Anda di halaman 1dari 76

STANDARISASI NASIONAL DALAM

PERANCANGAN DAN APLIKASINYA PADA


BANGUNAN PUBLIK PRASARANA OLAHRAGA

Ir. Iwan Suprijanto, ST., MT.


Direktur Prasarana Strategis

DIREKTORAT PRASARANA STRATEGIS


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
2 September 2021
OUTLI
NE
1 Konsepsi Pemikiran
2 Dasar Hukum
3 Penyediaan Infrastrukur Olahraga
4 Pengelolaan Infrastrukur Olahraga
5 Pembiayaan Infrastrukur Olahraga
6 Standar Teknis Bangunan Gedung
7 Infrasruktur Bangunan Olahraga
8 Optimalisasi Pelaksanaan BIM
9 Penutup
1
KONSEPSI PEMIKIRAN
KONSEPSI PEMIKIRAN

INDONESIA SEMAKIN DIPERCAYA MENJADI TUAN


RUMAH EVENT-EVENT OLAHRAGA INTERNASIONAL
SUDAH TERSELENGGARA : ASIAN GAMES 2018

Venue Aquatic Gelora Bung Karno

Stadion Gelora Bung Karno Basket Hall Gelora Bung Karno Tennis Indoor Gelora Bung
KONSEPSI
PEMIKIRAN
RENCANA PENYELENGGARAAN

Rencana
Penyelenggaraan
Moto GP 2021 di
Kuta
Rencana Mandalika
Penyelenggaraan Piala
Dunia U-20 2021
KONSEPSI
PEMIKIRAN
RENCANA PENYELENGGARAAN

Rencana Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Basket 2023


2
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM (1-2)

Peraturan terkait Penugasan


Peraturan terkait Bangunan Gedung
Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2020 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tentang Bangunan Gedung
Tahun 2021
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2017 tentang Cipta Kerja
tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX
dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005
tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002
Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2020
tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021
Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
Provinsi Papua 2002 tentang Bangunan Gedung

Instruksi Presiden RI No. 8 Tahun 2020 Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011
tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
Tahun 2021
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2014
Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Prasarana Olahraga
tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX
dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua
Dasar Hukum (2-
2) Peraturan terkait Bangunan Gedung
• Permen PU Nomor 29 Tahun 2006 • PERMENPORA Nomor 8 Tahun 2018
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung Tentang Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan
Gedung Olahraga
• Permen PU Nomor 24 Tahun 2008
tentang Pedoman Pemeliharaan & Perawatan Bangunan • PERMENPORA Nomor 0636 Tahun 2014
Gedung tentang Standar Prasarana Olahraga berupa Bangunan
Kolam Renang
• Permen PU Nomor 26 Tahun 2008
tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan • PERMENPORA Nomor 0400 Tahun 2013
tentang Standar Nasional Stadion Atletik dan
Sepakbola
• Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2021
tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau • Standarisasi dan Sertifikasi terkait

• Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2017 • SNI terkait


tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung

• Permen PUPR Nomor 22 Tahun 2018


tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
3
PENYEDIAAN
INFRASTRUKTUR OLAHRAGA
KONSEPSI
PEMIKIRAN
Dukungan Infrastruktur
Olahraga Profesi (?)
Prestasi
Penyediaan Infrastruktur
Pembinaan
Pengelolaan Infrastruktur
Penyediaan Infrastruktur
Pembudayaan Pembiayaan Infrastruktur
Pengelolaan Infrastruktur
Penyediaan Infrastruktur
Rekreasi Pembiayaan Infrastruktur
Pengelolaan Infrastruktur
Penyediaan Infrastruktur
Pembiayaan Infrastruktur
Pengelolaan Infrastruktur
Penyediaan Infrastruktur
Pembiayaan Infrastruktur STRATEGI
Pengelolaan Infrastruktur PRESTASI

Pembiayaan Infrastruktur STANDARISASI &


SERTIFIKASI
INVESTAS
I
Penyediaan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan
Penyediaan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Masyarakat/Swasta (otonomi daerah), tetapi untuk tingkat
Masyarakat/Swasta (otonomi daerah), termasuk nasional dan internasional dapat dilakukan oleh Pemerintah
pengelolaan dan pembiayaan Pusat maupun KPBU termasuk pengelolaan dan pembiayaan
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA

PENYEDIAAN PADA JENJANG :


1. REKREASI

Infrastruktur Olahraga pada jenjang Rekreasi

Taman kota dengan jogging


track

Taman kota yang


disertai peralatan
senam ringan

PIHAK PENYEDIA
PEMERINTAH DAERAH

MASYARAKAT/
SWASTA
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PENYEDIAAN PADA JENJANG :
2. PEMBUDAYAAN

Infrastruktur Olahraga pada jenjang Pembudayaan

Gelanggang Olahraga (GOR)

Lapangan Desa

PIHAK PENYEDIA

PEMERINTAH DAERAH

MASYARAKAT/
SWASTA
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PENYEDIAAN PADA JENJANG :
3. PEMBINAAN
Infrastruktur Olahraga pada jenjang PEMBINAAN mencakup

Sarana Pelatihan Atlet Kolam Lapangan Venue Sekolah


Latihan Sport Science
(Pelatnas/Pelatda) Renang latihan Olahraga
Latihan lainnya / PPLP

Pusat Pelatihan
Wasit dan
PEMERINTAH
Pelatih
DAERAH SKALA
DAERAH
MASYARAKAT/
SWASTA
NASIONAL/
INTERNASIONAL
PEMERINTAH
PUSAT

KPBU
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PENYEDIAAN PADA JENJANG :
4. PRESTASI
Infrastruktur Olahraga pada jenjang Prestasi

Stadion bertaraf Nasional/ Kolam Venue lainnya yang


Internasional Renang Tersertifikasi Wisma
Aquatik Nasional/Internasional Atlet

PEMERINTAH
DAERAH SKALA
DAERAH
MASYARAKAT/
SWASTA NASIONAL/
INTERNASIONAL
PEMERINTAH
PUSAT

KPBU
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PENYEDIAAN PADA JENJANG :
5. PROFESI
Infrastruktur Olahraga pada jenjang PROFESI

Sarana Pelatihan Atlet Kolam Lapanga Venue Sekolah


n latihan Sport Science
(Pelatnas/Pelatda) Renang Olahraga
Latihan Latihan lainnya / PPLP

Pusat Pelatihan
Wasit dan
PEMERINTAH Pelatih
DAERAH SKALA
DAERAH
MASYARAKAT/
SWASTA NASIONAL/
INTERNASIONAL
PEMERINTAH
PUSAT

KPBU
4
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PEMERINTAH DAERAH

Dengan membentuk badan pengelola yang berupa:

1. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)


di bawah Dinas Pemuda
Tugas : dan Olahraga
2. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
o Operasional
o Pemeliharaan
o Perbaikan Perbedaan mendasar dari UPT/UPTD dengan BLUD terletak pada
fleksibilitas perputaran kas keuangan
UPT/UPTD BLUD

Semi otonom dalam pengelolaan keuangan


Pengelolaan keuangan dilakukan oleh Pemda
(Pemda mengontrol output BLUD)

Penerimaan tidak dapat digunakan langsung


Penerimaan dapat digunakan langsung
(kas daerah)

Tidak boleh melakukan kerja sama Boleh melakukan kerjasama


PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
BADAN
INFRASTRUKTUR OLAHRAGA
USAHA

1 Umumnya sebagai lanjutan dari mekanisme penyediaan KPBU

Tugas : 2 Pengelolaan dalam jangka waktu yang disepakati


o Operasional
o Pemeliharaan
o Bussiness Management 3 Mendapat profit selama masa pengelolaan

4 Setelah masa pengelolaan selesai, aset akan dikembalikan pada Pemerintah


PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
SWASTA
T
u
TUGAS
o Operasional
o Venue Management
o Sport Management
o Bussiness Management

Emirates Stadium (Arsenal FC)

Allianz Arena (Bayern Munich FC)


Best Practice pengelolaan oleh swasta (klub sepakbola luar negeri)
5
PEMBIAYAAN
INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA

APBN/APBD

KONVENSIONAL
Pembiayaan infrastruktur melalui APBN/APBD
dilakukan secara mandiri oleh Pemerintah,
Pendirian Aset Layanan
Pemerintah Publik (Pusat/Daerah) dimana setelah rampung akan
langsung dipergunakan untuk pelayanan publik

Konsesi
• Pemberian izin oleh Pemerintah baik untuk izin lahan dsb
POTENSI Naming Rights
• Memperoleh benefit dari perusahaan melalui naming
rights venue olahraga
PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
APOL
DIPROSES MELALUI
BN/ KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA
(KPBU) APAHRAGBDA
KPBU
Sesuai PP No. 38 Tahun 2015 tentang
Kerja Sama Pemerintah Dengan
Pemerintah KPBU Badan Usaha Badan Usaha, Pasal 5 ayat 2
Layanan Publik
menyebutkan bahwa infrastruktur
yang dapat dikerjasamakan antara
salah satunya mencakup
PENYERAHAN infrastruktur fasilitas sarana dan
SETELAH prasarana olahraga
PERJANJAIN PEMBENTUKAN ASET
SELESAI

Berkesinambungan

Mencakup lebih banyak

project Sesuai target


PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
OLAHRAGA
SWAST APOLOLBN/
A
APAHRAGA
HRAGBD Peningkatan konsep SPORT
menjadi SPORTAINMENT
AA
SPORT SPORTAINMENT

Untuk mengikutsertakan sektor swasta, diperlukan usaha untuk


meyakinkan profit yang akan didapat oleh investor

perlu dilakukan
Analisis Kelayakan Finansial
6
STANDAR TEKNIS BANGUNAN GEDUNG
Standar Teknis Bangunan
Gedung
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri PU Nomor 29 Tahun 2006, Standar
Teknis Bangunan Gedung terbagi menjadi :

Ketentuan Tata Bangunan dan Lingkungan Ketentuan Keandalan Bangunan Gedung


1. Kesesuaian pemanfaatan bangunan gedung terhadap fungsi
bangunan gedung Ketentuan Keselamatan Bangunan Gedung
2. Kesesuaian intensitas bangunan gedung
Ketentuan Kesehatan Bangunan Gedung
3. Pemenuhan persyaratan arsitektur bangunan gedung
4. Pemenuhan persyaratan pengendalian dampak lingkungan
Ketentuan Kenyamanan Bangunan Gedung
5. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
6. Pembangunan Bangunan Gedung diatas dan/atau dibawah Ketentuan Kemudahan Bangunan Gedung
tanah, air dan/atau prasarana/sarana umum
Standar Teknis Bangunan Gedung
PP Nomor 16 Tahun 2021 & Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006

1 Ketentuan Keselamatan Bangunan Gedung

Ketentuan aspek keselamatan bangunan gedung meliputi :


a. Ketentuan kemampuan Bangunan Gedung terhadap
beban muatan
b. Ketentuan kemampuan Bangunan Gedung terhadap
bahaya
kebakaran
c. Ketentuan kemampuan Bangunan Gedung terhadap
bahaya
petir dan bahaya kelistrikan
Standar Teknis Bangunan Gedung
PP Nomor 16 Tahun 2021 & Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006

2 Ketentuan Kesehatan Bangunan Gedung

Ketentuan aspek kesehatan bangunan gedung meliputi :


a. Sistem penghawaan bangunan gedung
b. Sistem pencahayaan bangunan gedung
c. Sistem pengelolaan air pada bangunan gedung
d. Sistem pengelolaan sampah pada bangunan gedung
e. Penggunaan bahan bangunan gedung
Standar Teknis Bangunan Gedung
PP Nomor 16 Tahun 2021 & Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006

3 Ketentuan Kenyamanan Bangunan Gedung

Ketentuan aspek kenyamanan bangunan gedung meliputi :


a. Kenyamanan ruang gerak dalam bangunan gedung
b. Kenyamanan kondisi udara dalam ruang
c. Kenyamanan pandangan dari dan ke dalam bangunan
d. Kenyamanan terhadap tingkat getaran dan kebisingan dalam bangunan
gedung
Standar Teknis Bangunan Gedung
PP Nomor 16 Tahun 2021 & Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006

4 Ketentuan Kemudahan Bangunan Gedung

Ketentuan aspek kemudahan bangunan gedung meliputi :


a. Kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung
b. kelengkapan prasarana dan sarana pemanfaatan bangunan gedung
IMPLEMENTASI PERMENPORA
No.8/2018
RuangPrasarana
Standar Lingkup Olahraga
StandarBerupa
Prasarana Olahraga
Bangunan Olahraga

Ruang
Typologi

Lokasi
Surkulasi
ARENA Pemain Pertandingan Media
Gedung
/Kegiatan

Fasilitas
Fasilitas Fasilitas Fasilitas Komunikasi Pencegahan
Pengelolaa Pengelolaa Keselamatan (Display Utilitas Bahaya Struktur & Gedung Gedung & Keamanan
Bangunan Kebakaran Bahan Olahraga Olahraga
Board)

Perencanaan gedung olahraga termasuk arenanya harus memenuhi persyaratan teknis keolahragaan yang
mengacu pada ketentuan-ketentuan dari organisasi cabang olahraga yang bersangkutan baik secara nasional
dan/atau internasional.
IMPLEMENTASI PERMENPORA
Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan Olahraga
No.8/2018
TYPOLOGI DAN PENGGUNAAN GEDUNG OLAH RAGA
Ukuran Arena Gedung Olahraga

(meter) (meter) (meter) (m)

Kapasitas Tempat Duduk Gedung Olahraga


IMPLEMENTASI PERMENPORA
No.8/2018
Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan Olahraga Diagram Sirkulasi Pemain, Pelatih/Ofisial, Media, Penonton,
Pengelola Pertandingan, dan Pengelola Gedung
Sirkulasi pada bangunan gedung olahraga diadakan dengan
ketentuan sebagai berikut :
• Harus saling mendukung antara sirkulasi di dalam bangunan dengan
sirkulasi di luar bangunan, hubungan antara pengunjung dengan sarana
transportasi yang mudah diakses oleh public maupun pribadi.
• Mengutamakan aksesibilitas pejalan kaki dan diffable.
• Memperhatikan lebar dan tinggi ruangan agar dalam keadaan darurat
mudah dicapai oleh kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan untuk
evakuasi, dan kendaraan pelayanan kedaruratan lainnya.
• Dilengkapi dengan sistem-tanda (signage system) seperti penunjuk jalan,
rambu-rambu, papan-papan informasi, dan petunjuk kedaruratan
(fire/emergency escape).
• Elemen pengarah sirkulasi dapat dibuat berupa elemen perkerasan
maupun tanaman guna mendukung sistem sirkulasi yang jelas, efisien,
dan terpadu dengan unsur-unsur estetika yang ramah lingkungan.
• Penataan jalan tidak dapat terpisahkan dari penataan jalur pedestrian,
penghijauan, dan ruang terbuka untuk umum.
• Sistem sirkulasi pengunjung gedung olahraga. hubungan Langsung
hubungan tidak langsung
IMPLEMENTASI PERMENPORA
Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan Olahraga
No.8/2018
ARENA

Ukuran dan Fungsi Dinding Arena


- Arena harus dibuat tata letak area permainan sesuai standar Dapat berupa dinding pengisi dan/atau dinding pemikul beban serta harus
dari masing-masing Cabor dan menyesuaikan dengan memenuhi sbb:
kebutuhan pertandingan atau Latihan.
- Konstruksi dinding harus kuat menahan bebturan pemain atau bola
- Permukaan dinding harus rata.
Lantai Arena - Bukaan –bukaan pada dinding kecuali pintu harus minimum 2 meter di
- Harus Stabil. atas laintai.
- Mampu menerima beban kejut dan beban minimum 400 - Sampai pada ketinggian 2 meter, tidak boleh ada perubahan budang,
kg/m2 tonjolan atau bukaan atap.
- Permukaan lantai terbuat dari bahan yang bersifat elastis - Harus dihindari adanya elemen atau garis yang tidak vertical atau tidak
- Permukaan lantai rata dan rapat (tidak ada celah horizontal agar tidak menyesatkan mata.
sambungan/renggang) serta tidak licin. - Warna harus merata serta kontras dengan bola.
- Mudah dibersihkan, tidak aus dan tidak boleh
luntur
- Lantai arena permainan harus dapat memberikan pantulan
bola yang merata.
IMPLEMENTASI PERMENPORA
Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan Olahraga
No.8/2018
UTILITAS BANGUNAN

Tata Cahaya Tata Warna


- Pencahayaan Arena harus memperhatikan faktor-faktor: Koefieien refleksi dan tingkat warna langit-langit, dinding dan lantai arena
tingkat pencahayaan horizontal dan vertical, keseragaman/ harus memenuhi ketentuan dalam tingkatan refleksi serta pada Cabor
kerataan, pemberian kesan warna dan suhu cahaya, serta tertentu disesuaikan dengan ketentuan teknis yang berlaku
tidak menyilaukan.
- Sistem Pencahayaan dibedakan dalam 4 tingkatan: Latihan,
Pertandingan Amatir, Pertandingan Profesional, dan Tata Udara
Pertandingan Profesional dengan Liputan TV. Gedung olahraga dilengkapi dengan tata udara yang memadai, penggunaan
ventilasi alami dan buatan sesuai ketentuan berlaku.

Tata Suara
Tata suara mencangkup akustik dalam Gedung dan luar ruangan dilelengkapi
sesuai kebutuhan pada masing-masing kebutuhan fungsi ruang.

Titik terjauh dari Sumber Cahaya


STANDARISASI DAN
SERTIFIKASI
Sertifikasi Venue Asian Games
2018
STANDARISASI DAN
SERTIFIKASI
Venue Hockey PON XX Papua memperoleh Sertifikasi dari FIH
Venue Aquatic PON XX Papua memperoleh Sertifikasi dari
FINA
7
INFRASTRUKTUR BANGUNAN OLAHRAGA
STADION YANG TELAH DIBANGUN
Stadion Utama, Riau
Oleh Pemprov. Riau

Stadion Palaran, Kaltim


Oleh Pemprov. Kaltim

Stadion Gelora Bung Karno


Oleh Kementeian PUPR
STADION YANG TELAH
DIBANGUN
Jakabaring Sport City, Sumatera Selatan

Venue Dayung, Jakabaring Sport


City

Stadion Jakabaring, Sumatera Selatan


Oleh Kementeian PUPR Oleh Pemprov Sumatera Selatan
STADION
MANAHAN Surakart
PERSIAPAN PIALAaDUNIA U-20

TITIK
KOORDINAT :
Latitude : -7.55517
Longitude : 110.80654

BIAYA:
86,6M
WAKTU
PELAKSANAAN :
Mulai : 27 Oktober 2020
Selesai : 30 April 2021
STADION
Surakarta
MANAHAN
PERENCANAN & LINGKUP PEKERJAAN

LINGKUP PEKERJAAN

1 Pekerjaan Pagar Keliling Kawasan


2 Pekerjaan Shelter & Gerbang Akses Masuk
3 Pekerjaan Saluran Box Culvert
4 Pekerjaan Perbaikan Area Kawasan
5 Pekerjaan Penambahan Lampu FOP
LAPANGAN
IPDN
BANDUNG
PERSIAPAN PIALA DUNIA U-20

LINGKUP PEKERJAAN
1 Pekerjaan Persiapan
2 Pekerjaan Lapangan (FOP)
- Pekerjaan Pergantian Rumput
- Pekerjaan Sistem Penyiraman Lapangan
- Pekerjaan Tiang Gawang dan Garis Permainan
3 Pekerjaan Lampu Lapangan 800 Lux
- Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Lampu FOP
4 Pekerjaan Area CA (Competition Area)
- Pekerjaan Ruang Ganti dan Kamar Mandi
5 Pekerjaan Kawasan
- Pekerjaan Pagar dan Pintu Akses
STADION / LAPANGAN
SIDOLIG
JAWA BARAT
PERSIAPAN PIALA DUNIA U-20

LINGKUP PEKERJAAN

1 Pekerjaan Persiapan

2 Pekerjaan Lapangan (FOP)

- Pekerjaan Pergantian Rumput

- Pekerjaan Sistem Penyiraman Lapangan

- Pekerjaan Tiang Gawang dan Garis Permainan

3 Pekerjaan Lampu Lapangan 800 Lux

- Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Lampu FOP

4 Pekerjaan Area CA (Competition Area)

- Pekerjaan Ruang Ganti dan Kamar Mandi

5 Pekerjaan Kawasan

- Pekerjaan Persiapan
JAKABARING SPORT
PALEMBAN
CENTER
G
PERSIAPAN PIALA DUNIA U-20

STADION ATLETIK JAKABARING

STADION BASEBALL JAKABARING


STADION
BANGKALAN
JAWA TIMUR
PERSIAPAN PIALA DUNIA U-20

LINGKUP PEKERJAAN

1 Pekerjaan intensifikasi pencabutan gulma dan


penyiraman
2 Pengecatan area terbuka arah lapangan
3 Pekerjaan saluran tembereng
4 Pasangan plafond Gypsum rangka holoow galvanis
5 Pekerjaan epoxy (epogreen)
Pekerjaan pemasangan keamik 60 x 60
STADION I WAYAN
Bal
DIPTA
i
PERSIAPAN PIALA DUNIA U-20
STADION I WAYAN
DIPTA
Bali
LINGKUP PEKERJAAN

1 Pekerjaan Perbaikan Lantai


Tribun
2 Pekerjaan Pasangan Dinding
3 Pekerjaan Penggantian
Rumput dan Dainase
4 Pengadaan dan Pemasangan
Lampu FOP
5 Pekerjaan Pagar
STADION I WAYAN
Bali
DIPTA
PENGHARGAAN MURI
VENUE
AQUATIC Papu
a
SELESAI

DATA TEKNIS
Luas Lahan : 3 Ha BIAYA
Luas Bangunan : 17.783 m2 Sertifikat Standar Olimpiade oleh
Rp. 401,1 M
Kapasitas : 1.706 Kursi Tribun Federasi Renang Internasional (FINA)
Lampu FOP : 1200 Lux (Vertical) dan MASA PELAKSANAAN
1500 Lux (Horizontal) 2018 –2020 tanggal 31 Juli 2020
50
VENUE
Papua
AQUATIC
PERENCANAAN dan SPESIFIKASI

Luas Lahan : 3 Ha
Luas Bangunan : 17.783 m2
Kapasitas : 1.706 Kursi Tribun
Kolam Tanding : 25 m x 51,23 m Kedalaman 3m (10 Lines)
Kolam Diving : 20m x 25 m Kedalaman 5 m
Kolam Pemanasan : 20 m x 50 m Kedalaman 1 m dan 2 m
Timing System : 1 Scoring Board + 2 Touchpad
Lampu FOP : 1200 Lux (Vertical) dan 1500 Lux (Horizontal)
Filter Kolam : System Filtrasi (Sirkulasi Air termasuk penjernihan)
Perencanaan Venue Aquatic sesuai dengan standarisasi dari
Federasi Renang Internasional (FINA) Cabor yang dipertandingkan :
Renang, Short Course 25 m, Water Pollo, Syncronized / Senam Indah, Loncat
Indah
VENUE
Papua
AQUATIC
PROSES SERTIFIKASI FIELD OF PLAY (FOP)
Pada hari Senin tanggal 27 Juli 2020 telah dilakukan proses Sertifikasi Field of Play
(FOP) di Kolam Renang Aquatic Sentani Papua bersama Konsultan Spesialis Federasi
Renang Internasional (FINA) dari Spanyol melalui media Video Conference.
Berdasarkan hasil sertifikasi tersebut disimpulkan bahwa Field of Play atau Kolam
Tanding Venue Aquatic PON Papua telah sesuai dengan standar internasional yang
ditetapkan oleh FINA dan memenuhi standar Olimpiade.
VENUE ISTORA PAPUA
BANGKIT
Papua SELESAI

BIAYA
Rp. 278,6 M
MASA PELAKSANAAN
2018 –2020

D
Luas Lahan : 3 Ha A
Luas Bangunan : 7.740T m2
Kapasitas : 3.674 KursiATribun / 7.000 Penonton Konser
Luas Arena : 60 x 60 m ( Up to 8 Court )
Fungsi Bangunan : Hall,T Cabor Senam, Badminton, Beladiri
E FOP ISTORA
53
K
VENUE ISTORA PAPUA
Papua
BANGKIT
PERENCANAAN dan SPESIFIKASI TEKNIS
Luas Lahan : 3 Ha
Luas Bangunan : 7.740 m2
Kapasitas : 3.674 Kursi Tribun / 7000 Penonton Konser
Luas Arena : 60 x 60 m ( Up to 8 Court )
Lighting FOP : Sport Floodlight LED
Lighting Pemanasan : Lowbay LED Lighting
Sound System : Ceilling Mount Speaker +
Box
Tata Udara : Textile Duct
Material FOP : Sport Vinyl
Timing System : LED Scoring Board
Fungsi Bangunan : Hall, Cabor Senam,
Badminton, Beladiri
VENUE ISTORA PAPUA
BANGKIT
Papua
Foto Drone Venue Istora

Tampak Fasad Istora Tampak FOP Istora

Selesai 100 %
Pelaksanaan :
1 Nov 2018 s/d 28 Sept 2020
FHO : 27 Mar 2021
Tampak Arena Pemanasan Istora Tampak Atas Istora
VENUE ISTORA PAPUA
Papua
BANGKIT
PENGHARGAAN VENUE ISTORA PAPUA

PIAGAM PENGHARGAAN MURI ISTORA PAPUA BANGKIT PENGHARGAAN PP AWARD

• Instalasi Textile Duck dengan Ring Internal Terpanjang


• Atap Dome Terluas Tanpa Baut
• Baja Lengkung dengan Bentang Terpanjang
VENUE CRICKET, LAPANGAN HOCKEY INDOOR &
HOCKEY OUTDOOR
Papua
SELESAI

BIAYA
Rp. 288,4 M
MASA PELAKSANAAN
2018 – 2020 57
VENUE CRICKET, LAPANGAN HOCKEY INDOOR &
HOCKEY OUTDOOR
Papua

Arena Cricket Lapangan Hockey Indoor


Lapangan Hockey Outdoor

HOCKEY OUTDOOR ARENA CRICKET HOCKEY INDOOR


Luas : 18.807 m2 Luas : 2.802 m2 Luas : 17.783 m2
Kapasitas : 1.250 kursi Kapasitas : 2.585 kursi Kapasitas : 1.900 kursi
Material : Artificial Turf FIH Standard Lighting : 1.000 Lux Material : Polyurethane Sports Flooring

Selesai 100 %
Pelaksanaan :
28 Des 2018 s/d 18 Ags 2020
FHO : 27 Feb 2021
VENUE CRICKET, LAPANGAN HOCKEY INDOOR &
HOCKEY OUTDOOR
Papua

Luas Lahan : 133 Ha Luas Bangunan Arena Cricket : 2.802 m2


Kapasitas Arena Cricket : 2585 kursi
Luas Bangunan Hockey Indoor : 17.783 m2 Timing System : LED Scoring Board
Kapasitas Hockey Indoor : 1900 kursi Lighting FOP : 1000 Lux
Material FOP : Polyurethane Sports Flooring

Luas Bangunan Hockey Outdoor : 18.807 m2


Kapasitas Hockey Outdoor : 1250 kursi
Material FOP : Artificial Turf FIH Standard
VENUE CRICKET, LAPANGAN HOCKEY INDOOR &
Papua
HOCKEY OUTDOOR
PROSES SERTIFIKASI FIELD OF PLAY (FOP) HOCKEY OUTDOOR
Pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2020 telah dilakukan proses Sertifikasi Field of Play (FOP) di lapangan Hockey Outdoor dengan Fasilitator Sertifikasi
Lapangan Hoki Internasional. Pihak Sertifikator telah merilis Interim Certificate tanggal 5 Agustus 2020 yang menyatakan Lapangan Hockey Outdoor
PON Papua 2020 memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Dan saat ini sudah rilis Sertifikat Resmi oleh Federasi Hockey Internasional (FIH) yang
berarti Lapangan Hockey Outdoor PON Papua 2020 sudah siap digunakan untuk pertandingan berskala Internasional.

Sertfikat dari Fédération


Proses Sertifikasi di Lapangan Hockey Outdoor Internationale de Hockey (FIH)
VENUE SEPATU RODA, Venue Panahan

PANAHAN DAN DAYUNG


Papua BIAYA
Rp. 128,2 M
MASA PELAKSANAAN
25 Feb 2020 – 3 Agustus 2021

Venue Dayung
Venue Sepatu Roda
VENUE SEPATU
RODA
Papua
SELESAI

SPESIFIKASI TEKNIS
Luas Lahan : 26.520 m2
Luas Bangunan :
6.067 Kapasitas : 650
orang
Lighting : 1.501 lux
(Lintasan) dan 499 lux
(Safe Zone)
Area FOP (Lintasan) :
1.552,59 m2
Area FOP (Safe Zone) : 2.018,73 m2
Sound System : Horn Speaker (Outdoor Type)
Scoringboard : 1 Scoringboard
Material Finish FOP (Lintasan) : Vesmaco SP101
Material Finish FOP (Safe Zone) : Vesmaco SP200
VENUE SEPATU
Papua
RODA
SERTIFIKASI FIELD OF PLAY (FOP) VENUE SEPATU RODA
VENUE
PANAHAN
Papua
SELESAI

SPESIFIKASI TEKNIS
Luas Lahan : 40.863 m2
Luas Bangunan : 1.217 m2
Luas Lapangan Kompetisi : 10.100 m2
Luas Lapangan Latihan : 8.207 m2
Saluran Bawah Lapangan Kompetisi : Pipa
HDPE Performated Crurrogated 4”
Lighting : Floorlight LED
Sound System : Horn Speaker & Ceiling
Speaker
VENUE
DAYUNG
Papua
SELESAI

SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN CIBUBUR YOUTH SPORT
CENTER (CYSC)
Jawa Barat
Pembangunan CYSC saat ini dalam tahap Perencanaan.
Telah dilakukan pertemuan antara KemenPUPR,
Kemenpora dan Konsultan Perencana diantaranya sebagai
berikut:
1. Pembahasan pada 22 Juli 2021
2. Pembahasan pada 2 Agustus 2021

Sumber: Google Earth, 2020

CYSC direncanakan sebagai tempat penyiapan bibit- bibit unggul atlet nasional
dari Sabang sampai Merauke untuk dididik dan dilatih secara sentralistik dan
Berita Acara
terpantau sehingga dapat bersaing dan berprestasi pada event olahraga
2 Agustus 2021 Regional, dan lnternasional.
PEMBANGUNAN CIBUBUR YOUTH SPORT
CENTER (CYSC)
Jawa Barat

KAWASAN YANG DAPAT


DIBANGUN Program
Fasilitas
PEMBANGUNAN CIBUBUR YOUTH SPORT
CENTER (CYSC)
Jawa Barat

MASTERPLA
N
PEMBANGUNAN CIBUBUR YOUTH SPORT
Jawa Barat
CENTER (CYSC)
GAMBAR DESAIN
PERENCANAAN
INDOOR MULTIFUNCTION
STADIUM
GELORA BUNG KARNO, DKI JAKARTA
8
OPTIMALISASI
PELAKSANAAN BIM
OPTIMALISASI PELAKSANAAN
BIM
TUJUAN IMPLEMENTASI MANFAAT IMPLEMENTASI
PEMANFAATAN BIM PADA VENUE ISTORA PAPUA
BANGKIT
Koordinasi
Design

1. Gambar Denah Pile Cap serta Penggambaran Denah dari CAD Dilakukan Pengecekan Titik
Tie Beam dalam bentuk Autocad. Dalam Bentuk Revit Koordinasi As Antara Pile Cap, Tie
Beam, Kolom, Serta Pondasi Atap
Istora

Titik-Titik Koordinasi Tersebut Akan


dijadikan Pedoman dalam Pengerjaan
Dilapangan
9
PENUTUP
Penutup
• Penanganan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR berdasarkan direktif sesuai kebijakan Pemerintah
untuk penyelenggaraan event olahraga nasional/internasional
• Perlu adanya komitmen antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR, termasuk
Asosiasi/Pengurus Besar Cabang Olahraga sebelum pembangunan guna menyepakati lingkup
penanganan (agar tidak ada lagi penambahan lingkup saat konstruksi berjalan)
• Seluruh penanganan Prasarana Olahraga dilaksanakan berdasarkan peraturan dan regulasi yang
terbaru dan dipastikan memenuhi persyaratan teknis bangunan gedung dan kaidah Bangunan
Gedung Hijau (BGH)
• Persyaratan teknis bangunan gedung dipandang mampu mendukung implementasi Peraturan Menteri
Pemuda dan Olahraga Nomor 8 Tahun 2018 tentang Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan
Gedung Olahraga
• Untuk beberapa venue tertentu yang wajib memenuhi persyaratan pertandingan berskala
internasional, harus lolos sertifikasi oleh Lembaga yang berkompeten
• Seluruh prasarana olahraga yang dibangun, diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet nasional di
kancah internasional
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai