Anda di halaman 1dari 6

MATERI 2

TEORI BAHASA VISUAL

Drs. Sugiyono Ardjaka, M.Sc., Ph.D.


Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Teknologi Dan Desain
Institut Teknologi Dan Bisnis Asia Malang

1. PENYEDERHANAAN BENTUK

a. Konsep Dasar Bentuk


a.1 Lingkaran
a.2 Segi-tiga
a.3 Segi-empat

b. Deformasi (deformation) Bentuk


Deformasi berasal dari kata “de” yang berarti ‘perubahan’ atau ’pembongkaran’ dan “form” yang
berarti ’bentuk’. Secara teknis deformasi berarti perubahan bentuk sehingga tidak lagi seperti
bentuk aslinya dengan cara menyederhanakan struktur maupun bentuk aslinya menjadi sesuatu
yang baru, menjadi lebih terlihat sederhana dengan proporsi yang berbeda.

Deformasi terbagi menjadi empat, yaitu: distorsi, stilisasi, simplifikasi, dan destruksi.
Distorsi adalah perubahan bentuk dengan cara menjadikannya bentuk lain baik proporsi antara
satu bagian dengan bagian lainnya sehingga menjadi tidak realistik seperti aslinya lagi.
Stilisasi adalah penghiasan bentuk secara ornamentik.
Simplifikasi adalah penyederhanaan bentuk dengan cara hanya menangkap esensinya.
Destruksi adalah mengubah struktur bentuk.

1
2. SIGN SYSTEM (SISTEM TANDA)

a. Bahasa Verbal
Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi oleh manusia. Bahasa
merupakan ucapan yang menggabungkan antara bunyi dan makna. Definisi lainnya mengenai
bahasa adalah sistem tanda atau bisa juga disebut simbol bunyi yang berkembang sesuai aturan
yang telah disepakati.

b. Bahasa Visual
Disetiap tanda bahasa memiliki makna, karena setiap tanda bunyi memiliki makna. Misalnya,
tanda bahasa yang berbunyi "kursi" yang mengandung makna 'suatu barang yang dipakai sebagai
tempat duduk, sehingga untuk lebih memudahkan pengertiannya maka dibuatlah sebuah tanda
yang berbentuk visual yang menjelaskan bahasa tersebut.

Konsep bahasa visual meliputi:


b.1 Ikon
Ikon seringkali disebut juga penanda. Tanda ikon merupakan sebuah tanda yang menyerupai
benda yang diwakilinya, atau benda yang menggunakan kesamaan atau ciri-ciri yang sama dengan
apa yang dimaksudkan dengan ikon tersebut. Benda-benda yang diwakili oleh ikon-ikon tersebut
akan mendapatkan sifat tanda dengan adanya relasi atau hubungan persamaan di antara tanda
dan denotasinya. Misalnya kesamaan antara sebuah peta dengan wilayah geografis yang
digambarkannya, foto-foto dll.
Proses pembuatan ikon seringkali merupakan hasil dari penyederhanaan bentuk visual dari benda
yang diwakilinya. Rangkaian ikon hasil dari penederhanaan bentuk tersebut apabila diaplikasikan
dalam legenda sebuah peta dan ditempatkan pada area yang ditetapkan/dirujuk maka akan
berfungsi sebagai sign system.
Dalam dunia digital/komputer ikon sangat bermanfaat sekali, dan dipergunakan sebagai petunjuk
identitas suatu perintah eksekusi atau untuk menjalankan program atau aplikasi dan fitur-fitur
lainnya.

2
b.2 Logo
Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam
bentuk simbol. Karena fungsi dasarnya sebagai identitas. Logo haruslah unik dan mudah diingat.
Logo dapat berupa nama, lambang atau element grafis lain yang ditampilkan secara visual.
Logo juga merupakan bagian merk yang bisa dikenal dan tak terucapkan, misalnya, simbol
rancangan atau warna dan huruf yang berbeda dari lain-lainnya.
Contohnya adalah logo bergambar kelinci Playboy dan singa Metro Golden Meyer”.
Logo perusahaan atau organisasi juga dapat diartikan sebagai suatu desain yang spesifik, baik
berupa simbol dan pola gambar, atau huruf tertulis yang menggambarkan citra perusahaan.
Logo bisa berupa sebuah tipe tunggal dari diagram yang terdiri atas satu, dua atau tiga huruf yang
mewakili suatu bisnis, perusahaan, atau organisasi swasta.
Jadi dapat disimpulkan bahwa logo adalah cap atau merek dagang sebuah produk atau
perusahaan yang dapat berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar atau inisial nama
perusahaan, dimana bentuk-bentuk tersebut dapat menggambarkan ciri khas dan citra
perusahaan atau produk.
Penempatan logo diberbagai keperluan perusahaan atau produk, seperti pada kop surat, amplop,
kartu nama, kemasan produk, mobil boks maupun berbagai material promosi lainnya merupakan
bagian dari Corporate Identity.
Dalam penerapannya di corporate identity, logo menjadi peletak dasar yang vital fungsinya. Logo
merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap produk atau perusahaan. Logo berfungsi sebagai
identitas perusahaan. Karena fungsi identitas ini, logo harus digunakan secara konsisten. Namun
tidak tertutup kemungkinan adanya perubahan logo karena perkembangan teknologi dan tuntutan
pasar.

3
Fungsi logo yaitu:
- sebagai identitas produk atau perusahaan;
- untuk membedakan produk dengan produk lain;
- sebagai ukuran kualitas dan keaslian produk.

Pembagian jenis logo ditinjau dari susunannya yaitu:


- Word Marks atau Brand Name atau Logotype, yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan
(rangkaian huruf yang dapat dibaca/diucapkan).
- Device Marks atau Brand Mark atau Logogram, yang tersusun dari bentuk tak terucapkan
(gambar).
- Logo terdiri atas keduanya, yaitu merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark.
Sebagai contoh untuk brand name adalah Logotype “GARUDA Indonesian Airways” yang hanya
tersusun dari huruf jenis Sans Serif, dan Logogram

b.3 Sign System


Sign system atau yang biasa disebut sebagai sistem tanda adalah sebuah sistem penandaan akan
pesan atau petunjuk. Hal ini berfungsi untuk lebih memudahkan masyarakat awam memahami
petunjuk akan suatu lokasi/tempat, arah atau fasilitas tertentu. Sign system yang menggunakan
sistem berupa gambar ini dianggap lebih efektif daripada petunjuk yang hanya menggunakan
sistem berupa tulisan semata. Karena pada situsi atau kondisi tertentu, sistem gambar ini akan
lebih mudah dipahami daripada sistem tulisan. Oleh karenanya, sign system dianggap sebagai
salah satu sistem penandaan yang penting.
Pada masa sekarang ini, sign system sudah mulai banyak digunakan di banyak tempat seperti
pusat perbelanjaan, jalan-jalan dan tempat-tempat keramaian. Tetapi tidak jarang sign system ini
belum digunakan karena dianggap tidak begitu penting dan fungsinya masih diabaikan. Padahal
bisa dikatakan fungsi sign system ini sangat berpengaruh di dalam sistem penandaan bagi
masyarakat. Salah satu contoh jarang adanya sign system ini adalah dalam lingkungan gedung
pemerintahan. Seperti diketahui pusat gedung pemerintahan merupakan areal yang luas dan
mempunyai banyak ruangan serta fungsinya masing-masing.

4
b.4 Symbol
Simbol atau seringkali juga disebut lambang. Dimana lambang tersebut mempunyai makna suatu
tanda yang menyatakan atau mengandung maksud tertentu. Berdasarkan arti tersebut, maka
dapat dipahami bahwa simbol atau lambang bukan sekadar coretan atau gambar biasa tetapi
gambar yang mempunyai arti tertentu dan merepresentasikan dari apa yang diacunya.

5
PROJECT 1
BAHASA RUPA DAN SIGN SYSTEM (SISTEM TANDA)

TRANSFORMASI BENTUK

Ikon merupakan sebuah bentuk visual yang dihasilkan dari penyederhanaan dari bentuk aslinya,
tetapi tetap tidak meninggalkan arti dan makna dari bentuk visual aslinya. Bentuk-bentuk ikon
tersebut merupakan bentuk bahasa visual yang mempunyai arti pasti.
Pada ikoning system ini adalah mencoba untuk mentransformasikan dua buah bentuk ikon yang
sifatnya berlawanan ataupun berbeda menjadi satu bentuk ikon baru hasil penggabungan yang
nantinya mempunyai arti baru yang lebih unik dan spesifik.

Latihan untuk proses yang biasa dilakukan adalah mengindentifikasikan bentuk bahasa verbal dan
mengalihkannya menjadi bentuk bahasa visual dengan cara merancang pictogram, dan
menghasilkan sebuah ikon.

Ketentuan bentuk:
- bentuk, unsur manusia : sifat dan posisi berbeda - 3 gambar acuan asli
- bentuk, unsur hewan : sifat dan posisi berbeda - 3 gambar acuan asli
- bentuk, unsur tumbuhan : sifat dan posisi berbeda - 3 gambat acuan asli

Anda mungkin juga menyukai