Anda di halaman 1dari 49

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur 4

Bangunan Kantor PT. Duta Anggada Realty di Jl. Jend. Sudirman, Kebayoran
baru,
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12190

Oleh:
Muhammad Luthfi
( 16120016 )

Fasilitator:
Ir. M. Hadiyono M. Si
Ir. Ima Rachima M. Ars

Program Studi Teknik Arsitektur


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Sains dan Teknologi Nasional
Jakarta
Bab 1
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
kantor sewa adalah ruang atau bangunan/Gedung sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
administrasi yang disewakan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan Bersama antara pemakai
(penyewa) dengan pemiliki (pengelola). Kebayoran baru adalah sebagai salah satu kecamatan di Jakarta
yang dijadikan kawasan perkantoran.
Tetapi banyak dari gedung kantor sewa yang pada pengoperasiannya mengkonsumsi banyak energi,
selain itu permasalahan yang terjadi adalah lahan yang kosong untuk dijadikan gedung perkantoran
sulit dicari, berbanding terbalik dengan tingkat permintaan ruang kantor yang meningkat.
Dari lembaga GBCI yang telah melakukan survey, mendapatkan hasil bahwa tingkat penggunaan listrik
di gedung perkantoran mencapai 250 KWH/m2 (ruang) setiap tahun. Data lain yang di kutip dari
inews.co.id adalah gedung perkantoran pengalami over suply yang disebabkan oleh jumlah pasokan
lebih besar dari jumlah permintaan, serta perekonomian negara yang belum membaik.
Namun hal tersebut tidak membuat permintaan akan ruang kantor menurun, justru sebaliknya
permintaan ruang kantor meningkat karena para pemilik beranggapan bahwa gedung yang dibangun
dapat digunakan sebagai kantor sendir dan sisanya dapat disewakan untuk investasi di tahun yang akan
datang, terlebih perekonomian di Indonesia di prediksi akan meningkat pesat di tahun 2025, yang
tentunya akan membangkitkan gairah perbisnisan di ibu kota.
Oleh karena itu perlu dibangun gedung kantor sewa di wilayah ini karena sesuai dengan visi kecamatan
Kebayoran Baru yaitu mewujudkan kecamatan Kebayoran Baru yang memiliki pelayanan prima,
keterbukaan, pusat perniagaan dan bisnis yang strategis, dengan isu yang diahadapi yaitu
pemborosan dalam penggunaan energi.
Identifikasi Masalah Perencanaan
Aspek
No Faktor banguna
Tapak Ruang
n
1 Menentukan sistem pengadaan energi agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
2 Menentukan sistem pencahayaan agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
3 Menentukan sistem pengkondisian udara agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
4 Menentukan sistem transportasi vertikal agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor 
Menentukan sistem keamanan agar dapat menunjang kenyamanan dan memberikan rasa aman
5   
kepada pengguna kantor
6 Menentukan sistem sanitasi air bersih agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
7 Menentukan sistem sanitasi air kotor agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
8 Menentukan sistem Proteksi petir agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
9 Menentukan sistem Proteksi kebakaran agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
10 Menentukan sistem Pengendalian kebisingan agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
11 Menentukan sistem struktural agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
12 Menentukan sistem selubung agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor 
13 Menentukan sistem kebersihan agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
14 Menentukan sistem perparkiran agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
15 Menentukan sistem keselamatan penghuni agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
16 Menentukan sistem telekomunikasi agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
Identifikasi Masalah Perancangan
Aspek
No Faktor
Tapak Ruang bangunan
Penataan dan pegelolaan elemen kenyamanan thermal, besaran kebutuhan pengudaraan, dan besaran kebutuhan
1 pencahayaan agar dapat mengurangi penggunaan anergi secara berlebih dan dapat menunjang kenyamanan pada   
kantor
2 Penataan dan pengelolaan elemen lift dan tangga agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor 
Penataan dan pengelolaan elemen CCTV dan besaran ruang keamanan agar dapat menunjang kenyamanan pada
3   
kantor
Penataan dan pengelolaan elemen perpipaan dan besaran tangki penyimpanan air bersih agar dapat menunjang
4   
kenyamanan pada kantor
Penataan dan pengelolaan elemen perpipaan dan besaran septictank pada pembuagan air limbah agar dapat
5   
menunjang kenyamanan pada kantor
Penataan dan pengelolaan elemen radius dan banyaknya penangkal petir agar dapat menunjang kenyamanan pada
6  
kantor
7 Penataan dan pengelolaan elemen titik sprinkler dan hydrant agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
8 Penataan dan pengelolaan sistem Pengendalian kebisingan agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
Penataan dan pengelolaan elemen modul kolom dan jarak antar lantai dalam struktur agar dapat menunjang
9  
kenyamanan pada kantor
10 Penataan dan pengelolaan sistem selubung agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor 
11 Penataan dan pengelolaan elemen sistem kebersihan agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
12 Penataan dan pengelolaan elemen beasaran ruang parkir agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor  
13 Penataan dan pengelolaan elemen tangga evakuasi agar dapat menunjang kenyamanan pada kantor   
Penataan dan pengelolaan elemen perkabelan dan besaran ruang telekomunikasi agar dapat menunjang kenyamanan
14  
pada kantor
Batasan Masalah
Dalam perencanaan dan perancangan ini yang hanya dibatasi dalam waktu yang singkat, maka perlu dibatasi
masalah perencanaan perancangan yang akan diangkat pada proyek ini adalah perlunya system pengadaan
energi dan elemen kenyamanan thermal, pengudaraan, dan pencahayaan

Rumusan Masalah
Masalah Perencanaan :
Sistem pengadaan energi yang bagaimanakah yang tepat diterapkan pada perencanaan Kantor sewa di kebayoran
baru agar dapat memberikan sarana fasilitas ruang kantor sewa bagi pelaku bisnis?
Masalah Perancangan :
Pola pengolahan dan penataan elemen kenyamanan thermal, pengudaraan, dan pencahayaan yang bagaimanakah
yang tepat di terapkan pada perancangan Kantor sewa di kebayoran baru agar dapat memberikan sarana fasilitas
ruang kantor bagi pelaku bisnis hingga tahun 2030?

Pendekatan Masalah
Identifikasi Tapak Ruang Bangunan
Menentukan system
Menentukan system
Memperhatikan kebutuhan ruang pengadaan energi yang
Perencanaa pengadaan energi yang baik
pengadaan energi dengan hemat dengan
n dengan memperhatikan
memperhatikan intensitas pengguna memperhatikan intensitas
intensitas pengguna
pengguna
Menentukan elemen yang berkaitan Menentukan elemen Menentukan elemen yang
Perancanga dengan pengadaan energi pengadaan energi kuat dan ramah lingkungan
n berdasarkan kebutuhan yang berdasarkan tingkat berdasarkan kebutuhan pada
diperlukan kebutuhan tiap ruang bangunan
Tema

“Wind Turbine With Internet Integrity


For Efficiency”
Bab 2
Tinjauan
Tinjauan Umum • Fungsi Kantor Sewa
• Definisi Kantor Sewa 1. Sebagai wadah untuk beberapa perusahaan yang
belum memiliki kantor sendiri
Kantor Sewa atau Rental Office berasal dari kata
“kantor” dan “sewa” yang masing-masing memiliki 2. Sebagai tempat melakukan transaksi bisnis serta
lembaga dalam bentuk usaha komersial
pengertian, yaitu :
• Kantor 3. Sebagai tempat menampung perusahaan yang
bergerak di bidang industri pemasaran.
Bangunan yang dipakai untuk bekerja yang
berkenaan dengan urusan administrasi (Santoso, 4. Memepermudah para konsumen (pengguna jasa),
2002:297). Wadah segala sesuatu tentang karena lokasi kantor yang sudah jelas dan
penerimaan (receiving). Pendokumentasian terdapat beberapa jenis kegiatan yang dapat
(recording), fasilitas informasi serta perlindungan sekalian dilakukan
asset perusahaan yang menjamin bahwa bisnis atau • Ruang Lingkup Kegiatan Kantor Sewa
usaha perusahaan itu dapat dipantau dan
diperhitungkan. (Guedes, 1979 hal 107) Secara umum pihak - pihak yang melakukan kegiatan di
• Sewa dalam kantorsewa adalah sebagai berikut:
Menurut W.J.S Poerwodaminto dalam kamus umum • Pihak pengelola yang melaksanakan tugas
Bahasa Indonesia adalah pemakaian sesuatu dengan administratif dan tugasoperasional bangunan,
membayar uang. Pemakaian, peminjaman sesuatu termasuk peralatan gedung dan pelayanan
dengan membayar uang, yang boleh di pakai kepadapenyewa. Termasuk dalam kelompok ini
(Santoso, 2002:526) adalah manajer dan stafadministrasi, dibantu
divisi - divisi seperti bagian pemasaran,
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari kantor enginering,kebersihan dan lain sebagainya.
sewa adalah ruang atau bangunan/Gedung sebagai • Pihak penyewa yang melakukan kegiatan bisnis
tempat untuk melaksanakan kegiatan administrasi yang dan ruang menempati ruangyang disewanya.
disewakan dalam jangka waktu tertentu sesuai Dalam termasuk dalam kelompok ini adalah
kesepakatan Bersama antara pemakai (penyewa) dengan penyewa(tenant beserta relasinya)
pemiliki (pengelola).
Klasifikasi Perkantoran
Kelas I (Berada di jalur bisnis utama)
Menurut Lokasi Kelas II (Berada di jalur bisnis sekunder)
Kelas III (Tidak terletak di daerah bisnis)
Kelas bangunan
Kelas I (Ketinggian di atas 10 lantai)
Menurut jumlah lantai bangunan Kelas II (Ketinggian antara 5-10 lantai)
Kelas III (Ketinggian dibawah 5 lantai)
Kantor untuk satu badan usaha
Peruntukannya
Kantor untuk sekelompok badan usaha
Klasifikasi Perkantoran

Kantor Komersil
Sifat bangunan
Kantor non Komersil
Kantor yang bergerak di bidang jasa
Jenis kegiatan Kantor yang bergerak di bidang pelayanan
Kantor yang bergerak di bidang pengerjaan
Penyewa bangunan tunggal
Jumlah penyewa Penyewa lantai tunggal
Penyewa lantai majemuk
Tenant owned office building
Speculative office building
Pengelolaanya
Investement type of office building
Tailor mode building
Cellular system (sel)
Pembagian layout Group space system (kelopok ruang)
Landscape/open plan system (ruang terbuka)
Studi Kasus 1
Nama Proyek Wisma Dharmala
Luas Tapak 0,8 Hektar
Perbandingan ruang yang 39 : 13 atau 75% ruang
disewakan dengan yang yang
tidak (Rasio) 3:1 disewakan
Total Luas Bangunan 46.028 m2
Luas Lantai Basement 6.060 m2
KDB 44,9 %
Floor to Floor 4 meter
Tinggi lantai ke plafon rata- 2,70 meter Nama Bangunan : Wisma Dharmala / Intiland
rata Tower
Lokasi : Jl.Jend.Sudirman kav.32, Jakarta Pusat
Tinggi Bangunan 117 meter
Type : Kantor
Tipologi Bangunan Gabungan (Podium dan Arsitek : Paul Rudolph ( USA )
Tower)
Jumlah Lantai 3 Basement + 23 Lantai
Jenis Pondasi Bore Pile
Ukuran kolom Diameter = 180 cm
Studi Kasus 2
Nama Proyek Menara 165
Luas Tapak 0,76 Hektar
Perbandingan ruang yang 66 : 16 atau 82% ruang
disewakan dengan yang yang
tidak (Rasio) 4.1 : 1 disewakan
Total Luas Bangunan 95.893,2 m2
Luas Lantai Basement 10.654,8 m2
KDB 46,73 %
Floor to Floor -
Tinggi lantai ke plafon rata- -
rata
Tinggi Bangunan -
Tipologi Bangunan Gabungan (Podium dan
Tower)
Jumlah Lantai 3 Basement + 24 Lantai
Jenis Pondasi Bore Pile
Ukuran Kolom 120 x 120 cm
Kesimpulan Studi Banding
STUDI BANDING 1 STUDI BANDING 2
STANDAR
(WISMA DHARMALA) (MENARA 165)
Luas Tapak 0,8 Hektar 0,76 Hektar 0,78 Hektar
Perbandingan ruang yang 39 : 13 atau 75% ruang 66 : 16 atau 82% ruang 78,5 %
disewakan dengan yang yang yang
tidak (Rasio) 3:1 disewakan 4.1 : 1 disewakan
Total Luas Bangunan 46.028 m2 95.896 m2 70.962 m2
Luas Lantai Basement 6.060 m2 10.654 m2 8.357 m2
KDB 44,9 % 46,73 % 45,8 %
Floor to Floor 4 meter 4 meter 4 meter
Tinggi lantai ke plafon rata- 2,70 meter 2,7 meter 2,7 meter
rata
Tinggi Bangunan 117 meter - -
Tipologi Bangunan Gabungan (Podium dan Gabungan (Podium dan Gabungan (Podium dan
Tower) Tower) Tower)
Jumlah Lantai 3 Basement + 23 Lantai 3 Basement + 24 Lantai 1 Basement = 8 Lantai
Jenis Pondasi Bore Pile Bore Pile Bore Pile
Ukuran kolom Diameter = 180 cm 120 x 120 cm -
Pola Skematis Fungsi Kantor Sewa

Fungsi Tenant
Fungsi Servis
Fungsi Departemen
Fungsi Penunjang
Fungsi Keamanan
Kriteria Penyusunan Fungsi Kantor Sewa
JENIS FUNGSI
SIFAT KRITERIA PENYUSUNAN KEBUTUHAN RUANG
RUANG
• Memiliki kualitas pengudaraan dan view yang baik
FUNGSI
PRIVATE • Memiliki tingkat kebisingan rendah RUANG TENANT
TENANT
• Memiliki tingkat privasi yang tinggi
• Mampu menunjang kebutuhan dalam
bangunannya
FUNGSI SEMI
• Hanya dapat digunakan untuk keperluan tertentu MUSHOLLA, RUANG ME, LOBBY, ATM CENTER
PENUNJANG PUBLIK
• Mudah dipantau keamannya
• Mudah lakukan pembersihan ruang
• Memiliki pencahayaan berkisar 50‐70 fc
• Memiliki tingkat akustik 45‐50 dBA
RUANG KERJA (GENERAL MANAGER, SEKRETARIS,
• Kualitas penghawaan dalam ruang bebas dari
FUNGSI KETUA ADMINISTRASI DAN STAF, KETUA
PRIVATE asap rokok dan kendaraan bermotor,dan
DEPARTEMEN PEMASARAN DAN STAF, BAGIAN KEUANGAN, STAF
• Memiliki bukaan yang dapat mengurangi
BAGIAN UMUM), TOILET, RUANG RAPAT
ketergantungan pemakaian AC dan Lampu yang
berlebih
• Mudah diakses masuk/keluar oleh personil
FUNGSI SEMI • Dapat diakses oleh pengunjung dena izin
RUANG KONTROL CCTV
KEAMANAN PUBLIK • Mudah dipantau keamananya
• Mudah dilakukan pembersihan ruang
• Mampu memenuhi kebutuhan ruang &
FUNGSI penggunanya
PRIVATE TOILET, RUANG OB
SERVIS • Mudah ditemukan oleh pengunjung & personil
• Mudah dilakukan pembersihan ruang
Kebutuhan Ruang Kantor Sewa
Kelompok Kegiatan Kebutuhan Ruang Standar Ruang (m) Sumber
R. General Manager 30 m/ruang Data Arsitek
R. Sekretaris 20 m/ruang Data Arsitek
R. Ketua Administrasi 12 m/ruang Data Arsitek
R. Staf Administrasi 4 m/orang Data Arsitek
Fungsi Kerja R. Ketua Pemasaran 4 m/ruang Data Arsitek
R. Staf Pemasaran 4 m/orang Data Arsitek
R. Staf Personalia 4 m/orang Data Arsitek
R. Staf Keuangan 4 m/orang Data Arsitek
R. Staf Bagian Umum 4 m/orang Data Arsitek
Departemen
Lobby & Ruang Tunggu 2,5 m/orang Data Arsitek
R. Rapat 2,5 m/orang Data Arsitek
Fungsi Pendukung R. Arsip 20 m/ruang Data Arsitek
R. Istirahat & Loker 0,5 m/orang Data Arsitek
R. Makan & Pantri 25 m/ruang Data Arsitek
Toilet 1,25 m/ruang Data Arsitek
Toilet Pria Urinoir 0,94 m/orang Data Arsitek
Fungsi Servis
Westafel 1,35 m/orang Data Arsitek
Toilet Wanita Toilet 1,25 m/orang Data Arsitek
Kelompok Kegiatan Kebutuhan ruang Standar Ruang (m) Sumber
R. Penyimpanan Energi 60 m/ruang AS
R. Kontrol Energi 60 m/ruang AS
Ruang Listrik R. Genset 60 m/ruang AS
R. Staf Trafo 20 m/ruang AS
R. Reservoir 50 m/ruang AS
Penunjang R. Chiller 80 m/ruang AS
R. AHU 45 m/ruang AS
Ruang AC
R. Arsip 20 m/ruang AS
R. Cooling 50 m/ruang AS
R. Tangki bawah 80 m/ruang AS
Air Bersih
R. Tangki atas 30 m/ruang AS
Keamanan Ruang CCTV 7,5 m/orang Data Arsitek
Tenant Lantai yang disewakan 74,3 % dari luas lantai Studi banding
Ruang Informasi 6 m/orang AS
Lobby 2,5 m/orang Data Arsitek
Servis
ATM Center 3 m/orang Data Arsitek
Musholla 1 m/orang Time Saver Standar
Standar Fungsi Kantor Sewa
STANDAR FUNGSI
PRINSIP
NO FAKTOR SUMBER
TAPAK BANGUNAN RUANG PENYUSUNAN

• Jalan kendaraan 10%


1 Sirkulasi • Koridor 1,5 m • 20 % Survei
• Pedestrian 0,75/ org
CCTV mengarah ke
• Pos jaga 2,5 m x 3 m pintu masuk, dan
2 Keamanan • CCTV • CCTV Survei
• CCTV di pintu masuk, dapat memantau
seluruh ruangan
• Jarak parkiran ke pintu masuk Diletakan pada
max 40 m tapak dan bagunan
3 Perparkiran • Basement (KTB) - Standar
• Mobil 20 m²/unit yaitu basement
• Motor 2 m²/unit
SNI 19-6728 1-
4 Air Bersih • 10 L / pegawai / hari (10 Jam)
2002
Drainase pada atap Diletakan jauh dari
Pembuangan air kotor & air hujan
harus menonjol Memiliki saluran air sumber air.
5 Air kotor harus terpisah dengan jarak min Artikel
sekurang-kurangnya kotor.
3m.
10cm.
• Survey 1 : 120cm x Penyusunan modul
120cm kolom berdasarkan
6 Struktur - - Survei
• Survey 2: diameter keefesienan floor to
180 floor bangunan.
Pengkondisian
7 - Suhu udara ideal C Survei
Udara
9 Pencahayaan • Cahaya matahari harus masuk kedalam bangunan dan ruangan Survei
Jarak tiap tangga Dilarang
Keselamatan Terdapat titik kumpul saat evakuasi Terdapat ruang untuk Perda DKI Jakarta
10 darurat max = 25 menggunakan
pengguna bencana tangga evakuasi no 7 tahun 1991
meter tangga spiral
STANDAR FUNGSI
PRINSIP
NO FAKTOR SUMBER
TAPAK BANGUNAN RUANG PENYUSUNAN

Penangkal petir Dilletakan di atas Peraturan


diletakan sesuai bangunan. Pemerintah
11 Proteksi Petir - -
dengan kebutuhan Tetang
radius Penangkal Petir
• Sprinkler Sprinkler
Maksimal jarak diletakan 2m dari
SNI 03-3989-
titik antar sprinkle Jarak antara spinkler dinding dan
2000 tentang
r adalah 4.6 dengan dinding tidak kolom.
12 Proteksi kebakaran Tata Cara
meter boleh lebih dari 2m
Perletakan
• Hydrant uk.
Sprinkler
1x80x0.18m

13 Pengendalian Kebisingan
14 Selubung - -
Perletakan jalur kabel Perletakan jalur kabel
Diletakan
15 Telekomunikasi Perletakan speaker telepon, perletakan telepon, perletakan Survey
didalam plafond.
speaker speaker
Tinjauan Khusus
Efficiency of Energy With IoT System At Rental Office
“Efisiensi Energi Dengan Sistem IoT Pada Kantor sewa”

Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk


suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai Bangunan dengan sistem IoT
dengan penggunaan energi secara efisien di mana manfaat yang
sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit,
ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang
menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan
berkurangnya biaya, serta meningkatnya
nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta
kenyamanan.
Efisiensi energi yang pertama pada gedung perkantoran dapat
dilakukan dari pencahayaan. Pencahayaannya menggunakan Kajian:
hampir 50% dari total penggunaan energi listrik. Penghematan • cara kerja, manfaat yang dihasilkan
dapat dilakukan dengan membuat ruangan yang memungkinkan • penerapan sistem IoT pada banguanan
sinar matahari dapat masuk untuk mengurangi penggunaan
lampu, menggunakan lampu dengan efektifitas tinggi,
seperti Light Emitting Diodes (LEDs) dan Compact Fluorescent
Lamps (CFLs). Gedung juga dapat dibagi menjadi zona-zona
berdasarkan intensitas pencahayaannya.
Penghematan yang kedua dapat berasal dari komputer yang
digunakan oleh pekerja. Seperti yang diketahui kegiatan
perkantoran tidak terlepas dari komputer. Pekerja menggunakan
komputer minimal 8 jam sehari sesuai dengan waktu kerjanya. Tujuan:
Untuk mengurangi pemakaian energi listrik, pekerja dapat Mengetahui tentang efisiensi listrik yang dihasilkan serta
menggunakan laptop atau notebook sebagai komputer mereka. pengaruhnya terhadap bangunan
Laptop menggunakan 90% energi lebih sedikit dibandingkan
dengan komputer desktop.
Selain itu, penghematan energi juga dapat dilakukan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) artinya yaitu apapun
terhubung ke internet. Teknologi Building Control ditujukan untuk melakukan penghematan energi di gedung perkantoran.
Sistem dapat mengontol pencahayaan dan shading.
Building Control  juga dapat diintegrasikan dengan Synco. Sistem mengontrol HVAC sehingga mengkonsumsi energi rendah
tetapi tetap memberikan udara yang baik dan kondisi perkantoran yang nyaman. Sistem menggunakan komunikasi KNX.
Berkat komunikasi tersebut, peralatan elektronik, ventilasi, penghangat, dan pendingin yang berasal dari berbagai merk
dan perusahaan dapat saling berkomunikasi.
Sistem bekerja mencegah terbuangnya energi listrik akibat pencahayaan dan AC yang tidak diperlukan serta akibat
hilangnya panas. Sensor dan detektor digunakan untuk merasakan keadaan lingkungan. Hingga 45% energi dapat dihemat
karena adanya kontrol otomatis terhadap pencahayaan pada siang hari. Sensor dapat mengukur intensitas cahaya pada
ruangan dan menyesuaikan intensitas lampu yang dibutuhkan. Hingga 30% energi juga dapat dihemat dengan
menggunakan kontrol shading. Keadaan ruang kerja dapat diatur sesuai kebutuhan seperti ketika akan melakukan
presentasi.
Sebesar 20 % hingga 70% energi dapat dihemat dengan menyediakan udara yang sesuai dengan keadaan temperatur saat
itu. Keadaan setiap ruangan dapat diatur sesuai keadaan masing-masing ruangan. Detektor mengukur temperatur ruangan
saat itu untuk memberikan masukan kepada sistem pemanas, pendingin, dan ventilasi. Pertukaran data dilakukan antara
detektor dan sistem pamanas atau pendingin secara otomatis dan real–time.
Semua data tersebut dapat dilihat menggunakan Internet (IoT). Data dapat dikirimkan ke email atau pun dilihat pada
aplikasi. Dengan kemudahan tersebut, manajer fasilitas ataupun petugas dapat mengontrol penggunaan energi di mana
pun dan kapan pun.
Cara Kerja Sistem IoT
Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara
kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT,
yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat
Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless,
dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi
beserta data base.

Manfaat Sistem IoT


Dengan prinsip tujuan utama dari IoT sebagai sarana
yang memudahkan untuk pengawasan dan pengendalian
barang fisik maka konsep IoT ini sangat memungkinkan
untuk digunakan hampir pada seluruh kegiatan sehari-
hari, Dalam tujuan tersebut, IoT memiliki peran penting
dalam pengendalian pemakaian listrik, sehingga
pemakaian listrik dapat lebih hemat sesuai kebutuhan,
IoT juga sangat berguna dalam otomatisasi seluruh
perangkat yang terhubung ke internet dimana konfigurasi
otomatisasi tersebut dapat di sesuaikan dengan mudah
tanpa harus datang ke lokasi perangkat tersebut. Baik
untuk alasan keamanan untuk wilayah yang tidak
mungkin dimasuki manusia, maupun untuk alasan
jangkauan terhadap perangkat yang akan di kendalikan
tersebut.
Turbin Angin
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan
tenaga listrik
Perhitungan daya yang dapat dihasilkan adalah
P= ½ p∏R²v³

Subsistem yang dapat meningkatkan


Bab 3
Data
Data Lingkungan U

  Suhu rata-rata : 28°C


Iklim : Tropis
Curah hujan rata-rata : 2222 mm
Kepadatan penduduk : 15.518/
Lebar jalan : 10 meter
Kecepatan angin : 5 km/jam

LOKASI
Jl. Jend. Sudirman, Kebayoran baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Dampak
ORIENTASI TAPAK
Positif Negatif
UTARA JL. Jend. Sudirman Akses mudah, jaringan transportasi Tingkat kebisingan tinggi
memadai
SELATAN Senopati Suites Hunian untuk karyawan yang ingin sewa Tinggi bangunan menghalangi sinar matahari masuk ke
tapak di jam – jam tertentu
TIMUR Summitmas tower - Persaingan usaha sejenis, Tinggi bangunan menghalangi
sinar matahari masuk ke tapak di jam – jam tertentu
BARAT JL. Jend. Sudirman, lahan kosong Dapat untuk pengembangan Berpotensi dibangun bangunan kantor lain
Data Tapak
Data Fisik GSB 5 meter

• Lokasi berada di kawasan CBD ( Central


Bussiness District )
• Lokasi berada di tepi jalan Jnd. Sudirman
dengan lebar 10 m
• Lokasi berada di kawasan yang beriklim
tropis dengan suhu rata - rata 28°C, dan
curah hujan rata – rata 2222 mm
• Lokasi bersebrangan dengan kompleks
olah raga GBK
120 m
Data Non - Fisik
• Lahan milik PT. Metropolitan Nuansa
• Sekitar bangunan terdapat beberapa
gedung pencakar langit
• Didepan tapak terdapat proyek rencana
pembangunan stasiun MRT

LUAS 120 x 80 = 9800 m2


KDB 40 %  3920 m2
KDH 35 %  3430 m2
KLB 8
GSB 5 METER
KTB 50 %  4900 m2 80 m
BANYAK LANTAI MAKS 19 LANTAI
Data Pengguna
PENGGUNA KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG BANYAKNYA
PENGGUNA
Penyewa/Tenant Bekerja, Makan, Sholat, Buang air besar/kecil Lantai Tenant, Musholla, Toilet 980
Sebagai pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan
Direktur pelanksanaan kegiatan perusahan, mengkoordinir serta membimbing Ruang direktur 1
• Tabel kegiatan perusahaan sehari – hari.

General Manager Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di kantor sewa, Rapat, Makan, General Manager room, Ruang 1
Sholat, Buang air besar/kecil rapat, Musholla, Toilet
Manajer Marketing Mengatur marketing kantor sewa, Makan, Sholat, Buang air besar/kecil Ruang Kerja, Musholla, Toilet 1

Manajer Engineering Koordinasi bagian engineering, Makan, Sholat, Buang air besar/kecil Ruang Kerja, Musholla, Toilet 1
Staf Pengelola Bekerja, Makan, Sholat, Buang air besar/kecil Ruang Kerja, Musholla, Toilet 25
Tamu/Pengunjung Menunggu, Mencari informasi, Buang air besar/kecil Ruang tunggu, Toilet -
Cleaning Servis Membersihkan kantor sewa, Makan, Sholat, Buang air kecil/besar Ruang Office Boy, Musholla, Toilet 10
Menerima tamu, memberikan informasi, megurus administrasi, Makan,
Resepsionis Sholat, Buang air besar/kecil Ruang resepsionis, Musholla, Toilet 2

Satpam Menjaga keamanan kantor sewa, Makan, Sholat, Buang air besar/kecil Pos Satpam, Musholla, Toilet 4
Mengawasi kegiatan di kantor sewa melalui CCTV, Makan, Sholat, Buang air
Keamanan besar/kecil Ruang CCTV, Musholla, Toilet 3

JUMLAH PENGGUNA 1282


Bab 4
Analisa
Analisa Kebutuhan Fungsi
Tapak
NAMA RUANG PERUNTUKAN
TAPAK KEGIATAN SIFAT KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG TAPAK KETENTUAN

BANGUNAN KANTOR SEWA Publik dan Khusus KANTOR SEWA KDB : 40 %

RTH PENGHIJAUAN Khusus Ruang Hijau KDH : 35 %


KENDARAAN Publik Jalan Kendaraan
SIRKULASI RATIO
PEJALAN KAKI Publik Pedestrian

1 mobil = 100 m2
PARKIR MOBIL Publik Parkir Mobil * lantai bruto kantor
sewa
PERPARKIRAN P=2m
PARKIR MOTOR Publik Parkir Motor
L=1m

M/E Service R. M/E 4,5 M2


PENUNJANG
SEPTIC TANK Khusus Septic Tank Ratio

SERVIS BAK SAMPAH Service Bak Sampak 0,5 %


Analisa Program Fungsi Tapak
Nama Ruang Fungsi Ketentuan Banyak Luasan fungsi
Ketentuan Total Rasio
Tapak Besaran pengguna ruang tapak ()
BANGUNAN KDB (Max) 40 % - 3920 (40%) 3920 40%
PENGHIJAUAN KDH (Min) 35 % - 3430 m2 (35%) 4794 48,92%
L=8
SIRKULASI
Standar (%) 4
(KENDARAAN)
pengguna
10 % 980 m22 (10%) 980 10%
L=8
L=8
SIRKULASI
SIRKULASI Ratio
Ratio pengguna
pengguna 2
2
(PEDESTRIAN)
(PEDESTRIAN) pengguna
pengguna
Aturan 4x5m/mobil 100 2000 m
m2 (20,4%)
2
PERPARKIRAN Aturan &
& standar
standar 4x5m/mobil 100 2000 (20,4%)
*basement *basement
PERPARKIRAN parkir *basement *basement
parkir 2x1m/motor
2x1m/motor 880
880 1760
1760 m
m2 (17,9%)
2
(17,9%)
PENUNJANG
PENUNJANG Ratio
Ratio pengguna
pengguna 4
4mm2/org
2
/org 2
2 8
8mm2 (0,08%)
2
(0,08%) 8
8 0,08%
0,08%
2
2 tempat
tempat
SERVIS
SERVIS Standar
Standar (%)
(%) 0,5
0,5 %
% 98
98 m
m2 (1%)
2
(1%) 98
98 1%
1%
sampah
sampah
Jumlah
Jumlah :: 12196
12196 (123,9%)
(123,9%) 9800
9800 100%
100%

Karena luas tapak tidak mencukupi untuk menampung


dari luas fungsi tapak, maka perlu dilakukan langkah
penyesuaian :
• Memindahkan fungsi perparkiran ke Basement
• Masih tersisa 13,92% dari luas tapak akan di
alihkan ke fungsi Penghijauan
Analisa Hubungan Antar Fungsi Tapak

FUNGSI
BANGUNAN PENGHIJAUAN SIRKULASI PERPARKIRAN PENUNJANG SERVIS
RUANG TAPAK
BANGUNAN
PENGHIJAUAN ∕
SIRKULASI √ X
PERPARKIRAN ∕ X ∕
PENUNJANG ∕ X X X
SERVIS / X X X X

Ket:
√: Berkaitan erat
/: Berkaitan tidak erat
X : Tidak berkaitan
Analisa Peletakan Gedung Pada Tapak
ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 3 ALTERNATIF 4
OU OU OU OU
IN IN T IN IN
T T T

Kriteria Bobot max Alternatif 1 Bobot Alternatif 2 Bobot Alternatif 3 Bobot Alternatif 4 Bobot
Sangat 1 x 20 = 0,25 x 20 = 0,5 x 20 =
Ciri khas bangunan (Privasi) 20 Kurang baik 0,1 x 20 = 2 Baik Cukup baik
baik 20 5 10
Keamanan pengguna dan Sangat 1 x 20 = 0,5 x 20 = 0,25 x 20 =
20 Kurang baik 0,1 x 20 = 2 Cukup baik Baik
bangunan baik 20 10 5
0,5 x 20 = Sangat 1 x 20 = 0,25 x 20 =
Kemudahan pencapaian 20 Kurang baik 0,1 x 20 = 2 Cukup baik Baik
10 baik 20 5
Fungsi tapak berhubungan 0,25 x 20 = Sangat 1 x 20 = 0,1 x 20 = 0,5 x 20 =
20 Baik Kurang baik Cukup baik
dengan teratur 5 baik 20 2 10
0,25 x 20 = Sangat 1 x 20 = 0,1 x 20 = 0,5 x 20 =
Kesesuaian terhadap tema 20 Baik Kurang baik Cukup baik
5 baik 20 2 10
Sangat
Jumlah 100 Kurang baik 16 90 Baik 39 Cukup baik 40
baik

Dari keempat alternative yang ada, alternative 2 adalah alternative yang paling baik
Analisa Peletakan Pintu Masuk Basement
ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2
OU OU Kriteria Bobot max Alternatif 1 Bobot Alternatif 2 Bobot
T IN T IN

0,5 x 1x
Sangat
Keefektifan 33,3 Cukup baik 33,3 = 33,3 =
U 16,5
baik
33,3

0,5 x 1x
Kemudahan Sangat
33,3 Cukup baik 33,3 = 33,3 =
pencapaian baik
16,5 33,3

Fungsi tapak 0,5 x 1x


Sangat
berhubungan 33,3 Cukup baik 33,3 = 33,3 =
baik
dengan teratur 16,5 33,3

Sangat
Jumlah 100 Cukup baik 49,5 99,9
baik
Dari kedua alternative yang ada, alternative 2 adalah alternative
yang paling baik
ANALISA MASSA DASAR BANGUNAN dan ORIENTASI
BANGUNAN
Bobot Lingkara Segi
Kriteria Persegi Bobot Bobot Bobot Dari ketiga alternative
max n Enam yang ada, alternative 2
Cukup 0.5 x 33,3 Kurang 0,1 x 33,3 Sangat 1 x 33,3 adalah alternative yang
Keefektifan ruang 33, 3 paling baik
baik = 16,5 baik = 3,33 baik = 33,3
0.5 x
Kemudahan pencapaian Sangat 1 x 33,3 = Kurang 0,1 x 33,3 Cukup
33,3 33,3 =
ruang baik 33,3 baik = 3,33 baik
16,5
0.5 x
Fungsi ruang berhubungan Sangat 1 x 33,3 = Kurang 0,1 x 33,3 Cukup
33,3 33,3 =
dengan teratur baik 33,3 baik = 3,33 baik
16,5
Sangat  Kurang  Cukup
Jumlah 99,3 83,1 9,99 66,5
Bobot baik baik baik
Kriteria Timur Bobot Barat Bobot Selatan Bobot Utara Bobot
max
0,25 x 0,1 x
0,5 x 33,3 Cukup Kurang 1 x 33,3 Sangat
Keefektifan 33, 3 33,3 = Baik 33,3 =
= 16,5 baik baik = 33,3 baik
8,32 3,33
0,25 x 0,5 x 0,1 x
Kurang 1 x 33,3 Sangat
Kemudahan pencapaian 33,3 33,3 = Baik 33,3 = Cukup baik 33,3 =
baik = 33,3 baik
8,32 16,5 3,33
0,25 x 0,5 x 0,1 x
Fungsi berhubungan dengan Kurang 1 x 33,3 Sangat
33,3 33,3 = Baik 33,3 = Cukup baik 33,3 =
teratur baik = 33,3 baik
8,32 16,5 3,33
Kurang Sangat
Jumlah 99,3
Dari keempat alternative yang ada, alternative 33,3alternativeBaik
4 adalah yang paling41,32
baik Cukup baik 9,99 99,9
baik baik
Analisa Kebutuhan Ruang
Kebutuhan Ruang
Sifat
Fungsi Pelaku Kegiatan
Kegiatan Nama ruang

Fungsi
Penyewa/T Penyewa Kantor Privat Lantai Tenant
enant
Semua
Beribadah Publik Musholla
Pengguna
Teknisi
Mekanikal dan Pengopersian ME Servis Ruang ME
Fungsi Elektrikal
Penunjang
Semua
Drop off Publik Lobby
pengguna
Semua
Perbankan Privat ATM Center
Pengguna
Fungsi Administrasi Ruang Kerja
Semua
Departem privat
pengguna rapat Ruang pendukung
en
Fungsi Semua
Parkir kendaraan Publik Lahan parkir
parkir pengguna
Semua
Fungsi BAB/BAK Toilet
Pengguna
Servis
Office Boy Dapur Ruang OB
Luas tenant 3920 x 74,3% = 2912/ 72 = 40 tenant
Analisa Kebutuhan Ruang
Kap. Stndar Equipment & perabot
Ruang Pengguna
Ruang ruang Luas
Juml. Luas
per
Fungsi Ruang ruang
Kap. Std Jml Dim Std Jml Dim Std ruang
Nama ruang

Org/ruang M2 Org M2 M2/ org. Bh M2 M2/ eq. Bh M2 M2


Mushola 100 1 100 - 1 - - - 1 100 100
Lobby 120 2,5 120 - 2,5 - - - 1 300 300
Atm center 1 3 1 - 3 - - - 10 3 30
Main enterance 120 0,69 120 - 0,69 - - - 1 82,8 82,8
Back enterance 100 0,69 100 - 0,69 - - - 1 69 69
Ruang informasi 4 6 4 - 6 - - - 1 24 24
Ruang security 4 0,9 4 - 0,9 - - - 1 3,6 3,6
Ruang CCTV 4 7,5 4 - 7,5 - - - 1 30 30
Ruang rapat 16 2,5 16 - 2,5 - - - 2 40 80
Ruang seminar 120 1,4 120 - 1,4 - - - 2 168 336
Penunjang
Restoran - - - - - - - - 1 3816 3816
Swalayan - - - - - - - - 1 350 350
Ruang serbaguna 350 2,5 350 - 2,5 - - - 1 875 875
Toilet 1 1,25 1 - 1,25 - - - 4 1,25 5
Toilet
Urinoir 1 0,94 1 - 0,94 - - - 6 0,94 5,64
pria
wastafel 4 1,35 4 - 1,35 - - - 3 5,4 16,2

Toilet Toilet 1 1,25 1 - 1,25 - - - 6 1,25 7,5


wanita wastafel 4 1,35 4 - 1,35 - - - 3 5,4 16,2
Sirkulasi - 30% - - - - - - - - 1844
Luas fungsi penujang 7991
Analisa Kebutuhan Ruang
Kapasita Stndar
Ruang Pengguna Equipment & Perabot
s ruang ruang Juml. Luas per Luas
Fungsi Ruang Ruang Ruang
Kap. Std jml Dim std jml Dim std
Nama ruang
org/ruang M2 org m2 m2/ org. bh m2 m2/ eq. Bh M2 m2
R. General manager 5 30 - - - - - - 1 30 30
R. Sekretaris 4 20 - - - - - - 1 20 20
R. Ket administrasi 3 12 - - - - - - 1 12 12
R. St administrasi 4 - - - 4 - - - 1 16 16
R. Ket pemasaran 3 12 - - - - - - 1 12 12
R. Staff pemasaran 6 - - - 4 - - - 1 24 24
R.Staf keuangan 3 - - - 4 - - - 1 12 12
R. Staff bagian - 4
3 - - - - - 1 12 12
umum
R. Rapat 30 - - - 2,5 - - - 1 75 75
DEPARTEMEN
R. Arsip 2 20 - - - - - - 1 20 20
R. Istirahat 30 - - - 0,5 - - - 2 15 30
Pantry 5 25 - - - - - - 1 25 25
Toilet 1 - - - 1,25 - - - 3 1,25 3,75
Toilet
Urinoir 1 - - - 0,94 - - - 2 0,94 1,88
pria
wastafel 4 - - - 1,35 - - - 1 5,4 5,4

Toilet Toilet 1 - - - 1,25 - - - 5 1,25 6,25


wanita Wastafel 4 - - - 1,35 - - - 1 5,4 5,4
SIRKULASI 30% - - - - - - - - 93,2
LUAS FUNGSI DEPARTEMEN 404
Analisa Kebutuhan Ruang
Kapasitas Stndar
Ruang Pengguna Equipment & perabot
ruang ruang Juml. Luas per Luas
Fungsi Ruang ruang ruang
Kap. Std Jml Dim Std Jml Dim Std
Nama ruang
Org/ruang M2 Org M2 M2/ org. Bh M2 M2/ eq. Bh M2 M2
Ruang tunggu supir 20 - 1,5 2 30 60
Musholla 10 - 1 1 10 10
R. Penyimpan energi - 60 1 60 60
R. Kontrol energi - 60 1 60 60
R. Genset - 60 1 60 60
R. Trafo - 20 1 20 20
R. Reservoir - 50 1 50 50
R. Chiller - 80 1 80 80
Servis &
R. Ahu - 45 1 45 45
utilitas
R. Cooling tower - 50 1 50 50
R. Tangki bawah - 80 1 80 80
R. Tangki atas - 30 1 30 30
R. Mesin pompa - 20 1 20 20
Pembuangan sampah - 20 1 20 20
R. Kontrol lift - 30 1 30 30
Sirkulasi - 30% - - - - - - - 202,5
Luas fungsi servis 877,5
Analisa Kebutuhan Ruang
Kapasitas Stndar
Ruang Pengguna Equipment & perabot
ruang ruang Juml. Luas per Luas
Fungsi Ruang ruang ruang
Kap. Std Jml Dim Std Jml Dim Std
Nama ruang
Org/ruang M2 Org M2 M2/ org. Bh M2 M2/ eq. Bh M2 M2
Parkir motor 1920 2 3840
Sirkulasi 0,7 2688
Parkir Parkir mobil 768 12,5 9600
sirkulasi 0,7 6720
Luas fungsi parkir 22848
Luas fungsi ruang
Luas total bangunan (tanpa fungsi tenant)

  Dari KLB yang ditentukan maka luas total maksimal bangunan adalah 76,800
Luas total bangunan (tanpa fungsi tenant) adalah 2727,6
Jadi, luas ruangan yang tersisa adalah 9032,4 (FUNGSI TENANT)
Standarisasi untuk 1 Tenant adalah 72
Jadi, dalam bangunan kantor sewa ini terdapat total 125 Tenant
Total luas ruangan
No Kelompok kegiatan Zonasi Luas m2
m2
1 Tenant disesuaikan Tower/ tipikal 44679,5
2 Pengelola 404
Podium 8395
3 Penunjang 7991
4 Servis & utilitas 877,5
Basement/site 23275,5
5 Parkir 22848
Luas keseluruhan bangunan 76800
Analisa Kebutuhan Fungsi Ruang Bagi Sistem Pendukung
Bangunan
Sistem penunjang yang Dasar
Fungsi pendukung bangunan Untuk keperluan Kebutuhan ruang
dibutuhkan ketentuan
Luas penampang
Kepadatan struktur Kekokohan bangunan Kolom/dinding struktur Rasio
struktur
Sirkulasi Pergerakan Horizontal Koridor Koridor Hasil survey
Srandar &
  Pergerakan Vertikal Tangga umum Tangga
Hasil survey
Darurat/Emergency Penyelamatan diri Tangga darurat R.Tangga darurat Hasil survey
Genset R.Genset Standar/rasio
Sumber dan distribusi energi
Energi & Kelistrikan Panil induk R. Panil induk Standar/rasio
listrik
Panil pembagi Shaft kelistrikan Standar/rasio
Sentra keamanan Control command Srandar &
Keamanan Kontrol & distribusi keamanan
CCTV room Hasil survey
Pompa air Ruang pompa Standar/rasio
Sumber, cadangan & suplai air
Bak penampungan Bak tandon Standar/rasio
bersih
Saluran pipa air bersih Shaft pipa air bersih Standar
Air bersih & Kotor
Saluran, penampung, Saluran pembuangan Shaft pipa air kotor Standar
penjernihan & pembuangan air
kotor Septictank Space Septictank Rasio
Pemadam kebakaran Penyimpanan dan distribusi Instalasi Shaft pemadam Standar
Analisa Besaran Ruang Sistem Penunjang Bangunan
Kebutuhan
Dasar ketentuan Luas Lantai Pengguna Dim.Space disyaratkan Jml.Rng Luas/Rng Luas total Posisi/letak
ruang
  M Jml Dim P L T M M M  
Luas
Pada
penampang 20% x luas lantai 3920 980 - 0,8 0,8 - - - 784
bangunan
struktur
Koridor 10% x luas lantai 3920 980 10% - 1,5 - - - 392 Lantai 1

Luas ruang x banyak


Ruang Lift 3920 980 - 2,8 2,5 2,5 4 7 28 Core
kebutuhan lift

R.Tangga Luas ruang x


3920 980 - 5,5 2,5 - 2 13,75 27,5 Tiap lantai
darurat kebutuhan tangga
R.Genset 3920 980 Basement
R. Panil induk Luas panil induk 3920 980 - 5 5 3,5 1 25 25 Basement

Shaft kelistrikan 1% x luas lantai 3920 980 1% - - - - - 39,2 Core

Luas permukaan
Panel Surya 3920 980 - - - - - - - Selubung
seluruh selubung
Ruang mesin
3920 980
pompa

Kebutuhan air bersih :


Roof tank 3920 980 50 L 1,5 1,5 2,1 7 2,25 15,75 Rooftop
kapasitas bak tandon

Shaft pipa air


1% luas lantai 3920 980 1% - - - - - 39,2 Core
bersih
Analisa Besaran Ruang Sistem Penunjang Bangunan

Kebutuhan
Dasar ketentuan Luas Lantai Pengguna Dim.Space disyaratkan Jml.Rng Luas/Rng Luas total Posisi/letak
ruang
  M Jml Dim P L T M M M  
Shaft pipa air
1% x luas lantai 3920 980 1% - - - - - 39,2 Core
kotor
Shaft floor
1% x luas lantai 3920 980 1% - - - - - 39,2 Core
drain
Ruang Chiller 3920 980
Ruang AHU 3920 980 - 4 2 3,5
Ruang
Ruang 3920 980
Cooling Tower 980
Cooling Tower
Ruang
3920 980
pompa
Ruang
980
pompa
Shaft
1% x luas lantai 3920 980 1% - - - - - 39,2 Core
pemadam
Shaft
1% x luas lantai 980 1% - - - - - Core
pemadam
Shaft 1% x luas lantai 3920 980 1% - - - - - 39,2 Core
Shaft
Shaft 1%
1% x
x luas
luas lantai
lantai 3920 980
980 1%
1% -- -- -- -- -- 39,2 Core
Core
Shaft 1% x luas lantai 980 1% - - - - - Core
Analisa Penerapan Sistem IoT Pada Tapak, Ruang, Bangunan
Cara Kerja Sistem IoT
Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara
kerja mengacu pada 3 elemen utama pada IoT, yakni:
Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat
Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless,
dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi
beserta data base.

Analisa Penggunaan Listrik Dengan IoT


Penggunaan Daya Listrik
Kebutuhan per ruang
(estimasi
Penghematan Alat – Alat Yang Di Gunakan
(%)
penghematan) Tanpa IoT Dengan IoT

AC 100,80 70,56 70
Lampu 17,25 12,075 75
Penerangan
Komputer 56,00 11,2 20
Lain – lain 5,8 1,16 20 MODUL YANG ROUTER APLIKASI /
DITANAM PADA PENERIMA SINYAL SOFAWARE
Total 179,85 122.995 46,25% PERANGKAT DARI MODUL PENYIMPAN &
ELEKTRONIK YANG DITANAM PENGELOLAAN DATA
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan sistem IoT pada kantor sewa dapat
mengurangi pemakaian energi listrik sebesar 46,25%
Bab 5
Kesimpulan, Saran dan Arahan
Desain
Kesimpulan
Perencanaan :
Sistem Pengolahan Energi apakah yang tepat diterapkan pada perencanaan Kantor sewa di TB Simatupang
yang tidak memberikan efek global warming agar dapat memberikan sarana fasilitas ruang kantor sewa bagi
pelaku bisnis?

Dari pertanyaan umum tentang Isu pemborosan energi maka berdasarkan Analisa dan optimasi system
Pengolahan Energi yang paling sesuai diterapkan pada perencanaan proyek Kantor Sewa di Kebayoran
Baru adalah dengan menggunakan sistem IoT sebagai teknologi yang mengontrol segala
pemakaian elektronik secara efisien, karena dapat menghemat energi hingga 70%.

Perancangan :
Pola penataan dan pengolahan elemen panel surya yang bagaimanakah yang tepat di terapkan pada
perancangan Kantor sewa di TB Simatupang agar dapat memberikan sarana fasilitas ruang kantor bagi
pelaku bisnis hingga tahun 2030?

Dari pertanyaan khusus tentang Isu pemborosan energi maka berdasarkan Analisa dan optimasi elemen
dan detail penataan sistem IoT pada rancangan Kantor Sewa yang paling sesuai untuk diterapkan adalah
menggunakan lampu yang rendah dalam menyerap energi untuk pencahayaan dan menggunakan
AC central untuk pengkondisian udara serta penggunaan alat elektronik lainnya yang semuanya
terintegrasi dengan sistem IoT.
Arahan Desain Tapak
Arahan Skematik

Program Tapak
• Bangunan
• RTH
• Sirkulasi
• Perparkiran
• Penunjang
• servis

RTH
• Pohon bungur
• Pohon palem botol
• Rumput gajah mini
Sirkulasi
• Paving block
• Aspal

Servis
• Bak sampah
Arahan Desain Bangunan
Arahan Skematik

Masa bangunan
• Podium tower
Arahan Desain Ruang
Arahan Skematik

Fungsi
• Tenant
• Penunjang
• Departemen
• Keamanan
• Servis

Anda mungkin juga menyukai