Anda di halaman 1dari 11

TUGAS TUTORIAL 1

Nama : REVIKA
NIM/Kelas : 856977949/PGSD BI
Mata Kuliah : PDGK 4207/PENDIDIKAN SENI DI SD.

SOAL

1. Tuliskan hakikat seni menurut Ki Hajar Dewantara dan tiga pakar lainnya!
2. Tuliskan fungsi dan kedudukan seni dalam kehidupan masyarakat lainnya!
3. Tuliskan jenis dan ruang lingkup seni!
4. Uraikan ke tiga unsur dasar seni secara rinci!
5. Uraikan kemampuan dasar serta karakteristik seni anak SD!

JAWABAN

1. Hakikat Seni menurut Ki Hajar Dewantara dan para pakar ahli lainnya adalah sebagai
berikut
a. Menurut Ki Hajar Dewantara, Seni merupakan segala perbuatan manusia yang timbul
dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa
perasaan manusia. Karena seni adalah salah satu kebudayaan yang mengandung nilai
keindahan, sedangkan manusia pada umumnya menyukai keindahan.
b. Menurut Lowenfeld, Seni yaitu dinamika dari kesatuan aktivitas manusia dalam
penggunaan simbol-simbol sebagai ungkapan dan abstraksi lingkungan manusia yang
diorganisasi suatu konfigurasi.
c. Menurut Aristoteles, Seni sebagai kemahiran dimaknai seni merupakan sebuah
kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu
tujuan yang ditentukan oleh rasio/logika atau gagasan tertentu.
d. Menurut Joganatha, Seni adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi
berbeda dengan sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transcendental atau
spiritual.
e. Menurut Leo Tolstoy (seni sebagai kegiatan manusia) dikatakan bahwa seni
merupakan kegitan sadar manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu
untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain,
sehingga mereka kejangkit perasaan yang sama dan juga mengalaminya.
f. Menurut Akhdiat K. Miharja, menyebutkan bahwa seni adalah kegiatan rohani
manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk
dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam
rohani si penerimanya.

2. Berikut ini penjabaran fungsi dan kedudukan seni dalam kehidupan masyarakat lainnya.
Secara umum, seni berfungsi sebagai berikut :

a. Fungsi Seni dalam Masyarakat Tradisional :


1.    Pemujaan/Ritual

Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih
sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen
musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa kini.
Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripada fisik atau
bentuk.

Misalnya, tari Barong untuk upacara di Bali.

2.    Tuntunan

Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan. Pelaku seni
dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai.

Misalnya, seorang dalang yang memerankan tokoh angkara murka dan simbol kebaikan 
pewayangan.

3.    Tontonan/Hiburan
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni
untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni yang
mampu memberi kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang berada disekitar
pertunjukkan. Contohnya, tari Serampang Dua belas dari Sumatera Barat.

b.   Fungsi Seni dalam Masyarakat Modern

1.    Ekspresi/Aktualisasi Diri

Tidak ada orang yang dapat mengganggu gugat seni ekspresi diri dalam penampilannya.
Kebebasan di sini lebih menekankan pada pencapaian tujuan tertentu yang
diperjuangankan.

Contoh seni instalansi, happening art.

2.    Pendidikan

Esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan pendidikan, yaitu apa yang
dituangkan ke dalam berbagai cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan
untuk membentuk budi pekerti seseorang.

3.    Industri

Berfungsi untuk mendukung satu produk tertentu, yaitu sesuatu yang mampu memberi daya
tarik pada produk yang ditawarkan.

Misalnya, membuat sebuah lagu untuk produk susu, atau koreografi untuk iklan rokok.

4.    Seni Terapi

Digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin seseorang yang sedang
menderita secara psikis.

5.    Komersial/Instant

Sebagai alat mendatangkan keuntungan (entertaiment) ini bisa dibuat menurut keperluan
dan keinginan si penanggap.
3. Jenis dan ruang lingkup seni, meliputi:
Jenis – jenis Seni

Seni dapat dibedakan menjadi 3 kelompok :

 Seni Pertunjukkan :dapat dikatakan seni sesaat artinya hasil seni disajikan dan
dihayati oleh penonton pada saat bersamaan dan akan selesai stelah pertunjukkan
berakhir.
 Seni Rupa : merupakan seni yg awet Karena hasil karya seni rupa dapat
disajikan dihadapan penonton dan di hayati sepanjang masa.
 Seni Sastra : seperti prosa dan puisi
Dalam seni, bentuk penghargaan terhadap seni tersebut dapat dikelompokan ke :

 Apresiasi : upaya untuk pengenalan terhadap objek seni kepada masyarakat luas.
 Apresiasi secara pasif : dilakukan ketika seseorang menyaksikan pertunjukkan atau
melihat pameran tanpa ada tindakan untuk mengkritik atau menilai pertunjukkan
maupun pameran yang dilihat.
 Apresiasi secara aktif : melibatkan agresian dalam kegiatan tertentu. Missal :
seorang ikut menari.
Secara garis besar wawasan seni berhubungan dengan 3 hal :

a) seni dengan alam


mengisyaratkan manusia untuk selalu ingat pada alam sebagai sumber penciptaan
seni.

b) seni dengan ekspresi


Seni dan ekspresi tidak dapat dipisahkan, keduanya saling mendukung.

Seni di dalamnya adalah ekspresi sebaliknya dalam membicrakan ekspresi tidak


akan lepas dari cabang seni tertentu.

c) seni dengan lingkungan


Memberi pesan kepada anak untuk selalu dekat dengan lingkungan sekitarnya.

Jenis Seni :

a) Tari :
 Tari tunggal :koreografi yang di buat atau dirancang untuk di bawakan oleh seorang
penari.dipentaskan lebih dari 1 orang penari.
Contoh : tari golek, tari ponggawa.

 Tari pasangan ( beksan ) :tarian berpasangan dalam bentuk tari ini bisa memiliki
tema bermacam-macam.
Contoh : tari srikandi mustokoweni
 Tari kelompok :ini dirancang secara khusus memang untk dibawakan oleh lebih dari
2 orang penari.
Contoh : tari kelompok bedaya.
b) Seni Drama
 Pengertian Dramaturgi
dramaturgi adalah ajaran tentang masalah, hukum dan konversi drama. Kata
DRAMA berasal dari kata yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak,
dsb. Ada beberapa orang yang juga berpendapat drama adalah sebagai lakon orang
yang menyedihkan, mengerikan, sehingga dapat diartikan sebagai sandiwara tragedi.

Formula dramaturi menganut 4 prinsip M, yaitu :

 Mengkhayalkan:untuk pertama kali manusia atau pengarang mengkhayalkan kisah


yg bersumber dari inspirasi.
 Menuliskan : pengarang menyusun kisah yg sama dg ide yg sama ke
dalam tulisan.
 Memainkan : pelaku memainkan kisah yg sama untuk ketiga kalinya.
 Menyaksikan : penonton menyaksikan kisah di atas panggung.
 Sejarah Teater Indonesia
Sebelum abad 20 pertunjukan drama tidak ada naskah, hanya mengandalkan
kisah-kisah turun temurun dari ayah ke anak. Pada masa pujangga barulah muncul
naskah drama asli yg digunakan oleh pementasan amatir.

Pada masa jepang sensor sendenbu sangat keras sekali karena mengharuskan
penampilan drama menggunakan naskah. Hal inilah yang menyebabkan para
profesional belajar membaca naskah dalam pementasan.
 Istilah Drama
Teater

Sebagian orang mengartikan sebagai gedung pertunjukkan ada pula yg


mengartikan sebagai panggung. Secara etimologi berarti gedung pertunjukkan.
Dalam arti luas berarti segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
( wayang orang, ketoprak, ludruk, lenong ). Dalam arti sempit berarti kisah hidup
atau kehidupan manusia yg diceritakan di atas pentas dan di saksikan oleh orang
banyak.

Drama/ Sandiwara/ Toneel

Istilah sandiwara diketemukam oleh KGPA Mangunegoro VII sebagai


pengganti istilah toneel yang dipakai orang belanda. Secara khusus drama adalah
kualitas komunikasi , situasi, dan akting.

c) Musik
 Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama,
lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat
menghasilkan irama Walaupunmusik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,
memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.

Apresiasi musik dapat di definisikan sebagai dicapainya kemampuan untuk


mendengarkan musik dengan penuh pengertian.

 Unsur Seni Musik :


1. Composer (Pabrik Musik)

2. Pemain (Para Pekerja Pabrik )

3. Pendengar (Konsumen Musik)

 Unsur Mekanis :
1. Medium : Segala musik dipergelarkan melalui unsure mekanik atau unsure
fisik
2. Publikasi : Langkah penting dalam seluruh kegiatan produksi musik
4. Unsur-unsur karya seni terdiri dari :
a) Struktur Seni merupakan perpaduan sejumlah unsur dan media yang membentuk satu
kesatuan karya seni yang utuh. unsur unsur yang terpat pada karya seni rupa yang
berupa garis, titik, bidang, tekstur, warna, volume dan juga gelap terang. Seni muasik
memiliki unsur pembentuk berupa unsur unsur music seperti irama, melodi , harmoni
dan ekspresi. Seni tari memiliki unsur pembentuk berupa unsur-unsur tari seperti gerak,
ruang dan waktu.
b) Tema adalah gagasan atau ide pokok atau hal utama dalam seni yang ditentukan
sebelum pembuatan suatu seni. Misalnya saat membuat karya seni rupa dalam
pembauatan membutuhkan tema misalnya temanya pendidikan maka karya seni rupa
yang dibuat dampat berupa gambar poster pendidikan. 1. Tema cinta tanah air dalam
lirik lagu Tanah Air karya ibu Sud. 2. Drama berjudul Edan Karya Putu Wijaya tema
kritik social di masyarakat kota besar.
c) Medium adalah sarana yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu
karya seni dua dimensi (lukisan cat air, cukil kayu dll) dan karya seni tiga dimensi
(patung batu, relief logam atau kayu), media baru (video art, digital art). Pada seni tari
mediumnya gerakan anggota badan sang penari, pada seni music mediiumnya adalah
nada-nada yang bersumber dari vocal atau suara manusia atau instrument music (piano,
keyboard, drum dll).
d) Gaya  atau style dalam karya seni merupakan ciri, kepribadian atau gaya personal yang
khas dari si seniman. Dalam seni tradisional Indonesia dikenal tari gaya Yogyakarta,
Tari gaya melayu. Dalam seni lukis dikenal gaya aliran naturalis, realism, pop art,
ekspresionisme dll. Dalam seni batik tradisional dikenal batik gaya Yogaykarta dan
batik gaya Surakarta. Dalam seni music antara lain gaua musi abad pertengahan, gaya
music klasik, gaya music modern dll.

5. Berikut ini kemampuan dasar serta karakteristik seni anak SD adalah :


Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

A. Kemampuan Intelektual Anak


Menurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia, yaitu :

1. Kematangan, merupakan faktor paling dasar dalam perkembangan berfikir manusia.


2. Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi, oksplorasi, evalusi dan problem solving
3. Transmisi sosial, pengalaman belajar dari orang lain.
4. Equilibration, faktor keseimbangan yang selalu diupayakan dalam berfikir.
B. Kondisi Emosional Anak
Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi
menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.

C. Kondisi Sosial Anak


Pada masa Sekolah Dasar, anak Bserangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai menaruh perhatian
pada orang lain disekitarnya. Mereka mulai mencari teman akrab dan sudah mampu bekerja
sama dengan mereka, mengikuti aturan – aturan kelompok.

Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya
dapat bersosialisasi dengan baik.

D. Kondisi Perseptual Anak


Perseptual mengandung pengertian kombinasi antara kognitif dan efektif. Secara
intelektual, pada masa Sekolah Dasar anak sudah mampu mencerna informasi yang berasal
dari luar dirinya apabilah dihubungkan dengan hal-hal yang sudah diketahuinya.

E. Karakteristik Fisik Anak


Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan fisik
yang sangat pesat. Pada masa ini anak menyukai kegiatan yang bersifat fisik.

Kegiatan – kegiatan fisik ini dapat diarahkan pada permainan – permainan kelompok
yang dampaknya sangat baik bagi perkembangan sosial mereka.

F. Karakteristik Estetik Anak


Perasaan estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak lahir,
ini berarti secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap, mengalami
atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.

G. Kondisi Kreatif Anak


Bakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika anak dapat difasilitasi
dengan beragam teknologi pada zaman sekarang ono karena bakat setiap anak berbeda – beda.

Karakteristik Seni Anak Sekolah Dasar

A. Karakteristik Suara Anak Usia SD


Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi dan
bertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia memiliki suara yang
berbeda-beda sesuai dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakannya adalah
ukuran alat produksi suara, sehingga bisa dikelompokkan maka ada karakteristik suara
manusia yang dibedakan dari usia.

Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok,


berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:

1) Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan


2) Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada juga
yang bersuara rendah
3) Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat
4) Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka
masih terdengar jernih dan ringan
B. Karakteristik Musik Anak
Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan dirinya
sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik anak seyogyanya
dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik tetapi juga seperti; aspek bunyi, nada,
ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi dan bentuk musik. Selain itu seyogyanya musik anak
seyogyanya mampu memberikan kesempatan bagi perkembangan kreativitas berfikir dan seni
(rasa keindahan) anak serta dunia anak. Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam
musik anak adalah:
1) Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
2) Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat
3) Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.
4) Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.
C. Karakteristik Gerak Anak
Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana,
gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau tema
tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.

D. Karakteristik Seni Rupa Anak


Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;

1) Aspek tipologi seni rupa anak


2) Aspek karakteristik seni rupa anak
3) Aspek periodisasi seni rupa anak
4) Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak
Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak; yakni tipe visual, tipe haptik dan tipe campuran
keduanya. Pada tipe visual, kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga anak
mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta detailnya.
Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol ketika mereka
menuangkan objek kedalam karya seni rupanya. Contoh gambar ada di modul hal. 3.29.

E. Periodisasi Seni Rupa Anak


Ada beberapa klasifikasi periodisasi seni rupa anak diantaranya yang disodorkan oleh :

 Lansing mengelompokkan menjadi:


1. Masa Coreng Moreng (2-4 tahun)
2. Figuratif (3-12 tahun) yang terdiri dari;
a) permulaan figuratif (3-7 tahun),
b) pertengahan figuratif (9-10 tahun),
c) akfir figuratif (9-12 tahun)
3. Artistik (12 tahun keatas).
 Lowenfeld dan Brittain yang mengklarifikasikan menjadi :
1. Masa coreng moreng (2-4 tahun)
2. naturalisme / pseudo naturalistic (12-14 tahun)
3. masa dewasa (14-17 tahun).

Anda mungkin juga menyukai