Anda di halaman 1dari 14

Modul 5

Profil Kurikulum Sekolah


Dasar
Nama : Noor Fani (836695462)
Nurus Safaah (836697387)
Kelas/Semester : B/ 2 BI
Kegiatan Belajar 1
PERKEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH
DASAR SAMPAI DENGAN
TAHUN 1975
Kegiatan Belajar 2
KURIKULUM SEKOLAH DASAR TAHUN
1984 SAMPAI DENGAN TAHUN 2004
Profil Kurikulum SD Sebelum Tahun 1968
1. Sebelum datangnya orang-orang eropa (Portugis dan
Belanda ke Indonesia

 sudah ada lembaga pendidikan yang berorientasi agama


(hindu dan budha )

 Setelah agama islam masuk maka berdirilah pesantren-


pesantren
2. Setelah kedatangan orang eropa berdirilah lembaga-lembaga
pendidikan pada abad XVII yang bertujuan:

• Menyebarkan luaskan agama Kristen


• Memenuhi kebutuhan akan pegawai-pegawai rendahan untuk
usaha dagang
• Membuka sekolah untuk mempekerjakan siswanya untuk
kepentingan mereka
3. Pada awal abad XX muncul revolusi sosial dan industri di
eropa yang berpengaruh terhadap perluasan sekolah bagi
Indonesia
• Sekolah desa (3 tahun ) di perluas lagi dengan lanjutan sekolah desa (2
tahun )
• Untuk penduduk (eropa, timur asing, bumiputera) dibuka tiga jenis sekolah
yaitu Europe Lagere School (ELS) untuk orang eropa, tionghoa, dan
Indonesia, Holland Chinese School (HCS) untuk golongan tionghoa, dan
Holland Inlandse School (HIS) untuk rakyat bumiputera kalangan atas.
• Kurikulum ELS mempelajari membaca, menulis, berhitung, bahasa
belanda, sejarah, ilmu bumi dan mapel lain.
• Kurikulum HCS mempelajari bahasa belanda
• Kurikulum HIS mempelajari semua mata pelajaran ELS dan bahasa
daerah dan bahasa melayu
4. Masa penjajahan jepang

• Semua jenis pendidikan rendah dan pelajaran yang


berbau belanda dihapus
• Hanya tinggal sekolah rakyat (Kokumin Gako ) yang
lama belajar 6 tahun
5. Pada Masa Kemerdekaan
• UUD 1945 dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan
• Tujuan pendidikan diarahkan untuk membentuk manusia susila yang
cakap dan warga Negara demokratis yang bertanggung jawab
• Pada tahun 1952 pemerintah menerbitkan buku pedoman kurikulum
yang diberi nama Rencana Pelajaran Terurai
• Pada tahun 1964 pemerintah menerbitkan buku pedoman kurikulum
baru yang diberi nama Rencana Pendidikan
B. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN
1968
Pada tahun 1965 terjadi peristiwa G-30-S yang menandai
berakhirnya pemerintahan orde lama. Pada tahun 1968
pemerintah menerbitkan buku pedoman kurikulum sekolah
dasar yang diberi nama Kurikulum SD. Kurikulum SD 1968
dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1. Kelompok Pembinaan jiwa pancasila
2. Kelompok Pembinaan Pengetahun Dasar
3. Kelompok Pembinaan Kecakapan Khusus
C. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN
1975
• Kurikulum SD Tahun 1975 merupakan tonggak pembaharuan yang nyata
dan mantap dalam sistem pendidikan nasional.

• Yang bertujuan untuk mencapai keselarasan antara kurikulum dengan


kebijakan baru bidang pendidikan, peningkatan efisiesi dan efektifitas,
peningkatan mutu lulusan, dan peningkatan relefansi dengan tuntutan
masyarakat yang sedang membangun.
• Kurikulum ini menganut pendekatan yang berorientasi pada
tujuan, pendekatan integrative, pendekatan sistem, dan
pendekatan ekosistem.
• Prinsip yang digunaan yaitu. Prinsip relevansi, efisiensi,
efektifitas, fleksibilitas, kontinuitas, dan pendidikan seumur
hidup.
• Struktur kurikulum terdiri atas program pendidikan umum,
program pendidikan akademis dan program pendidikan
ketrampilan.
A. Kurikulum SD Tahun 1984
Dalam GBHN 1983 adanya perubahan kurikulum 1975 ke
kurikulum 1984. Pengembangan kurikulum 1984 berorientasi pada
landasan teori yaitu : pendekatan proses belajar-mengajar yang
diarahkan agar murid memiliki kemampuan untuk memproses
peolehannya.
Kurikulum SD 1984 mengacu 3 aspek perkembangan murid yaitu :
 Ranah kognitif
 Ranah afektif
 Ranah psikomotor
Sedangkan kegiatan yang berhubungan dengan
program kegiatan kurikuler meliputi:
1. Intrakurikuler
2. Kokurikuler
3. Ekstrakurikuler
prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam
kurikulum SD 1984 sebagai berikut:
1. Prinsip relevansi
2. Prinsip kontinuitas
3. Prinsip pendidikan seumur hidup
4. Prinsip fleksibilitas
B Profil Kurikulum SD Tahun 1994
• Kurikulum SD menerapakan sistem catur wulan yang membagi waktu belajar
satu tahun ajaran menjadi tiga bagian waktu (3 caturwulan).
• Isi kurikulum SD tahun 1994 sesuai dengan UU no.2/1989 dan PP no.28/1990
memuat mata pelajaran yang berlaku yaitu:
1. Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan
2. Pendidikan Agama
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. IPA
6. IPS
7. Kerajian Tangan dan Kesenian
8. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
9. Muatan Lokal
C Profil Kurikulum SD Tahun 2004
• Kurikulum 2004 atau kurikulum berbasis kompetensi (KBK) menerapakan
bahwa setiap pelajaran diurai berdasarkan kompetensi apakah yang
harus dicapai siswa.
• Kurikulum 2004 dikembangkan atas 2 prinsip yaitu, prinsip
pengembangan dan prinsip pelaksanaan.
• Kompetensi yang harus dicapai oleh siswa terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, serta sikap dan nilai-nilai yang dapat dikenali melalui
sejumlah hasil belajar dan indikator yang dapat diukur (measurable) dan
diamati (observable)
• Kurikulum 2004 dalam pembelajaran menerapkan sistem semester.
• Penyusunan kurikulum didasarkan pada standar nasional pendidikan yaitu
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Anda mungkin juga menyukai