Disusun Oleh:
HAFIS
148614OO13
Abstrak
Desain modern merupakan bentuk pemecahan masalah yang dihasilkan dari
pengendapan berbagai bidang ilmu dan teknologi. Peranan ilmu pengetahuan
modern dalam desain bersumber pada capaian kemajuan metode berfikir yang
menempatkan manusia sebagai subjek dan meletakkan rasionalitas sebagai
tumpuan pemecahan setiap persoalan. Desain modern pada hakekatnya
merupakan bentuk pemecahan masalah yang bersumber pada logika dan
rasionalitas yang memperhatikan semangat zaman yang tengah terjadi.
Kelahiran desain modern tidak semata-mata disebabkan penetrasi teknologi dan
industri dalam dunia desain, akan tetapi merupakan upaya penyatuan berbagai
latar belakang ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkesinambungan.
Kata kunci: Desain modern, Ilmu pengetahuan
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada umumnya pembabakan sejarah desain modern dapat dikategorikan dalam 3 tahap
perkembangan. Pertama masa proto modern, masa modern, dan masa post modern. Pembabakan
sejarah desain tersebut lebih didasarkan pada penetrasi desain dalam sektor industri dan tingkatan
peranan ilmu dan teknologi pada dunia desain. Istilah desain modern mulai mengemuka semenjak
tahun 1900-an. Pada masa tersebut, yaitu antara tahun 1900-1917, merupakan masa proto
modernisme. Proto modernisme atau modernisme dalam tataran awal merupakan akibat panjang dari
timbulnya revolusi industri di tahun 1800, yang menghasilkan mesin-mesin pada sektor perindustrian
yang pada gilirannya membuahkan praktik produksi dan konsumsi massa di era selanjutnya. Pada
tahun 1918 desain modern yang berbasis pada teknologi dan ilmu pengetahuandapat dikatakan mulai
berkembang.
Terlepas dari babak pembagian kesejarahan tersebut, kelahiran desain modern dapat ditelusuri dari
pencapaian-pencapaian kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang menjadi pijakan perkembangannya.
Hasil-hasil yang dicapai oleh ilmu pengetahuan merupakan refleksi dari perkembangan pola fikir
manusia, yang menempatkan manusia sebagai subjek di alam dan pelaku utama perubahan-
perubahan yang terjadi. Penelusuran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan modern dapat
dimulai dari penggalian metode-metode berfikir yang telah diajarkan oleh para filsuf Yunani.
Ajaran-ajaran yang dilontarkan oleh para pemikir masa Yunani merupakan akar dari ilmu
pengetahuan modern, walaupun konsep yang dibentuknya masih dalam lingkup filosofi. Alam pikir
Yunani telah menempatkan manusia sebagai subjek di alam dan menempatkan rasionalitas sebagai
pijakan dalam menjawab setiap permasalahan yang muncul. Kelebihan dari metoda berfikir yang
pernah diajarkan Plato, Aristoteles, Archimedes, serta Descartes digali kembali pada masa Renaisans
pada abad ke-16. Masa Renaisans inilah yang pada hakekatnya merupakan penghidupan kembali
keagungan-keagungan masa Yunani dan Romawi, yang menjadi titik awal kebangkitan Barat. Pada
konteks yang lebih kecil masa Renaisans merupakan kebangkitan rasionalitas dan logika, yang
menjadi dasar ilmu pengetahuan modern pada umumnya.
B. Tujuan
Bagaimana cara kita untuk mengetahui bagaimana itu tentang
Desain Modern Awal
Bagaimana cara kita untuk mengetahui bagaimana itu
mengetahui pembagian gaya desain Modern Awal
Bagaimana cara kita untuk mengetahui bagaimana itu ciri-ciri
gaya desain Modern Awal
Bagaimana cara kita untuk mengetahui dan memahami dan
mengetahui perbedaan dan persamaan gaya desain Modern
Awal
Pembahasan
A. DESAIN MODERN AWAL
Plakatstil
Awal modernisme / pada awal abad 20 adalah hadirnya gaya Plakatstil. Gerakan
Plakatstil pertama berkembang di Berlin, pada saat itu negara ini yang menjadi
pusat perdagangan. Pada saat itu media posterlah yang menjadi ajang
percobaan yang menunjukkan kerjasama yang baik dan menguntungkan bagi
desain dan industrialisasi pada saat itu. Ciri gaya ini adalah memanfaatkan satu
objek utama tanpa elemen dekoratif ataupun background lain yang mengganggu
kehadiran objek utama. Ciri khas tipografi gaya ini ialah huruf dibuat bold besar
dan berbunyi singkat.
Gaya desain Plakatstil pada saat itu berbentuk sangat sederhana dan khas,
warna yang datar dan menarik perhatian, banyangan yang padat, serta bentuk
produk dan face yang tebal dan sedikit. Desain dalam poster dalam gaya
Plakatstil memiliki pesan yang mudah dicerna dan memberikan kenyaman yang
estetis.Plakatstil merupakan gaya yang universal tanpa memiliki kaitan langsung
dengan gerakan lain. Ciri khas dari Plakatstil adalah mampu memperkecil desain
hingga sebesar ukuran perangko, yang kemudian diletakkan pada amplop serta
barang-barang lain yang digunakan untuk distribusi massa.
Early Modern (Plakatstil)
Muncul pada tahun 1890-1940 ditemukan di Jerman. Gaya desain yang untuk
mengatasi kesenjangan antara seni dan industri dengan desain lebih fungsional.
Meninggalkan simbolisme dan beralih pada rasionalisme.
Desain pada gaya ini berdasar pada pemanfaatan bidang dan keseimbangan
antara bidang positif dan negatif, ditambah dengan huruf Gothic asli yang
dibatasi secara geometris dan typeface seperti tulisan tangan. Walaupun gaya
ini hanya bertahan hingga tahun 1932, namun telah mampu menjembatani
jurang antara seni dan industri.
2. Expressionism
Adalah pergerakan kultural yang berasal dari Jerman pada awal abad
ke-20 atas reaksi dari sebuah gerakan sosial sebelumnya, yaitu
positivism* dan beberapa art-movement yang lain seperti naturalism*
dan impressionism*. Memberikan gambaran tentang arti hidup dan
berbagai macam ekspresi emosional lebih banyak ketimbang kenyataan
fisikal. Lebih menitikberatkan pada tampilan berbagai macam ekspresi.
Kebanyakan karya seni bergaya angstatau dengan bahasa lain, Latar
belakang terbentuknya paham Expressionism ini adalah pengaruh-pengaruh
akibat perang yang terjadi pada abad ke-15 (Perang Peasant); perang Delapan
Tahun; pekerja Spanyol di Belanda; pemerkosaan, penyakit dan bencana alam.
3. KAJIAN BENTUK
1. Plakatstil
4. KAJIAN IDENTIFIKASI
1. Plakatstil
2 Jenis Font
Huruf Gothic
Tidak ada ruang kosong
3. Expressionism
Uraian tersebut berusaha menjabarkan secara singkat kelahiran desain modern yang
diawali oleh munculnya proto modern sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan yang tengah terjadi. Pemikiran-pemikiran yang muncul dimasa Yunani digali
kembali pada massa Renaisans dan di lanjutkan hingga era revolusi industri.
Pertentangan-pertetangan yang muncul terhadap teori-teori pengetahuan sebelumnya
menyiratkan bahwa terdapat upaya perombakan kearah kemajuan terhadap pola pikir yang
mengandalkan rasionalitas. Metode berfikir dari Plato, Aristoteles hingga Descarates,
Hobbes, dan John Locke merupakan runtutan yang menghadirkan revolusi industri di
kemudian hari. Revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap secara tidak langsung
mengakibatkan posisi artisan dan para seniman menjadi terancam.
Ancaman industri ini yang memunculkan gelombang anti industri, yang berupaya
memulihkan kembali peran seniman, dengan penciptaan barang-barang yang mengandalkan
buatan tangan. Gerakan anti industri, yang disusul oleh gerakan art nouveau, mengalami
kegagalan menjelang penghujung abad ke-19.Menjelang abad ke-20 muncul gerakan
Deutsche Werkbund, yang berupaya menyelaraskan seni dengan industri. Gerakan inilah yang
menjadi cikal bakal munculnya desain modern. walaupun pada akhirnya gerakan ini dinilai
gagal, tetapi kemunculannya merupakan tonggak penting terhadap kelahiran desain modern,
yang disusul dengan prisip esetika mesin pada tahun 1920. Prinsip esetika mesin inilah yang
menjadi titik mula kelahiran desain modern.