Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 1

INTERIOR

DISUSUN OLEH :

NAMA : M.DANI SAPUTRA / 142020018


MATA KULIAH : INTERIOR
DOSEN PENGASUH : RENY KARTIKA SARY, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan perancangan interior ?

Pengertian Desain Interior


Desain interior adalah proses penyusunan dan penciptaan elemen-elemen
interior agar menjadi suatu kesatuan yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan tertentu pada aspek estetis, keamanan dan kenyamanan
ruangan.
Pengertian diatas diperkuat oleh pernyataan Suptandar (1995: 11) bahwa
desain interior adalah ilmu atau cara pengaturan ruangan, sehingga
memenuhi persyaratan untuk memperoleh kenyamanan, kepuasan
kebutuhan fisik dan spiritual serta keamanan bagi pemakainya tanpa
mengabaikan faktor estetika.
2.Jelaskan tujuan desain interior ? Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan
pengkajian terhadap faktor-faktor yang dapat
memengaruhi penilaian sebuah hunian, antara lain
sebagai berikut.
•Luas rumah dan ruang yang memadai’
•Hubungan antar-ruang
•Pengaturan ruang.
•Bentuk denah ruang dengan kemungkinan
penyusunannya.

Tujuan desain interior dan eksterior adalah untuk membuat


tatanan sesuai kriteria dan memertimbangkan setiap bagiannya
dengan konsep gaya desain tertentu, sehingga, dapat
memperbaiki fungsi, meningkatkan nilai estetika dan juga
aspek psikologis sebuah ruangan ataupun bangunan.
3.Jelaskan Tentang problematika ruang ?

• Problematika Ruang Dalam Desain Interior dan Solusinya. • Sebagai contoh adalah keterbatasan kamar anak kos.
Desain yang baik adalah desain yang mengutamakan proses Kondisi ini memberi inspirasi untuk membuat perabot
penyelesaian terhadap problematika yang terjadi dalam multifungsi yang praktis dan dapat digunakan untuk
sebuah ruangan. Masalah yang terjadidalam sebuah dua atau lebih aktivitas di dalam kamar tanpa
ruangan antara lain disebabkan karena ruangan sempit membutuhkan ruang yang luas. Beberapa aktivitas
(luasan terbatas), ruangan digunakan untuk berbagai yang sering dilakukan di dalam kamar kos antara lain
macam aktivitas, kapasitas ruangan tidak cukup karena belajar, berinteraksi dengan teman, hingga tidur siang
digunakan oleh lebih dari satu pengguna, dan lain-lain. atau malam.
Bentuk
4.Jelaskan elemen dasar perancangan interior yang meliputi ?
Garis

Dengan mengombinasikan berbagai bentuk geometris


pada ruangan di atas, ruang tamu minimalis tersebut
dapat memiliki fitur-fitur desain yang sedap dipandang
Pada gambar di atas, kami menerapkan garis vertikal pada dan tidak membosankan. Ruangan terlihat lebih
partisi ruangan agar ruang tengah terasa lebih tinggi. Garis moderen dan memiliki ketegasan tersendiri.
horizontal yang diaplikasikan pada dinding dengan Yang dimaksud dengan bentuk di sini adalah bentuk
gaya exposed brick juga menambah kesan bahwa ruangan fisik dari segala sesuatu yang ada di dalam ruangan
terlihat lebih luas. yang memiliki tiga dimensi. Bentuk biasanya terdiri
Garis-garis horizontal yang ada pada meja dan permukaan dari bentuk geometris dan natural. Bentuk geometris
lainnya memberikan kesan stabil, formal, dan efisien. Desainer biasanya terdapat pada garis-garis yang menonjol dan
interior menyorot garis-garis horizontal untuk membuat sudut-sudut, serta terlihat seperti buatan manusia.
ruangan terlihat lebih lebar atau panjang, dan mengarahkan Sebaliknya, bentuk natural adalah bentuk-bentuk
pandangan pada elemen penting pada ruangan. organik yang dibuat oleh alam sehingga bentuknya
lebih asimetris..
B.Bentuk (form) yang terdiri dari :

1. Bentuk Terpusat 2. Bentuk Linier

Bentuk-bentuk terpusat menuntut adanaya dominasi secara Bentuk garis lurus atau linier dapat diperoleh dari
visual dalam keteratuan geometris, bentuk yang harus perubahan secara proposional dalam dimensi suatu
ditempatkan terpusat, misalnya seperti bola, kerucut, bentuk atau melalui pengaturan sederet bentuk-bentuk
ataupun silinder. Oleh karena sifatnya yang terpusat, bentuk- sepanjang garis. Dalam kasus tersebut deretan bentuk
bentuk tersebut sangat ideal sebagai struktur yang berdiri dapat berupa pengulanangan atau memiliki sifat serupa
sendiri, dikelilingi oleh lingkunganya, mendominasi sebuah dan diorganisir oleh unsure lain yang terpisah dan lain
titik didalam ruang, atau menempati pusat suatu bidang sama sekali seperti sebuah diding atau jalan.
tertentu. Bentuk ini dapat menjadi symbol tempat-tempat
yang suci atau penuh penghormatan, atau untuk mengenang
kebesaran seseorang atau suatu peristiwa.
3. Bentuk radial 4. Bentuk kelompok (cluster)

Suatu bentuk radial terdiri dari atas bentuk-bentuk Jika organisasi terpusat memiliki dasar geometric yang kuat
linier yang berkembang dari suatu unsure inti terpusat dalam penataan bentuk-bentunya, maka organisasi kelompok
kearah luar menurut jari-jarinya. Bentuk ini dibentuk berdasarkan persyaratan fungsional seperti ukuran,
menggabungkan aspek-aspek pusat dan linier menjadi wujud ataupun jarak letak. Walaupun tidak memiliki aturan
satu komposisi. deometrik dan sifat introvert bentuk perpusat organisasi
kelompok cukup fleksibel dalam memadukan bermacam-
macam wujud, ukuran, dan orientasi ke dalam strukturnya.
Berdasarkan fleksibilitasnya, organisasi kelompok bentuk-
bentuk dapat diorganisir dengan berbagai cara sebagai berikut:
6.Bentuk grid

Grid adalah suatu system perpotongan dua garis-garis


sejajar atau lebih yang berjarak teratur. Grid membentuk
suatu pola geometric dari titik-titik yang berjarak teratur
pada perpotongan garis-garis grid dan bidang-bidang
beraturan yang dibentuk oleh garis-garis grid itu sendiri.
2.Elemen pembentuk ruang 2. Elemen Tembok/Dinding
1. Elemen Lantai

Elemen pembentuk ruang interior selanjutnya dalam


tembok. Yang mana merupakan elemen interior bagian
tengah antara plafon dan lantai. Dengan biang struktur
Lantai merupakan bagian bawah ruangan yang berfungsi untuk vertikal yang biasanya berbentuk padat dan menjadi
membentuk karakter serta menunjang aktivitas yang berjalan sebuah elemen penting untuk setiap bangunan.
pada ruangan tersebut. Menjadi sebuah bidang interior yang
memiliki datar dengan bentuk rata. Berfungsi sebagai pembentuk dan pemisah ruang satu
dengan yang lainnya. Selain itu dalam desain interior,
Elemen pembentuk ruang interior ini sebagai bidang tembok juga merupakan focal point serta menjadi salah
penyangga aktivitas interior, maka lantai harus memiliki satu elemen yang dapat anda dekorasi. Sehingga
struktur yang kuat. Sehingga mampu memikul dan menahan berguna untuk meningkatkan keindahan ruangan
beban tersebut dengan aman. tersebut.
3. Elemen Plafon (Ceiling) 4. Elemen Bukaan

Plafon atau ceiling ini merupakan elemen bagian atas


yang menjadi batas ruang bawah atap dengan tembok.
Tinggi plafon pada umumnya mulai dari 280-400 atau Bukaan pada elemen ruang adalah jendela, pintu,
bisa lebih pendek dan lebih tinggi menyesuaikan dengan dan lubang sirkulasi. Dengan adanya bukaan, maka
desain interior. memungkinkan terjadinya pertukaran udara yang
baik, sehingga ruangan menjadi nyaman dan sehat.
Elemen ini berfungsi untuk menyembunyikan area
instalasi listrik dan struktur atap. Sehingga mampu
membuat ruangan terlihat lebih indah dan menarik
secara visual. Plafon memiliki bermacam-macam jenis
dan tipenya yang dapat anda bedakan dari gaya serta
konsep desain.
Pencahayaan Tekstur

pencahayaan yang baik dapat membuat ruangan terasa


lebih hangat dan hidup. Ruang makan dengan Tekstur merujuk pada permukaan taktil pada sebuah objek.
gaya Skandinavia memanfaatkan kekuatan Elemen ini cenderung sering terlupakan, tetapi sebenarnya bisa
pencahayaan alami dari sliding door dan jendela full membawa dimensi yang unik pada ruangan. Seperti halnya
height. Pencahayaan alami pada desain ruangan ini mencampurkan warna dan pola, desainer interior akan
membawa suasana outdoor ke dalam ruangan. menambahkan tekstur pada sebuah ruangan untuk
memperdalam kesan yang diberikan.
Warna
Pada desain ruang tamu di samping, kami menggunakan
dominan warna putih dan netral untuk membuat ruangan
terlihat lebih luas. Namun, sebagai element of surprise, sofa
pada ruang tamu ini dibuat dengan warna kuning cerah.
Dengan begitu, seluruh perhatian akan terpusat pada sofa
cantik ini. Skema warna serupa diterapkan
pada tanaman indoor, bingkai, dan aksen pada meja.
Pola Bidang

Pola memiliki fungsi yang sama dengan tekstur untuk Bidang adalah sebuah luasan yang tertutup dengan batas-
menambah daya tarik ruangan. Pola diciptakan dari batas yang ditentukan oleh unsur-unsur seni lainnya, yaitu
penggunaan desain yang repetitif dan bisa ditemukan garis, warna, nilai, tekstur, dan lain-lain. Dua garis sejajar
pada wallpaper, furnitur, karpet, dan kain. Pola memiliki yang dihubungkan kedua sisinya akan menghasilkan sebuah
berbagai tipe seperti contohnya garis-garis, geometris, organik, bidang. Menurut jenisnya, sebuah bidang terdiri atas tiga
motif, dan print. bagian: bidang atas, bidang dinding, dan bidang dasar.

Ruang
Sebagai fondasi dari desain interior, konsep ruang adalah hal yang paling
penting untuk dipahami, ruang bisa dibagi menjadi dua kategori: ruang
positif dan negatif. Ruang positif adalah ruang yang diisi barang-barang,
sementara ruang negatif adalah ruang kosong (jarak antar benda bisa juga
disebut sebagai ruang negatif). Menyeimbangkan kedua jenis ruang
tersebut sangat penting agar tidak terkesan terlalu padat dan juga tidak
terlalu polos.

Anda mungkin juga menyukai