Anda di halaman 1dari 4

SULTAN ADITYA FAIRUZZAN

1904104010100
SEJARAH TEORI DAN ARSITEKTUR
RUMAH LIMAS
Rumah Limas merupakan prototipe rumah
tradisional Sumatra Selatan. Selain ditandai
dengan atapnya yang berbentuk limas, rumah
tradisional ini memiliki lantai bertingkat-tingkat
yang disebut Bengkilas dan hanya
dipergunakan untuk kepentingan keluarga
seperti hajatan.[1] Para tamu biasanya
diterima diteras atau lantai kedua.Rumah
Limas ini memiliki nama lain, yaitu Rumah
Bari. Di Malaysia, rumah Limas ini juga
banyak ditemukan di daerah Johor, Selangor
dan Terengganu. konstruksi rumah limas
adalah bentuk rumah panggung, di rumah ini
banyak ditemukan berbagai ragam hias, yang
menunjukkan identitas adat masyarakat.
ATAP LIMAS
Sesuai namanya, atap rumah tradisional ini berbentuk limas.
Secara spesifik, atap rumah tradisional ini berbentuk limas
terpancung dengan tiga overstek pada tiga sisi nya; dua pada
bagian sisi panjang dan satu pada sisi pendek.
Penutup atap menggunakan genteng khas Palembang yang
disebut dengan bela boolo yang dilengkapi dengan berbagai
ornamen yang dapat ditemukan di pertemuan kedua sisi atap
dan pada bagian bubungan.
Selain itu, atap pada bagian depan rumah memiliki sudut
kemiringan sebesar 11 hingga 15 derajat.
Sedangkan atap bagian tengah rumah memiliki sudut
kemiringan sebesar 45 hingga 60 derajat.
Konsep desain
rumah limas modern

Desain atap pada inspirasi rumah ini dibuat


dengan bentuk limas yang menyerupai rumah
adat Limas dari suku Palembang, Sumatera
Selatan. Atapnya dibuat tanpa undakan yang
membuatnya berbeda dengan bentuk atap dari
rumah Limas.

Kombinasi warna atap yang dicat hitam dan dinding luar berwarna
putih menciptakan tampilan keseluruhan yang modern khas konsep
rumah minimalis. Bagian interior rumah dibuat dengan sangat
mewah dengan nuansa modern yang menawan. Halaman belakang
juga didekorasi dengan gaya kekinian dimana terdapat sebuah kolam
renang yang semakin menambah kemewahannya.

Anda mungkin juga menyukai