Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PEMBELAJARAN MIKRO
Prinsip – Prinsip Pengajaran

Dosen Pengampu : Ressy, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :

Zubaeda
NIM. 16617850

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN (D.IV) MINAT PENDIDIK


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena hanya atas rahmat dan
karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu dengan sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah yang berjudul ”Prinsip – Prinsip Pengajaran”
adalah untuk melengkapi tugas serta sebagai bahan pembelajaran untuk didiskusikan.
Selesainya makalah ini tentu tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ressy, S.Pd.,M.Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Mikro, serta kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun berdasarkan data dari berbagai media, baik media cetak maupun
elektronik, sehingga makalah ini dapat digunakan sebagai bahan pegangan dalam proses
pembelajaran.
Namun, saya menyadari sungguh selaku mahasiswa yang sedang dalam proses belajar
dan memerlukan bimbingan, maka segala bentuk saran maupun kritikan yang membangun
sangat saya harapkan.
Akhir kata, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Kediri, Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iiI
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................3
2.1 Pengertian Prinsip Pengajaran.......................................................................................................3
2.2 Prinsip – Prinsip Pengajaran..........................................................................................................3
2.3 Prinsip Peragaan............................................................................................................................4
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................5
3.2 Saran..............................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................iv
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Proses pembelajaran mengandung dua aktivitas yaitu belajar dan mengajar. Belajar
didefinisikan sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek dan
pengalaman dan mengajar didefinisikan sebagai aktivitas mengorganisasikan atau
mengatur lingkungan sebaik-baiknya sehingga menciptakan kesempatan bagi siswa untuk
melakukan proses belajar yang efektif. Menurut Burt, intelegensi adalah kemampuan
mengadakan sintesis. Sebagaimana menurut pengertian ahli mengenai proses
pembelajaran :
Teuku Zahara Djaafar (2001:1) menyatakan dalam konsep teknologi pendidikan
dibedakan istilah pembelajaran (instruction) dan pengajaran (teaching). Pembelajaran
disebut juga kegiatan instruksional (Instructional) saja yaitu usaha mengelola lingkungan
dengan sengaja agar seseorang belajar berperilaku tertentu dalam kondisi tertentu.
Sedangkan pengajaran adalah usaha membimbing dan mengarahkan pengalaman belajar
kepada peserta didik yang biasanya berlangsung dalam situasi resmi (formal). Lebih
lanjut Teuku Zahara Djaafar menyatakan menurut Cagne dan Bigg, pembelajaran adalah
rangkaian peristiwa kejadian yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajarnya dapat berlangsung dengan mudah.
Belajar adalah suatu perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimanifestasikan
dalam perubahan penguasaan – penguasaan pola respon atau tingkah laku baru yang
mungkin berbentuk ketrampilan, sikap, kebiasaan dan kemampuan (Witherington,1950).
Belajar itu membawa perubahan (perubahan perilaku, baik aktual maupun potensial),
perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru, perubahan itu terjadi
karena usaha (dengan sengaja). (Sumadi,1984).
Demi mencapai tujuan proses pembelajaran maka bagi guru prinsip – prinsip dalam
melakukan pengajaran haruslah dikuasai oleh seorang guru. Berdasarkan latar belakang
diatas, penulis tertarik untuk menyusun prinsip – prinsip dalam pengajaran.

1
I.2
I.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud prinsip pengajaran ?
2. Apa saja yang termasuk dalam prinsip pengajaran ?
3. Apa yang dimaksud dengan prinsip peragaan ?
I.4 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian prinsip pengajaran.
2. Mengetahui prinsip – prinsip pengajaran.
3. Mengetahui pengertian prinsip pengajaran

2
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Prinsip Pengajaran
Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip pengajaran dapat mengungkap
batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran,
pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip pengajaran dapat membantu guru dalam
memilih tindakan yang tepat. Banyak teori dan prinsip-prinsip pengajaran yang
dikemukakan oleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan
perbedaan.
Kata prinsip berasal dari bahasa Latin yang berarti “asas (kebenaran yang menjadi
pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya) dasar. Prinsip merupakan sebuah
kebenaran atau kepercayaan yang diterima sebagai dasar dalam berfikir atau bertindak.
Jadi prinsip dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi dasar dari pokok berpikir,
berpijak atau bertindak. Pengajaran adalah suatu aktivitas atau proses mengajar dan
belajar. Pengajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar yang dilakukan
oleh pihak guru dan belajar dilakukan oleh peserta didik. Jadi, prinsip-prinsip pengajaran
adalah landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai
dan tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
2.2 Prinsip – Prinsip Pengajaran
Prinsip - prinsip mengajar itu bermacam-macam, tetapi dalam uraian ini akan
dikemukakan dari Marsell dan Mandigers. Kedua ahli pendidikan tersebut berasal dari
Amerika Serikat dan Belanda sehingga mempunyai sudut pandangan yang berbeda.
1. Menurut James L Marsell
James L Marsell mengemukakan 6 prinsip mengajar yaitu :
a.   Prinsip konteks
b.   Prinsip fokus
c.   Prinsip urutan
d.   Prinsip evaluasi
e.   Prinsip individualisasi
f.   Prinsip  sosialisasi

3
2. Menurut Mandigers
Prinsip-prinsip mengajar menurut Mandigers sudah dikenal lama dan sudah
menjadi bagian dari ilmu didaktik di Indonesia. Prinsip-prinsip mengajar ini lebih
terkenal dengan nama Azas-azas didaktik. Menurut Mandigers agar anak mudah dan
berhasil dalam belajar, guru dalam mengajar harus memperhatikan:
a. Prinsip aktivitas mental.
b. Prinsip menarik perhatian.
c. Prinsip penyesuaian perkembangan siswa.
d. Prinsip appersepsi.
e. Prinsip peragaan.
f. Prinsip aktivitas motoris.
2.3 Prinsip Peragaan
Peragaan ialah suatu cara yang dilakukan oleh guru dengan maksud memberikan
kejelasan secara realita terhadap pesan yang disampaikan sehingga dapat dimengerti dan
dipahami oleh para siswa, missal : meragakan pelajaran dengan perbuatan, percobaan-
percobaan
Prinsip peragaan (visualisasi) dalam pembelajaran mengharuskan bagi setiap guru
dalam menyajikan bahan pelajaran selalu menggunakan alat peraga sebagai alat bantu. 
Dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran diharapkan pengetahuan,
pengertian, tanggapan-tanggapan yang masuk ke dalam jiwa melalui indera
(pendengaran, penglihatan, dan perabaan) dapat menjadi jelas dan bertahan lama dalam
ingatan anak didik.

4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Prinsip-prinsip pengajaran adalah landasan berpikir, landasan berpijak dengan
harapan tujuan pembelajaran tercapai dan tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis
dan terarah.
Prinsip peragaan (visualisasi) dalam pembelajaran mengharuskan bagi setiap guru
dalam menyajikan bahan pelajaran selalu menggunakan alat peraga sebagai alat bantu. 

3.2 Saran
Selaku tenaga pendidik maupun calon tenaga pendidik, prinsip – prinsip dalam
pengajaran harus dikuasi, guna terwujudnya capian pembelajaran yang diharapkan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ngalimun, dkk. (2015). Strategi dan Model Pembelajaran.  Yogyakarta: Aswaja


R.A. Gerungan.(2011). Prinsip – Prinsip Pengajaran. Bersumber dari :
http://mediaedukasi
ku.blogspot.co.id/p/prinsip-prinsip-mengajar.html. [Diakses Tanggal 27
Oktober 2017]
.(2009).Prinsip- Prinsip Pengajaran. Bersumber dari :
http://www.riwayat.net
/2009/01/prinsip-prinsip-pembelajaran.html. [Diakses Tanggal 27 Oktober
2017]

Anda mungkin juga menyukai