Anda di halaman 1dari 20

Kata “media” secara umum dapat diartikan sebagai alat/perantara yang

digunakan untuk menyalurkan suatu objek dari satu tempat/pihak ke


tempat/pihak yang lain. Kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar (KBM)
dikenal dengan nama media pembelajaran.
 
Media pembelajaran adalah  alat bantu yang dapat menjabarkan pesan atau
informasi dari pengajar ke siswa yang bertujuan mempermudah proses
pembelajaran. Dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat mensugesti
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam PBM sehingga pada
akhirnya siswa dapat menerima dan memahami informasi (materi) dengan
baik.
 
Media Pembelajaran Interaktif
 
Kata “interaktif” secara umum memiliki arti komunikasi dua arah atau lebih
dari komponen-komponen komunikasi. Lebih simpelnya, “interaktif” berarti
komunikasi aktif antara komunikator dan komunikan. Tidak ada satu pihak
yang pasif.
 
Media Interaktif secara umum mengacu pada pada produk multimedia dan
layanan digital pada system IT yang merespon tindakan pengguna dengan
menyajikan konten audio, konten visual maupun  konten audiovisual.
Pengertian Media Pembelajaran Interaktif adalah alat bantu berbasis
multimedia yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari pengajar
(guru/dosen)  ke siswa yang dalam prosesnya terjadi komunikasi aktif dua
arah antara multimedia dengan pengguna (siswa) yang bertujuan
mempermudah proses pembelajaran.
 
Jenis Media Pembelajaran Interaktif
 
Digitalisasi pendidikan memudahkan dosen/guru untuk dapat mendapatkan
media pembelajaran interaktif. Guru dapat mencari di internet dan dapat
menggunakan multimedia interaktif tersebut secara gratis maupun berbayar.
Ada 3 jenis media pembelajaran interaktif yang dapat dengan mudah
ditemukan di internet, yakni multimedia pembelajaran interaktif berbasis e-
learning, media pembelajaran website pendidikan, situs belajar online, media
interaktif berbasis software dan media belajar interaktif berbasis aplikasi
android.
 
Berikut kami dijabarkan contoh-contoh media pembelajaran interaktif menurut
jenisnya
 
1. Media Pembelajaran Interaktif Berbasis E-Learning
 
 Moodle : Moodle adalah salah satu E-Learning berbasis PHP dan
MySQL yang paling populer . Memiliki fitur jadwal pembelajaran,
program quiz, presentasi hasil karya. Moodle juga memiliki modul
interaksi siswa dengan guru yakni chatforum, workshop atau survey.
 Fedena : Fedena memiliki fitur lengkap untuk kegiatan pembelajaran
hingga manajemen pendidikan di sekolah. Adanya klasifikasi akses
login antara pendidik, tenaga kependidikan, siswa, orang tua dan
manajemen institusi/lembaga pendidikan membuat Fedena menjadi
alternative terbaik untuk membangun e-learning institusi satuan
pendidikan.
 Pesonaedu : Pesonaedu.com hadir sebagai e-learning khusus
matematika dan IPA. Kelebihan dari situs ini adalah menyediakan
banyak materi yang dilengkapi dengan gambar animasi sehingga lebih
mudah dan menarik untuk dipelajari.
 Fisikanet.lipi.go.id : Fisikanet keluaran LIPI ini merupakan e-learning
khusus pelajaran Fisika. Tersedia materi, latihan soal, sejarah dan
ruang diskusi seputar mencari penyelesaian mengenai pelajaran fisika.
 Ilmukomputer.com adalah e-learning berbasis komunitas yang
menyediakan sumber belajar khusus ilmu komputer dalam bahasa
Indonesia secara free.
 
2. Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web / Situs Online
 
 Zenius Education : Zenius Education adalah situs pembelajaran online
yang menyajikan ragam materi pembelajaran mulai tingkat SD hingga
SMA. Tersedia lengkap dalam Bahasa Indonesia
 Wikipedia : Wikipedia merupakan salah satu website pendidikan
terbesar di dunia yang menyajikan berbagai ulasan materi tentang arti
kata, penjabaran sains, sejarah, biografi, profil Negara dan lain
sebagainya.
 Kelaskita merupakan website penyedia berbagai kursus bagi
pengunjung. Beragam materi pembelajaran hingga materi pengetahuan
umum tersedia di situs ini.
 Wolfram Alpha : Wolfram Alpha merupakan portal sumber belajar
lengkap (dalam bahasa inggris) tentang matematika, statistika,
astronomi, seni keterampilan dan lain-lain.
 Music Theory : Di situs Music Theory menyediakan materi tentang
pengenalan music dasar, ritmis, interval, chord, nada diatonis, dan lain-
lain.
 Wikihow : Wikihow adalah situs pencarian cara. Berbagai macam cara
bisa kita dapatkan disini.
 Bing Map & Google Map : Bing Map dan Google Map merupakan situs
belajar online untuk melihat peta dunia secara nyata.
 Bing Search & Google Search : Situs yang hampir semua penguna
internet mengetahui. Ya, inilah situs pencarian terpopuler di dunia.
 Bing Translator : Bing Translator adalah situs yang bisa diandalkan
untuk menerjemahkan berbagai bahasa.
 Microsoft Photosynth : Situs untuk menjelajahi bangunan terkenal dan
tempat wisata terbaik dari berbagai belahan dunia melalui media visual
3 dimensi.
 Wordwide Telescope : Situs satu ini menghadirkan visualisasi nyata
tentang astronomi.
3. Pembelajaran Interaktif Berbasis Software
 
 Rekentest : Software Pendidikan Gratis Untuk Praktek Keterampilan
aritmatika dengan konsep kuis.
 Software Kalkulator Ilmiah Sicyon Lite : Software Kalkulator ilmiah
dengan fitur formula yang sangat lengkap.
 Animals for Kids 2.1 : Software pendidikan berbasis flash card tentang
ensiklopedia hewan secara lengkap.
 Chinese Toolbox FREE 9.1.2 : Software Chinese Toolbox hadir sebagai
alat bantu mempelajari bahasa china dengan baik mulai dari tingkat
dasar.
 ChemDigit : Software kalkulator kimia tentang perhitungan kimia
lengkap.
 Portable Balabolka 1.32.0.463 : Software Text-To-Speech yang akan
mengubah bahasa tulisan ke bahasa lisan secara digital oleh komputer.
 TinyPiano v0.8e : Software belajar piano secara gratis melalui
komputer.
 Celestia Portable : Software untuk mempelajari tentang tatasurya
secara detail dengan fitur audio visual yang mumpuni.
 Holy Quran Software 1.0 : Software Al-Quran Digital untuk
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
 Anatomy Illustrator 1.0.0 : Software mempelajari tentang anatomi tubuh
manusia melalui ilustrasi gambar yang detail.
 BoneLab 1.0.3.4 : Software untuk mempelajari tentang rangka manusia
lengkap dengan gambar dan keterangannya.
 Smart Draw : Software untuk membuat rangkaian Listrik secara digital.
 Kamus Inggris Indonesia : Kamus untuk menerjemahkan Bahasa
Inggris –Indonesia secara digital.
 Kamus Jawa Indonesia : Kamus untuk menerjemahkan Bahasa Jawa –
Indonesia secara digital.
 Software Mengetik dengan 10 Jari : Software untuk latihan mengetik
dengan menggunakan 10 jari yang menarik untuk digunakan.
 
4. Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Aplikasi Android
 
 Aplikasi KelasKita : Aplikasi ini hadir dengan beragam kelas online yang
bisa diikuti. Setelah kita memutuskan untuk mengikuti suatu kelas, kita
akan mendapatkan materi yang diberikan secara bertahap.
 Aplikasi RuangGuru : Aplikasi ruangguru memungkinkan kita untuk
konsultasi tentang materi pembelajaran melalui chat maupun video call.
Sehingga aplikasi ini bisa dijadikan narasumber dalam pembelajaran.
Menarik kan?
 Quipper : Aplikasi android berbayar ini menyediakan kumpulan soal
lengkap. Bisa dijadikan alternative media pembelajaran interaktif latihan
soal untuk siswa dan guru akan mengoreksi dan menilai hasilnya.
 Aplikasi Belajar Online Tryout UN SD : Bank Soal Latihan UN SD versi
digital yang bisa dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan siswa
sebelum menghadapi UN. Silakan dicoba.
 CBT UN SMP : Mirip dengan aplikasi sebelumnya, hanya saja aplikasi
ini untuk siswa SMP.
 Star Chart : Aplikasi android tentang materi astronomi dan Tata Surya.
Media pembelajaran alternative dalam belajar Sains.
 
5. Aplikasi Pembuat Media Pembelajaran Interaktif
 
Jika kita bisa merancang sendiri media pembelajaran interaktif, akan lebih
terasa menyenangkan dan membanggakan. Beberapa referensi software
pembuat media pembelajaran interaktif
 
 Prezi : Prezi hadir sebagai software untuk membuat presentasi
pembelajaran berbasis frame-frame yang tersusun dalam sebuah
canvas tanpa batas. Prezi memberikan fitur zoom-in zoom-out untuk
perpindahan dari masing-masing frame. Sehingga pergerakan
perpindahan frame akan menyerupai gerakan pada video.
 Flypaper : Flypaper adalah software untuk menggabungkan gambar,
video, flash, animasi gambar bergerak, hingga game Software yang
sangat cocok untuk membuat media pembelajaran interaktif konten
visual.
 Camtasia : Camtasia adalah software perekam aktivitas pada layar
monitor computer/laptop. Software ini juga mumpuni dalam pengeditan
video.
 Snagit : Snagit adalah software untuk capture layar monitor secara
otomatis. Ini merupakan teknologi print screen yang dapat digunakan
hanya dalam satu step. Cocok untuk membuat tutorial untuk peserta
didik.
 Lectora : Lectora adalah software paket lengkap yang menyediakan
beragam template yang siap diisi dengan materi pembelajaran yang
akan disajikan. Selain itu di dalam Library Lectora juga sudah
disediakan banyak gambar dan animasi gambar bergerak untuk
melengkapi tampilan media pembelajaran interaktif yang sedang kita
rancang.
 Adobe Flash Profesional : Software pembuat vector plus animasi
gambar bergerak hingga efek yang menarik. Rekomended untuk
merancang media pembelajaran interaktif konten visual.
 Windows Movie Maker : Software satu ini merupakan software bawaan
Microsoft untuk pembuatan video silde sampai editing video. Sangat
mudah untuk digunakan. Sehingga akan memudahkan guru untuk
membuat suatu media pembelajaran interaktif audiovisual.
 Microsoft Power Point : Software paling popular dalam pembuatan
presentasi. Sahabat gurudigital pasti sudah sangat mengenalnya.
Sangat mudah digunakan dan kita bisa mencari banyak template di
internet untuk membuat slide yang menarik dan variatif.
 Filmora Wondershare : Software semacam Windows Movie Maker
untuk membuat videoslide maupun editing video. Hadir dengan fitur
video effect yang lebih lengkap dari WMM.
 GoAnimate : Pernah melihat video dengan tampilan tangan yang
menulis, atau sering disebut “handwriting”. Nah, inilah software yang
digunakan.
 
Demikian ulasan singkat ini. Semoga bermanfaat ! Mari berbagi inspirasi
dengan tambahan ide tentang media pembelajaran interaktif dan software
pembuat media pembelajaran interaktif.
https://www.google.com/amp/yusrintosepu.wixsite.com/yoes/single-post/2018/04/23/Aplikasi-
Pembuat-Media-Pembelajaran-Interaktif%3f_amp_

Media grafis adalah media yang berfungsi sebagai alat penyimpan dan penyalur
pesan yang dituangkan dalam bentuk lambang atau simbol komunikasi visual.
Sebagai media visual, media grafis dapat memperlancar pemahaman dan
memperkuat ingatan. Selain itu, media grafis ini juga bermanfaat dalam
menumbuhkan minat , dan dapat memberikan hubungan antara isi dengan dunia
nyata.

Media grafis dibedakan ke dalam tiga kategori utama, yaitu


(1) gambar representasi seperti gambar, lukisan, foto yang menunjukkan visualisasi
suatu benda;
(2) peta, atlas, dan globe yang menunjukkan hubungan-hubungan ruang antara
unsur-unsur dalam isi materi;
(3) grafik seperti table, diagram, grafik dan chart (bagan).

Media gambar baik berupa foto, gambar, lukisan, dan lain-lain merupakan salah satu
bahasa yang umum dan dapat dengan mudah dinikmati. Media gambar atau foto
dapat mengatasi keterbatasan pengamatan, dan relatif murah karena tidak
memerlukan alat proyeksi untuk menampilkannya.Media gambar dapat dihasilkan
dengan cara manual dan dengan bantuan mesin. Mesin tersebut lazim disebut
kamera. Ada dua jenis kamera, yaitu kamera analog dan kamera digital.

Peta merupakan salah satu bahan pustaka yang penting bagi perpustakaan. Secara
singkat, peta merupakan gambaran kenampakan muka bumi pada bidang datar
dengan menggunakan skala. Dalam pengertian lainnya disebutkan bahwa peta
adalah suatu gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan
berbagai fenomena kenampakannya pada suatu 
Menurut International Cartographic Association, peta  adalah gambaran unsur-unsur
permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi maupun benda-
benda angkasa. Ilmu yang mempelajari peta adalah kartografi, yaitu ilmu dan teknik
pembuatan peta.

Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan
titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapi grafik ini seringkali digunakan simbol-
simbol verbal. Media Grafik ini berfungsi untuk menggambarkan data kuantitatif
secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan suatu objek atau
peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas, dan menggambarkan
ide atau konsep yang sulit bila hanya disajikan melalui uraian kata tertulis atau
secara verbal. Media grafik dapat berupa tabel, diagram , bagan, grafik dan lain-lain.

Diagram merupakan susunan garis-garis yang menyerupai peta. Sebagai suatu


gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, diagram atau
skema menggambarkan struktur dari objek secara garis besar, menunjukkan
hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses dari suatu objek.
Diagram ini sering digunakan untuk menggambarkan letak bagian-bagian sebuah
alat atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian yang lain

Bagan atau chart merupakan bentuk media grafis yang penyajiannya secara
diagramatik dengan menggunakan simbol-simbol atau lambing-lambang visual.
Fungsi media bagan adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep secara lebih
jelas. Informasi suatu bagan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses,
perkembangan atau hubungan-hubungan penting. Dengan demikian, media bagan
ini mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi atau teks
tertulis.

Grafik merupakan bagian dari bagan. Grafik menyajikan informasi dengan titik-titik,
garis, atau gambar. Berbeda dengan bagan, suatu grafik disusun berdasarkan
prinsip-prinsip matematika dan menggunakan data perbandingan atau komparatif.
Grafik sangat membantu dalam memberikan penjelasan yang telah diuraikan secara
verbal.

Media grafis/ bahan grafika termasuk media visual. Media grafis adalah menyajikan
idea tau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna oleh sivitas akademika.
Bahan visual yang tidak diproyeksikan dapat dimanfaatkan sebagai medium untuk
mengkomunikasikan informasi. Medium ini merupakan medium yang relatif murah
jika dibandingkan dengan bahan visual yang diproyeksikan seperti transparansi,
slide, dan film. Tujuannya untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi,
medium ini mudah diperoleh.

Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang dapat dilihat langsung
(misalnya lukisan, bagan, foto, gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus
dilihat dengan bantuan alat (misalnya slide, transparansi, dan filmstrip).

 Bahan Kartografi Yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas, bola dunia, foto udara,
dan sebagainya.
 Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka
yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus
memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak
dimasukkan bahan noncetak.

Bahan-bahan visual ini merupakan media dua dimensi yang memerlukan proses
pembesaran untuk digunakan terhadap sekelompok pemirsa. Banyak cara dan
teknik yang dapat dipergunakan untuk membesarkan bahan-bahan visual, misalnya
dengan menggunakan mesin foto copy dan reproduksi. Media grafis penting di
perpustakaan karena untuk memperjelas aktifitas kegiatan dalam perpustakaan
seperti statistic pengunjung, statistik peminjaman, hiasan gambar untuk
memperindah ruangan. Selain sederhana dan mudah pembuatannya media grafis
termasuk media relatif murah ditinjau dari segi biayanya.  Fungsinya adalah
Menggambarkan data kuantitatif secara teliti, membantu mengembangkan dan
meningkatkan penguasaan anak dalam pembelajaran, 

Contoh media grafis di perpustakaan yakni diagram, grafik, poster, kartun,


gambar,komik, bagan, papan flannel, bulletin board.

1. Diagram

media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru
maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram
merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang
akan diuraikan

2.Grafik

grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-


kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian
secara statistik

3. Poster

Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu
perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.

4. Kartun

kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam


penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna.

5. Foto/gambar

Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan


objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.

6. Komik

suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita
dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk
memberikan hiburan pada pembaca.

7. Bagan
Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan
sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi

8. Papan flannel

9. Bulletin board

Adapun keunggulan penggunaan media grafis dalam proses pembelajaran, sebagai


berikut:

1. Biaya atau harganya relatif murah.


2. Mudah diperoleh dan digunakan.
3. Lebih realistik.
4. Memperbesar perhatian siswa.
5. Memperjelas penyajian pesan dan informasi.
6. Membantu mengatasi keterbatasan pengamatan.
7. Mengatasi keterbatasan indra ruang dan waktu (benda yang terlalu besar atau kecil, peristiwa
alam, dan kejadian langka).

Adapun kelemahan  penggunaan media grafis dalam proses pembelajaran, sebagai


berikut:

1. Semata mata hanya medium visual.


2. Ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pembelajaran kelompok besar.
3. Memerlukan ketersediaan sumber, keterampilan dan kejelian guru untuk memanfaatkannya.

Kelemahan dan kelebihan media grafis

Kelemahan

1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih
kompleks.
2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

Kelebihan

1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.
https://staff.unand.ac.id/resnia/2017/07/31/media-grafis-di-perpustakaan/

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi Informasi, sangat berpengaruh
terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para
guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan
proses pembelajaran, akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik.
Menurut Sanjay proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu proses
komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru),
komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa
materi pelajaran. Kadang-kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi.
Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa
dengan optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa;
lebih parah lagi siswa sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan.
Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi pembelajaran dengan
memanfaatkan berbagai media dan sumber pelajaran.[1][1]
1. Rumusan Masalah
2. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran audio visual?
3. Apa manfaat dari media audio visual ?
4. Apa saja kelebihan dan kelemahan media audio visual ?
5. Bagaimana proses perancangan pembuatan media audio visual ?
6. Bagaimana cara pembuatan media audio visual ?
7. Apa saja macam-macam media audio visual ?
8. Tujuan Penelitian
9. Untuk menjelaskan definisi media audio visual
10. Untuk mejelaskan manfaat dari media audio visual
11. Untuk menjelaskan kelebihan dan kelemahan media audio visual
12. Untuk menjelaskan proses perancangan pembuatan media audio visual
13. Untuk menjelaskan cara pembuatan media audio visual
14. Untuk menjelaskan macam-macam media audio visual
BAB II
PEMBAHASAN
1. PengertianAudio Visual

Sebelum beranjak ke pengertian media audio visual maka terlebih dahulu kita mengetahui arti
kata media itu sendiri. Apabila dilihat dari etimologi “kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar, maksudnya sebagai perantara atau alat menyampaikan sesuatu” .

Sejalan dengan pendapat di atas, AECT (Association For Education Communication


Technology) dalam Arsyad mendefinisikan bahwa “ media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk menyalurkan pesan informasi” . Media pembelajaran sangat beraneka
ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir
semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari
yang sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara
natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media
yang ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-visual
adalah media yang mencakup dua jenis media yaitu audio dan visual.

Jika dilihat dari perkembangan media pendidikan, pada mulanya media hanya sebagai alat
bantu guru. Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual misalnya gambar, model, objek dan
alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi
daya serap dan retensi belajar siswa. Namun, karena terlalu memusatkan perhatian pada alat
bantu visual yang dipakainya orang kurang memperhatikan aspek desain, pengembangan,
produksi dan evaluasinya. Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar
pertengahan abad ke-20, alat visual untuk mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan audio
sehingga kita kenal adanya audio-visual . Konsep pengajaran visual kemudian berkembang
menjadi audio-visual pada tahun 1940, istilah ini bermakna sejumlah peralatan yang dipakai oleh
para guru dalam menyampaikan konsep gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera
pandang dan pendengaran.
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual
mempunyai sifat sebagai berikut:

 Kemampuan untuk meningkatkan persepsi


 Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
 Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
 Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan

hasil yang dicapai

 Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).

Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media
ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif
(mendengar) dan visual (melihat).Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual
yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan
dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.

Pengertian lain media audio-visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan
gambar bergerak dan bersuara. Paduan anatara gambar dan suara membentuk karakter sama
dengan obyek aslinya. Alat-alat yang termasuk dalam kategori media audio-visual adalah:
televise, video-VCD,sound dan film. [2][2]
1. Manfaat media pembelajaran Audio Visual

Manfaat Mengguanakan Media Berbasis Audio-Visual (Film atau Video). Beberapa manfaat
menggunakan media berbasis Audio visual (film atau video) yaitu
a) Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa

ketika mereka membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam
sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti
carakerja jantung ketika berdenyut;

1. b) Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat

disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.

1. c) Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap
dan segi-segi afektif lainnya.
2. d) Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang

pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.


e) Film dan video dapat menyajikan eristiwa yang berbahya bila dilihat

secaralangsung;
f) Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil,

kelompok yang heterogen, maupun perorangan.

1. g) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame,


film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua
menit.[3][3]
1. Kelebihan dan Kekurangan media pembelajaran audio visul
Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Ada dua jenis media audio
visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.

Kelebihan media audio visual gerak


1. Kelebihan dan kekurangan film sebagai media audio visual gerak.

a.Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:

1) Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan
tangan dan sebagainya.

2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.

3) Penggambarannya bersifat 3 dimensional.

4) Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.

5) Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.

6)  Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang
diperagakan.

7)  Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.

b.Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut:

1)Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu
film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.

2)Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.

3)Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.

4)Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.[4][4]

2.Kelebihan dan kekurangan video sebagai media audio visual gerak

1. Kelebihan video

1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.

2)Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari
ahli-ahli/ spesialis.

3)Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu
mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.

4)Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.

5)Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan
didengar.

6)Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, artinya kontrol
sepenuhnya ditangan guru.
7)   Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya

b.Kekurangan video

1)Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.

2)  Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain.

3)Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.

4)  Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks

3. Kelebihan dan kekurangan televisi sebagai media audio visual gerak


4. Kelebihan televisi:

1)Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.

2)Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.

3) Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.

4)Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.

5)Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.

6)Menarik minat anak.

7)Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training.

8) Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap


sekolah

1. Kekurangan-Kekurangan Televisi:

1)Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.

2) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami
pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.

3) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.

4) Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi semua siswa
untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.

5) Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan siswa
bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.

Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam


1. Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
2. Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:

1)      Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan  ke seluruh siswa secara serentak;
2)      Perhatian anak-anak dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;

3)            Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;

4)      Film bingkai berada di bawah kontrol guru;

5)      Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;

6)      Penyimpanannya mudah (praktis);

7)      Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;

8)      Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;

9)      Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;

10)    Program dibuat dalam waktu singkat.

1. Kekurangan film bingkai suara adalah:

1). Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau tertukar apabila
penyimpanannya kurang baik;

2). Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still);

3). Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila tidak gelap
makagambar yang diproyeksikan kurang jelas;

4). Dibangdingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flannel pembuatan film bingkai jauh
lebih mahal biayanya

2. Kelebihan dan kekurangan film rangkai


3. Kelebihan film rangkai yaitu:

1). Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur

2).Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang

berbeda dalam satu rangkai

3). Ukuran gambar sudah pasti

4). Penyimpanannya mudah

5). Reproduksinya dalam jumlah besar relatif lebih mudah

6). Dapat untuk belajar kelompok maupun individual

1. Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film rangkai sulit
diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal
dan memerlukan peralatan laboraturium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.[5]
[5]
2. Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual
Dalam proses perencanaan pembuatan media audio visual ada beberapa langkah yang harus
dikerjakan , diantaranya :

1. Menentukan gaya gambar

Gaya gambar yang terdapat dalam media audio visual dapat berupa film bebas ataupun yang
sudah ditentukan, karena tidak ada patokan tertentu, tergantung kreatifitas

2. Membuat sketsa gambar

Gambar sketsa disini sebaiknya disesuaikan dengan materi yang akan  di buat animasi ataupun
background yang digunakan. Dalam menggambar isi bisa langsung di program flash atau 
dengan software lain seperti adobe photoshop, coreldraw, dan lainnya.

3. Mengimpor sketsa gambar


Setelah sketsa selesai selanjutnya dalah mengimpor gambar tersebut ke macromedia flash 
dengan cara membuka File > Import > Import to stage, lalu ppilih gambar yang akan
dimasukkan, pilih Open [6][6]
1. Proses Pembuatan media Audio Visual

Pembuatan media audio visual TV/Video pembelajaran memerlukan beberapa tahapan kegiatan
antara lain:

1. Tahap Pra Produksi

Pada tahapan ini terdapat hal-hal yang diperlukan untuk sebuah proses pembuatan film pendek
antara lain:

1. a) Ide cerita

Ide cerita adalah gagasan utama yang nantinya akan dijadikan sebuah scenario. Sebelum
membuat cerita film, kita harus menentukan tujuan pembuatan film. Hanya sebagai hiburan,
mengangkat fenomena, pembelajaran/pendidikan, dokumenter, ataukah menyampaikan pesan
moral tertentu. Hal ini sangat perlu agar pembuatan film lebih terfokus, terarah dan sesuai. Jika
tujuan telah ditentukan maka semua detail cerita dan pembuatan film akan terlihat dan lebih
mudah. Jika perlu diadakan observasi dan pengumpulan data dan faktanya. Bisa dengan
membaca buku, artikel atau bertanya langsung kepada sumbernya. Ide film dapat diperoleh dari
berbagai macam sumber antara lain: Pengalaman pribadi penulis yang menghebohkan,
percakapan atau aktifitas sehari-hari yang menarik untuk difilmkan, cerita rakyat atau dongeng,
biografi seorang terkenal atau berjasa. Adaptasi dari cerita di komik, cerpen, atau novel, dari
kajian musik, dll.

1. b) Skenario

Adalah sebuah naskah yang nantinya akan di pentaskan ataupun di gambarkan pemain pada
sebuah pertunjukan. Ada dua tugas utama penulis skenario yaitu menentukan plot yang menarik
dan menciptakan karakter yang unik. Jika penulis naskah sulit mengarang suatu cerita, maka
dapat mengambil cerita dari cerpen, novel ataupun film yang sudah ada dengan diberi adaptasi
yang lain.

1. Macam-macam Media Audio Visual


2. Audio-Visual Murni
Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-visual gerak yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar
tersebut berasal dari suatu sumber.

1. Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film
komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam
pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film merupakan media yang amat besar
kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Film yang baik adalah film yang
dapat memenuhi kebutuhan siswa sehubungan dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik
mengemukakan prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu : “ The right film in the right
place at the right time used in the right way” .

Secara singkat apa yang telah dilihat pada sebuah film, vidio, ataupun televisi hendaknya dapat
memberikan hasil yang nyata kepada siswa. Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. a) Sesuai dengan tema pembelajaran


2. b) Dapat menarik minat siswa
3. c) Benar dan autentik
4. d) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
5. e) Sesuai dengan tigkat kematangan siswa
6. f) Perbendaharaan bahasa yang benar .

b.Video

Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer
dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat
informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh
video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video
merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran.

1. Televisi

Selain film dan video, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran
secara audio-visual dengan disertai unsur gerak. Televisi dalam pengertiannya berasal dari dua
kata, yaitu tele (bahasa Yunani), yang berarti jauh,  dan  visi  (bahasa Latin), berarti penglihatan.

Television (bahasa Inggris) bermakna melihat jauh. Kata melihat jauh mengandung makna
bahwa gambar yang diproduksi pada satu tempat (stasiun televisi) yang dapat dilihat di tempat
lain melalui sebuah perangkat penerima yang disebut televisi minitor atau televisi set.

Televisi merupakan suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar
hidup yang terdiri dari gambar dan suara. Dengan demikian peranan TV baik sebagai gambar
hidup atau radio yang dapat menampilkan gambar yang dapat dilihat dan menghasilkan suara
yang dapat didengar pada waktu yang sama.

Televisi sebagai lembaga penyiaran, telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan
dan pengajaran. Banyak siaran televisi yang khusus menginformasikan atau menyiarkan pesan-
pesan materi pendidikan dan pengajaran, yang disebut televisi pendidikan (educational
television).

Menurut Darwanto (via Sukiman, 2011: 195), acara siaran pendidikan yang disiarkan melalui
televisi, ada dua klasifikasi, yaitu:
1. Siaran pendidikan sekolah (school broadcasting)

Yang menjadi sasaran acara ini adalah para murid sekolah, dari tingkat taman kanak-kanak
sampai dengan para mahasiswa di perguruan tinggi. Siaran langsung dikirim ke sekolah-sekolah
yang bersangkutan. Dengan demikian, acara siaran pendidikan jenis ini erat sekali hubungannya
dengan kurikulum sekolah yang berlaku pada tahun ajaran itu. Ini berarti bahwa stasiun
penyiaran yang bersangkutan melakukan kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional.
Hal yang diharapkan dari siaran pendidikan untuk sekolah ini tentu saja disesuaikan dengan
landasan dan tujuan pendidikan dari negara yang bersangkutan. Karena acara siaran pendidikan
untuk sekolah mengacu kepada kurikulum, tentu akan memberikan pengaruh secara langsung
kepada anak-anak tentang:

1. a) Menimbulkan keinginan kepada anak-anak untuk mencoba menggali pengetahuan


sesuai dengan pola pikir mereka.
2. b) Membantu anak-anak atas sesuatu pengertian yang sebelumnya belum pernah
dialami.
3. c) Merangsang untuk menumbuhkan hasrat dan menggali hubungan antara kegiatan
belajar dengan keadaan sekitarnya.
4. d) Merangsang anak-anak untuk berkeinginan menjadi seorang cendekiawan.

Dengan adanya tujuan yang ingin dicapai seperti tersebut di atas, acara pendidikan untuk
sekolah merupakan inti dari siaran pendidikan pada umumnya. Karena itu, setiap usaha harus
diarahkan untuk mempersiapkan bahan-bahan pendidikan, agar acara itu dapat disajikan
dengan baik dan sejalan dengan landasan dan tujuan pendidikan nasional, dengan prioritas
utama menyajikan bahan-bahan yang mampu mendorong kegiatan belajar dengan baik.

1. Siaran pendidikan sepanjang masa (life long education)

Berbeda dengan siaran pendidikan yang berlandaskan kurikulum sekolah, acara pendidikan
yang termasuk dalam klasifikasi ini dilandasi oleh nilai-nilai pendidikan yang menjadi sasaran
khalayak umum. Hanya saja khalayak umum dibagi menurut tingkatan tertentu, misalnya: usia,
jenis kelamin, agama, pendidikan, dan sebagainya. Televisi sebagai media pendidikan dan
pengajaran tentu tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan kekurangan
media televisi menurut Sanaky adalah sebagai berikut:

1)   Kelebihan media televisi sebagai berikut:

1. a)    Memiliki daya jangkauan yang lebih luas.


2. b) Memiliki daya tarik yang besar, karena memiliki sifat audio visual.
3. c) Dapat mengatasi batas ruang dan waktu.
4. d)   Dapat menginformasikan pesan-pesan yang aktual.
5. e)    Dapat menampilkan obyek belajar seperti benda atau kejadian aslinya.
6. f)    Membantu pengajar memperluas referensi dan pengalaman.
7. g)   Sebutan televisi sebagai jendela dunia, membawa khalayak untuk dapat melihat
secara langsung peristiwa, suasana, dan situasi tempat, kota, daerah-daerah di belahan
dunia.
8. Audio-Visual tidak murni

Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda . Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus suara
yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti:

1) Sound slide (Film bingkai suara)


Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena
suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual
saja atau media visual diam plus suara. Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah
jenis system multimedia yang paling mudah diproduksi .

Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk
berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau
mendorong lahirnya respon emosional. Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa
dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Dengan menggunakan slide
bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menyebabkan
semakin banyak indera siswa yang terlibat ( visual dan audio). Dengan semakin banyaknya
indera yang terlibat maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep. Slide bersuara dapat
dibuat dengan menggunakan gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point,
camtasia, dan windows movie maker.[8][8]
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif
(mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu
audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk
membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
3. Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual terdiri dari :
4. Menentukan gaya gambar
5. Membuat sketsa gambar
6. Mengimpor sketsa gambar
7. Cara membuat media Audio Visual terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
8. Tahap Pra Produksi
9. b.  Tahap Produksi
10. c.  Tahap Pasca Produksi
11. Macam-macam Media Audio Visual

a.Audio-Visual Murni

1. Audio-Visual tidak murni


DAFTAR PUSTAKA
1. BUKU

Hujair, Sanaky, Media Pembelajaran, SafiriaInsania Press, Yogyakarta, 2010

Sadiman, Arif,Media Pembelajaran, RajawaliPers, Jakarta,1996


Syukur NC, Fatah, TeknologiPendidikan,Rasail, Semarang, 2005
1. INTERNET

http://sharingmediapembelajaran.blogspot.com/2012/05/media-pembelajaran-berbasisaudio.html

http://faizal-ahsan.blogspot.com/2014/09/media-pembelajaran-pembuatan-audio.html

 
http://arsipmakalah.blogspot.com/2008/11/macam-macammedia- pembelajaran.html/

. Media Player
Media player merupakan sejenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah
informasi dalam bentuk audio atau video. Beberapa aplikasi media player biasanya
sudah dapat memutar informasi baik video maupun audio. Beberapa software media
player antara lain adalah:

 Windows Media Player: Software ini diproduksi oleh Microsot dan merupakan


satu paket dalam Microsoft Windows
 Winamp: Software ini bersifat freeware / komersil dan diproduksi oleh Nullsoft.
Inc
 Power DVD: software ini diproduksi oleh Cyberlink
 DivX Player: software ini bersifat freeware dan diproduksi oleh DivXNetwork Inc
 XMMS: software audio ini bersifat open source dan berada di naungan lisensi
GNU (General Public Lisensi)
Image Editor
Perangkat lunak ini memiliki fungsi untuk menggambar dan mengedit image atau foto.
Saat ini sudah banyak software software image editor yang bermunculan. Dari yang
memiliki fungsi editing sederhana hingga fitur yang kompleks. Terdapat dua jenis image
yang dihasilkan oleh sebuah image editor yaitu bitmap image dan vector image.
Beberapa contoh software image editor antara lain adalah:

 Adobe Photoshop
Software ini merupakan pengolah gambar dan foto yang cukup populer saat ini. Adobe
photoshop dibekali dengan berbagai macam fitur yang lengkap sehingga membuatnya
sebagai salah satu software multimedia terbaik. Software ini dibekali dnegan basis
bitmap yang merupakan kumpulan titik titik dengan kerapatan tertentu yang dikenal
dengan nama pixel. Photoshop sering digunakan para fotografer dan beberapa
perusahaan untuk mengedit hasil gambar dan foto dengan berbagai macam tambahan
efek didalamnya. Saat ini ada beberapa versi photoshop yang beredar di kalangan
pengguna antara lain adalah

 Photoshop CS ( Creative Suite ) , versi 8


 Photoshop CS2, versi 9
 Adobe Photoshop CS3, versi 10
 Adobe Photoshop CS4, versi 11
 Adobe Photoshop CS5, versi 12 (versi terbaru)
 CorelDraw
Salah satu software multimedia ini juga tergolong populer dan seringkali digunakan.
CorelDraw diluncurkan oleh Corel Coorporation yang merupakan program dengan basis
vektor. Salah satu ciri khas dari program berbasis vektor adalah objek yang dihasilkan
dari program tersebut akan relatif sama meskipun mengalami perbesaran hingga
beberapa kali. CorelDraw juga sangat unggul sebagai software yang dapat mengolah
gambar yang akan dijadikan logo, simbol, dan masih banyak lainnya.
 GIMP
Software ini merupakan salah satu produk yang diluncurkan oleh GNU (General Public
License). Software ini dapat dioperasikan di beberapa sistem operasi baik sistem Linux
maupun Windows. Fitur-fitur yang dimiliki dalam aplikasi ini antara lain adalah format
image, penampil gambar, penyunting foto otomatis, area kerja yang dapat anda warnai,
dan masih banyak lainnya. Anda juga dapat membuka format file photoshop ke dalam
GIMP

Selain ketiga software diatas juga terdapat beberapa software image editor
lainnyaseperti Microsoft paint, Paint shop pro, dan lain-lainnya.

3. Audio/Video Editor
Jenis perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengedit dan membuat media dalam
bentuk video dan audio. Prose pengeditan video dan audio biasanya berupa konversi
format, manipulasi kualitas,dan masih banyak lainnya. Berikut ini beberapa software
editing video dan audio saat ini

 Adobe Premiere Pro: Software multimedia ini dapat mengedit video dengan


format dan kualitas yang tinggi. Bersifat komersial dan diproduksi langsung oleh Adobe
System
 Windows Movier Maker:  Software yang satu ini merupakan aplikasi yang sudah
disematkan pada sistem operasi Windows. Movie marker dapat membuat sebuah
project video dengan mudah. Selain itu, anda juga dapat menambahkan efek transisi,
gambar, mengatur durasi video dan lain lain.
 Audacity: Audacity merupakan software yang khusus untuk menangani masalah
audio. Software ini memiliki kegunaan untuk mengolah, memotong, memperbanyak, dan
menyatukan berbagai jenis file audio. Selain itu, software ini juga dapat digunakan untuk
merekam suara, memberi efek suara dan masih banyak kegunaan lainnya. Audacity
sangat dikenal karena keunggulan yang kecil dan cepat serta untuk menggunakan
software ini tidak perlu menggunakan spesifikasi yang khusus. Software pengolah suara
ini juga dibekali dengan berbagai macam fitur sehingga membuat banyak pengguna
tertarik untuk menggunakannya. Tidak salah jika Audacity muncul sebagai aplikasi audio
terbaik.

 Adobe Premiere Pro: Software multimedia ini dapat mengedit video dengan


format dan kualitas yang tinggi. Bersifat komersial dan diproduksi langsung oleh Adobe
System
 Windows Movier Maker:  Software yang satu ini merupakan aplikasi yang sudah
disematkan pada sistem operasi Windows. Movie marker dapat membuat sebuah
project video dengan mudah. Selain itu, anda juga dapat menambahkan efek transisi,
gambar, mengatur durasi video dan lain lain.
 Audacity: Audacity merupakan software yang khusus untuk menangani masalah
audio. Software ini memiliki kegunaan untuk mengolah, memotong, memperbanyak, dan
menyatukan berbagai jenis file audio. Selain itu, software ini juga dapat digunakan untuk
merekam suara, memberi efek suara dan masih banyak kegunaan lainnya. Audacity
sangat dikenal karena keunggulan yang kecil dan cepat serta untuk menggunakan
software ini tidak perlu menggunakan spesifikasi yang khusus. Software pengolah suara
ini juga dibekali dengan berbagai macam fitur sehingga membuat banyak pengguna
tertarik untuk menggunakannya. Tidak salah jika Audacity muncul sebagai aplikasi audio
terbaik.

Anda mungkin juga menyukai