Anda di halaman 1dari 30

PENGANTAR DESAIN INTERIOR

PRINSIP DAN ELEMEN DESAIN

nyoman ratih prjanyani salain


1
Desain Interior
DEFINISI

Interior design is the planning, layout, and design of the


interior spaces within buildings. These physical settings
satisfy our basic need for shelter and protection,
set the stage for and influence the shape of our
activities, nurture our aspirations, express the ideas
that accompany our actions, and affect our outlook,
mood, and personality. The purpose of interior design,
therefore, is the functional improvement, aesthetic
enrichment, and psychological enhancement of the
quality of life in interior spaces.
Francis DK Ching, hal 35
2
Desain Interior

adalah merencanakan, menata dan merancang ruang-

ruang interior dalam bangunan. Tatanan fisik diatas

dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia akan sarana

untuk bernaung dan berlindung; menentukan langkah

sekaligus mengatur bentuk aktivitas manusia;

memelihara aspirasi manusia dan mengekspresikan ide-

ide yang menyertai segala tindakan manusia;

mempengaruhi penampilan, perasaan dan kepribadian

manusia

3
Tujuan Desain Interior untuk memperbaiki fungsi,
memperkaya nilai estetika
dan meningkatkan aspek
Francis Dk. Ching
psikologis dari ruang
interior
4
Desain Interior
Interior design is concerned with creating an interface
between people and the buildings they use. As a result,
the interior designer has to consider a number of issues
that range from the strategic to the detailed. The choice
of materials touched by the user, the ergonomic qualities
Definisi of a door handle, creating appropriate acoustic conditions
and establishing atmospheric lighting environments are all
part of the interior designer’s work……

Ian Higgins, hal 6


5
Desain Interior
Merupakan hal yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan ruang bangunan tempat manusia
beraktivitas didalamnya. Pada akhirnya, desainer interior harus dapat mempertimbangkan sejumlah
masalah hingga yang paling terinci menggunakan strategi desain. Dalam istilah sederhana, hal ini
bisa disebut sebagai 'Perencanaan'. Proses perencanaan sendiri dapat dilakukan dengan strategi yang
sesuai, mulai dari merencanakan hal yang berbentuk dua dimensi seperti denah hingga dapat diubah
menjadi bentuk tiga dimensi yaitu ruang, dengan pertimbangan: volume dan bentuk; proporsi,
kedekatan dan hubungan ruang; dan sirkulasi ruang. Semua elemen ini harus dikembangkan dengan
mengelola kebutuhan pengguna interior dan menanggapi kendala yang ada mana ruang interior
berada. Interior dapat dianggap sebagai penghubung antara bangunan dan penggunanya yang
memungkinkannya bekerja untuk tujuan tertentu.

6
Definisi Desain Interior
SUATU PERANCANGAN RUANG DALAM DENGAN MENYATUKAN ELEMEN2 MENJADI
SATU KESATUAN YANG SALING BERKAITAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU
YANG BERTITIKTOLAK PADA ASPEK ESTETIS, KEAMANAN DAN KENYAMANAN

Desain (Rancangan) Interior (Ruang Dalam)


Proses Penyusunan Elemen-elemen menjadi • Ruang dimana manusia beraktifitas.
satu kesatuan yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan tertentu yang bertitiktolak
pada aspek estetis, keamanan dan
kenyamanan
Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn
7
Prinsip Desain
Prinsip-prinsip desain
membantu menentukan
bagaimana menggunakan
elemen desain dan
menggabungkan berbagai
elemen desain ke dalam tata
letak/layout yang baik.

8
Prinsip Desain Interior

Unity and Keseimbangan Skala dan Ritme Focal Point Contrast dan
Harmony Proporsi (irama) Variety

9
Prinsip Desain Interior
10
Unity and Harmony

suatu ruangan dianggap


sebagai suatu kesatuan
dimana semua elemen
yang ada saling
melengkapi dan
berkesinambungan satu
dengan yang lainnya
sehingga menghasislkan
komposisi yang seimbang

11
Keseim-
bangan
berarti tidak “berat” sebelah.
Tidak terlalu condong
ke sisi sebelah kanan atau kiri
atau atas dsb. Aksen pun harus
memiliki keseimbangan dengan
lingkungan sekitarnya.
Style keseimbangan terbagi 3 yaitu:
simetris, asimetris, dan radial

12
Keseimbangan
Simetris

13
Keseimbangan
Asimetris

14
Keseimbangan
Radial

ADD A FOOTER
15
Skala dan
Proporsi
Kedua prinsip desain yang berjalan
beriringan, karena keduanya
berhubungan dengan ukuran
dan bentuk. Sebenarnya masih
berhubungan dengan konsep
keseimbangan

16
17
Ritme Dalam desain interior, ritme adalah
semua pola pengulangan tentang
visual. Ritme didefinisikan sebagai
kontinuitas atau pergerakan
terorganisir

18
19
Focal Point
adalah aksen yang menjadi
daya tarik ruangan. Bisa satu
atau
lebih, tapi jangan semua.
Misalnya Focal Point pada
ruangan adalah jendela besar
yang ada di
ruangan, perapian atau bisa
juga lukisan.

ADD A FOOTER
20
Focal Point

21
Contrast and • Sedangkan variety , atau

Variety
keanekaragaman digunakan untuk
menghindari dari kesan monoton atau
membosankan. Contohnya seperti
Maksud prinsip kontras adalah menghindari penggunaan dari elemen yang tidak
elemen desain dalam halaman yg tampak serupa. sama dapat memberikan sesuatu yang
Apabila elemen tidak diingkan serupa maka buat lebih menarik atau unik.
elemen desain tsb saling membedakan. Kadang,
dalam sebuah halaman, kontras menjadi visualisasi
yg paling menarik perhatian.
22
23
ELEMEN DESAIN
INTERIOR
24
• TATA RUANG (Geometri, Material, Furniture, Pencahayaan (Alami), Setting Additional)
• LANTAI
• DINDING
• LANGIT-LANGIT (PLAFOND)
• JENDELA
• PINTU
• PERABOT
• DEKORASI/ AKSESORIS
• PENCAHAYAAN (buatan)
• SUHU UDARA

25
- Geometri atau ukuran penting erat kaitannya dengan interior
- Material, mempunyai peranan besar
karena akan mempengaruhi rancangan yang akan dibuat. Aspek- terhadap rancangan interior, yakni
aspek yang dipertimbangkan yaitu: (a) Bentuk: meliputi bagaimana
mempengaruhi tampilan atau visual pada
orientasi ruang dan karakteristiknya; dan (b) Dimensi: lebih ke ruang
ukuran, sirkulasi, ruang gerak, dan sebagainya

Setting additional, komponen ini


bersifat dekoratif atau pemanis
ruang, contoh: vas, lukisan,
tanaman hias, dsb.

- Furniture merupakan alat atau


objek yang digunakan sebagai
penunjang kegiatan dalam ruang.
Peletakannya disesuaikan dengan luas
dan sirkulasi ruang.

Pencahayaan dapat mempengaruhi


karakter ruang. Intensitas cahaya juga
ditentukan oleh jenis kegiatan yang
ada pada ruang tersebut untuk

Tata Ruang 26
kenyaman user
Lantai sebagai
penyangga aktivitas
interior dari furniture Jendela
yang ada, lantai merupakan
harus dapat memikul elemen dari
beban dan desain arsitektur
permukaannya harus dan interior yang
kuat untuk menahan menghubungkan,
semua beban yang baik secara visual
berada di atas nya dan fisik, satu
baik civitas manusia ruang ke ruang
ataupun beban mati. lain maupun
bagian dalam
ruangan dengan
ruang luar seperti
halaman ataupun
view lainnya

Dinding adalah elemen utama yang dengannya kita membentuk


Plafon adalah elemen yang menjadi naungan
ruang interior. Dinding juga dapat dilihat sebagai penghalang
dalam desain interior, dan menyediakan
yang merupakan batas sirkulasi kita, memisahkan satu ruang
perlindungan fisik maupun psikologis untuk
dengan ruang disebelahnya dan menyediakan privasi visual
semua yang ada dibawahnya
maupun akustik bagai pemakainya
27
Pintu dan jalan masuk dapat
mengendalikan penggunaan ruang,
pandangan dari satu ruang ke ruang
berikutnya dan masuknya cahaya, suara,
udara hangat dan udara sejuk.

Perabot menjadi perantara antara


arsitektur dan manusianya.Menawarkan
adanya transisi bentuk dan skala antara
ruang interior dan masing-masing
individu.

Dekorasi merujuk pada benda-benda


yang memberi kekayaan estetika dan
keindahan dalam ruang. Aksesoris
yang dapat menambah kekayaan
visual dan rasa pada suatu tatanan
interior. Contoh: alat - alat dan obyek -
obyek yang memang berguna, elemen
- elemen dan kelengkapan arsitektur,
dan benda seni dan tanaman

28
Pencahayaan yang merupakan
elemen penting karena membuat
sebuah ruangan menjadi layak
huni atau liveable. Pencahayaan
ruangan atau lighting adalah
penataan cahaya sebagai unsur
artisitik. bermanfaat untuk
membentuk dan mendukung
suasana.

Suhu Udara dengan


kesesuaian temperatur
ruangan dengan kebutuhan
suhu tubuh manusia akan
memberikan dampak
positif bagi seseorang
dalam aktivitasnya di
dalam ruangan.

29
THANK YOU

30

Anda mungkin juga menyukai