada
saat dia berjalan tetapi bukan merupakan paths/jalur. Batas untuk elemen edges
mempunyai banyak variasi bisa berupa pantai, dinding, deretan bangunan atau jajaran
pohon/lansekap. Batas juga bisa beruapa barrier antara dua kawasan yang berebeda,
seperti pagar, tembok, atau sungai.
Fungsi dari elemen ini adalah untuk memberikan batasan terhadap suatu area
kota dalam menjaga privasi dan indentitas suatu kawasan tersebut meskipun
pemahaman elemen ini tidak semudah memahami paths

Gambar 2 : Sketch Edges


Gambar 2.1 : Contoh Edges

3. EDGES
Distric merupakan suatu bagian kota yang mempunyai karakter atau aktivitas
khusu yang dapat dikenali oleh pengamatnya.
Distric hanya bisa dirasakan ketika orang memasukinya, atau bisa dirasakan dari
luar apabila memiliki kesan visual. Artinya, district bisa dikenali karena adanya suatu
karateristik kegiatan di suatu wilayah tersebut.
Elemen ini merupakan elemen kota yang paling mudah dikenali, meskipun
dalam beberapa orang pemahamannya agak sedikit berbeda. Sebuah kawasan district
memiliki ciri khas yang mirip (bentuk dan polanya) dan khas pula dalam batasnya,
dimana seorang pengamat mengetahui dimana harus mengakhir dan memulainya.
Yang menonjol dari district adalah dengan karateristik fisiknya.
Gambar 3.1 : Districts

Gambar 3.2 : Contoh Districs

4. NODES
Merupakan simpul atau lingkaran yang strategis di mana arah atau aktivitasnya
saling bertemu dan dapat diubah ke arah aktivtitas yang berbeda. Pengamat dapat dapat
dan merupakan titik fokus untuk ke dan dari mana dia akan berjalan.
Nodes bisa merupakan persimpangan jalan, tempat break (berhenti sejenak) dari
jalur, persilangan atau pertemuan path, ruang terbuka atau titik perbedaan dari suatu
bangunan ke bangunan lain.
Elemen ini juga sangat berhubungan erat dengan elemen district, karena dari
elemen ini simpul-simpul kota yang kuat akan menandai karakter suatu district. Untuk
beberapa kasus, nodes biasanya ditandai dengan adanya elemen fisik yang kuat.
Nodes menjadi suatu tempat yang cukup strategis, karena bersifat sebagai tempat
bertemunya beberapa kegiatan/aktifitas yang membentuk suatu ruang dalam kota.

Gambar 4 : Nodes

5. LANDMARKS
Merupakan simbol yang menarik secara visual dengan sifat penempatan yang
menarik perhatian pengamat. Biasanya landmark berbentuk unik serta terdapat
perbedaan skala dalam lingkungannya.
Landmark biasanya dikenali melalui bentuk fisik dominan dalam suatu kawasan
kota seperti bangunan, monumen, toko, atau gunung. Landmark dapat dikenali dalam
jarak tertentu secara radial dalam kawasan kota dan dapat dilihat dari berbagai sudut
kota, tetapi ada beberapa landmark yang hanya dikenali oleh kawasan tertentu pada
jarak yang relatif dekat. Landmark bisa terletak di dalam kota atau diluar kawasan
kota.

Gambar 5.1 : Landmarks

Gambar 5.2 : Kota Paris

Anda mungkin juga menyukai