Anda di halaman 1dari 51

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013 PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP


MODEL 222 KELAS I dan KELAS VI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Kelas Rangkap


Dosen Pengampu: Drs. Sukarjo, M.Pd.

Oleh:
1. Errina Suryaningrum (1401416154)
2. Amalia Riska Ristanti (1401416160)
3. Ferindra Sari (1401416167)
4. Aprilyana Sari (1401416184)
5. Intan Ayu Agustina (1401416194)
6. Amanda Maulida (1401416)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
KELAS I
KELAS VI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
RPPKR MODEL 222

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : I (Bahasa Indonesia, PJOK, SBdP)
VI (SBdP, IPS, Matematika)
Kelas/Semester : Kelas I dan Kelas VI
Tema : I (1/ Diriku)
VI (1/ Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema : I (1/Aku dan Teman Baru)
I (1/ Tumbuhan Sumber Kehidupan)
Pembelajaran ke- : I/4
VI/4
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KELAS I KELAS VI
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima, menjalankan dan
agama yang dianutnya. menghargai ajaran agama yang
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, dianutnya.
tanggung jawab, santun, peduli, dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
percaya diri dalam berinteraksi dengan tanggung jawab, santun, peduli, dan
keluarga, teman, dan guru. percaya diri dalam berinteraksi dengan
3. Memahami pengetahuan faktual dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
cara mengamati [mendengar,melihat, serta cinta tanah air.
membaca] dan bertanya berdasarkan 3. Memahami pengetahuan faktual dan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk konseptual dengan cara mengamati,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
benda-benda yang dijumpainya di ingin tahu tentang dirinya, makhluk
rumah dan di sekolah. ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam benda-benda yang dijumpainya di
bahasa yang jelas dan logis, dalam rumah, di sekolah dan di tempat
karya yang estetis, dalam gerakan yang bermain.
mencerminkan anak sehat, dan dalam 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
tindakan yang mencerminkan perilaku konseptual dalam bahasa yang jelas,
anak beriman dan berakhlak mulia. sistematis, logis, dan kritis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, serta dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator
KELAS I KELAS VI
Bahasa Indonesia SBdP
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
3.3.Menguraikan lambang bunyi vokal dan 3.4.Menyajikan berbagai karya kreatif dalam
konsonan dalamkata bahasa Indonesia kegiatan pameran dan pertunjukan.
atau bahasa daerahatau bahasa daerah. 4.3.Menggambar poster dengan menerapkan
4.3.Melafalkan bunyi vokal dan konsonan tata letak sesuai prinsip seni.
dalam katabahasa Indonesia atau
bahasa daerah. Indikator:
3.4.1. Berkreasi membuat poster untuk
Indikator: kegiatan kampanye.
3.3.1. Menyebutkan urutan huruf melalui 4.3.1. Menyajikan dan mengampanyekan
nyanyian “a-b-c” poster tentang sikap peduli
3.3.2. Mengurutkan huruf a-b-c-d-e-f lingkungan dan manfaat tumbuhan
dengan urutan yang benar bagi kehidupan.
4.3.1. Menulis di udara, pasir, dan
punggung
4.3.2. Mengenal huruf vokal a-i-u-e-o
4.3.3. Menebalkan garis sesuai petunjuk

PJOK IPS
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
3.3.Memahami gerak dasar lokomotor 3.3. Memahami keterkaitan manusia dalam
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, hubungannya dengan kondisi geografis
usaha, dan keterhubungan dalam di wilayah Indonesia serta pengaruhnya
berbagai bentuk permainan sederhana bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan
dan atau tradisional. budaya.
4.1.Mempraktikkan gerak dasar lokomotor 4.3.Mengemukakan hasil pemahaman
sesuai dengankonsep tubuh, ruang, mengenai keterkaitan manusia dalam
usaha, dan keterhubungan dalam hubungannya dengan kondisi geografis
berbagai bentuk permainan sederhana di wilayah Indonesia serta pengaruhnya
dan atau tradisional. bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan
Indikator budaya dalam berbagai bentuk media
3.3.1. Mengidentifikasi gerak lokomotor (lisan, tulisan, gambar, foto, dan
pada aktifitas berjalan. lainnya).
4.1.1. Melakukan gerak lokomotor
Indikator:
menggunakan kaki dalam berjalan 3.3.1. Menjelaskan kondisi geografis
lurus lingkungan.
4.1.2. Melakukan gerak lokomotor 4.3.1. Menjelaskan keterkaitan peranan
menggunakan kaki dalam berjalan manusia untuk menjaga kelestarian
zigzag lingkungan alam.
4.1.3. Melakukan gerak lokomotor
menggunakan kaki dalam berjalan
lengkung
SBdP Matematika
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:
3.2 Mengenal elemen music melalui lagu. 3.1. Memahami operasi hitung yang
4.2 Menirukan elemen music melalui lagu. melibatkan berbagai bentuk pecahan
(pecahan biasa, campuran, desimal,
Indikator dan persen).
3.2.1. Mengidentifikasi lagu sebagai salah 4.1. Merumuskan dengan kalimat sendiri,
satu karya seni membuat model matematika, dan
4.2.1.Menyanyikan lagu “a-b-c” dengan memilih strategi yang efektif dalam
irama yang benar memecahkan masalah nyata sehari-
hari yang berkaitan dengan operasi
hitung, bangun ruang dan data, serta
memeriksa kebenaran jawabannya.

Indikator:
3.1.1. Menyelesaikan soal cerita pecahan
(biasa/campuran, desimal, dan persen)
menggunakan operasi hitung
penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian secara benar.
4.1.1. Menentukan hasil operasi hitung yang
melibatkan berbagai bentuk pecahan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
KELAS I KELAS VI
1. Dengan mendengar arahan dari 1. Setelah mencari informasi, siswa mampu
guru, siswa dapat mempraktikkan menjelaskan kondisi geografis lingkungan dengan
gerakan berjalan lurus ke satu benar.
arah dengan benar. 2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan
2. Dengan memperhatikan contoh peranan manusia untuk menjaga kelestarian
dari guru, siswa dapat lingkungan alam dengan benar.
mempraktikkan jalan 3. Dengan kegiatan menggambar dan mendesain,
berpasangan sambil siswa mampu menyajian poster untuk kegiatan
bergandengan tangan. kampanye himbauan melestarikan hewan dan
3. Dengan permainan jalan tumbuhan dengan percaya diri.
berpasangan, siswa dapat 4. Dengan membuat dan mengampanyekan poster,
mengenali huruf pertama nama siswa mampu menunjukkan sikap peduli
sendiri dan nama-nama teman lingkungan, menjaga dan merawat tumbuhan
sekelas. dengan percaya diri.
4. Dengan arahan dari guru, siswa 5. Dengan mengerjakan soal cerita, siswa mampu
dapat mengidentifikasi suara menyelesaikan soal-soal hitungan pecahan
teman. (biasa/campuran, desimal, dan persen)
menggunakan operasi hitung penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian secara benar dengan
teliti dan bertanggung jawab.
6. Dengan kreasi membuat soal cerita, siswa mampu
menentukan hasiloperasi hitung yang melibatkan
berbagai bentuk pecahan dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
KELAS I
Bahasa Indonesia : Bercerita tentang salah satu teman barunya.
PJOK : Berjalan Berpasangan dengan Teman
SBdP : Bermain sambil bernyanyi

Kelas VI
SBdP : Poster tentang paling manfaat tumbuhan bagi kehidupan
IPS : Bacaan teks manfaat tumbuhan bagi kehidupam
MTK : Grafik batang

E. Model, Pendekatan, Metode


Model : CTL (Cooperative Learning) dan PBL (Problem Based Learning)
Pendekatan : Saintific
Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, penugasan.

F. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Kelas I
- Kartu-kartu huruf dari a-z minimal sebanyak 3 set (atau disesuaikan dengan jumlah
kelompok yang dibentuk) dan bisa dikalungkan di leher.
- Kartu-kartu huruf vokal minimal sebanyak 3 set (atau disesuaikan dengan jumlah
kelompok yang dibentuk) dan bisa dikalungkan di leher.
- Kain untuk menutup mata siswa saat bermain tebak suara.
- Buku Siswa.

Kelas VI
- Buku siswa
- Teks bacaan manfaat tumbuhan bagi lingkungan
2. Alat
Kelas I
- Kain
- Karton
- Spidol
- Tali kur
Kelas VI
- Spidol
- Karton
3. Sumber Pembelajaran
Kelas I

Yusfina Hendrifiana, Panca Ariguntar, dan Lubna Assagaf.2016.Buku Guru SD/MI


kelas I Tema 1 Diriku. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Yusfina Hendrifiana, Panca Ariguntar, dan Lubna Assagaf.2016.Buku siswa SD/MI


kelas I Tema 1 Diriku. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kelas VI

Afriki, Angie Siti Anggari, dkk.2015. Buku Guru SD/MI kelas VI Tema 1
Selamatkan Mahluk Hidup. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

Afriki, Angie Siti Anggari, dkk.2015. Buku Guru SD/MI kelas VI Tema 1
Selamatkan Mahluk Hidup. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahulu (dilakukan dalam 2 ruang secara bersama – sama) 15 menit
an

 Guru memberi salam kepada siswa.


 Siswa berdoa dipimpin oleh salah satu siswa yang ditunjuk.
 Guru menyapa siswa, menanyakan kabar dari siswa dan melakukan
presensi.
 Guru melakuka apersepsi dengan mengaitkan perlajaran yang telah
lalu dengan pelajaran hari ini dan melontarkan beberapa pertanyaan,
1. Guru menanyakan ada berita bencana apa yang terjadi?
2. Guru menanyakan penyeabnya bisa terjadi banjir , bakau adalah
untuk mencegah terjadinya banjir? Selain bakau tumbuhan apa
saja yang mempunyai manfaat untuk kehidupan.
 Siswa diberi motivasi oleh guru agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
 Sebelumnya guru memberi pengearahan dan penjelasan bahwa akan
melaksanakan pembealajaran kelas rangkap , siswa diberi
pengarahan secara umum (bisa didalam kelas bersamaan, maupun
sebelum masuk kelas).
 Untuk siswa kelas satu tetap berada dalam lapangan.
Inti Kelas I Kelas VI 180 menit
- Guru memberi arahan seluruh - Guru memberi tugas untuk
siswa berbaris berdasarkan siswa agar membaca senyap
urutan tinggi badan.(mengamati) teks tentang “Tumbuhan sebagai
- Siswa diminta melakukan Sumber Kehidupan”.
pemanasan sebelum melakukan (mengamati)
kegiatan olahraga. - Siswa menuliskan manfaat
(mengkomunikasikan) tumbuhan dalam bentuk peta
- Seluruh siswa berjalan dengan pikiran berdasarkan teks
rapi mengelilingi lapangan. tersebut.(mengasosiasikan)
(mengkomunikasikan) - Siswa membaca teks tentang
- Setelah pemanasan selesai, siswa pohon bakau.(mengamati)
dibagi menjadi dua kelompok - Siswa dalam kelompok
yang sama banyaknya. Seluruh mendiskusikan dan menjawab
siswa di setiap kelompok diminta pertanyaan berdasarkan teks.
berbaris berjajar yang rapi saling (mencoba dan mengasosiasi)
berhadapan. Satu kelompok di
sisi sebelah kiri, kelompok yang ( Pindah ke kelas I )
lain di sisi sebelah kanan guru.
(mencoba, mengkomunikasikan) - Guru melakukan kegiatan tanya
Seluruh siswa diminta berjalan jawab kepada siswa tentang
lurus ke satu arah menuju siswa kondisi geografis di lingkungan
yang berjajar di hadapan masing- tempat tinggal mereka.
masing. Kedua kelompok siswa (mengamati dan menanya)
saling bertukar posisi. - Ingatkan kepada siswa bahwa
(mencoba, mengkomunikasikan) menanam tanaman bakau adalah
Setelah itu siswa diminta untuk wujud kesadaran masyarakat
mencari pasangan yang telah untuk menjaga lingkungan.
ditentukan sebelumnya. Karena - Siswa kemudian mencari
nanti akan berpegangan tangan, informasi dari berbagai sumber
siswa perempuan berpasangan dan melakukan observasi untuk
dengan siswa perempuan, siswa mengetahui kondisi geografis di
laki-laki dengan siswa laki-laki. lingkungan tempat tinggal
Setiap pasangan salah satu mereka, serta menemukan cara
anggotanya memiliki nama untuk menjaga kondisi
dengan huruf pertama adalah lingkungan tersebut dan
konsonan. menceritakan tentang peran
(mengkomunikasikan) tumbuhan dalam menjaga
Siswa lalu diminta untuk saling kondisi lingkungan tersebut.
berpegangan tangan. (mencoba, menasosiasi, dan
(mencoba, mengkomunikasikan) mengkomunikasikan)
- Seluruh pasangan dibagi dalam
dua kelompok yang sama - Siswa membuat poster sebagai
banyaknya dan berdiri berjajar wujud rasa syukur kepada
saling berhadapan. Tuhan Yang Maha Esa dengan
(mengamati, mencoba, dan diciptakannya beragam
mengkomunikasikan) tumbuhan.
Guru kemudian menyediakan 2 (mengkomunikasikan)
set kartu huruf a-z. Masing- - Tujuan dibuatnya poster adalah
masing set kartu huruf untuk menginformasikan kepada
dimasukkan di dalam sebuah semua teman di sekolah, tentang
kotak dan diletakkan di belakang pentingnya menjaga dan
masing-masing barisan untuk menyayangi tumbuhan yang ada
merangkai huruf sesuai nama di lingkungan sekitar mereka.
pasangan. - Ingatkan kepada siswa untuk
(mencoba, mengkomunikasikan) memperhatikan kriteria yang
diminta.(mencoba)
( Pindah ke kelas VI)
( Pindah ke kelas I)
- Guru memeriksa pekerjaan
siswa dengan membuat setiap - Siswa kemudian
pasangan berlomba untuk mengampanyekan poster
mencari kartu huruf yang sesuai tersebut ke kelas-kelas lain,
dengan huruf pertama nama kemudian poster tersebut
masing-masing. dipasang di tempat yang
- Setiap pasangan akan mencari strategis di sekitar sekolah.
kartu huruf tersebut di dalam (mengkomunikasikan)
kotak yang ada di seberang - Siswa mengerjakan latihan soal
barisannya. cerita hitung campur pecahan
- Sekali lagi seluruh siswa diminta biasa, desimal, dan persen.
berjalan lurus ke satu arah (mencoba)
menuju siswa yang berjajar di - Siswa berkreasi membuat soal
hadapan masing-masing. Kedua cerita hitung campur pecahan
kelompok siswa saling bertukar biasa, desimal, dan persen.
posisi bersama pasangan (mengasosiasikan)
masing- - Siswa saling bertukar soal cerita
masing.(mengomunikasikan) yang telah dibuat untuk
- Setiap pasangan tidak boleh kemudian saling menjawab soal
menyenggol pasangan lainnya tersebut.(mencoba,mengasosiasi
saat bertukar posisi. ,dan mengkomunikasikan)
(mengomunikasikan)
- Ketika selesai bertukar posisi, (Pindah ke kelas I)
setiap pasangan berlomba
mencari kartu huruf yang sesuai
dengan huruf pertama nama
masing-masing. Kartu huruf
hanya tersedia 1 set untuk
masing-masing barisan sehingga
tidak semua pasangan bisa
mendapatkan huruf yang
dimaksud. Siapa cepat dia dapat.
(mencoba, mengomunikasikan)
- Setelah berlomba mendapatkan
kartu huruf, semua pasangan
kembali berdiri berjajar saling
berhadapan dengan posisi yang
rapi.(mengomunikasikan)
- Guru mengamati setiap
pasangan, mana yang bias
menemukan kartu huruf dan
mana yang tidak.
(mengamati)
- Pasangan yang tidak
mendapatkan kartu huruf harus
menyebutkan huruf pertama dari
nama masing-masing.
(mengomunikasikan)
- Sambil beristirahat (siswa boleh
duduk dengan posisi kaki lurus
ke depan), kegiatan ditutup
dengan menanyakan pengalaman
dan perasaan siswa saat
melakukan kegiatan mencari
huruf dengan berjalan lurus.

(Guru berpindah ke kelas VI)

- Siswa lalu kembali ke dalam


kelas.
- Guru menyampaikan bahwa
siswa akan bermain tebak suara.
- Sebelum bermain, minta semua
siswa untuk menyebutkan nama
masing-masing.(mencoba)
- Saat seorang siswa menyebutkan
namanya, siswa yang lain
mendengarkan warna suara
siswa tersebut. Minta siswa
untuk mengingat warna suara
teman-temannya.(mengamati)
- Membagi kelompok

(Pindah ke kelas VI)

- Untuk memberi contoh cara


bermain tebak suara, guru lalu
menunjuk 10 orang siswa maju
ke depan kelas.
(mengomunikasikan)
- Kesepuluh orang siswa itu
berdiri membentuk lingkaran.
Salah satu siswa dipakaikan
penutup mata.
(mengomunikasikan)
- Setelah itu, secara acak salah
satu dari sembilan siswa
menyanyikan bait pertama lagu
“Siapa namamu?”. Siswa yang
memakai penutup lalu menebak
nama siswa yang sedang
menyanyi (berdasarkan warna
suaranya), sambil menyayikan
bait kedua lagu “Siapa
namamu?”(mengomunikasikan)
- Guru kemudian membagi siswa
menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 8-10 siswa.
Setiap siswa di setiap kelompok
secara bergiliran memakai
penutup mata dan menebak
suara teman yang menjadi
anggota
kelompoknya.(mencoba)
- Agar para siswa dapat fokus
dengan suara teman
kelompoknya, maka setiap
kelompok diatur posisinya agak
berjauhan.
- Guru melihat jalannya
permainan dengan mendatangi
setiap kelompok dan
mengamatinya.
(mengamati)

Penutup  Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan dari kegiatan 15 menit
pembelajaran.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa dan menamkan beberapa
sikap/karakter.
 Guru memberikan tugas:
1. Kelas I: Menulis dan menemukan nama teman lainya.
2. Kelas VI: Siswa melakukan refleksi sikap dengan mengisi tabel
penilaian diri, ingatkan siswa untuk mengisi dengan jujur dan
menuliskan rencana perbaikan sikap untuk ke depannya
 Guru memberikan nasehat agar siswa langsung pulang ke rumah.
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa bersama
dipimpin salah satu siswa.
 Guru memberikan salam.
H. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
a) Tes
b) Non-Tes
2. Bentuk penilaian
a) Tes : Tertulis
b) Non-Tes : Observasi, Unjuk kerja, Portofolio, Produk
3. Instrument penilaian
a) Tes : Soal pilihan ganda
b) Non-Tes : Rubrik

Semarang, 6 Juni 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas,

....................................................... Siti Munazilah


....................................................... NIM 1401415147
LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR
Kelas :I
Mapel : Bahasa Indonesia, PJOK, SBdP
Tema : 1/ Diri
Subtema : 1/ Aku dan Teman Baru
Pembelajaran : 4

MENULIS HURUF A-Z

Dan huruf lain sebagainya.

GERAK LOKOMOTOR
Gerak Dasar merupakan gerak pengulangan yang dilakukan terus-menerus dari kebiasaan
serta menjadikannya sebagai dasar dari pengalaman lingkungan mereka. Pengembangan
gerak dasar merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang
berdasarkan: (1) proses pengembangan syaraf dan otot yang juga di pengaruhi oleh
keturunan, (2) akibat dari pengalaman gerak sebelumnya, (3) pengalaman gerak saat ini, (4)
gerak yang digambarkan dalam kaitannya dengan pola gerak tertentu. Pendidikan jasmani
terdiri atas tiga gerak dasar, yaitu seperti berikut.

A. Lokomotor

Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan
tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan lokomotor merupakan
dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar (gross-
muscles), pertumbuhan otot, daya tahan dan stamina. Gerakan ini biasanya membuat
anak merasa senang melakukannya.

Gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa
disadari, siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan
mengguling. Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah
meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Guru dapat menerangkan dan memberi contoh yang benar mengenai teknik
gerak dasar atletik jalan dan lari.

1. Jalan

Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja
dan tidak mengenal usia. Teknik gerak dasar jalan adalah sebagai berikut.

1. Badan harus relaks, secara keseluruhan badan dalam posisi tegak, sehingga susunan
tulang belakang yang menyangga badan pun lurus. Tegakkan kepala, tengkuk bahu
lurus sejajar dengan badan, tarik dagu sedikit dan pandangan tetap ke depan.
2. Dada ditarik agak membusung atau terbuka sehingga pernapasan yang dilakukan
adalah pernapasan perut. Setelah itu pandangan mata lurus ke depan.
3. Secara bergantian lengan mengayun dengan wajar dan relaks. Ayunan dimulai dari
persendian bahu dan persendian siku.
4. Kaki melangkah ke depan secara bergantian, sesekali tumit terangkat dan menolak
pada pangkal jari.
5. Kaki diangkat mengayun ke depan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada
tumit, telapak dan ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan.
6. Begitulah berulang secara bergantian, kaki yang semula menjadi kaki tumpu
berganti menjadi kaki ayun.

3. Berlari

Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. Perbedaanya terletak pada


irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu
kedua kaki tidak menginjak tanah.Teknik gerak dasar lari antara lain
1. Sikap permulaan: berdiri tegak, kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
2. Gerakan mengangkat lutut setinggi pinggul dilakukan sambil lari di tempat disertai
gerakan ayunan lengan.
3. Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan
ke depan dengan kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada. Ayunkan
dengan relaks.
4. Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan, kemudian bergerak
maju makin cepat.
5. Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat.

4. Melompat
Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih
jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu
aki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang
baik.

Aplikasi di lapangan untuk gerak dasar jalan lompat, dan lari ini bisa dikemas dalam
bentuk permainan. Guru harus lebih jeli memilih permainan yang akan dilakukan oleh
anak-anak sehingga menjadi aktivitas yang menyenangkan, menyegarkan dan
menyehatkan. Contoh permainannya adalah lompat katak, lompat kelinci, dan
memindahkan buah ke dalam keranjang.
A. Lompat kelinci
1. Berdiri tegak dengan kedua tangan disimpan di depan dada.
2. Posisi kedua kaki selebar bahu.
3. Pandangan lurus ke depan.
4. Lompatlah ke depan seperti kelinci.
5. Lompatan mengikuti garis lingkaran yang sudah ditentukan.

B. Memindahkan buah ke dalam keranjang

1. Anak-anak dibagi dalam 3 kelompok sama banyak.


2. Guru mempersiapkan buah-buahan dari plastik yang dikumpulkan dalam
lingkaran di sisi lapangan.
3. Sisi lapangan yang berlawanan arah disiapkan keranjang.
4. Setelah mendengarkan aba-aba, anak mulai berlari mengambil buah plastik
untuk dipindahkan ke dalam keranjang.
5. Hal itu dilakukan bergiliran dengan teman kelompoknya.
6. Pemenang adalah kelompok yang lebih cepat habis memindahkan buah plastik
ke dalam keranjang.

UNSUR-UNSUR SENI MUSIK

1. Melodi

Melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam


musik. Dalam musik melodi akan terdengar layaknya nada yang seolah-olah
bergerak menuju puncak kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri
dari pitch, durasi, dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau warna suara. pitch
merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not, yang dilambangkan dengan
alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu yang
dinamakan durasi. Not bisa dihasilkan dari berbagai macam alat musik dengan
warna suara yang berbeda-beda atau dikenal dengan nama tone.

Jika seniman musik ingin mengungkapkan sebagian atau penuh nada-nada, maka
melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Lain kata, melodi merupakan bentuk
penuh atau sepenggal ungkapan nada yang ingin disampaikan kepada penikmat
musik. Tingkatan melodi yang baik adalah melodi yang memiliki interval yang
terjangkau oleh alat musik maupun oleh suara manusia. Tidak terlalu tinggi dan juga
tidak teralu rendah.

2. Irama (Ritme)

Irama atau biasa juga disebut ritme merupakan rangkaian gerak yang beraturan dan
menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang
pendek kata dalam sebuah lagu, atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam
syair sebuah lagu. secara sederhana irama atau ritme bisa diartikan sebagai penentu
ketukan dalam musik.

Cara merasakan sebuah ritme yaitu dengan mendengarkan lagu secara berulang-
ulang. Ritme akan melekat di benak penikmat musik jika selalu dilatih. Seperti
misalnya ketika kita mendengarkan sebuah lagu dan dengan tanpa sadar
mengangguk-angguk mengikuti irama lagunya. Pola irama akan memberikan
perasaan ritmis, karena irama sendiri akan menggerakkan perasaan seseorang
seirama dengan gerakan fisik.

3. Birama
Birama adalah salah satu unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan
berulang-ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya
ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka diatas tanda
“/” (Penyebut) menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai
penyebutnya genap disesebut birama bainar, sedangakan biara mang penyebutnya
ganjil disebut birama ternair.

4. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga.
Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada
pentatonik. tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada
dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada penatatonik adalah tangga
nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti memiliki satu
nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih
tinggi dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.

5. Harmoni
Harmonis merupakan keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi
susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk
keseluruhan. harmoni memiliki elemen interval dan akor. interval merupakan
susunan tiga nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis,
sedangkan akor akan mengiringi melodi. tanpa akor akan kehilangan separuh nyawa
dan tidak akan terdengar harmonis.
Bisa diibaratkan bahwa melodi akan memenuhi komposisi seni musik secara
horizontal, sedangkan harmoni akan memenuhi aspek yang berhubungan dengan
nada-nada secara vertikal. peranan harmoni akan terlihat ketika seorang penyanyi
membawakan sebuah lagu yang diiringi menggunakan instrumen musik. Jika
terdengar indah maka dapat diartikan lagu tersebut berhasil dibawakan dengan baik,
karena memiliki paduan bunyi yang selaras antara penyanyi dan instrumen musik
yang digunakan.

6. Tempo
tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu. semakin cepat suatu lagu
dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. unsur tempo
dalam seni musik digolongkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento
(Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (sedang Agak
Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat Sekali).
Tempo menjadi hal pokok dalam bermusik, jika tempo tidak tepat maka seorang
penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya. Ukuran dari
tempo sendiri adalah beat. Beat merupakan ketukan yang menunjukan banyaknya
ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada sebuah lagu dengan beat MM
60, ini berarti dalam satu menit terdapat 60 ketukan.

7. Dinamika
Dinamika dalam seni musik dapat diartikan sebagai tanda untuk memainkan nada
dengan volume nyaring atau lembut. Keadaan nyaring (keras) atau lembut tersebut
memiliki istilah tersendiri dalam permainan seni musik, seperti Piano (p: Lembut),
Pianissiomo (pp: Sangat Lembut), Mezzo Piano (mp: Satengah Lembut), Mezzo
Forte (mf: Setengah Keras), Forte (f: Keras), Fortissimo (ff: Sangat Keras), selain itu
masih ada lagi tanda dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan
decrescendo. Cresendo merupakan penanda agar musik dimainkan dengan keras,
sedangkan decrescendo menandakan agar musik dimainkan dengan lembut.
Dinamika merupakan unsur yang paling kuat menunjukan emosi atau
perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik jika dibandingkan dengan
unsur-unsur seni musik lainnya. Dinamika dapat menujukan sebuah karya seni
musik memiliki nuansa sedih, riang, agresif, atau datar. Dinamika akan memainkan
perasaan seniman maupun pendengarnya sehingga akan masuk kedalam musik yang
didengarkan.

8. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre sangat
dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya, biasa dikatakan timbre akan
bregantung dri instrumen musik yang dibunyikan, timbre yang dihasilkan alat musik
tiup tentu saja akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik petik,
meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

Kelas : VI
Mapel : SBdP, IPS, Matematika.
Tema : 1/ Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema : 1/ Tumbuhan Sumber Kehidupan
Pembelajaran : 4

Berbagai manfaat bagi kehidupan di lingkungannya


Manfaat tumbuhan bagi manusia dan makhluk hidup di bumi ini, selengkapnya simak
berikut ini :

1. Tumbuhan Memberikan Pembersih Udara


Tumbuhan mampu membantu menyerap gas karbondioksida serta berbagai polusi di
udara. Selain itu tumbuhan merupakan produsen dari oksigen sehingga mampu
memberikan manfaat oksigen ke udara sehingga udara menjadi lebih bersih. Apalagi saat
ini polusi di udara sudah sangat mengkhawatirkan seperti polusi dari berbagai pabrik,
kendaraan bermotor, asap rokok, gas jahat seperti nitrogen, ammonia, karbondioksida,
ozon, sulfur dioksida dan lainnya. Pohon yang memiliki banyak dahan dan ranting juga
bisa menyaring debu dan kotoran yang ada di udara.
2. Tumbuhan Menyejukkan Udara
Salah satu manfaat dari adanya tumbuhan adalah bisa menyejukan udara. Menurut
penelitian menunjukkan bahwa daerah yang memiliki cuaca sangat panas jika ditanami
tumbuhan akan menjadi sejuk secara bertahap. Hal ini membuat daerah menjadi lebih
sejuk. Hal ini masih berkaitan dengan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan sendiri
sebagai hasil dari fotosintesis. Udara yang terkontaminasi oleh polusi akan digantikan
dengan udara segar ketika menyentuh daun.
3. Menjadi Sumber Bahan Pangan
Salah satu manfaat utama dari tumbuhan adalah sebagai sumber bahan pangan bagi
manusia dan hewan. Tumbuhan merupakan sumber manfaat karbohidrat, manfaat
protein, vitamin, serat, lemak serta senyawa lainnya yang sangat berguna bagi kehidupan
manusia dan hewan. Berbagai zat yang ada di dalam tumbuhan mampu memberikan
energi dan berbagai asupan gizi serta nutrisi untuk membuat tubuh manusia tetap sehat
dan bugar. Namun perlu diperhatikan lagi ya bahwa tidak semua tumbuhan itu
mengandung nutrisi yang baik karena ada beberapa jenis tumbuhan yang bahkan beracun
dan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
Tumbuhan memiliki beberapa bagian yang dapat digunakan sebagai bahan pangan
diantaranya adalah daun, batang dan akar, buah dan bunganya. Tumbuhan kelapa
merupakan salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaat semua bagian tubuhnya dan
buahnya sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
4. Melindungi dari Sinar Matahari
Salah satu manfaat dari tumbuhan yang sangat berguna bagi manusia adalah sebagai
tempat berteduh dari teriknya panas matahari dan di kala hujan melanda. Seperti yang
telah diketahui bersama jika terkena sinar matahari dan air hujan dalam kadar yang
cukup tinggi maka akan membuat badan menjadi tidak sehat. Pohon-pohon rindang juga
sangat berguna sebagai tempat berteduh.
5. Sebagai Bahan Material Bangunan
Tumbuhan bisa digunakan sebagai bahan bangunan yang diambil dari kayu. ada
beberapa jenis kayu yang saat ini sangat kuat dan bisa digunakan untuk membuat
bangunan diantaranya adalah manfaat kayu jati, kayu mahoni, sengon, albasia dan
lainnya. selain sebagai bahan bangunan kayu juga bisa digunakan sebagai berbagai
perabotan seperti meja, kursi, lemari, dan lainnya.
6. Sebagai Penambah Nilai Estetika
Manfaat tumbuhan bagi lingkungan bisa digunakan adalah dengan penambah nilai
estetika jika, digunakan sebagai tanaman hias. Saat ini sudah banyak jenis tumbuhan
yang memiliki bunga indah dengan warna yang menawan sehingga membuat orang yang
memandangnya menjadi lebih betah.
7. Sebagai Bahan Pakaian
Tahukah anda bahwa pakaian yang selama ini kita pakai adalah hasil dari tumbuhan? Ya,
tumbuhan memang bisa menghasilkan bahan baku kain yaitu benang. Setidaknya
terdapat beberapa jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadikan sebagai
kain diantaranya adalah :

 Kapas – menghasilkan serat kapas yang lebih dikenal sebagai katun. Kain katun ini
sangat banyak digunakan oleh orang. Bahkan mungkin menjadi yang paling disukai
karena kain katun ini ketika musim dingin bisa menghangatkan sedangkan ketika
musim panas bisa membantu menyerap keringat. (Baca juga : manfaat serat kapas)
 Rami – merupakan tumbuhan yang menghasilkan kain linen. Kain linen merupakan
kain yang memiliki tekstur agak kasar dan tebal sangat cocok untuk digunakan
membuat handuk, kain pel, baju hangat dan lainnya. namun kain jenis ini sangat
mudah mengkerut.
 Pisang abaka – jenis tumbuhan pisang ini memiliki buah yang tidak enak di makan
karena rasanya yang terlalu sepat. Namun serat dari batang pohon pisang abaka ini
mampu menghasikan serat kain yang kuat dan tahan lama. Saat ini sudah ada
berbagai daerah yang menghasilkan jenis kain ini diantaranya seperti beberapa
daerah di Sulawesi. (Baca juga : manfaat pisang ambon – manfaat pisang bagi
kesehatan)
8. Sebagai Obat-obatan
Beberapa jenis tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai obat baik dicampur dengan bahan
kimia maupun dikonsumsi secara herbal. Namun saat ini sudah banyak orang yang lebih
memilih menggunakan tanaman sebagai obat herbal karena lebih aman dan tidak
menimbulkan efek samping. Beberapa bagian dari tumbuhan yang bisa digunakan
sebagai obat, diantaranya adalah :
 Akar – ada banyak obat tradisional herbal yang digunakan dari akar misalnya saja
manfaat jahe, manfaat temulawak, manfaat kunyit, manfaat kencur dan lainnya.
 Daun – jumlah daun yang bisa digunakan sebagai obat herbal pun sangat banyak
diantaranya seperti manfaat daun pepaya, manfaat daun salam, manfaat daun sirih
serta manfaat daun jambu biji.
 Batang – bagian batang juga bisa digunakan sebagai obat herbal diantaranya seperti
batang pohon pulasari, manfaat kayu manis dan dadap sari.
 Bunga – selain bisa digunakan sebagai hiasan rumah. bunga juga bisa digunakan
menjadi obat diantaranya adalah bunga pacar air, bunga kaca piring, manfaat bunga
melati, manfaat bunga sepatu, bunga jengger ayam dan bunga kenop.
 Biji – bukan hanya dari bagian-bagian yang telah disebutkan di atas yang bisa
menjadi obat. Namun biji dari tumbuhan juga bisa digunakan sebagai obat
diantaranya seperti biji pala, biji kemiri, biji pinang, biji jarak dan lainnya.
9. Sebagai Bahan Baku Industri
Saat ini juga banya produk industri yang menggunakan bahan baku dari tumbuhan,
diantaranya adalah berikut ini :
 Tanaman karet – karet bisa digunakan menjadi bahan baku industri pembuat ban
yang diambil dari bahan lateks. Lateks merupakan getah yang dihasilkan
dari manfaat pohon karet, yang diambil dengan cara menyayat pohon hingga keluar
getahnya.
 Getah pinus – bukan hanya getah dari tanaman karet saja lho yang bisa digunakan
sebagai bahan industri namun juga getah pinus. Getah pinus ini bisa dimanfaatkan
sebagai pelunak plester dan beberapa campuran untuk pembuat perban, lem bulu
mata, perona wajah, tinta dan cat serta produk lainnya.
 Kelapa sawit – manfaat kelapa sawit bisa digunakan untuk membuat minyak sayur
dari kelapa sawit. Industri ini sangat besar dan sudah menjadi industri nasional.
 Kopi – kopi merupakan minuman yang dibuat dari ekstrak biji kopi yang telah
diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan minuman yang sangat khas.
 Teh – saudara dari kopi ini juga menjadi salah satu industri yang sangat strategis
dalam industri.
MEMBUAT POSTER

Kriteria Pembuatan Poster Perhatikan kriteria berikut ini.


a. Poster berisi informasi tentang paling sedikit satu manfaat tumbuhan bagi kehidupan,
serta kalimat ajakan untuk menjaga dan menyayangi tumbuhan.
b. Terdapat gambar yang mendukung informasi.
c. Gambar dan tulisan jelas, rapi, terbaca, dan mudah dipahami.

OPERASI HITUNG PECAHAN


Operasi Hitung Campuran Pecahan Berbeda Bentuk. Pengerjaan hitung bilangan pecahan
meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pengerjaan hitung
campuran pecahan adalah pengerjaan hitung yang melibatkan lebih dari satu pengerjaan
hitung bilangan pecahan. Jika pecahan-pecahan tersebut memiliki bentuk yang sama
tentunya akan lebih mudah dikerjakan, namun apabila bilangan-bilangan pecahan tersebut
berbeda bentuk tentu harus disamakan bentuknya terlebih dahulu. Untuk dapat mengerjakan
pengerjaan hitung campuran bilangan pecahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
yaitu urutan pengerjaan hitung itu sendiri. Seperti pada pengerjaan hitung campuran
bilangan bulat, urutan pengerjaan hitung bilangan pecahan juga memiliki urutan sebagai
berikut :
 Pengerjaan dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu. ;

 Perkalian dan pembagian mempunyai kedudukan yang lebih kuat dibandingkan


dengan penjumlahan dan pengurangan.
 Perkalian dan pembagian memiliki kedudukan yang sama, artinya pengerjaan
perkalian dan pembagian dilakukan terlebih dahulu. Apabila dalam pengerjaan
hitung terdapat perkalian dan pembagian, maka yang dikerjakan terlebih dahulu
adalah pengerjaan sebelah kiri dahulu.
 Penjumlahan dan pengurangan memiliki kedudukan yang sama. Apabila dalam
pengerjaan hitung terdapat penjumlahan dan pengurangan, maka yang dikerjakan
terlebih dahulu adalah pengerjaan yang berada di sebelah kiri dahulu.
Untuk mempermudah ;operasi hitung campuran pecahan berbeda bentuk menurut saya
;sebaiknya pecahan dirubah ke ;bentuk pecahan biasa atau pecahan desimal (seperti diminta
dalam soal) terlebih dahulu. Hasil pengerjaan hitung juga sebaiknya langsung
disederhanakan sehingga tidak menyulitkan dalam pengerjaan hitung tersebut. Berikut ini
adalah contoh soal pengejaan hitung campuran bilangan pecahan:

Contoh 1 :
3 2
(3 x ) : 0,5
4 3
Ubah semua pecahan ke bentuk biasa :
15 2 5
( x ):
4 3 10
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, sehingga salah satu pecahan dibalik
(pembilang jadi penyebut dan penyebut menjadi ;pembilang, operasi hitungnya juga
berubah dari pembagian menjadi perkalian) ;sehingga diperoleh bentuk seperti di bawah ini.
15 2 10
( x )x
4 3 5
Sederhanakan pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga diperoleh bentuk
pengerjaan seperti di bawah ini :
15 2 2
( x )x
4 3 1
Selanjutnya mulai pengerjaan hitungnya, yaitu pengerjaan hitung di dalam kurung, dan
seterusnya, sehingga diperoleh bentuk pengerjaan seperti di bawah ini :
30 2 60 10
x = = atau 5
12 1 12 2

Contoh 2 :

Persediaan gula di rumah Bu Ida sebanyak 3 ½ kg. Bu ida membeli lagi sebanyak 0,75 kg.
Gula tersebut digunakan untuk membuat sirop sebanyak 2 1/6 kg. Sisa persediaan gula Bu
Ida adalah berapa ....kg

Pembahasan :

Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut :


1 1
3 + 0,75 - 2
2 6
Ubah semua pecahan ke bentuk biasa :

Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut :


7 75 13
+ -
2 100 6
Sederhanakan pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga diperoleh bentuk
pengerjaan seperti di bawah ini :
7 3 13
+ -
2 4 6
Samakan penyebut pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga diperoleh bentuk
pengerjaan seperti di bawah ini :
42 9 26 51 26 25 1
+ - = - = =2
12 12 12 12 12 12 12

Contoh 3 :
3 7
5,4 : 3 x
5 9
Ubah semua pecahan ke bentuk biasa :
Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut :
54 18 7
: x
10 5 9
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, sehingga salah satu pecahan dibalik
(pembilang jadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang, operasi hitungnya juga berubah
dari pembagian menjadi perkalian) sehingga diperoleh bentuk seperti di bawah ini.
54 5 7
x x
10 18 9
Sederhanakan pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga diperoleh bentuk
pengerjaan seperti di bawah ini :
27 5 7
x x
5 18 9
Kalikan pembilang dengan pembilang, penyebut dengan penyebut kemudian sederhanakan,
sehingga diperoleh bentuk pengerjaan seperti di bawah ini :
27 5 7 27 x 5 x 7 945 135 1
x x = = =1 =1
5 18 9 5 x 18 x 9 810 810 6

Contoh 4 :
5 3 4
+ 3 x 3,8
8 4 5
Ubah semua pecahan ke bentuk biasa :

Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut :


5 15 38 4
+ x -
8 4 10 5
Operasi hitung yang pertama dilakukan adalah perkalian, sehingga diperoleh bentuk
pengerjaan seperti di bawah ini :
5 570 4
+ -
8 40 5
Sederhanakan dan samakan penyebut pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga
diperoleh bentuk pengerjaan seperti di bawah ini :
5 57 4 25 250 32 275 32 243 3
+ - = + - = - = =6
8 4 5 40 40 40 40 40 40 40
LAMPIRAN 2

MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN


Kelas VI
1. Teks Bakau, tumbuhan penjaga pesisir pantai

2. Spidol

3. Karton Berwarna
Kelas I
1. Kartu huruf

2. Karton

3. Spidol

4. Tali kur

5. Penutup Mata
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA SISWA
Kelas :I
Mapel : Bahasa Indonesia, PJOK, SBdP
Tema : 1/ Diri
Subtema : 1/ Aku dan Teman Baru
Pembelajaran : 4

Bahasa Indonesia
Kegiatan:
Membuat Daftar Nama, awalan nama teman, dan menceritakanya kepada Orang Tua
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

PJOK

Sebutkan macam-macam jenis gerak baris-berbaris ?


...................................................................................................................................................

SBdP

Menyebutkan nama teman dalam bentuk nyanyian,


...................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA SISWA

Kelas : VI
Mapel : SBdP, IPS, Matematika.
Tema : 1/ Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema : 1/ Tumbuhan Sumber Kehidupan
Pembelajaran : 4

SBdP
1. Buatlah poster sesuai gambar tersebut?

2. Sebutkan kriteria yang termasuk dalam pembuatan poster?


...............................................................................................................................................
IPS

1.
Dimanakah tempat tinggalmu? Di sekitar pantai, di dataran rendah, atau di dataran tinggi?
Carilah informasi dari berbagai sumber dan lakukan observasi untuk melihat kondisi
geografis di lingkunganmu.
Matematika

1. Perhatikan grafik batang tentang data kandungan vitamin C dalam satuan


miligram (mg) pada beberapa jenis buah berikut.

Berdasarkan data di atas jawablah pertanyaan berikut!


a. Dari data di atas, berapakah kandungan vitamin C pada 100 gram pepaya?
b. Buah apakah yang kandungan vitamin C paling tinggi?
c. Jika kamu memakan 1 kg kiwi, berapa mg vitamin C yang kamu konsumsi?
d. bagaimana caramu mendapatkan jawabanya?
e. Jika kamu mengonsumsi ½ kg leci, apakah sudah memenuhi kebutuhan vitamin C bagi
tubuhmu? Jelaskan!
f. Jika kamu mengonsumsi 1 kg nanas, apakah sudah memenuhi kebutuhan
vitamin C bagi tubuhmu? Jelaskan!
g. Jika kamu mengonsumsi 1 kg lengkeng dan ½ kg pepaya, apakah sudah
memenuhi kebutuhan vitamin C bagi tubuhmu ?Jelaskan!
h. Berdasarkan informasi sebelumnya, buatlah tabel tentang buah yang dapat
kamu konsumsi setiap hari agar kebutuhan vitamin C untuk tubuhmu dapat terpenuhi.
LAMPIRAN 4
KISI – KISI PENULISAN SOAL
No. Kompetensi Dasar Indikator Ranah Penilaian No.
Teknik Jenis Bentuk Soal
Penilain Penilaian Penilaian
1. Bahasa Indonesia 3.5.1. Menyebutkan urutan huruf melalui Kognitif Tes Tes Pilihan 1,2
nyanyian “a-b-c” Tertulis Ganda
Kompetensi Dasar: 3.5.2. Mengurutkan huruf a-b-c-d-e-f dengan
urutan yang benar
3.5.Menguraikan lambang bunyi vokal
dan konsonan dalamkata bahasa
Indonesia atau bahasa daerahatau
bahasa daerah.

4.3.Melafalkan bunyi vokal dan 4.3.4. Menulis di udara, pasir, dan punggung Non-Tes Unjuk Rubrik
konsonan dalam katabahasa 4.3.5. Mengenal huruf vokal a-i-u-e-o Kerja
Indonesia atau bahasa daerah. 4.3.6. Menebalkan garis sesuai petunjuk

PJOK 3.3.1. Mengidentifikasi gerak lokomotor pada Kognitif Tes Tes Pilihan 3,4
Kompetensi Dasar: aktifitas berjalan. Tertulis Ganda
3.3.Memahami gerak dasar lokomotor 3.3.2. Menyebutkan macam-macam gerak
sesuai dengan konsep tubuh, lokomotor
ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau tradisional.
4.1.Mempraktikkan gerak dasar 4.1.1.Melakukan gerak lokomotor Non-Tes Unjuk Rubrik
lokomotor sesuai dengankonsep menggunakan kaki dalam berjalan lurus Kerja
tubuh, ruang, usaha, dan 4.1.2.Melakukan gerak lokomotor
keterhubungan dalam berbagai
menggunakan kaki dalam berjalan zigzag
bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional. 4.1.3.Melakukan gerak lokomotor
menggunakan kaki dalam berjalan
lengkung

SBdP Indikator Kognitif Tes Tes Pilihan 5


Kompetensi Dasar: 3.2.1. Mengidentifikasi lagu sebagai salah satu Tertulis Ganda
3.2 Mengenal elemen music melalui karya seni
lagu
4.2 Menirukan elemen music melalui 4.2.1. Menyanyikan lagu “a-b-c” dengan irama Non-Tes Unjuk Rubrik
lagu. yang benar Kerja
Kelas : VI
Mapel : SBdP, IPS, Matematika.
Tema : 1/ Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema : 1/ Tumbuhan Sumber Kehidupan
Pembelajaran : 4

No Muatan Kompetensi Dasar Indikator Ranah Penilain No.


. Pelajaran Teknik Jenis Bentuk Soal
Penilain Penilain Penilain
1. SBdP 3.6.Menyajikan berbagai karya kreatif 3.6.1. Berkreasi membuat poster Kogtitif Tes Non-Tes Pilihan 1,2
dalam kegiatan pameran dan untuk kegiatan kampanye. Ganda
pertunjukan. 3.7.2.Menyebutkan langkah
membuat poster

4.4.Menggambar poster dengan 4.4.1. Menyajikan dan Psikomot Non-Tes Unjuk Rubrik
menerapkan tata letak sesuai mengampanyekan poster or Kerja
prinsip seni. tentang sikap peduli
lingkungan dan manfaat
tumbuhan bagi kehidupan.

IPS 3.3. Memahami keterkaitan manusia 3.3.1.Menjelaskan kondisi Kogtitif Tes Non-Tes Pilihan 3,4
dalam hubungannya dengan geografis lingkungan Ganda
kondisi geografis di wilayah 3.3.2. Menyebutkan macam-
Indonesia serta pengaruhnya bagi macam kondisi aageografis
kehidupan sosial, ekonomi, dan Lingkungan
budaya.

4.3.Mengemukakan hasil pemahaman 4.3.1. Menjelaskan keterkaitan Psikomot Non-Tes Unjuk Rubrik
mengenai keterkaitan manusia peranan manusia untuk or Kerja
dalam hubungannya dengan menjaga kelestarian
kondisi geografis di wilayah lingkungan alam.
Indonesia serta pengaruhnya bagi
kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam berbagai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar,
foto, dan lainnya).

MATEMATIKA 3.1.1. Menyelesaikan soal cerita Kogtitif Tes Non-Tes Pilihan 3


3.1. Memahami operasi hitung yang pecahan (biasa/campuran, Ganda
melibatkan berbagai bentuk desimal, dan persen)
pecahan (pecahan biasa, menggunakan operasi hitung
campuran, desimal, dan persen). penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian
secara benar.

4.1. Merumuskan dengan kalimat 4.1.1.Menentukan hasil operasi Psikomot Non-Tes Unjuk Rubrik
sendiri, membuat model hitung yang melibatkan or Kerja
matematika, dan memilih berbagai bentuk pecahan.
strategi yang efektif dalam
memecahkan masalah nyata
sehari-hari yang berkaitan
dengan operasi hitung, bangun
ruang dan data, serta memeriksa
kebenaran jawabannya.
LEMBAR EVALUASI
Tema : 1/ Diri Nama : ………
Subtema : 1/ Aku dan Teman Baru Kelas :I
Pembelajaran : 4
Hari/Tanggal : ……

SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah jawaban di bawah ini yang paling benar.
1. Di dalam suatu kelas ada siswa yang bernama Andi, Tino, dan Basuki.
Huruf pertama dari masing nama anak-anak tersebut adalah...........
a. A,T,B
b. A,T,A
c. A,A,B
d. B,T,B
2. Huruf adalah Susunan simbol yang membentuk kata,
Urutkan huruf dibawah ini jika di pisah
AKU.........
a. A-K-U
b. K-U-A
c. A-U-K
d. U-A-K
3. Suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari,
melompat, dan mengguling disebut dengan............
a. Gerak Lokomotorik
b. Gerak Biasa
c. Gerak Non Lokomotorik
d. Gerak Dinamis
4. Dibawah ini adalah termasuk gerak lomomotorik
a. Jalan
b. Lari
c. Melompat
d. Makan
Yang termasuk gerak Lokomotor adalah....
a. A,b,c
b. A,b,d
c. A,c,d
d. B,c,d
5. Lagu merupakan karya seni rupa, didalam lagu terdapat unsur-unsur lagu yaitu....
a. Irama, harmoni, ritme
b. Irama, rima, sajak
c. Ramah, irama, ritme
d. Harmoni, unik, ritme
KUNCI JAWABAN
SOAL PILIHAN GANDA
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A

PENSKORAN
Skor: BENAR bernilai 2
SALAH bernilai 0

NILAI = (SKOR X 10)

Misal: Benar = 4, Salah = 1


NILAI = (SKOR X 10) = (4X2) X 10 = 8 X 10 = 80

PENGETAHUAN

SKOR RERATA PREDIKAT

86 – 100 Sangat Baik (A)

71 – 85 Baik (B)

56 – 70 Cukup (C)

≤ 55 Kurang (D)
Mapel : SBdP, IPS, Matematika. Nama : ………
Tema : 1/ Selamatkan Makhluk Hidup Kelas : VI
Subtema : 1/ Tumbuhan Sumber Kehidupan
Hari/Tanggal : ……
Pembelajaran : 4

SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah jawaban di bawah ini yang paling benar.
1. Amatilah gambar dibawah ini

Tema seperti apakah yang cocok untuk melengkapi gambar diatas.....


a. Cintailah lingkungan sekitarmu
b. Cintailah sesama manusia
c. Aku dan kamu
d. Aku dan teman baruku
2. Dibawah ini adalah langkah agar sebuah poster menjadi baik.

e. Terdapat gambar yang mendukung informasi.


f.Gambar dan tulisan jelas, rapi, terbaca, dan mudah dipahami.
g. Tidak memerhatikan tema
h. Dibuat seadanya.

Yang termasuk kriteria untuk pembuatan poster yang baik adalah..........


a. A dan B
b. A dan C
c. A dan D
d. Semua benar
3. Agar daerah pantai tidak mengalami banjir, apa yang dilakukan oleh masyarakat sekitar
menyikapi kondisi geografis di pantai:
a. Menanam tumbuhan bakau
b. Menanam tanaman hias
c. Menanam buah kurma
d. Menanam terumbu karang
4. Di sekitar pantai terdapat berbagai kondisi geografis yaitu......
a. Adanya tanaman bakau untuk mencegah abrasi
b. Adanya tanaman pegunungan
c. Udara yang dingin
d. Penduduknya bermata pencaharian sebagai pilot.
5. Persediaan gula di rumah Bu Ida sebanyak 3 ½ kg. Bu ida membeli lagi sebanyak 0,75
kg. Gula tersebut digunakan untuk membuat sirop sebanyak 2 1/6 kg. Sisa persediaan
gula Bu Ida sekarang ..........
a. 2 1/12
b. 2 ½
c. 1 2/9
d. 3
KUNCI JAWABAN
SOAL PILIHAN GANDA
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A

PENSKORAN
Skor: BENAR bernilai 2
SALAH bernilai 0

NILAI = (SKOR X 10)

Misal: Benar = 4, Salah = 1


NILAI = (SKOR X 10) = (4X2) X 10 = 8 X 10 = 80

PENGETAHUAN

SKOR RERATA PREDIKAT

86 – 100 Sangat Baik (A)

71 – 85 Baik (B)

56 – 70 Cukup (C)

≤ 55 Kurang (D)
LAMPIRAN 5

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL DENGAN OBSERVASI

Kelas :I
Mapel : Bahasa Indonesia, PJOK, SBdP
Tema : 1/ Diri
Subtema : 1/ Aku dan Teman Baru
Pembelajaran : 4

Rubrik Penilaian Sikap


N Nama Siswa Perubahan Tingkah Laku
o
Santun Peduli Tanggung Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1
2
3
...

Indikator Penilaian
Indikator Deskriptor Keterangan
Peduli  Menjaga kebersihan kelas K: hanya memenuhi 1 indikator
 Merawat tanaman di sekitar kelas C: memenuhi 2 indikator
 Membuang sampah pada tempatnya B: memenuhi 3 indikator

 Tidak merusak tanaman SB: semua indikator terpenuhi

Tanggung  Memberi makan (hewan) atau K: hanya memenuhi 1 indikator


Jawab menyiram (tumbuhan) C: memenuhi 2 indikator
 Mengerjakan pekerjaan rumah B: memenuhi 3 indikator
dengan baik SB: semua indikator terpenuhi
 Melaksanakan tugas di kelas
 Mengembalikan barang yang
dipinjam seperti semula
Santun  Berperilaku baik terhadap teman K: hanya memenuhi 1 indikator
 Memberi salam ketika bertemu guru C: memenuhi 2 indikator
 Senyum kepada orang yang ditemui B: memenuhi 3 indikator

 Menggunaka kata – kata yang baik SB: semua indikator terpenuhi


dalam berbicara

Keterangan:
K : Kurang (1)
C : Cukup (2)
B : Baik (3)
SB : Sangat Baik (4)

Penskoran
Skor Maksimal = 4 → 4 x 3 = 12
Skor Minimal =1→1x3=3

Nilai= jumlah skor yang diperoleh x 4


Skor maksimal

12
Nilai Maksimal = x4=4
12
3
Nilai Minimal = x4=1
12
LAMPIRAN 6
PENILAIAN UNJUK KERJA/KETERAMPILAN

Kelas :I
Mapel : Bahasa Indonesia, PJOK, SBdP
Tema : 1/ Diri
Subtema : 1/ Aku dan Teman Baru
Pembelajaran : 4
a. Penilaian Unjuk kerja: Berjalan lurus ke satu arah

b. Penilaian Unjuk kerja: Membedakan warna suara teman di kelas


Kelas : VI
Mapel : SBdP, IPS, Matematika.
Tema : 1/ Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema : 1/ Tumbuhan Sumber Kehidupan
Pembelajaran : 4

1. Penilaian tugas IPS


Menjelaskan kondisi.

2. Penilaian tugas SBdP


Membuat dan mengampanyekan poster.
3. Penilaian tugas latihan soal cerita Matematika: diperiksa kebenarannya
dan diberi skor. Tugas membuat soal cerita dinilai dengan Rubrik.

Anda mungkin juga menyukai