Jawaban
1. Fungsi Seni Dalam Masyarakat Tradisional
a. Pemujaan/Ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih
sangat terbelakang. Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada
misi daripada fisik atau bentuk.
Misalnya, tari Barong untuk upacara di Bali
b. Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan. Pelaku
seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai.
Misalnya, seorang dalang yang memerankan tokoh angkara murka dan simbol kebaikan
pewayangan.
c. Tontonan/Hiburan
Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni
yang mampu memberi kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang berada
disekitar pertunjukkan.
Contohnya, tari Serampang Duabelas dari Sumatera Barat.
Kegiatan Penutup
- Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang hasil belajar hari ini
- Guru, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti
Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masingmasing dipimpin siswa yang diberi tugas.
3. a. Kondisi anak dimana mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain disekitarnya.
Tidakhanya berkutat pada lingkungan keluarganya saja. Namun meraka mulai mencari
teman akrabdan sudah mampu bekerja bersama dengan mereka mengikuti aturan-
aturan kelompok. Karakteristik social yang demikian ini apabila tidak dioptimalkan
perkembangannya melalui pendekatan belajar yang memperhatikan aspek social akan
sangat berbahaya. Karakteristik anak SD memeungkinkan untuk mrnggemari hal
tersebut karena secara psikologis mereka mulai suka melakukan kegiatan bersama
terutama yang membutuhkan aktivitas fisik. Beberapa diantaranya dapat mengajak
bermain music dalam kelompok kecil atau kelompok besar. Alat music yang
digunakan tidak perlu mahal. Misalnya menggunakan alat music melodis, alat music
ritmis dan memanfaatkan beberapa materi yang ada disekitar untuk digunakan sebagi
alat music ritmis sederhana.
b. Perasaan estetik merupakan suatu hal yang ilmuah yang dibawa sejak lahir. Artinya
sera alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap,mengalami atau
merasakan akan suatu keindahan di dalamnya. Secara apresiatif anak SD sudah
mampu merasakan danmenilai sesuatu objek (alam atau karya seni) yang memiliki
unsur keindahan, biasanaya sangat subjektif karenanya tergantung pada selera masing-
masing. Secara ekspresif anak SD mampu mengekspresikan pengalaman estetiknya
dalam bentuk-bentuk ekspresi yang spontan, lugas dan jujur sesuai dengan
perkembangan kepribadiannya yang masih polos
c. Hubungan antara kedua unsur di atas dalam mendukung pembelajaran kesenian di SD
adalah akan memberi pengaruh terhadap pemilihan materi dan metode pembelajaran
yang tepat dalam mata pelajaran pendidikan seni di SD agar lebih optimal lagi.
4. Sains, teknologi, dan seni mempunyai keterkaitan (interseksi) satu dengan yang lain dalam
beberapa aspek fundamental khususnya dalam proses pengembangan masing-masing
bidangkajian itu yang memerlukan imajinasi, improvisasi, kreativitas, dan keberanian.
Pada perkembangan inetraksi antara sains dan seni tidak dapat dihindarkan. Teknologi
sebagai produk sains sudah memasuki dunia seni dan bahkan mempengaruhinya. Dunia
seni modern (bahkan seni tradisonal) sudah memerlukan sentuhan sains/teknologi seperti
forgrafi, rekaman suara dan gambar, digitalisasi, akustik, lighting, dan tata panggung.
Bahkan pada perkembangannya dunia seni memasuki ranah kosmologi dan astrofisika
sebagai garapan seni baru yang memukau karena penuh imajinasi dan rasionalitas
sehingga membawa pengalaman baru bagi pemirsanya. Jadi, seniman memerlukan sains
dan teknologi sebagai bahan kajian dan objek baru dalam menghasilkan karya seni
inovatif, kreatif, dan inspiratif