Mata Kuliah :
NIM : 856207856
(modul 5 dan 6)
Soal
1. Jelaskan dengan singkat jenis- jenis kelainan fisik dan bagaimana cara guru menghadapi
anak – anak tersebut dalam pembelajaran?
2. Jelaskan dengan singkat tentang pendidikan inkluisif dari segi konsep,prinsip, dan
prsedur pembelajarannya?
3. Jelaskan bagaimana seharusnya penerapan sistem pembelajaran bagi orang dewasa
dengan memperhatikan perbedaan andragogi dan pedagogik?
4. Deskripsikan terkait dengan penyelengaraan pendidikan bagi anak usia sekolah dasar
indonesia sekarang ini!
5. Sebutkan unsur-unsur apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaan bagi:
a. Peserta didik usia sekolah dasar
b. Peserta didik usia sekolah menegah
c. Orang dewasa
1. Jelaskan dengan singkat jenis- jenis kelainan fisik dan bagaimana cara guru menghadapi
anak – anak tersebut dalam pembelajaran?
Jawab:
Anak- anak dengan kelainan fisik merupakan tantangan bagi guru dalam prosedur
pembelajaran dan dalam menentukan prilaku yang diberikan secara memadai permasalahan
yang dialami anak- anak tersebut dapat diatasi dengan ketidak mampuan belajar.
a. Cerebral palsy
Adalah kelainan ketidaknormalan gerakan dan postur karena ganggauan atau
ketidakmatangan otak ( Denhoff, 1966) sulit untuk menentukan dengan pasti tentang
kapan terjadinya perkembangan otak dan bagian-bagian sistem syaraf pusat.
b. Spina Bifada
Adalah gangguan saraf, terjadi kebanyakan pada waktu kelahiran yang menyebabkan
kelainan kelumpuhan pada balita dan masa anak, antara lain mencakup kelumpuhan
kaki dan kekurangmampuan mengontrol buang air kecil
c. Epilepsi
Adalah salah satu ganggauan saraf yang mempengaruhi pendidikan anak walaupun
tidak adanya kelainan fisik
cara guru menghadapi anak – anak tersebut dalam pembelajaran adalah dengan
Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu
Bimbingan sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu
yang dilakukan secara berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya
sendiri, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar sesuai
dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat dan kehidupan pada
umumnya. Dengan demikian, dia akan dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat
memberikan sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat pada umumnya.
Bimbingan dapat membantu individu mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai
makhluk sosial. Jadi intinya Bimbingan merupakan suatu proses membantu individu. Dengan
menggunakan kata membantu berarti dalam kegiatan bimbingan tidak adanya unsur paksaan.
Dalam kegiatan bimbingan, pembimbing tidak memaksa individu untuk menuju kesuatu
tujuan yang ditetapkan oleh pembimbing, melainkan pembimbing membantu mengarahkan
klien (peserta didik) kearah suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama-sama, sehingga klien
(peserta didik) dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Dengan
demikian dalam kegiatan bimbingan dibutuhkan kerjasama antara guru demgan peserta didik.
2. Jelaskan dengan singkat tentang pendidikan inkluisif dari segi konsep,prinsip, dan
prosedur pembelajarannya?
Jawab
Pendidikan inkluisif sebagai sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar setiap
anak usia sekolah tampa terkecuali memperoleh haknya untuk terpenuhi kebutuhan
pendidikannya. Pendidikan inkluisif dapat dilihat dari beberapa segi atara lain
konsep pendidikan inklusif merupakan antitesis dari penyelenggaraan pendidikan luar biasa
yang segregatif dan eksklusif. Yang memisahkan anak luar biasa dengan anak lain pada
umumnya yang biasa disebut anak normal.padahal konsep normal tersebut juga tidak sama
jelas dengan konsep luar biasa atau kelainan, yang tampak dalam kehidupan sehari-hari
bahwa setiap individu berbeda atau kelainan pada pernyataan normal atau abnormal hanya
mengaju pada satu atau beberapa konsep saja dari manusia sebagai satu keseluruhan dalam
konsep pendidikan luar biasa.pendidikan inkluisif diartikan sebagai penggabungan
penyelengaraan pendidikan luar biasa dan pendidikan biasa dalam satu sistem yang
dipersatukan yang artinya pendidikan yang diselengarakan bagi siswa luar biasa atau kelainan
baik dalam makna dikaruniai keunggulan maupun karena adanya hambatan
fisik,sensorik,motorik,intelektual, emosi atau sosil.
prinsip pembelajaran inkluisif jadi johnsen dan mariam skojen menjabarkan dalam tiga
prinsip yaitu:
1. bahwa setiap anak termasuk dalam komunitas setempat dan dalam suatu kelas
atau kelompok
2. bahwa hari sekolah diatur penuh dengan tugas-tugas pembelajran koperatif
dengan perbedaan pendidikan dan fleksibilitas dalam memilih dengan sepuah hati
3. guru bekerja bersama dengan mendapat pendidikan umum, khusus dan teknik
belajar individu.
Jawab.
b. Pengalaman
Orang dewasa mempunyai pengalaman yang lebih banyak bila dibandingkan dengan anak-
anak karena mereka sudah lama hidup. Bagi anak-anak pengalaman lebih banyak berasal dari
luar dan mempengaruhi dirinya dan bukan merupakan bagian yang terpadu dengan dirinya.
Bagi orang dewasa, pengalaman itu adalah dirinya sendiri
jawab
Indonesia dewasa ini sedang dihadapkan pada persoalan dekadensi moral yang sangat serius.
Pergeseran orientasi kepribadian yang mengarah pada berbagai perilaku amoral sudah
demikian jelas dan nampak terjadi ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Rasa malu,
berdosa dan bersalah dari perbuatan buruk serta pelanggaran terhadap norma-norma baik
norma agama, norma hukum, norma susila tidak lagi menjadi tuntunan dalam menciptakan
kehidupan yang bertanggungjawab dalam memelihara nilai-nilai kemanusiaan. Tantangan
tersebut merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terutama bagi dunia pendidikan
agar ujian berat ke depan dapat dilalui dan dipersiapkan oleh seluruh generasi bangsa
Indonesia. Kata kunci dalam memecahkan persoalan tersebut terletak pada upaya penanaman
dan pembinaan kepribadian dan karakter sejak dini termasuk pada jenjang pendidikan dasar
(SD/MI)
didikan dasar sebagai salah satu jenjang pendidikan dalam sistem pendidikan nasional
diibaratkan sebagai tiket masuk atau "paspor" untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.
Gagalnya pendidikan pada tahap ini terutama dalam pembinaan sikap/nilai diyakini akan
berdampak sistemik terhadap pendidikan berikutnya. Orientasi penyelenggaraan pendidikan
dasar sangat menekankan pada pembinaan kepribadian, watak dan karakter anak. Karena itu,
integrasi pendidikan yang sarat dengan nilai dan pembentukan karakter diperlukan untuk
membekali peserta didik dalam mengantisipasi tantangan ke depan yang dipastikan akan
semakin berat dan kompleks. Guru sebagai pengembang kurikulum selanjutnya dituntut
untuk mampu secara terampil menghadirkan suasana dan aktivitas pembelajaran yang
berorietansi pada penanaman dan pembinaan kepribadian, watak dankarakter.
Anak usia sekolah dasar merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang..
Dengan demikian keberhasilan membimbing anak didik dalam mengatasi konflik kepribadian
di usia dini dan sekolah dasar sangat menentukan kesuksesan anak dalam kehidupan sosial di
masa dewasanya kelak. Inilah yang selanjutnya menjadi tugas penting dan strategis dari
kerjasama antara pihak orangtua, pihak sekolah dan masyarakat sebagai tripusat pendidikan)
5. Sebutkan unsur-unsur apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaan bagi:
a. Peserta didik usia sekolah dasar
Jawab
Unsur –unsur yang perlu diperhatikan pada peserta didik usia sekolah datar antara
lain:
Jawab
Unsur –unsur yang perlu diperhatikan pada peserta didik usia sekolah menengah
antara lain:
1. Keterampilan fisik yang sesuai dengan tahapan perkembangannya misal dalam salah
satu cabang olahraga
2. Nilai-nilai yang berkaitan dengan moral, budi pekerti, etika, dan estetika
3. Kemampuan bekerja/belajar mandiri kemampuan mengendalikan diri dari bekerja
sama dengan teman- temanya serta berkomunikasi baik dengan teman- teman maupun
dengan guru dan staf sekolah
c. Orang dewasa
Jawab
Unsur –unsur yang perlu diperhatikan pada bagi orang usia dewasa antara lain: