Disusun Oleh :
NIM : 142020018
FAKULTAS TEKNIK
Unsur-unsur yang menjadi dasar pembentuk building automation system, terdiri atas 3
elemen dasar seperti :
Fungsi inti BAS adalah untuk menjaga iklim bangunan dalam jangkauan yang sudah
dispesiikasi, menyediakan penerangan berdasarkan jadwal pemakaian, memonitor
performasistem dan kerusakan alat, dan menyediakan alarm apabila terjadi malfungsi (via
email dan/atau pemberitahuan) kepada building engineering/maintenance staff . BAS
mengurangi energi bangunan dan biaya perbaikan ketika dibandingan dengan bangunan non-
BAS. Bangunan yangdikontrol oleh BAS cenderung disebut Intelligent Building atau Smart
Home.
Adapun beberapa bagian yang termasuk dalam teknologi Building Automation System
(BAS):
Occupancy Sensor
Sensor ini pada umumnya disesuaikan dengan schedule harian pada gedung. Fungsinya,
sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi yang ada di dalam gedung. Dalam mode
Occupancy, BAS berusaha menyediakan iklim yang nyaman dan penerangan yang pas,
biasanya dalam control berbasis zona sehingga pengguna dalam suatu bagian bangunan dapat
thermostat berbeda.
Controller
Merupakan sebuah computer yang dibuat dengan tujuan tertentu, wujudnya kecil,
mempunyai kemampuan input dan output. Input mempersilakan controller untuk
mengirimkan perintah dan sinyal control kealat-alat bawahannya, dan kepada bagian dari
sistem. Input dan output dapat berupa digital atau analog.
Pada controller terdapat 3 katogori:
1. Programmable Logic Controllers (PLCs)
2. System/Network Controllers
3. Terminal Unit Controllers;
Walaupun dibagi menjadi 3, sebuah alat tambahan juga dapat dihadirkan dalam rangka
mengintegrasikan 3rd party system (contoh. Sistem AC yang berdiri sendiri) menjadi BAS
sentral.
Contoh controller:
WebAccess HMI/SCADA Software
BASPro adalah sebuah paket software
programming untuk aplikasi building automation,
bekerja sama dengan baik dengan BAS-3500 DDC
Controller. Fungsi BASPro antara lain kalkulasi
matematik, konversi data, operasi logikal, alarm, event
dan timer, control alogaritma (PID, Ramp, control
ON/OFF), penjadwal, kalkulasi HVAC dan control sequensial.
Air Handler
Kebanyakan pengontrol udara mencampur Kembali keudara luar sehingga hanya sedik it
temperature dan kelembaban dibutuhkan. Didapatkan penghematan uang dengan
menggunakan air yang kurang dingin atau kurang panas (tidak semua AHU menggunakan
sirkuit air dingin/panas). Udara luar tetap dibutuhkan untuk menjaga kesegaran/Kesehatan
udara dalam bangunan.
Central Plant
Fungsi dari sistem ini untuk memberikan suplai pada Air Handler. Dibutuhkan untuk
mensuplai air bagi system tata udara. Dapat mensuplai sistem air dingin, sistem air panas, dan
sistem air condenser, juga tranformasi dan aucilliary power unit bagi emergency power.
Chilled water system
Biasa digunakan untuk menginginkan udara bangunan dan peralatan
bangunan.
Condenser water system
Menggunakan menara pendingin dan pompa digunakan untuk menyuplai
condenser dingin dengan air kependingin.
Hot water system
Menyuplai panas ke unit tata udara atau kotak VAV, Bersama dengan
pemanas air domestic (calorifier).
Lighting
Semua jenis penerangan dapat dikontrol menggunakan building automation system.
Misalkan, sistem tersebut akan mematikan lampu 25 menit setelah orang-orang keluar dari
suatu ruangan di dalam gedung.
https://info.midatlanticcontrols.com/blog/what-is-a-building-automation-system
https://repository.its.ac.id/62492/1/undergraduated%20thesis.pdf
https://testindo.co.id/kenapa-gedung-memerlukan-building-automation-system/
https://www.academia.edu/9825498/
BUILDING_AUTOMATION_SYSTEM_BAS_Definisi_Building_Automation
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/143/jbptppolban-gdl-dikydarmaw-7127-3-bab2--3.pdf