Disusun Oleh :
Kelompok 4/ Praktikum 2
Melsha Zaviera Mahmudia (J3B215058)
Dosen :
Kania Sofiantina Rahayu, SI.kom, M.Par, MTHM
Asisten Dosen:
Ansyari Musoman, A.Md
Riva Syavira, A.Md
1.2 Tujuan
2.1 Desain
Definisi elemen desain yang bersifat alami yaitu, beberapa unsur yang berasal
dari alam atau beberapa elemen yang berjenis biotik dan abiotik. Elemen desain
yang bersifat alami dapat disebut sebagai suatu unsur yang dapat dijadikan sebagai
estetika dan fungsi utama dalam suatu benda.elemen desain yang bersifat alami
dijadikan sebagai pembuatan desain bangunan yaitu, pondasi bangunan, tangga,
maupun elemen desain yang bersifat alami.
Definisi elemen desain yang bersifat non alami yaitu, aspek aspek yang
merupakan hasil buatan karya manusia. Elemen desain yang bersifat non alami di
dominasi oleh beberapa aspek yang elemen bersifat alami, namun dialihfungsikan
dengan karya manusia. Desain non alami contohnya yaitu, bangunan pada gedung
yang berbahan kaca yang dimanfaakan untuk jendela dan kaca pada gedung.
2.3 Karakteristik Elemen Desain
Definisi fungsi dan respon psikologis desain yang menjelaskan, yaitu mampu
menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya
penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptifMemprediksikan,
Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa
tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
Pengendalian, Yaitu mengendali kan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.
Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi
atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Definisi elemen desain yang bersifat alami yaitu, beberapa unsur yang berasal
dari alam atau beberapa elemen yang berjenis biotik dan abiotik. Elemen desain
yang bersifat alami dapat disebut sebagai suatu unsur yang dapat dijadikan sebagai
estetika dan fungsi utama dalam suatu benda.elemen desain yang bersifat alami
dijadikan sebagai pembuatan desain bangunan yaitu, pondasi bangunan, tangga,
maupun elemen desain yang bersifat alami.
Tabel 2 Bahan
No Nama Bahan Kegunaan
Sumber informasi yang di dapatkan melalui
1 Literatur
literatur internet.
Data dari identifikasi mengenai elemen desain yang bersifat alami di gedung
STP Bandung dan Dream Beach. Data primer di dapatkan dari hasil observasi
langsung ke lapangan, Adapun tahapan kerja dalam pratikum ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi mengenai elemen desain bersifat alami melalui Studi
Literatur.
2. Mengidentifikasi atau mencari informasi mengenai elemen desain yang
terdapat di STP Bandung dan Dream Beach.
3. Mengidentifikasi karakteristik, respon psikologis, dan fungsi pemanfaatan bagi
elemen desain kawasan alami dan kawasan non alami.
4. Melakukan analisa dari hasi data yang telah didapatkan.
5. Pembuatan laporan, dan bahan persentasi (PPT).
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Elemen desain bersifat alami abiotik yang berada di kawasan Dream Beach
terletak di kawasan area daya tarik. Elemen desain bersifat alami abiotik dengan
adanya air laut, tempat berjemur, papan informasi, karang, dan pasir. Elemen desain
yang bersifat alami abiotik tersebut juga terdapat di area depan yaitu, ayunan dan
beberapa bebatuan. Elemen tersebut memberikan kesan yang membuat senang atau
menarik wisatawan untuk berwisata di Dream Beach. Wisatawan juga dapat
melakukan kegiatan wisata yaitu, berenang, berjemur, dan berselancar
4.2.1.2 Pasir
Berdasarkan hasil identifikasi mengenai mengenal desain bersifat alami yang
berlokasi di Dream Beach, Nusa Lembongan dengan melakukan metode studi
literatur. Karakteristik elemen bersifat alami di kawasan wisata Dream Beach yaitu
pasir. Elemen pasir yang memiliki warna putih yang menggambarkan kemurnian
atau kesucian. Elemen pasir yang berwarna putih tersebut memengaruhi wisatawan
untuk berkunjung. Elemen pasir yang berwarna putih juga berstekstur lembut.
Elemen pasir yang putih dapat memberikan efek positif secara keilmuan dalam
desain yang dijelaskan oleh Muchyidin (1989). Pasir yang bertekstur lembut
memberikan kesan ketenangan dan menjadikan menggambarkan kawasan yang
bersih dan memberikan kesan relaksasi kepada wisatawan.
4.2.1.3 Karang
Berdasarkan hasil identifikasi mengenai desain bersifat alami yang berlokasi di
Dream Beach. Kawasan wisata Dream Beach juga terdapat elemen karang
kawasan di sisi pantai. Elemen tebing karang laut berukuran besar dan bertekstur
kasar. Elemen tebing karang laut yang terdapat di kawasan wisata Dream Beach
berwarna hitam keabuan. Karang laut yang terletak di kiri kawasan yang dapat
menghasilkan pemandangan deburan ombak yang terlihat menarik dan unik. Tebing
karang tersebut tempat berbatasan dengan Samudera Hindia. Wisatawan yang
berkunjung lebih di dominasi oleh wisatawan asing dibandingkan wisatawan
domestik. Elemen karang yang terdapat di Dream Beach memberikan kesan
pemandangan yang unik saat sunrise atau sunset dengan debusan pecahan ombak dan
air laut yang biru serta jernih.
4.2.1.4 Flora dan Fauna
Berdasarkan hasil identifikasi mengenai desain bersifat alami yang berlokasi di
Dream Beach. Kawasan wisata Dream Beach memiliki elemen flora dan fauna yang
menarik wisatawan untuk berkunjung. Kawasan Dream Beach. Kawasan Dream
Beach memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yaitu, ikan Sunfish berukuran
besar yang hanya terdapat di Pulau Lembongan, terdapat juga Manta Ray yang
merupakan ikan pari berukuran kecil yang dapat dilihat dari permukaan laut di bukit
tebing. Keindahan terumbu karang pula dapat dilihat dari permukaan air di Dream
Beach. Kawasan Dream Beach dijadikan sebagai pantai favorit di Pulau
Lembongan. Kegiatan bersnokeling atau diving di kawasan Dream Beach tidak
diperkenankan karena arus air yang kencang dan dekat dengan palung laut. Kawasan
Dream Beach hanya diperkenankan untuk kegiatan berselancar.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil identifikasi mengenai mengenal elemen desain yang bersifat
alami yang terdapat di Dream Beach dan di STP Bandung melalui metode studi
literatur dapat disimpulkan bahwa,
DAFTAR PUSTAKA
Topan. 2012. Definisi Desain.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/366/jbptunikompp-gdl-topanrendr-18275-
3-bab2-top-n.pdf. (Diakses : 15 September 2017)
Hinayana. 2012. Definisi Bentuk, Ukuran, Nada Terang Gelap, dan Ruang.
http://interiordesign.id/unsur-dan-elemen-dasar-desain-interior (Diakses : 16
September 2017)