Metode Role Play Dalam Pembelajaran Tanggung Jawab Bidan
Disusun Oleh : Nama : Zubaeda NIM : 16617850 Kelas : 8.1 Pendidik
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN (D.IV) MINAT PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 2017 MATERI PEMBELAJARAN TANGGUNG JAWAB BIDAN A. Tujuan Pembelajaran : Setelah proses pembelajaran ini, mahasiwa diharapkan mampu memahami dan menerapkan tanggung jawab bidan dalam masyarakat. B. Metode Pembelajaran : Role Play (Memainkan Peran)
Sebagai tenaga professional, bidan memikul tanggung jawab dalam melaksanakan
tugasnya. Seorang bidan harus dapat mempertahankan tanggung jawabnya bila terjadi gugatan terhadap tindakan yang dilakukannya. Tanggung jawab bidan adalah sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan. Pengaturan tenaga kesehatan ditetapkan di dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Tugas dan kewenangan bidan serta ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan praktik bidan diatur didalam peraturan atau kepuasan menteri kesehatan. Kegiatan praktik bidan dikontrak oleh peraturan tersebut. Bidan harus dapat mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Kompetensi
Setiap bidan memiliki tanggung jawab memelihara kemempuan profesionalnya. Oleh karena itu bidan harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan, pendidikan berkelanjutan, seminar, serta pertemuan ilmiah lainnya.
3. Tanggung jawab terhadap penyimpanan catatan kebidanan
Setiap bidan diharuskan mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk catatan tertulis. Catatan bidan mengenai pasien yang dilayaninya dapat dipertanggungjawabkan bila terjadi gugatan.catatan yang dilakukan bidan dapat digunakan sebagai bahan lporan untuk disampaikan kepada atasannya.
4. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Yang Dilayani
Bidan memiliki kewajiban memberi asuhan kepada ibu dan anak yang meminta pertolongan kepadanya. Ibu dan anak merupakan bagian dari keluarga. Oleh karena itu, kegiatan bidan sangat erat kegiatannya dengan keluarga.tanggung jawab bidan tidak hanya pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menyangkut kesehatan keluarga.
C. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Dosen menyampaikan materi mengenai tanggung jawab bidan. 2. Dosen membagi mahasiswa dalam 4 kelompok. 3. Kelompok 1 membawakan materi tanggung jawab bidan terhadap peraturan perundang-undangan. 4. Kelompok 2 membawakan materi tanggung jawab bidan terhadap pengembangan kompetensi 5. Kelompok 3 membawakan materi tanggung jawab bidan terhadap penyimpanan catatan kebidanan 6. Kelompok 4 membawakan materi tanggung jawab bidan terhadap keluarga yang dilayani 7. Masing – masing kelompok membuat skenario cerita yang berhubungan dengan materi. 8. Masing – masing kelompok melakukan role play sesuai dengan materi dan scenario yang telah dibuat 9. Kelompok lain memberikan penilaian dan menyimpulkan role play yang telah dilakukan. 10. Dosen memberi penguatan dan menyimpulkan kembali materi role play yang telah dibawakan
D. Alasan Pemilihan Metode Role Play
Materi konsep kebidanan umumnya dibawakan dengan metode ceramah, padahal materi yang dibawakan penuh dengan konsep – konsep dan pandangan dari berbagi sudut pandang. Ha tersebut terkadang justru kurang dipahami oleh mahasiswa, karena penggunaan bahasa – bahasa yang belum terlalu akrab ditelinga mahasiswa, terlebih lagi pada mahasiswa semester I. melalui metode role play, mahasiswa memerankan peran sesuai dengan mater yang dibawakan, secara tidak langsung, mahasiwa akan memahami peran yang telah dimainkannya, sehinngga mahasiswa mampu menerapkan dan tidak kaget lagi jika berhadapan pada situasi langsung nantinya. Selain itu proses pembelajaranpun menjadi lebih menyenangkan, dan mahaiswa lebih aktif.