MODUL 4
OLEH :
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS TERBUKA
JUARUSAN PGSD
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan. Atas rahmat dan
karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Kritik
yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah.
Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang
membantu penyusunan dan membaca makalah ini.
Penulis
MODUL 4 TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH
PENDAHULUAN
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memperkenalkan tentang kurikulu di Sekolah
Dasar (SD) da Marasah Ibtidaiyah (MI). Departemen Pndidikan Nasional (Depdiknas)
menetapkan kebijakan untuk menyempurnakan Kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2004.
Kurikulum di Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan atau disempurnakan, yaitu
mulai dari Kurikulum 1968 - Kurikulum 1975 – Kurikulum 1984 – Kurikulum 1994 –
Kurikulum 2004 yang berbasis pada Kompetensi.
Modul 4 ini akan membahas tentang hakikat kurikulum, fungsi dan tujuan kurikulum
komponen-komponen kurikulum, serta aspek-aspek pembelajaran bahasa Indonesia.
Sehingga diharapkan guru akan mempunyai kompetensi untuk mengelola pembelajaran
bahasa Indonesia di SD kelas rendah dan menjadi guru yang profesional
PEMBAHASAN
I. Hakikat Kurikulum
A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti jarak yang harus ditempuh (arti
sempit).
Kurikulum menurut UU Pendidikan Tahun 1989 disebutkan kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Pandangan baru tentang kuikulum adalah program pendidikan yang disediakan
sekolah untuk siswa, yang dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan sesuai
pendidikan telah ditentukan. Kurikulum tidak terbatas pada mata pelajaran saja, tetapi
meliputi segala sesuatu yang mempengaruhi perkembangan siswa seperti bangunan sekolah,
alat-alat pelajaran, perlengkapan, perpustakaan, karyawan tata usaha, halaman sekolah dan
lain-lain (Wiryokusumo, 1988:6).
Dalam buku Ketentuan Umum Kurikulum 2004, kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan
dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah.
Menurut Goodlad membedakan kurikulum menjadi 5 jenis antara lain :
1. Kurikulum Ideal, kurikulum yang diharapkan oleh ahli dan guru yang mencerminkan
pengetahuan yang diakumulasikan berzaman-zaman.
2. Kurikulum Formal, kurikulum yang direstui dan disahkan oleh pemerintah.
3. Kurikulum Bayangan, kurikulum yang ada dalam pikiran yang diinginkan oleh orang
tua dan guru.
4. Kurikulum Operasional, kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas.
5. Kurikulum Pengalaman, kurikulum yang dialami oleh siswa.
Menurut Galtthorn, membedakan kurikulum menjadi 7 jenis, antara lain :
1. Kurikulum rekomendasi, kurikulum yang direkomendasikan oleh para ahli, asosiasi
professional, komisi pembaruan pendidikan, dan juga yang berdasarkan kebijakan
pemerintah.
2. Kurikulum tertulis, kurikulum yang sudah disetujui oleh pemerintah.
3. Kurikulum dukungan, dibentuk dari sumber-sumber yang dialokasikan untuk
menunjang kurikulum.
4. Kurikulum yang diajarkan, kurikulum yang diajarkan guru didalam kelas yang
seharusnya berdasarkan kurikulum tertulis.
5. Kurikulum yang diuji, kurikulum yang terdiri dari serangkaian bahan pelajaran/kegiatan
belajar yang dinilai mellaui tes baik yang dibuat oleh guru atau oleh panitia wilayah.
6. Kurikulum yang dipelajari, kurikulum yang merupakan hasil belajar, seperti perubahan
nilai, persepsi dan tingkah laku yang terjadi deri pengalaman belajar.
7. Kurikulum yang tersembunyi, kurikulum yang tidak berwujud, namun berpengaruh
terhadap perubahan perilaku anak didik.
C. Komponen-komponen Kurikulum
Dalam buku Acuan Pengembangan Kurikulum 2004 disebutkan bakwa Kurikulum Berbasis
Kompetensi merupakan kerangka inti yang memiliki 4 komponen yaitu :
1. Pengelolaan kurukulum berbasis sekolah,
2. Kegiatan belajar mengajar,
3. Penilaian berbasisi kelas,
4. Kurikulum dan hasil belajar.
Kelas II
Mendengarkam Berbicara Membaca Menulis
o Teks cerita (8-12 o Kata tanya: Apa, di o Teks pendek (10-15
o Kalimat sederhana
kalimat) mana, Siapa. kalimat) menggunakan huruf
o Teks berisi pesan Kalimat Tanya:o Teks cerita atau sambung (10-15
pendek (untuk Maaf Pak, Apa di fiksi (15-20 kalimat
dibacakan guru) sini rumah Bu kalimat) masingmasing
o Dongeng Aminah. o buku-buku cerita terdiri atas 1-5
o Cerita tentang 250 kata - komik kalimat).
kegiatan sehari-hari 10-20 halaman o Kalimat sederhana
di rumah dan di o puisi anak yang didiktekan (5
sekolah kalimat yang berisi
o Teks percakapan 3-5 kata perkalimat)
tentang kegiatan o Cerita rumpang
sehari-hari (belum selesai)
o Pengalaman pribadi o Informasi mengenai
o Peristiwa yang kegiatan anggota
dialami di rumah, keluarga
sekolah di rumah, o Kalimat sederhana
sekolah dan dengan huruf
lingkungan. sambung antara 6-8
o Tumbuhan atau kalimat
gambar o Kalimat untuk
tentangtumbuhan mengatakan
dan binatang sekitar kesukaan/
o Puisi anak ketidaksukaan
o Cerita anak
o Dialog
PENUTUP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar. Kurikulum mempunyai fungsi untuk sekolah yang bersangkutan, sekolah lanjutan,
siswa , orang tua dan pemakai lulusan. Dalam pembelajaran di dalam kelas aspek-aspek
Bahasa Indonesia diajarkan secara terpadu. Demikian pemaparan singkat tentang telaah
kurikulum dan buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar kelas rendah.