Anda di halaman 1dari 13

Prinsip design interior

Sultan Aditya Fairuzzan


1904104010100
Design interior

Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan


suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan
digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Salah satu
bidang study keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain,
bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu
lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen-elemen
pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas
kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih
baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang
melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Contoh :
Perancangan interior tetap, bergerak, maupun dekoratif yang
bersifat sementara.
Dodsworth
Pengertian Menurut Para Ahli Dodsworth (2009: 8) Berpendapat
bahwa desain interior bertujuan
untuk membuat manusia sebagai
pemakai ruang dapat beraktifitas
dengan efektif dan merasa lebih
nyaman pada ruangan tersebut.
D.K. Ching
Desain interior adalah
merencanakan, menata, dan
merancang ruang dalam Alexander C
bangunan, yang berfungsi untuk Berdasarkan pendapat
memenuhi kebutuhan sarana Alexander C, Desain interior
untuk bernaung dan berlindung, adalah komponen fisik yang
menentukan sekaligus mengatur tepat dari suatu struktur
aktivitas, memelihara aspirasi fisik
dan mengekspresikan ide,
tindakan serta penampilan,
perasaan, dan kepribadian.
PRINSIP – PRINSIP
DASAR

Unity and Harmony


Yaitu suatu ruangan dianggap
sebagai suatu kesatuan dimana
semua elemen yang ada saling
melengkapi dan
berkesinambungan satu dengan
yang lainnya sehingga
menghasislkan komposisi yang
seimbang
Keseimbangan Simetris:
Keseimbangan simetris terjadi
apabila berat visual dari elemen-
elemen desain terbagi secara
merata baik dari segi horizontal
maupun vertikal. Gaya ini
2.Keseimbangan (Balance) mengandalkan keseimbangan
Keseimbangan berarti tidak berupa dua elemen yang mirip
“berat” sebelah. Tidak terlalu dari dua sisi yang berbeda.
condong ke sisi sebelah
Keseimbangan dibagi menjadi 3 yaitu:
kanan atau kiri atau atas dan
sebagainya. Segala sesuatu Keseimbangan Asimetris:
yang seimbang akan Keseimbangan asimetris terjadi
menciptakan unity dan ketika berat visual dari elemen
harmony. desain tidak merata di poros tengah
halaman. Gaya ini mengandalkan
permainan visual seperti skala,
kontras, warna untuk mencapai
Keseimbangan Radial:   Adalah keseimbangan dengan tidak
ketika semua element desain beraturan.
tersusun dan berpusat di
tengah. Misalnya: Tangga
berbentuk spiral.
Vocal Point

Vocal Point disini maksudnya adalah aksen yang


menjadi daya tarik ruangan. Bisa satu atau lebih.
Misalnya vocal point pada ruangan adalah jendela
besar yang ada di ruangan, perapian atau bisa juga
lukisan. Pemberian warna atau detail dan bentuk
tertentu juga dapat dijadikan sebagai vocal point.
4.Ritme
Dalam desain interior, ritme adalah
semua pola pengulangan tentang vi
sual. Ritme didefinisikan
sebagai kontinuitas atau
pergerakan terorganisir.

5.Detail
Detail pada desain interior mencakup
segala kelengkapan yang ada pada
ruangan. Mulai dari furniture utama,
furniture tambahan, hingga
furniture artivasial. Detail-detail
tersebut juga berpengaruh besar
terhadap suasana ruang yang
tercipta.
7.Warna
Warna pada desain interior
berpengaruh
terhadap mood dan suasana
ruang. Warna-warna
yang soft akan cenderung
menciptakan suasana ruang
6.Skala dan Proporsi yang menenangkan,
Kedua prinsip desain yang sedangkan warna-warna cerah
berjalan beriringan, karena akan memberikan suasana
keduanya berhubungan ruang yang menyegarkan.
dengan ukuran dan bentuk.
Skala dan proporsi disini
berpengaruh terhadap
tingkat kenyamanan civitas
yang berada di dalam
ruangan.
KONSEP DESAIN INTERIOR

Rustik 
Desain rustik adalah desain
yang membawa suasana alam
ke dalam ruangan.  Gaya rustik
bisa diartikan sebagai gaya
dalam desain arsitektur dan
interior yang menitikberatkan
pada kesan alami, dari material
yang tidak difinish-ing atau
dihaluskan, misalnya kayu,
batu, logam, dan sebagainya

Contoh Konsep Rustik


Konsep Klasik
Konsep klasik berasal dari gaya Yunani dan Romawi dimana konsep ini
berbasispada susunan, keseimbangan, dan harmonisasi yang sempurna. Desain
klasik tidak termasuk elemen modern dan pengaruh yang terjadi saat ini. Interior
klasik berangkat dari tradisi. Sebuah ruang yang didesain dengan konsep klasik
mempunyai banyak titik fokus. tungku api, meja besar, dan tangga yang megah
adalah beberapa titik fokus yang sering digunakan. Konsep klasik menghasilkan
tampilan yang megah dan mewah. Konsep ini sering digunakan  untuk
menghasilkan citra terbaik dan sempurna karena menggunakan perhitungan
filosofi arsitektur terkemuka pada zaman lampau. Kekurangan konsep klasik
terletak pada  penggunaan material yang lebih banyak dan tidak efisien dalam
waktu untuk pengerjaannya.

Contoh Konsep Gaya Klasik


Konsep modern minimalis
Konsep  minimalis lebih mengutamakan fungsi dari penggunaan
bahan bangunan dan aksesoris secara lebih maksimal. Konsep ini
juga selalu menghindari pemakaian ornamen atau hiasan rumah
yang di anggap tak perlu. Sehingga efisiensi terhadap penggunaan
bahan material harus di batasi. Dan ini menjadikan tantangan bagi
arsitek dalam membuat rancangan atau desain pada bangunan baru.
Sehingga kini banyak bermunculan ide-ide baru yang dimunculkan
oleh para arsitektur untuk mendapatkan komposisi baru yang
mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.

Contoh Konsep Modern Minimalis


4. Konsep futuristik
Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau
menuju masa depan. Citra futuristik pada ruang berarti citra
yang mengesankan bahwa ruang itu berorientasi ke masa
depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti
perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui
ekspresi ruang. Konsep ini didasarkan pada imajinasi dan
pemahaman desainer terhadap sebuah ruangan dan objek
objek masa depan. Biasanya menggunakan bahan bahan
atau material logam/ kombinasi dan model yang biasa
digunakan untuk pesawat ulang alik. Kelebihan konsep ini
terletak pada desain yang bersifat iconic yang berbeda
Contoh Konsep Futuristik dengan lingkungan sekitar. Kekurangannya adalah pada
harga material yang mahal karena kebanyakan mengandung
unsur/ material logam dan kombinasinya sebagai finishing
akhir
Konsep Eklektik
Ekletik berarti memadukan unsur terbaik yang
ada dari tiap gaya. Anda membutuhkan ruang
lebih besar untuk bereksperimen dalam nuansa
eklektik yang memadukan warna, corak, dan
aksesor. Kelebihan nuansa eklektik adalah
menjadikan rumah lebih segar, memikat, hangat,
dan homey . Dalam gaya/style ini, anda dituntut
untuk lebih peka sehingga bisa menyeimbangkan
berbagai unsur, rupa-rupa gaya yang disisipkan
pasti lebih sedap dipandang.

Contoh Konsep Elektrik

Anda mungkin juga menyukai