Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MEDIA KARTU BERGAMBAR

Dosen Pengampu : Haryanto

DISUSUN OLEH:
Lisa Fika Arifianti 19105241020
Risa Ambar Dwi C. 19105241041
Sania Kurnia Puri 19105244013

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Media Kartu Bergambar” ini sesuai dengan waktu yang telah ditetentukan.
Terbentuknya makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan yang telah diberikan dari
berbagai pihak, baik secara moral maupun material. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Sujarwo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY), yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam hal penulisan
makalah ini.
2. Bapak Dr. Pujiriyanto, M.Pd. Sebagai ketua jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan yang telah memberikan kelancaran dan pelayanan yang baik dalam urusan
akademik.
3. Bapak Haryanto, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Media Pendidikan yang telah
membimbing, memberi ilmu dan memberikan arahan terkait pembuatan makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.
Namun terlepas dari hal itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah yang baik dan benar.

Yogyakarta, 24 Maret2020

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4
1.1. Latar Belakang..........................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3. Tujuan........................................................................................................5
1.4 Manfaat......................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................6
2.1. Pengertian media bergambar.....................................................................6
2.2. Fungsi dan Peranan media pengajaran......................................................7
2.3. Penggunaan dan Kriteria pemilihan media gambar..................................8
2.4. Kelebihan dan kekurangan kartu bergambar.............................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................................11
3.1. Kesimpulan..............................................................................................11
3.2. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Media pembelajaran mempunyai peranan yang penting dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Dengan adanya media, proses kegiatan belajar mengajar akan semakin dirasakan
manfaatnya. Penggunaan media diharapkan akan menimbulkan dampak positif,seperti timbulnya
proses pembelajaran yang lebih kondusif, terjadi umpan balik dalam proses belajar mengajar,
dan mencapai hasil yang optimal. Berbicara mengenai media, tentu memiliki cakupan yang
luas.Oleh karena itu,masalah media akan dibatasi ke arah yang relevan dengan pembelajaran
yaitu media pembelajaran.

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar.Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi
dari sumber kepada penerima (Hairudin, 2008: 7). Gagne berpendapat media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswayang dapat merangsang untuk belajar (Cece
Wijaya,dkk. 1991: 137). Sedangkan pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan yang
menjadikan orang atau makhluk hidup belajar (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2005:17). Jadi,
media pembelajaran adalah media ang digunakan pada hproses pembelajaran sebagai penyalur
pesan antara guru dan siswa agar tujuan pengajaran tercapai. Secara garis besar media
pendidikan terbagi tiga yaitu media audio,audio visual dan media visual dua dimensi.Media
visual dua dimensi ada dua macam yaitu media visual dua dimensi pada bidang transparan dan
media visual dua dimensi pada bidang yang tidak transparan adalah media gambar, yang
diturunkan menjadi media kartu bergambar.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media kartu bergambar?
2. Apa saja fungsi dan peranan Media Pengajaran?
3. Bagaimana Penggunaan dan kriteria pemilihan Medai Gambar?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan Kartu bergambar?

1.3.Tujuan
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian Media Kartu Bergambar
2. Fungsi dan peranan Media Pengajaran
3. Penggunaan dan kriteria pemilihan Media Bergambar
4. Kelebihan dan kekurangan Kartu bergambar

1.4. Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini untuk penulis maupun pembaca diantaranya:

1. Memahami konsep, fungsi, dan peranan daripada Media Kartu Bergambar


2. Mampu mengidentifikasiFungsi dan peranan Media Pengajaran
3. Mampu mengikuti prosedurPenggunaan dan kriteria pemilihan Media Bergambar
4. Mampu menguraikan Kelebihan dan kekurangan Kartu bergambar
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Media Kartu Bergambar

Kata media berasal dari bahasa Latin yang adalah bentuk jamak dari medium batasan mengenai
pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang
digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Media memiliki multi makna, baik dilihat
secara terbatas maupun secara luas. Munculnya berbagai macam definisi disebabkan adanya
perbedaan dalam sudut pandang, maksud, dan tujuannya.

AECT (Association for Education and Communicatian Technology) dalam Sadiman (2008: 6)
memaknai media sebagai segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi.

NEA (National Education Association) memaknai media sebagai segala benda yang dapat
dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibincangkan beserta instrumen yang digunakan untuk
kegiatan tersebut.

Gagne dalam (Sadiman, 2008: 6) menyimpulkan beberapa pandangan tentang media, yang
menempatkan media sebagai komponen sumber, mendefinisikan media sebagai “komponen sumber
belajar di lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar.”

Briggs berpendapat bahwa media harus didukung sesuatu untuk mengkomunikasikan materi
(pesan kurikuler) supaya terjadi proses belajar, yang mendefinisikan media sebagai wahana fisik yang
mengandung materi instruksional.

Wilbur Schramm dalam (Sadiman, 2008: 27) mencermati pemanfaatan media sebagai suatu
teknik untuk menyampaikan pesan, di mana ia mendefinisikan media sebagai teknologi pembawa
informasi / pesan instruksional.

Yusuf hadi Miarso memandang media secara luas/makro dalam sistem pendidikan sehingga
mendefinisikan media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya proses belajar pada
diri peserta didik.

Adapun pengertian media gambar yaitu salah satu dari media pembelajaran yang paling umum
dipakai dan merupakan bahasa yang umum dan dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.
Menurut Sadiman Arief S. (2003:21), Media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan
dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media
gambar ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah
sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas.

2.2. Fungsi dan Peranan Media Pengajaran

Fungsi media pengajaran sebagai sumber belajar, Sudjana (dalam Djamarah,1996: 152), merumuskan
fungsi media sebagai berikut:
a)Penggunaan media dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi
mempunyai fungsi sendiri sebagai alat Bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar
yang efektif
b) Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi
mengajar
c)Media pengajaran,penggunaannya dengan tujuan dari sisi pelajaran,
d)Penggunaan media bukan semata-mata alat hiburan, bukan sekedar melengkapi proses belajar
supaya lebih menarik perhatian siswa
e)Penggunaan media dalam pengajaran lebih dituangkan untuk mempercepat proses belajar
mengajar dan membantu siswa dalam menangkap perhatian yang diberikan guru,
f) Pengunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.

Ketika fungsi–fungsi media pengajaran itu diaplikasikan ke dalam proses belajar mengajar,
maka terlihatlah perannya sebagai berikut:

1) Media yang digunakan guru sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang
guru sampaikan.
2) Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para
siswa dalam proses belajarnya.
3) Media sebagai sumber belajar bagi siswa.

Zulkifli (1997:56-57) menegaskan bahwa media gambar banyak memberikan sumbangan


terutama dalam mempercepat perkembangan kognitif dan menemukan diri merekasen diri.

Peran kartu bergambar menurut Zulkifli adalah:

 Sarana membawa anak ke dalam masyarakat


 Mampu mengenal kekuatan sendiri
 Mendapat kesempatan mengembangkan fantasi dan menyalurkan kecenderungan
pembawaannya.
 Berlatih menempa perasaannya
 Memperoleh kegembiraan, kesenangan dan kepuasan
 Melatih diri untuk menaatiperaturanyangberlaku.

Selain membangkitkan kreasi dan perhatian anak, Surachman (1996:28) menyatakan bahwa
media kartu bergambar mampu meningkatkan perhatian, minat, meningkatkan daya kreasi,
membuat isi pelajaran tidak mudah terlupakan, dan membuat proses belajar atau komunikasi berjalan
lancar. Media kartu bergambar merupakan salah satu media visual bergambar yang mudah
dimengerti dan dipahami siswa. Oleh karena itu penggunaan media kartu bergambar akan
meningkatkan motivasi siswa dan kemampuan menerima materi pelajaran yang diberikan.

2.3. Penggunaan dan Kriteria Pemilihan Media Gambar

Alasan utama pemakaian media gambar dalam proses belajar mengajar adalah karena media
gambar mampu menarik perhatian, merangsang responsiswa, memperjelas konsep yang abstrak
menjadi konkrit mengatasi batas ruang,waktu, tempat,merangsang anak untuk menemukan arti suatu
kata dan kejadian/kegiatan sehingga tujuan proses mengajar bias tercapai. Alasan tersebut diperkuat
oleh Sulaiman (1995: 27) yaitu “gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah di dapat”.
Lebih lanjut Sulaiman menjelaskan bahwa media gambar penting sekali sebab dapat memberikan
penggambaran visual yang konkrit tentang masalah yang digambarkan. Gambar memungkinkan
orang menangkap informasi lebih jelas daripada yang hanya di sampaikan dengan kata-kata atau
tulisan saja.

Sesuai dengan karakteristik anak kelas 1 sekolah dasar yang masih sukar memusatkan
perhatian dan lambat merespon atau memaknai sesuatu, maka penggunaan kartu bergambar akan
menarik perhatian anak dalam belajar. Sehingga mereka lebih antusias dalam merespon dan
menerima informasi yang disampaikan oleh gambar dan diharapkan tidak cepat bosan.

Pemilihan media gambar merupakan tahap penting dalam rangka penggunaan media gambar.
Oleh Sulaiman (1995:32-34) dinyatakan adanya tujuan,sesuai dengan tingkat perkembangan anak
didik, mengarahkan minat, dan hendaknya merangsang partisipasi anak didik supaya anak didik suka
bicara akan gambar yang dilihatnya.
Sulaiman (1995:29) menyatakan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam memilih
media gambar,yaitu:

1)Gambar harus jelas, bagus, menarik, mudah di mengerti, dan cukup besar untuk
memperlihatkan detail.
2)Apa yang tergambar harus cukup penting dan cocok untuk hal yang sedang dipelajari dan hal
yang dihadapi.
3)Gambar harus benar atau autentik, artinya menggambarkan situasi yang serupa jika dilihat
dalam keadaan yang sebenarnya.
4)Kesederhanaan penting sekali.
5)Gambar harus sesuai dengan kecerdasan orang yang melihatnya.
6)Warna walau tidak mutlak dapat meninggikan nilai sebuah gambar menjadikannya lebih
realistik dan merangsang minat untuk melihatnya.
7)Ukuran perbandingan penting pula.

Selain itu, kriteria yang digunakan dalam pemilihan kartu bergambar untuk penelitian ini adalah:

1) Memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan.


2) Sesuai dengan perkembangan, kematangan, dan tingkat keterbatasan siswa.
3) Sederhana.
4) Praktis dan luwes.
5) Kemurahan dan kemudahan bahan untuk membuat kartu bergambar.
6) Kemampuan untuk meningkatkan prestasi belajarmoral/perilaku padasiswa.
7) Gambar dibuat dengan warnakonkrit dan mencolok untuk menarik perhatian siswa.

2.4.Kelebihan dan Kekurangan Kartu Bergambar

Sadiman (2003: 29-31) mengemukakan kelebihan media gambar sebagai berikut:

a. Sifatnya kongkrit, lebih realistik dibandingkan dengan mediaverbal semata.


b. Gambar dapat mengatasi batasan ruangdan waktu.
c. Tidak semua benda,obyek, atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu anak-anak
dapat diajak keluar untuk melihat obyek langsung.
d. Dapat memperjelas suatu masalah dalam berbagai bidang, berbagai tingkat usia, sehingga
dapat memecah kesalah pahaman.
e. Harga terjangkau dan lebih mudah didapat.
Pendapat Sadiman dilengkapi oleh Sulaiman (1995:29) bahwa kelebihan media gambar yaitu:

a. Gambar mudah diperoleh, bias diambil dari majalah atau media visual lain, atau bahkan
membuatnya sendiri.
b. Penggunaan gambar mudah dan wajar
c.Koleksi gambar dapat diperoleh terus.
d. Mudah mengatur pilihan untuk suatu pelajaran.

Disamping keunggulan yang ada, media gambar juga memiliki beberapa kelemahan
seperti terbukanya kemungkinan penafsiran gambar yang berbeda karena sudut pandang yang
tidak sama, gambar hanya menampilkan persepsi indera mata serta gambar yang kecil dan
tidak jelas akan mengakibatkan pembelajaran tidak berjalan efektif. Kelemahan-kelemahan
yang terdapat dalam media gambar dapat ditransfer dalam media kartu bergambar. Oleh
karenanya diperlukan kreativitas dan keterampilan guru untuk membuat media kartu
bergambar menjadi media yang sesuai bagi siswa dalam proses belajar mengajar melalui
beberapa modifikasi. Ukuran media kartu bergambar dibuat cukup besar (12x18), dan setiap
anak memiliki satu gambar dengan tema yang sama.Selain itu, gambar dibuat sesuai
kemampuan mencerna yang dimiliki oleh siswa, dalam arti tidak rumit dan lugas sehingga
siswa kelas 1 sekolah dasar akan dapat mencerna visualisasi gambar dalam kartu tersebut
dengan baik sesuai pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
BAB III

PENUTUP
3.1.Kesimpulan

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media
pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan
materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk
berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya
melalui gambar ataupun video. Pemanfaatan media pembelajaran yang menarik dapat memicu
anak untuk menyukai pelajaran yg disampaikan serta dengan adanya gambar akan
mempermudah siswa mempelajarinya .

3.2. Saran

Sebaiknya bagi seorang pendidik dapat memilih dan menggunakan media pembelajaran
dengan baik sehingga peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang
disampaikan serta dapat meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik. Lebih bias
memanfaatkan media yang ada dengan efektif,efisiensi dan sebaik mungkin. Terutama media
gambar karena media gambar merupakan media yang Di antara media pendidikan, gambar/
foto adalah media paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat
dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Agar pembelajaran lebih menyenangkan, dan lebih
dimengerti oleh siswa
DAFTAR PUSTAKA

https://sthardiyantishm.wordpress.com/2017/07/01/media-kartu-bergambar/
http://eprints.uny.ac.id/7653/3/bab%202%20-%2008108241149.pdf
http://digilib.unila.ac.id/14737/13/Turaiyah%20Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai