Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunianya,
laporan obseervasi tentang “Standar Pengelolaan di SMK N 2 DEPOK YOGYAKARTA”
dapat selesai tepat waktu. walaupun masih banyak kekurangan pada laporan yang kami buat.
Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada Dr. Sukoco, M.Pd. selaku
pemberi tugas dan pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami berharap besar dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat yang besar
pada pembacanya. Sehingga pada nantinya setelah membaca mereka dapat mengetahui
bagaimana pengelolaan yang dilakukan di SMK N 2 DEPOK YOGYAKARTA. Dan juga bisa
menjadi acuan dalam menerapkan standart pengelolaan di sekolah lainnya.
Akhirnya, kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang
membaca. Kami juga sadari makalah ini belum sempurna, masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat menanti atas segala kritikan dan saran yang dapat membangun.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah wajah suatu bangsa. Bangsa yang maju pasti memiliki
kualitas pendidikan yang baik. Kualitas pendidikan yang baik tentunya hasil dari
pemenuhan terhadapa standard pendidikan yang ada.
Standar pengelolaan adalah salah satu dari delapan standar pendidikan yang ada
di Indonesia. Bagaimana pelaksanaan pengelolaan di suatu sekolah akan menentukan
kualitas yang sekolah tersebut. Pengelolaan berkaitan dengan kepemimpinan.
Kepemimpinan kepala sekolah akan menentukan apakah suatu sekolah akan berkualitas
atau tidak. Tentunya kepala sekolah yang memiliki kepemimpinan yang baik pasti
mampu mengeola seluruh bagian dari suatu sekolah. Untuk menjadi pemimpin yang
baik harus memenuhi kriteria kempimpinan yang visioner.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada Kepala Sekolah di SMKN 2 Depok Yogyakarta?
2. Apakah Kepala SMKN 2 Depok Yokyakarta menjalankan tugas sebagai leader
dengan baik?
3. Bagaimana pendapat pegawai, guru, dan siswa di SMKN 2 Depok Yogyakarta
tentang keberadaan kepala sekolah?
C. Tujuan Observasi
1. Untuk mengetahui keberadaan Kepala Sekolah di SMKN 2 Depok Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui Kepala SMKN 2 Depok Yogyakarta menjalankan perannya
sebagai leader dengan baik.
3. Untuk mengetahui pendapat pegawai, guru, dan siswa SMKN 2 Depok Yogyakarta
tentang keberadaan Kepala Sekolahnya.
1
BAB II
KAJIAN TEORI
Kepala sekolah yang berhasil terlihat dari gaya kepemimpinannya yang mampu
mempengaruhi dan menggerakan stakeholderspendidikan untuk sama-sama menggapai
kesuksesan sekolah yang diikat dalam satu visi yang sama. Kepemimpinan menurut
Terry (2012) adalah suatu aktivitas yang bisa mempengaruhi orang-orang agar bisa
diarahkan dalam mencapai tujuan organisasi. Adapun keberhasilan kepala sekolah
sebagai pemimpin terlihat dari tujuh indikator yang sering disingkat menjadi
"EMASLIM"(E. Mulyasa, 2009).
E : Edukator
Seorang kepala sekolah pada hakikatnya adalah seorang pendidik. Namun kepala
sebagai pendidik dalam konteks ini lebih mengarah pada proses pendidikan yang
bersifat luas yang bukan hanya terbatas pada sisi mengajar di kelas saja melainkan ia
harus bertindak sebagai pendidik dalam menumbuhkan kembangkan semangat
kedewasaan diri dan bekerja secara profesional baik bagi diri sendiri maupun bagi para
2
bawahannya. Ia harus mampu menjadi pendidik, pembimbing bagi guru, karyawan dan
siswa.
M : Manajer
Menjadi kepala sekolah itu sangat berat. Ia tidaklah sama dengan apa yang dilakukan
dan difikirkan oleh para bawahannya. Setidaknya ia harus maju selangkah dari para
bawahan. Maju selangkah disini bukan hanya masalah kompetensi namun juga
melibatkan kedewasaan diri dan cara pandang yang jauh kedepan. Kerja kepala sekolah
harus tersistem agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Agar sistem kerja berjalan
dengan baik maka kepala sekolah harus berperan sebagai manajer yang melaksanakan
fungsi manajemen dengan baik mulai dari planning, organizing, actuatingdan
controlling.
A : Administrator
S : Supervisor
L : Leader
Kepala sekolah adalah pemimpin bagi guru, karyawan dan siswa disekolah. Baiknya
kepemimpinan kepala sekolah terlihat dari hasil mempengaruhi bawahan untuk
mencapai tujuan bersama. Peroses mempengaruhi akan berhasil ketika seorang kepala
sekolah memiliki beberapa hal yang menyertai, diantaranya: Pertama: kepribadian yang
3
baik (jujur, bertangungjawab dan optimistis). Kedua: insting psikologisnya lebih tinggi
(menyadari karakter masing-masing bawahan). Ketiga:memiliki visi yang visionabel
dan misi yang akuntabel. Keempat:kemampuan dalam mengambil keputusan (tegas dan
bijaksana). Kelima:keterampilan berkomunikasi yang baik (lisan maupun tulisan).
I : Inovator
Seorang kepala sekolah adalah pembaharu bagi sekolah. Kepala sekolah yang penuh
akan ide dan gagasan adalah ciri-ciri sekolah yang akan unggul dimasa depan. Ia tidak
akan puas begitu saja atas capain yang diraih sekolah, melainkan akan tetap memikirkan
sesuatu yang baru guna kemajuan sekolah yang bermutu. Semangat kompetitif secara
supportif menjadi prinsip yang selalu dijaga agar sekolah lain juga tumbuh bersama-
sama. Inilah yang disebut kepala sekolah sebagai inovator.
M : Motivator
Seorang kepala harus mampu memotivasi para bawahannya agar bekerja lebih baik lagi.
Motivasi terjadi berawal dari adanya lingkungan kerja yang kondusif (fasilitas, rekan
kerja yang harmonis baik secara vertikal maupun horizontal), dan ketegasan pimpinan
dalam memberikan sangsi dan penghargaan.
4
BAB III
HASIL OBSERVASI
1. Visi
5
2. Misi
3. Tujuan SMK
6
4. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun yang akan dating
5. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan
kreatif
2. Jawaban Pertanyaan
a. Di SMK N 2 Depok Yogyakarta ada kepala sekolah. Drs. Aragani Mizan Zakaria,
M.Pd. yang menjabat sebagai kepala sekolah.
b. Ya kepala sekolah sangat memperhatikan warga sekolah, beliau sering
menanyakan kepada guru bagaimana proses pmbelajaran yang telah dilakukan.
Kepala sekolah juga sangat memperhatikan murid dengan cara mengunjungi kela-
kelas untuk memantau kegiatan belajar mengajar. Beliau juga sering
berkomunikasi dengan pegawai sekolah, salah satunya adalah pegawai kebersihan
sekolah, beliau sering berbincang tentang pengelolaan kebersihan sekolah.
c. Di momen tertentu kepala sekolah mengingatkan tentang visi misi sekolah, seperti
saat upacara hari senin maupun setiap rapat dengan guru.
d. Kepala sekolah memiliki kepribadian yang baik, beliau memiliki komunikasi sosial
yang baik dengan murid, guru, dan karyawan. Beliau juga terbuka dengan kritik
maupun saran dengan memberikan kesempatan pada guru untuk menyampaikan
kritik dan saran, beliau juga sering memberikan contoh contoh yang baik bagi
semua warga sekolah salah satu contohnya adalah datang lebih awal.
7
C) Analisis Hasil Observasi
Guru berpendapat bahwa dari aspek sosial, Kepala SMKN 2 Depok memiliki jiwa
sosial yang baik serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan pihak luar.
Aspek sosial meliputi pemberian kesempatan bagi guru untuk menyampaikan kritik dan
saran; komunikasi kepala sekolah dengan guru; keaktifan kepala sekolah dalam kegiatan
kemasyarakatan; serta kerjasama dengan perguruan tinggi dan DU/ DI. Komunikasi
merupakan alat penghubung yang sangat penting bagi sebuah komunitas.
Siswa berpendapat bahwa dari aspek kepribadian,Kepala SMKN 2 Depok memiliki
kepribadian yang cukup baik terbukti dengan seringnya kunjungan kepala sekolah di setiap
kelas, seringnya datang lebih awal ke sekolah untuk memberi contoh kepada semua warga
sekolah agar datang tepat waktu.
Dari hasil observasi yang dilakukan pada Kepala SMK N 2 Depok Yogyakarta
menunjukan bahwa beliau adalah pemimpin yang baik. Beliau mampu menjalin
komunikasi dengan warga sekolah dengan baik, hal ini dibuktikan dengan beliau yang
sering melakukan komunikasi dengan guru, siswa, dan pegawai sekolah. Dengan adanya
hubungan yang baik dengan warga sekolah, kepala sekolah akan mampu mengerakan
seluruh komponen sekolah untuk mencapai tujuan sekolah. Beliau juga sering
mengingatkan visi misi sekolah juga merupakah bukti bahwa beliau berkeinginan seluruh
warga sekolah dapat berkerja bersama untuk mencapai visi misi yang telah dibuat.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan