Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

           
Puji syukur  kami  ucapkan kehadirat  Allah SWT
yang telah memberikan rahmatserta karunia Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyel
esaikan makalah Media Pembelajaran mengenai “Media
Audio” . Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas matakuliah Media Pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran  dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Kami berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat k
hususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca pada umumnya serta semoga dapat men
jadi bahan pertimbangan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.  Semoga dari mak
alah ini,  kita dapat menambah pengetahuan dan member manfaat bagi semua.

Jombang, 13 April 2017


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………. i


KATA PENGANTAR ………………………………………….... ii
DAFTAR ISI …………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latarbelakang …………………………………………… 1
B.     Rumusan Masalah …………………………………………… 1
C.     Tujuan …………………………………………… 1
D.    Manfaat …………………………………………… 1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Media …………………………………………… 2
B.  Pengertian Media Audio …………………………………………… 3
C.  Ciri Media Audio …………………………………………… 4
D. Fungsi Media Audio …………………………………………… 5
E.  Manfaat Media Audio …………………………………………… 5
F.   Bentuk Media Audio …………………………………………… 6
G. Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio …………………………………………… 8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ..………………………………………… 11
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


Pada era yang tergolong modern ini, kita masih bisa melihat fakta bahwa di sekolah-
sekolah terdengar keluhan bahwa pelajaran yang ada disekolah dirasa amat membosankan,
tidak menarik, sehingga berujung pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal tersebut
diantaranya disebabkan kurangnya inovasi yang membuat siswa bosan dengan proses
pembelajaran serta masih kurangnya kreatifitas guru. Sebagaimana Arsyad (2006:15)
mengemukakan dua unsur yang amat penting dalam proses pembelajaran di kelas yaitu
model/strategi dan media pembelajaran.
kedudukan media dalam suatu proses pembelajaran sangatlah penting karena media
pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menunjang sebuah
pembelajaran. Suasana pembelajaran dikelas akan lebih terasa menarik jika guru mau
mengeksplorasi kreatifitasnya untuk menyampaikan materi melalui media pembelajaran.
Dengan melalui media audio yang sesuai dengan pokok bahasan yang sedang
disampaikan.Sehingga ide yang disampaikan guru lebih mudah untuk ditangkap oleh para
siswa dan berakibat pada hasil pembelajaran yang maksimal.
A.    Rumusan Maslah
1.      Apa pengertian media audio ?
2.      Apa saja kelebihan dan kelemahan media audio ?           
B.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian media audio
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan media audio
C.    Manfaat
1.      Dapat  mengetahui pengertian media audio
2.      Dapat  mengetahui kelebihan dan kelemahan media audio
BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Media
Media merupakan suatu alat atau fasilitator pembelajar untuk menyampaikan tujuan
pembelajaan. Media digunakan untuk mempermudah pembelajaran. Kata media berasal dari
kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar media yang
memberikan batasan tentang media. Media berasal daribahasa latin medius yang secara
harfiah berartu ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Menurut Asosiation of Education
Comunikation Technology (AECT) dalam Rudi (1997: 6), media merupakan segala bentuk
dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan. Wijayakusuma (2009)
menyatakan pengertian media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai
penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Briggs dalam Rudi (2009: 6),
bahwa media merupakan alat untuk memberikan stimulus atau dorongan bagi siswa dalam
proses pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dengan materi pembelajaran yang
disampaikan dapat merangsang siswa untuk mampu mengikuti proses pembelajaran dengan
baik. Media juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, merangsang kegiatan belajar
dan dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap informasi yang disimak. Salah satu
media yang dapat digunakan dalam kegiatan menyimak adalah media audio.
Menurut Heinich, 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim, 2001 (Daryanto, 2010: 4), kata media
merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara
atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Menurut Gagne (Arief
S. Sadiman, dkk.,2009: 6), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta
didik yang dapat memberikan stimulus untuk belajar. Sementara itu, Briggs (Arief S.
Sadiman,dkk.,2009: 6),berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Buku, film, kaset, film
bingkai adalah contoh-contohnya. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala bentuk perantara atau pengantar yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan dari pengirim (pendidik) menuju penerima (peserta didik) dalam
kegiatan pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
serta perhatia n peserta didik agar proses  belajar mengajar dapat terjadi.
B.     Media Audio
Media Dengar (Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui
indera pendengaran saja. Media audio yaitu media
yang berkaitan dengan indera pendengaran . Pesan
yang akan disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam
kata-kata/bahasalisan) maupunnon verbal. Dengan kata lain media jenis ini hanya melibatkan
indera dengar. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (Tim Penyusun,
2007: 76) media audio merupakan alat peraga yang bersifat dapat didengar. Daryanto (2010:
37) memaparkan bahwa audio berasal dari kata audible yang artinya suaranya dapat
diperdengarkan secara wajar oleh telinga manusia. Bahan ajar audio merupakan salah satu
jenis bahan ajar non-cetak yang di dalamnya mengandung suatu sistem yang menggunakan
sinyal audio secara langsung, yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik
kepada peserta didiknya guna membantu mereka dalam menguasai kompetensi tertentu (Andi
Prastowo, 2011: 264). Menurut Arief S. Sadiman, dkk.(2009: 49) mengatakan bahwa media
audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk
lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non
verbal.
Media Audio maupun Radio seringkali diartikan media yang sama sebab dua-duanya
merupakan media  pembelajaran yang berbasis  suara atau bunyi.  Audio berasal
dari  kata audible, yang artinya suara yang  dapat  didengarkan secara wajar oleh telinga
manusia.Kemampuan mendengar  telinga manusia berada pada daerah frekuensi  antara 20
sampai dengan 20.000 Hertz. Di luar itu, manusia tidak mampu lagi mendengarkannya.
Ketika temannya menyanyi dan membaca puisi, mereka bisa mendengarkannya dengan
baik,  karena frekuensi  suara yang dikeluarkan oleh kedua temannya tersebut  masih berada
pada daerah frekuensi  antara 20 hingga 20.000 hertz. Sebailknya ketika melihat sekawanan
semut yang sedang berjalan mereka tidak mendengarkan apa-apa,  padahal  sebenarnya
gerakan semut tersebut  juga mengeluarkan bunyi, hanya saja frekuensi bunyi yang
dikeluarkannya di bawah 20 hertz, sehingga telinga kita tidak  mampu
mendengarkannya.  Demikian pula ketika diminta untuk mendengarkan bunyi gerakan
evolusi maupun revolusi bumi, telinga kita juga tidak mampu mendengarkannya, hal ini
karena frekuensi suara yang  dikeluarkannya melebihi  20.000 hertz,  sehingga  kita
tidak  mampu untuk menangkap bunyi dari gerakan bumi yang kita tempati ini. Kaitannya
Audio sebagai media pembelajaran, maka suara-suara ataupun bunyi direkam  dengan
menggunakan alat  perekam suara, kemudian diperdengarkan kembali  kepada peserta
didik  dengan menggunakan sebuah alat pemutar.  Jika suara/bunyi tadi diperdengarkan ke
peserta didik melalui stasiun pemancar Radio, maka disebut media tersebut dikatakan sebagai
Radio.
Berdasarkan  uraian tersebut, bahwa media audio sebagai media pembelajaran , dapat
disimpulkan bahwa Media Audio  yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam
menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik
dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya. 
C.    Ciri Media Audio
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
-          Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
-          Personal
-          Cenderung satu arah
-          Mampu menggugah imaginasi
D.    Fungsi Media Audio
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat
sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan
pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek
keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa :
-          Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
-          Mengikuti pengarahan.
-          Melatih daya analisis.
-          Menentukan arti dan konteks.
-          Memilah informasi dan gagasan.
-          Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena
sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan
metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar
yang akan membantu keberhasilan.  Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan
pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam : 
-          Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
-          Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
-          Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan.
-          Paket – paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapat melatih daya
penafsirannya dalam suatu bidang studi.

E.     Manfaat Media Audio sebagai Media Pembelajaran


Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh jika pendidik memanfaatkan media
audio  ataupun radio sebagai media pembelajaran. Tugas pendidik akan lebih ringan jika
dibandingkan dengan tanpa menggunakan media audio. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai (2005: 129), pemanfaatan bahan ajar audio dalam kegiatan pembelajaran, terutama
digunakan dalam:
(1) Pengajaran music literary (pembacaan sajak) dan kegiatan dokumentasi.
(2) Pengajaran berbahasa asing, baik secara audio ataupun audiovisual.
Media audio sangat cocok untuk menyampaikan materi-materi pembelajaran yang
erat  kaitannya dengan masalah ceritera dan bunyi.  Selain itu media ini  juga sangat
cocok  untuk mengembangkan daya imaginasi peserta didik.
F.     Bentuk  Media Audio
Media audio terdiri atas 2 bentuk yaitu Audio Analog dan Audio Digital.
1.      Audio Analog
a.       Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita
yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting
dan baru, masalah – masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai
media pembelajaran yang cukup efektif.Media ini juga mampu merangsang partisipasi aktif
bagi si pendengar.
Kekurangan media radio:
-          Hanya selintas
-          Hanya mengandalkan suara
-          Tidak dapat diulang
-          Cenderung satu arah
Kelebihan  media radio:
-          Personal
-          Cepat
-          Jangkauan luas
-          Imajinatif
-          Sederhana Murah dan mudah
-          Siaran langsung
b.      Kaset – Audio
Disini khusus membahas kaset audio yang sering digunakan di sekolah.Memiliki keuntungan
yaitu merupakan media yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan
sangat murah dan mudah didapatkan.
c.       Alat perekam magnetic
Alat perekam magnetik atau tape recorder adalah salah satu alat elektronik yang mampu
merekam suara secara manual dan merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang
sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok
digunakan sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
2.      media Audio Digital
a.       Piringan Hitam (PH). 
Alat penyimpan file audio ( modern ) yang pertama ditemukan adalah piringan hitam. Ia
memiliki pena bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari sebuahdisc. Alat
yang diperlukan untuk memutar piringan hitam adalah Gramophone. 
b.      Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset mampu
menyimpan file audio yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup
baik.Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak, jamuran, kotor dan lain-
lain.Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck atau bisa juga diputar dengan
menggunakan walkman. 
c.       CD dan DVD 
CD ( Compact Disc ) dan juga DVD ( Digital Compact Disc ) adalah sebuah media
penyimpanan file audio yang dibuat untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain
ramping, keduanya memiliki kemampuan menyimpan file yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan pita kaset. Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih bagus. Kualitas
suara akan menurun atau bahkan hilang jika permukaandisc tergores, kotor, berjamur atau
mengalami kerusakan lainnya. Alat yang diperlukan untuk memutar CD atau DVD audio
adalah CD player dan atau DVD player. 
d.      (MP3)
MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang dianggap
popular saat iini.Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan kualitas
suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio.alat untuk memutar MP3 adalah
MP3 player. Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod.iPod adalah salah satu merk dari
serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang, dikembangkan dan dipasarkan oleh
Apple Computer. 
e.       Audio Digital (WAV) 
WAV atau Waveform audio format, merupakan salah satu format penyimpanan file audio
yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat yang diperlukan untuk
memutar WAV salah satunya adalah iPod. 
f.       iPod merupakan salah satu merk sebuah alat pemutar WAV yang dikeluarkan oleh Apple
Computer.Microsoft juga mengeluarkan produk sejenis yang bisa digunakan untuk memutar
WAV maupun MP3, dengan merk Zune. 
G.    Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio
Tentunya setiap media dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing medianya. Termasuk media audio oleh karena itu pendidik harus selektif dalam
menentukan media yang akan digunakan dalam hal ini adalah media audio. Dengan di
sesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
1.      Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah :
-          Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
-          Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
-          Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau
diputar kembali.
-          Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
-          Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan
bahasa.
-          Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang
tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan..
-          Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini
mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk
mengadakan penelitian.
-          Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat
memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
-          Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
Sedangkan kelebihan audio menurut  Arsyad ( 2003 : 45 ) , adalah :
-          Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
-          Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan.
-          Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.
-          Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu
meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.
-          Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah. 
2.      Kekurangan Media Audio menurut  Arsyad( 2003 : 46 ) , adalah :
-          Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau
informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki
angka- angka penentuan putaran.
-           Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan
untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
Sedangkan menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan Media Audio dalam dunia
pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
-          Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
-           Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah
abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
-          Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan
pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
-          Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak.
-          Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus
disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa
maka akan terjadi kesalah pahaman.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan mengenai media audio  di atas, maka dapat kita


ketahui. penggunaan media audio yang kita gunakan secara tepat dan sedikit memberikan
inovasi serta variasi ,  maka dapat membantu mengatasi kejenuhan siswa dalam proses
pembelajaran yang menyebabkan siswa menjadi pasif . Dengan adanya media audio yang kita
gunakan sehingga menstimulus atau mendorong minat belajar, sehingga memungkinkan
siswa untuk lebih tertarik dan lebih giat menyimak proses pembelajaran serta tercapainya
tujuan pembelajaran oleh pendidik.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, azhar. 2013. Media Pembelajaran.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada


. , 2003. Pemanfaatan Media Audio dan Radio Untuk Pendidikan, Pusat Teknologi
Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai