Anda di halaman 1dari 16

peran & tanggung jawab

desainer grafis

AMATA FAMI, MDs


what is graphic design?
 Desain grafis adalah usaha merancang atau memilih tanda-tanda,
lalu merangkainya pada suatu permukaan (media) untuk
menyampaikan suatu gagasan. Richard Hollis
 Desain grafis adalah ilmu penataan informasi. Massimo Vignelli
 Desain grafis adalah suatu disiplin hasil persenyawaan seni,
teknologi dan ilmu sosial; yang vital bagi proses form-giving
(pewujudan), way-finding (proses pemahaman) dan dalam
meaning-making (penciptaan makna). Moira Cullen
 Dibandingkan dengan disiplin desain lainnya, desain grafis adalah
unique. Sebab disiplin ini berakar ke bahasa. Chris Pullman
what is graphic design?
 Maka sebetulnya desain grafis hanya sekedar bahasa. Sarana
untuk berkomunikasi. Suatu medium. Desain grafis itu sendiri
bukanlah suatu message. Tidak memiliki message kecuali ada
yang mengimbuhkan pesan ke dalamnya. Tibor Kalman
 Namun dunia desain grafis juga memiliki hubungan sinergis
dengan social milieu (suasana kemasyarakatan). Desain grafis
dibentuk oleh kebudayaan. Kemudian desain grafis pun turut
membentuk wajah kebudayaan. Philip B. Meggs
basic graphic designer’s tasks

Esensi menjadi desainer adalah, seseorang yang


memiliki kecerdasan untuk:

Menganalisa problem

Merancang solusi

Menyajikan solusi tersebut pada orang lain

Marcello Minale
basic graphic designer’s tasks
 Dari sisi visual, tugas pokok desainer grafis adalah; merangkai
unsur-unsur grafis – kata, gambar, dan unsur visual lainnya –
menjadi sebuah “visual communication gestalt.”

Penataan titik-titik ini menjadi sebuah visual gestalt yang sederhana,


adalah perumpamaan dari proses desain grafis. Desainer menyusun
berbagai tanda visual, lambang dan citra, dirangkai menjadi suatu
visual-verbal gestalt yang dapat dipahami pemirsa.

Maka desainer grafis secara bersamaan berfungsi sebagai message


maker and form builder. Philip B Meggs
advance graphic designer’s tasks
 Aspek lain dari peran desainer grafis adalah: menanamkan
resonance ke dalam content. Resonance = pengkayaan suara.
 Desainer menciptakan resonance, dengan berbagai rekayasa
visual: seperti mengolah ukuran (scale), kontras, cropping,
typography, warna, susunan, dll.
Philip B Meggs
 Mendesain itu bukan sekedar merangkai, menata, atau mengedit.
Mendesain adalah:
Memberi nilai tambah Mengimbuhkan makna
Menerangi (illuminate) Memperjelas (clarify)
Memperbagus (modify) Menguatkan kesan (dignify)
Mendramatisasi, Membujuk, atau bahkan Menghibur
Mendesain adalah menggubah kalimat menjadi puisi.
Paul Rand
designer responsibilities
Desainer grafis harus berperan sebagai arsitek informasi.
Yaitu orang yang mampu menata informasi jadi:
 Berstruktur dan mudah ‘ditelusuri’ orang.
 Dari yang kusut/rumit jadi jelas (making the complex clear).
 Jadi mudah dipahami massa, tidak sekedar soal gaya.
Richard Saul Wurman
 Selain aspek komunikatif, sebagai desainer, kita bertanggung
jawab kepada klien untuk: Menciptakan desain yang tidak mudah
usang atau basi.
 Kepada masyarakat kita bertanggung jawab untuk: Mengangkat
makna dari setiap desain, struktur dan informasi.
Massimo Vignelli
designer responsibilities
 Desainer dan klien bekerja sama, agar konsumen (masyarakat)
mendapatkan pemandangan dan sensasi yang belum pernah
mereka alami. Menciptakan solusi yang tidak terduga.
 Klien harus diberi solusi yang benar-benar memiliki gaung, bukan
hanya pengulangan. Kita mesti memberi klien ‘bahasa’, suatu cara
penyampaian, bukan sekedar gambar cantik
Michael Beirut.
 Dari sisi budaya, desainer berperan sebagai “information agents”
– artinya mereka mengedarkan makna, gagasan, konsep dan
pemikiran – diwujudkan menjadi suatu struktur visual dan
diimbuhkan konteks. Singkatnya, mereka mengentalkan informasi
menjadi isi dari kebudayaan.

Max Bruinsma
but the problems are...
 Kreatifitas merosot, gara-gara Macintosh & Images Stock: Kedua
perkakas ini telah mendominasi pola pikir desainer, sejak titik awal
pengembangan konsep. Padahal seharusnya alat ini sekedar
sarana untuk mengeksekusi gagasan.
 Dulu, desainer biasa berpikir dulu cari solusi, baru cari jalan untuk
mengeksekusi gagasan. Tapi kini periode berpikir yang vital itu
telah raib. Para desainer langsung menghadap Macintosh dan
berpikir on screen. Langsung bikin, click sana click sini, copy sana
paste sini, sampai akhirnya jadi “sendiri. Komputer telah
mempengaruhi tabiat mendesain, karena komputer kini ikut
campur dalam proses konseptual desain.
Marcello Minale
but the problems are...
 Yang paling nyata, komputer membuat kita lebih tertarik pada soal
“effects” bukan pada masalah content.
 Dalam desain grafis masa kini. Kata “cool” telah mengganti kata
“content”. Tidak ada isi tidak penting, pokoknya suatu desainnya
kelihatan punya attitude, asal cool.
 Menjadi trendy dan bermutu di aspek permukaan itu mudah, tidak
perlu belajar, tidak perlu kepahaman. Tapi kesenangan ini akan
mengorbankan hal-hal penting yang kita perlukan untuk dapat
menetapkan desain – seperti soal struktur, kejelasan tujuan, rupa,
sejarah, dan konteks.
Milton Glaser
but the problems are...
 “Dalam dunia network, anda harus mempunyai seseorang yang
bervisi. Jika tidak, anda hanya akan membuat sampah. Tidak
akan terjadi komunikasi, tidak ada transaksi, dan tidak akan ada
manfaat.”
Robert M Greenberg
 Ada krisis lain yang lebih parah dari profesionalisme desain grafis.
Menurut dia, hampir semua proyek desain berusaha untuk
menggelembungkan kebenaran atau menghias kebenaran atau
menutupi sisi-sisi buruk dari suatu produk atau jasa. Desainer
dengan keahlian dan perkakasnya yg hebat, membuat perusahaan
minyak yang penuh dosa kelihatan “suci”, membuat brosur mobil
lebih bermutu dari mobil aslinya, membuat saus spaghetti seperti
buatan grandma, mengakali condominium butut jadi terlihat hip…
Tibor Kalman
so.. our next tasks are...
 Kita harus menciptakan komunikasi interaktif yang lebih
sederhana, mudah, lebih kaya, lebih akrab, yang tentunya menyita
banyak pemikiran, bukan sekedar menyita banyak megabytes.
 Dalam suatu dunia yang penuh data-data hasil abstraksi
teknologi – maka sudut pandang khas seorang desainer dan
wujud-wujud ciptaannya yang interpretive (membawa penafsiran),
dapat menjadi unsur penting dalam me-manusiawi-kan data
abstrak yang melimpah-ruah itu, agar menjadi lebih bermakna,
berguna, dapat dipahami, dan lebih ‘menggoda’ bagi para pemirsa
(meaningful – useful – comprehensible – compelling).
Katherine McCoy
so.. our next tasks are...
Dunia penuh para “desktoppers”, apa peran kita?
Memang diperlukan para ahli yg menangani tetek bengek
teknologis – para “digital artisans” (tukang digital). Tapi lebih
perlu lagi para desainer yg dapat mengatur berbagai cara dan
perangkat komunikasi yang super rumit. Para desainer yang dapat
memadukan semuanya, secara penuh makna dan memikat. Para
desainer yang mampu menata content dalam berbagai rupa dan
media. Desariner yg memahami betul dasar-dasar semua rupa
(form) dan sarana (media). Asset pokok mereka ini adalah
argumented vision (pandangan yang jelas / berdasar), bukan
sekedar visualization (kemampuan membuat rupa). Para desainer
yang mampu merumuskan konsep dan memetakan konteks.
Dalam komunikasi multimedia, peran desainer grafis bergeser dari
visualizing ke conceptualizing.
Max Bruinsma
new tasks for the new paradighms
 Desain grafis telah berkembang dari dua dimensi menjadi empat
dimensi (karena melibatkan hybrid media). Maka peran desainer
pun berubah:
 Dari menciptakan object  menciptakan experience.
 Dari menyusun komposisi  menata koreografi (dinamika citra,
aksara + waktu, gerak, suara).
 Dari craft based  technology base..
 Dari isolated, solo  collaborative, team.
 Dari neutral  personal.
Chris Pullman
at last, the insights...
 Desain adalah soal kejujuran – kejujuran atas baik atau buruknya
rancangan kita sendiri.
 Desain adalah pekerjaan yang seharusnya dilakukan atas dasar
cinta. Jika anda bertekad untuk menghasilkan desain yang baik,
maka uang akan datang mengikuti. Sebab desain yang baik akan
dicari orang. Balasan finansial adalah bonus, atau hadiah.
 Jangan pernah kerja untuk uang. Sebab mencari uang bukanlah
perkara yang akan menghasilkan good design. Tapi berkaryalah
untuk menciptakan desain yang hebat, tunjukan tekad anda pada
kualitas.
 Desainer masa depan adalah para penjelajah, para penemu, dan
para petualang yang ‘matang’ di jalan (street wise).
Marcello Minale, Massimo Vignelli
Mastery of the image
may be the instrument and
symbol of leadership in the
New World Order
Daniel Singer, The Nation, 1994

Anda mungkin juga menyukai