Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irma Ifadah Wahyuningsih

NIM : 834944625
Kelas : PGSD BI 3 A
Matakuliah : Perspektif Pendidikan SD

Soal 1.19
- Sebagai latihan cobalah anda tuliskan kondisi budaya masyarakat yang ada di sekitar
SD tempat anda bertugas, Tuliskan latar belakang pada umumnya orang tua siswa,
apakah petani, pedagang nelayan atau apa lagi, berikan komentar apa yang
sesungguhnya diperlukan oleh masyarakat dalam hal pengembangan potensi siswa
terkait social budaya
Jawaban
- Latar belakang budaya di sekitar SD kami bertugas yakni masyarakat yang agamis,
orang tua siswa yang mayoritas berprofesi sebagai buruh pabrik baik dari ayah atau
ibu membuat anak-anak jauh dari pemantauan orang tua. Dengan ekonomi menengah
kebawa para orang tua tidak memperdulikan pendidikan anak-anaknya, anak- anak
bersikap liar, sehingga potensi yang perlu dikembangan selain pendidikan umum,
pendidikan agama yang kuat, akhlak agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang
agamis.

Soal 1.39
- Cobalah anda tuliskan persoalan apa saja yang anda alami dalam menyelenggarakan
pendidikan di SD masing-masng dalam kaitanya dengan ketentuan perundangan yang
ada. Misalnya besar partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pendidikan SD tempat
anda bertugas, melalui komite sekolah sebagai perwujudan manajemen berbasis
sekolah. kemukakan pula cara yang telah anda lakukan untuk mengatasinya secara
bersama-sama.
Jawaban!
-Peran komite sekolah belum sesuai dengan perundangan yang telah ditetapkan,
minimnya sosialisasi tentang tugas komite sekolah serta masyarakat yang enggan
menjadi komite sekolah membuat tumpang tindih antara komite sekolah dan kebijakn
kepala sekolah. Akhirnya kepala sekolah memberikan wawasan kepada komite
sekolah tentang hak dan kewajiban agar bisa menjalakan tugas sesuai dengan
porsinya masing-masing.

Soal 2.33
1. Jika kita cermati berita-berita di Koran, radio dan televisi, begitu banyak gedung SD
yang tidak memenuhi standar minimal, Ada gedung yang atapnya nyaris jatuh, sehingga
membuat guru dan murid merasa was-was, ada pula yang meja kursinya tidak
mencukupi, sehingga anak-anak terpaksa duduk di lantai. Berdasarkan berbagai
ketentuan dalam perundang-undangan, cobalah siapa yang bertanggung jawab dengan
kondisi SD seperti itu . Berikan alas an, mengapa seperti itu jawaban kelompok!
2. Coba bandingkan tugas komite sekolah sebagaimana yang tercantum dalam undang-
undangan, serta kenyataan yang ada di sekolah tempat anda mengajar Buat kesimpulan
dari perbandingan tersebut!
3. Jika di SD tempat anda mengajar ada penerbit yang menawarkan buku pelajaran,
tindakan apa yang harus dilakukan sebelum menerima atau menolak tawaran tersebut.
Kaitkan tindakan yang anda ambil dengan ketentuan atau perundangan atau teori yang
relevan!
4. Coba anda diskusikan apa kekuatan dan kelemahan Sekolah inklusi dan sekolah
Rumah!

Jawaban
1. Pada dasarnya, penyelenggaraan SD menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah pusat, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional (DEpdiknas) dan
pemerintah daerah, baik tingkat propinsi (Dinas pendidikan di propinsi), Kabupaten/kota
(Dinas kabupaten kota), maupun tingkat kecamatan ( Ranting dinas). Pengelolaan di SD
juga melibatkan komite sekolah sebagai lembaga mandiri, yang berperan dalam
peningkatan mutu pelayanan pendidikan dan pengawasan.
2. UU No. 20/2003 Pasal 56 Ayat 3, yang berbunyi
‘komite sekolah/ madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam
peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan
tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan.
Peran yang sudah dilakukan yakni memberikan tenaga, sarana dan prasarana, namun
belum berdiri sendiri masih belum mandiri karena para kurang sosialisasi tentang hak dan
kewajiban sebagai komite sekolah.
3. Memeriksa isi buku dari sisi kesesuainya dengan tuntutan kurikulum serta aspek
bahasa dan penyajian untuk melihat kesesuainya dengan tingkat perkembangan anak SD.
Ketentuan yang terkait dengan tindakan ini Standar Kompetensi lulusan dan Standar isi,
sedangkan teori yang mendukung tindakan ini adalah bahwa kedalaman, keluasan dan
pengorganisasian materi, termasuk cara penyajianya harus sesuai dengan perkembangan
peserta didik
4. - Sekolah dasar inklusi
Kelebihan : anak-anak luar biasa (berkebutuhan khusus) dapat diterima di sekolah
biasa dan bergaul dengan anak normal, Lingkungan mengajrkan kebersamaan dan
menghilangkan diskriminasi, memberikan kesan pada orang tua bahwa ABK pun
mampu seperti anak pada umumnya.
Kekuranganya : adanya anak ABK tak lepas dari peran serta tenaga pendidik apabila
pendidikan inklusi benar-benar diselenggarkan secara ideal setiap sekolah harus ada
pengawasan secara khusus.
- Sekolah Rumah
Kelebihan : susuai dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga, memaksimalkan
potensi anak sejak usia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di
sekolah,
Kekurangan: Butuh komitmen dan keterlibatan tinggi dari orang tua, sosialisasi
seumur (peer-group socialization) relative rendah. Anak relative tidak terekspos
dengan pergaulan yang heterogen, ada resiko kurangnya kemampuan bekerja dalam
tim.

Anda mungkin juga menyukai