Oleh:
KELOMPOK 5
KELAS SI.51
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif
dan membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna
peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan dan Manfaat........................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN.............................................................................3
A. Pengertian Desain Grafis................................................................3
B. Prinsip Desain Grafis......................................................................4
1. Kesederhanaan............................................................................5
2. Keseimbangan.............................................................................5
3. Kesatuan......................................................................................7
4. Penekanan (aksentuasi)..............................................................8
5. Irama (repetisi).............................................................................9
6. Proporsi (Proportion).................................................................10
C.Unsur Desain Grafis............................................................................11
1. Garis (Line)......................................................................................11
2. Bentuk (Shape)...............................................................................11
3. Tekstur (Texture).............................................................................12
4. Ruang (Space)................................................................................12
5. Ukuran (Size)..................................................................................12
6. Warna (Color)..................................................................................12
D. Warna............................................................................................12
DIMENSI WARNA...............................................................................12
KOMBINASI WARNA..........................................................................15
3
PSIKOLOGI WARNA..........................................................................21
E. Kategori Desain Grafis..................................................................22
F. Program yang biasa digunakan dalam Desai Grafis..........................22
BAB III : PENUTUP...................................................................................25
A. Kesimpulan...................................................................................25
B. Saran.............................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................26
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desaingrafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil
abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan
dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,
desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda
merancang, produk yang dihasilkan rancangan, atau pun disiplin ilmu
yang digunakan desain.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah,
sebagai berikut :
Apa Pengertian dari Desain Grafis?
Apa saja Prinsip-prinsip Desain Grafis?
Apa sja Unsur-unsur Desain Grafis?
1
Warna dan Teorinya
Apa saja Kategori Desain Grafis?
Program apa saja yang biasa digunakan dalam Deain
Grafis?
2
BAB II : PEMBAHASAN
3
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Atau bisa dikatakan bahwa Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni
lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang
desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen
rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan
dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah
pesan.
Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil
abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Seperti jenis desain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda
merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (disain). Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia
periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
4
1. Kesederhanaan
Gambar 2 2 Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi
pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita
misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text)
sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet,
seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga
menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa
diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan
tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya
saja.
2. Keseimbangan
Gambar 2 3 Keseimbangan
5
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang
saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara
visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal
(simetris) dan keseimbangan informal.
6
3. Kesatuan
Gambar 2 4 Kesatuan
7
4. Penekanan (aksentuasi)
Gambar 2 5 Penekanan
8
Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak
berbayang.
5. Irama (repetisi)
Gambar 2 6 Irama
Gambar 2 7 Irama
9
dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.
Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak
antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi
kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
6. Proporsi (Proportion)
Gambar 2 8 Proporsi
10
Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga
saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini
menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan
1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah
perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur
ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh
Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam
perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang
harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut
tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada
sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus
diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik
poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis
lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk
membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi
visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-
putus.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk
dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan
segitiga (triangle).
11
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat
dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur
sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada
praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain
dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian
ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar
belakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar
kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat
menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda
sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih
dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan
warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau
membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
D. Warna
Warna adalah sensasi yang dirasakan oleh otak manusia apabila ada
cahaya yang mengenai mata.
DIMENSI WARNA
Terdapat tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap
Desain Grafis, yaitu:
12
1 Hue
Gambar 2 9 Hue
Adalah: rona warna atau corak warna yang mempunyai karakteristik atau
ciri khas yang digunakan untuk membedakan warna satu dengan yang
lain misalnya merah, kuning, hijau, dan lain-lainnya.
Warna Primer
Adalah warna pertama atau warna pokok. Disebut warna utama karena
warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok
karena warna tersebut dapat digunakan sebagai pokok pencampuran
untuk memperoleh warna-warna lain. Nama-nama warna primer, yaitu:
Biru, nama warna sebenarnya adalah sian (Cyan), yaitu biru semu hijau.
Kuning, disebut juga sebagai Lemon Yellow dan dalam tinta cetak
disebut Yellow.
Warna Sekunder
Adalah warna kedua, yaitu warna jadian dari percampuran dua warna
primer. Nama-nama warna sekunder, yaitu:
13
Jingga (oranye), adalah hasil pencampuran warna merah dan kuning
Warna Intermediate
Adalah warna perantara, yaitu warna yang ada diantara warna primer dan
sekunder pada lingkaran warna. Nama-nama warna Intermediate, yaitu:
Kuning Hijau (sejenis Moon Green), yaitu warna yang ada diantara
kuning dan hijau.
Kuning Jingga (sejenis Deep Yellow), yaitu warna yang ada diantara
kuning dan jingga.
Merah Jingga (Red / Vermilion), yaitu warna yang ada diantara merah
dan jingga.
Merah Ungu (Purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/
violet.
Biru Violet (sejenis Blue/Indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan
ungu / violet.
Biru Hijau (sejenis Sea Green), yaitu warna yang ada diantara biru dan
hijau.
Warna Tersier
Adalah warna ketiga, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna
sekunder atau warna kedua. Nama-nama warna tersier, yaitu:
Coklat Kuning (disebut juga Siena Mentah, Kuning Tersier, Yellow Ochre,
atau Olive), yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
Coklat Merah (disebut juga Siene Bakar, Merah Tersier, Burnt Siena, atau
Red Brown), yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
Coklat biru (disebut juga Siena Sepia, Biru Tersier, Zaitun, atau Navy
Blue), yaitu percampuran warna hijau dan ungu.
2 Value
Adalah: dimensi mengenai terang gelap atau tua muda warna, atau
disebut juga dengan istilah brightness atau ke terang an warna.
14
Pada skala value terlihat sembilan tingkatan gelap ke terang. Tingkatan ke
1, 2, 3, adalah value gelap yang disebut SHADE. Tingkatan 4, 5, 6, adalah
value sedang yang disebut TONE. Tingkatan 7, 8, 9, adalah value terang
yang disebut TINT.
Value 1 adalah hitam yang kita lihat sehari-hari, 0 merupakan hitam ideal
(hitam yang sama sekali tidak memancarkan cahaya)
Value 9 adalah putih yang kita lihat sehari-hari, 10 adalah putih ideal
(seperti putih bening sebagai sumber cahaya).
KOMBINASI WARNA
1 Warna Akromatik
Gambar 2 10 Akromatik
Adalah warna kombinasi gelap dan terang saja. Asal katanya adalah
A=tidak, Chromatic=Warna. Biasa kita sebut sebagai Grayscale.
Kombinasi warna tersebut berkesan klasik dan artistik, yang banyak
dipakai untuk fotografi atau surat kabar.
2 Monokrom / Netral
Gambar 2 11 Monokrom
15
Gambar 2 12 Monokrom
3 Komplementer
Gambar 2 13 komplementer
16
Gambar 2 14 Contoh Komplementer
4 Analog
Gambar 2 15 Analog
17
Adalah warna-warna beda hue yang bersebelahan, sehingga
kombinasinya akan lebih mudah diterima mata dan lebih berani dibanding
warna monokrom.
5 Triadic
Gambar 2 17 Triadic
6 Tetradic
Gambar 2 19 Tetradic
18
Gambar 2 20 Contoh Tetradic
7 Split Komplementer
19
Terdiri dari tiga warna yang tidak harmonis / clash. Bila Anda dapat
menyatukan 3 warna tersebut dalam sebuah desain, akan dihasilkan
karya inovatif dan spektakuler. Jika gagal menyatukannya akan
menyakitkan mata dan memusingkan kepala.
8 Square
Gambar 2 23 Square
PSIKOLOGI WARNA
1 Merah
20
Melambangkan: perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan, kemauan
keras, persaingan, keberanian, energi, kehangatan, cinta, bahaya.
2 Biru
3 Hijau
4 Kuning
5 Ungu / Jingga
6 Oranye
7 Coklat
8 Abu-abu
9 Putih
10. Hitam
21
E. Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe Illustrator
- CorelDraw
- Inkscape
22
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
- Adobe Photoshop
- GIMP
- Power Director
23
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
24
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain Grafis sangatlah penting dalam interkasi manusia dengan
komputer atau dalam istilah bahasa asingnya adalah Human Computer
Interaction (HCI) dimana fungsi Desain Grafis adalah membuat sesuatu
yang dapat mempermudah pengguna atau user baik dalam menjalankan
suatu program agar mudah dimengerti atau membuat sesuatu yang
mudah di sentuh, enak dilihat dan mudah digunakan dan sesuai atau
efisien.
B. Saran
Dalam mempelajari Interaksi Manusia dan Komputer, sudah seharusnya
Desain Grafis menjaadi bagian yang leih diperhatiakan, sebab dengnnya
Komunikasi Visual yang baik antara manusia dan Komputer dapat terjalin.
25
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=prinsip-prinsip-desain-
grafis
http://adnansocial.blogspot.com/2011/02/interaksi-manusia-dengan-
komputer.html
https://eituzed.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-prinsip-dan-unsur-
desain.html
http://punahkawan.blogspot.co.id/2014/02/materi-desain-grafis.html
https://anak-lingkungan.blogspot.co.id/2015/04/warna.html
http://bbogel.blogspot.co.id/2010/07/desain-grafis.html
26