Anda di halaman 1dari 4

MODUL 5

KB 1 Karakteristik dan Kebutuhan Pendidikan Anak yang Berkelainan Fisik


KB 3 Karakteristik & Kebutuhan Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar
KB 2 Karakteristik & Kebutuhan Pendidikan Anak yang Berkelainan Psikis

KB 1 Karakteristik dan Kebutuhan Pendidikan Anak yang Berkelainan Fisikis


A. Hakikat Anak Berkelainan Fisik
Kharakteristik :
 Kelainan fisik – penting diketahui guru
 Kelainan fisik disebabkan oleh sakit, dll.
 Keterbatasan dalam kelainan fisik harus dipahami sehingga strategi pembelajaran
yang memadai dapat dikembangkan.
Kelainan fisik disebabkan oleh sakit yang diderita, terluka, ketidakseimbangan metabolisme dan
Suatu program yang membutuhkan sumber-sumb er untuk menyajikan pendidikan yang memadai bagi
semua siswa yang berkebutuhan khusus.
Pendidikan khusus:
Program yang didisain untuk memenuhi kebutuhan siswa yang khusus atau berkelainan.
Perubahan dan perbaikan tentang materi, prosedur, dan strategi pembelajaran telah dilakukan.
Pendidikan khusus mempunyai karakter ekonomi dan politik yang unik.
masalah- masalah kesehatan lainnya.

B. Pemrosesan Informasi
Karakteristik umum kesulitan yang dialami anak berkelainan fisik:
1.Kesulitan memproses
2.Kesulitan dalam motivasi
3.Kesulitan berpartisipasi
 Masalah kesehatan – gangguan fisik dan saraf.
 Kelainan saraf – kesulitan pada koordinasi gerak.
 Kemampuan membaca kata-kata berkurang.
 Kesulitan menulis – kesulitan mengatur gerak.
 Ketidakmampuan dapat terjadi pada indra penglihatan, pendengaran, perabaan,
pengenal rasa, dan penciuman, serta juga indra internal seperti keseimbangan dan
gerakan serta pengenalan tentang bagian tubuh dan hubungan antara yang satu dengan
yang lain.

Beberapa kelainan fisik:


 Cerebral Pasy, ketidaknormalan gerakan dan postur karena gangguan atau ketidakmatangan otak.
 Spina Bifida, gangguan saraf yang kebanyakan terjadi pada waktu kelahiran.
 Epilepsi, gangguan saraf.
 Convulsion adalah istilah yang digunakan untuk menerangkan perilaku yang
ditunjukkan oleh seseorang bila gangguan pada bagian otak tertentu menyebabkannya
kehilangan kendali atas satu atau lebih aspek-aspek dari kegiatan tubuh.
 Orang yang berkelainan tersebut : Agatha Cristy, Cecil Rhodes, Tchaikovsky,
Napoleon , dan Julius Caesar.
KB 2
Karakteristik & Kebutuhan Pendidikan
Anak yang Berkelainan Psikis
A. Hakikat Anak Berkelainan Psikis
Keterbelakangan mental adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan orang orang yang
mempunyai kesulitan-kesulitan dalam mengatasi masalah, memahami pemikiran-pemikiran dan
konsep-konsep dalam mempelajari keterampilan- keterampiln akademik seperti membaca, menulis
dan berhitung.
B. IQ dan Ketidakmampuan Intelektual
IQ normal menurut skala Binet dari Amerika Serikat adalah antara 61-100 ktuaC. Peserta Didik
Autis
Tingkat ketidakmampuan
Menurut skor Binet
Ringan 68-52
Sedang 51-36 54-40
Parah 35-
Menurut skor Wechsler
Ringan 69-55
Sedang 54-40
Parah 39-
C. Peserta Didik Autis
Karakteristik Anak Autis
Relasi Pendidik dan Peserta Didik dalam Seting Pembelajaran Autis
Strategi Pembelajaran Anak Autis

KB 3 Karakteristik & Kebutuhan Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar


A. Filsafat Pendidikan Bagi Kelas Khusus
B. Modifikasi Tugas-tugas Disesuaikan dengan Kemampuan dan Gaya Belajar Siswa
C. Sekolah Inklusif
D. Penilaian bagi Peserta Didik Berkelaianan

Kesimpilan
pendidikan anak berkebutuhan khusus merupakan keterampilan sang guru sebagai pendidik untuk
membangkitkan rasa keingintahuan dan pengetahuan sang anak dengan tetap memperhatikan
kekurangan anak untuk memaksimalkan kesempatan yang mampu diperolehnya dimasa depan
MODUL 6
KB 1 Kriteria perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan Karakteristik peserta
didik
Karakteristik yang menonjol pada anak usia Sekolah Daasar adalah senang bermain.senang
bergerak,bermain atau bekerja dalam kelompok dan senantiasa ingin melaksanakan
/meragakan sesuatu secara langsung.
Perincian tugas-tugas perkembangan anak usia SD menurut Havighurst dan implikasinya
terhadap penyelenggaraan pendidikan adalah:
1.Pembelajaran ketrampilan fisik yang diperlukan untuk Petmainan sehari-hari
2.Membangun keutuhan Sikap terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh
3.Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok sebaya
4.Mempelajari peran sosial sebagai pria dan wanita
5.Pengembangan ketrampilan dasar dalam membaca ,menulis dan berhitung
6.Pengembangan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari
7.Pengembangan kata hati ,.moral dan nilai-nilai
8.Mencari kemandirian pribadi
Implikasi karakteristik anak usia sekolah menengah terhadap penyelenggaraan pendidikan
adalah pada perkembangan fisik dan perilaku psikomotorik ,perkembangan bahasa dan
perilaku kognitif,perkembamgan perilaku sosial -moralitas dan religius serta perkembangan
perilaku afektif-konatif dan kepribadian.
Karakteristik perkembangan dan kebutuhan yang menonjol pada orang dewasa awal adalah:
1.Mengembangkan sikap,wawasan dan pengalaman nilai-nilai agama
2. memperoleh dan memulai suatu pekerjaan
3.memilih pasangan
4.mulai memasuki pernikahan
5.belajar hidup berkluarga
6.mengasuh dan mendidik anak
7.mengelola rumah tangga
8.memperoleh kemampuan dan kemantapan karier
9.mengamnbil tanggung jawab atau peran sebagai warga masyarakat
10.mencari kelompok sosial yang menyenangkan
Dalam memperhatikan perbedaan andragogi (pendidikan bagi orang dewasa) dan
pedagodi(pendidikan bagi anak-anak),pendidikan bagi orang dewasa hendaknya menerapkan
sistem pembelajaran berikut:
1.Sistem belajar yang cocok diterapkan bagi orang dewasa adalah menemukan
sendiri(discovery method) oleh Rogers
2.Belajar pemecahan masalah (Problem solving) oleh gagne
3.Belajar konsep
KB 2 Kriteria Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik
UU No 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah memasukan jenjang
pendidikan SLTP kedalam pendidikan dasar.Pasal 13 ayat 1 dikemukakan bahwa pendidikan
dasar merupakan pendidikan yang lamanya 9 tahun yang diselenggarakan selama 6 tahun di
SD dan 3 tahun di SLTP .Ketentuan ini diperjelas dalam pasal 1 PP No 28 tahun 1990 tentang
pendidikan dasar .
Satuan pendidikan pada tingkat SLTP melipuyi :
1.rumpun SLTP yang terdiri atas:
a.SLTP
b.Madrasah Tsanawiyah
c.SMP Kecil
d.SLTP Terbuka
2.rumpun SLTP Luar biasa :
a.Sekolah Luar Biasa
b.SLTP Terpadu
3.rumpun Pendidikan Luar Sekolah:
a. Paket B
b.Ujian Persamaan SLTP
d.Pondok Pesantren.
Penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkelainan fisik dan psikis.
Adaptasi strategi pembelajaran untuk anak yang terbatas kemampuan visualnya mencakup:
1.Braille
2.Pemanfaatan kemampuan visual yang terbatas
3.Ketrampilan mendengarkan.
4.Orientasi dan latihan mobilitas
motivasi merupakan variabel penting dalam mengembangkan O & M skill.
Tentang kesulitan belajar yang dikaitkan dengan matematika. Sejumlah prinsip remediasi
dapat diambil dari literatur matematik,yaitu:
1.Keterlibatan anak
2.Menyemangati anak untuk memandang pelajaran matematika sebagai konstruksi
3.Menggunakan masalah dari kehidupan nyata
4.Pembelajaran hendaknya melalui langkah-langkah kecil secara berurutan dan menggunakan
alat bantu.
KB 3 Kriteria Penilaian Proses dan hasil belajar yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah
memberikan dasar bagi pelaksanaan evaluasi kurikulum .Pasal 57 UU Nomor 20 tahun 2003
menyebutkan:"evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan"
Unsur yang perlu diperhatikan dalam penilaian bagi peserta didik usia sekolah
dasar,yaitu:
1.Ketrampilan fisik:menangkap,melempar,menendang,berguling,berenang serta
mempergunakan alat permainan
2.Bagi kelas rendah membaca ,menulis,dan berhitung merupakan materi khusus untuk bekal
pada kelas berikutnya
3.Nilai-nilai yang berkaitan dengan moral,budi pekerti,etika dan estetika.
4.Kemampuam mengendalikan diri dan melakukan tenggang rasa dan kemandirian
5.Penguasaan materi pembelajaran
Unsur yang perlu diperhatikan dalam penilaian bagi peserta didik usia sekolah
menengah,yaitu:
1.Ketrampilan fisik yang sesuai dengan tahap perkembanganya
2.Nilai-nilai yang berkaitan dengan moral,budi pekerti,etika,estetika
3.Kemampuan bekerja /belajar mandiri, kemampuan mengendalikan diri dan bekerja sama
dengan teman-temanya serta berkomunikasi baik dengan teman-teman maupun dengan guru
dan staf sekolah.
Unsur yang perlu diperhatikan dalam penilaian bagi orang usia dewasa,yaitu:
1.Berkaitan dengan masalah nyata untuk ditemukan pemecahanya
2.Tidak lagi recall
3.Pengkajian konsep dan mencari keterkaitan antara suatu konsep dengan konsep lainya.
4.Penilaian mengarah kepada kerjasama antara pendidik dengan peserta didik untuk menuju
ketercapaian tujuan program.

Anda mungkin juga menyukai