DOSEN PENGAMPU :
Sri Utami M.Pd., Kons
Disusun Oleh :
Tri Apriliani Adha
201801500752
I. Identitas
A. Satuan Pendidikan : SMP N 42 JAKARTA
B. Tahun Ajaran : 2019 - 2020
C. Sasaran Pelayanan : Kelas XII
D. Pelaksana : Guru Bimbingan dan Konseling
E. Pihak Terkait : Siswa, orang tua, dan guru mata pelajaran.
VI. Sarana .
A. Media .
Film / Video tentang contoh Tanggung Jawab Belajar.
Buku Modul Bimbingan Konseling.
B. Perlengkapan :
- Laptop dan LCD Projector.
- Format lembar kerja peserta didik.
VII.Sasaran Penilaian Hasil Pembelajaran /Pelayanan .
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa dalam kaitanya dengan KES (Kehidupan efektif sehari-
hari) dengan unsur-unsur AKURS ( Acuan,Kompetensi,Usaha,Rasa,Sungguh-sungguh )
A. KES.
1. Acuan (A) .
Cara-cara mempelajari mata pelajaran kelompok UN dan bagaimana mengatasi
kesulitannya.
2. Kompetensi (K).
Kemampuan peserta didik dalam memahami cara meningkatkan kemampuan belajar
dikelas IX.
3. Usaha. (U).
Peserta didik dapat meningkatkan kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya dan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Rasa (R).
Peserta didik merasa senang dan bertanggung jawab dalam mengikuti pembelajaran mata
pelajaran dikelas.
5. Sungguh-sungguh (S).
Motivasi belajar peserta didik sangat tinggi dalam mengikuti pelajaran dan mampu
menerapkan cara belajar yang efektif dan efesien sesuai dengan mata pelajar.
B. KES – T.
Menghindari sikap tidak mau tahu/tidak peduli,cuek,acuh tak acuh terhadap kegiatan belajar
dikelas IX yang semuanya akan menurunkan semangat motivasi dalam meningkatkan
kemampuan belajar.
B. Pertemuan ke 2 :
1. Buatlah karakteristik 4 mata pelajaran ( Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan
Matematika).
2. Diskusikan dalam kelompok cara mempelajarinya !
C. Pertemuan ke 3 :
1. Apa gunanya mengetahui karakteristik mata pelajaran dan cara mempelajari nya ?
2. Sejauhmana tanggung jawab anda menghadapi UN dan bagaimana cara
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari?
URAIAN MATERI
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana
wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
6) Bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam kelompoknya.
Menurut pendapat Sudani, dkk (2013: 3) dalam jurnalnya menyebutkan bahwa: pada dasarnya,
perilaku tanggung jawab belajar siswa yang rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
yaitu:
(1) kurangnya kesadaran siswa tersebut akan pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban
yang merupakan tanggung jawabnya,
(2) kurang memiliki rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki, dan
(3) layanan bimbingan konseling yang dilakukan oleh Guru BK dalam menangani
perilaku tanggung jawab belajar secara khusus belum terlaksana secara optimal di
kelas.
Seorang siswa dikatakan kurang bertanggung jawab dalam belajar antara lain yaitu :
(9) menyalahkan orang lain atas perbuatan sendiri dalam hal belajar; dan
Hakikat manusia sebagai makhluk individu yang mempunyai kepribadian yang utuh, dalam
bertingkah laku, dalam menentukan perasaan, dalam menentukan keinginannya, dan dalam
menuntut hak-haknya. Namun, sebagai individu yang baik maka harus berani menanggung
tuntutan kata hati, misalnya dalam bentuk penyesalan yang mendalam.
Selain hakikat manusia sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial yang
berada di tengah-tengah masyarakat dan tidak mungkin untuk hidup sendiri. Oleh karena itu,
manusia dalam berpikir, bertindak, berbicara dan segala aktivitasnya, manusia terikat oleh
masyarakat, lingkungan dan negara. Maka dari itu segala tingkah laku ataupun perbuatannya
harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Tanggung jawab kepada masyarakat juga
menanggung tuntutan-tuntutan berupa sanksi-sanksi dan norma-norma sosial, misalnya seperti
cemoohan masyarakat, hukuman penjara, dan lain-lain.
Manusia di alam semesta ini tidaklah muncul dengan sendirinya, namun ada yang menciptakan
yaitu Tuhan YME. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepadanya dan juga
menanggung tuntutan norma-norma 34 agama serta melakukan kewajibannya terhadap Tuhan
YME. Sebagai bentuk perilaku bertanggung jawab kepada Tuhan misalnya yaitu mempunyai
perasaan berdosa dan terkutuk.
MATERI PERSENTASI (PPT)
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7